Rekomendasi Obat Keputihan untuk Ibu Hamil

Rekomendasi Obat Keputihan untuk Ibu Hamil

Salah satu hal yang harus diperhatikan dengan baik oleh wanita yang sedang hamil adalah dengan sangat memperhatikan kondisi kesehatan dari organ vitalnya. Berbagai masalah seperti keputihan sering terjadi sehingga obat keputihan pada ibu hamil juga harus dipersiapkan terlebih dahulu.

Karena sedang hamil dan tidak bisa mengonsumsi obat secara sembarangan. Disarankan untuk selalu melakukan konsultasi pada dokter ketika terjadi masalah pada organ vital. Apalagi keputihan yang keluar memiliki kondisi yang abnormal seperti baunya yang tidak sedap lalu memiliki warna yang sedikit kehijauan.

Keputihan pada Ibu Hamil

Keputihan adalah sesuatu yang sangat wajar terjadi pada wanita. Kondisi ini biasanya muncul karena dapat masalah pada vagina seperti kemasukan patogen atau bakteri sehingga ada mekanisme pembuangan dengan melakukan produksi cairan dalam jumlah banyak.

Produksi cairan ini akan membuat apapun yang masuk ke dalamnya jadi ikut keluar. Jadi bagian dalam dari vagina akan tetap sehat tanpa mengalami masalah sama sekali.

Sayangnya kondisi keputihan yang terjadi pada wanita bisa bervariasi. Pertama adalah keputihan yang sehat atau normal dan yang kedua adalah abnormal.

1. Keputihan Normal

Jenis keputihan pertama yang sering terjadi adalah keputihan normal yang akan bisa dialami oleh semua wanita tidak hanya yang sederhana saja tetapi yang tidak hamil pun akan mengalami. 

Seperti yang sudah dijelaskan diatas jika organ kewanitaan akan memiliki mekanisme untuk perlindungan diri. Mekanisme perlindungan diri ini sangat unik sehingga bisa membuat patogen ataupun barang asing yang masuk dikeluarkan.

Caranya dengan mengeluarkan cairan dalam jumlah banyak dan memiliki warna bening putih dan sedikit lengket. Kondisi ini sangat wajar dan tidak akan menyebabkan masalah.

Apabila kondisi dalam organ kewanitaan sudah mulai membaik biasanya akan terhenti begitu saja dengan sendirinya. Jadi tidak perlu khawatir apalagi wanita tidak pernah mengalami hal-hal yang cukup berbahaya seperti berhubungan badan dengan orang lain tanpa menggunakan pengaman.

2. Keputihan Abnormal

Hal yang harus diperhatikan oleh semua orang khususnya wanita yang sedang hamil adalah keputihan yang abnormal. Keputihan yang abnormal ini bisa terjadi karena adanya infeksi di bagian dalam organ kewanitaan atau di saluran kemih.

Infeksi ini bisa terjadi karena bakteri atau virus sehingga terjadi perdarahan internal. Perdarahan Ini akhirnya ikut keluar bersama dengan cairan sehingga keputihan akan memiliki warna kecoklatan atau kemerahan.

Ada beberapa jenis infeksi bisa memiliki warna kehijauan atau kekuning-kuningan. Selain memiliki warna sedikit berbeda, aroma dari cairan itu juga sangat pekat dan terkadang busuk.

Itulah kenapa disarankan untuk mengetahui atau melakukan proses pengecekan terkait dengan cairan yang keluar ketika sedang hamil. Apabila cairan yang keluar dari vagina memiliki warna yang cukup mencurigakan serta aromanya tidak enak.

Disarankan untuk segera melakukan proses pengobatan dengan memeriksakan diri pada dokter. Biasanya akan diberi obat keputihan pada ibu hamil yang akan dibahas dalam akhir artikel ini.

Mencegah Keputihan Abnormal Saat Hamil

Daripada mengobati dan terjadi risiko yang cukup besar pada janin yang sedang dikandung. Lebih baik untuk melakukan proses pencegahan dengan melakukan beberapa hal di bawah ini.

1. Mencuci Kelamin dengan Benar

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah dengan mencuci organ kemaluan dengan benar. Cara mencuci organ kemaluan wanita yang benar adalah dilakukan dari depan ke belakang. Jangan melakukannya dari belakang ke depan.

Apabila melakukan proses pencucian dari belakang ke depan maka bakteri ataupun patogen yang berasal dari anus akan masuk ke dalam saluran kemih atau reproduksi. Ini bisa berbahaya dan memicu masalah yang cukup besar pada kehamilan.

Meski terkesan sangat sepele ternyata masalah mencuci kemaluan ini sangat penting untuk diperhatikan. Jadi jangan sesekali melakukan kesalahan ketika melakukan proses pencucian. Apabila hal itu dilakukan bisa memicu masalah yang cukup serius di kemudian hari.

2. Pakai Pengaman Saat Bersenggama

Pasangan yang sedang hamil memang masih diizinkan untuk berhubungan. Bahkan ketika memasuki trimester terakhir, hubungan badan ini memang sedikit dianjurkan untuk mempermudah wanita melakukan proses persalinan secara normal.

Itulah kenapa disarankan untuk selalu menggunakan pengaman terlebih dahulu ketika melakukan hubungan badan. Hal ini dilakukan untuk menghindari masuknya bakteri atau patogen yang ikut terbawa ketika melakukan hubungan badan atau keluar dari cairan tubuh pasangan.

Jadi meskipun boleh berhubungan badan lebih baik untuk menggunakan pengaman. Meskipun nanti akan melakukan proses coitus interuptus atau senggama terputus. Saat melakukan hubungan badan masih ada kemungkinan cairan ikut masuk ke dalam dan membahayakan organ.

Jadi daripada menyebabkan masalah dan mengganggu pertumbuhan pada janin lebih baik untuk memanfaatkan pengalaman. Hal ini berlaku untuk siapapun yang melakukan KB. Jadi meskipun air mani tidak akan tumpah di dalam risiko mengalami keputihan masih tetap ada.

3. Ganti Celana Dalam dengan Rutin

Disarankan untuk mengganti celana dalam secara rutin. Normalnya proses ganti celana dalam ini bisa dilakukan minimal 2 kali dalam 1 hari. Pertama dilakukan pada pagi hari dan yang kedua pada sore hari.

Selain itu apabila sudah merasa tidak nyaman atau berada di lingkungan yang sangat panas. Itu merasa tidak nyaman atau celana dalam terasa sangat basah bisa juga langsung diganti. Begitu tidak akan menyebabkan risiko pertumbuhan bakteri yang masuk ke dalam organ vital.

4. Tidak Memakai Toilet Umum

Disarankan tidak menggunakan toilet duduk terlebih dahulu khususnya apabila duduk. Apabila hal ini dilakukan bisa menyebabkan masalah salah satunya adalah bakteri yang berasal dari orang lain masuk ke dalam tubuh.

Apabila terpaksa dan harus melakukannya bisa membawa tisu basah terlebih dahulu atau cairan yang bisa membersihkan. Dengan begitu risiko untuk tertular penyakit atau terkena masalah sehingga memicu keputihan tidak akan terjadi.

5. Hindari Melakukan Douching dan Sejenisnya

Apabila melakukan hubungan badan dan melakukan ejakulasi di dalam, berapa wanita sering melakukan proses douching atau memasukkan cairan ke dalam organ. Apabila cairan itu hanya berupa air bersih saja mungkin tidak akan masalah.

Tetapi jika cairan itu diberi sabun atau alat pembersih lain akan sangat berbahaya. Bakteri baik atau flora normal di dalam organ itu bisa mati yang bisa menyebabkan infeksi yang lebih parah di dalam organ.

Obat Keputihan pada Ibu Hamil

Ingat, jika obat keputihan yang dikonsumsi oleh ibu hamil tidak bisa dibeli secara sembarangan. Di bawah ini akan dibahas beberapa obat putihan untuk ibu hamil di apotik.

Tetapi, lebih baik melakukan konsultasi terlebih dahulu dan wajib mendapatkan resep untuk jenis obat yang dikonsumsi. Berikut jenis obat menurut NHS UK.

  • Metronidazole untuk obat antibakteri.
  • Antibiotik untuk melawan adanya infeksi bacterial vaginosis.
  • Salep yang bisa diberikan untuk olesan di bagian luar dari kemaluan.

Selain memperhatikan obat keputihan pada ibu hamil. Seorang wanita yang sedang mengandung juga harus memperhatikan apa saja yang keluar dari organ vital mereka.

Selain itu mereka juga harus menjaga kesehatannya dengan baik dengan tidak melakukan hal-hal berbahaya seperti melakukan douching.

Selanjutnya berbagai persiapan juga harus dilakukan untuk menyambut buah hati. Salah satunya adalah dengan menyiapkan botol susu anti kolik dan beberapa perlengkapan lain seperti alat makan atau empeng.

Persiapan ini harus dilakukan dengan baik untuk menghindari adanya masalah pertumbuhan. Produk dari Dr. Brown’s dikenal memiliki kualitas yang sangat baik dan cukup rekomendasikan untuk orang tua. Seperti botol susu yang dijual, produk ini bisa mencegah terjadinya kolik pada bayi.

