Obat Sakit Gigi untuk Ibu Menyusui yang Aman

Obat Sakit Gigi untuk Ibu Menyusui yang Aman

Obat Sakit Gigi untuk Ibu Menyusui yang Aman

Obat Sakit Gigi untuk Ibu Menyusui yang Aman

Pada masa menyusui, kondisi kesehatan ibu harus diperhatikan. Sakit gigi memang lumrah terjadi pada mayoritas orang. Penyebabnya beragam, ada yang karena giginya berlubang, nyeri persendian, dan lainnya. Namun di masa menyusui, Ibu harus mempertimbangkan beberapa obat sakit gigi untuk ibu menyusui. 

Langkah Aman Mengobati Sakit Gigi

Selain mengkonsumsi obat kimia, ada beberapa langkah pengobatan yang aman, misal menggunakan bahan-bahan herbal yang sering digunakan sebagai bahan bumbu masakan, seperti bawang putih. Sakit gigi biasa terjadi pada setiap orang, termasuk Moms yang sedang menyusui.

Kondisi ini lumrah terjadi, karena hampir semua orang mengalaminya. Namun masing-masing penyakit berbeda cara penanganannya. Beberapa tips ini dapat dilakukan oleh ibu menyusui sebagai antisipasi mengatasi sakit dan nyeri gigi, berikut langkah-langkahnya:

  • Minum Air Garam

Air garam, dipercaya dapat mengobati sakit dan ngilu gigi. Salah satu bumbu dapur ini sering kita temui di dapur. Bahkan Moms pasti sudah tahu bentuk garam. Ternyata bumbu dapur tersebut mampu mengobati sakit gigi.

Caranya mudah, ambil garam setengah sendok kemudian campurkan ke dalam segelas air hangat. Aduk sebentar kemudian kumur-kumur dengan air garam. Moms bisa melakukannya beberapa kali. Selain itu, jika Moms khawatir, Moms bisa konsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

  • Mengompres dengan Es Batu

Jika Moms mengalami sakit gigi dan nyeri di gusi, langkah pengobatan alami yang mudah lainnya mengompres area pipi yang dekat di area yang sakit dengan menggunakan es batu.

Langkah-langkahnya, ambil es batu, letakkan ke dalam handuk bersih, kemudian kompres ke bagian pipi yang dekat dengan gigi yang sakit atau ngilu. Langkah tersebut dipercaya dapat mengobati sakit gigi.

  • Bawang Putih

Bawang putih termasuk salah satu bahan bumbu dasar yang mampu mengobati berbagai penyakit, salah satunya sakit gigi.

Jika Moms mengalami sakit gigi, Moms bisa langsung ke dapur ambil bawang putih lalu iris kemudian haluskan. Setelah itu oleskan di area gigi yang sakit selama beberapa menit. Setelah itu silahkan berkumur-kumur dengan air hangat.   

  • Air Jeruk Nipis

Jeruk nipis ternyata dapat mengobati atau meredakan sakit dan nyeri gigi. Jeruk nipis tidak memiliki kandungan yang berbahaya bila dikonsumsi oleh ibu menyusui. Langkahnya mudah, cukup peras 1 buah jeruk nipis hingga keluar airnya. Air perasan tersebut kemudian oleskan ke area gigi yang sakit.

Rasanya agak perih sedikit, namun tidak perlu khawatir. Jeruk nipis mampu meredakan sakit dan ngilu gigi. Jeruk nipis juga tidak memiliki efek samping serius pada tubuh. Namun sebelum mengonsumsi baiknya lakukan konsultasi kepada dokter spesialis.

Obat Sakit Gigi untuk Ibu Menyusui

Sakit gigi saat menyusui apa obatnya? Moms, masa menyusui merupakan masa yang harus diperhatikan dengan serius. Ada beberapa macam obat yang aman dikonsumsi oleh busui. Berikut macam-macam obatnya:

  • Amoxicillin

Amoxicillin merupakan obat antibiotik golongan penicillin. Obat ini berguna untuk mengatasi sakit nyeri, berperan membunuh bakteri penyebab infeksi. Cara kerja Amoxicillin dapat menghambat pembentukan dinding sel bakteri yang masuk, sehingga bakteri tersebut bisa dihilangkan.

Obat Amoxicillin menurut hasil penelitian, dosis 1 mg Amoxicillin berkadar rendah. Obat ini termasuk obat sakit gigi untuk ibu menyusui yang aman dikonsumsi, dan tidak menimbulkan efek samping serius pada si kecil.

Meski dinyatakan aman, Moms perlu konsultasi kepada dokter spesialis gigi sebelum mengonsumsi obat ini. Kadang obat Amoxilin dapat menyebabkan efek diare dan muncul ruam merah di tubuh si kecil.

  • Paracetamol

Obat Paracetamol selain membantu menurunkan demam, juga dapat mengobati nyeri dan sakit pada gigi. Dosis 500 mg Paracetamol juga aman dikonsumsi oleh ibu menyusui. Minumlah obat ini dalam jarak waktu 4-6 jam di setiap hari.

Meski termasuk obat aman, namun tidak disarankan mengkonsumsinya secara berlebihan atau melampaui dosis yang disarankan.

Mengkonsumsi obat yang berlebihan bisa muncul efek samping, seperti kerusakan pada hati. Jadi Moms, perhatikan dosis yang disarankan. Atau bisa juga konsultasi terlebih dahulu kepada dokter spesialis gigi.

