Hubungan Seks Saat Hamil, Amankah untuk Janin?

Hubungan Seks Saat Hamil, Amankah untuk Janin

Hubungan Seks Saat Hamil, Amankah untuk Janin?

Satu pertanyaan terbesar yang sering sekali dimiliki oleh pasangan muda yang baru menikah adalah hubungan seks saat hamil. Ketika hamil banyak yang mengatakan jika aktivitas hubungan badan tidak bisa dilakukan. Apabila dilakukan bisa menyebabkan masalah pada janin hingga terjadi keguguran.

Padahal tidak semudah itu bayi yang ada di dalam janin bisa mengalami keguguran. Ada faktor lain yang mungkin saja terjadi di sehingga janin tidak bisa bertahan. Lalu, apakah melakukan aktivitas hubungan badan ketika hamil tidak akan ada risiko yang sama sekali? Untuk mengetahui simak selengkapnya di bawah ini.

Amankah Hubungan Seks Saat Hamil?

Berhubungan badan saat hamil bisa dilakukan oleh pasangan bahkan sejak minggu pertama kehamilan. Hal ini diungkapkan oleh beberapa ahli kandungan dari Cleveland Clinic. Menurut mereka, kehamilan tidak akan semudah itu terganggu hanya karena aktivitas seks.

Itulah kenapa pasangan yang sedang hamil tidak perlu khawatir apabila ingin berhubungan badan secara rutin. Sejak kehamilan awal pun bisa tetap dilakukan meski ada beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu. 

Saat sedang hamil terjadi perubahan pada organ seksual yang dimiliki oleh wanita. Perubahan ini akan menyebabkan beberapa masalah di bawah ini.

  • Perasaan nyeri saat melakukan hubungan badan karena didalam vagina tidak memproduksi lendir ataupun cairan pelumas dalam jumlah banyak.
  • Adanya perubahan pada hormon di dalam tubuh sehingga beberapa bagian tubuh terasa sangat nyeri khususnya pada area dada.
  • Kemungkinan besar ada penurunan gairah seksual pada wanita sehingga mereka merasa tidak nyaman saat berhubungan badan dengan pasangan.
  • Mengalami stres sehingga aktivitas di atas ranjang membuat mereka merasa tidak nyaman.

Beberapa hal diatas sebenarnya masih bisa diatasi dengan beberapa solusi. Bisa dengan menggunakan cairan pelumas tambahan atau dengan membuat aktivitas seksual menjadi lebih rileks dan menyenangkan.

Yang paling penting saat melakukan hubungan seksual adalah komunikasi dua arah antara suami dan istri. Apabila berhasil melakukan komunikasi dengan baik maka tidak akan ada gangguan sama sekali yang ditimbulkan.

Cara Melakukan yang Benar

Meskipun masih bisa dilakukan dan tidak akan menyebabkan terjadinya keguguran. Ada baiknya untuk memperhatikan beberapa cara di bawah ini agar aktivitas seksual bisa berjalan dengan baik.

1. Pemanasan yang Panjang

Hubungan badan saat hamil harus dilakukan dengan pemanasan yang lebih panjang. Pemanasan ini harus dilakukan untuk merangsang produksi cairan pelumas yang ada di dalam vagina agar jumlahnya lebih banyak. Walaupun jumlahnya kita tidak banyak yang penting wanita sudah merasa rileks.

Hindari melakukan aktivitas seksual tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu. Apabila dilakukan maka akan terasa tidak nyaman khususnya pada wanita. Gesekan yang terjadi pada kemaluannya akan terasa sangat menyakitkan bahkan bisa memicu perdarahan.

Itulah kenapa tidak ada salahnya untuk menyempatkan waktu selama beberapa jam untuk melakukan pemanasan secara maksimal. Misal dimulai dengan memberikan pijatan atau mandi terlebih dahulu. Apabila wanita sudah lelah maka aktivitas seksual tidak akan mengalami gangguan.

2. Memilih Posisi yang Tepat

Saat melakukan hubungan seks pastikan posisi yang dipilih sangat tepat. Jangan memilih posisi secara sembarangan karena bisa terjadi kesalahan. Bisa adanya tekanan yang terlalu besar di sekitar vagina bagian bawah atau adanya tekanan yang kuat pada perut.

Apalagi kehamilan sudah memasuki trimester ketiga. Berbagai jenis gangguan bisa saja muncul lalu menyebabkan masalah yang cukup berat. Salah satunya adalah perdarahan yang bisa terjadi dalam jumlah yang cukup banyak dan nyeri yang sulit sekali untuk ditahan.

Beberapa posisi yang paling tepat untuk dilakukan adalah wanita berada di bagian atas. Selain itu posisi duduk juga bisa dilakukan selama area di perut tidak tertekan terlalu keras. Posisi miring atau missionary  juga bisa dipilih agar wanita tidak mengalami kelelahan.

3. Menggunakan Alat Bantu Seks

Menggunakan alat bantu juga bisa dilakukan untuk memberikan stimulasi yang lebih besar baik pada pria atau wanita. Intinya kedua belah pihak bisa melakukan apapun untuk memberikan kenikmatan secara penuh.

4. Tidak Terlalu Berlebihan

Lakukan secara wajar saja dan tidak berlebihan. Misalnya dilakukan seminggu dua kali. Hindari melakukan setiap hari khususnya ketika wanita sudah hamil tua dan merasa tidak nyaman pada organ reproduksinya. Selain itu intensitas saat berhubungan badan juga harus diperhatikan agar tidak terlalu keras.

5. Selalu Memperhatikan Gejala yang Muncul

Pastikan untuk selalu memperhatikan gejala yang muncul ketika melakukan hubungan badan. Meski hubungan seks saat hamil bisa dilakukan, masih ada kemungkinan terjadi kesalahan entah itu yang dilakukan oleh salah satu atau keduanya secara tidak sengaja.

Biasanya beberapa gejala yang harus diperhatikan adalah munculnya bercak merah atau perdarahan ringan. Selain itu nyeri yang berada di bawah perut juga harus diperhatikan dengan baik. Apabila tidak diperhatikan bisa saja semakin parah dan terjadi secara terus-menerus.

Apabila gejala yang muncul ketika berhubungan badan atau setelahnya tidak segera hilang. Disarankan untuk segera melakukan konsultasi ke dokter kandungan. Dengan begitu bisa dilakukan pemeriksaan dan diberikan saran saran agar tidak mengalami kondisi seperti ini lagi.

Hal yang Harus Diwaspadai

Ada beberapa hal yang harus diwaspadai ketika berhubungan badan. Apabila kondisi seperti ini terjadi segera datang ke dokter untuk melakukan konsultasi atau berobat.

  • Mengalami pendarahan yang cukup besar. Bahkan tidak berhenti meski sudah dua hari berjalan.
  • Terjadi perdarahan yang sangat intens dan warnanya sudah semakin pekat.
  • Nyeri yang terjadi di bawah perut sudah semakin kuat sehingga sering tidak bisa ditahan.

Kondisi yang Melarang Seks Saat Hamil

Biasanya wanita yang mengalami beberapa kondisi di bawah ini tidak disarankan untuk melakukan hubungan seks saat hamil. 

  • Pernah mengalami keguguran sebelumnya. Apapun penyebab dari keguguran apabila pernah mengalami hal ini hindari untuk melakukan aktivitas seksual khususnya pada trimester pertama.
  • Kehamilan yang dialami tidak tunggal tetapi lebih dari satu sehingga akan sangat beresiko apabila melakukan aktivitas seksual secara rutin.
  • Mengalami gangguan pada serviks sehingga area ini membuka terlebih dahulu pada kehamilan belum penuh.
  • Ada gangguan lain yang terjadi seperti infeksi di sekitar kemaluan.

Hubungan seks saat hamil ternyata cukup lama dilakukan bahkan sejak trimester pertama hingga trimester terakhir. Yang paling penting pasangan mengetahui batasannya agar tidak berhubungan seks terlalu berlebihan dan menyebabkan kondisi yang tidak nyaman pada tubuh dan juga janin.

Mempersiapkan kehamilan dengan baik memang sesuatu yang sangat penting. Tetapi seorang wanita juga harus mengetahui apa saja yang baik untuk bayi yang nantinya akan lahir. Misal dengan menggunakan botol bayi anti kolik agar kolik pada bayi tidak terjadi di kemudian hari.

Selain itu beberapa alat juga harus dipersiapkan Seperti alat untuk menstimulasi pertumbuhan gigi dan empeng. Karena hal semacam ini sangat penting untuk dipersiapkan maka pembelian tidak bisa dilakukan di sembarang tempat. Disarankan untuk melakukan pembelian produk bayi di Dr Brown’s.



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Jenis Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil yang Wajib Dikonsumsi

Jenis Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil yang Wajib Dikonsumsi

Jenis Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil yang Wajib Dikonsumsi

Makanan bergizi untuk ibu hamil adalah sesuatu yang sangat penting. Ketika seseorang hamil, maka apa yang dikonsumsi tidak untuk dirinya sendiri saja. Tetapi juga harus dibagi dengan janin yang ada di dalam rahimnya sehingga apa yang masuk harus sesuatu yang bergizi tinggi.

Selain itu, makanan yang masuk ke dalam tubuh juga harus dalam jumlah yang cukup banyak. Jadi kecukupan gizi untuk dirinya sendiri terpenuhi dan kecukupan gizi untuk janin yang ada di dalam rahimnya juga tidak kekurangan. Untuk bisa mencukupi hal itu beberapa jenis makanan di bawah ini harus dikonsumsi.

Jenis Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil

Berikut beberapa jenis makanan yang bergizi tinggi yang harus dikonsumsi setiap hari oleh ibu hamil.

1. Mangga

Mangga bisa dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan. Mengkonsumsi mangga berlebihan bisa menyebabkan perut menjadi tidak nyaman bahkan bisa memicu diare. Tapi jika dikonsumsi dengan tempat bisa memberikan banyak sekali nutrisi mulai dari vitamin C dan vitamin A.

Mengonsumsi buah mangga yang matang selama hamil bisa meningkatkan jumlah asupan vitamin dan juga mineral. Pada wanita yang sudah memiliki bakat hipertensi. Mengkonsumsi mangga bisa membuat tekanan darahnya menjadi lebih stabil. Bahkan bisa menjaga cairan.

Untuk janin yang ada di dalam kandungan, buah mangga bisa meningkatkan daya tahan tubuh secara menyeluruh. Fungsi dari penglihatan bisa dijaga dengan baik. Bahkan sistem sarafnya juga bisa dibantu untuk berkembang secara maksimal. 

Mangga bisa dikonsumsi menjadi minuman seperti jus atau smoothies. Selain itu mangga juga bisa dikonsumsi dalam bentuk buah segar yang dipotong lalu dimakan secara langsung.

2. Bayam

Bayam mengandung banyak sekali zat besi alat yang baik sekali untuk janin dalam kandungan. Konsumsi bayam dengan jumlah yang tepat juga bisa menghindarkan janin dari adanya gangguan cacat. Jadi seluruh organ yang ada di dalam tubuh bisa berkembang secara maksimal.

Bayam bisa dikonsumsi secara langsung dalam bentuk jus atau dibuat masakan. Konsumsi bayam bisa diikuti juga dengan beberapa sayuran lain yang bermanfaat seperti wortel hingga tomat.

3. Daging Tanpa Lemak

Menurut Web MD, mengonsumsi daging tanpa lemak sangat penting untuk menjaga asupan protein di dalam tubuh. Asupan protein di dalam tubuh harus seimbang dan dan tidak mengalami kekurangan. Apalagi selama hamil protein juga dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin yang ada didalam rahim.