Jadi, cocok sekali untuk digunakan setiap saat khususnya ketika sedang memberikan susu pendamping ASI.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk, Moms dapat langsung mengunjungi website resminya di sini.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Bagaimana Kondisi Mual dan Kram Tanda Kehamilan?

Bagaimana Kondisi Mual dan Kram Tanda Kehamilan?

Moms, adalah impian sebagian besar pasangan yang baru saja menikah. Tetapi beberapa orang tidak mengetahui apakah dirinya hamil atau tidak. Mual dan kram tanda hamil mungkin bisa saja terjadi. Tetapi bisa saja kondisi itu terjadi karena adanya masalah pada asam lambung.

Itulah kenapa beberapa wanita sering sekali mengalami kebingungan apakah mereka mengalami kondisi hamil atau malah mengalami masalah pada pencernaan. Untuk mengetahui seperti apa mual dan kram tanda hamil dan tidak, simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Mual dan Kram Tanda Hamil

Mual dan kram yang terjadi ketika wanita mengalami kehamilan sedikit berbeda dengan kondisi ketika mereka mengalami masalah pencernaan. Biasanya kondisi mual ini akan diikuti dengan beberapa hal mengutip Healthline di bawah ini.

1. Terjadi Selama Beberapa Minggu

Mual dan kram yang terjadi pada perut biasanya berlangsung selama beberapa minggu. Khusus pada mual atau morning sickness biasanya bisa berjalan lebih dari 1 bulan di beberapa wanita. Kondisi ini bahkan bisa menjadi sangat parah dan menyebabkan masalah.

Salah satu indikator yang cukup bisa diandalkan adalah 2 hal ini. Apalagi kondisi mualnya sudah sangat parah seperti hanya mencium aroma dari makanan tertentu langsung mual dan mengalami kondisi lemas dan tidak enak badan lainnya.

Apabila sudah memiliki kondisi seperti ini memang disarankan untuk langsung membeli tespek untuk melakukan proses pengecekan. Jadi bisa diketahui lebih dini sehingga beberapa hal yang berhubungan dengan kecukupan gizi bisa dipenuhi.

2. Pembesaran Ukuran Perut

Ukuran dari perut bisa mengalami pembesaran yang cukup signifikan seiring dengan berjalannya waktu. Pembesaran ini terjadi karena janin yang mengalami proses implantasi akan membesar di dinding rahim lalu menekan beberapa organ yang ada di perut.

Meski demikian pembesaran ukuran perut juga bisa terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah kenaikan berat badan yang cukup besar. Selanjutnya bisa juga terjadi karena masalah lain di beberapa organ yang ada di saluran pencernaan.

Apabila Moms rasa sudah mengalami masalah ini selama beberapa bulan dan tidak ada tanda-tanda kehamilan lainnya. Baik untuk segera melakukan proses pengecekan untuk menghindari hal-hal berbahaya yang bisa memicu masalah cukup serius.

3. Ada Pendarahan Ringan

Ketika seorang wanita mengalami kehamilan, salah satu tanda yang cukup terkenal adalah perdarahan ringan atau flek coklat. Ini biasanya muncul dan menempel pada celana dalam. Jadi wanita tidak akan tahu apakah dirinya mengalami kehamilan atau tidak.

Kondisi ini biasanya hanya berjalan selama beberapa minggu lalu akan berhenti begitu saja. Perdarahan ini terjadi karena adanya proses implantasi janin pada dinding rahim. Proses penempelan ini akan menyebabkan perdarahan sehingga keluar melalui serviks lalu ke vagina.

Perdarahan ini bisa memicu kondisi yang tidak nyaman seperti sedikit nyeri. Tapi tidak akan terlalu intens sehingga wanita masih bisa melakukan aktivitas lain seperti bekerja atau aktivitas rumah tangga lainnya.

4. Tidak Mengalami Menstruasi

Tanda yang paling sering muncul ketika seorang wanita mengalami kehamilan adalah tidak mengalami menstruasi lagi. Menstruasi akan terhenti begitu saja hingga akhirnya mereka mengalami pembesaran ukuran perut dan janin yang ada di dalamnya juga tumbuh.

Pada awal kehamilan biasanya juga ada perdarahan ringan seperti yang sudah dibahas di atas. Tapi jumlah atau intensitasnya tidak terlalu tinggi sehingga bisa diabaikan begitu saja. Biasanya setelah beberapa minggu akan hilang dengan sendirinya.

Jadi apabila tidak menstruasi selama beberapa bulan dan perut mengalami pembesaran. Bisa dipastikan itu adalah kehamilan. Apalagi sebelumnya Moms dan pasangan sudah melakukan aktivitas seksual tanpa menggunakan pengaman. Kemungkinan besar terjadi pembuahan pada sel telur.

5. Tespek Garis Dua

Tanda pasti hamil diperhatikan dengan baik adalah tespek garis dua. Jadi apabila 4 kondisi di atas sudah terjadi dan Moms benar-benar ingin memastikan terlebih dahulu apakah terjadi kehamilan atau tidak coba manfaatkan tespek yang bisa diberi secara langsung dari apotek.

Ketika akan menggunakan tespek disarankan untuk pagi hari setelah bangun tidur. Buang air kecil yang pertama bisa ditampung beberapa bagian urinnya lalu dimasukkan alat tespek sesuai dengan aturan yang sudah tersedia. Selanjutnya tunggu selama beberapa menit untuk memunculkan hasil.

Apabila pada tespek sudah muncul hasil berupa garis 2 bisa dipastikan jika kehamilan sudah terjadi. Jika masih garis 1 berarti bukan merupakan tanda dari kehamilan tetapi masih bisa dikerjakan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada masalah serius pada tubuh atau tidak.

Mual dan Kram Tanda Asam Lambung

Seorang wanita bisa mengalami mual karena adanya tanda asam lambung apabila beberapa hal di bawah ini juga terjadi.

  • Habis mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam dan memiliki riwayat kondisi gangguan pencernaan.
  • Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein tinggi.
  • Terpapar angin yang cukup besar sehingga mengalami masuk angin sehingga mengalami mual dan perut sedikit mengalami kembung.
  • Salah mengkonsumsi makanan jenis tertentu sehingga alergi yang memicu penumpukan jumlah gas di dalam perut.

Kondisi di atas biasanya akan membaik dengan sendirinya apabila mengkonsumsi obat jenis antasida. Seseorang akan bersendawa atau kentut sehingga udara atau tekanan yang ada di dalam saluran cerna akan mengalami penurunan.

Memastikan Kehamilan Terlebih Dahulu

Untuk memastikan adanya kehamilan biasanya perlu dilakukan beberapa hal dibawah ini.

1. Memastikan Aktivitas Seks yang Dilakukan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan memastikan terlebih dahulu apa saja aktivitas seksual yang pernah dilakukan sebelumnya dengan pasangan. Apabila aktivitas seksual itu tidak menggunakan pengaman dan melakukan ejakulasi di dalam. Maka kemungkinan untuk mengalami kehamilan akan tinggi.

2. USG ke Dokter

Selanjutnya apabila sudah menggunakan tespek dan terdapat garis 2. Ada baiknya untuk langsung menuju ke dokter spesialis kandungan untuk melakukan proses pemeriksaan dan menggunakan USG untuk mengetahui apakah ada janin didalam atau tidak.

Dengan melakukan ini bisa dipastikan apakah kehamilan benar-benar terjadi atau tidak sama sekali. Apabila kehamilan terjadi maka akan terlihat janin ataupun kantong yang sudah ada di dalam rahim.

3. Melihat Perubahan Tubuh

Lihat perubahan yang terjadi pada tubuh apakah terjadi cukup signifikan atau tidak. Biasanya perubahan ini terjadi pada area di sekitar payudara dan juga bokong. Bagian ini akan ikut mengalami pembesaran cukup signifikan diikuti juga dengan pembesaran perut.

Mual dan kram tanda hamil memang sering terjadi pada beberapa wanita khususnya mereka yang baru saja berhubungan badan. Kondisi ini akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Apalagi sudah dicek dengan tespek dan hasilnya memiliki garis dua.

Memperhatikan tanda-tanda kehamilan sangat penting. Tetapi seorang ibu juga harus memperhatikan hal lainnya seperti masalah-masalah yang akan terjadi setelah memiliki anak. Salah satu masalah itu adalah gangguan pertumbuhan hingga kolik pada bayi.

Selain itu Moms juga harus menyiapkan beberapa perlengkapan ketika anak sedang tumbuh. Perlengkapan yang berkualitas bisa didapatkan secara langsung dari Dr. Brown’s. Ada banyak sekali produk berkualitas yang aman untuk bayi seperti botol susu anti kolik hingga beberapa alat makan lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut, Moms dapat langsung mengunjungi website resminya di sini.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

7 Makanan Mentah yang Harus Dihindari Ibu Hamil

7 Makanan Mentah yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Beberapa makanan mentah memang sangat sehat karena kandungan gizi yang ada di dalamnya tidak akan hilang. Tetapi, makanan mentah yang harus dihindari ibu hamil harus diperhatikan dengan baik. Karena makanan yang mentah bisa saja mengandung zat-zat yang berbahaya.

Zat yang berbahaya ini bisa saja menyebabkan masalah pada tumbuh kembang janin yang ada di dalam rahim. Itulah kenapa seorang wanita selalu disarankan untuk hanya mengonsumsi makanan yang benar-benar matang. Jadi tidak disarankan untuk mengonsumsi jenis makanan yang dibahas di bawah ini.