  • Naproxen

Jika gigi yang sakit mengalami pembengkakan, Moms bisa juga mengobatinya dengan obat Naproxen. Obat Naproxen juga dinyatakan aman dikonsumsi oleh ibu menyusui. Obat ini bekerja meredakan peradangan.

Efek samping yang muncul pada tubuh yaitu biasanya mudah mengantuk, pusing, mual, kram perut, nyeri di ulu hati serta peradangan. Sebaiknya sebelum mengonsumsi disarankan juga untuk konsultasi kepada dokter.

  • Ibuprofen

Obat Ibuprofen sering digunakan untuk mengobati demam, nyeri gigi dan peradangan. Kandungan obat ini tidak berbahaya pada ASI, bahkan hampir tidak terdeteksi. Itulah mengapa Ibuprofen masuk kategori obat sakit gigi untuk ibu menyusui.

Untuk mengkonsumsi obat ini, disarankan yang berdosis 400 mg bagi ibu menyusui, setiap 6 jam per hari. Bagi Moms yang memiliki riwayat sakit maag dan asma, tidak disarankan mengkonsumsi Ibuprofen. Namun sebelum mengonsumsi obat, konsultasikan dahulu kepada dokter.

  • Antibiotik

Menurut hasil penelitian dari National Library of Medicine, ibu menyusui yang mengalami sakit  gigi diperbolehkan mengkonsumsi obat antibiotik. Ada beberapa jenis obat antibiotik yang aman bagi ibu menyusui, diantaranya Penicillin, Aminopenicillin, Sefalosporin, Makrolida, Metronidazole.

Obat-obat di atas harus sesuai resep dokter, jadi Moms harus mengonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter gigi, untuk meminimalisir kemungkinan efek yang muncul. Dokter juga akan memberikan dosis yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Moms.

  • Asam Mefenamat

Obat Asam Mefenamat aman dikonsumsi oleh ibu menyusui. Meski obat ini terdeteksi masuk ke dalam ASI, namun efek samping yang muncul sangat jarang terjadi. Moms bisa mengobat sakit gigi dengan obat ini. Namun tetap harus perhatikan dosisnya ya Moms.

  • Obat Kumur

Obat kumur yang bisa meredakan nyeri pada gigi. Rasanya mengandung menthol terasa dingin di mulut ketika berkumur-kumur. Obat kumur juga berperan membunuh bakteri dalam mulut yang menjadi penyebab sakit gigi. Obat kumur biasanya digunakan setelah sikat gigi.

Menjaga kebersihan gigi harus diutamakan, supaya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Langkah awalnya menghindari makanan yang panas dan dingin. Gigi yang sensitif biasanya langsung nyeri jika menerima makanan yang panas dan dingin.

Moms juga harus melakukan konsultasi kepada dokter sesegera mungkin jika muncul gejala nyeri gigi. Sakit yang diatasi dengan cepat akan memudahkan Moms melanjutkan aktivitas. Jika Moms sakit, produksi ASI tidak akan optimal, dan tumbuh kembang si kecil tidak lancar. Tentu ini tidak baik bukan?

Sakit gigi memang sangat mengganggu aktivitas dan konsentrasi. Bila muncul gejala nyeri, Moms bisa mengonsumsi Obat sakit gigi untuk ibu menyusui yang aman dan tidak berpengaruh serius untuk si kecil.

Selain melakukan perawatan gigi, Moms juga bisa melakukan antisipasi munculnya masalah semisal kolik pada bayi. Mengatasi kolik pada bayi dapat menggunakan botol susu anti kolik dari Dr. Brown’s.

 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Manfaat Yoghurt untuk Ibu Menyusui

Manfaat Yoghurt untuk Ibu Menyusui

Manfaat Yoghurt untuk Ibu Menyusui

Pada masa menyusui, kualitas ASI menjadi salah satu hal penting untuk diperhatikan. Alasannya, karena ASI mengandung protein dan nutrisi yang cukup bagi tumbuh kembang si kecil. Salah satu makanan yang baik untuk kualitas ASI adalah yoghurt. Ternyata manfaat yoghurt bagi ibu menyusui banyak. 

Moms perlu tahu! Yoghurt berperan penting terhadap kesuburan produksi ASI, serta pertumbuhan tulang si kecil. Selain bagus untuk tulang, yoghurt juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya apabila dikonsumsi secara tepat.

Manfaat Yoghurt bagi Ibu Menyusui

Apakah yogurt baik untuk ibu menyusui? Yoghurt selain menjadi minuman pelepas dahaga harian, ternyata memiliki manfaat yang cukup beragam dan aman dikonsumsi, terutama bagi ibu menyusui. Beberapa manfaat yoghurt yang telah kami rangkum, diantaranya:

a.    Yoghurt Baik untuk Kesehatan Tulang

Mengkonsumsi yoghurt dapat membantu kesehatan tulang. Ia juga dapat membantu mencegah terjadinya osteoporosis. Selain bagus bagi kesehatan tulang orang dewasa, yoghurt juga bagus bagi pertumbuhan tulang si kecil. Makanya, Moms perlu mengkonsumsi yoghurt!

b.    Melancarkan Produksi ASI

Bagi Moms yang ingin memberikan ASI eksklusif pada si kecil, Moms bisa mengkonsumsi yoghurt untuk melancarkan produksi ASI. Kandungan gizi yoghurt bagus untuk kesehatan, ia mengandung protein dan kalsium yang baik dan membantu pertumbuhan si kecil.

c.    Baik untuk Pencernaan

Yoghurt mengandung bakteri probiotik yang bagus untuk kesehatan pencernaan. Bakteri probiotik yang berada dalam usus menjadi lebih banyak dengan mengonsumsi yoghurt.