Daging merah mengandung juga beberapa mineral dan kalsium yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan. Hanya saja hindari mengkonsumsi daging terlalu banyak, khususnya yang memiliki jumlah lemak berlebihan. Hal ini bisa membuat tubuh wanita menjadi semakin kegemukan. 

Untuk mengonsumsi daging disarankan untuk tidak digoreng dengan minyak yang terlalu banyak. Daging bisa diolah dengan dipanggang ataupun bisa diolah dengan cara lain asalkan lebih sehat. Untuk mengimbangi daging disarankan untuk mengonsumsi banyak sekali sayur.

4. Brokoli

Makanan sehat untuk ibu hamil 7 bulan apa usia janin yang lebih besar adalah brokoli. Sayur yang berwarna hijau ini ternyata memiliki banyak sekali manfaat karena mengandung mineral yang cukup banyak termasuk antioksidan yang membantu menjaga daya tahan tubuh.

Selain itu brokoli juga masih mengandung vitamin C yang baik untuk tubuh serta jaga janin dari radikal bebas. Mengonsumsi brokoli secara rutin juga menghindari terjadinya sembelit khususnya pada saat hamil tua. Selain itu konsumsi brokoli juga mencegah bayi lahir dengan berat yang sangat rendah.

5. Jeruk

Jeruk banyak dikonsumsi karena mengandung vitamin C dalam jumlah yang cukup banyak. Jadi daya tahan tubuh ibu hamil bisa terjaga dengan baik serta tidak mudah mengalami sakit. Kondisi ini bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat dan janin juga bisa tumbuh dengan sempurna.

6. Pisang

Pisang dikonsumsi selama hamil karena beberapa alasan. Pada wanita yang masih hamil muda pisang bisa digunakan untuk mencegah mual yang terlalu berlebihan. Selanjutnya pisang juga bisa mengatur kondisi elektrolit atau cairan di dalam tubuh sehingga hidrasi atau sejenisnya tidak akan terjadi.

7. Kacang-kacangan

Beberapa jenis kacang-kacangan seperti almond hingga kacang mede bisa dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Kacang-kacangan mengandung lemak yang sehat dan juga protein. Hal ini juga bermanfaat untuk tumbuh kembang janin agar tidak mengalami gangguan pada organ.

Selain mengandung nutrisi yang sudah disebutkan di atas. Kacang-kacangan juga mengandung beberapa asam folat hingga zat besi yang tinggi. Jadi makronutrien tidak akan kekurangan jika rutin mengkonsumsinya.

8. Ubi

Ubi bisa dikonsumsi selama hamil untuk mendapatkan suplai vitamin A dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu ubi juga mengandung serat yang cukup tinggi sehingga bisa membantu wanita dalam melancarkan pergerakan usus.

9. Ikan Salmon

Ikan salmon harus dikonsumsi karena mengandung omega 3 dalam jumlah yang sangat besar. Apalagi ikan ini juga mengandung lemak yang sehat sehingga bisa membantu tumbuh kembang janin secara maksimal.

Meski bisa dikonsumsi untuk ibu hamil disarankan untuk tidak mengkonsumsi ikan salmon secara berlebihan. Selain itu saat mengkonsumsi ikan juga harus dimasak hingga matang dan tidak dalam kondisi mentah.

10. Telur

Konsumsi telur juga cocok sekali untuk membantu tumbuh kembang janin yang ada di dalam rahim. Meski demikian disarankan untuk tidak menggunakan telur ayam biasa tetapi menggunakan telur omega 3 atau telur ayam kampung yang lebih.

Hal yang Harus Dipersiapkan Saat Makan

Selain mempersiapkan beberapa jenis makanan bergizi untuk Ibu hamil di atas. Ada beberapa hal juga yang harus dipersiapkan agar nutrisi dari janin terpenuhi dengan baik.

  • Porsi yang dikonsumsi harus tepat, artinya tidak terlalu banyak ataupun terlalu sedikit.
  • Makanan yang dikonsumsi khususnya sayur-sayuran harus dimasak terlebih dahulu hingga matang.
  • Menghindari makanan yang terlalu pedas ataupun yang memiliki rasa terlalu ekstrem.
  • Boleh mengkonsumsi garam tetapi dikurangi agar tidak terlalu berlebihan. Apalagi seorang wanita memiliki risiko hipertensi.
  • Makanan harus diolah dalam kondisi segar dan menghindari makanan yang terlalu banyak digoreng serta makanan cepat saji.
  • Mengusahakan menu makanan berganti-ganti setiap harinya.
  • Lebih baik masak sendiri di rumah untuk apa saja yang dikonsumsi.

Jenis makanan bergizi untuk Ibu hamil sebenarnya cukup banyak seperti yang sudah dibahas di atas. Yang paling penting saat mengkonsumsi adalah dengan porsi yang cukup dan berganti-ganti agar tidak bosan. Jadi kecukupan gizi bisa selalu terpenuhi dan seimbang.

Selain memperhatikan masalah gizi yang akan didapatkan oleh dirinya sendiri dan janin. Seorang ibu juga harus mempersiapkan beberapa hal seperti mempelajari beberapa penyakit atau gangguan seperti kolik pada bayi. Jadi begitu bayi lahir sudah siap untuk melakukan apapun.

Selain itu seorang ibu juga harus menyiapkan beberapa alat atau aksesori yang digunakan untuk membesarkan anak. Misal dengan menggunakan botol susu anti kolik atau alat makan yang aman lain dari Dr Brown’s. Alat seperti ini sangat bermanfaat, apalagi kualitasnya sangat tunggu.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Mengenal Tahap Kehamilan dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Mengenal Tahap Kehamilan dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Mengenal Tahap Kehamilan dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Mengenal tahap kehamilan adalah sesuatu yang sangat penting dan harus dilakukan oleh semua orang. Dengan melakukan ini maka mereka bisa mengetahui hal-hal apa saja yang boleh dilakukan dan apa saja yang tidak boleh dilakukan agar pertumbuhan janin berjalan dengan baik.

Selama kehamilan, wanita harus melakukan beberapa hal seperti memenuhi kecukupan gizinya agar tidak menyebabkan gangguan pada janin. Selain itu pasangan juga harus memperhatikan kondisi kehamilan dan tidak melakukan aktivitas yang berbahaya.

Tahap Kehamilan Trimester 1

Pada trimester pertama, perubahan wanita hamil mungkin tidak terlihat cukup signifikan. Apalagi pada beberapa minggu awal kehamilan. Meski demikian seiring dengan berjalannya waktu perubahan itu akan terlihat dengan jelas.

  • Perubahan dan Gejala yang Terjadi

Pada fase ini terdapat beberapa perubahan atau gejala yang muncul. Biasanya perubahan pada wanita ini bisa terlihat meski akan mirip dengan beberapa gejala lainnya. Berikut beberapa gejala atau perubahan yang terjadi.

  • Mengalami rasa lelah yang cukup intens.
  • Terjadi perubahan pada payudara seperti terasa lebih nyeri dan membengkak.
  • Mengalami morning sickness atau perasaan mual yang terjadi pada pagi hari selama beberapa minggu. Kondisi ini bisa ringan ataupun para tergantung dengan kondisi kesehatan seseorang.
  • Merasa ingin mengkonsumsi makanan tertentu dan tidak bisa dicegah. Biasanya kondisi ini sering disebut dengan ngidam.
  • Terjadi perubahan pada mood. Misal mendadak merasa senang atau mendadak merasa tidak nyaman. Terkadang wanita juga bisa mudah marah.
  • Sering mengalami sembelit atau sulit buang air besar. Padahal sebelumnya tidak mengalami kondisi ini.
  • Perasaan ingin buang air kecil yang tidak bisa ditahan. Bahkan sering ke kamar mandi hingga berkali-kali tetapi tidak mengeluarkan cairan sama sekali.
  • Area dada terasa panas padahal tidak mengkonsumsi makanan apapun.
  • Pusing dengan intensitas rendah hingga sedang.
  • Mengalami kenaikan berat badan atau penurunan berat badan.


  • Tahap Perkembangan Janin

  • Sampai minggu 4: mulai terbentuk jantung, sistem saraf, tangan dan kaki mulai terbentuk.
  • Sampai minggu 8: organ utama mulai terbentuk, kaki dan tangan semakin panjang, organ seksual mulai terbentuk, dan area wajah mulai muncul.
  • Sampai minggu 12: sistem saraf dan juga beberapa organ seperti tangan dan kaki mulai terbentuk kerjasamanya, sudah terlihat jenis kelaminnya, memiliki panjang sekitar 7,5 cm.

Tahap Kehamilan Trimester 2

Pada trimester kedua perubahan semakin terlihat dengan jelas sehingga tubuh wanita akan semakin membesar. Selain itu ada beberapa perubahan lain seperti yang akan tersaji di bawah ini.

  • Perubahan dan Gejala yang Terjadi

Menurut On Health, saat memasuki trimester kedua beberapa perubahan atau gejala berikut ini akan terjadi. Sebagian besar wanita akan mengalaminya meski derajat keparahannya bisa berbeda-beda.

  • Mulai mengalami nyeri pada bagian bawah perut. Kondisi ini mungkin tidak akan terlalu parah tetapi akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu.
  • Muncul stretch mark di beberapa bagian tubuh khususnya perut dan juga paha.
  • Area payudara akan mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap. Saat disentuh biasanya terasa tidak nyaman atau sakit sehingga wanita sering tidak menggunakan bra.
  • Muncul garis hitam di sekitar perut. Garis hitam ini terlihat sangat jelas dan menuju ke bawah ke area rambut kemaluan.
  • Di beberapa permukaan tubuh seperti tangan akan merasa nyeri dan sering kesemutan.
  • Terjadi pembengkakan di area kaki akibat berat badan yang semakin besar sehingga pemicu terjadinya masalah di tubuh bagian bawah.
  • Masih ada yang mengalami mual, apabila hal ini terjadi segera hubungi dokter.


  • Tahap Perkembangan Janin

  • Sampai minggu 16: organ mulai terbentuk khususnya yang berhubungan dengan tulang, mulai terbentuk area kulit secara perlahan-lahan, mulai terbentuk jaringan usus sehingga janin sudah bisa BAB, bisa mengisap jari.
  • Sampai minggu 20: sudah mulai aktif dengan melakukan tendangan atau tinjuan, beberapa organ seperti rambut hingga kuku sudah mulai terbentuk, bayi sudah bisa mendengarkan sesuatu dari luar. 
  • Sampai minggu 24: tulang belakang dari bayi sudah bisa memproduksi darah, mulai muncul sidik jari pada tangan dan kaki, rambut mulai muncul di bagian kepala, lidah mulai terbentuk termasuk saraf pengecap, paru-paru sudah terbentuk dengan baik, bayi sudah memiliki siklus tidur.

Tahap Kehamilan Trimester 3

Trimester terakhir merupakan tahap paling ditunggu-tunggu oleh semua. Perasaan campur aduk mulai dari bahagia hingga was-was akan muncul apalagi mendekati tanggal persalinan. Untuk tahap ketiga, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

  • Perubahan dan Gejala yang Terjadi

Pada trimester terakhir, beberapa perubahan dan gejala di bawah ini akan terjadi pada ibu hamil.

  • Pembengkakan di kaki dan juga pergelangan semakin parah karena beban di bagian atas yang semakin tinggi.
  • Pada beberapa wanita ada juga yang mengalami pembengkakan di bagian anus sehingga memicu terjadinya ambeien.
  • Bagian payudara sudah semakin mengeras karena akan digunakan untuk memproduksi ASI.
  • Makanan di bagian bawah dari perut semakin tinggi karena posisi bayi akan mengalami pergerakan.
  • Wanita akan sering mengalami buang air kecil khususnya di malam hari akibat pergerakan dari bayi.
  • Mulai mengalami kontraksi atau tekanan yang cukup hebat.
  • Sering mengalami sulit tidur di malam hari.