Makanan Mentah yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Makanan mentah yang harus dihindari ibu hamil terdiri dari beberapa hal di bawah ini. Perhatikan dengan baik untuk menghindari terjadinya kesalahan lalu memicu masalah pada janin. Simak ulasan menurut Mayo Clinic di bawah ini.

1. Telur

Kenapa ibu hamil tidak boleh makan mentah? Pertanyaan ini mungkin sering sekali diajukan oleh banyak sekali wanita khususnya mereka yang baru saja mengalami kehamilan. Makanan yang mentah biasanya masih memiliki bakteri atau patogen yang berbahaya.

Salah satu jenis bahan makanan yang dalam kondisi mentah masih bisa mengandung patogen adalah telur. Itulah kenapa tidak disarankan untuk mengonsumsi telur dalam kondisi mentah atau setengah matang. Apabila dilakukan bakteri bisa saja masuk ke dalam tubuh.

Bakteri yang ada di dalam telur sangat berbahaya dan bisa menyebabkan masalah pada janin. Pada beberapa kasus bisa saja memicu terjadinya pendarahan hingga keguguran apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Jadi lebih baik telur digoreng atau direbus apabila ingin lebih sehat.

2. Daging Merah

Banyak sekali orang yang menyukai makan daging dalam kondisi setelah matang ketika mereka memesan steak. Kondisi setengah matang ini dianggap paling tepat karena akan memberikan tekstur yang tidak terlalu keras pada daging meski cukup berbahaya khususnya pada ibu hamil.

Olahan jenis apapun khususnya daging masih bisa mengandung bakteri. Apabila hal ini dibiarkan begitu saja bisa saja masuk ke dalam tubuh lalu menyebar ke pembuluh darah dan akhirnya sampai ke janin yang ada di rahim.

Itulah kenapa ketika ingin mengkonsumsi daging dan ingin dalam kondisi empuk bisa menggunakan cara yang lain. Jadi jangan memilih daging dalam kondisi setengah matang karena akan menyebabkan patogen masuk dengan mudah ke dalam tubuh.

3. Ikan 

Untuk mereka yang terbiasa makan sushi atau sashimi yang terbuat dari ikan mentah lebih baik dihindari terlebih dahulu ketika hamil. Apabila tetap dilakukan maka bisa menyebabkan masalah karena patogen atau bakteri yang masuk dari daging yang mentah itu.

Disarankan untuk mengkonsumsi sushi dalam kondisi matang saja. Atau apabila ingin makan sashimi bisa ditambahkan ke dalam kuah panas sehingga daging dalam kondisi matang. Dengan begitu berbagai masalah seperti bakteri tidak akan masuk ke dalam tubuh.

4. Sayuran Mentah

Sebenarnya sayuran mentah aman untuk dikonsumsi asalkan ibu hamil mencucinya dengan sangat bersih. Apabila tidak dicuci bersih risiko masih terdapat bakteri ataupun patogen lain akan besar. Bahkan bisa memicu terjadinya masalah yang serius pada janin.

Daripada beresiko lebih baik sayur dimasak lebih dahulu. Ada banyak sekali metode memasak sayur yang bisa dilakukan tanpa harus membuang kandungan gizi yang ada didalamnya. Jadi meski sayurnya sudah matang, Moms masih bisa mendapatkan kandungan gizinya yang sangat besar.

Selain itu disarankan juga untuk melakukan proses pencucian dengan air yang mengalir. Apabila airnya tidak mengalir besar kemungkinan terjadi masalah. Bakteri tidak akan terlepas tetapi menempel lagi karena air yang digunakan tetap sama.

5. Lobster, Udang, dan Seafood Lain

Beberapa olahan lainnya yang sering dimakan dalam kondisi mental seperti lobster atau beberapa jenis ikan bercangkang lain seperti tiram harus dihindari. Apalagi jika hasil lain itu dipanen dari kawasan yang sudah tercemar oleh banyak sekali limbah.

Seafood yang sering dikonsumsi biasanya mengandung beberapa kandungan bahan berbahaya seperti merkuri. Apabila dikonsumsi dalam kondisi mentah kandungannya akan tetap banyak lalu ikut masuk ke dalam pembuluh darah.

Itulah kenapa selama hamil lebih baik untuk menghindari atau menyetop untuk sementara waktu hasil olahan laut yang dikonsumsi dalam kondisi mentah. Atau lebih baik menghindari dahulu agar tidak mengonsumsi makanan olahan seafood lainnya.

6. Susu Segar

Susu segar banyak sekali dijual saat ini dalam kondisi mentah. Ini diambil dari sapi maupun kambing yang nantinya akan diperjualbelikan untuk kebutuhan konsumsi pribadi atau bisa juga dimanfaatkan untuk keperluan bisnis.

Normalnya susu seperti ini harus diolah terlebih dahulu dengan dihangatkan. Ketika dihangatkan kandungan bakteri yang ikut keluar ketika terjadi proses pemerahan akan mati. Jika tidak dipanaskan terlebih dahulu kemungkinan besar bakteri tidak akan mati lalu ikut terbawa masuk ke dalam tubuh.

Itulah kenapa apabila ingin membeli susu segar disarankan untuk dimasak terlebih dahulu. Apabila ingin membeli di luar lebih baik berhati-hati atau tidak usah membeli susu jenis ini jika tidak tahu apakah benar-benar dipanaskan dengan sempurna atau tidak.

7. Buah yang Tidak Dicuci

Terakhir dan seringkali diabaikan oleh banyak orang adalah buah-buahan yang tidak dicuci terlebih dahulu. Buah-buahan seperti apel atau buah-buahan yang tidak perlu dikupas harus dicuci terlebih dahulu ketika akan dikonsumsi.

Apalagi buah itu dibeli secara langsung dari pasar atau diambil langsung dari kebun. Jika tidak dicuci Moms tidak akan tahu kira-kira ada kandungan apa di dalam makanan itu. Bisa saja kandungan di bagian kulit yang berbahaya karena mengandung virus ataupun bakteri yang menempel.

Itulah kenapa disarankan untuk dicuci terlebih dahulu untuk menghindari adanya bakteri atau patogen yang berbahaya lainnya. Biasanya patogen itu bisa masuk ke dalam tubuh dan bisa membahayakan janin. Jadi perhatikan dengan baik-baik sebelum mengonsumsi buah-buahan.

Cara Aman untuk Makan

Apabila ingin mengonsumsi makanan apapun dengan aman ketika hamil disarankan untuk mengikuti beberapa tips di bawah ini.

  • Pastikan untuk selalu memasak dalam kondisi apapun hingga benar-benar matang.
  • Selalu cuci dalam kondisi air mengalir untuk membuang bakteri atau patogen.
  • Saat mencuci buah-buahan atau sayuran bisa menggunakan cairan khusus yang aman. Jadi kotoran yang ada di dalamnya bisa keluar.
  • Lebih baik untuk memasak makanan sendiri di rumah daripada membeli dari luar 

Makanan mentah yang harus dihindari ibu hamil jumlahnya cukup banyak. Jadi harus diperhatikan dengan baik sebelum mengonsumsi makanan. Kecuali buah beberapa jenis sayur, Moms harus memasaknya terlebih dahulu minimal membuatnya menjadi layu.

Selain memperhatikan apa saja makanan yang dikonsumsi ketika hamil. Ibu hamil juga harus mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan ketika mereka sudah melahirkan. Salah satunya adalah dengan mengetahui kondisi kesehatan tertentu seperti kolik pada bayi dan beberapa hal lain yang sering muncul.

Apabila ingin mempersiapkan peralatan apapun untuk menunjang tumbuh kembang pada anak. Moms bisa juga menggunakan botol susu anti kolik dan beberapa perlengkapan lain seperti alat makan dan juga empeng di Dr. Brown’s. Seluruh produk yang ada disini berkualitas sehingga tidak perlu khawatir dengan masalah perkembangan anak.

Untuk informasi lebih lanjut, Moms dapat langsung mengunjungi website resmi di sini.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Tips Mengatasi Berat Badan Ibu Hamil yang Susah Naik

Tips Mengatasi Berat Badan Ibu Hamil yang Susah Naik

Berat badan ibu hamil merupakan salah satu indikator penting yang harus diperhatikan oleh semua orang. Apabila kenaikan berat badan tidak berjalan dengan baik atau terlalu sedikit, bisa saja memicu terjadinya masalah pada janin. Salah satunya adalah perkembangan dari janin yang tidak bisa berjalan dengan sempurna.

Itulah kenapa seorang wanita yang sedang hamil tidak masalah apabila mengkonsumsi makanan yang lebih banyak dari biasanya. Karena nantinya energi yang lebih banyak akan diberikan pada janin sehingga pertumbuhannya bisa berjalan dengan sempurna.

Berat Badan Ibu Hamil yang Normal

Berat badan ibu hamil yang normal sebenarnya sekitar 12 hingga 16 kilogram. Pertumbuhan ini biasanya berjalan cukup pesat pada trimester pertama dan kedua. Pertumbuhan ini ditandai dengan semakin membesarnya perut serta beberapa bagian lain.