Moms, yang ingin menjaga kesehatan pencernaan juga bisa mengkonsumsi yoghurt. Selain itu bakteri probiotik yang terkandung juga dapat melawan bakteri jahat di dalam pencernaan.

d.    Mencegah Terjadinya Infeksi

Manfaat yoghurt bagi ibu menyusui berikutnya yakni mencegah terjadinya infeksi. Infeksi yang muncul akibat luka atau bakteri yang dalam tubuh menyebabkan rasa sakit. Keadaan ini sering mengganggu aktivitas.

e.    Kecerdasan Si Kecil

Yoghurt mengandung asam amino yang baik untuk tubuh. Kandungan vitamin dari protein tersebut dapat menambah kecerdasan pada si kecil. Yoghurt juga bagus dikonsumsi bagi ibu hamil, untuk menambah potensi kecerdasan si kecil sejak dalam kandungan.

f.     Mengurangi Tingkat Diabetes

Bagi Moms yang berpotensi terkena penyakit diabetes. Langkah pencegahannya dengan mengonsumsi yoghurt. Yoghurt mengandung rendah gula yang bagus untuk perawatan kesehatan tubuh.

g.    Mencegah Obesitas

Untuk menjaga keseimbangan berat badan di saat menyusui, tujuannya terhindar dari obesitas, Moms bisa mengkonsumsi yoghurt setiap hari. Namun nutrisi lain juga harus dilengkapi. ASI lancar berat badan seimbang. 

h.    Untuk Melancarkan Menstruasi

Menstruasi terjadi di hampir semua perempuan di dunia ini. Kadang ada yang mengalami gejala berbeda-beda. Manfaat yoghurt bagi ibu menyusui selanjutnya yakni mampu melancarkan siklus haid.

Menghadapi masa menstruasi, ada perempuan yang mengalami gejala sakit perut, lemas, pucat dan kekurangan kalsium. Moms bisa mengkonsumsi yoghurt untuk memulihkan stamina atau kesehatan tubuh busui.

i.      Sebagai Perawatan Rambut

Sejauh ini, nilai kebermanfaatan yang dimiliki Yoghurt banyak sekali. Mengkonsumsi yoghurt untuk program diet, produksi ASI, Moms harus tahu bahwa mengkonsumsi yoghurt dapat menjaga kesehatan rambut.

Kadang masalah rambut rontok, cukup mengganggu dan mengkhawatirkan. Kandungan yoghurt seperti protein, kalium, dan kalsium berguna untuk menguatkan akar rambut.

j.      Menyehatkan Kulit

Beberapa perempuan sangat peduli terhadap kesehatan tubuh dan kulit mereka. Kulit kusam membuat mereka tidak nyaman tampil di publik. Untuk mengatasi masalah pada kulit, banyak yang berasumsi menggunakan skincare dan pemutih adalah ide yang tepat.

Nah, sebelum menggunakan skincare, Moms perlu tahu bahwa skincare memiliki efek samping pada produksi ASI. Perawatan kulit tidak hanya menggunakan skincare. Moms bisa melakukan perawatan alami pada kulit dengan bahan herbal atau bisa juga mengkonsumsi yoghurt.

Tips Memilih Yogurt yang Aman dan Baik Dikonsumsi

Moms, harus tahu jenis-jenis yogurt yang baik dikonsumsi, memiliki banyak manfaat dan berpengaruh baik bagi kesehatan ibu menyusui. Ada beberapa tips untuk memilih yogurt yang aman dikonsumsi bagi ibu menyusui, diantaranya:

a)    Mengecek Kadar Gula

Cek terlebih dahulu kandungan gulanya. Pilihlah yang berkadar gula di bawah 6 mg. Yoghurt yang kadar gulanya lebih dari 6 mg kemungkinan besar ada banyak penambahan madu dan sari buah.

b)    Melihat Kadar Kalori

Memilih yoghurt yang lebih aman, pilihlah yoghurt yang mengandung sedikit kalori. Kalori yang sedikit dapat menunjang kesehatan ibu menyusui dan si kecil. Kalori yang sedikit juga mampu mencegah kenaikan berat badan berlebih.

c)    Mengecek Rendah Lemak

Karena yogurt bermacam-macam produksinya, jadi Moms harus berhati-hati. Maka pilihlah yogurt yang mengandung rendah lemak jenuh.

d)    Yogurt yang Mengandung Kalsium

DrBrowns menyarankan kepada ibu menyusui untuk memilih yogurt yang mengandung kalsium dan sesuai dengan kebutuhan kalsium di setiap harinya. Berbeda produk, berbeda pula kandungan kalsiumnya.

