Kondisi Ibu Hamil 7 Bulan

Kondisi Ibu Hamil 7 Bulan

 

Kondisi Ibu Hamil 7 Bulan

 

 

Ketika berada di fase hamil 7 bulan, berarti Moms memulai trimester 3 kehamilan yang berlangsung sekitar 28–40 minggu. Banyak hal menakjubkan terjadi mengenai kondisi ibu hamil 7 bulan.

Hal ini tentunya perlu dipahami dengan baik. Mulai dari perkembangan si Kecil yang semakin matang hingga tantangan emosional yang harus dihadapi diri sendiri.

Apa yang Dirasakan Ibu Hamil 7 Bulan?

Kehamilan 7 bulan dianggap usia yang tua karena tinggal menunggu waktu kelahiran si Kecil. Konsekuensinya, keluhan yang dirasakan semakin beragam dan kerap mengganggu. Jika tidak ditangani dengan tepat, maka bisa mempengaruhi kesehatan Moms dan si Kecil dalam kandungan.

Agar tidak kaget dan lebih siap, berikut 5 hal yang dirasakan saat kehamilan 7 bulan:

  • Berat Badan Naik

Perubahan bentuk tubuh selama kehamilan memang wajar terjadi. Salah satu yang paling kentara adalah berat badan yang bertambah. Kenaikan berat badan saat hamil 7 bulan bisa mencapai 8,5 kg hingga 11,5 kg. Jika dihitung per minggu, maka kenaikannya sekitar 450 gram.

Berdasarkan Institute for Quality and Efficiency in Health Care Germany, berat badan yang bertambah saat hamil merupakan hal normal dan sehat. Sebab, kondisi tersebut mengindikasikan pertumbuhan janin yang bagus dan kebutuhan cairan yang terpenuhi dengan baik.

Cairan yang ada di dalam tubuh memang berpengaruh pada kenaikan berat badan. Fungsi cairan tersebut yakni mengantar asupan nutrisi ke janin, mempermudah pembentukan cairan ketuban, hingga menghindari gangguan pencernaan. 

  • Kaki Kram dan Bengkak

Kondisi ibu hamil 7 bulan yaitu kaki yang bengkak dan kram menjadi keluhan yang sering dialami oleh para ibu hamil. Pembengkakan pada kaki umumnya disebabkan oleh adanya berbagai macam hormon yang diproduksi oleh tubuh selama masa kehamilan.

Kadar cairan di dalam tubuh yang ditahan oleh tubuh juga menyebabkan bagian kaki membengkak. Kondisi tersebut wajar karena cairan memang dibutuhkan demi kesehatan janin dan diri Moms sendiri.

Sedangkan kram kaki kerap terjadi sepanjang hari atau ketika malam hari saja. Dua kondisi tersebut bisa diredakan sakitnya dengan menghindari duduk terlalu lama, mengurangi aktivitas berat, menggunakan alas kaki yang berukuran lebih besar, dan mengurangi konsumsi garam.

  • Janin di Dalam Kandungan Mulai Aktif

Hal menakjubkan selama kandungan berusia 7 bulan adalah si Kecil yang sangat aktif bergerak. Gerakan janin saat hamil 7 bulan dapat berupa tendangan hingga pukulan di perut. Moms juga bisa menghitung denyutan nadi si Kecil.

Umumnya, si Kecil aktif bergerak minimal 1 jam dalam sehari sedangkan pada jam-jam tertentu berubah menjadi diam. Jika diberi rangsangan, misalnya suara, si Kecil sudah bisa merespons karena indera pedengaran yang telah berkembang.

  • ASI Mulai Keluar

Keluarnya ASI saat kehamilan 7 bulan kemungkinan akan terjadi. Meskipun terhitung jarang, Moms perlu menyiapkan diri jika ternyata mengalami hal demikian. Cairan yang keluar adalah kolostrum yang bertekstur kental dan berwarna agak kekuningan.

Kondisi tersebut menandakan kesehatan yang bagus dan kesiapan yang matang untuk menyusui si Kecil. Sebaiknya, gunakan bantalan yang lembut pada bra untuk menyerap cairan ASI tersebut agar tidak tumpah dan membasahi pakaian.

Menyediakan kebutuhan si Kecil, seperti botol susu, juga penting, Moms. Pastikan untuk menggunakan botol susu anti kolik sehingga nantinya saat si Kecil lahir bisa menghindari keluhan perut kembung dan gangguan pencernaan pada bayi.

Botol kolik dari Dr. Brown’s sangat direkomendasikan karena dibuat khusus untuk menangkal kolik pada bayi. Berbeda dengan botol konvensional, produk tersebut tidak akan menyebabkan angin terperangkap yang bisa tertelan oleh si Kecil.

  • Perut Mengalami Kram

Kram perut saat hamil 7 bulan merupakan gejala normal yang tidak berbahaya. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh sembelit, nyeri ligamen, dan Braxton Hicks.

Perlu Moms ketahui, Braxton Hicks adalah kontraksi palsu yang datang secara tiba-tiba. Pola kontraksi tersebut tidak beraturan dan kerap dianggap sebagai tanda-tanda akan melahirkan.

Braxton Hicks menyebabkan perut mengencang yang berlangsung sekitar 2 menit. Jika dibandingkan kontraksi asli, intensitasnya lebih rendah, hampir mirip dengan kram perut ketika haid.

Gerakan Olahraga Sesuai Kondisi Ibu Hamil 7 Bulan

Menjaga kesehatan fisik saat memasuki trimester ketiga sangat dianjurkan. Caranya adalah dengan melakukan olahraga atau senam kehamilan yang dikhususkan untuk ibu hamil. Adapun manfaat senam hamil saat usia kandungan 7 bulan yaitu:

  • Menjaga tekanan darah agar tetap normal.
  • Mengurangi stres.
  • Memperlancar sirkulasi darah.
  • Mengatasi pembengkakan pada kaki.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Menguatkan otot-otot panggul sehingga persalinan berjalan lebih lancar.
  • Mengatasi keluhan sulit tidur dengan pulas selama hamil.
  • Menghindari obesitas selama hamil.

Jenis olahraga yang dilakukan tentu bersifat ringan karena aktivitas yang berat akan berbahaya bagi tubuh dan juga si Kecil. Lalu, kapan sebaiknya ibu hamil 7 bulan berolahraga? Dalam seminggu, disarankan olahraga sebanyak 3 hingga 4 kali dengan durasi maksimal 30 menit.

Berikut gerakan senam yang direkomendasikan sesuai kondisi ibu hamil 7 bulan:

  • Jalan Kaki

Olahraga yang paling mudah dilakukan adalah berjalan kaki. Moms bisa melakukannya di dalam rumah, area halaman, maupun jalan kecil sekitar komplek rumah. Dengan berjalan kaki, tubuh akan terbiasa dalam posisi tegak sehingga membantu proses persalinan dengan baik.

Rutin jalan kaki di usia kehamilan 7 bulan hingga menjelang kelahiran juga mendorong terjadinya kontraksi secara alami.

  • Squat

Jangan membayangkan gerakan squat yang dilakukan orang kebanyakan. Khusus ibu hamil, gerakan squat cukup dengan berjongkok lalu berdiri secara berulang kali. Lakukan gerakan tersebut perlahan sambil mengatur pernapasan dengan baik.

Manfaat squat untuk ibu hamil adalah memperkuat otot panggul sehingga Moms mampu mendorong bayi agar persalinan berjalan mulus. Berlatih pernapasan secara teratur selama squat juga berguna untuk menyiapkan tubuh menghadapi proses persalinan. 

  • Duduk di Atas Bola Yoga

Selama kehamilan 7 bulan, Moms pasti akan merasa kesulitan untuk duduk di sofa yang empuk. Sebaiknya, ganti sofa tersebut dengan bola yoga yang dapat digunakan untuk berolahraga.

Permukaan bola yoga tidak terlalu empuk namun tetap nyaman untuk diduduki. Dengan duduk di bola tersebut, Moms bisa berlatih melakukan posisi tegak dengan panggul yang terkunci ke arah depan.

  • Angkat Panggul

Olahraga mengangkat panggul sangat dianjurkan untuk ibu hamil usia 7 bulan. Sebab, olahraga ini berguna untuk melatih otot-otot pada bagian panggul demi proses persalinan yang lebih lancar.

Caranya sangat mudah, Moms cukup berbaring di atas matras kemudian tekuk kedua lutut sambil tetap menjaga telapak kaki di atas matras. Lalu, angkat panggul perlahan dan ulangi hingga beberapa kali.

  • Posisi Kupu-Kupu

Posisi kupu-kupu merupakan olahraga dengan gerakan yang sederhana namun memiliki banyak manfaat. Gerakan diawali dengan duduk tegak di atas matras kemudian mendekatkan punggung ke dinding. Setelah itu, lutut ditekuk hingga kedua telapak kaki saling menempel.

Manfaat gerakan posisi kupu-kupu yakni melatih panggul agar lebih fleksibel, meregangkan otot punggung, melatih otot paha, dan meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan.

  • Lunges

Olahraga yang juga baik bagi ibu hamil adalah lunges. Caranya diawali dengan berdiri, kemudian menempatkan satu kaki di bagian depan. Setelah itu, tekuk bagian lutut dan posisikan kaki yang lain ke arah belakang secara memanjang. Tahan posisi tersebut selama 30 detik.

Lunges bermanfaat untuk mencegah pembengkokan sendi yang menyempitkan posisi rahim, melatih postur tubuh untuk tegak, dan melatih pernapasan.

Bagi Moms yang berada di fase kondisi ibu hamil 7 bulan, pasti sudah tidak sabar menanti kehadiran si Kecil, bukan? Pastikan untuk menghadapi gejala kehamilan 7 bulan dengan bijak dan tepat sehingga kesehatan diri dan janin terjaga hingga persalinan tiba. 



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Berhubungan Intim Saat Hamil Tua, Bisa Memicu Persalinan

Berhubungan Intim Saat Hamil Tua, Bisa Memicu Persalinan

Berhubungan Intim Saat Hamil Tua, Bisa Memicu Persalinan

Berhubungan intim saat hamil tua ternyata bisa dilakukan bahkan bisa memberikan manfaat yang cukup besar. Bahkan beberapa dokter ataupun bidan menyarankan pasangan untuk tetap berhubungan badan ketika hamil tua agar proses persalinan bisa berjalan dengan lebih mudah. 

Terlepas dari adanya banyak sekali manfaat berhubungan badan, Tidak ada salahnya untuk selalu memperhatikan beberapa hal ketika sedang melakukannya. Dengan begitu Aktivitas ini bisa berjalan bahkan tidak akan menyebabkan masalah sama sekali. 

Berhubungan Intim Saat Hamil Tua, Amankah?

Berhubungan intim saat usia kehamilan sudah tua sering dikhawatirkan oleh beberapa pasangan. Meski demikian menurut beberapa jurnal yang dikutip oleh Healthline mengatakan jika aktivitas ini sebenarnya aman.

Jadi selama 9 bulan kehamilan tidak akan menyebabkan masalah sama sekali saat berhubungan badan. Meski demikian ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena tidak semuanya bisa berjalan dengan lancar.