Pertumbuhan ini biasanya sangat jelas terjadi sehingga ketika melakukan kontrol rutin kepada dokter setiap sebulan sekali akan terjadi kenaikan. Selanjutnya pada trimester ketiga biasanya terjadi pertumbuhan yang tidak terlalu besar tetapi tetap harus diperhatikan sehingga kontrol mingguan harus dilakoni.

Apabila pertumbuhan berat badan tidak berjalan dengan baik atau malah mengalami penurunan. Moms dan suami harus waspada karena bisa saja memicu masalah pada janin. Salah satunya adalah janin yang tidak bisa berkembang dengan baik karena berat badannya akan sulit bertambah.

Itulah kenapa pengecekan dengan USG harus dilakukan untuk mengetahui apakah ada perkembangan yang signifikan atau tidak. Jika tidak ada perkembangan biasanya dokter akan memberikan suplemen tertentu yang harus dikonsumsi secara rutin.

Intinya melakukan pengecekan mandiri harus dilakukan di rumah untuk mengetahui pertumbuhan berat badan. Selanjutnya pengecekan juga bisa dilakukan pada dokter untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan pertumbuhan pada janin yang ada di dalam rahim.

Penyebab Gangguan Berat Badan

Pada beberapa wanita pertumbuhan berat badan bisa berjalan dengan cepat. Tapi untuk beberapa wanita pertumbuhan itu tidak bisa berjalan. Biasanya gangguan pertumbuhan berat badan pada ibu hamil terjadi karena beberapa hal di bawah ini.

1. Sering Mual dan Muntah

Kondisi pertama yang bisa memicu sulitnya kenaikan berat badan pada ibu hamil adalah mual dan muntah. Pada trimester pertama kehamilan biasanya kondisi ini sering terjadi pada sebagian besar wanita. Kondisi bernama morning sickness ini sangat berbahaya apabila terjadi secara berkelanjutan.

Pada beberapa wanita biasanya kondisi mual dan muntah ini hanya terjadi selama beberapa minggu saja. Tetapi pada beberapa wanita lain bisa terjadi hingga trimester kedua sehingga mereka akan sulit untuk mengonsumsi makanan dengan baik. Apa saja yang masuk ke dalam tubuh akan dimuntahkan.

Kondisi ini akan membuat wanita sulit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi setiap harinya. Apalagi mereka hanya bisa minum atau mengonsumsi makanan yang tidak mengeluarkan bau yang terlalu menyengat. Kondisi ini harus segera diatasi untuk menghindari adanya pertumbuhan janin yang terhambat.

2. Gangguan Emosional

Wanita yang sedang hamil biasanya memiliki hormon yang tidak terlalu stabil. Ini bisa menyebabkan mereka mudah sekali mengalami marah atau mengalami sedih yang cukup dalam. Gangguan emosional ini wajar terjadi meski harus dikendalikan dengan baik.

Apabila tidak bisa dikendalikan bisa menyebabkan masalah yang cukup besar. Salah satunya adalah masalah yang berhubungan dengan kondisi mulus sehingga wanita terkadang malas untuk mengonsumsi makanan.

3. Kurang Gizi

Kalkulator berat badan ibu hamil harus diterapkan untuk mengetahui ada atau tidaknya kekurangan gizi. Biasanya seorang Ibu memang disarankan untuk meningkatkan beberapa bahan makanan seperti protein yang membantu pertumbuhan tulang dan juga otot bayi.

Apabila tidak dilakukan dengan baik dan hanya mengkonsumsi nasi atau beberapa makanan lainnya. Kemungkinan untuk mengalami kekurangan gizi akan besar sehingga pertumbuhan dari janin tidak akan berjalan dengan sangat pesat. Bahkan bisa memicu terjadinya masalah yang lebih berat.

Itulah kenapa ibu hamil harus mempertimbangkan apa saja yang masuk ke dalam mulutnya. Selain mempertimbangkan nilai gizi yang nantinya terkandung. Beberapa hal yang menjadi pantangan juga harus dihindari sehingga tidak terjadi masalah seperti pendarahan hingga keguguran.

4. Faktor Genetik

Beberapa wanita yang memang memiliki faktor genetik yang tidak bisa gemuk biasanya akan mengalami perubahan pada bagian perut saja. Sementara itu untuk bagian tubuh lainnya tidak akan mengalami kenaikan berat badan.

5. Aktivitas Terlalu Intens

Seorang wanita memang tidak disarankan untuk melakukan aktivitas yang terlalu intens. Apabila mereka melakukan aktivitas yang terlalu berat seperti berolahraga atau aktivitas pekerja lainnya. Cadangan makanan yang ada di dalam tubuh akan mengalami penurunan.

Kemungkinan besar wanita akan sulit mengalami kenaikan berat badan ketika mereka hamil. Kondisi ini bisa saja berbahaya apabila janin tidak ikut mengalami pertumbuhan dengan pesat di dalam rahim. Bahkan mengalami masalah lain seperti gangguan perkembangan organ.

Itulah kenapa, Moms selalu disarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat ketika hamil. Kerja masih boleh dilakukan tetapi dengan intensitas yang cukup rendah. Apalagi jika aktivitas itu berhubungan dengan aktivitas fisik. Benar-benar harus dibatasi dengan maksimal.

Cara Mengatasi Masalah Berat Badan

Untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan sulitnya kenaikan berat badan. Moms harus melakukan beberapa cara atau langkah sesuai arahan Healthline di bawah ini dengan cermat.

  • Menghindari mengonsumsi makanan yang terlalu banyak dalam satu hari. Apabila terbiasa makan 3 kali sehari bisa dibuat menjadi 6 kali sehari tetapi porsinya dibuat menjadi lebih sedikit.
  • Selalu mengganti menu setiap hari untuk menghindari terjadinya kebosanan sehingga kecukupan gizi akan selalu terjaga.
  • Memilih makanan yang sehat seperti sayuran dan beberapa lemak hewani yang baik untuk meningkatkan kenaikan berat badan ibu dan janin.
  • Lebih banyak mengonsumsi air ketika merasa sudah dehidrasi. Lebih baik air ditambahkan dengan sedikit garam atau gula untuk menghindari terbuangnya cairan.
  • Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang dimasak sendiri dan tidak banyak beli di luar karena tidak diketahui kandungan nutrisi apa saja yang ada di dalamnya.
  • Tidak kalah penting lagi, ibu hamil harus berusaha untuk melakukan konsultasi dengan spesialis gizi. Dengan begitu apa saja yang boleh dimakan dan tidak boleh dikonsumsi bisa diketahui dengan baik.

Berat badan ibu hamil harus diperhatikan dengan baik oleh pasangan khususnya pada wanita itu sendiri. Apabila tidak diperhatikan maka pertumbuhannya tidak bisa berjalan dan hal ini akan mempengaruhi perkembangan atau kenaikan berat badan yang dimiliki oleh janin.

Selain mempertimbangkan berat badan seorang wanita juga harus mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan kolik pada bayi. Hal ini harus dipersiapkan dengan baik bersama beberapa hal penting lain. Jadi ketika sudah melahirkan seorang wanita tidak akan merasa kebingungan.

Selain itu, Moms juga harus mempersiapkan beberapa produk berkualitas lain yang akan diberikan pada bayi. Salah satunya adalah botol susu anti kolik yang bisa didapatkan dengan kualitas baik dari Dr. Browns. Dengan menggunakan produk ini tumbuh kembang dari bayi akan selalu terjaga dengan sempurna.

Untuk informasi produk lebih langsung, Moms dapat langsung mengunjungi website resmi di sini

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Bolehkah Ibu Hamil Berpergian dengan Pesawat?

Bolehkah Ibu Hamil Berpergian dengan Pesawat?

Satu pertanyaan yang sering sekali diajukan oleh banyak orang khususnya wanita yang ingin menikah adalah, bolehkah ibu hamil naik pesawat terbang? Padahal mereka masih memiliki aktivitas lain sehingga harus ke luar pulau atau ke luar negeri dengan menggunakan moda transportasi tersebut.

Apabila memang diperbolehkan kira-kira apa saja syaratnya agar masih bisa menjaga kesehatan dari janin? Apabila Moms memiliki pertanyaan yang hampir sama dengan itu. Ada baiknya untuk menyimak ulasan yang akan disajikan di bawah ini. Dengan begitu, perjalanan bisa berjalan dengan aman dan tidak was-was.

Bolehkan Ibu Hamil Naik Pesawat Terbang?

Ketika wanita sedang hamil mereka tidak akan membatasi aktivitas. Apalagi memiliki pekerjaan yang cukup intensif sehingga harus melakukan perjalanan ke banyak kota. Salah satunya dengan menggunakan pesawat terbang yang mungkin bisa berisiko pada kehamilannya.

Sebenarnya dokter tidak menerangkan seorang wanita yang sedang hamil untuk naik pesawat terbang. Itulah kenapa batas ibu hamil naik pesawat ditetapkan oleh beberapa dokter kehamilan. Jadi apabila ingin melakukan perjalanan ke luar negeri atau keluar pulau harus mematuhi syarat ini.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah tidak melakukan perjalanan pada trimester ke-1 atau hingga minggu ke-12. Apabila hal ini dilakukan maka risiko untuk mengalami masalah seperti pendarahan hingga ke keguguran akan tinggi. Jadi bisa berbahaya pada ibu dan juga janin.

