Tanda-Tanda Kehamilan yang Penting untuk Diketahui

Tanda-Tanda Kehamilan yang Penting untuk Diketahui

Pada awal masa kehamilan masih banyak calon ibu yang sering tidak menyadari akan gejala kehamilan yang terjadi pada dirinya. Melihat kondisi demikian, sebenarnya apa saja tanda-tanda kehamilan yang penting untuk diketahui oleh para pasangan suami istri baru?

Kabar kehamilan biasanya merupakan kabar yang paling ditunggu-tunggu oleh para pasangan suami istri. Jadi, untuk mengetahuinya bisa menggunakan test pack atau bisa langsung diketahui dari perubahan fisik maupun psikologis pada calon ibu.

Tanda-Tanda Kehamilan yang Umum Dirasakan Oleh Wanita

Tanda kehamilan pada waktu trimester awal sering kali tidak dirasakan secara signifikan oleh calon ibu. Oleh sebab itu, terkadang banyak wanita belum menyadari jika kondisinya sedang hamil. Agar Moms bisa lebih peka, coba kenali terlebih dahulu ciri-ciri kehamilan yang sering terjadi pada wanita:

  • Mual dan Muntah

Mual dan muntah sering dirasakan oleh para calon ibu pada saat pagi hari atau sering dikenal dengan gejala morning sickness. Namun, terkadang ada juga calon Moms yang mengalami mual dan muntah pada siang dan malam hari.

Tanda kehamilan mulai muncul kapan? Menurut American Pregnancy Association (APA), 50% ibu hamil mengalami morning sickness saat trimester awal. Gejala morning sickness ini mulai dirasakan para ibu hamil pada saat awal trimester pertama yakni kisaran minggu ke-4 atau ke-6. 

Morning sickness ini biasanya akan berakhir pada awal trimester kedua atau kisaran minggu ke-13 atau ke-14.

  • Mengidam dan Tidak Ada Selera Makan

Pada trimester pertama sering terjadi penurunan selera makan yang disebabkan adanya morning sick. Adanya hal ini menyebabkan asupan nutrisi yang masuk kedalam tubuh calon ibu mulai berkurang sehingga kondisi tubuh menjadi lemas dan mudah lelah saat beraktivitas.

Terkadang para calon ibu menginginkan sebuah makanan minuman tertentu. Kondisi mengidam ini sering terjadi di trimester awal dan akan mulai menghilang ketika memasuki trimester akhir. Akan tetapi, beberapa calon ibu terkadang merasakan hingga kehamilan tua.

  • Terlambat Menstruasi

Tanda-tanda kehamilan yang biasanya mudah disadari oleh para wanita yaitu terlambatnya jadwal menstruasi. Hal ini disebabkan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang diproduksi ibu hamil sehingga kegiatan menstruasi mulai berhenti selama masa kehamilan.

Akan tetapi, keterlambatan menstruasi bukanlah faktor utama yang membuktikan telah terjadi kehamilan. Untuk memastikan kebenaran tanda kehamilan ini dapat dilakukan pemeriksaan kepada dokter kandungan atau menggunakan alat pengecek kehamilan (test pack).

  • Perubahan Pada Payudara

Pada awal kehamilan, payudara akan terasa bengkak, sakit, terasa lebih berat, serta area sekitar puting berubah menjadi gelap. Kondisi ini menunjukkan adanya peningkatan aliran darah ke payudara, pembentukan jaringan lemak baru, dan saluran susu mulai mengembang.

Selain itu, adanya kondisi ini juga disebabkan adanya rangsangan pada duktus dan alveoli payudara yang disebabkan oleh hormon estrogen dan progesteron.

  • Sering Buang Air Kecil

Terus menerus buang air kecil merupakan salah satu tanda-tanda kehamilan. Hal tersebut terjadi karena adanya tekanan dari uterus yang semakin membesar menyebabkan calon ibu sering merasakan ingin buang air kecil. Kondisi ini sering terjadi pada saat trimester pertama.

Kondisi tersebut biasanya akan dirasakan kembali ketika calon ibu sudah memasuki trimester ketiga. Hal ini disebabkan adanya penekanan pada uterus yang dikarenakan kepala janin mulai memasuki rongga panggul.