Apalagi kurang lebih 15% dari kehamilan bisa mengalami keguguran. Apabila seseorang mengalami kondisi di bawah ini aktivitas berhubungan badan harus dihentikan khususnya pada trimester pertama.

  • Karena keguguran.
  • Kehamilan kembar.
  • Terjadi masalah pada serviks.

Biasanya pada trimester ketiga masalah kehamilan sudah semakin sedikit. Jadi, tidak akan ada gangguan yang berarti. Aktivitas hubungan intim bisa dilakukan asal sesuai aturan.

Manfaat Berhubungan Intim Saat Hamil Tua

Manfaat hubungan saat hamil trimester 3 sebenarnya ada cukup banyak. Berikut beberapa yang bisa dirasakan oleh semua pasangan.

  • Menjaga hubungan suami istri agar tetap harmonis.
  • Membantu proses persalinan.
  • Menghindari stress berlebihan saat akan melakukan persalinan.
  • Memicu kontraksi.

Apa yang Harus Diperhatikan?

Meski bisa dilakukan, ada baiknya untuk selalu memperhatikan beberapa hal di bawah ini agar semuanya bisa berjalan dengan baik.

  • Wajib menggunakan pengaman seperti kondom untuk menghindari adanya masalah.
  • Pastikan kondisi kesehatan dari pasangan baik dan tidak memiliki penyakit menular seksual.
  • Tidak dilakukan secara berlebihan apa terus menerus.
  • Menghindari adanya aktivitas seks yang terlalu intens sehingga bisa memicu terjadinya kontraksi yang berlebihan.

Posisi Berhubungan yang Tepat

Berhubungan intim saat hamil tua tidak bisa dilakukan dengan posisi yang sembarangan. Apalagi kondisi dari perut sudah semakin membesar sehingga beberapa posisi tertentu harus dihindari. Berikut beberapa posisi yang bisa dilakukan.

1. Wanita di Atas

Posisi pertama yang bisa dilakukan adalah wanita berada di atas pria. Cara ini bisa dilakukan dengan meminta pasangan untuk tidur telentang di atas kasur. Selanjutnya wanita berada di atasnya dengan memposisikan diri senyaman mungkin.

Dengan menggunakan cara ini maka seks bisa berjalan tanpa menyebabkan tekanan di area perut. Makanan yang terlalu besar di perut bisa menyebabkan masalah seperti memicu adanya kontraksi palsu yang sangat tidak nyaman.

Itulah kenapa wanita disarankan berada di atas untuk menghindari tekanan yang terlalu besar. Satu hal yang harus diperhatikan apabila memilih posisi ini adalah tumpuan kaki pada wanita harus diberikan jalan. Dengan begitu kaki tidak akan terasa sakit karena menahan beban yang berasal dari atas.

2. Penetrasi dari Belakang

Posisi ini sebenarnya yang paling disukai oleh pasangan karena mampu memberikan tekanan yang cukup besar. Selain itu penetrasi juga bisa berjalan cukup dalam sehingga bisa memberikan kenikmatan pada kedua belah pihak. Sayangnya ketika hamil posisi ini akan sedikit sulit untuk dilakukan.

Wanita tentu tidak akan bisa berdiri terlalu lama atau dalam posisi merangkak. Hal ini terjadi karena ada tekanan yang besar pada area perut. Apabila melakukan ini wanita akan terasa lebih capek dibandingkan kondisi standar. Jadi di bagian depan harus diberikan semacam bantal yang empuk.

Saat melakukan aktivitas berhubungan intim pria juga tidak disarankan untuk melakukan penetrasi yang terlalu dalam dan intens. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya tekanan yang terlalu besar di area perut dan bisa memicu munculnya kontraksi palsu.

3. Dari Samping

Selanjutnya adalah melakukan penetrasi dari samping. Cara ini bisa dilakukan karena wanita bisa pada posisi yang nyaman dan perutnya bisa ditahan oleh kasur yang empuk. Apabila kurang nyaman bisa ditambahkan bantal agar tidak terasa nyeri.

Penetrasi dari samping ini bisa dilakukan dengan pria berada di bagian belakang. Dengan melakukan ini tubuh pria tidak akan terganjal oleh perut sehingga proses penetrasi masih bisa berjalan dengan lancar dan memberikan kenikmatan pada kedua belah pihak.

4. Posisi Standar Missionary

Posisi standar ini adalah yang paling sering dilakukan oleh pasangan karena tidak akan menyebabkan masalah. Meski demikian, karena perut sudah semakin membesar pria disarankan untuk membantu memegang perut agar tidak terjadi tekanan yang cukup besar ketika Moms tidur terlentang.

Apalagi pada saat hamil tua, ukuran perut akan semakin besar dan berat. Apabila tidak dipegang maka wanita akan merasa tidak nyaman. Itulah kenapa beberapa wanita tidak menyukai posisi ini, meski cukup mudah untuk dilakukan dan tidak berisiko menyebabkan tekanan pada perut.

Apabila posisi standar tidak bisa dilakukan maka bisa sedikit miring ke arah kiri atau kanan. Yang paling penting perut memiliki sandaran sehingga tidak menyebabkan tekanan yang besar ke bawah sehingga Moms sulit untuk bernafas ketika berhubungan badan.

5. Posisi Duduk

Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan posisi duduk. Pria bisa duduk pada kursi lalu wanita akan duduk dari depan dan memposisikan senyaman mungkin. Pada posisi ini disarankan untuk memberikan sandaran pada bagian pundak agar tidak terasa.

Karena pada posisi ini wanita akan menyamping agak kebelakang karena ada ganjalan di bagian depan. Perut yang membesar tentu tidak akan memudahkan wanita untuk memeluk pasangan dari depan. Jadi mau tidak mau mereka agar agak miring ke samping agar tidak terjadi tekanan di perut.

Pada posisi ini wanita bisa mengatur tempo dari aktivitas yang dilakukan. Apabila merasa lelah pria bisa membantu di bagian bawah meski mereka harus menerima tekanan dari atas karena beban dari pasangan. Kerja sama yang baik akan membuat aktivitas ini berjalan tanpa membuat keduanya merasa lelah.

—–

Berhubungan intim saat hamil tua tidak akan menyebabkan masalah apabila dilakukan dengan tepat. Artinya Berbagai gangguan seperti perdarahan atau sejenisnya yang tidak akan muncul. Apalagi saat berhubungan badan kondisi dari janin sudah menempel dengan sangat kuat.

Selain mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan kehamilan. Pasangan muda juga harus mengetahui sesuatu yang berhubungan dengan bayi yang akan mereka miliki. Misal dengan mengetahui kondisi kolik pada bayi hingga membeli botol susu anti kolik yang bisa digunakan di kemudian hari.

Apabila membutuhkan produk-produk berkualitas yang berhubungan dengan si kecil, Moms bisa langsung mengunjungi situs drbrowns.id. Di sana ada banyak sekali produk berkualitas mulai dari bayi yang baru lahir hingga ketika mereka mulai belajar makan sendiri. Jadi, jangan asal pilih produk karena bisa berbahaya untuk kesehatan ya Moms!

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Amankah Berhubungan Intim Saat Hamil Muda

Amankah Berhubungan Intim Saat Hamil Muda?

Amankah Berhubungan Intim Saat Hamil Muda?

Berhubungan intim saat hamil muda adalah sesuatu yang harus menjadi perhatian banyak pasangan muda. Apalagi mereka mendapatkan kehamilan dalam waktu yang cukup cepat. Pada pernikahan baru saja dilakukan sehingga pasangan pasti baru saja menikmati waktu berdua. 

Sayangnya melakukan hubungan badan saat hamil muda memiliki beberapa risiko. Ada yang bisa menyebabkan terjadinya perdarahan sehingga memunculkan masalah yang besar yaitu keguguran.

Apakah Berhubungan Intim Saat Hamil Muda Memicu Keguguran?

Berhubungan saat hamil muda 6 minggu menjadi perhatian banyak sekali pasangan muda. Kata yang memilih untuk menghindari dan ada juga yang tetap melakukannya saja. Padahal mereka tidak mengetahui apa saja resiko yang mungkin muncul dari aktivitas ini.

Sebenarnya apakah berhubungan intim saat hamil muda bisa memicu terjadinya keguguran?

Menurut Healthline melakukan hubungan intim selama 9 bulan saat hamil tidak akan ada masalah sama sekali. Apalagi kehamilan tetap bisa berjalan dengan. Meski demikian harus diperhatikan jika sekitar 15% kehamilan akan mengalami keguguran.

Dari penyebab keguguran itu berhubungan badan tidak masuk ke dalamnya. Artinya keguguran bisa dipicu oleh kondisi lain sehingga janin tidak bisa dipertahankan. Biasanya keguguran dipicu oleh beberapa hal di bawah ini.

  • Adanya infeksi saat kehamilan akibat hal lain yang terjadi dari luar atau dari dalam tubuh.
  • Ada masalah hormonal yang sulit untuk diatasi.
  • Ada aku normalitas pada rahim, sehingga janin tidak bisa menempel dan dipertahankan.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu yang bisa memicu keguguran.
  • Gaya hidup yang tidak sehat seperti penggunaan obat terlarang hingga merokok.
  • Memiliki gangguan seperti PCOS.

Jadi sebenarnya tidak masalah Apabila ingin melakukan hubungan badan pada trimester pertama kehamilan. Meski demikian beberapa orang lebih sering untuk menghindarinya karena beberapa hal seperti perasaan tidak nyaman khususnya yang dialami oleh wanita.

Perdarahan Setelah Sex, Amankah?

Normalnya pada kehamilan awal khususnya 12 minggu pertama seorang wanita bisa mengalami perdarahan ringan. Normalnya kondisi yang disebut sebagai spotting ini akan muncul seperti menstruasi meski derajatnya tidak terlalu besar.

Kondisi seperti ini wajar khususnya ketika janin mulai menempel pada dinding rahim. Kondisi ini bisa memicu terjadinya perdarahan ringan yang akhirnya menyebabkan beberapa orang merasa tidak nyaman. Bahkan ada juga yang merasa ketakutan.

Apalagi mereka baru saja berhubungan badan ketika sedang hamil. Perdarahan akan dianggap sebagai tanda dari keguguran pada hal-hal semacam ini sebenarnya wajar. Bahkan tidak akan terjadi masalah lagi setelah melakukannya.

Meski demikian ada beberapa hal yang harus diperhatikan apabila setelah berhubungan badan terjadi beberapa hal berikut ini.

  • Perdarahan terasa cukup deras dan terjadi lebih dari 2 hari.
  • Orderan umumnya berwarna merah cerah, tetapi juga warnanya sudah semakin pekat bisa jadi anda dari bahaya.
  • Terasa nyeri atau kram di sekitar perut bawah dan rasanya tidak nyaman selama beberapa hari.

Kondisi inilah yang menyebabkan beberapa wanita merasa tidak nyaman untuk berhubungan saat hamil muda 7 minggu

Mengapa Terasa Lebih Sakit?

Berhubungan intim saat hamil muda rasa tidak nyaman khususnya pada wanita. Itulah kenapa mereka sering sekali menolak untuk berhubungan pada khususnya di awal kehamilan. Apalagi mereka juga masih mengalami morning sickness atau perasaan mual yang cukup besar.