Selanjutnya pada kehamilan memasuki usia 36 minggu juga tidak disarankan untuk naik pesawat terbang. Pada kondisi ini biasanya ukuran perut dari seorang wanita akan membuncit sehingga sulit untuk membuat mereka melakukan perjalanan. Belum lagi tekanan udara di dalam pesawat juga cukup tinggi.

Dokter menyarankan untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat apabila usia kehamilannya ada pada rentang 13-28 minggu. Artinya pada trimester kedua wanita bisa melakukan perjalanan ke mana pun mereka mau asalkan masih menjaga kondisi kehamilannya dengan baik.

Risiko Naik Pesawat Terbang

Larangan ibu hamil naik pesawat terbang bukan tanpa alasan. Apabila tetap dilakukan pada dalam kondisi yang tidak baik, bisa menyebabkan beberapa risiko di bawah ini.

1. Oksigen di Darah Turun

Hal pertama yang bisa saja terjadi apabila wanita melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang adalah oksigen di dalam darahnya mengalami penurunan. Seperti yang diketahui bersama jika sedang hamil maka apapun yang dimiliki oleh seorang ibu akan dibagi dengan janinnya.

Tidak hanya pemberian berupa makanan yang sudah di konsumsi setiap harinya tetapi juga oksigen. Apalagi peredaran darah juga berlangsung sehingga apabila terjadi penurunan kadar oksigen di dalam tubuh akan terjadi masalah salah satunya tubuh akan terasa lemas atau sulit bernapas.

Apabila hal ini terjadi bisa memicu terjadinya masalah yang cukup serius pada ibu hamil. Itulah kenapa sangat disarankan untuk menunda terlebih dahulu perjalanan dengan menggunakan pesawat apabila kondisi kesehatan sedang tidak baik. Apalagi sedang hamil muda atau sedang hamil tua.

2. Paparan Radiasi di Pesawat

Di dalam pesawat tinggi sekali radiasi yang bisa didapatkan oleh seorang ibu dan juga janin yang sedang dikandung mereka. Radiasi ini cukup tinggi sehingga bisa saja berbahaya pada tumbuh kembang janin yang masih sangat kecil.

Itulah kenapa banyak sekali praktisi yang menyarankan seorang ibu hamil untuk naik pesawat sesekali saja apabila memang benar-benar membutuhkan. Jika tidak lebih baik banyak di rumah atau melakukan aktivitas yang tidak terlalu intens lainnya.

Selain itu bisa juga memilih moda transportasi lain yang bisa memberikan kenyamanan. Jadi tidak akan ada risiko yang besar pada janin yang sedang mereka kandung apalagi radiasi bisa memicu terjadinya kelainan pada tumbuh kembang anak.

3. Menyebabkan Varises

Makanan di dalam pesawat terbang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan tekanan yang ada di luar. Apalagi seorang ibu hamil berada di ketinggian selama beberapa jam. Besar kemungkinan terjadinya penumpukan atau penggumpalan darah di salah satu bagian tubuh khususnya kaki.

Apabila hal ini terjadi maka area di sekitar kaki bisa saja mengalami varises atau pembengkakan pada pembuluh darah. Varises ini biasanya muncul pada kaki dan akan menyebabkan ibu hamil merasa tidak nyaman atau mengalami perubahan pada penampilannya.

4. Posisi yang Tidak Nyaman

Berada di dalam pesawat selama beberapa jam untuk perjalanan yang sangat jauh bisa menyebabkan masalah. Apalagi wanita memiliki perut yang sudah mulai membesar. Area di sekitar pinggang akan merasa tidak nyaman. Apalagi mereka duduk dengan posisi yang sama.

Biasanya hal ini terjadi apabila sedang naik pesawat terbang dengan kelas ekonomi. Apabila kelas yang sedang dinaiki merupakan kelas bisnis sepertinya tidak akan ada masalah sama sekali.

5. Mengalami Kelelahan

Terakhir yang tidak kalah penting adalah kelelahan yang sangat besar dan akan dialami oleh banyak sekali wanita. Moms harus benar-benar mempertimbangkan hal ini dengan baik untuk mencegah terjadinya Kondisi badan yang drop dan memicu masalah pada janin.

Tips Naik Pesawat Terbang

Menurut Medical News Today, apabila ingin naik pesawat terbang seorang wanita harus mempersiapkan atau melakukan beberapa hal ini.

  • Pastikan untuk selalu mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup banyak untuk menghindari terjadinya dehidrasi yang cukup parah.
  • Tidak disarankan untuk menggunakan pakaian yang terlalu ketat tetapi pakaian yang lebih longgar untuk menghindari adanya pembengkakan pada pembuluh darah.
  • Memilih tempat duduk yang bisa memberikan banyak sekali ruang gerak sehingga posisinya bisa diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
  • Selalu mengencangkan sabuk pengaman ketika sedang akan terbang atau mendarat.
  • Banyak atur posisi atau ketika sudah merasa tidak nyaman bisa berdiri untuk pergi ke toilet atau hanya sekedar jalan-jalan.

Konsultasi pada Dokter

Kondisi seorang wanita akan berbeda-beda. Itulah kenapa sebelum naik pesawat terbang tidak bisa digeneralisasi apakah dengan usia kehamilan tertentu bisa naik atau tidak sama sekali.

Itulah kenapa pentingnya melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu apabila ingin melakukan perjalanan yang cukup jauh. Dengan melakukan konsultasi ini maka Moms bisa tahu kapan saja boleh melakukan perjalanan dan kapan saja tidak boleh melakukan itu.

Ibu hamil naik pesawat terbang memang masih diperbolehkan tetapi dengan beberapa syarat yang sudah dikasih apa. Jadi intinya seorang wanita yang memang sudah merencanakan hamil disarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat. Salah satunya adalah dengan melakukan perjalanan yang jauh.

Selain itu wanita yang sedang hamil juga harus mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan anak, seperti kolik pada bayi. Kondisi ini bisa saja berbahaya pada tumbuh kembang anak sehingga Moms harus memikirkannya dengan baik. Salah satunya adalah dengan menggunakan botol susu anti kolik.

Botol susu ini bisa didapatkan dengan mudah di Dr. Brown’s. Seluruh produk perlengkapan bayi ada di sana sangat berkualitas dan terjamin keasliannya. Jadi, si kecil akan terjaga dengan baik dan bisa tumbuh dengan sempurna. Jadi perhatikan dengan baik apa yang akan diberikan pada bayi.

Moms dapat mengunjungi website resminya di sini.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Flek Coklat Tanda Kehamilan yang Normal dan Abnormal

Flek Coklat Tanda Kehamilan yang Normal dan Abnormal

Flek coklat tanda kehamilan biasanya muncul pada wanita. Kemunculan ini di luar jadwal menstruasi karena adanya proses implantasi janin pada dinding rahim. Proses ini akan membuat perdarahan ringan yang keluar dengan intensitas yang tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan haid.

Sayangnya beberapa wanita tidak memahami apa itu flek coklat tanda terjadinya kehamilan dan tidak. Padahal ada kondisi yang disebut kehamilan ektopik atau kehamilan palsu hingga keguguran. Untuk menyimak lebih lanjut terkait dengan flek coklat, Moms bisa menyimak selengkapnya di bawah ini.

Memahami Keluarnya Flek Coklat Tanda Kehamilan

Ketika mengalami pembuahan, seorang wanita akan mengalami proses implantasi sekitar 14-28 hari ketika janin sudah tumbuh. Ketika proses implantasi ini terjadi janin yang sudah ada di dalam kantong akan menempel pada dinding rahim yang dimiliki oleh wanita.

Dinding rahim ini ketika mengalami implantasi akan terbelah sehingga janin bisa menempel di sana. Proses ini akan menyebabkan keluarnya darah dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Cara ini akan keluar dari rahim hingga akhirnya menimbulkan flek pada celana dalam.

Biasanya proses ini hanya berjalan selama beberapa saat. Setelah itu tidak akan muncul lagi setelah janin berhasil menempel lalu berkembang di sana. Itulah kenapa salah satu tanda kehamilan yang cukup mudah untuk dilihat adalah keluarnya flek coklat dalam jumlah yang tidak banyak.

Apalagi saat itu wanita memang sedang jadwalnya menstruasi. Jadi apabila muncul flek coklat dalam jumlah yang tidak terlalu banyak padahal harus menstruasi lebih baik segera mengambil tespek. Jika dalam pengecekan ada tanda-tanda kehamilan disarankan untuk segera memeriksakan diri.

Biasanya setelah beberapa minggu terjadi pembuahan bisa dideteksi dengan USG. Jadi seorang wanita dan juga pasangannya bisa bersiap-siap untuk menjaga kondisi dari janin yang ada di dalam rahim. Selain itu mereka juga harus menjaga pola makan agar kebutuhan gizi tetap terjaga.

Tanda Flek Coklat Tidak Normal

Flek coklat tanda kehamilan belum tentu dialami oleh semua orang. Selain itu keluarnya flek coklat dari vagina juga tidak selalu berhubungan dengan kehamilan yang normal tetapi bisa juga berhubungan dengan abnormalitas.

Apabila terjadi gangguan atau masalah, biasanya kondisi di bawah ini adalah yang paling sering terjadi.