Vitamin yang terkandung juga berbeda-beda, contoh yogurt kedelai berbeda dengan yogurt yunani. Yogurt yunani memiliki kandungan kalsium rendah, namun keunggulannya ia memiliki kandungan protein yang lebih banyak dibanding yoghurt kedelai.

e)    Organik

Yogurt organik bagus dikonsumsi karena dibuat secara alami tanpa bahan antibiotik. Yogurt ini tidak mengandung pemanis, pewarna, dan perasa buatan.

f)     Pilihlah Yogurt yang Tanpa Rasa (Plain)

Yogurt merupakan susu yang difragmentasi. Moms harus tahu alasan mengapa disarankan memilih yoghurt yang tanpa rasa. Yogurt tanpa rasa memiliki keunggulan, karena tidak memiliki kandungan perasa buatan. Moms, yang tidak suka rasa manis, bisa memilih yogurt ini.

Waktu yang Tepat Mengkonsumsi Yogurt

Kapan waktu yang tepat mengkonsumsi yogurt? Moms bisa mengkonsumsinya ketika sarapan dan pada saat menikmati waktu istirahat. Dalam setiap hari, dosis minum yogurt yang diperlukan oleh tubuh sebanyak 400 mg.

Kesehatan Moms juga berpengaruh pada produksi ASI. ASI yang baik untuk si kecil adalah ASI yang berkualitas. ASI yang tidak menimbulkan kolik, mual, dan penyakit lainnya padi si kecil. Untuk menjaga kesehatan diri dan si kecil, mengkonsumsi yogurt merupakan pilihan yang tepat.

Karena manfaat yoghurt bagi ibu menyusui banyak. Berbeda produk berbeda pula kandungan gizinya. Moms juga bisa mengkonsultasikan kepada dokter ahli gizi atau dokter anak bila dibutuhkan. Kesehatan Moms dan si kecil lebih utama.

Parenting Dr. Brown’s

Selain saran dokter, Moms juga bisa membaca artikel-artikel untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang kandungan gizi yang baik di masa menyusui. Hal ini berguna untuk langkah preventif menghadapi masalah yang terjadi.

Parenting Dr. Brown’s berkaitan tentang parenting ibu menyusui. Moms juga disarankan tidak lupa mengecek batas kadaluarsa produk biasanya sudah tersedia di kemasan. Menjaga tubuh merupakan langkah penting bagi ibu menyusui, pun termasuk menjaga makanannya.  

Manfaat yoghurt bagi ibu menyusui cukup penting diketahui dan diterapkan, terutama untuk menambah kualitas ASI. Jika muncul masalah seperti kolik pada bayi, Moms juga bisa menggunakan botol susu anti kolik dari Dr. Brown’s agar gejala tidak semakin parah.

 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Daftar Obat Pelancar ASI Terbaik Serta Efek Sampingnya

photo_2021-11-12_15-18-07

Daftar Obat Pelancar ASI Terbaik Serta Efek Sampingnya

Ada beragam faktor yang menyebabkan jumlah ASI pada wanita sangat sedikit, mulai dari masalah kesehatan, kadar hormon estrogen dalam tubuh atau gaya hidup yang kurang tepat. Sebenarnya ada macam-macam obat pelancar ASI terbaik yang bisa Moms gunakan agar aliran ASI lebih banyak.  

Macam-Macam Obat untuk Melancarkan ASI

Obat-obat pelancar ASI dibawah ini sudah banyak tersedia di pasar online maupun offline. Seorang ibu yang memiliki masalah jumlah ASI terlalu sedikit tentu boleh saja untuk mencobanya. Akan tetapi pastikan untuk tetap melakukan konsultasi dokter sebelum memutuskan untuk mengkonsumsinya. 

  • Suplemen Pelancar ASI dari Ekstrak Klabet dan Daun Katuk

Selain dengan mengkonsumsi obat pelancar ASI, ibu menyusui juga bisa banyak mengkonsumsi suplemen penambah ASI. Suplemen yang aman dikonsumsi seperti kandungan ekstrak Trigonella Foenum (daun klabet) dan ekstrak Sauropus Androgynus (daun katuk).

Suplemen tersebut akan membantu dalam menstimulasi produksi ASI pada ibu menyusui agar lebih optimal. Akan tetapi, suplemen bahan alami tersebut tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh wanita yang memiliki riwayat hipertensi, asma, migraine serta diabetes.

  • Obat dengan Kandungan DHA Tinggi

Obat yang kaya akan kandungan DHA tinggi tergolong sebagai obat pelancar ASI yang aman dikonsumsi oleh para ibu menyusui. Karena produk tersebut banyak memiliki kandungan nutrisi yang berfungsi untuk meningkatkan suplai ASI lebih melimpah. 

Obat juga banyak memiliki nutrisi penting yang diperlukan tubuh, mulai dari Iodine yang dapat mempengaruhi fungsi otak bayi lebih optimal, Vitamin D3 dan juga zat besi. Kandungan DHA tersebut juga efektif untuk membentuk sistem saraf serta penglihatan bayi dengan baik.

  • Obat Pelancar ASI dari Ekstrak Daun Katuk

Suplemen pelancar ASI yang terbuat dari daun katuk biasanya banyak dikemas dalam bentuk kaplet. Obat yang terbuat dari bahan alami daun katuk tersebut mengandung prolaktin dan laktagogum yang tinggi, sehingga dapat mendorong produksi ASI lebih meningkat. 