Berikut beberapa alasan mengapa aktivitas ini terasa sakit pada wanita dibandingkan pada pria.

  • Saat mengalami kehamilan terjadi perubahan hormon sehingga bagian dalam dari vagina akan mengalami kering. Gesekan yang terjadi akan membuat perasaan sakit semakin besar.
  • Tekanan yang terjadi akibat tahun yang semakin besar akan menyebabkan area dari kandung kemih merasa tidak nyaman. Wanita akan merasa ingin buang air kecil secara terus-menerus.
  • Bagian payudara juga terasa tidak nyaman apalagi ketika dipegang. Seluruh permukaan menjadi terasa sakit sehingga tidak akan membuat wanita merasa nyaman.

Alasan Menghindari Sex di Trimester Pertama

Meski terbilang aman untuk dilakukan, beberapa dokter menyarankan untuk tidak melakukannya karena ada beberapa alasan berikut ini.

1. Ada Riwayat Keguguran

Adanya riwayat keguguran yang pernah terjadi sebelumnya akan membuat kehamilan semakin berisiko khususnya pada trimester pertama. Kenapa apabila kondisi ini terjadi lebih baik untuk tidak berhubungan badan terlebih dahulu.

Tunggu hingga kondisi dari janin semakin kuat khususnya pada trimester ketiga. Apabila hal ini sudah terjadi maka tidak ada masalah apabila pasangan ingin berhubungan badan. Jika tidak lebih baik dihindari untuk mencegah adanya keguguran susulan.

2. Kehamilan Bayi Kembar

Kehamilan bayi kembar entah itu kembar dua atau lebih banyak tidak disarankan untuk berhubungan badan terlebih dahulu. Kehamilan kembar lebih berisiko dibandingkan kehamilan tunggal karena jumlah janin yang ada di dalam rahim lebih banyak.

Apabila terjadi tekanan yang cukup besar di bagian bawah kemungkinan bisa memicu adanya perdarahan. Apalagi pada trimester pertama kondisi masih belum stabil.

3. Gangguan Serviks

Gangguan pada serviks juga bisa memicu kondisi ini semakin parah. Biasanya gangguan serviks ini muncul akibat adanya masalah seperti serviks yang membuka di awal padahal belum saatnya mengalami kelahiran.

4. Tanda Kelahiran Prematur

Tanda kelahiran prematur bisa saja muncul seperti banyaknya kontraksi. Apabila hal ini sudah terjadi disarankan untuk tidak melakukan hubungan badan yang bisa memicu adanya kontraksi lebih banyak.

Perlukah ke Dokter?

Bagi beberapa orang yang masih awam, mengalami pendarahan ringan setelah berhubungan badan ketika hamil muda adalah sesuatu yang sangat menakutkan. Bahkan ada yang tidak mau melakukannya lagi meski kondisi sudah membaik dalam satu atau dua hari ke depan.

Sebenarnya selama tidak mengalami kondisi yang terlalu parah, aktivitas hubungan intim masih bisa dilakukan. Meski demikian apabila sudah menyebabkan masalah yang cukup berat dan gejalanya tidak hilang setelah 2 hari. Berarti harus segera menghubungi dokter kandungan.

Berikut beberapa gejala yang harus diwaspadai dan harus melakukan konsultasi.

  • Nyeri yang sangat hebat di sekitar perut dan tidak akan hilang selama beberapa hari.
  • Muncul perdarahan yang cukup hebat dan tidak mau berhenti seperti layaknya sedang menstruasi.
  • Muncul tanda-tanda infeksi seperti perasaan tidak nyaman hingga meriang dan demam.

Apabila beberapa gejala di atas muncul ada baiknya untuk segera menghubungi dokter. Dengan melakukan ini maka kondisi kehamilan bisa diketahui dan beberapa masalah yang muncul bisa segera diatasi. Jadi kehamilan tidak akan mengalami masalah sama sekali.

Selain memahami masalah berhubungan intim saat hamil muda. Moms juga harus mengetahui hal-hal seputar si kecil. Jadi ketika anak lahir mereka bisa langsung mengatasi segala masalah apabila muncul secara tiba-tiba, Moms juga tidak akan merasa khawatir.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah munculnya kolik pada bayi. Biasanya cara ini bisa diatasi dengan menggunakan botol susu anti kolik. Jadi kondisi tidak akan menjadi parah dan menyebabkan gangguan tumbuh kembang secara menyeluruh.

Selain botol susu, Moms juga harus menyiapkan aksesori lain seperti teether. Untuk memilih produk yang terbaik disarankan untuk menggunakan Dr. Brown’s. Jadi, si kecil bisa tumbuh dengan baik dan stimulasi gigi juga tidak akan mengalami hambatan.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Menghilangkan Mual Saat Hamil Muda dengan Mudah

Menghilangkan Mual Saat Hamil Muda dengan Mudah

Menghilangkan Mual Saat Hamil Muda dengan Mudah

Hamil adalah salah satu hal yang ditunggu oleh pasangan baru menikah. Sayangnya hamil muda untuk pertama kali bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi jika sampai muncul mual dan muntah yang parah. Itulah kenapa sebelum merencanakan hamil, Moms harus mengetahui cara menghilangkan mual saat hamil muda.

Dengan mengetahui cara mengatasi mual saat hamil muda, Moms juga bisa mengatasi berbagai jenis masalah lain terkait dengan kehamilan awal. Tubuh tetap akan mendapatkan energi yang cukup dan Moms tetap bisa menjalankan aktivitas harian dengan baik. Informasi lebih lanjut tentang mual  saat hamil muda bisa disimak di bawah ini.

Apa Itu Mual Saat Hamil Muda?

Mual dan pusing saat hamil 2 bulan adalah sesuatu yang wajar. Bahkan kondisi ini dialami oleh lebih dari 60% wanita yang hamil muda. Itulah kenapa kondisi ini sering disebut dengan morning sickness karena selalu muncul pada pagi hari khususnya setelah bangun tidur.

Kondisi mual atau morning sickness ini biasanya akan terhenti pada awal trimester kedua. Jadi setelah memasuki bulan keempat kondisinya akan semakin membaik atau hilang sama sekali. Kondisi mual akan tidak muncul sehingga tidak mengganggu aktivitas harian serta aktivitas makan.

Saat mengalami morning sickness pada awal kehamilan khususnya pada minggu keenam, wanita akan sering merasa tidak nyaman. Bahkan mereka tidak bisa mengkonsumsi makanan apapun khususnya yang memiliki bau menyengat. Kondisi ini akan bertahan selama sekitar beberapa minggu.

Pada beberapa wanita ada yang bisa bertahan hingga memasuki trimester kedua. Apabila kondisi ini terjadi disarankan untuk langsung menghubungi dokter. Apalagi kondisi mual dan muntah sudah sangat parah sehingga mengganggu aktivitas harian seperti ketika ingin makan.

Apalagi saat hamil mengkonsumsi makanan bergizi adalah sesuatu yang penting karena bisa mempengaruhi kondisi kesehatan dari calon bayi. Apabila tidak memiliki asupan nutrisi yang seimbang calon bayi tidak akan bisa tumbuh dengan baik.

Penyebab Mual Saat Hamil

Sebenarnya ada kondisi yang menyebabkan mual ataupun morning sickness muncul pada pagi hari. Meski demikian menurut Cleveland Clinic penyebab utamanya tidak diketahui secara jelas. 

Berikut beberapa hal yang mungkin memicu kondisi tersebut.

1. Penurunan Gula Darah

Kondisi pertama yang bisa memicu adanya mual pada tubuh adalah penurunan gula darah yang cukup signifikan. Kondisi ini bisa memicu perasaan tidak nyaman sehingga bisa membuat mual jadi muncul dan menyebabkan masalah pada tubuh.

Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan mengembalikan kondisi gula darah. Setelah stabil biasanya perasaanmu akan menghilang dengan sendirinya sedikit demi sedikit.

2. Naiknya Hormon Kehamilan

Hormon kehamilan atau HCG selalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan ketika seseorang mengalami hamil. Salah satu efek dari hormon ini Apabila muncul dalam kondisi yang berlebihan adalah perasaan mual dan ingin muntah yang cukup parah.

Meski demikian derajat mual ataupun muntah pada seseorang kemungkinan besar akan berbeda-beda. Itulah kenapa tidak ada salahnya untuk selalu memperhatikan kondisi tubuh. Jadi, penyerapan nutrisi tetap terjaga meski dalam kondisi yang tidak nyaman.

3. Kelelahan yang Parah

Seseorang yang baru saja hamil Biasanya akan mengalami kelelahan yang cukup parah. Apalagi kondisi hormon yang mengalami perubahan dan aktivitas harian yang cukup intens. Kelelahan ini bisa menyebabkan tubuh menjadi lebih sensitif hingga menyebabkan mual. 

Itulah kenapa ketika sedang hamil muda seorang wanita disarankan untuk tidak terlalu kelelahan. Meski masih bisa beraktivitas ada baiknya untuk menurunkan intensitas nya agar tidak muncul beberapa gejala mual yang sangat parah.

4. Stress

Kondisi stres yang berlebihan juga merupakan salah satu penyebab dari adanya morning sickness. Pada beberapa wanita terkadang kehamilan adalah sesuatu yang membuat mereka kaget karena tidak memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi.

Karena mendadak mengalami kehamilan mereka akhirnya menjadi stres dan memunculkan kondisi morning sickness yang cukup parah. Meski demikian kondisi seperti ini juga terkadang muncul karena rasa kekhawatiran yang tinggi di awal kehamilan.

5. Sensitif dengan Gerakan

Kondisi sensitif terhadap gerakan juga bisa memicu rasa mual yang tidak nyaman dan berlebihan. Bisa ketika berada di dalam mobil atau kendaraan yang bergerak dengan kecepatan tinggi.

6. Dipicu Makanan

Makanan dan minuman juga bisa memicu adanya mual yang cukup berlebihan. Wanita yang hamil memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap bau ataupun rasa sehingga apabila ada bau yang tidak enak mereka akan langsung meresponnya dengan mual.

Apa Bisa Menjadi Parah?

Kondisi ini sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa hal sederhana. Tetapi pada kasus khusus beberapa orang bisa mengalami kondisi yang cukup parah karena tidak bisa memasukkan makanan apapun ke dalam mulut.

Kondisi yang parah itu diberi nama hiperemesis gravidarum. Apabila sudah terindikasi memiliki kondisi ini diharapkan untuk langsung menuju ke dokter.

Cara Menghilangkan Mual Saat Hamil Muda

Cara mengatasi mual atau muntah saat hamil muda bisa dilakukan dengan beberapa cara di bawah ini.

  • Lebih baik untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit tetapi sering. Porsi makanan bisa dibuat lebih sedikit tetapi waktu makannya jadi 5-6 kali sehari.
  • Minum air hangat yang bisa membuat perut menjadi nyaman.
  • Beberapa herba juga bisa dikonsumsi untuk menghilangkan rasa mual.
  • Menghindari aktivitas yang terlalu gerak khususnya saat berada di luar ruangan.
  • Perbanyak mendapatkan hiburan agar tidak mengalami stres yang berlebihan.
  • Pastikan untuk selalu tidur minimal 6 jam sehari.