1. Kehamilan Ektopik

Menurut Healthline, salah satu penyebab yang memicu terjadinya flek coklat atau kemerahan dan keluar dari vagina adalah kehamilan ektopik. Sedikit berbeda dengan kehamilan normal yang biasanya janin akan menempel pada dinding rahim. Kehamilan ini terjadi diluar rahim.

Pada saat pembuahan janin memang sudah terbentuk dengan baik tetapi ketika akan menempel kondisinya tidak berjalan dengan sempurna. Janin justru menempel pada bagian dinding di luar rahim seperti serviks yang sangat berbahaya apabila terus mengalami pertumbuhan.

Kehamilan ini tidak bisa berjalan dengan lancar dan bisa menyebabkan masalah pada janin serta ibu yang sedang mengandungnya. Salah satu kondisi yang cukup berbahaya dan bisa terjadi adalah kehamilan ini bisa memicu terjadinya perdarahan yang sangat hebat pada wanita.

Apabila hal ini terjadi bisa saja menyebabkan nyawa dari seorang ibu yang mengandung akan terancam. Itulah kenapa apabila seorang wanita sudah memiliki tanda kehamilan tetapi terjadi perdarahan yang tidak normal dan bukan hanya berupa flek saja. Segera lakukan pemeriksaan pada dokter.

Apabila diketahui kehamilan ektopik terjadi biasanya akan langsung ada tindakan-tindakan yang dilakukan. Jadi kondisi kesehatan itu akan tetap terjaga dengan baik. Jadi hal-hal yang berbahaya seperti kematian tidak akan terjadi.

2. Keguguran

Keluar flek coklat berhari-hari juga bisa menjadi tanda adanya kehamilan yang abnormal. Apalagi kondisi ini disertai dengan perasaan nyeri di bagian bawah perut dan wanita merasa semakin tidak nyaman. Selain itu flek juga akan semakin bertambah sehingga terjadi perdarahan.

Kondisi ini bisa saja terjadi karena ada masalah pada janin di dalam rahim. Selain itu bisa juga dipicu oleh kondisi lain yang cukup berbahaya yaitu keguguran. Kondisi ini bisa terjadi karena janin tidak bisa menempel dengan kuat pada dinding rahim.

Akhirnya terjadi perdarahan yang cukup hebat lalu ikut keluar. Apabila hal ini dibiarkan bisa menyebabkan masalah pada ibu karena perdarahan yang keluar dalam jumlah banyak bisa menyebabkan mereka lemas hingga kematian.

Apabila sudah ada tanda-tanda keguguran mulai muncul lebih baik segera memeriksakan diri. Apalagi terkadang wanita tidak merasa bahwa dirinya hamil. Tetapi mereka melakukan aktivitas yang sangat berat sehingga terjadi masalah pada janin yang sedang mereka kandung.

3. Abnormalitas Vagina Lainnya

Selanjutnya adalah abnormalitas yang bisa saja terjadi pada vagina. Kondisi ini bisa muncul karena beberapa hal Salah satunya adalah aktivitas hubungan seksual suami istri yang teratur intens sehingga terjadi perdarahan di bagian dalam.

Selain itu masalah lainnya seperti infeksi yang tidak segera ditangani juga bisa menyebabkan terjadinya perdarahan. Itulah kenapa seorang wanita disarankan untuk selalu menjaga kesehatan organ vitalnya agar tidak terjadi masalah apalagi dalam kondisi hamil.

Apa yang Harus Dilakukan?

Sebenarnya apabila terjadi pendarahan ketika hamil atau memiliki tanda kehamilan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah langsung datang ke dokter untuk melakukan proses pemeriksaan. Dengan melakukan ini berbagai masalah yang akan timbul bisa segera diatasi.

Dokter kandungan akan tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi masalah. Jadi tidak perlu khawatir apabila muncul flek coklat tanda kehamilan. Lebih baik waspada terlebih dahulu daripada mengalami masalah yang cukup serius seperti perdarahan yang berbahaya.

Menjaga Janin Saat Hamil Muda

Apabila sudah mengetahui jika terjadi kehamilan. Ada baiknya untuk selalu menjaga kondisi kesehatan dari janin dengan melakukan beberapa hal di bawah ini.

  • Mengonsumsi suplemen atau obat yang diberikan oleh dokter untuk menjaga kesehatan dari janin.
  • Rutin mengonsumsi makanan yang sehat setiap hari agar kecukupan gizi terjaga untuk mendorong pertumbuhan janin.
  • Tidak disarankan untuk melakukan aktivitas yang terlalu berat dan berbahaya. Apalagi kekuatan janin masih belum tinggi ketika awal kehamilan.
  • Hindari melakukan aktivitas seksual dengan pasangan yang terlalu berlebihan di awal kehamilan atau trimester pertama.

Mengetahui hal-hal seputar kehamilan adalah sesuatu yang sangat penting. Tapi Moms harus mengetahui informasi terkait dengan tumbuh kembang dari si kecil. Apalagi kondisi kolik pada bayi sering terjadi. Apabila tidak segera dipahami bisa membahayakan tumbuh kembang di kemudian hari.

Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah itu adalah dengan menggunakan botol susu anti kolik. Dengan foto ini kondisi kesehatan akan selalu terjaga dengan baik. Apalagi jika menggunakan produk unggulan dari Dr.Brown’s. Bisa dipastikan kualitasnya sangat terjaga dan sempurna.

Ketika baru saja menikah pahami apa saja yang berhubungan dengan kehamilan, salah satunya adalah flek coklat tanda kehamilan. Selain itu pahami juga terkait dengan perkembangan anak mulai dari lahir hingga akhirnya mereka bisa tumbuh menjadi besar. Jadi, masa depan anak akan selalu terjaga dengan baik.

Moms dapat kunjungi website resminya di sini

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Bolehkah Minum Es Saat Hamil? Berikut Penjelasan Ahli

Bolehkah Minum Es Saat Hamil? Berikut Penjelasan Ahli

Banyak orang tua yang merasa khawatir mengenai efek yang terjadi ketika minum es saat hamil. Ada berbagai mitos dan rumor yang beredar di masyarakat bahwa minum es saat hamil tidak baik. Misalnya efek yang terjadi akan membuat Si Kecil berukuran besar dalam kandungan. 

Apakah pendapat tersebut benar adanya? Nah, pada kenyataannya belum ada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pendapat tersebut benar. Jadi, wanita hamil yang terkena paparan air dingin baik dengan berendam atau meminumnya, belum tentu akan mempengaruhi janin dalam kandungan. 

Fakta-Fakta Terkait Minum Es Saat Hamil

Ternyata ada beberapa fakta yang menunjukkan bahwa ibu hamil yang minum es tidak berisiko menimbulkan bahaya bagi janin dalam kandungan. Apa sajakah fakta tersebut? Berikut ini pembahasan lengkapnya untuk Moms. 

  • Minum Es Dapat Mencegah Tubuh Merasa Kepanasan

Memang pada umumnya, ibu hamil akan mengalami rasa panas yang diakibatkan peningkatan hormon di dalam tubuh. Ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa minum air dingin bisa mencegah rasa panas dalam tubuh, sehingga Moms bisa tetap terhidrasi dengan baik. 

Menurut The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, minum es akan jauh lebih baik dibandingkan dengan minuman manis. Alasannya karena minuman manis akan meningkatkan risiko diabetes dan hal tersebut sangat rentan terjadi pada masa kehamilan berlangsung. 

  • Minum Es Tidak Menyebabkan Penyakit Pernafasan

Tidak hanya mempercayai mitos yang mengatakan bahwa, minum es bisa meningkatkan berat badan Si Kecil, tetapi juga memicu terjadi banyak penyakit pernafasan. Banyak orang tua khawatir saat lahir bayi akan terkena asma, pneumonia dan penyakit pernafasan lainnya. 

Keyakinan tersebut ternyata tidak memiliki dasar. Tidak ada hubungannya antara rahim dan usus, karena segala sesuatu yang diperoleh bayi disalurkan melalui plasenta. Lagi pula saat es dekat dengan posisi bayi, maka akan berubah jadi hangat dan mencapai suhu tubuh.

  • Mendorong Bayi Aktif Bergerak

Ketika wanita hamil sedang merasakan pergerakan bayi dalam perutnya tentunya akan menimbulkan rasa terbaik dan terharu. Moms bisa merasakan bagaimana Si Kecil tumbuh dan ingin sekali bayi sering melakukan pergerakan dalam perut. 

Ada beberapa orang yang berpendapat bahwa menciptakan suasana baik akan membuat janin bergerak, misalnya bersantai di tempat yang tenang. Ternyata cara untuk membuat bayi dalam kandungan bergerak bisa dilakukan dengan minum es saat hamil.

Minum es bisa mendorong bayi bergerak karena merasakan bagian perutnya terasa hangat. Air dingin yang dikonsumsi oleh ibu akan menciptakan kontras dalam rahim. Namun, memang tidak terjadi pada setiap saat Moms minum air es. 

Benarkah Ibu Hamil yang Minum Es Bisa Memicu Sakit Perut?

Selain menyinggung masalah berat badan, ada lagi mitos yang mengatakan bahwa minum es bisa membuat wanita hamil mengalami sakit perut bahkan sembelit. Perlu diketahui sebelumnya, sembelit memang sering dialami ibu hamil karena pengaruh terjadinya perubahan hormon. 

