Ketahui Beberapa Mitos Seks Cepat Hamil

Ketahui Beberapa Mitos Seks Cepat Hamil 

Tidak sedikit pasangan yang pernah mendengar bahkan percaya beberapa hal tentang mitos seks cepat hamil. Apalagi bagi pasangan suami istri yang sudah lama menunggu untuk segera memiliki momongan. Walaupun demikian, sebaiknya jangan mudah mempercayai mitos tersebut.

Beberapa Mitos Seks Cepat Hamil

Untuk mendapatkan momongan, pasangan suami istri bekerja keras agar bisa hamil. Salah satunya mungkin melakukan beberapa hal yang sebenarnya belum terbukti kebenarannya. Untuk itu, ketahui beberapa mitos seks yang sering dilakukan untuk bisa cepat hamil:

  • Mitos Wanita Harus Orgasme

Banyak rumor yang mengatakan bahwa wanita harus terlebih dahulu mengalami orgasme saat berhubungan seks untuk mempercepat kehamilan. Faktanya, hal tersebut belum tentu benar. 

Berbeda dengan laki-laki, wanita bisa tetap memiliki kemungkinan hamil walaupun mencapai orgasme atau tidak. Orgasme yang terjadi pada wanita hanyalah ukuran kepuasan saat melakukan hubungan seks. 

Sama sekali tidak ada hubungannya dengan keberhasilan pada proses pembuahan yang menyebabkan kehamilan. Jadi, pasangan suami istri sebaiknya tetap mengutamakan kepuasan satu sama lain.

  • Laki-Laki Menunda Hubungan Seks untuk Menabung Sperma

Ada juga beredar mitos bahwa laki-laki perlu untuk menunda seks agar sperma lebih banyak dan berkualitas. Alasannya agar proses pembuahan lebih cepat terjadi. Mitos ini muncul karena ada sebuah penelitian yang menyatakan produksi sperma ideal terjadi setidaknya dalam 2 hari sekali.

Namun, kenyataannya mitos tersebut belum tentu benar. Pasalnya, menunda untuk berhubungan seks justru dapat menghambat kemungkinan wanita untuk hamil. Hal yang perlu dilakukan agar cepat hamil yaitu mencoba melakukan hubungan intim saat pasangan memasuki masa subur.

  • Melakukan Headstand Setelah Berhubungan Seks

Gerakan headstand dilakukan dengan memposisikan kepala ada di bawah dan kaki di atas. Hal tersebut dianggap mitos karena belum terbukti dapat mempercepat terjadinya kehamilan. Bahkan, hal tersebut bisa menimbulkan risiko terjadinya cedera leher bagi yang belum pernah melakukannya.

Sampai saat ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa posisi seks dengan gerakan headstand terbukti efektif dalam mempercepat kehamilan. Berapa menit setelah berhubungan tidak boleh bangun? 

Banyak pakar seksologi yang menyarankan untuk berbaring selama 30 menit setelah melakukan hubungan seks. Tujuan berbaring tersebut agar sperma akan tetap berada dalam vagina sehingga mampu memperbesar kemungkinan wanita untuk segera hamil. 

Jadi, ada baiknya kasih jeda waktu untuk mengobrol atau deep talk setelah berhubungan seks dan jangan terburu-buru beranjak berdiri.

  • Saat Pertama Kali Bercinta Tidak Akan Membuat Wanita Hamil

Tidak sedikit orang yang memiliki pandangan bahwa hubungan seks yang dilakukan pertama kali tidak akan menimbulkan kehamilan. Padahal, kehamilan sama sekali tidak berkaitan dengan sudah berapa kali pasangan melakukan hubungan seks.

Walaupun baru pertama kali melakukan hubungan seks, tetapi wanita dalam kondisi subur maka akan memperbesar terjadinya pembuahan. 

Kehamilan bisa saja terjadi bagi pasangan yang melakukan hubungan seks baru satu kali. Oleh sebab itu, mitos seks cepat hamil tersebut dianggap tidak benar.

  • Melakukan Hubungan Seks Setiap Hari Agar Cepat Hamil

Banyak orang yang beranggapan, semakin sering pasangan suami istri melakukan hubungan seks maka akan semakin besar peluang terjadinya kehamilan. Namun, faktanya bercinta setiap hari akan menyebabkan kualitas sperma yang dikeluarkan tidak baik.

Proses pematangan sperma pada pria membutuhkan waktu 2-3 hari. Saat sperma dikeluarkan setiap hari, maka akan memperkecil terjadinya kehamilan. Berapa hari sekali harus berhubungan agar cepat hamil? 

Banyak dokter kandungan yang menyarankan untuk bercinta 2-3 kali dalam seminggu, tepatnya saat memasuki masa subur.