Mencegah Mual Saat Hamil

Tidak hanya mengetahui cara menghilangkan mual saat hamil muda, Moms juga perlu tahu bagaimana cara mencegahnya. Untuk mencegah mual yang terlalu berlebihan ada baiknya untuk mengikuti beberapa hal berikut.

  • Tidak mengonsumsi makanan dengan aroma yang sangat menyengat.
  • Hindari mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas atau rasa yang terlalu ekstrem.
  • Selalu membawa minyak angin atau sesuatu yang memberikan aroma segar.
  • Mungkin untuk mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup setiap harinya.
  • Mengonsumsi vitamin sesuai dengan yang sudah diresepkan oleh dokter. Biasanya ada juga yang membantu untuk mengatasi mual.

Kapan Harus ke Dokter?

Apabila kondisi sudah di rasa tidak nyaman segera ke dokter setelah beberapa hal ini terjadi.

  • Tidak bisa mengkonsumsi makanan jenis apapun sehingga perut menjadi kosong.
  • Mengalami gangguan napas atau tubuh selalu lemas.
  • Terjadi nyari yang cukup hebat di area perut.
  • Muncul bercak darah.
  • Produksi urin semakin menurun.
  • Berat badan juga mengalami penurunan.

Cara menghilangkan mual saat hamil muda ternyata cukup mudah untuk dilakukan. Meski demikian ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan. Salah satunya adalah dengan selalu mengusahakan nutrisi yang seimbang agar tumbuh kembang dari bayi berjalan dengan baik.

Selain mengetahui informasi terkait morning sickness, Moms juga harus mempelajari hal-hal terkait dengan si kecil yang nantinya akan lahir. Salah satunya adalah dengan mengetahui kolik pada bayi. Selain itu Moms juga harus mempersiapkan botol susu anti kolik setelah si kecil sudah tumbuh semakin besar.

Untuk mendapatkan botol anti kolik yang baik disarankan untuk selalu menggunakan produk dari DrBrown’s. Produk yang disediakan ini memiliki kualitas yang baik sehingga bisa membantu tumbuh kembang si kecil dengan sempurna. Jadi, tidak perlu khawatir dalam memperhatikan tumbuh kembang si kecil.




5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Ketahui Beberapa Mitos Seks Cepat Hamil

Ketahui Beberapa Mitos Seks Cepat Hamil

Ketahui Beberapa Mitos Seks Cepat Hamil 

Tidak sedikit pasangan yang pernah mendengar bahkan percaya beberapa hal tentang mitos seks cepat hamil. Apalagi bagi pasangan suami istri yang sudah lama menunggu untuk segera memiliki momongan. Walaupun demikian, sebaiknya jangan mudah mempercayai mitos tersebut.

Beberapa Mitos Seks Cepat Hamil

Untuk mendapatkan momongan, pasangan suami istri bekerja keras agar bisa hamil. Salah satunya mungkin melakukan beberapa hal yang sebenarnya belum terbukti kebenarannya. Untuk itu, ketahui beberapa mitos seks yang sering dilakukan untuk bisa cepat hamil:

  • Mitos Wanita Harus Orgasme

Banyak rumor yang mengatakan bahwa wanita harus terlebih dahulu mengalami orgasme saat berhubungan seks untuk mempercepat kehamilan. Faktanya, hal tersebut belum tentu benar. 

Berbeda dengan laki-laki, wanita bisa tetap memiliki kemungkinan hamil walaupun mencapai orgasme atau tidak. Orgasme yang terjadi pada wanita hanyalah ukuran kepuasan saat melakukan hubungan seks. 

Sama sekali tidak ada hubungannya dengan keberhasilan pada proses pembuahan yang menyebabkan kehamilan. Jadi, pasangan suami istri sebaiknya tetap mengutamakan kepuasan satu sama lain.

  • Laki-Laki Menunda Hubungan Seks untuk Menabung Sperma

Ada juga beredar mitos bahwa laki-laki perlu untuk menunda seks agar sperma lebih banyak dan berkualitas. Alasannya agar proses pembuahan lebih cepat terjadi. Mitos ini muncul karena ada sebuah penelitian yang menyatakan produksi sperma ideal terjadi setidaknya dalam 2 hari sekali.

Namun, kenyataannya mitos tersebut belum tentu benar. Pasalnya, menunda untuk berhubungan seks justru dapat menghambat kemungkinan wanita untuk hamil. Hal yang perlu dilakukan agar cepat hamil yaitu mencoba melakukan hubungan intim saat pasangan memasuki masa subur.

  • Melakukan Headstand Setelah Berhubungan Seks

Gerakan headstand dilakukan dengan memposisikan kepala ada di bawah dan kaki di atas. Hal tersebut dianggap mitos karena belum terbukti dapat mempercepat terjadinya kehamilan. Bahkan, hal tersebut bisa menimbulkan risiko terjadinya cedera leher bagi yang belum pernah melakukannya.

Sampai saat ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa posisi seks dengan gerakan headstand terbukti efektif dalam mempercepat kehamilan. Berapa menit setelah berhubungan tidak boleh bangun? 

Banyak pakar seksologi yang menyarankan untuk berbaring selama 30 menit setelah melakukan hubungan seks. Tujuan berbaring tersebut agar sperma akan tetap berada dalam vagina sehingga mampu memperbesar kemungkinan wanita untuk segera hamil. 

Jadi, ada baiknya kasih jeda waktu untuk mengobrol atau deep talk setelah berhubungan seks dan jangan terburu-buru beranjak berdiri.

  • Saat Pertama Kali Bercinta Tidak Akan Membuat Wanita Hamil

Tidak sedikit orang yang memiliki pandangan bahwa hubungan seks yang dilakukan pertama kali tidak akan menimbulkan kehamilan. Padahal, kehamilan sama sekali tidak berkaitan dengan sudah berapa kali pasangan melakukan hubungan seks.

Walaupun baru pertama kali melakukan hubungan seks, tetapi wanita dalam kondisi subur maka akan memperbesar terjadinya pembuahan. 

Kehamilan bisa saja terjadi bagi pasangan yang melakukan hubungan seks baru satu kali. Oleh sebab itu, mitos seks cepat hamil tersebut dianggap tidak benar.

  • Melakukan Hubungan Seks Setiap Hari Agar Cepat Hamil

Banyak orang yang beranggapan, semakin sering pasangan suami istri melakukan hubungan seks maka akan semakin besar peluang terjadinya kehamilan. Namun, faktanya bercinta setiap hari akan menyebabkan kualitas sperma yang dikeluarkan tidak baik.

Proses pematangan sperma pada pria membutuhkan waktu 2-3 hari. Saat sperma dikeluarkan setiap hari, maka akan memperkecil terjadinya kehamilan. Berapa hari sekali harus berhubungan agar cepat hamil? 

Banyak dokter kandungan yang menyarankan untuk bercinta 2-3 kali dalam seminggu, tepatnya saat memasuki masa subur.

  • Mengangkat Panggul Setelah Berhubungan Seks

Mengangkat panggul setelah melakukan hubungan seks dapat mempercepat kehamilan adalah mitos yang belum terbukti kebenarannya. Banyak yang berpendapat bahwa dengan mengangkat panggul akan memudahkan sel sperma melakukan perjalanan menuju sel telur.

Faktanya, sampai saat ini belum terbukti bahwa dengan mengangkat panggul peluang wanita untuk hamil jauh lebih besar. Justru terkadang tindakan tersebut dapat menimbulkan cedera dan kepala pusing saat hubungan seks sedang berlangsung.

  • Setelah Berhubungan Seks Perlu Angkat Kaki Agar Wanita Cepat Hamil

Mitos seks cepat hamil yang banyak beredar yaitu dengan mengangkat kaki sambil menempatkan bantal di bawah pinggul. Banyak orang yang percaya bahwa posisi tersebut dapat mendorong sperma berenang lebih cepat menuju sel telur.

Posisi tidur demikian dianggap dapat membantu melawan gravitasi bumi sehingga air mani tidak akan keluar dari vagina setelah melakukan penetrasi. Namun, hal tersebut belum tentu kebenarannya. Cepat lambatnya sperma menuju sel telur dipengaruhi oleh kualitas sel sperma dan hormon endokrin.

Akan tetapi, beberapa ahli kesehatan menyarankan untuk mencoba posisi tidur dengan cara yang unik tersebut. Ada teori yang mengatakan, wanita dengan posisi tidur rebahan dengan kaki diatas selama 15 menit setelah seks, berpeluang 27% mendorong terjadinya proses ovulasi lebih cepat.

Beberapa Fakta Tips Bercinta Supaya Cepat Hamil

Dilansir dari Health Direct, kehamilan merupakan proses yang kompleks dan ada banyak faktor yang bisa berpengaruh. Walaupun begitu, pahami beberapa tips berikut untuk meningkatkan peluang hamil:

  • Tentukan Waktu Terbaik Saat Berhubungan Seks

Waktu terbaik untuk bercinta yaitu 2-3 hari tepat sebelum terjadinya ovulasi. Rata-rata periode terjadi pada hari ke-12 sampai dengan 13 sesuai dengan siklus bulanan Moms. Namun, untuk memperbesar peluang kehamilan secara rutin lakukan sampai lima hari sebelum masa ovulasi.

  • Tingkatkan Mood Lebih Baik

Terkadang Moms pasti pernah merasakan hasrat bercinta yang berbeda tiap bulannya. Sebenarnya hal tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh perubahan hormon sebelum memasuki fase ovulasi. Mood yang meningkat itu harus dimanfaatkan dengan baik untuk program hamil.

Ada penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa orgasme yang terjadi pada perempuan dengan kondisi mood yang sangat baik bisa mempengaruhi performa dari sperma. Selain itu, orgasme pada perempuan bisa membantu perpindahan sperma dari leher rahim ke tuba fallopi lebih optimal.

  • Lakukan Minimal 3-4 Kali dalam Seminggu

Agar berhubungan seks tidak terasa membosankan dan memberikan waktu untuk pematangan sperma, sebaiknya lakukan hubungan intim sebanyak 3-4 kali dalam seminggu. Hal terpenting yaitu tetap perhatikan jadwal ovulasi yang tepat.

  • Posisi Saat Berhubungan Seks

Sebenarnya posisi saat melakukan hubungan seks tidak sepenuhnya berpengaruh, asalkan ejakulasi dilakukan sedekat mungkin dengan leher rahim. Tapi, banyak dokter yang menyarankan untuk mencoba posisi misionaris saat berhubungan seks untuk memperbesar peluang hamil.

Bagi Moms yang sedang berusaha untuk hamil, tidak ada salahnya mengisi waktu untuk mengikuti berbagai program persiapan kehamilan. Seiring mempersiapkan kehamilan, Moms bisa mengikutinya agar bisa mendapatkan wawasan mengenai cara mengasuh Si Kecil dengan tepat.

Untuk mempersiapkan kelahiran si Kecil, Moms juga akan membutuhkan botol susu anti kolik. Botol susu dipercaya dapat mencegah terjadinya kolik pada bayi. Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi https://drbrowns.id/ untuk info pembelian produk dan beragam layanannya yang bisa diikuti. 

