Perkembangan Janin Hamil 5 Bulan
Pada usia kehamilan 20 minggu, gejala morning sickness biasanya sudah mereda. Perut ibu hamil 5 bulan juga mulai terlihat buncit karena perkembangan janin hamil 5 bulan yang semakin pesat.
Moms juga perlu mengetahui bagaimana perkembangan si Kecil yang ada di dalam perut untuk semakin merasakan kehadirannya. Namun, ketahui juga ada beberapa pantangan yang wajib diperhatikan agar pertumbuhan si Kecil terus berlangsung normal.
Perkembangan Janin Hamil 5 Bulan
Moms pasti penasaran, seperti apa bentuk janin ketika memasuki usia 5 bulan, bukan? Fase kehamilan ini berlangsung dari minggu ke-21 sampai ke-24. Berikut gambaran perkembangan si Kecil dalam kandungan:
Minggu ke-21
Kelopak mata sudah terbentuk sempurna pada usia kehamilan 21 minggu. Dibandingkan plasenta, janin memiliki bobot yang lebih berat. Perkembangan signifikan lain yang terjadi pada janin meliputi:
- Tumbuhnya bulu-bulu halus bernama lanugo untuk melindungi kulit janin sekaligus menjaga suhu tubuh sehingga perkembangan janin tidak terganggu;
- Organ pencernaan janin mengalami perkembangan yang lebih matang;
- Janin sudah mulai bernapas walaupun belum sempurna.
Minggu ke-22
Berlanjut ke usia 22 minggu, Moms akan merasakan beban di perut bertambah karena janin sudah tumbuh sekitar 27 cm dengan bobot kurang lebih 360 gram. Menariknya lagi, gerakan janin saat hamil 5 bulan seperti bergeser, berputar, dan meninju pelan semakin terasa.
Perkembangan janin hamil 5 bulan lain yang terjadi antara lain:
- Bagian mata mulai terbentuk;
- Tubuh dengan ukuran yang proporsional sudah mulai terbentuk, namun masih terlihat kecil hampir seukuran buah kelapa;
- Pendengaran janin sudah mulai berfungsi;
- Sistem pencernaan mulai digunakan, ditandai dengan cairan ketuban yang perlahan ditelan oleh si Kecil.
Minggu ke-23
Pada usia kehamilan 5 bulan, tepatnya di 23 minggu, ukuran janin bertambah sekitar 1–2 cm dan bobotnya bertambah sekitar 200 gram dari sebelumnya. Berikut perkembangan penting lainnya:
- Bagian wajah selesai terbentuk;
- Pendengaran janin semakin berkembang sehingga mampu mendengarkan suara yang lebih keras dan jauh;
- Organ otak mulai berkembang.
Minggu ke-24
Selanjutnya, pada kehamilan 24 minggu sidik jari janin semakin terbentuk. Bobotnya yang bertambah menjadi sekitar 600 gram akan membuat perut Moms semakin melar. Perkembangan lain yang dialami yaitu:
- Otak semakin berkembang, bahkan sangat pesat;
- Lemak mulai terbentuk dalam jumlah yang sangat sedikit;
- Organ paru-paru mulai berkembang.
Pantangan bagi Ibu Hamil 5 Bulan
Perubahan tubuh selama masa kehamilan merupakan hal yang wajar. Pada usia 5 bulan, Moms akan lebih sering lapar karena kebutuhan nutrisi yang meningkat. Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan memenuhi kebutuhan cairan sangat dianjurkan.
Hanya saja, terdapat pantangan makanan, minuman, dan hal lain yang wajib dihindari agar perkembangan janin hamil 5 bulan dalam kandungan tidak terganggu. Berikut 6 pantangan yang dimaksud:
Mengkonsumsi Minuman Tinggi Kafein Terlalu Sering
Perlu Moms ketahui bahwa keguguran adalah risiko hamil 5 bulan yang wajib diwaspadai. Jika dibandingkan dengan usia kandungan yang lebih muda, kemungkinan keguguran memang hanya 1%. Namun, pencegahan tetap harus dilakukan.
Salah satu penyebab kematian pada janin adalah konsumsi kafein yang berlebihan. Berdasarkan penelitian yang dimuat pada United States National Library of Medicine, menjelaskan bahwa konsumsi kadar kafein yang tinggi selama hamil berisiko tinggi kematian pada janin.
Jika masih belum lepas dari minuman berkafein, maka batasi konsumsinya 200 miligram per hari. Dengan begitu, perkembangan si Kecil berjalan normal.
Daripada mengkonsumsi minuman berkafein, lebih baik memenuhi kebutuhan cairan dengan air putih. Ibu hamil disarankan untuk meminum air putih antara 8 hingga 12 gelas rutin setiap hari. Hal tersebut berdampak baik pada kesehatan sekaligus mencegah dehidrasi.