Selain dapat meningkatkan produksi ASI, keunggulan dari jenis obat dengan bahan alami tersebut dibandingkan obat ASI booster lainnya yaitu tidak memberikan efek samping bagi para penggunanya. 

  • Obat Pelancar ASI Berbahan Rempah

Jamu tradisional atau biasa dikenal jamu uyup-uyup yang berasal dari Jawa Tengah ini banyak dipercaya dapat membantu memperlancar ASI saat diminum oleh wanita menyusui. Jamu terbuat dari bahan rempah-rempah seperti puyang, kunyit, temulawak, jinten dan juga adas.

Hasil penelitian dari Laboratorium Universitas Gajah Mada, jamu tersebut terbukti efektif untuk dapat merangsang hormon prolaktin. Akan tetapi efektifitas jamu rempah tersebut dapat terlihat setelah konsumsi selama 14 hari.

  • Banyak Konsumsi Ekstrak Fenugreek

Selain cocok digunakan sebagai bumbu masakan, fenugreek juga sering dipakai oleh ibu menyusui untuk melancarkan ASI. Aroma dari ekstrak fenugreek mirip dengan sirup marple dan banyak dipasarkan dalam bentuk biji atau dalam bentuk serbuk halus.

Cara Memperbanyak Produksi ASI bagi Ibu Menyusui

Selain dengan konsumsi obat pelancar ASI dan suplemen vitamin, ada cara yang bisa dilakukan oleh ibu menyusui untuk dapat memperbanyak produksi ASI dengan optimal.

Lama atau cepatnya waktu untuk memperbanyak produksi ASI biasanya bergantung pada penyebab dan jumlah ASI yang tersedia.

  • Meningkatkan Frekuensi Menyusui

Salah satu cara yang bisa diterapkan untuk memperbanyak produksi ASI yaitu dengan meningkatkan frekuensi menyusui. Proses tersebut disebut juga dengan istilah “Let Down Reflex” yang dapat berpotensi merangsang kontraksi pada otot payudara.

  • Rutin untuk Memompa ASI Agar Produksinya Lebih Banyak

Ketika bayi sudah kenyang dan tidak menyusui, tetapi kondisi payudara masih terasa kencang dan nyeri, maka moms bisa mengeluarkan ASI dengan jalan memompanya. 

Tindakan tersebut dapat mengurangi rasa kencang pada payudara karena persediaan ASI masih banyak. Gunakan pompa ASI untuk memerahnya kemudian simpan pada tempat yang aman. Jadi ASI tersebut bisa digunakan untuk jadwal menyusui berikutnya.

  • Menyusui Pada Kedua Sisi Payudara

Cara untuk meningkatkan produksi ASI bisa dilakukan dengan membiarkan bayi untuk menyusui pada kedua sisi payudara secara bergantian. Jadi biarkan bayi untuk menyusui pada satu sisi payudara sampai selesai, baru kemudian ganti pada sisi payudara lainnya.

Cara tersebut dapat dijadikan sebagai alternatif untuk merangsang kedua sisi payudara agar menghasilkan ASI lebih banyak. Bagi wanita yang memiliki payudara berukuran kecil juga tidak perlu merasa khawatir ASI tidak keluar. Karena sebenarnya kondisi tersebut tidak berpengaruh.

Produksi ASI hanya bergantung pada banyaknya kelenjar susu sebagai tempat produksi dan menyimpan susu. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa wanita yang memiliki ukuran payudara kecil masih tetap bisa menyusui.  

  • Minum Susu yang Berkhasiat Melancarkan ASI

Ibu yang baru saja melahirkan, sebaiknya banyak mengkonsumsi susu pelancar ASI setiap hari untuk dapat meningkatkan produksi ASI pada payudara.

Susu tersebut akan masuk pada Lactogogue kemudian dapat membantu mempengaruhi bertambahnya hormon prolaktin dalam tubuh ibu. 

Menurut penelitian dari 40 peserta para ibu menyusui membuktikan bahwa pemberian susu yang berasal dari bahan kedelai mampu meningkatkan produksi ASI. Oleh sebab itu banyak sekali susu pelancar ASI yang terbuat dari kedelai serta kaya akan kandungan isoflavon di dalamnya.

  • Memijat Payudara untuk Melancarkan Produksi ASI

Cara mudah untuk memijat payudara untuk memperlancar aliran produksi ASI lebih meningkat yaitu dengan metode dibawah ini:

  • Angkat satu sisi payudara menggunakan tangan kiri kemudian tahan bagian atas payudara menggunakan tangan kanan. Letakkan empat jari tangan kanan pada bagian atas payudara dan empat jari tangan kiri pada bagian bawah payudara.
  • Gerakkan tangan maju mundur secara lembut dan melingkar. Intinya saat tangan kanan bergerak ke kiri, maka tangan kiri bergerak kearah kanan.
  • Gunakan juga bagian ujung jari untuk dapat memijat dengan memberikan sedikit tekanan. Ulangi gerakan dengan rutin sebanyak 20 kali.
  • Konsumsi Jenis Makanan yang Berguna Meningkatkan Produksi ASI

Ibu menyusui banyak membutuhkan energi untuk dapat menghasilkan ASI. Oleh sebab itu perlu mengonsumsi jenis makanan yang bernutrisi tinggi.

Jenis makanan untuk memperlancar ASI misalnya bawang putih, sayuran, oatmeal, biji wijen, buah pepaya dan juga susu almond.