Mitos seks cepat hamil memang tidak sepenuhnya benar. Akan tetapi, untuk memperbesar peluang kehamilan ada baiknya setiap pasangan mencoba berbagai hal yang bisa dilakukan. Hal terpenting yaitu pahami dan ketahui kapan masa ovulasi yang tepat sehingga proses pembuahan bisa terjadi. 



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Faktor Penyebab Keluarnya Flek Coklat Saat Hamil

Faktor Penyebab Keluarnya Flek Coklat Saat Hamil

Faktor Penyebab Keluarnya Flek Coklat Saat Hamil

Seorang ibu hamil akan mengalami lonjakan hormon dan peningkatan aliran darah ke leher rahim atau serviks. Moms yang mengalami flek saat hamil tidak perlu khawatir, karena hal tersebut wajar terjadi. Simak pembahasan berikut untuk mengetahui penyebab keluarnya flek coklat saat hamil.

Flek saat hamil merupakan bercak pendarahan ringan yang keluar dari langsung dari vagina. Hal ini bisa terjadi selama masa kehamilan terutama pada trimester pertama. Warna flek yang keluar biasanya bervariasi mulai dari merah muda, merah terang, dan juga coklat.

Beragam Penyebab Keluarnya Flek Coklat Saat Hamil

Dijelaskan oleh American Pregnancy Association, pendarahan merupakan kondisi keluarnya darah dari vagina ketika hamil. Oleh sebab itu, flek dan pendarahan adalah hal yang berbeda tapi tetap berhubungan.

  • Pendarahan Implantasi

Pendarahan implantasi biasanya terjadi 6-12 hari setelah konsepsi atau pembuahan. Implantasi adalah proses menempelnya sel telur yang telah dibuahi pada rahim. Biasanya, flek atau darah yang keluar sangat sedikit dan hanya terjadi selama beberapa jam atau beberapa hari saja.

  • Terjadinya Iritasi Serviks

Pada saat hamil, terjadi lonjakan hormon dan peningkatan aliran darah ke leher rahim atau serviks. Hal ini membuat serviks menjadi sangat sensitif dan lebih mudah iritasi akhirnya mengeluarkan flek. Iritasi ini juga bisa terjadi setelah berhubungan seksual saat hamil.

  • Tanda-Tanda Persalinan

Keluarnya flek saat hamil tua bisa menjadi tanda bahwa waktu persalinan sudah dekat. Ketika tubuh sudah siap melahirkan, leher rahim akan melunak dan melepaskan sumbatan lendir. Sumbatan tersebut dapat membantu melindungi rahim dari bakteri ataupun kotoran dari luar tubuh.

Biasanya, lendir yang keluar berwarna putih, kecoklatan, merah muda, bahkan sedikit kehijauan. Hal ini biasanya terjadi selama beberapa minggu atau beberapa hari sebelum persalinan yaitu pada usia 36-40 kehamilan.

  • Indikasi Terjadinya Keguguran

Penyebab keluarnya flek coklat saat hamil dapat disebabkan karena terjadinya keguguran. Pendarahan ini biasanya disertai gejala-gejala, seperti kram dan nyeri perut, nyeri punggung bawah, keluar darah merah dalam jumlah banyak, serta keluar jaringan atau gumpalan dari vagina.

  • Gangguan Pada Plasenta dan Serviks

Flek coklat bisa menjadi pertanda adanya masalah pada plasenta, seperti infeksi pada rahim atau yang biasa dikenal plasenta previa. Plasenta previa adalah kondisi ketika ari-ari atau plasenta berada di bagian rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir.

Ciri-Ciri Flek yang Berbahaya Pada Ibu Hamil

Setelah mengetahui berbagai penyebab keluarnya flek coklat saat hamil, ada baiknya Moms juga mengenali beragam ciri flek yang sifatnya berbahaya. Apakah keluar flek coklat tanda keguguran? 

Walaupun ada beberapa penyebabnya, untuk lebih pasti konsultasikan ke dokter. Berikut ini beberapa jenis flek yang menandakan kondisinya lebih serius bahkan bisa mengancam nyawa:

  • Jumlah Darah Semakin Banyak

Darah yang banyak atau semakin bertambah dari hari ke hari biasanya menandakan adanya luka dan pelepasan jaringan yang terjadi di sekitar rahim. Seberapa luas jaringan yang lepas ini harus dievaluasi melalui pemeriksaan dokter dan USG.

Kondisi ini menjadi berbahaya jika evaluasi menunjukkan jaringan di sekitar kantung janin ikut terlepas bersamaan dengan darah yang keluar. Hal tersebut menandakan bahwa seorang wanita telah mengalami keguguran.

  • Darah Beraroma Menyengat atau Busuk

Darah beraroma menyengat mencerminkan infeksi yang bisa jadi melibatkan daerah sekitar rahim dan membahayakan janin yang sedang dikandung. Tidak hanya itu, biasanya darah memiliki tekstur yang menggumpal dan bisa menjadi tanda terjadi kelainan pada rahim.

  • Keluar Gumpalan Bersamaan dengan Darah

Mayoritas ibu hamil yang mengalami flek mengeluh karena adanya gumpalan menyerupai daging yang ikut keluar bersamaan dengan darah. Gumpalan tersebut patut dicurigai sebagai jaringan rahim atau kantung janin yang terlepas dan ikut keluar.

Penyebab keluarnya flek coklat yang disertai dengan gumpalan darah biasanya mengindikasikan terjadinya kehamilan ektopik. Jenis kehamilan tersebut terjadi ketika embrio tumbuh di luar rahim sehingga mudah mengalami keguguran.

  • Flek Disertai dengan Kram Perut

Apabila ibu hamil mengalami kram atau nyeri perut, harus lebih waspada bila intensinya berat dan bertambah hebat. Nyeri perut ini bisa menjadi tanda bahwa adanya kontraksi pada bagian rahim yang berusaha mengeluarkan jaringan kandungan dan dapat menjadi tanda awal keguguran.

  • Keluar Flek Disertai dengan Pandangan Kabur atau Berkunang-Kunang

Flek berlebih bisa membuat ibu mengalami anemia atau kekurangan darah. Salah satu tanda terjadinya anemia yaitu pandangan menjadi kabur atau berkunang-kunang. Hal tersebut tidak hanya berbahaya bagi ibu, tapi juga bisa mengancam keselamatan janin yang ada di kandungan.

Cara Menangani Munculnya Flek Coklat Saat Hamil

Saat muncul flek, Moms jangan terlalu panik dan khawatir. Lalu, apa yang harus dilakukan jika terjadi flek saat hamil muda? Berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba untuk menangani masalah flek yang muncul:

  • Melakukan Istirahat Lebih Banyak

Ibu hamil disarankan untuk lebih banyak bedrest agar kondisi perkembangan janin lebih stabil. Dokter kandungan biasanya akan menganjurkan ibu hamil untuk beristirahat lebih lama agar flek darah berhenti keluar. Sebab keluarnya flek berkaitan dengan hormon yang dihasilkan tubuh.

Menjaga kesehatan si Kecil tidak hanya dilakukan saat dirinya masih berada di dalam kandungan, akan tetapi saat sudah dilahirkan juga. Moms perlu memberikan fasilitas botol susu yang berkualitas dan aman agar gizi bayi bisa terpenuhi dengan baik.

Ada rekomendasi produk botol susu anti kolik yang dilengkapi dengan Internal Vent System yang dapat mengatur aliran susu pada botol berjalan teratur. Selain memberikan kemudahan saat menyusui, botol susu bisa mencegah kolik pada bayi.

Tanda-tanda bayi yang terkena kolik yaitu sering menangis selama 2-3 jam dan timbul ruam kemerahan pada bagian wajah. Cara lain menangani kolik bisa dilakukan dengan menepuk punggung bayi agar bisa bersendawa serta memakai dot bayi yang lubangya kecil.

Produk tersebut dapat dibeli melalui website resmi https://drbrowns.id/. Selain itu, ada juga program parenting club yang dapat memberikan pelayanan konsultasi mendalam mengenai ibu dan bayi serta didampingi langsung oleh para dokter profesional.

  • Banyak Mengkonsumsi Air Putih

Untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, sebaiknya ibu hamil banyak mengkonsumsi air putih. Bagi beberapa wanita dengan mengkonsumsi air putih dapat membantu meringankan terjadinya mual pada pagi hari, timbulnya flek atau keputihan, serta mulas.

Menjaga kondisi tubuh tetap terhidrasi juga penting saat kehamilan karena dapat mencegah terjadinya kontraksi. Kram perut atau kontraksi pada ibu hamil bisa memicu terjadinya kelahiran prematur.

  • Membatasi Melakukan Aktivitas Fisik

Faktor penyebab keluarnya flek coklat saat hamil sangat beragam. Cara untuk menanganinya bisa dengan membatasi aktivitas fisik. Sebaiknya, pahami batas ibu hamil dalam melakukan aktivitas dan jangan terlalu memaksakan kehendak.

Ibu hamil tidak disarankan mengangkat barang yang bobotnya lebih dari 4,5 kilogram. Jadi, sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan saja. Jika terlalu lelah, flek yang terjadi saat hamil akan terus keluar dan membuat tubuh terasa tidak enak.

Penyebab keluarnya flek coklat saat hamil terkadang memang hal yang wajar terjadi saat hamil. Tetapi, jika flek coklat muncul berkali-kali dalam waktu yang lama sebaiknya segera periksa ke dokter dengan menggunakan USG untuk memastikan kesehatan si Kecil serta kondisi rahim. 



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Fakta Telat Menstruasi 1 Minggu

Fakta Telat Menstruasi 1 Minggu

 

Fakta Telat Menstruasi 1 Minggu

Wanita yang mengalami telat menstruasi 1 minggu sering dikaitkan dengan tanda kehamilan. Padahal, sebenarnya belum tentu demikian. Telat menstruasi tersebut bisa disebabkan banyak faktor, baik itu gangguan hormon atau stres yang berlebihan. 

Penyebab Terjadinya Telat Menstruasi 1 Minggu

Ada banyak faktor yang menyebabkan siklus menstruasi pada wanita mengalami perubahan. Jika mengalami telat datang bulan 1 minggu, kemungkinan berikut ini bisa saja terjadi pada wanita yang belum menikah atau sudah menikah sekalipun:

  • Bisa Disebabkan Kehamilan

Bagi pasangan suami istri mungkin banyak yang memikirkan bahwa telat haid 1 minggu merupakan tanda kehamilan. Untuk lebih mematikannya, maka gunakan test pack untuk mengetahui kehamilan atau langsung memeriksakan diri pada dokter kandungan.

  • Wanita yang Sedang Menyusui

Jika wanita sudah hamil dan melahirkan, maka mulailah masa menyusui yang berlangsung sampai sekitar 6 bulan lamanya. Pada saat menyusui, biasanya wanita akan mengalami menstruasi yang tidak teratur, bahkan sering telat selama beberapa kali.

  • Gaya Hidup yang Kurang Tepat

Gaya hidup Moms yang kurang tepat, tanpa sadar akan membuat siklus menstruasi bermasalah. Hindari untuk melakukan kebiasan merokok, olahraga berat yang menyebabkan kelelahan, dan stres berat akibat kerjaan.