Faktanya, minum es saat hamil tidak akan memicu terjadinya sakit perut. Belum ada studi yang mengatakan bahwa pendapat tersebut benar. Hal yang perlu diperhatikan disini yaitu ketika Moms tidak merebus air es lebih dulu sebelum meminumnya. 

Jika air es tidak matang, maka akan meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri. Saat kondisi hamil wanita memiliki tingkat kekebalan yang lemah, sehingga rentan terserang berbagai penyakit berbahaya dan nantinya akan berdampak pada janin dalam kandungan. 

Saat ingin minum es, lebih baik buat sendiri es di rumah untuk memastikan tingkat keamanannya. Jika beli di luar, takutnya proses pembuatan tidak higienis dan risiko terkena bakteri jauh lebih besar. Infeksi bakteri itulah yang bisa membuat perut ibu hamil sakit atau mengalami sembelit. 

Bolehkah Ibu Hamil Minum Es Kopi?

Kondisi saat ini sudah banyak sekali beragam produk minuman yang menggugah selera, apalagi pada keadaan panas terik. Salah satu jenis minuman yang saat ini banyak diminati yaitu es kopi. Banyak ibu hamil yang menanyakan, apakah boleh saat hamil minum es kopi?

Ada sebagian yang berpendapat tidak boleh, namun ada juga yang mengatakan tidak masalah selama sesuai dengan takaran. Manakah pendapat yang benar dan seharusnya diterapkan oleh ibu hamil? Berikut penjelasannya menurut ahli pakar diet. 

Menurut Sarah Schenker seorang ahli pakar diet mengatakan, ibu hamil bisa tetap merasakan secangkir kopi selama proses kehamilannya. Akan tetapi, konsumsi kopi tidak boleh lebih sampai 200 mg kafein per harinya. Dengan kata lain jangan sampai 2 cangkir kopi instan atau kopi filter. 

Jika Moms adalah penggemar kopi dan menghabiskan 200 mg kafein per harinya saat dalam kondisi hamil, akan berisiko tinggi mengalami berat badan lahir rendah. Bayi dengan berat badan lahir rendah akan sering mengalami masalah kesehatan seiring bertambahnya usia. 

Selain itu, minum es saat hamil melebihi takaran 200 mg setiap harinya, akan meningkatkan risiko terjadinya keguguran. Batas 200 mg ini tidak hanya mencakup minuman es kopi, tetapi minuman berkafein lainnya seperti soda, cokelat, teh hijau, minuman energi dan masih banyak lagi. 

Kadar kafein yang terdapat pada minuman kopi kedai juga lebih besar, seperti latte, ekspresso, cappuccino dan lain-lain. Kandungan gula pada minuman kopi juga mendorong terjadinya preeklamsia pada ibu hamil karena tekanan darah yang tiba-tiba meningkat drastis.

Apakah Boleh Ibu Hamil Minum Es Teh?

Moms bisa minum es saat hamil secukupnya, begitu juga dengan es teh. Konsumsi es teh sebaiknya tiga sampai empat cangkir saja. Menurut Arizona Department of Health Service, Moms harus selalu ingat bahwa segala sesuatu yang tidak berlebihan adalah kunci menjaga kehamilan tetap sehat.

Hindari untuk mengkonsumsi es teh kemasan atau botol yang sering ditemui di toko-toko tertentu. Alasannya karena kandungan gulanya sangat tinggi, dibandingkan saat membuat sendiri di rumah. Es teh yang aman akan menambah antioksidan, kesegaran, mengaktifkan otak serta mencegah kerusakan gigi.

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, minum es manis bisa memicu berat badan lahir Si Kecil rendah. Saat bayi sudah dilahirkan, maka akan rentan mengalami kolik. Kolik pada bayi sangat bahaya jika tidak segera diatasi dan diketahui penyebabnya. 

Solusi mengatasi kolik bisa dilakukan dengan menggunakan botol susu anti kolik dari Dr. Brown’s. Dr. Brown’s sudah berdedikasi sejak lama untuk menciptakan produk bayi yang inovatif untuk meningkatkan gizi Si Kecil secara optimal. 

Moms tidak perlu meragukan kualitas produk dari Dr. Brown’s, langsung saja baca informasi lengkapnya melalui website resmi di sini.

Walaupun minum es saat hamil diperbolehkan, namun Moms tetap harus memperhatikan batasan serta kondisi kesehatan. Jika terjadi gejala yang aneh setelah minum es, langsung periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. 

 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Bagaimana Cara Mengatasi Nyeri Vagina Saat Hamil? Berikut Solusinya

Solusi Mengatasi Nyeri Vagina Saat Hamil

Memasuki masa kehamilan, Moms akan mengalami berbagai perubahan serta gangguan yang tentunya membuat tidak nyaman. Mulai dari morning sickness, punggung terasa pegal sampai nyeri vagina saat hamil. Nyeri vagina yang dialami wanita hamil terkadang terjadi pada tulang kemaluan kanan atau kiri. 

Dilansir dari laman bidankita.com yang dikelola oleh Bidan Yesie Aprillia S.Si.T.M.Kes menjelaskan bahwa, satu dari lima wanita hamil akan mengalami ketidaknyamanan akibat nyeri punggung. Bagian yang sering merasa nyeri tepatnya bagian depan panggul dan terjadi selama proses kehamilan. 

Nyeri Vagina Saat Hamil, Normalkah?

Memang belum diketahui pasti penyebab ibu hamil mengalami vagina nyeri, sakit ataupun tegang. Sebenarnya hal ini disebabkan oleh janin yang sedang berkembang dan memenuhi rongga bagian perut serta panggul. Semakin besar janin dalam kandungan, biasanya penekanan pada vagina makin terasa. 

Moms tidak perlu khawatir berlebihan saat mengalami gejala tersebut. Pada umumnya, nyeri vagina memang sering terjadi pada banyak ibu hamil. Dilansir dari American Pregnancy Association, rasa nyeri pada vagina disebabkan karena perut, rahim serta selangkangan. 

Seiring berkembangnya usia kehamilan, bagian tubuh lain yang akan mengalami penekanan meliputi kandung kemih, rektum dan usus. Namun dalam kondisi ini, Moms dianjurkan untuk selalu menjaga tubuhnya agar tetap sehat, agar tidak mempengaruhi pinggul sebagai organ pendukung kehamilan. 

Penyebab Nyeri Vagina Sebelah Kanan atau Kiri

Saat Moms mengalami nyeri tulang kemaluan pada bagian kanan atau kiri, bisa jadi tanda terkena simfisis pubis disfungsi (SPD). Apa itu SPD? SPD merupakan gejala yang akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada area pelvis atau panggul. 

Saat dalam kondisi hamil, wanita bisa mengalami simfisis pubis disfungsi pada bagian belakang, kanan, depan dan kiri panggul. Kondisi tersebut akan semakin terasa sakit saat ibu hamil telah memasuki trimester ketiga. Bahkan nyeri vagina saat hamil bisa dirasakan saat wanita sudah melahirkan bayinya. 

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, kondisi tersebut normal dan bisa terjadi pada semua wanita hamil. Nyeri vagina juga tidak menimbulkan risiko bahaya pada janin dalam kandungan. Akan tetapi, jika nyeri vagina selalu terjadi selama proses kehamilan, tentunya akan sangat mengganggu kenyamanan. 

Menurut Debra Rose PhD ahli dari Walden University, nyeri vagina disebabkan karena sambungan pada sendi yang menyambungkan panggul kanan dan kiri renggang. Kondisi sendi sudah longgar dan tidak stabil akibat peningkatan produksi hormon relaxin saat hamil.

Penyebab nyeri vagina atau SPD juga bisa karena posisi bayi yang tidak tepat, nyeri otot, sendi panggul tidak berfungsi dan otot tidak bekerja stabil. Risiko wanita hamil terkena SPD akan lebih besar jika pernah mengalami cedera, kelebihan berat badan dan hipermobilitas pada bagian sendi. 

Tips Mengatasi Nyeri pada Bagian Vagina Saat Hamil

Walaupun memang dianggap normal, akan tetapi nyeri vagina saat hamil pastinya akan sangat mengganggu. Menurut saran Meredith Shur, MD, FACOG sebagai ahli Clinical Instructor dari Mount Sinai School of Medicine, Amerika Serikat, cara mengatasi nyeri vagina adalah sebagai berikut. 

  • Berendam dengan Menggunakan Air Hangat

Saat wanita mengalami nyeri vagina pada sisi manapun, coba berikan efek relaksasi tubuh dengan cara berendam pada air hangat. Air hangat akan membantu area tubuh yang terasa tidak nyaman menjadi rileks, sehingga fungsinya bisa kembali berjalan stabil secara perlahan. 

Selain dengan berendam air hangat, Moms juga bisa mengompres nyeri pada vagina dengan handuk basah yang dicelupkan air hangat. Bisa juga dengan cara melilitkan handuk pada botol yang sudah diisi air panas.

  • Menggunakan Sabuk untuk Menopang Panggul

Saat masa kehamilan, panggul bisa merasakan beban yang cukup berat karena janin yang berkembang dalam kandungan. Kondisi tersebut juga bisa mempengaruhi terjadinya nyeri vagina saat hamil dan akan semakin parah saat janin bertambah besar. 