Beberapa gejala diatas mungkin tidak akan dialami oleh wanita. Meski demikian secara umum gejala diatas akan muncul sehingga harus diwaspadai apabila sudah merasa tidak nyaman.

  • Tahap Perkembangan Janin

  • Hingga minggu 32: janin bisa membuka dan menutup matanya dengan baik, organ tulang semakin terbentuk dengan sempurna, bagian dari paru-paru berjalan dengan baik, tubuh sudah melayani menyerap makronutrisi, dan belajar untuk bernafas.
  • Hingga minggu 36: mulai terbentuk lemak di dalam tubuh sebagai cadangan makanan, tubuh bayi semakin besar sehingga ruang gerak yang dimiliki semakin kecil, memiliki panjang hingga 19 inci apel nyaris 50 cm.
  • Hingga minggu 40: seluruh organ yang dimiliki oleh janin sudah terbentuk dengan baik dan siap untuk dilahirkan, organ yang dimiliki sudah bekerja dengan baik tanpa didukung oleh ibu, mulai terjadi perubahan posisi kepala hingga berada di bawah.

Persalinan siap dilakukan baik itu secara normal ataupun dengan operasi apabila terjadi gangguan. Manapun yang dipilih tidak akan menjadi masalah selama bisa menyelamatkan ibu dan juga bayi yang akan lahir.

Memahami tahap kehamilan adalah sesuatu yang penting dan harus dilakukan oleh semua orang. Dengan melakukan ini maka mereka akan mengetahui apa saja yang harus dilakukan atau dipenuhi. Jadi pertumbuhan janin tidak akan terganggu sama sekali.

Selain mengetahui tahap-tahap yang berhubungan dengan kehamilan. Pasangan yang baru saja mendapatkan kehamilan juga harus mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan si kecil, misalnya seperti kolik pada bayi. Kondisi ini bisa berbahaya apabila muncul secara terus-menerus.

Selain itu mereka juga harus mempersiapkan beberapa aksesori yang bisa membantu proses pemberian ASI hingga susu pendamping. Misal dengan menggunakan botol susu anti kolik dari Dr. Brown’s. Dengan menggunakan botol susu, gangguan pada bayi bisa diatasi dengan baik.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Penyebab Mimpi Buruk Saat Hamil dan Cara Mengatasi

Penyebab Mimpi Buruk Saat Hamil dan Cara Mengatasi

Penyebab Mimpi Buruk Saat Hamil dan Cara Mengatasi

Kehamilan merupakan anugerah terindah yang membawa kebahagiaan berlipat ganda bagi pasangan. Sayangnya, beberapa ibu hamil dilanda mimpi yang jelek sehingga mengganggu ketenangan. Sebenarnya, kenapa sering mimpi buruk saat hamil? Berikut alasan selengkapnya.

Penyebab Mimpi Buruk Saat Hamil

Banyak versi mimpi buruk yang dialami ibu hamil, baik di usia kandungan muda maupun tua. Contohnya, mimpi jatuh dari ketinggian, terkurung di dalam ruangan, bayi yang mengapung di lautan luas, atau mimpi menyakiti bayi sendiri.

Menurut National Health Service of United Kingdom, mimpi buruk dan aneh tentang janin dalam kandungan maupun proses kelahiran merupakan hal yang normal. Walaupun kesannya buruk, namun belum tentu akan terjadi di dunia nyata. 

Apakah Moms pernah mengalami demikian? Maka, jangan dulu panik dan ketahui  4 hal yang diduga menyebabkan ibu hamil kerap bermimpi buruk di bawah ini:

  • Kelelahan Saat Hamil

Salah satu alasan mengalami mimpi buruk saat hamil adalah kelelahan yang dialami oleh ibu hamil. Rasa lelah selama kehamilan disebabkan oleh peningkatan produksi hormon progesteron, pertumbuhan janin dalam rahim yang semakin berat, dan perubahan lain yang terjadi pada tubuh.

Umumnya, kelelahan dengan intensitas yang cukup tinggi terjadi pada masa kehamilan awal hingga trimester 3. Keluhan tersebut ternyata memengaruhi kualitas tidur dan mimpi yang dialami oleh ibu hamil.

Ada 2 kemungkinan yang terjadi. Pertama, kelelahan menyebabkan ibu hamil tidur lama sehingga memiliki waktu panjang untuk bermimpi. Durasi tidur yang panjang dapat memicu munculnya beraneka macam mimpi, termasuk mimpi yang  jelek atau aneh.

Kedua, kelelahan justru menyebabkan ibu hamil sulit tidur sehingga mengalami insomnia. Kondisi tersebut kemungkinan memicu hadirnya mimpi buruk pada malam hari.

  • Pengaruh Emosi

Menurut The National Sleep Foundation (NSF), timbulnya mimpi buruk disebabkan oleh banyaknya hal yang memenuhi pikiran ibu hamil, baik itu hal yang negatif maupun positif. Dalam hal ini, pikiran-pikiran yang negatif tentu lebih berpengaruh.

Tidak hanya tubuh yang berubah, kondisi emosi ibu hamil juga berbeda. Pada fase kehamilan, Moms akan mudah marah, kesal, sedih, tersinggung, hingga menangis. Penyebabnya adalah hormon kehamilan yang mengganggu neurotransmitter dalam mengendalikan mood.

Biasanya, mimpi buruk yang muncul seputar hal yang menjadi beban pikiran ibu hamil. Misalnya, Moms mudah marah dan menangis karena khawatir akan perkembangan janin, maka mimpi yang muncul dapat berupa menjatuhkan bayi, atau meninggalkan bayi seorang diri. 

  • Kehamilan Pertama

Ternyata, mimpi buruk dapat juga disebabkan oleh pengalaman kehamilan pertama yang sering muncul pada usia kandungan awal. Mimpi buruk saat hamil muda timbul dari kecemasan, ketakutan, dan kekhawatiran akan kesehatan serta tumbuh kembang janin.

Hal tersebut berisiko lebih tinggi terjadi pada ibu yang baru pertama kali hamil dibandingkan dengan ibu yang sudah pernah hamil. Rasa cemas, takut, dan khawatir sepanjang hari menyebabkan hadirnya mimpi buruk saat tidur malam.

  • Komplikasi Kehamilan

Berdasarkan penelitian yang termuat dalam The Journal of Maternal Fetal & Neonatal Medicine (2017) menegaskan bahwa komplikasi kehamilan seperti preeklamsia berpengaruh pada munculnya mimpi buruk yang mengganggu ibu hamil.

Preeklamsia (preeclampsia) adalah komplikasi kehamilan berupa meningkatnya tekanan darah yang dibarengi dengan kandungan protein dalam urine ibu hamil. Risiko preeklamsia biasanya muncul pada kehamilan yang melewati usia  20 minggu.

Gejala preeklamsia yang berupa pusing, sesak napas, mual, muntah, bengkak, dan nyeri perut menyebabkan ibu hamil sulit memiliki tidur yang berkualitas. Mimpi yang tidak enak pun kerap menghantui.

Cara Mengatasi Mimpi Buruk Saat Hamil

Jangan sampai terlalu berfokus dengan kenapa hamil muda sering mimpi buruk? Terlalu memikirkan hal tersebut secara berlebihan hanya akan membuat stres. 

Mimpi buruk pada saat hamil dapat dicegah dengan mengendalikan emosi dan menerapkan kebiasaan sehat yang berdampak pada bagusnya kualitas tidur. Selain itu, Moms juga perlu menerapkan 4 tips berikut ini demi menghindari mimpi jelek saat hamil:

  • Melakukan Olahraga Ringan

Menurut The National Childbirth Trust, United Kingdom, berolahraga membantu ibu hamil untuk mendapatkan tidur malam hari yang berkualitas. Dengan begitu, ibu hamil dapat beristirahat lelap tanpa mengalami mimpi buruk yang mengganggu.

Durasi waktu olahraga yang ideal untuk ibu hamil antara 35 hingga 90 menit yang dilakukan 3 atau 4 kali dalam sepekan. Jenis olahraganya seperti jalan santai sekalian menghirup udara segar di luar rumah, aerobik ringan, senam kegel, dan peregangan sederhana.

Manfaat besar lain dari rutin berolahraga selama hamil yaitu mencegah naiknya tekanan darah dan meningkatkan peluang untuk melahirkan secara normal.   

Walaupun dinilai normal, pencegahan perlu dilakukan karena mimpi buruk selama kehamilan sangat tidak nyaman. Ada hal lain lagi yang perlu dicegah. Hal tersebut adalah gangguan kesehatan si Kecil nantinya ketika sudah lahir.

Kolik pada bayi merupakan gangguan yang muncul pada bayi usia 6 sampai 8 minggu dengan gejala menangis dalam durasi lama. Dr. Brown’s memiliki produk botol susu anti kolik yang bekerja dengan memisahkan udara dengan cairan menggunakan teknologi internal vent system sehingga Si Kecil mendapatkan nutrisi ASIP maksimal.

  • Melakukan Relaksasi

Mimpi buruk pada kehamilan trimester akhir sering dialami oleh ibu hamil. Hal yang diduga menjadi penyebab utama adalah kecemasan menjelang proses persalinan, terutama pada ibu hamil yang baru pertama kali mengandung.

Cara mengatasi mimpi buruk saat hamil tua yakni melakukan yoga, baik secara mandiri di rumah maupun mengikuti kelas khusus yang dilatih oleh instruktur.

Berdasarkan hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal BMC Pregnancy and Childbirth (2019), memaparkan bahwa yoga membawa pengaruh baik pada ibu hamil karena efektif menurunkan stres, memberikan efek relaksasi, dan mematangkan persiapan menjelang kelahiran.

Dengan rutin melakukan yoga khusus ibu hamil (prenatal yoga), maka Moms akan lebih bugar dan mampu tidur dengan pulas. Sebab, tubuh tidak cepat lelah, terasa ringan, dan pikiran pun lebih tenang.

  • Menggunakan Bantal Khusus Ibu Hamil

Cobalah untuk menggunakan bantal khusus hamil selama Moms beristirahat. Bantal khusus hamil maupun bantal biasa sangat bermanfaat untuk menopang kaki dan perut yang semakin membesar. Pada saat tidur, posisikan bantal di bawah perut dan antara kedua kaki. 

Pastikan bantal yang dipilih memiliki bahan yang lembut dan tidak memicu alergi. Berbaring menggunakan bantal sebagai penopang akan membuat Moms merasa lebih nyaman. 

Rasa lelah dan segala hal yang membebani pikiran sekejap menghilang ketika berada pada posisi istirahat yang pas. Moms pasti dapat tertidur dengan lebih baik.

  • Menceritakan Masalah ke Orang Terdekat

American Pregnancy Association menjelaskan bahwa mimpi buruk pada ibu hamil kemungkinan dipicu oleh ketidakstabilan emosi yang juga berdampak pada jam istirahat. Mimpi buruk menjadi pertanda bahwa ibu hamil mengalami tingkat stres atau kecemasan yang intens.

Jika demikian, maka Moms harus mengetahui masalah apa yang menimbulkan stres atau cemas. Cobalah jujur pada diri sendiri dan ceritakan semua keluhan pada orang terdekat, misalnya suami atau orang tua.