Menurut dr. Arina Heidyana, stres dan kelelahan membuat produksi hormon estrogen, progesteron, dan lainnya menjadi kacau. Hal tersebut membuat menstruasi datang terlambat.

  • Akibat Kondisi Medis Tertentu

Ada beberapa penyakit yang bisa menjadi penyebab telat menstruasi 1 minggu. Penyakit tersebut di antaranya tumor hipofisis, sindrom ovarium polikistik, penyakit kelenjar adrena, kista ovarium, serta diabetes.

Penyakit-penyakit yang tergolong serius itu bisa menyebabkan berat badan wanita menjadi turun drastis, kekurangan nutrisi, dan menimbulkan gangguan fungsi hormon. Terkadang ada jenis penyakit yang membuat menstruasi pada wanita tidak terjadi selama beberapa bulan.

  • Terjadi Perubahan Pada Berat Badan

Gangguan pola makan dalam beberapa waktu dapat menyebabkan berat badan menjadi turun drastis. Tidak hanya itu, kondisi badan yang mengalami kekurangan nutrisi akan menimbulkan perubahan siklus menstruasi menjadi tidak teratur.

Kondisi tersebut biasanya terjadi pada wanita yang menderita anoreksia nervosa. Tapi, terkadang berat badan yang meningkat terlalu drastis juga akan menyebabkan menstruasi berjalan lambat, bahkan keluar sedikit hanya dalam beberapa hari.

  • Efek Samping Akibat Obat-Obatan

Wanita yang mengkonsumsi obat-obatan tertentu, seperti pil KB, obat yang mengandung hormon, penurun tekanan darah, antidepresan, dan anti nyeri dapat mempengaruhi menstruasi berjalan tidak teratur. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari atau batasi dosis penggunaan dengan tepat.

  • Terjadinya Perimenopause

Kondisi ini biasanya terjadi saat wanita sudah mendekati masa menopause. Wanita yang usianya sudah beranjak 40 tahun, biasanya akan mengalami hal tersebut. Gejala wanita yang mengalami perimenopause, seperti menstruasi mulai terlambat, susah tidur, dan vagina mengering.

Faktor Telat Menstruasi 1 Minggu Menghasilkan Test Pack Negatif 

Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa telat mengalami menstruasi 1 minggu bisa disebabkan karena faktor kehamilan. Walaupun test pack urine menunjukkan hasil yang negatif, tapi belum tentu hasilnya akurat. Pasalnya, hal tersebut bisa saja dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini:

  • Tes Kehamilan Dilakukan Terlalu Dini

Sebaiknya, lakukan tes kehamilan saat sudah mengalami suatu gejala dalam waktu agak lama. Jika test pack dilakukan terlalu dini, biasanya hormone hCG pada kehamilan masih sangat rendah sehingga tidak bisa terbaca dengan baik.

  • Hormon Kehamilan Pada Urine Tidak Mencukupi

Hormon yang dihasilkan saat kehamilan dengan jumlah yang sangat sedikit akan menyebabkan tes kehamilan negatif. Biasanya, hal ini disebabkan karena Moms terlalu banyak minum, kemudian melakukan tes di waktu siang dan juga malam hari.

  • Alat Tes Kehamilan Rusak

Jika alat kehamilan yang dipakai sudah tersimpan lama, kemungkinan bisa mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, saat digunakan akan menunjukkan hasil yang negatif. Oleh karena itu, sebaiknya test pack dibeli langsung sebelum melakukan tes.

Kapan Telat Datang Bulan yang Menandakan Kehamilan?

Apakah telat haid seminggu itu wajar? Periode menstruasi biasanya dianggap terlambat setelah 5 hari atau telat haid 1 minggu sejak tanggal seharusnya. 

Pada waktu tersebut, sebaiknya Moms sering melakukan pengecekan tanda kehamilan secara mandiri dengan menggunakan test pack. Dengan catatan, Moms memang sudah melakukan hubungan intim tanpa menggunakan pengaman atau pil KB sebelum terjadinya telat datang bulan. 

Jika masih bingung gambarannya seperti ini, misalnya seorang wanita memiliki siklus menstruasi selama 28 hari. Namun, sampai hari ke-33 tidak kunjung datang, maka Moms perlu mencurigai bahwa telat menstruasi tersebut merupakan salah satu tanda terjadinya kehamilan. 

Akan tetapi, jika memang siklus menstruasi tidak beraturan, sebaiknya lakukan pemeriksaan 5 hari setelah terjadinya siklus terpanjang. Meskipun demikian, menstruasi bisa saja telat datang atau bahkan tidak sama sekali yang disebabkan banyak faktor. 

Seperti penjelasan sebelumnya, bisa karena kondisi stres berlebih, olahraga tidak teratur, diet ketat, mengkonsumsi alkohol, dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu.

Gejala Kehamilan yang Perlu Moms Ketahui

Saat mengalami telat haid, banyak orang yang ingin mengetahui apa yang harus dilakukan jika telat haid 1 minggu? Jika kemungkinan hamil, maka ada beberapa gejala yang perlu dipahami:

  • Mengalami Kram Perut

Peristiwa pembuahan bisa menyebabkan kondisi perut wanita menjadi kram hampir mirip dengan nyeri haid. Jika Moms sudah menikah dan merasakan ketidaknyamanan ini, bisa jaga-jaga dengan melakukan pemeriksaan kehamilan.

  • Payudara Akan Terasa Nyeri dan Lebih Kencang

Kehamilan akan menyebabkan tubuh wanita banyak memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Produksi hormon tersebut akan menimbulkan efek berupa payudara terasa lebih besar dan kencang karena ada aliran darah di dalamnya.

Puting susu wanita juga akan terasa lebih sakit dan sensitif serta warnanya terlihat menghitam. Jika kondisinya demikian, Moms perlu melakukan pemeriksaan kehamilan.

Ketika sudah melahirkan, ada beberapa rekomendasi produk yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi. Produk tersebut yaitu botol susu anti kolik. Botol susu tersebut dilengkapi dengan Internal Vent System untuk mengatur aliran susu pada botol.

Selain kemudahan saat menyusui, botol susu juga berfungsi untuk mencegah terjadinya kolik pada bayi. Tanda-tanda bayi terkena kolik yaitu sering menangis selama 2-3 jam, wajah si Kecil berubah menjadi kemerahan, tangan sering mengepal, dan perut seperti mengeras.

Produk botol susu ini dapat dipesan melalui website resmi https://drbrowns.id/ dengan harga jual yang relatif terjangkau. Selain itu, ada juga parenting club yang dapat memberikan pelayanan konsultasi mengenai ibu dan bayi yang didampingi langsung oleh para dokter profesional.

  • Moms Merasa Kurang Enak Badan

Wanita hamil akan rentan mengalami mual, nafsu makan mulai hilang, mengalami kelelahan, dan sering mengalami buang air kecil. Kondisi badan ini biasanya dianggap masuk angin biasa. Akan tetapi, jika disertai dengan telat haid dan payudara mengencang bisa saja karena kehamilan.

Banyak kemungkinan yang terjadi ketika wanita mengalami telat menstruasi 1 minggu, kepastian Moms sedang mengalami penyakit atau hamil bisa saja masih sulit ditentukan. Oleh karena itu, untuk memperoleh hasil akurat maka Moms disarankan untuk langsung memeriksakan diri ke Dokter.



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Tips Merencanakan Kehamilan

Beberapa Tips Merencanakan Kehamilan

Tips Merencanakan Kehamilan

Pasangan yang baru saja menikah, pasti mayoritas ingin segera memiliki keturunan. Sebenarnya, ada beberapa tips manjur yang bisa dilakukan untuk merencanakan kehamilan dengan baik. Tujuannya agar peluang untuk mendapatkan momongan jauh lebih besar.

Tips Merencanakan Kehamilan

Pasangan yang ingin segera mendapatkan momongan pasti bertanya, program hamil apa saja yang disiapkan? Berdasarkan Pregnancy Birth & Baby, persiapan untuk kehamilan tidak dapat dilakukan sembarangan. 

Berikut merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk pasangan yang sedang berusaha mendapatkan keturunan:

  • Konsumsi Sumber Asam Folat

Setiap wanita yang merencanakan kehamilan disarankan untuk banyak mengkonsumsi 400-600 mikrogram asam folat per harinya. Asam folat berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan janin serta mencegahnya terlahir cacat.

Tidak hanya itu, asam folat banyak dipercaya berpotensi untuk meningkatkan kesuburan pada wanita. Oleh karena itu, wanita disarankan untuk mengkonsumsi suplemen yang kaya akan kandungan asam folat. Bahkan, setelah hamil asam folat tetap aman dikonsumsi sampai trimester awal kehamilan.

Asam folat yang bisa dikonsumsi tidak hanya dalam bentuk suplemen, tetapi juga terkandung pada beberapa asupan makanan. Wanita bisa memasak bahan makanan sehat seperti bayam, sereal, kentang, kacang hijau, dan juga brokoli.

  • Menghentikan Kebiasaan Buruk

Jika pasangan suami istri ingin merencanakan kehamilan dengan tepat, sebaiknya hindari beberapa kebiasaan buruk berikut ini. Selain bisa menurunkan tingkat kesuburan, kebiasaan tersebut juga bisa memperburuk kondisi kesehatan.

  • Menghirup Asap Rokok atau Merokok

Hindari kebiasaan merokok bagi pria dan wanita yang mungkin memiliki kebiasaan tersebut setiap hari. Kandungan nikotin pada rokok bisa memicu masalah kesehata dan juga bisa mempengaruhi kondisi kesuburan terganggu.

Tidak hanya itu, sebaiknya hindari banyak menghirup asap rokok jika pasangan suami istri ingin selalu hidup sehat dan cepat punya momongan. Asap rokok bisa mengganggu pernapasan sehingga kekuatan saat berhubungan seks bisa terganggu dan tidak optimal.

  • Hindari Mengkonsumsi Minuman Keras

Minuman keras yang sifatnya memabukkan dan sering mempengaruhi kesadaran, sebaiknya dihindari bagi pasangan suami istri yang ingin cepat memiliki momongan. Konsumsi dalam jangka waktu yang lama serta dosis tinggi bisa mempengaruhi organ tubuh tidak berfungsi optimal.

  • Membatasi Banyak Konsumsi Vitamin A

Bukan maksudnya vitamin A memiliki dampak buruk, akan tetapi jenis makanannya yang bisa mempengaruhi. Pasangan suami istri disarankan untuk menghindari asupan vitamin A yang berasal dari suplemen, hati ayam, dan hati sapi.

Banyak yang meyakini bahwa kandungan vitamin A pada makanan tersebut dapat mempengaruhi kondisi kesuburan pasangan suami istri. Apalagi pada jenis hati sapi dan hati ayam diketahui memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi.

  • Mengkonsumsi Bahan Makanan yang Belum Matang

Wanita yang ingin cepat hamil sebaiknya menghindari olahan ikan, daging, telur yang belum matang sempurna. Makanan tersebut dikhawatirkan memiliki kandungan parasit, virus, serta bakteri penyebab infeksi rahim yang menyebabkan sulit hamil.