  • Pendarahan Ringan dan Kram pada Perut

Terjadinya flek pada ibu hamil sering disebabkan adanya kerusakan beberapa pembuluh darah di rahim karena adanya implantasi embrio pada dinding rahim. Flek ini biasanya terjadi antara 6 hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi

Apa yang dirasakan perut saat awal kehamilan? Selain adanya flek, wanita hamil juga sering merasakan kram pada perutnya. Kram perut ini mirip dengan dismenore yang sering dirasakan pada saat haid. 

Para calon orang tua bisa melakukan konsultasi dengan dokter kandungan jika merasa khawatir hal ini berbahaya.

Upaya Terbaik Mempersiapkan Kehamilan Bagi Semua Calon Ibu

Tanda kehamilan pada awal kehamilan sering kali sulit diketahui oleh para calon ibu, terutama pada wanita yang baru pertama kali menjalani masa kehamilan. Oleh sebab itu, Moms sebaiknya berusaha untuk menjaga kesehatan sebaik mungkin.

Dalam rangka mempersiapkan diri untuk menghadapi masa kehamilan, para calon orang tua dapat mengikuti program persiapan kehamilan. Melalui program persiapan kehamilan, calon ibu bisa mempersiapkan diri menjalani kehamilan dengan tenang serta tips untuk mengasuh Si Kecil.

Selain persiapan diri, Moms juga bisa mulai mempersiapkan beberapa produk bayi. Salah satunya adalah botol susu anti kolik. Botol susu ini dilengkapi oleh Internal Vent System yang berguna untuk mengatur aliran susu yang keluar sehingga dapat memberikan kenyaman terhadap bayi. 

Selain itu, botol susu ini juga dapat mencegah terjadinya kolik pada bayi yang sifatnya berbahaya jika tidak segera diatasi. Untuk informasi lebih lengkap, Moms dapat mengakses website resmi https://drbrowns.id/ dan mengetahui produk lainnya yang ada.

Meskipun seringkali tanda-tanda kehamilan tidak disadari oleh para calon ibu, sebaiknya wanita mulai menghentikan pola hidup tidak sehat dan mulai memperhatikan kesehatan dengan baik. Ibu hamil terkadang lebih sensitif terhadap bahan makanan serta rentan terkena gangguan kesehatan.

  • Rutin Mengkonsumsi Vitamin Prenatal

Salah satu upaya yang dapat dilakukan selama hamil atau menanti kehamilan yakni mulai mengkonsumsi vitamin prenatal. Kandungan yang terdapat pada vitamin prenatal yakni asam folat yang bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil lebih optimal.

Salah satu manfaat dari mengkonsumsi vitamin prenatal yaitu dengan mencegah adanya hal yang tidak diinginkan, seperti kecacatan saraf pada bayi. Dokter kandungan juga sering menyarankan para calon ibu untuk mengkonsumsi vitamin prenatal mulai awal kehamilan.

  • Menandai Masa Subur dengan Tepat

Masa subur merupakan kondisi dimana sel telur yang sudah matang dilepaskan sehingga dapat dibuahi oleh sel sperma. Masa subur ini biasanya terjadi pada kisaran 14 hari hingga 7 hari sebelum terjadinya masa menstruasi pada wanita.

Pada masa subur ini, para pasangan suami istri dianjurkan untuk melakukan hubungan suami istri. Hal ini disebabkan karena pada masa ovulasi sel telur hanya dapat bertahan selama 12 jam hingga 24 jam sebelum bertemu sel sperma.

  • Menghindari Konsumsi Alkohol

Agar kesehatan rahim bisa terjaga dengan baik, para wanita disarankan untuk menghentikan konsumsi alkohol selama program hamil berlangsung maupun pada saat hamil. Alkohol dapat berisiko membahayakan kesehatan ibu hamil serta terjadinya keguguran janin.

Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan saat hamil juga dapat membuat janin terkena fetal alcohol syndrome. Jenis sindrom ini dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi, gangguan pertumbuhan, gangguan perilaku, serta kesulitan bersosialisasi dengan orang lain.

Walaupun tanda-tanda kehamilan di awal sulit diketahui oleh calon ibu, tidak ada salahnya untuk sering memeriksakan diri ke dokter dan sharing dengan teman yang sudah pernah melalui masa tersebut. Mungkin juga tidak semua ibu hamil akan merasakan semua tanda-tanda tersebut.



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.