Sekalipun hal tersebut adalah masalah yang sepele dan tidak membutuhkan solusi, tetap ceritakan saja agar merasa lebih lega. Ibu hamil memang dilarang terlalu banyak pikiran karena akan mengganggu kesehatan diri dan menghambat perkembangan janin.

Moms sekarang sudah mengetahui penyebab mimpi buruk saat hamil dan cara mudah untuk mengatasinya, bukan? Sebenarnya, ibu hamil dapat mengalami perubahan jenis mimpi yang meliputi, mimpi buruk, bahagia, aneh, hingga mimpi yang terlihat atau terasa begitu nyata. 






 



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Hamil 1 Bulan?

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Hamil 1 Bulan

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Hamil 1 Bulan?

Setelah dinyatakan positif hamil, artinya Moms memasuki trimester pertama yang berlangsung sampai minggu ke-13. Ukuran perut ibu hamil 1 bulan masih terlihat rata karena perubahan fisik belum banyak terjadi. Janin baru akan membesar seukuran biji beras pada minggu ke-4.

Namun, hormon kehamilan sudah gencar diproduksi sebagai tanda bahwa tubuh sedang menyiapkan diri untuk perkembangan janin. Keluhan hamil muda yang muncul yaitu morning sickness, keluar bercak darah dari vagina, nyeri payudara, sembelit, sering buang air kecil, dan mood swing.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Hamil 1 Bulan

Kehamilan 1 bulan merupakan fase yang sangat penting bagi perkembangan organ vital janin. Organ yang mulai berkembang adalah otak, sistem saraf, jantung, dan sumsum tulang belakang. Banyak ibu hamil merasa bingung dengan apa yang harus dilakukan saat usia kandungan 1 bulan? 

Moms harus menjaga kesehatan dan stamina tubuh dengan melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Mencari Dokter Kandungan yang Tepat

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari dokter kandungan yang tepat. Maksudnya, dokter yang nyaman diajak konsultasi dan mendukung kehamilan Moms dengan saran-saran yang baik.

Memilih dokter kandungan sangat penting karena dokter berperan membantu kehamilan yang sehat hingga proses persalinan yang terbaik. Jika dari awal sudah menemukan yang nyaman di hati, maka Moms tidak perlu repot mencari dokter kandungan baru yang lebih baik.

Umumnya, pemeriksaan janin saat hamil 1 bulan meliputi:

  • USG untuk mengetahui kondisi janin yang biasanya dilakukan pada minggu ke-5 atau ke-6 ketika detak jantung janin sudah muncul;
  • Tes genetik untuk mendeteksi apakah janin mengalami kelainan kromosom atau tidak. Tes ini dilakukan pada kehamilan usia 10 minggu;
  • Tes darah untuk mengetahui seberapa banyak kadar hemoglobin dalam tubuh. Pemeriksaan kadar Hb biasanya dilakukan pada kunjungan awal ke dokter atau pada minggu ke-6;
  • Tes golongan darah yang bertujuan untuk mengetahui rhesus ibu hamil. Dengan begitu, dokter dapat mendeteksi apakah janin akan terpengaruh oleh rhesus tersebut atau tidak;
  • Pemeriksaan gejala hepatitis B untuk memastikan bahwa ibu hamil tidak menderita penyakit tersebut karena risiko penularan ke janin sangat tinggi jika ternyata dinyatakan mengidap;
  • Pengambilan sampel chorionic villus dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan kelainan pada kromosom janin. Dokter biasanya akan mengambil sampel pada minggu ke-10.
  • Mengkonsumsi Vitamin Prenatal

Pada awal kehamilan, janin memiliki risiko terkena cacat lahir dan kelainan pada tulang belakang. Hal tersebut dapat dicegah oleh ibu hamil dengan mengkonsumsi vitamin prenatal yang kaya akan asam folat.

Menurut National Health Service of United Kingdom, kadar vitamin asam folat yang dibutuhkan sebanyak 400 mikrogram sampai 600 mikrogram per hari selama trimester pertama, lebih tepatnya hingga usia kehamilan 12 minggu.

Selain itu, vitamin D juga merupakan suplemen yang dibutuhkan ibu hamil trimester 1. Konsumsi harian yang dianjurkan sebanyak 10 mikrogram. Kedua suplemen tersebut penting agar perkembangan janin pada fase awal tidak terganggu.

  • Mengkonsumsi Makanan yang Bernutrisi

Selain suplemen tambahan, kebutuhan nutrisi selama hamil juga didapat dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Moms harus memperhatikan jenis makanan yang mendukung pertumbuhan janin di usia hamil muda.

Produk susu khusus ibu hamil sangat direkomendasikan karena tinggi asam folat, vitamin D, protein, dan lemak sehat. Selain itu, ibu hamil 1 bulan harus banyak makan sayuran hijau, pisang, pepaya, lemon, dan kacang-kacangan yang mengandung asam folat.

Sedangkan kebutuhan vitamin B kompleks, karbohidrat, serat dan mineral sebaiknya diperoleh dari konsumsi gandum utuh, misalnya oatmeal dan beras cokelat. Memperbanyak konsumsi ikan juga penting karena kaya akan omega-3, vitamin E, kalium, kalsium, fosfor dan vitamin B2.

Menyiapkan kebutuhan si Kecil juga perlu dilakukan dari awal, Moms. Sebab, banyak gangguan yang kemungkinan dirasakan si Kecil di awal-awal setelah lahir, misalnya gejala kolik pada bayi. Gejala yang muncul seperti masuk angin, muntah, sendawa dan menangis berkepanjangan.

Moms perlu mencegahnya dengan memilih botol susu anti kolik Dr. Brown’s. Botol susu ini, dirancang khusus untuk memastikan nutrisi pada susu tidak hilang dan cara memisahkan cairan dengan udara di dalam botol sehinggal Si Kecil hanya mengkonsumsi 100% cairan ASIP.

 

Menerapkan Pola Hidup Sehat

Melakoni pola hidup sehat merupakan hal wajib selama kehamilan, dari trimester pertama hingga menjelang kelahiran. Jika Moms sehat, maka janin dalam kandungan bisa tumbuh dengan baik. Berikut cara yang sebaiknya dilakukan:

  • Mengontrol berat badan sehingga tidak menderita obesitas yang dapat menyebabkan komplikasi kehamilan;
  • Melakukan relaksasi sehingga terhindar dari stres selama hamil;
  • Mengkonsumsi air putih agar kebutuhan cairan harian selama hamil dapat tercukupi;
  • Membiasakan diri rajin cuci tangan, misalnya sebelum serta setelah memasak, setelah keluar dari kamar mandi, dan sebelum serta setelah makan;
  • Mencuci bersih sayuran, buah, dan bahan makanan lain sebelum diolah untuk menghilangkan bakteri yang menempel;
  • Memasak daging, ikan, dan telur sampai matang sebelum dimakan. Sayuran juga sebaiknya direbus dulu sebentar untuk mematikan bakteri yang sulit hilang dengan hanya dicuci.
  • Mulai Melakoni Olahraga Kehamilan

Walaupun masa kandungan masih panjang, bukan berarti menunda untuk melakukan olahraga kehamilan. Justru jika sedini mungkin dilakukan, maka akan berdampak baik bagi kesehatan fisik serta mental diri sendiri dan perkembangan janin dalam rahim.

Olahraga selama hamil bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran, memperbaiki mood, mengurangi keluhan atau ketidaknyamanan saat hamil, dan menyiapkan tubuh untuk menjalani proses persalinan.

Adapun jenis olahraga untuk ibu hamil 1 bulan meliputi yoga, berenang, jalan santai, aerobik ringan, dan senam kegel. Moms boleh melakukan secara mandiri di rumah atau mengikuti kelas senam hamil sehingga dipandu oleh instruktur.

Lalu, berapa lama durasi olahraga yang ideal? Menurut American Pregnancy Association, ibu hamil sebaiknya berolahraga antara 20 menit – 30 menit setiap hari atau hanya 3 hingga 4 kali dalam seminggu.

  • Mengatasi Keluhan Hamil Muda

Salah satu keluhan yang biasanya paling mengganggu adalah morning sickness. Gejala yang dirasakan meliputi mual, muntah, nafsu makan berkurang, dan pusing. Kondisi tersebut disebabkan oleh peningkatan produksi hormon estrogen dan human chorionic gonadotropin.

Cara untuk meredakan keluhan morning sickness, yaitu:

  • Mengkonsumsi minuman jahe hangat dalam kadar yang normal yakni 3 sendok teh. Tujuannya agar tidak menimbulkan masalah kesehatan pada ulu hati;
  • Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung B kompleks. Contohnya bayam, kentang, pisang, dan telur;
  • Menghirup aromaterapi yang memberikan efek menyegarkan. Contohnya aroma jeruk nipis dan lemon;
  • Mengkonsumsi makanan dalam porsi yang sedikit demi sedikit. Jika langsung banyak, maka akan memicu muntah;
  • Memijat bagian pergelangan tangan, telapak kaki, dan punggung secara perlahan.
  • Mengantisipasi Gejala Keguguran

Moms perlu menyadari bahwa keguguran merupakan risiko hamil muda yang menyakitkan sehingga harus diwaspadai sedini mungkin. Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists, sekitar 80% keguguran terjadi pada kehamilan trimester pertama.

Tingkat risiko keguguran pada minggu ke-3 hingga ke-4 sangat tinggi yaitu 50–70%. Selanjutnya, pada kehamilan 5 minggu, tingkat keguguran sekitar 21% kemudian menurun menjadi 5% pada kehamilan 6–7 minggu. Persentasenya menjadi 2% pada akhir trimester pertama.

Langkah untuk mengantisipasi keguguran ada beberapa. Meliputi melakukan pemeriksaan rutin ke dokter, mengkonsumsi suplemen yang disarankan oleh dokter, menjaga berat badan ideal, menghindari kafein, serta minuman beralkohol dan menerapkan pola hidup sehat.

Usia hamil 1 bulan merupakan tahap permulaan yang berpengaruh besar pada fase kehamilan selanjutnya. Jika Moms berhasil mengatasi keluhan yang mengganggu dan menjaga pertumbuhan janin, maka akan lebih mudah dan lancar menjalani fase berikutnya. 

 




 



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Gejala Hamil 6 Bulan dan Pantangan

Gejala Hamil 6 Bulan dan Pantangan

 

Gejala Hamil 6 Bulan dan Pantangan

Fase hamil 6 bulan berlangsung dari minggu ke-23 hingga minggu ke-27. Pada fase ini, ukuran perut Moms semakin membesar dan janin pun mulai memperlihatkan gerakan yang aktif. Berikut gejala lain yang akan dialami dan pantangan yang harus dihindari pada usia kandungan 6 bulan.  

Gejala yang Dirasakan saat Hamil 6 Bulan

Selama hamil, Moms akan merasakan banyak gejala yang bervariasi tergantung usia kandungan. Beberapa di antaranya normal, namun ada juga gejala yang perlu diwaspadai jika intensitasnya parah dan berlangsung lama.

Lalu, apa saja hal normal yang dirasakan pada kehamilan 6 bulan? Berikut ulasannya:

  • Perut Kembung

Gejala pertama yang normal pada ibu hamil yaitu perut kembung. Memasuki usia 6 bulan, janin terus mengalami perkembangan yang cepat sehingga menekan bagian perut. Kondisi tersebut dapat memicu rasa kembung pada perut.

Pertumbuhan janin yang menekan perut juga berdampak pada melambatnya sistem pencernaan. Alhasil, gejala perut kembung pun muncul. Peningkatan kadar hormon kehamilan yakni progesteron juga menyumbang munculnya gejala perut kembung.