  • Mengkonsumsi Bahan Makanan Berbahaya

Bahan makanan yang berbahaya yang dimaksud, seperti konsumsi susu yang tidak terpasteurisasi atau ikan yang banyak kandungan merkuri. Walaupun diklaim sebagai sumber protein, tetapi kandungannya bisa menyebabkan kondisi rahim wanita tidak sehat.

  • Melakukan Pemeriksaan Kesehatan dengan Rutin Serta Imunisasi

Bagaimana cara menyuburkan kandungan agar cepat hamil? Setiap pasangan harus berusaha untuk melakukan pemeriksaan secara rutin untuk mengikuti program hamil. 

Hal tersebut dianggap penting karena dokter dapat mendeteksi apakah pasangan suami istri tersebut memiliki gangguan kesuburan atau masalah lain yang membahayakan janin.

Selain itu, melaksanakan pemeriksaan rutin ke dokter untuk merencanakan kehamilan juga membuat pasangan suami istri bisa mendapatkan fasilitas imunisasi rubella atau campak Jerman. Imunisasi tersebut berperan penting dan sangat berpengaruh bagi wanita yang ingin cepat hamil.

  • Meminimalkan Terjadinya Stres Sebelum Pembuahan

Terlalu banyak kekhawatiran bisa menimbulkan dampak buruk dan bisa menghambat rencana kehamilan. Stres dapat menunda terjadinya ovulasi serta meningkatkan frekuensi kontraksi pada rahim. 

Hal tersebut dapat menyebabkan sel telur sulit untuk dibuahi karena tidak bisa menempel pada rahim. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus menemukan teknik manajemen stres yang disenangi. 

Masukkan daftar tersebut pada rutinitas sehari-hari, agar kondisi pikiran tetap tenang, rileks, dan bahagia. Dengan begitu, kehamilan bisa lebih cepat terjadi.

  • Melakukan Hubungan Seks dengan Teratur

Melakukan hubungan seks secara rutin tanpa menggunakan kondom atau alat kontrasepsi lainnya adalah suatu langkah penting agar cepat hamil. Namun, untuk meningkatkan peluang terjadinya pembuahan serta dapat tercipta kehamilan, berhubungan seks disarankan saat masa ovulasi.

Masa ovulasi setiap wanita itu berbeda-beda, terkadang bergeser bahkan sulit diprediksi. Hal tersebut biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, baik kondisi mood, stres, berat badan tidak ideal, kurang olahraga, atau bisa karena kelelahan.

Cara mudah untuk mengetahui masa subur dengan melakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat tes kesuburan. Jika alat tersebut menunjukkan pasangan wanita pada masa subur, maka disarankan untuk melakukan hubungan seks pada waktu itu tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

  • Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Menjaga gaya hidup sehat merupakan hal yang sangat penting bagi pasangan suami istri yang ingin segera mendapatkan momongan. Berikut ini ada beberapa pola hidup sehat yang perlu dijalani setiap hari oleh pasangan suami istri:

  • Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Untuk menjaga berat badan agar tetap ideal, maka pasangan suami istri disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur. Akan tetapi, hindari olahraga berlebihan yang justru malah menimbulkan kelelahan dan mengganggu kesuburan.

  • Konsumsi Makanan Bernutrisi

Pasangan suami istri disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi serta mampu meningkatkan kesuburan. Apa saja jenis makanannya? Asupan nutrisi seperti kurma, tauge, kacang-kacangan, daging, sayuran, dan juga ikan.

  • Membatasi Konsumsi Kafein

Untuk mempercepat kehamilan, sebaiknya batasi konsumsi kafein setiap harinya. Asupan kafein tidak boleh lebih dari 200 miligram per hari atau mungkin setara dengan 2 cangkir teh dan 1 cangkir kopi.

  • Istirahat Cukup

Pasangan suami istri yang merencanakan kehamilan disarankan untuk meluangkan banyak waktu untuk beristirahat dan menghindari terlalu banyak aktivitas yang menimbulkan kelelahan serta stres. Oleh sebab itu, pastikan tidur cukup dalam waktu 7-9 jam tiap malamnya.

Bagi Moms yang sedang mempersiapkan produk berkualitas dan bisa digunakan saat fase menyusui untuk si Kecil, bisa mencoba botol susu anti kolik. Botol tersebut diformulasi khusus dengan teknologi Internal Vent System dan Silicone Nipple.

Inovasi teknologi tersebut dapat membantu untuk memisahkan jalur udara dan cairan. Jadi udara tidak ikut masuk kedalam perut bayi dan Moms tidak perlu khawatir Si Kecil akan masuk angin, kembung dan kolik pada bayi.

Bagi yang berminat untuk memiliki produk bisa mengunjungi website resmi https://drbrowns.id/. Tidak hanya itu, terdapat juga program parenting club untuk para calon ibu yang ingin mengetahui lebih dalam cara mengasuh anak dengan tepat agar tumbuh kembangnya lebih optimal.

Jika Moms dan pasangan belum dikaruniai momongan walaupun telah menerapkan tips merencanakan kehamilan di atas, konsultasi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan mendalam. Dokter mungkin menyarankan cara lain untuk cepat hamil yang lebih ampuh dan mudah diterapkan.



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Tanda-Tanda Kehamilan yang Penting untuk Diketahui

Tanda-Tanda Kehamilan yang Penting untuk Diketahui

Tanda-Tanda Kehamilan yang Penting untuk Diketahui

Pada awal masa kehamilan masih banyak calon ibu yang sering tidak menyadari akan gejala kehamilan yang terjadi pada dirinya. Melihat kondisi demikian, sebenarnya apa saja tanda-tanda kehamilan yang penting untuk diketahui oleh para pasangan suami istri baru?

Kabar kehamilan biasanya merupakan kabar yang paling ditunggu-tunggu oleh para pasangan suami istri. Jadi, untuk mengetahuinya bisa menggunakan test pack atau bisa langsung diketahui dari perubahan fisik maupun psikologis pada calon ibu.

Tanda-Tanda Kehamilan yang Umum Dirasakan Oleh Wanita

Tanda kehamilan pada waktu trimester awal sering kali tidak dirasakan secara signifikan oleh calon ibu. Oleh sebab itu, terkadang banyak wanita belum menyadari jika kondisinya sedang hamil. Agar Moms bisa lebih peka, coba kenali terlebih dahulu ciri-ciri kehamilan yang sering terjadi pada wanita:

  • Mual dan Muntah

Mual dan muntah sering dirasakan oleh para calon ibu pada saat pagi hari atau sering dikenal dengan gejala morning sickness. Namun, terkadang ada juga calon Moms yang mengalami mual dan muntah pada siang dan malam hari.

Tanda kehamilan mulai muncul kapan? Menurut American Pregnancy Association (APA), 50% ibu hamil mengalami morning sickness saat trimester awal. Gejala morning sickness ini mulai dirasakan para ibu hamil pada saat awal trimester pertama yakni kisaran minggu ke-4 atau ke-6. 

Morning sickness ini biasanya akan berakhir pada awal trimester kedua atau kisaran minggu ke-13 atau ke-14.

  • Mengidam dan Tidak Ada Selera Makan

Pada trimester pertama sering terjadi penurunan selera makan yang disebabkan adanya morning sick. Adanya hal ini menyebabkan asupan nutrisi yang masuk kedalam tubuh calon ibu mulai berkurang sehingga kondisi tubuh menjadi lemas dan mudah lelah saat beraktivitas.

Terkadang para calon ibu menginginkan sebuah makanan minuman tertentu. Kondisi mengidam ini sering terjadi di trimester awal dan akan mulai menghilang ketika memasuki trimester akhir. Akan tetapi, beberapa calon ibu terkadang merasakan hingga kehamilan tua.

  • Terlambat Menstruasi

Tanda-tanda kehamilan yang biasanya mudah disadari oleh para wanita yaitu terlambatnya jadwal menstruasi. Hal ini disebabkan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang diproduksi ibu hamil sehingga kegiatan menstruasi mulai berhenti selama masa kehamilan.

Akan tetapi, keterlambatan menstruasi bukanlah faktor utama yang membuktikan telah terjadi kehamilan. Untuk memastikan kebenaran tanda kehamilan ini dapat dilakukan pemeriksaan kepada dokter kandungan atau menggunakan alat pengecek kehamilan (test pack).

  • Perubahan Pada Payudara

Pada awal kehamilan, payudara akan terasa bengkak, sakit, terasa lebih berat, serta area sekitar puting berubah menjadi gelap. Kondisi ini menunjukkan adanya peningkatan aliran darah ke payudara, pembentukan jaringan lemak baru, dan saluran susu mulai mengembang.

Selain itu, adanya kondisi ini juga disebabkan adanya rangsangan pada duktus dan alveoli payudara yang disebabkan oleh hormon estrogen dan progesteron.

  • Sering Buang Air Kecil

Terus menerus buang air kecil merupakan salah satu tanda-tanda kehamilan. Hal tersebut terjadi karena adanya tekanan dari uterus yang semakin membesar menyebabkan calon ibu sering merasakan ingin buang air kecil. Kondisi ini sering terjadi pada saat trimester pertama.

Kondisi tersebut biasanya akan dirasakan kembali ketika calon ibu sudah memasuki trimester ketiga. Hal ini disebabkan adanya penekanan pada uterus yang dikarenakan kepala janin mulai memasuki rongga panggul.

  • Pendarahan Ringan dan Kram pada Perut

Terjadinya flek pada ibu hamil sering disebabkan adanya kerusakan beberapa pembuluh darah di rahim karena adanya implantasi embrio pada dinding rahim. Flek ini biasanya terjadi antara 6 hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi

Apa yang dirasakan perut saat awal kehamilan? Selain adanya flek, wanita hamil juga sering merasakan kram pada perutnya. Kram perut ini mirip dengan dismenore yang sering dirasakan pada saat haid. 

Para calon orang tua bisa melakukan konsultasi dengan dokter kandungan jika merasa khawatir hal ini berbahaya.

Upaya Terbaik Mempersiapkan Kehamilan Bagi Semua Calon Ibu

Tanda kehamilan pada awal kehamilan sering kali sulit diketahui oleh para calon ibu, terutama pada wanita yang baru pertama kali menjalani masa kehamilan. Oleh sebab itu, Moms sebaiknya berusaha untuk menjaga kesehatan sebaik mungkin.

Dalam rangka mempersiapkan diri untuk menghadapi masa kehamilan, para calon orang tua dapat mengikuti program persiapan kehamilan. Melalui program persiapan kehamilan, calon ibu bisa mempersiapkan diri menjalani kehamilan dengan tenang serta tips untuk mengasuh Si Kecil.

Selain persiapan diri, Moms juga bisa mulai mempersiapkan beberapa produk bayi. Salah satunya adalah botol susu anti kolik. Botol susu ini dilengkapi oleh Internal Vent System yang berguna untuk mengatur aliran susu yang keluar sehingga dapat memberikan kenyaman terhadap bayi. 

Selain itu, botol susu ini juga dapat mencegah terjadinya kolik pada bayi yang sifatnya berbahaya jika tidak segera diatasi. Untuk informasi lebih lengkap, Moms dapat mengakses website resmi https://drbrowns.id/ dan mengetahui produk lainnya yang ada.