Rekomendasi Produk Terbaik untuk Ibu Menyusui

Rekomendasi produk yang cocok untuk ibu menyusui yaitu botol susu anti kolik dari Dr. Brown’s. Botol tersebut di desain khusus dengan teknologi Internal Vent System dan Silicone Nipple. Teknologi ini dapat membantu dalam mengatur ritme aliran air secara teratur. 

Kolik pada bayi merupaka kondisi disaat si Kecil merasa tidak nyaman, kembung  dan terus merasa lapar. Bagi Moms yang berminat untuk memiliki produk bisa mengunjungi website resmi https://drbrowns.id//. 

Obat pelancar ASI memang aman dikonsumsi untuk mengatasi masalah produksi ASI sedikit. Tetapi moms perlu memperhatikan dengan baik dosis penggunaan yang tepat berdasarkan konsultasi dokter. Tujuannya agar efek samping yang ditimbulkan obat tidak berakibat fatal untuk Moms dan juga si Kecil.

 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Apa itu Dr. Brown’s Options™ Bottle?

Dr. Brown's botol susu wide neck

 

Apa itu Dr. Brown’s Options™ Bottle?

 

Memberikan ASI untuk si kecil tidak selalu berjalan dengan lancar. Banyak ibu yang harus kembali bekerja atau mengalami masalah pada payudara sehingga tidak dapat memberikan ASI secara langsung, sehingga botol susu menjadi media pengganti favorite para ibu.

Banyaknya kendala yang sering dialami ketika menggunakan botol susu menjadi alasan Dr. Craig Brown menciptakan botol susu Dr. Brown’s. Internal vent system yang terdapat pada botol susu Dr. Brown’s diciptakan untuk menjadi solusi dari beberapa masalah yang sering terjadi ketika menggunakan botol susu, seperti:

     •  Masuk angin, kembung, kolik
     •  Munculnya gelembung udara ketika dihisap
     •  Nipple yang menjadi kempis
     •  Bingung puting

Dr. Brown’s Options Bottle adalah botol pertama yang dapat digunakan DENGAN ATAU TANPA vent. Saat botol Options tidak dilengkapi dengan vent, Nipple Venting System aktif bekerja untuk menciptakan aliran alami yang konstan sehingga cairan tetap tidak tercampur udara dan bayi dapat minum susu dengan nyaman. 

Sebagian orang tua berpendapat bahwa pilihan untuk melepaskan vent ketika bayi mereka sudah mulai berkembang sangatlah membantu. Penggunaan botol Options tanpa vent, disarankan untuk diberikan ketika bayi berusia 6 bulan atau saat bayi sudah dapat mengatur ritme minum sendiri.

 

Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai botol Options, dapat Anda lihat pada video berikut ini.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Mengapa Botol Susu Dr. Brown’s Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?

Dr. Brown's botol susu wide neck

 

Mengapa Botol Susu Dr. Brown’s Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?

 

Cerita ini dimulai dari kejadian dimana sepasang orangtua dengan keadaan lelah dan bayi mereka yang baru lahir duduk di depan meja dokter, menceritakan beberapa gejala. Tangisan tanpa henti, gas di dalam perut, muntah. Kedua orangtua ini tidak dapat menemukan solusi; tidak ada cara yang berhasil, dan mereka membutuhkan bantuan. Dan dokter tersebut merekomendasikan botol susu Dr. Brown’s. Orangtua, dokter anak, dan juga Dr. Brown’s memiliki tujuan yang sama yaitu: Membantu si Kecil. Dari kegiatan menyusui yang nyaman hingga bayi dapat tidur nyenyak.

Internal Vent System Anti-Kolik

“Sedotan” kecil yang ada di dalam botol susu Dr. Brown’s adalah sebuah “reservoir” atau “pipa” yang telah terbukti secara klinis dapat mengurangi gejala kolik, seperti muntah, sendawa, dan masuk angin. Internal vent system bekerja dengan memisahkan udara dan cairan di dalam botol, serta mengeliminasi tekanan dan gelembung udara. Tidak adanya angin di dalam susu berarti tidak adanya angin di dalam perut bayi, dan berkurangnya masalah ketika menyusui.
 
Sebuah penelitian yang dilakukan pada bayi-bayi yang mengalami kolik di U.K., para ibu memilih botol susu Dr. Brown’s untuk mengurangi gejala kolik.
  • 75% ibu yang beralih ke botol susu Dr. Brown’s melihat adanya perkembangan positif mengenai gejala kolik.
  • Lebih dari 1/3 dari mereka mengatakan adanya perkembangan hanya dalam satu kali penggunaan.
  • Lebih dari setengahnya melihat adanya perkembangan kurang dari 3 kali penggunaan. Jauh lebih cepat dibandingkan dengan botol lain.
Dalam penelitian lain dengan para pakar kesehatan di U.K., para peneliti setuju bahwa botol susu Dr. Brown’s merupakan pilihan pertama untuk mengurangi gejala-gejala kolik.
 
Tidak hanya itu, internal vent system yang terdapat pada botol susu Dr. Brown’s juga memiliki benefit lain, yaitu:

1. Maintain Vitamin

Udara dapat menghancurkan vitamin dan nutrisi di dalam susu, mengakibatkan susu kehilangan nilai gizinya. Semakin banyak udara yang bercampur dengan susu, semakin cepat vitamin di dalam susu akan menurun. Karena internal vent system dapat mengeliminasi gelembung udara di dalam susu, maka hal ini mengurangi dampak negatif yang dimiliki oleh udara terhadap cairan.