Bagaimana cara mengatasinya? Moms disarankan untuk mengonsumsi air putih hangat, makanan yang tinggi serat, menghindari minuman bersoda, dan mengkondisikan tubuh untuk tetap rileks.

  • Kenaikan Berat Badan

Berat badan yang bertambah ketika hamil merupakan pertanda baik karena mendukung perkembangan dan kesehatan janin dalam rahim. Namun, kenaikan tersebut harus disertai dengan pola hidup sehat agar terhindar dari diabetes gestasional dan preeklampsia.

Moms perlu mengetahui penambahan berat badan saat hamil 6 bulan yang terhitung normal. Institute of Medicine atas rekomendasi dari World Health Organization membuat panduan kenaikan berat badan pada ibu hamil berdasarkan BMI yang dimiliki, yakni:

  • Kategori Underweight

Ibu hamil dengan angka BMI sebelum hamil sebesar 18,5 maka dikategorikan dalam underweight. Penambahan berat badan yang dianjurkan pada saat hamil yakni 12 kg sampai 18 kg.

  • Kategori Normal

Ibu hamil yang memiliki angka BMI sebelum hamil sebesar 18,5 sampai 24,9 maka dinilai normal. Kenaikan berat badan yang disarankan sebanyak 11–16 kg. Jika dibagi per minggu, maka penambahan yang normal sekitar 0,5 kg.

  • Kategori Overweight

Selanjutnya, kategori overweight ditandai dengan angka BMI sebelum hamil sebesar 25– 9,9. Selama kehamilan, penambahan berat badan yang normal antara 7 kg – 11 kg.

  • Kategori Obesitas

Pada kategori obesitas, angka BMI sebelum hamil melebihi 30. Ibu hamil yang mengalami kondisi tersebut disarankan untuk menaikkan berat badan antara 5 kg sampai 9 kg saja selama masa kehamilan.

  • Kelelahan

Bukannya malas beraktivitas, ibu hamil sebenarnya mudah lelah sehingga terlihat sering istirahat. Hal tersebut wajar karena peningkatan produksi hormon kehamilan memang menyebabkan kelelahan pada ibu hamil, tak terkecuali di usia 6 bulan.

Perkembangan bayi yang semakin bertambah bobotnya juga turut menyebabkan ibu hamil sering lelah. Penambahan bobot janin dan juga bobot diri membuat ibu hamil perlu tenaga ekstra untuk beraktivitas, meningkatkan frekuensi buang air kecil, dan memicu sulit tidur nyenyak.

Tips mengatasi kelelahan selama hamil antara lain: 

  • Usahakan untuk tidur siang dan beristirahat setiap kali merasa lelah;
  • Konsumsi camilan sehat seperti buah, sereal, susu, dan roti gandum;
  • Hindari junk food dan minuman yang mengandung pemanis buatan;
  • Lakukan aktivitas ringan setiap hari, misalnya jalan santai di halaman rumah atau keliling komplek rumah;
  • Hindari minum terlalu banyak pada malam hari agar tidak berulang kali ke kamar kecil.
  • Gusi Berdarah

Gejala kehamilan 6 bulan yang normal terjadi adalah gusi bengkak dan berdarah. National Health Service UK menjelaskan bahwa gusi berdarah pada ibu hamil disebabkan oleh perubahan hormon yang memicu munculnya plak sehingga menekan gusi sampai berdarah.

Kondisi tersebut jelas tidak nyaman karena menyulitkan ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan dan minuman. Beberapa cara untuk mengatasi gusi yang bengkak dan berdarah selama kehamilan 6 bulan yaitu:

  • Menggunakan sikat gigi yang tekstur bulu-bulunya halus;
  • Menggosok gigi dan flossing secara rutin;
  • Menggunakan mouthwash untuk pembersihan lebih baik;
  • Memeriksakan gigi secara rutin ke dokter. 

Pantangan untuk Ibu Hamil 6 Bulan

Moms terdapat pantangan yang wajib dihindari ketika kandungan berusia 6 bulan. Hal tersebut akan menjaga kesehatan diri sendiri dan mengoptimalkan perkembangan si Kecil dalam kandungan. Berikut 4 pantangan yang dimaksud:

  • Hindari Makanan yang Mengandung Pengawet

Makanan yang tidak baik untuk ibu hamil 6 bulan adalah jenis makanan yang mengandung bahan pengawet, misalnya sulfit. Pengawet tersebut sering ditambahkan pada makanan agar lebih awet dan warna yang dimiliki tidak mudah memudar.

Konsumsi makanan berbahan pengawet yang berlebihan dapat menyebabkan bengkak, gatal-gatal, mual, muntah, hingga sesak napas. Parahnya lagi, asupan oksigen untuk janin akan berkurang sehingga pertumbuhannya pun terhambat.

  • Hindari Aktivitas yang Berat

Pantangan selanjutnya bagi ibu hamil yaitu melakukan aktivitas yang berat. Risiko jika tetap beraktivitas berat tidaklah main-main karena otot-otot tubuh akan melemah dan munculnya tekanan besar pada bagian punggung.

Selain itu, risiko terpeleset dan terkilir juga kemungkinan terjadi jika ibu hamil melakukan aktivitas yang berat. Kondisi tersebut tentu membahayakan kesehatan janin dalam kandungan yang sedang berkembang.

Masih ada risiko yang lebih besar dari melakukan kegiatan berat selama hamil yaitu kelahiran prematur dan keguguran. Jadi, sebisa mungkin batasi aktivitas saat sedang hamil.

Jika terpaksa harus bekerja, maka konsultasikan ke dokter untuk mengetahui batasan kegiatan yang aman dilakukan. 

Menjaga kesehatan janin yang organ-organnya mulai berkembang dan berfungsi pun sangat penting dengan menghindari pantangan selama hamil. Pastinya Moms ingin si Kecil terlahir sehat dan normal, bukan?

Agar tumbuh kembang setelah lahir tetap terjaga, Moms harus memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin yang salah satunya dari susu. Penting untuk memilih botol susu anti kolik Dr. Brown’s agar si Kecil terhindar dari gejala kolik pada bayi dan mendapatkan vitamin penuh dari susu yang diminum.

  • Hindari Begadang

Begadang merupakan larangan saat hamil 6 bulan karena membuat ibu hamil kurang tidur. Moms harus mencukupi kebutuhan tubuh untuk beristirahat antara 8 hingga 10 jam setiap hari. Beberapa risiko jika terus menerus begadang sehingga kurang istirahat meliputi:

  • Mengalami tekanan darah tinggi;
  • Meningkatnya berat badan yang berlebihan karena nafsu makan yang meningkat. Peningkatan nafsu makan tersebut dipicu oleh kadar glukosa yang meningkat sehingga memberikan sinyal untuk selalu lapar;
  • Mengalami komplikasi persalinan, contohnya bayi prematur;
  • Menderita anemia.

Apabila penyebab ibu hamil begadang justru tidak bisa tidur karena gejala kehamilan yang mengganggu, maka coba terapkan tips berikut ini:

  • Tidur dengan posisi menyamping ke kiri kemudian meletakkan bantal di antara lutut dan bawah perut;
  • Gunakan beberapa bantal sebagai sandaran kepala sehingga posisinya lebih tinggi dibanding badan;
  • Lakukan yoga untuk memberikan efek relaksasi pada tubuh dan pikiran;
  • Jangan makan berat 3 jam sebelum tidur;
  • Hindari minuman yang berkafein.
  • Hindari Duduk Terlalu Lama

Ibu hamil memang membutuhkan istirahat yang cukup, namun bukan berarti harus dalam durasi yang berlebihan. Jika terlalu lama duduk, maka risiko kenaikan berat badan melebihi batas normal akan meningkat.

Padahal, obesitas pada ibu hamil menyebabkan keguguran, terhambatnya perkembangan janin dan preeklampsia. Jadi, istirahat dengan duduk boleh-boleh saja, namun harus diimbangi dengan aktivitas ringan yang mengajak tubuh bergerak.

March of Dimes USA memberikan daftar olahraga yang bagus saat hamil yaitu berjalan kaki, menaiki sepeda statis, berenang, yoga, aerobik khusus ibu hamil dan peregangan.

Memasuki usia hamil 6 bulan berarti semakin mendekati momen persalinan. Dengan memahami gejala yang biasa muncul, maka Moms bisa mengetahui cara untuk mengatasi keluhan tersebut. Kesehatan ibu hamil dan si Kecil adalah prioritas paling utama.







5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Tanda Janin Sehat Saat Hamil 8 Bulan

Tanda Janin Sehat Saat Hamil 8 Bulan

 

Tanda Janin Sehat Saat Hamil 8 Bulan

Dalam hitungan minggu, janin dalam kandungan akan segera lahir. Penting bagi Moms untuk mengetahui ciri janin sehat usia hamil 8 bulan dari minggu ke-32 sampai minggu ke-35. Selain itu, ada hal tertentu yang harus dilakukan demi mempersiapkan persalinan dan menjaga kesehatan janin.

Tanda Janin Sehat dalam Kandungan Usia 8 Bulan

Secara garis besar, janin usia 8 bulan sudah berkembang dengan matang dan mampu bernapas dengan normal. Moms akan merasakan gerakan aktif dari si Kecil yang semakin teratur. Berikut tanda-tanda lain dari janin yang sehat agar bisa mendapatkan gambaran lebih jelas:

  • Usia 32 Minggu

Kehamilan usia 8 bulan diawali pada minggu ke-32. Bisa dikatakan bahwa janin dalam kandungan sudah sebesar buah melon. Berat yang dimiliki sekitar 1,7 kg dengan panjang tubuh sekitar 42.5 cm.

Rambut halus bernama lanugo yang tadinya tumbuh di sekujur badan janin sudah mulai berkurang dan menipis. Perkembangan yang juga jelas terlihat adalah rambut kepala, alis dan bulu mata yang muncul.

  • Usia 33 Minggu

Pada fase ini, janin memiliki panjang 43,7 cm dengan berat kurang lebih 1,9 kg. Ukuran dan bobot tersebut akan terus bertambah sehingga Moms harus siap menahan beban yang lebih berat.

Bagian lengan dan kaki yang menggemuk merupakan perkembangan janin yang sehat saat hamil 8 bulan. Penyebabnya adalah produksi lemak yang meningkat. Selain itu, otak berkembang sangat cepat dan bagian testis pada janin laki-laki sudah sepenuhnya turun.

Kemampuan janin untuk mendengar bunyi dan merasakan rangsangan semakin matang di minggu ke-33. Bahkan, janin sudah bisa melihat walaupun belum terlalu jelas.

  • Usia 34 Minggu

Selanjutnya, pada minggu ke-34, janin bertambah panjang menjadi 46 cm dengan berat sekitar 2,15 kg. Menjelang kelahiran, bobot janin memang kerap mengalami penambahan yang pesat sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

Produksi lemak umumnya terus meningkat yang berfungsi untuk menjaga suhu tubuh janin dalam kandungan. Kecuali tempurung kepala, tulang janin di bagian tubuh lain mulai mengeras.

Pada usia 34 minggu, Moms sebaiknya sering mengajak ngobrol si Kecil untuk mengasah pendengarannya. Sebab, bagian telinga yang berhubungan langsung dengan otak sudah berkembang sangat cepat.

  • Usia 35 Minggu

Memasuki kehamilan 35 minggu, berat janin menjadi 2,3 kg dengan panjang sekitar 46,2 cm. Moms akan merasakan betapa aktifnya si Kecil pada usia kehamilan ini. Gerakan janin hamil 8 bulan akan memunculkan benjolan pada permukaan perut. 