Meskipun seringkali tanda-tanda kehamilan tidak disadari oleh para calon ibu, sebaiknya wanita mulai menghentikan pola hidup tidak sehat dan mulai memperhatikan kesehatan dengan baik. Ibu hamil terkadang lebih sensitif terhadap bahan makanan serta rentan terkena gangguan kesehatan.

  • Rutin Mengkonsumsi Vitamin Prenatal

Salah satu upaya yang dapat dilakukan selama hamil atau menanti kehamilan yakni mulai mengkonsumsi vitamin prenatal. Kandungan yang terdapat pada vitamin prenatal yakni asam folat yang bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil lebih optimal.

Salah satu manfaat dari mengkonsumsi vitamin prenatal yaitu dengan mencegah adanya hal yang tidak diinginkan, seperti kecacatan saraf pada bayi. Dokter kandungan juga sering menyarankan para calon ibu untuk mengkonsumsi vitamin prenatal mulai awal kehamilan.

  • Menandai Masa Subur dengan Tepat

Masa subur merupakan kondisi dimana sel telur yang sudah matang dilepaskan sehingga dapat dibuahi oleh sel sperma. Masa subur ini biasanya terjadi pada kisaran 14 hari hingga 7 hari sebelum terjadinya masa menstruasi pada wanita.

Pada masa subur ini, para pasangan suami istri dianjurkan untuk melakukan hubungan suami istri. Hal ini disebabkan karena pada masa ovulasi sel telur hanya dapat bertahan selama 12 jam hingga 24 jam sebelum bertemu sel sperma.

  • Menghindari Konsumsi Alkohol

Agar kesehatan rahim bisa terjaga dengan baik, para wanita disarankan untuk menghentikan konsumsi alkohol selama program hamil berlangsung maupun pada saat hamil. Alkohol dapat berisiko membahayakan kesehatan ibu hamil serta terjadinya keguguran janin.

Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan saat hamil juga dapat membuat janin terkena fetal alcohol syndrome. Jenis sindrom ini dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi, gangguan pertumbuhan, gangguan perilaku, serta kesulitan bersosialisasi dengan orang lain.

Walaupun tanda-tanda kehamilan di awal sulit diketahui oleh calon ibu, tidak ada salahnya untuk sering memeriksakan diri ke dokter dan sharing dengan teman yang sudah pernah melalui masa tersebut. Mungkin juga tidak semua ibu hamil akan merasakan semua tanda-tanda tersebut.



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Kenali Penyebab Serta Cara Mengatasi Kram Perut Saat Hamil

Kenali Penyebab Serta Cara Mengatasi Kram Perut Saat Hamil

Kenali Penyebab Serta Cara Mengatasi Kram Perut Saat Hamil

Kram perut saat hamil dapat disebabkan beberapa hal dan bisa diatasi dengan cara yang mudah. Meskipun demikian, kram perut tidak boleh dianggap sepele karena bisa menjadi tanda kelainan pada kehamilan. Berikut ini penyebab terjadinya kram perut serta solusi untuk mengatasinya.

Penyebab Terjadinya Kram Perut Saat Hamil

Kenapa perut sakit saat hamil muda? Tentu saja ada beberapa penyebabnya. Berikut ini penyebab kram perut ketika hamil yang perlu dipahami:

  • Ukuran Rahim Mengalami Perubahan

Biasanya seiring bertambahnya usia kehamilan, ukuran rahim akan mengalami perubahan ukuran untuk menyesuaikan dengan kondisi perkembangan janin yang semakin besar. Untuk mendukung perubahan pada rahim tersebut, maka jaringan ligamen akan mengalami peregangan.

Jaringan ligamen atau jaringan ikat berperan untuk menghubungkan rahim dan juga tulang panggul. Ketika jaringan tersebut mengalami peregangan, maka rahim akan terasa lebih kencang dan memicu terjadinya kram pada perut.

  • Terjadi Tekanan Pada Bagian Sendi, Otot, dan Pembuluh Darah

Kondisi perut yang bertambah besar akan mendorong terjadinya tekanan lebih pada otot, pembuluh darah, dan juga sendi. Kondisi tersebut akan menyebabkan ibu hamil mudah mengalami kelelahan serta nyeri yang berlebih pada bagian perut saat digunakan berdiri.

  • Terjadi Perubahan Pada Posisi Rahim

Kram perut hamil bisa disebabkan karena posisi rahim miring ke kiri atau ke kanan. Kondisi tersebut akan membuat jaringan ligamen yang menyokong sisi rahim menjadi lebih kencang, sehingga terasa seperti mengalami kontraksi.

  • Kondisi Gas Berlebih Pada Tubuh

Terjadinya peningkatan pada hormon progesteron dapat menyebabkan otot pada saluran pencernaan menjadi lebih rileks dan lambat dalam mencerna makanan. Semakin lama makanan tersebut ditampung pada usus besar, maka akan semakin banyak gas yang akan diproduksi.

Gas yang dihasilkan pada usus besar, tidak hanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut, tetapi juga akan menjalar pada bagian punggung dan dada. Hal tersebut dapat menyebabkan ibu hamil merasakan sakit disekujur tubuhnya.

  • Setelah Melakukan Hubungan Seks

Orgasme dan juga berhubungan seks dapat menyebabkan kram perut saat hamil. Kram tersebut diikuti dengan sakit pinggang ringan yang membuat ibu hamil merasakan nyeri saat berdiri. Hal tersebut dapat terjadi karena rahim dan vagina mengalami sensasi berdenyut yang berlebihan.

Denyut pada rahim dan vagina saat berhubungan seks akan memicu terjadinya kram perut pada ibu hamil. Oleh sebab itu, setiap pasangan banyak disarankan untuk melakukan hubungan seks yang aman dan santai agar tidak memicu risiko gangguan kesehatan pada saat hamil.

  • Terjadi Kontraksi Braxton Hicks

Jenis kontraksi ini biasanya terjadi pada kehamilan usia 20 minggu. Kontraksi tersebut bisa menjadi persiapan seorang ibu sebelum persalinan. Kontraksi ini jarang terjadi, berlangsung sebentar, tidak teratur, dan biasanya ada yang terasa menyakitkan.

Kontraksi Braxton Hicks biasanya terjadi karena ibu hamil kurang mengkonsumsi cairan sehingga mengalami dehidrasi. Ibu hamil harus banyak minum air putih untuk mencegah terjadinya kontraksi dan kekeringan rahim yang bisa menyebabkan keguguran.

  • Kehamilan Ektopik

Jenis kehamilan ini sering terjadi pada trimester pertama dan kedua kehamilan. Kehamilan ektopik terjadi karena sel telur yang dibuahi menempel di bagian luar rahim. Hal ini menyebabkan ibu hamil akan merasakan kram pada salah satu sisi perut.

Kram tersebut biasanya akan berlangsung lama dan semakin lama akan lebih sakit. Segera periksakan kehamilan tersebut pada dokter kandungan. Gejala parah pada kehamilan ektopik akan mengalami pendarahan vagina, nyeri perut, dan bahu. Bahkan, sampai menyebabkan pingsan.

  • Kram karena Keguguran

Keguguran akan menyebabkan kram pada bagian perut, panggul, dan punggung bagian bawah. Kram akibat keguguran bisa berlangsung dalam beberapa jam bahkan bisa sampai beberapa hari. Rasa nyeri tersebut biasanya disertai dengan pendarahan ringan yang terjadi beberapa kali.

Cara Mudah Mengatasi Kram Perut Saat Hamil

Ibu hamil baru sering merasa bingung dengan yang dirasakannya, termasuk kram perut saat hamil itu seperti apa? Moms bisa langsung konsultasi ke dokter saat perut terasa tidak nyaman dan tidak wajar. Ada beberapa cara mengatasi masalah kram perut ketika hamil:

  • Harus Banyak Minum Air

Kram memang bisa disebabkan oleh banyak faktor. Ibu hamil disarankan untuk banyak mengkonsumsi air putih dengan asupan makanan yang tinggi serat. Jika cara tersebut tidak mampu untuk mengatasinya, maka segera konsultasikan kepada dokter kandungan.

  • Mengubah Posisi Saat Berbaring

Kram perut biasanya disebabkan karena nyeri ligamen. Oleh sebab itu, cobalah untuk berbaring miring pada sisi yang berlawanan dengan bagian perut yang sakit. Metode tersebut memungkinkan bagian ligamen tidak mengalami penekanan sehingga rasa nyeri bisa pelan-pelan menghilang.

  • Melakukan Gerak Perlahan

Ibu hamil yang membiasakan diri untuk bergerak dengan perlahan akan menurunkan risiko terjadinya kram perut ketika hamil muda. Ibu hamil juga perlu melakukan olahraga ringan, seperti yoga untuk membantu meredakan terjadinya kram perut.

  • Berendam di Air Hangat

Diambil dari What to Expect, berendam di dalam air hangat akan membantu meringankan kram pada ibu hamil. Jadi aliran darah pada rahim bisa berjalan lebih lancar. Kemudian, coba untuk mengompres area perut yang mengalami kram dengan botol berisi air hangat untuk dapat meredakan nyeri.

  • Menggunakan Penyangga Perut

Ibu hamil disarankan untuk menggunakan penyangga perut yang bisa membantu meringankan kram perut akibat pemuaian ligamen. Jika kram perut disebabkan oleh faktor lain yang fatal, seperti kehamilan ektopik, keguguran maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada dokter kandungan.

Kondisi Kram Perut Saat Hamil yang Harus Diwaspadai

Walaupun terkadang tidak mengindikasikan kondisi yang berbahaya, bukan berarti kram perut yang terjadi pada ibu hamil dianggap sepele. Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai seperti rasa sakit saat buang air kecil, kram perut terasa sangat berat, keluar flek dari vagina, atau muntah.

Kram perut yang disertai dengan tanda-tanda tersebut harus dilakukan penanganan dengan melakukan pemeriksaan langsung ke dokter. Dikhawatirkan kram perut tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan si Kecil. Oleh sebab itu, jangan terlalu meremehkan keluhan tersebut.

Bagi Moms yang sudah tidak sabar membeli kebutuhan Si Kecil, bisa mempertimbangkan produk botol susu anti kolik. Untuk memberikan pengalaman menyusui paling nyaman dan aman, botol ini diperlukan. Selain aman, botol susu ini juga dapat mencegah terjadinya kolik pada bayi.

Tanda bayi terkena kolik biasanya sering menangis lebih dari 3 jam perhari setiap harinya. Penyebab bayi mengalami kolik beragam mulai dari usus bayi sensitif atau karena terlalu banyak udara yang ada pada perut bayi karena tercampurnya udara dengan ASI pada saat menyusui. Untuk lebih mengetahui mengenai botol susu ini, Moms bisa lansung mengunjungi website resmi https://drbrowns.id/. Tidak hanya ada botol susu saja, masih ada banyak produk kebutuhan bayi lainnya.

Kram perut saat hamil bisa berakibat fatal dan bisa juga karena faktor masalah pencernaan biasa. Akan tetapi, sebagai ibu hamil ada baiknya untuk selalu waspada dan berusaha cek kondisi kandungan secara berkala. Tujuannya untuk memastikan kondisi ibu dan bayi tetap sehat. 



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?