2. Memberikan pengalaman minum senyaman payudara

Botol susu Dr. Brown’s dapat mengurangi tekanan yang terjadi ketika bayi mengisap susu. Karena itu, cairan susu dapat keluar secara perlahan dan stabil ketika botol susu dimiringkan; ditambah dengan gerakan mengisap ketika bayi minum susu, hal ini akan membuat aliran susu keluar seperti ketika bayi sedang mengisap pada payudara ibu. Maka dari itu, dengan menggunakan botol susu Dr. Brown’s dapat mengurangi risiko bayi menjadi bingung puting.

3. Membantu bayi tidur lebih nyenyak

Bayi dengan kondisi perut yang penuh dengan gas akan mengalami kesulitan untuk tertidur. Biasanya, bayi yang sering mengonsumsi susu akan memicu keadaan ini. Semakin banyak udara yang tertelan ketika bayi minum susu, semakin besar kemungkinan adanya gas di dalam perut bayi. Tipe botol yang Anda gunakan dapat menjadi penyebab udara masuk ke dalam perut bayi. Maka dari itu penting untuk menggunakan botol susu yang dapat memisahkan jalur udara dan cairan. Internal vent system yang terdapat didalam botol susu Dr. Brown’s, bekerja secara efektif mengeliminasi udara dan mengurangi adanya gas di dalam perut bayi. Sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi si Kecil terbangun ketika tidur hanya karena rasa sakit pada bagian perutnya.
Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Lifestyle_Breastfeeding_O16A3100
6 Manfaat ASI Eksklusif bagi Moms dan si Kecil
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Inilah Bahan Finger Food untuk MPASI Bayi yang Sehat

 

 

 

 

Inilah Bahan Finger Food untuk MPASI Bayi yang Sehat

MPASI umumnya diberikan setelah si kecil mendapat ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama sejak si kecil dilahirkan. Menu yang tepat untuk memperkenalkan makanan kepada si kecil yaitu  dengan memberikan finger food untuk MPASI.

Finger food sendiri merupakan makanan yang mudah dikunyah, digigit, dan dipegang oleh si kecil yang berguna untuk melatih kemampuan dalam menggigit dan mengunyah makanan padat serta mengembangkan keterampilan motorik halusnya.

Kapan Bayi Boleh Diberi Finger Food?

Ada sebagian orang tua yang belum mengerti waktu yang tepat memberikan finger food kepada si kecil, namun secara umum finger food atau MPASI akan diberikan setelah si kecil menginjak usia 6 bulan.

Menurut keterangan yang dikutip dari Wholesome Baby Food Moms bisa mulai memberikan finger food setelah si kecil mampu mengunyah dan menghaluskan makanan menggunakan gusinya serta di saat si kecil sudah mampu duduk tegak tanpa bantuan orang tua.

Tidak ada patokan pasti terkait usia yang tepat dalam pemberian finger food kepada bayi. Jadi, bukan usia yang menjadi indikatornya, tapi ada hal lain yang lebih penting yaitu ketertarikan si kecil terhadap makanan.

Ketika mendapati si kecil mulai berusaha meraih makanan, memasukkan sendok ke dalam mulutnya, dan meminta makanan ketika orang dewasa makan. Dapat dipastikan tanda-tanda tersebut menjadi indikator yang tepat untuk memperkenalkan food finger kepada si kecil.

Bahan Makanan yang Aman untuk Membuat Food Finger

Finger food dapat menjadi camilan yang sehat jika Moms memilih makanan yang tepat untuk si kecil, ingat tidak semua makanan yang aman untuk orang dewasa baik untuk si kecil.

Lalu apa saja camilan sehat untuk bayi 6 bulan yang direkomendasikan? Berikut ini beberapa makanan yang bisa dijadikan sebagai finger food untuk MPASI bayi berusia enam bulan ke atas yang aman dan sehat:

  • Buah-buahan yang Memiliki Tekstur Lunak

Camilan sehat atau finger food yang paling mudah disajikan untuk si kecil yang pertama adalah buah-buahan yang memiliki tekstur lunak.

Buah-buahan yang memiliki tekstur lunak akan lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan si kecil, tidak hanya itu buah-buahan juga mengandung banyak vitamin dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya.

Meskipun banyak jenis buah-buahan yang kaya nutrisi, Moms pasti penasaran buah apa saja yang bagus untuk bayi 6 bulan? Banyak buah-buahan bertekstur lunak dengan rasa yang enak dan baik untuk si kecil, contohnya seperti alpukat dan pisang.

Menurut para peneliti alpukat memiliki kandungan lemak baik sekitar 70 persen yang memiliki khasiat untuk mencegah berbagai penyakit. Sedangkan pisang mengandung kalium yang sangat dibutuhkan si kecil untuk tumbuh kembangnya.

  • Biskuit

Jika Moms tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan finger food dari buah-buahan, maka Moms bisa menggantinya dengan biskuit. Biskuit menjadi makanan yang tepat untuk bayi berusia enam bulan ke atas yang belum tumbuh gigi.