Saat ini, si Kecil sudah memposisikan diri meringkuk di dalam rahim dengan menekuk kedua kaki ke bagian dada. Janin memang menunjukkan tanda-tanda sudah siap untuk keluar dan hidup di luar rahim.

Apa yang Wajib Dilakukan Saat Usia Hamil 8 Bulan?

Menjelang lahiran, kesehatan diri dan janin harus dijaga dengan baik dengan melakukan beberapa kegiatan positif. Walaupun risiko keguguran di usia 8 bulan sangat tipis, Moms tetap harus waspada. Berikut 4 hal yang wajib dilakukan selama kehamilan 8 bulan:

  • Ambil Waktu Istirahat yang Cukup

Istirahat merupakan poin terpenting selama hamil muda hingga hamil tua. Sebab, kurang tidur dapat menyebabkan ibu hamil menderita komplikasi sehingga berdampak buruk pada pertumbuhan janin.

Cara agar mendapatkan istirahat yang berkualitas adalah dengan mempraktikkan posisi tidur miring ke kiri selama hamil 8 bulan. Posisi tersebut sangat dianjurkan karena dapat melancarkan pasokan darah ke bagian ginjal, rahim, dan janin.

Agar tidur semakin nyaman, sebaiknya gunakan bantal yang didesain khusus untuk ibu hamil. Jangan lupa luruskan kedua kaki dan posisikan sedikit lebih tinggi dari badan untuk mencegah keluhan kram selama tidur.

Setelah si Kecil lahir, Moms harus tetap waspada terhadap gejala kolik pada bayi berupa muntah, tangisan yang berlangsung lama, dan adanya gas berlebih di dalam perut. Cara paling mudah untuk mencegahnya adalah dengan memilih botol susu yang pas.

Botol susu anti kolik Dr. Brown’s merupakan pilihan terbaik karena efektif mengurangi gejala kolik. Disebut anti kolik karena dilengkapi dengan internal vent system yang memisahkan udara dengan cairan ASIP  sehingga Si Kecil hanya mengkonsumsi 100% cairan tanpa tercampurnya angin angin yang masuk ke perutnya

  • Penuhi Kebutuhan Cairan Harian

Tubuh manusia sangat membutuhkan asupan cairan, termasuk selama hamil. Terlebih, sembelit yang kerap melanda ibu hamil mengakibatkan dehidrasi sehingga cairan dibutuhkan dalam kadar yang lebih banyak.

Menurut penelitian yang termuat dalam The Journal of Perinatal Education (2002), ibu hamil perlu mengkonsumsi air dalam kadar paling minimal 300 ml, namun lebih disarankan antara 8 hingga 10 gelas setiap hari demi perkembangan janin dalam rahim.

Kebutuhan air yang tercukupi selama kehamilan 8 bulan, ternyata juga bermanfaat untuk mengantisipasi kehilangan banyak darah saat persalinan nantinya. Sebab, cairan dalam tubuh dapat memicu produksi volume darah.

Selain air putih, jenis minuman lain yang direkomendasikan adalah air kelapa, susu, dan jus buah atau sayuran tanpa pemanis buatan. Minuman seperti teh, kopi, dan jahe sebaiknya dikurangi dulu karena berdampak buruk jika dikonsumsi berlebihan. 

  • Rutin Berolahraga

Hal selanjutnya yang wajib dilakukan yakni olahraga khusus ibu hamil. Fungsi utama olahraga saat hamil usia 8 bulan adalah menguatkan otot-otot tubuh agar semakin siap menjalani persalinan. Dengan olahraga, mental ibu hamil juga dilatih agar proses kelahiran lebih lancar.

Berikut contoh gerakan olahraga ibu hamil 8 bulan yang dapat Moms lakukan di rumah:

  • Duduk bersila. Gerakan ini sangat mudah dilakukan dengan hanya duduk di atas matras dengan menggunakan bantalan empuk sebagai penyangga bokong. Duduk bersila sangat bagus untuk relaksasi dan latihan pernapasan secara teratur;
  • Pose kupu-kupu. Gerakan ini bertujuan untuk meregangkan otot di bagian bawah pinggul dan panggul sehingga lebih fleksibel ketika menjalani proses persalinan. Caranya dengan duduk menyender ke dinding kemudian tekuk kedua lutut ke samping hingga telapak kaki menempel;
  • Lunges. Gerakan lunges bermanfaat untuk mencegah pembengkokan sendi rahim yang menyulitkan janin untuk berada di posisi lahir yang baik. Lunges dilakukan dengan berdiri kemudian satu kaki ditekuk ke depan dan kaki lain direntangkan ke belakang;
  • Squat. Gerakan ini disebut juga dengan jongkok berdiri. Manfaat squat untuk ibu hamil adalah memperkuat otot panggul sehingga persalinan dapat berjalan normal dan lancar;
  • Duduk di atas bola. Gerakan ini mudah sekali dilakukan dengan hanya duduk tegak di atas bola yoga yang berukuran besar. Dengan rutin melakukan gerakan duduk di atas bola, Moms akan terbantu dalam persalinan nantinya.  
  • Konsumsi Makanan Bernutrisi

Nafsu makan yang sering meningkat selama kehamilan harus dibarengi dengan memperhatikan jenis asupan makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Walaupun lapar, jangan sekali-kali asal pilih makanan dan mengkonsumsinya dalam jumlah banyak sekaligus.

Menurut National Health Service UK, jenis makanan yang harus dikonsumsi oleh ibu hamil adalah sayur dan buah karena kaya akan mineral, vitamin dan serat. Disarankan untuk mengonsumsi minimal 5 porsi buah dan sayur setiap hari.

Pada kehamilan 8 bulan juga perlu mengonsumsi makanan yang mengandung protein. Contohnya telur, ikan, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak. Semua bahan makanan tersebut harus dicuci sampai bersih dan diolah sampai matang agar tidak tersisa bakteri yang berbahaya.

Dengan mengetahui perkembangan janin yang sehat dan aktivitas positif selama hamil 8 bulan, Moms pasti semakin siap untuk menghadapi fase tersebut. Intinya, jaga pola makan dan pola hidup sehat demi kesehatan sekaligus persiapan kelahiran si Kecil. 




 



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Perkembangan Janin Hamil 3 Bulan dan Gejala yang Dirasakan

Perkembangan Janin Hamil 3 Bulan dan Gejala yang Dirasakan

Perkembangan Janin Hamil 3 Bulan dan Gejala yang Dirasakan

Kehamilan 3 bulan merupakan fase yang dirasa mulai nyaman oleh ibu hamil karena meredanya gejala trimester pertama. Namun, fisik dan mental tetap harus siap untuk menghadapi keluhan lain, seiring perkembangan janin usia hamil 3 bulan yang maju dengan cepat.

Apa yang Terjadi Pada Janin di Usia 3 Bulan?

Saat hamil usia 3 bulan, berarti Moms memasuki trimester kedua yang berlangsung antara minggu ke-13 hingga minggu ke-16. Perkembangan yang paling signifikan adalah sistem pendengaran janin yang sudah berkembang sehingga mampu menangkap bunyi.

Waktu yang pas untuk melatih pendengaran si Kecil dengan mengajaknya berbicara atau memperdengarkan alunan musik klasik yang menenangkan. Perkembangan lain yang dialami janin dari minggu ke minggu sebagai berikut:

  • Minggu ke-13

Ukuran janin saat hamil 3 bulan sebesar buah lemon, lebih tepatnya sekitar 7,5 cm. Penambahan akan terus terjadi dari minggu ke minggu masa kehamilan. Pada usia 13 minggu, organ kelamin janin sudah terlihat sehingga Moms bisa menjalani USG untuk memastikan.

Jika janin berkelamin laki-laki, maka organ testis telah berkembang. Sedangkan pada janin perempuan, perkembangan ovarium diikuti dengan adanya produksi sel telur berjumlah sekitar 2 juta sel.

Selain itu, janin mulai berlatih untuk bernapas di minggu ke-13 kehamilan sehingga cegukan sering terjadi. Sayangnya, Moms tidak bisa mendengar suara cegukan tersebut karena sangat pelan.

  • Minggu ke-14

Memulai kehamilan 14 minggu, ukuran janin tumbuh menjadi 8,7 cm dengan berat sekitar 40-43 gram. Pada fase ini, organ hati sudah mampu mengeluarkan cairan empedu, sedangkan organ limpa memproduksi trombosit.

Janin memiliki lengan yang ukurannya lebih proporsional, memunculkan ekspresi tertentu karena otot wajah yang berkembang, dan memiliki rambut di bagian kepala serta tubuh. Cairan ketuban juga sudah mulai ditelan oleh janin di usia 14 minggu.

  • Minggu ke-15

Berlanjut ke usia 15 minggu, janin yang Moms kandung sudah bertambah panjang menjadi lebih dari 10 cm. Pada tahap ini, organ telinga janin terus berkembang sehingga semakin baik untuk mendengar bunyi-bunyian.

Gerakan janin saat hamil 3 bulan masih belum terasa. Alasannya, ukuran janin masih tergolong kecil dan dikelilingi oleh cairan ketuban di dalam rahim. Jika ada gerakan pun, biasanya sangat lemah sehingga sulit untuk dirasakan.

Tidak hanya telinga, organ mata janin sudah mulai mendekat ke bagian atas hidung. Meskipun masih tertutup, janin mampu merasakan cahaya yang berasal dari luar perut. 

  • Minggu ke-16

Usia 16 minggu berarti sudah berada di penghujung kehamilan 3 bulan. Moms harus bersiap-siap untuk menahan beban agak berat karena ukuran janin bertambah menjadi 11 cm dengan berat 100 gram.

Sistem saraf pada janin mulai menunjukkan perkembangan sehingga memungkinkan janin untuk menggerakkan anggota tubuh di fase berikutnya. Selain itu, bagian kepala mulai tegak, posisi mata sudah benar dan otot wajah semakin terbentuk.

Istimewanya lagi, organ jantung pada janin sudah mampu bekerja. Jumlah darah yang dipompa oleh jantung si Kecil sekitar 28 liter.

Perlu diingat lagi bahwa tugas menjaga kesehatan si Kecil terus berlangsung hingga nantinya lahir. Salah satu kondisi yang sering dialami bayi baru lahir adalah kolik. Kondisi tersebut membuat si Kecil sering menangis selama berjam-jam setiap harinya, bahkan bisa lebih dari 2 minggu.

Salah satu pencegahannya adalah dengan menggunakan botol susu anti kolik yang diproduksi khusus oleh Dr. Brown’s. Botol susu tersebut mampu mengatasi kolik pada bayi, menjamin nutrisi susu tersalurkan dengan baik, dan membuat tidur si Kecil lebih berkualitas.

Gejala yang Dialami oleh Ibu Hamil 3 Bulan

Satu per tiga masa kehamilan berhasil dilewati sehingga wajar jika tubuh sudah mampu beradaptasi dengan segala perubahan. Morning sickness pun telah mereda setelah mengalami puncaknya pada akhir trimester pertama.

Lalu, apa saja yang di alami ibu hamil 3 bulan? Berikut 5 keluhan yang perlu diketahui agar bisa mempersiapkan diri dengan baik:

  • Nafsu Makan Meningkat

Gejala yang umum dialami pada kehamilan 3  bulan adalah meningkatnya nafsu makan. Terlebih pada fase ini, keluhan mual dan muntah sudah mereda sehingga keinginan untuk mengkonsumsi makanan pun semakin menguat.

Meningkatnya nafsu makan dianggap karena adanya perubahan pada tubuh, kebutuhan nutrisi pada janin, ataupun faktor lain yang sifatnya pribadi pada ibu hamil. Walaupun baik bagi kesehatan diri dan janin, namun Moms tetap harus waspada dengan kondisi ini.