Mengkonsumsi Makanan Terlalu Banyak
Selama hamil, nutrisi yang dibutuhkan memang lebih banyak karena untuk 2 orang, ibu dan si Kecil dalam kandungan. Namun, porsi makanan harus tetap diperhatikan agar tidak terlalu banyak.
Jika ibu hamil makan banyak dalam sekali waktu, maka akan menyebabkan mual dan muntah. Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan produksi hormon progesteron dan estrogen yang menjadikan ibu hamil lebih sensitif terhadap aroma, termasuk bau masakan.
Makanlah dengan porsi yang sedikit namun sering. Porsi seperti itu akan menguntungkan bagi Moms karena kebutuhan nutrisi tetap tercukupi dengan baik tanpa harus terganggu karena mual dan muntah.
Mengkonsumsi Daging dan Ikan Mentah atau Setengah Matang
Daging dan ikan mentah maupun setengah matang masuk dalam daftar larangan untuk ibu hamil 5 bulan. Alasannya, daging dan ikan yang mentah atau tidak dimasak dengan matang kemungkinan dihinggapi oleh toksoplasmosis, parasit yang membahayakan janin.
Selanjutnya, American Pregnancy Association juga menegaskan bahwa raw meat alias daging mentah tidak baik dikonsumsi ibu hamil karena risiko kontaminasi bakteri salmonella sangat tinggi.
Sama halnya dengan telur mentah dan setengah matang. Makanan tersebut juga harus Moms hindari karena kemungkinan besar mengandung Salmonella. Bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi pada si Kecil dalam kandungan.
Konsumsi daging tanpa lemak lebih disarankan untuk ibu hamil. Jadi, pastikan Moms memilih kualitas daging sebelum dikonsumsi.
Jangan lupa untuk menghindari pantangan makanan dan hal lain. Semakin bertambah usia kehamilan, biasanya kondisinya pun semakin stabil sehingga Moms perlu mempersiapkan diri untuk menyambut kelahiran buah hati.
Mengkonsumsi Sayuran yang Tidak Dicuci
Sayuran merupakan bahan makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Hanya saja, Moms perlu memastikan bahwa sayuran tersebut sudah bersih. Sayuran yang tidak dicuci, kemungkinan besar masih mengandung toksoplasmosis yang berbahaya bagi janin.
Begitupun dengan sayuran tauge mentah. Sebaiknya, Moms merebus dulu tauge sebelum dikonsumsi walaupun rasanya lebih enak ketika masih mentah. Alasannya, ada kemungkinan bakteri yang terkandung dalam tauge mentah yang tidak hilang meskipun sudah dicuci bersih.
Menggunakan Bra yang Berkawat
Payudara sakit saat hamil 5 bulan merupakan bagian dari perkembangan payudara selama kehamilan. Moms akan merasakan keluhan sakit, nyeri, gatal, dan bengkak yang sifatnya tidak berbahaya.
Selain itu, area payudara juga semakin sensitif sehingga harus diperhatikan dengan baik. Caranya adalah dengan menghindari penggunaan bra berkawat. Desain bra tersebut tidak cocok untuk ibu hamil karena akan menekan payudara dan menghambat sirkulasi darah.
Menggunakan bra tanpa kawat akan memberikan rasa nyaman dan ruang yang lebih untuk payudara. Pilihlah juga bra yang terbuat dari bahan lembut agar tidak mengiritasi puting dan memicu rasa gatal.
Ketika melahirkan, Moms juga memerlukan produk bayi yang sangat membantu. Produk bayi buatan Dr. Brown’s memiliki kualitas unggulan yang mendukung kesehatan bayi. Nantinya, Moms akan terbantu merawat si Kecil, misalnya saat memberikan susu.
Botol susu anti kolik yang diproduksi efektif mencegah kolik pada bayi dan memastikan nutrisi tersalurkan tanpa berkurang
Memendam Perasaan
Hal penting lain yang dilarang untuk ibu hamil adalah memendam perasaan. Jika Moms merasa memiliki keluhan atau masalah selama hamil, sebaiknya ceritakan kepada suami atau orang tua. Memendam sendiri hanya akan membuat Moms tertekan dan stres berkepanjangan.
Menurut organisasi yang berfokus pada kesehatan ibu dan bayi March of Dimes USA, stres pada ibu hamil yang intensitasnya tinggi dapat menyebabkan darah tinggi dan meningkatkan risiko memiliki bayi prematur. Jadi, sebisa mungkin jangan terlalu banyak pikiran selama hamil.
Ternyata menyenangkan sekali mengetahui bagaimana perkembangan janin hamil 5 bulan. Si Kecil memang mengalami pertumbuhan pesat yang mengagumkan. Moms bahkan sudah bisa mengajaknya berbicara dan merasakan gerakan pelan yang dibuat oleh si Kecil.