  • Mengangkat Panggul Setelah Berhubungan Seks

Mengangkat panggul setelah melakukan hubungan seks dapat mempercepat kehamilan adalah mitos yang belum terbukti kebenarannya. Banyak yang berpendapat bahwa dengan mengangkat panggul akan memudahkan sel sperma melakukan perjalanan menuju sel telur.

Faktanya, sampai saat ini belum terbukti bahwa dengan mengangkat panggul peluang wanita untuk hamil jauh lebih besar. Justru terkadang tindakan tersebut dapat menimbulkan cedera dan kepala pusing saat hubungan seks sedang berlangsung.

  • Setelah Berhubungan Seks Perlu Angkat Kaki Agar Wanita Cepat Hamil

Mitos seks cepat hamil yang banyak beredar yaitu dengan mengangkat kaki sambil menempatkan bantal di bawah pinggul. Banyak orang yang percaya bahwa posisi tersebut dapat mendorong sperma berenang lebih cepat menuju sel telur.

Posisi tidur demikian dianggap dapat membantu melawan gravitasi bumi sehingga air mani tidak akan keluar dari vagina setelah melakukan penetrasi. Namun, hal tersebut belum tentu kebenarannya. Cepat lambatnya sperma menuju sel telur dipengaruhi oleh kualitas sel sperma dan hormon endokrin.

Akan tetapi, beberapa ahli kesehatan menyarankan untuk mencoba posisi tidur dengan cara yang unik tersebut. Ada teori yang mengatakan, wanita dengan posisi tidur rebahan dengan kaki diatas selama 15 menit setelah seks, berpeluang 27% mendorong terjadinya proses ovulasi lebih cepat.

Beberapa Fakta Tips Bercinta Supaya Cepat Hamil

Dilansir dari Health Direct, kehamilan merupakan proses yang kompleks dan ada banyak faktor yang bisa berpengaruh. Walaupun begitu, pahami beberapa tips berikut untuk meningkatkan peluang hamil:

  • Tentukan Waktu Terbaik Saat Berhubungan Seks

Waktu terbaik untuk bercinta yaitu 2-3 hari tepat sebelum terjadinya ovulasi. Rata-rata periode terjadi pada hari ke-12 sampai dengan 13 sesuai dengan siklus bulanan Moms. Namun, untuk memperbesar peluang kehamilan secara rutin lakukan sampai lima hari sebelum masa ovulasi.

  • Tingkatkan Mood Lebih Baik

Terkadang Moms pasti pernah merasakan hasrat bercinta yang berbeda tiap bulannya. Sebenarnya hal tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh perubahan hormon sebelum memasuki fase ovulasi. Mood yang meningkat itu harus dimanfaatkan dengan baik untuk program hamil.

Ada penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa orgasme yang terjadi pada perempuan dengan kondisi mood yang sangat baik bisa mempengaruhi performa dari sperma. Selain itu, orgasme pada perempuan bisa membantu perpindahan sperma dari leher rahim ke tuba fallopi lebih optimal.

  • Lakukan Minimal 3-4 Kali dalam Seminggu

Agar berhubungan seks tidak terasa membosankan dan memberikan waktu untuk pematangan sperma, sebaiknya lakukan hubungan intim sebanyak 3-4 kali dalam seminggu. Hal terpenting yaitu tetap perhatikan jadwal ovulasi yang tepat.

  • Posisi Saat Berhubungan Seks

Sebenarnya posisi saat melakukan hubungan seks tidak sepenuhnya berpengaruh, asalkan ejakulasi dilakukan sedekat mungkin dengan leher rahim. Tapi, banyak dokter yang menyarankan untuk mencoba posisi misionaris saat berhubungan seks untuk memperbesar peluang hamil.

Bagi Moms yang sedang berusaha untuk hamil, tidak ada salahnya mengisi waktu untuk mengikuti berbagai program persiapan kehamilan. Seiring mempersiapkan kehamilan, Moms bisa mengikutinya agar bisa mendapatkan wawasan mengenai cara mengasuh Si Kecil dengan tepat.

Untuk mempersiapkan kelahiran si Kecil, Moms juga akan membutuhkan botol susu anti kolik. Botol susu dipercaya dapat mencegah terjadinya kolik pada bayi. Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi https://drbrowns.id/ untuk info pembelian produk dan beragam layanannya yang bisa diikuti. 

Mitos seks cepat hamil memang tidak sepenuhnya benar. Akan tetapi, untuk memperbesar peluang kehamilan ada baiknya setiap pasangan mencoba berbagai hal yang bisa dilakukan. Hal terpenting yaitu pahami dan ketahui kapan masa ovulasi yang tepat sehingga proses pembuahan bisa terjadi. 



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.