Menurut World Health Organization (WHO), peningkatan kebutuhan kalori ibu hamil usia 3 bulan berkisar antara 200 sampai 300 kkal per hari. Jadi, bukan makan sebanyak mungkin tetapi cukupi konsumsi asupan makanan sesuai yang dibutuhkan untuk mencegah obesitas. 

  • Sembelit

Bisa dibilang bahwa sembelit merupakan gejala paling umum yang dialami oleh ibu hamil, tak terkecuali di usia 3 bulan. Penyebabnya adalah kadar hormon progesteron yang terus meningkat sehingga memperlambat kerja sistem pencernan.

Sembelit sangat mengganggu aktivitas harian karena menimbulkan rasa nyeri, gatal, tidak nyaman, bahkan berdarah ketika BAB. Agar tidak semakin parah, Moms harus perbanyak mengkonsumsi sayuran hijau, biji-bijian, dan buah yang tinggi akan serat.

Jangan lupa juga untuk minum air putih minimal 8 gelas setiap harinya. Kurangi mengkonsumsi produk multivitamin karena risiko memperparah sembelit cukup tinggi. Jika terpaksa ingin minum, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan terlebih dahulu untuk meminimalisir bahayanya. 

  • Keputihan

Keluhan ibu hamil usia 3 bulan berupa keputihan disebabkan oleh darah yang mengalir ke vagina dan tingginya kadar hormon estrogen selama kehamilan. Cairan yang keluar merupakan buangan dari rahim yang berupa sel-sel mati dan bakteri.

Keputihan yang normal ditandai dengan cairan berwarna putih atau jernih dengan tekstur agak encer atau kental. Cairan tersebut umumnya tidak berbau. 

Namun, jika keputihan dibarengi dengan nyeri ketika BAK, gatal serta perih di area vagina dan keluar cairan abu-abu, maka harus segera memeriksakan diri ke dokter.

  • Sakit pada Perut

Pada hari-hari awal kehamilan hingga memasuki usia 3 bulan, tubuh bekerja ekstra karera ada janin yang terus bertumbuh di dalam rahim. Akibatnya, otot-otot tubuh pun kerap meregang yang bisa menyebabkan perut sakit hingga kram.

Selain itu, sakit yang muncul pada perut bisa saja termasuk gejala sembelit. Jika sakit atau kram hanya muncul sesekali dalam durasi yang sebentar, maka kondisi tersebut normal. Sedangkan sakit pada perut yang dibarengi gejala lain merupakan tanda kondisi yang tidak normal.

Seperti yang ditegaskan oleh organisasi kesehatan ibu dan anak, March of Dimes USA, sakit pada bagian perut yang intensitasnya tinggi dan disertai dengan demam, keluar darah dari vagina hingga pingsan, maka harus ditangani dengan segera.

  • Sakit Kepala

Hal lain yang dirasakan pada kehamilan 3 bulan yaitu sakit kepala. Keluhan ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, misalnya naiknya tekanan darah, perubahan pada hormon, naiknya berat badan, dehidrasi, atau kurangnya istirahat.

Dikatakan normal, jika sakit yang dialami sifatnya hilang dan timbul dalam waktu singkat. Jika durasi sakit kepala berlangsung berhari-hari, penglihatan mulai kabur dan lemas sepanjang hari maka kondisi tersebut berbahaya bagi tubuh.

Keluhan saat hamil 3 bulan memang masih muncul, namun setidaknya tubuh sudah mulai beradaptasi dengan baik. Pada usia kehamilan ini, Moms akan dikagetkan dengan perkembangan janin yang sangat cepat, misalnya sudah bisa mendengar bunyi dan organ kelamin sudah terbentuk. 

 

 

 



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Ketahui Apa yang Dilakukan Ibu Hamil 9 Bulan?

Ketahui Apa yang Dilakukan Ibu Hamil 9 Bulan

 

Ketahui Apa yang Dilakukan Ibu Hamil 9 Bulan?

Usia kehamilan 9 bulan, tepatnya antara 39 hingga 40 minggu merupakan saat yang paling dinantikan karena waktunya si Kecil lahir. Lalu, apa yang dilakukan ibu hamil 9 bulan? Moms perlu melakukan olahraga ibu hamil dan menjaga asupan makanan yang bergizi seimbang.

Dua hal tersebut dapat menjaga kesehatan, menyiapkan diri menghadapi persalinan dan membantu mempermudah proses melahirkan. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui detailnya.

Olahraga Apa yang Dilakukan Ibu Hamil 9 Bulan?

Selama masa kehamilan, olahraga memang dianjurkan karena memberikan banyak manfaat. Selain mengatasi berbagai keluhan, olahraga kehamilan melatih tubuh agar lebih siap menghadapi persalinan.

Untuk memperlancar proses persalinan nanti, banyak ibu hamil yang bertanya olahraga apa yang dilakukan ibu hamil 9 bulan? Berikut contoh olahraga kehamilan untuk usia 9 bulan, mulai dari yang ringan hingga sedikit menguras keringat:

  • Jalan Santai

Olahraga jalan santai merupakan jenis yang fleksibel. Moms bisa berjalan santai di dalam rumah, halaman, jalan setapak dekat rumah, atau di atas treadmill. Frekuensi yang dianjurkan yakni seminggu 3 kali sejauh 1 km atau sesuai kemampuan. 

Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yakni menguatkan otot-otot tubuh sehingga nantinya mampu mengejan, membuat suasana hati lebih baik, dan menyegarkan tubuh secara keseluruhan.  

  • Gerakan Prenatal Yoga 

Moms sudah pernah mendengar tentang prenatal yoga, bukan? Jadi, prenatal yoga adalah berbagai macam gerakan yang dibuat khusus untuk ibu hamil dengan tujuan menyiapkan fisik dan mental dalam menghadapi proses persalinan. 

Berikut 6 gerakan prenatal yoga yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah:

  • Butterfly Pose 

Gerakan yang pertama adalah butterfly pose. Tujuannya untuk memicu agar kontraksi dapat terjadi lebih cepat. Sebab, butterfly pose membantu mengarahkan bayi untuk menuju ke panggul sekaligus meningkatkan kadar oksigen ke dalam plasenta. 

Caranya dengan mengambil posisi duduk di atas matras. Setelah itu, tekuk kedua lutut ke depan dan pertemukan kedua telapak kaki. Kemudian, pegang titik pertemuan kedua telapak kaki sambil menundukkan kepala. Tahan posisi tersebut sampai 5 menit atau semampunya. 

  • Crescent Lunge 

Prenatal yoga ini juga berguna untuk mendorong si Kecil masuk ke area panggul. Wajar apabila crescent lunge sangat dianjurkan sebagai olahraga kehamilan 9 bulan. 

Cara melakukannya yakni dengan mengambil posisi awal berdiri di atas matras. Kemudian, tekuk lutut kaki kiri dan ambil posisi jongkok. Setelah itu, biarkan kaki kanan memanjang ke belakang sambil mengangkat kedua tangan ke atas. 

  • Easy Pose

Easy pose disebut juga dengan gerakan hip opening. Sebab, prenatal yoga ini dilakukan dengan duduk tegak sambil menekuk kaki di bagian depan dan membentangkan kedua lutut. 

Manfaat gerakan easy pose adalah melatih otot-otot panggul, membuka area dada, melatih pernapasan, dan memberikan efek relaksasi pada diri sendiri. Moms boleh melakukan easy pose setiap hari karena tergolong aman dan sangat mudah. 

  • Half Pigeon Pose 

Half pigeon pose merupakan olahraga ibu hamil 9 bulan yang mempercepat persalinan. Dengan melakukan gerakan tersebut secara rutin, bagian panggul akan lebih siap menghadapi persalinan. Selain itu, keluhan nyeri dan kram juga efektif teratasi oleh olahraga ibu hamil ini. 

Caranya dengan mengambil posisi duduk selonjor di atas matras. Kemudian, tekuk kaki kiri ke depan sedangkan kaki kanan diluruskan ke belakang. Posisikan kedua tangan di atas bantalan yang diletakkan di depan badan. Tundukkan kepala dan tahan posisi tersebut.   

  • Goddes Pose

Memperlancar proses kelahiran juga dapat diusahakan dengan melakukan goddes pose. Moms cukup berdiri tegak sambil melebarkan kedua kaki. Setelah itu, angkat kedua tangan sejajar dengan kepala kemudian naik-turunkan badan berulang kali secara perlahan.

Gerakan goddes pose dinilai efektif menguatkan otot pada bagian paha, panggul, dan punggung. Kekuatan tubuh Moms juga bisa meningkat sehingga mampu menopang perut yang besar di kehamilan 9 bulan. 

  • Squat Pose 

Rekomendasi gerakan prenatal yoga berikutnya adalah squat pose. Gerakan ini dapat menghilangkan ketegangan pada punggung dan meningkatkan aliran oksigen ke plasenta. 

Dengan rutin melakukan squat pose, Moms akan lebih kuat menghadapi kontraksi sehingga tidak cepat lelah. Cara melakukannya yakni mengambil posisi jongkok sambil melebarkan kedua kaki. Sedangkan tangan diposisikan di bagian depan dada.  

  • Berenang 

Jika Moms bisa berenang, tidak ada salahnya untuk melakoni olahraga tersebut saat mengandung 9 bulan. Justru, berenang saat hamil sangat bermanfaat untuk meredakan nyeri punggung, mengatasi kaki bengkak, dan memperbaiki kualitas tidur. 

Dengan berenang, sirkulasi darah juga semakin lancar dan persendian dapat terjaga kesehatannya. Namun, pastikan kondisi Moms mendukung untuk berenang.

  • Peregangan

Olahraga ringan untuk hamil 9 bulan yaitu peregangan. Tidak membutuhkan alat khusus, gerakannya cukup dengan memutar leher, memutar bahu, menggerakkan pergelangan kaki dan mengibaskan jari tangan. 

Jangan lupa untuk melatih pernapasan selama melakukan peregangan. Moms dapat melakukan olahraga ringan ini setiap hari.

Rekomendasi Makanan yang Baik untuk Kehamilan 9 Bulan

Setelah mengetahui jenis olahraga apa yang dilakukan ibu hamil 9 bulan, Moms juga harus tahu makanan yang baik selama kehamilan. Selain memperkuat fisik, Moms juga perlu menjaga asupan makanan selama kehamilan 9 bulan. Berikut rekomendasi makanan yang terbaik:

  • Makanan Tinggi Serat 

Mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat sangat dianjurkan, jenisnya bisa sayuran maupun buah-buahan. Adapun buah yang bagus untuk ibu hamil 9 bulan adalah apel, nanas, alpukat, jeruk, dan pisang. Selain berserat, buah-buahan tersebut juga mengandung banyak vitamin.

Sedangkan jenis sayuran yang baik dikonsumsi yakni selada, tomat, brokoli dan bayam. Tapi ingat, sayuran harus dicuci bersih dan setidaknya direbus sebentar untuk mematikan bakteri. 

Seperti yang dijelaskan oleh American Pregnancy Association, sayuran yang tidak dicuci atau dikonsumsi secara mentah sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena kemungkinan mengandung bakteri toksoplasmosis.

  • Makanan Tinggi Asam Folat

Rekomendasi selanjutnya adalah makanan yang mengandung asam folat. Berdasarkan penelitian yang termuat dalam jurnal elektronik PubMed Central USA, menegaskan bahwa kadar asam folat lebih banyak dibutuhkan oleh ibu hamil untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. 