Pastikan memilih jenis biskuit yang lumer di mulut dan tidak terlalu keras.Jika ingin lebih praktis, Moms bisa membeli biskuit kemasan untuk bayi yang banyak dijual di pasaran, atau bisa juga dengan membuat biskuit sendiri jika memiliki waktu luang yang cukup banyak.

Ketika memutuskan untuk membeli biskuit kemasan untuk bayi pastikan memperhatikan label kemasannya dengan teliti, pilihlah biskuit kemasan yang tidak mengandung bahan pengawet, pemanis buatan, dan pewarna sintetik.

Jangan lupa juga produk tersebut sesuai dengan usia si kecil dan perhatikan komposisi yang dapat memicu munculnya alergi pada si kecil.

  • Sayuran Rebus

Finger food untuk MPASI yang aman dan sehat dan paling direkomendasikan untuk si kecil ialah sayuran rebus karena di dalamnya mengandung vitamin dan serat yang tinggi.

Moms bisa memberikan sayuran seperti kentang, brokoli, kembang kol, wortel, dan ubi manis yang sudah dipanggang atau direbus hingga  lunak dan matang.

Selanjutnya, potong-potong seukuran genggaman si kecil agar mudah dipegang dan dimakan, camilan yang terbuat dari sayuran rebus memang lebih sehat dan ekonomis dibandingkan biskuit kemasan.

  • Keju

Keju merupakan produk pangan yang dibuat dari susu, tidak heran jika di dalam keju mengandung banyak nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan otak dan tubuh si kecil.

Moms bisa memilih jenis keju full fat, contohnya seperti jenis keju cheddar, mozarella, dan parmesan. Tapi pastikan produk keju yang dibeli sudah dipasteurisasi supaya bebas dari bakteri dan aman untuk si kecil.

  • Sereal

Sereal termasuk makanan padat yang bisa dijadikan sebagai camilan yang aman dan sehat untuk si kecil, cara menyajikannya pun cukup mudah.

Tidak perlu dicampur dengan susu, Moms bisa langsung memberikan sereal dalam bentuk kering kepada si kecil, selain dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat di dalam tubuh.

Tekstur sereal yang padat dapat membantu merangsang pertumbuhan gigi si kecil, tapi pastikan memiliki produk sereal yang mengandung rendah gula dan tanpa pewarna sintetik.

  • Telur

Telur juga dapat dijadikan sebagai finger food untuk MPASI si kecil yang mudah dibuat, jangan berikan si kecil telur rebus tapi sebaiknya buatlah telur orak arik agar si kecil lebih mudah memakannya.

Kandungan protein yang ada di dalam telur juga sangat baik untuk tubuh si kecil, tapi Moms perlu waspada karena telur juga dapat memicu reaksi alergi.

Jadi, berikan sedikit demi sedikit terlebih dulu untuk melihat apakah si kecil memiliki reaksi alergi saat mengkonsumsi telur, reaksi alergi yang dapat muncul bisa berupa gatal-gatal dan bisul.

  • Daging Ayam dan Daging Sapi

Daging ayam dan daging sapi juga menjadi sumber protein yang tinggi untuk mencukupi kebutuhan gizi si kecil, selain bisa dicampurkan ke dalam bubur. Daging dan daging sapi juga dapat dijadikan sebagai finger food.

Cara menyajikannya cukup mudah, Moms perlu merebusnya hingga matang pastikan potongan daging ayam atau daging sapi tersebut sesuai dengan genggaman tangan si kecil.

Si Kecil Rentan Terkena Kolik

Selain mempersiapkan MPASI, ASI masih menjadi makanan utama yang wajib untuk tumbuh kembangnya. Namun terkadang, Moms mungkin mendapati si kecil menangis secara terus menerus meskipun asupan ASI yang didapatkannya sudah lebih dari cukup dan si kecil dalam keadaan yang sehat. 

Itu bisa menjadi tanda bahwa si kecil mengalami kolik, kolik pada bayi biasanya terjadi karena di dalam perutnya terdapat banyak udara yang membuatnya merasa tidak nyaman dan lebih rewel dari biasanya.

Untuk itu, diperlukan pencegahan salah satunya dengan menggunakan botol susu anti kolik kebanyakan botol susu yang ada di pasaran memiliki desain dan bentuk yang kurang baik, sehingga memungkinkan udara ikut tertelan saat si kecil minum susu.

Kini, botol susu dari Dr. Brown’s didesain khusus dengan menggunakan Internal Vent System yang mampu memisahkan udara dengan cairan sehingga si kecil tidak menelan udara saat minum dari botol susu ini.

Internal Vent System yang digunakan pada botol susu dari Dr. Brown’s ini juga dapat menjaga kadar nutrisi di dalam susu bertahan lebih lama karena udara tidak dapat bercampur dengan susu saat berada di dalam botol susu Dr. Brown’s.

Setelah membahas finger food untuk MPASI bayi di usia enam bulan ke atas di penjelasan sebelumnya, semoga membuat Moms di rumah menjadi lebih bijak dalam menentukan makanan pendamping yang tepat untuk si kecil.

Dr. Brown's botol susu wide neck
Apa itu Dr. Brown's Options™ Bottle?
Tips Menyendawakan Bayi
Lifestyle_Gia_Blue_Elephants_O16A1167
5 Tips Memilih Kantong ASI Terbaik 2019

Parent Resources and Product Tips

Blue Line