Jenis makanan yang kaya akan folat yaitu kacang tanah, asparagus, kacang polong, sayuran hijau, pepaya, melon, dan kubis.

Makanan ini sangat berguna untuk ibu hamil dan si Kecil. Kesehatan si Kecil setelah lahir juga penting, Moms. Salah satu gangguan yang mungkin dialami adalah kolik. Penyebab kolik pada bayi diduga bisa karena ketidaknyamanan pada perut setelah si Kecil minum susu.

Maka dari itu, Moms perlu memilihkan botol susu anti kolik produksi Dr. Brown’s. Botol anti kolik tersebut didesain khusus untuk mencegah bercampurnya udara dengan susu sehingga mengganggu sistem pencernaan si Kecil.

  • Makanan Tinggi Zat Besi 

Apa saja yang dirasakan ketika hamil 9 bulan? Moms pasti menyadari bahwa tubuh menjadi cepat Lelah. Zat besi merupakan kandungan wajib pada makanan ibu hamil 9 bulan agar melahirkan lancar

Sebab, kebutuhan zat besi yang cukup dapat mencegah anemia, memperkuat daya tahan tubuh, dan mengatasi keluhan cepat lelah. 

Manfaat tersebut tentu membantu para ibu hamil dalam proses persalinan yang membutuhkan banyak tenaga. Bayi yang terlahir pun akan sehat dan terhindar dari kelahiran prematur.

Contoh makanan yang tinggi zat besi yaitu biji labu, kacang almond, ikan salmon, daging tanpa lemak, apel, daging ayam, dan buah bit. Perlu diingat, ikan dan daging harus diolah sampai matang sebelum dikonsumsi agar aman bagi kesehatan ibu hamil serta janin.

Memasuki fase hamil 9 bulan merupakan tantangan tersendiri karena Moms harus benar-benar menyiapkan fisik dan mental untuk menghadapi kelahiran si Kecil. Moms juga perlu mengetahui apa yang dilakukan ibu hamil 9 bulan dalam rangka mempersiapkan kelahiran si Kecil. 




5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Perkembangan Janin Hamil 5 Bulan

Perkembangan Janin Hamil 5 Bulan

 

Perkembangan Janin Hamil 5 Bulan

Pada usia kehamilan 20 minggu, gejala morning sickness biasanya sudah mereda. Perut ibu hamil 5 bulan juga mulai terlihat buncit karena perkembangan janin hamil 5 bulan yang semakin pesat. 

Moms juga perlu mengetahui bagaimana perkembangan si Kecil yang ada di dalam perut untuk semakin merasakan kehadirannya. Namun, ketahui juga ada beberapa pantangan yang wajib diperhatikan agar pertumbuhan si Kecil terus berlangsung normal.  

Perkembangan Janin Hamil 5 Bulan

Moms pasti penasaran, seperti apa bentuk janin ketika memasuki usia 5 bulan, bukan? Fase kehamilan ini berlangsung dari minggu ke-21 sampai ke-24. Berikut gambaran perkembangan si Kecil dalam kandungan:

  • Minggu ke-21

Kelopak mata sudah terbentuk sempurna pada usia kehamilan 21 minggu. Dibandingkan plasenta, janin memiliki bobot yang lebih berat. Perkembangan signifikan lain yang terjadi pada janin meliputi: 

  • Tumbuhnya bulu-bulu halus bernama lanugo untuk melindungi kulit janin sekaligus menjaga suhu tubuh sehingga perkembangan janin tidak terganggu;
  • Organ pencernaan janin mengalami perkembangan yang lebih matang;
  • Janin sudah mulai bernapas walaupun belum sempurna.
  • Minggu ke-22

Berlanjut ke usia 22 minggu, Moms akan merasakan beban di perut bertambah karena janin sudah tumbuh sekitar 27 cm dengan bobot kurang lebih 360 gram. Menariknya lagi, gerakan janin saat hamil 5 bulan seperti bergeser, berputar, dan meninju pelan semakin terasa.

Perkembangan janin hamil 5 bulan lain yang terjadi antara lain:

  • Bagian mata mulai terbentuk;
  • Tubuh dengan ukuran yang proporsional sudah mulai terbentuk, namun masih terlihat kecil hampir seukuran buah kelapa;
  • Pendengaran janin sudah mulai berfungsi;
  • Sistem pencernaan mulai digunakan, ditandai dengan cairan ketuban yang perlahan ditelan oleh si Kecil.
  • Minggu ke-23

Pada usia kehamilan 5 bulan, tepatnya di 23 minggu, ukuran janin bertambah sekitar 1–2 cm dan bobotnya bertambah sekitar 200 gram dari sebelumnya. Berikut perkembangan penting lainnya:

  • Bagian wajah selesai terbentuk;
  • Pendengaran janin semakin berkembang sehingga mampu mendengarkan suara yang lebih keras dan jauh;
  • Organ otak mulai berkembang.
  • Minggu ke-24

Selanjutnya, pada kehamilan 24 minggu sidik jari janin semakin terbentuk. Bobotnya yang bertambah menjadi sekitar 600 gram akan membuat perut Moms semakin melar. Perkembangan lain yang dialami yaitu:

  • Otak semakin berkembang, bahkan sangat pesat;
  • Lemak mulai terbentuk dalam jumlah yang sangat sedikit;
  • Organ paru-paru mulai berkembang.

Pantangan bagi Ibu Hamil 5 Bulan

Perubahan tubuh selama masa kehamilan merupakan hal yang wajar. Pada usia 5 bulan, Moms akan lebih sering lapar karena kebutuhan nutrisi yang meningkat. Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan memenuhi kebutuhan cairan sangat dianjurkan.

Hanya saja, terdapat pantangan makanan, minuman, dan hal lain yang wajib dihindari agar perkembangan janin hamil 5 bulan dalam kandungan tidak terganggu. Berikut 6 pantangan yang dimaksud:

  • Mengkonsumsi Minuman Tinggi Kafein Terlalu Sering

Perlu Moms ketahui bahwa keguguran adalah risiko hamil 5 bulan yang wajib diwaspadai. Jika dibandingkan dengan usia kandungan yang lebih muda, kemungkinan keguguran memang hanya 1%. Namun, pencegahan tetap harus dilakukan.

Salah satu penyebab kematian pada janin adalah konsumsi kafein yang berlebihan. Berdasarkan penelitian yang dimuat pada United States National Library of Medicine, menjelaskan bahwa konsumsi kadar kafein yang tinggi selama hamil berisiko tinggi kematian pada janin.

Jika masih belum lepas dari minuman berkafein, maka batasi konsumsinya 200 miligram per hari. Dengan begitu, perkembangan si Kecil berjalan normal.

Daripada mengkonsumsi minuman berkafein, lebih baik memenuhi kebutuhan cairan dengan air putih. Ibu hamil disarankan untuk meminum air putih antara 8 hingga 12 gelas rutin setiap hari. Hal tersebut berdampak baik pada kesehatan sekaligus mencegah dehidrasi.

  • Mengkonsumsi Makanan Terlalu Banyak

Selama hamil, nutrisi yang dibutuhkan memang lebih banyak karena untuk 2 orang, ibu dan si Kecil dalam kandungan. Namun, porsi makanan harus tetap diperhatikan agar tidak terlalu banyak.

Jika ibu hamil makan banyak dalam sekali waktu, maka akan menyebabkan mual dan muntah. Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan produksi hormon progesteron dan estrogen yang menjadikan ibu hamil lebih sensitif terhadap aroma, termasuk bau masakan.

Makanlah dengan porsi yang sedikit namun sering. Porsi seperti itu akan menguntungkan bagi Moms karena kebutuhan nutrisi tetap tercukupi dengan baik tanpa harus terganggu karena mual dan muntah.  

  • Mengkonsumsi Daging dan Ikan Mentah atau Setengah Matang

Daging dan ikan mentah maupun setengah matang masuk dalam daftar larangan untuk ibu hamil 5 bulan. Alasannya, daging dan ikan yang mentah atau tidak dimasak dengan matang kemungkinan dihinggapi oleh toksoplasmosis, parasit yang membahayakan janin.

Selanjutnya, American Pregnancy Association juga menegaskan bahwa raw meat alias daging mentah tidak baik dikonsumsi ibu hamil karena risiko kontaminasi bakteri salmonella sangat tinggi.

Sama halnya dengan telur mentah dan setengah matang. Makanan tersebut juga harus Moms hindari karena kemungkinan besar mengandung Salmonella. Bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi pada si Kecil dalam kandungan.

Konsumsi daging tanpa lemak lebih disarankan untuk ibu hamil. Jadi, pastikan Moms memilih kualitas daging sebelum dikonsumsi.

Jangan lupa untuk menghindari pantangan makanan dan hal lain. Semakin bertambah usia kehamilan, biasanya kondisinya pun semakin stabil sehingga Moms perlu mempersiapkan diri untuk menyambut kelahiran buah hati.

  • Mengkonsumsi Sayuran yang Tidak Dicuci

Sayuran merupakan bahan makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Hanya saja, Moms perlu memastikan bahwa sayuran tersebut sudah bersih. Sayuran yang tidak dicuci, kemungkinan besar masih mengandung toksoplasmosis yang berbahaya bagi janin.

Begitupun dengan sayuran tauge mentah. Sebaiknya, Moms merebus dulu tauge sebelum dikonsumsi walaupun rasanya lebih enak ketika masih mentah. Alasannya, ada kemungkinan bakteri yang terkandung dalam tauge mentah yang tidak hilang meskipun sudah dicuci bersih.

  • Menggunakan Bra yang Berkawat

Payudara sakit saat hamil 5 bulan merupakan bagian dari perkembangan payudara selama kehamilan. Moms akan merasakan keluhan sakit, nyeri, gatal, dan bengkak yang sifatnya tidak berbahaya.

Selain itu, area payudara juga semakin sensitif sehingga harus diperhatikan dengan baik. Caranya adalah dengan menghindari penggunaan bra berkawat. Desain bra tersebut tidak cocok untuk ibu hamil karena akan menekan payudara dan menghambat sirkulasi darah.

Menggunakan bra tanpa kawat akan memberikan rasa nyaman dan ruang yang lebih untuk payudara. Pilihlah juga bra yang terbuat dari bahan lembut agar tidak mengiritasi puting dan memicu rasa gatal.

Ketika melahirkan, Moms juga memerlukan produk bayi yang sangat membantu. Produk bayi buatan Dr. Brown’s memiliki kualitas unggulan yang mendukung kesehatan bayi. Nantinya, Moms akan terbantu merawat si Kecil, misalnya saat memberikan susu. 

Botol susu anti kolik yang diproduksi efektif mencegah kolik pada bayi dan memastikan nutrisi tersalurkan tanpa berkurang

  • Memendam Perasaan

Hal penting lain yang dilarang untuk ibu hamil adalah memendam perasaan. Jika Moms merasa memiliki keluhan atau masalah selama hamil, sebaiknya ceritakan kepada suami atau orang tua. Memendam sendiri hanya akan membuat Moms tertekan dan stres berkepanjangan.

Menurut organisasi yang berfokus pada kesehatan ibu dan bayi March of Dimes USA, stres pada ibu hamil yang intensitasnya tinggi dapat menyebabkan darah tinggi dan meningkatkan risiko memiliki bayi prematur. Jadi, sebisa mungkin jangan terlalu banyak pikiran selama hamil.

Ternyata menyenangkan sekali mengetahui bagaimana perkembangan janin hamil 5 bulan. Si Kecil memang mengalami pertumbuhan pesat yang mengagumkan. Moms bahkan sudah bisa mengajaknya berbicara dan merasakan gerakan pelan yang dibuat oleh si Kecil. 



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?