Moms bisa menggunakan sabuk untuk menopang panggul, sehingga beban otot semakin berkurang. Dengan memanfaatkan sabuk penopang panggul, maka Moms akan merasakan aktivitas gerak yang lebih nyaman. 

  • Melakukan Akupuntur

Cara meminimalkan nyeri vagina bisa dilakukan dengan mengikuti perawatan akupuntur. Stimulasi peredaran darah pada area tertentu, akan membantu mengurangi rasa sakit dan merasa aman selama proses kehamilan berlangsung. 

Meskipun demikian, pastikan bahwa praktisi yang melakukan akupuntur merupakan tenaga kerja yang terlatih, profesional dan sudah memiliki banyak pengalaman. Dengan begitu, Moms akan merasa lebih aman dan nyaman saat menjalankan perawatan. 

  • Hilangkan Kebiasaan Berdiri Terlalu Lama

Mengatasi nyeri vagina perlu dilakukan dengan menghilangkan kebiasaan terlalu lama beraktivitas dan menghabiskan waktu untuk berdiri. Saat melakukan aktivitas sehari-hari, Moms juga disarankan untuk menggunakan alas kaki yang nyaman dan empuk. 

 

Solusi ini akan membuat bagian panggul tidak terus menerus menahan beban berat, sehingga nyeri vagina bisa sedikit hilang. Penggunaan alas kaki juga bisa membantu memperbaiki postur tubuh ketika sedang berdiri. 

  • Sering Melakukan Latihan untuk Memperkuat dan Melenturkan Otot

Latihan peregangan akan sangat membantu mengatasi nyeri vagina pada sisi mana saja, baik depan, belakang, kanan atau kiri. Hal itulah yang menyebabkan banyak wanita hamil meluangkan waktu untuk mengikuti latihan peregangan seperti yoga. 

Walaupun begitu, konsultasikan latihan tubuh yang akan dilakukan ke bidan, dokter kandungan atau personal trainer. Tujuannya agar gerakan yang dilakukan bisa membantu mengatasi rasa nyeri atau ketidaknyamanan lainnya dalam tubuh. 

  • Melakukan Fisioterapi

Nyeri vagina saat hamil yang terjadi dalam waktu lama akan sangat membuat menderita pastinya. Apalagi jika rasa nyeri terjadi pada semua sisi, Moms terkadang susah untuk duduk dan mengalami gangguan tidur. 

Periksakan dulu pada dokter kondisi ketidaknyamanan tersebut untuk mengetahui penyebabnya. Setelah itu, coba untuk melakukan fisioterapi dengan melakukan gerakan khusus pereda nyeri. Moms bisa mempraktekkan gerakan tersebut secara mandiri di rumah untuk seterusnya. 

Nah, demikian beberapa penyebab serta cara untuk mengatasi rasa nyeri pada vagina saat sedang hamil. Bagaimanapun kondisinya, selalu jaga kesehatan dan tetap nikmati semua proses menjadi ibu dengan tenang. 

Moms juga bisa nih mengikuti program Dr. Brown’s Parents Club untuk menambah wawasan dalam menjaga kesehatan dan belajar mengenai parenting. Ada banyak hal yang harus Moms pelajari pada saat pertama kali menjadi ibu untuk mendukung perkembangan Si Kecil hingga tumbuh dewasa nantinya. 

Dr. Brown’s menyediakan layanan konsultasi dalam dunia parenting bersama dengan dokter profesional dan memiliki banyak pengalaman. Jadi Moms tidak perlu khawatir saat mengalami permasalahan tertentu ketika dalam kondisi hamil, karena dokter akan membantu memberikan saran terbaiknya. 

DrBrowns juga menjual berbagai macam peralatan bayi yang berkualitas dan aman untuk memenuhi gizinya. Misalnya saja botol susu anti kolik yang kegunaannya bisa membantu mengatasi kolik pada bayi. Moms bisa cari informasi lengkapnya melalui website resminya di sini.

Nyeri vagina saat hamil memang bukanlah masalah yang fatal. Dengan Moms aktif bergerak secukupnya, sering mengikuti latihan peregangan dan menjaga pola makan, maka nyeri tersebut bisa berkurang seiring berjalannya waktu. Jadi, Moms tidak perlu merasa khawatir berlebihan ya!

 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Bahaya Obat Herbal bagi Ibu Menyusui

Bahaya Obat Herbal bagi Ibu Menyusui

Banyak orang telah mengira bahwa obat herbal merupakan jenis obat-obatan yang aman dikonsumsi oleh berbagai kalangan, termasuk ibu menyusui. Namun, Moms juga perlu tahu tentang bahaya obat herbal bagi ibu menyusui. 

Kebanyakan ibu menyusui kini mengandalkan suplemen obat herbal untuk memperlancar produksi ASInya. Ternyata tak semua obat herbal mampu memberikan hasil yang efektif. Justru ada juga yang dapat mempengaruhi komposisi ASI yang belum tentu aman dikonsumsi oleh bayi.

Bahaya Obat Herbal bagi Ibu Menyusui

Apakah obat herbal aman untuk ibu menyusui? Masalah keamanan obat herbal masih memiliki pro dan kontra. Seperti yang dikutip oleh HaiBunda dari The Womens menerangkan bahwa kandungan obat herbal sama seperti kandungan obat pada umumnya.

Kandungan tersebut juga akan masuk ke dalam suplai ASI dan akan masuk pula ke dalam tubuh si Kecil. Pendapat yang sama juga turut disampaikan dalam Babycenter oleh seorang ahli farmakologi perinatal, Thomas Hale.

Ada beberapa obat herbal yang dapat memberikan pengaruh baik untuk produksi ASI, dan ada juga yang bisa membahayakan ibu menyusui dan juga Si Kecil. 

Apakah Ibu Menyusui Boleh Mengkonsumsi Suplemen Herbal?

Bolehkah ibu menyusui minum obat sehat wanita? Pada dasarnya, tidak ada larangan bagi ibu menyusui untuk mengkonsumsi suplemen herbal. Salah satu syarat amannya adalah, suplemen tersebut harus memiliki izin edar dari BPOM dan memiliki sertifikat halal MUI.

Meski begitu, Moms juga harus memperhatikan komposisi suplemen tersebut dan memahami bahaya obat herbal bagi ibu menyusui sebelum mengkonsumsinya. 

Hal ini dikarenakan ada beberapa produk yang mungkin baik dikonsumsi oleh ibu menyusui dan ada pula yang harus berdasarkan arahan dari dokter. Sebaiknya, konsultasikan dulu keamanan suplemen herbal tersebut kepada ahlinya.

Menurut pendapat Ruth A. Lawrence, seorang profesor pediatri, kebidanan, dan ginekologi dari University of Rochester mengatakan bahwa ibu menyusui boleh mengkonsumsi suplemen herbal berbahan alami. 

Namun, mereka juga tetap harus tahu komposisi-komposisi yang terkandung dalam obat herbal tersebut. Menurutnya, tidak semua bahan alami pada obat herbal itu baik untuk ibu menyusui, karena yang alami belum tentu terjamin keamanannya.

Lawrence juga menyarankan bahwa ibu menyusui perlu menghindari konsumsi obat herbal secara berlebihan.

Jenis Obat dan Bahan Herbal yang Tak Boleh Dikonsumsi Ibu Menyusui

Seperti yang sudah Moms ketahui bahwa ada jenis obat herbal yang aman dikonsumsi dan ada bahaya obat herbal bagi ibu menyusui. Obat apa saja yang tidak boleh dikonsumsi ibu menyusui? Catat beberapa jenis obat yang dilarang untuk ibu menyusui berikut ini :

  • Daun Sage

Daun sage dikenal sebagai bumbu penyedap alami masakan serta kerap digunakan dalam pengobatan tradisional berbasis herbal. Ibu menyusui perlu menghindari menggunakan daun sage karena dapat menghambat produksi ASI.

Daun sage sebaiknya dikonsumsi saat seorang ibu hendak menyapih bayi karena teh daun ini sangat efektif dalam mengeringkan ASI.

  • Peppermint

Kandungan mentol dalam peppermint dapat mengurangi produksi suplai ASI. Selain itu, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Breastfeeding Medicine menyatakan penggunaan dosis minyak peppermint yang tinggi dapat menjadi racun dan perlu dijauhkan dari bayi.

Tak hanya itu, kandungan peppermint yang terserap masuk ke dalam ASI dapat menyebabkan diare dan iritasi kulit jika dikonsumsi oleh si Kecil.

  • Obat Penghilang Nyeri

Jika Moms sedang menjalani program ASI eksklusif pada Si Kecil, usahakan hindari mengkonsumsi obat pereda rasa nyeri atau obat analgesik terlebih dahulu. Mengapa? Karena kandungan dalam obat analgesik dapat mempengaruhi kualitas suplai ASI untuk bayi.

Contoh-contoh obat analgesik yang sebaiknya perlu Moms hindari selama menjadi ibu menyusui adalah Antalgin dan Aspirin. Antalgin dapat terserap ke dalam ASI sehingga akan ikut masuk ke dalam tubuh bayi.

Sementara Aspirin atau asam asetilsalisilat juga perlu dihindari karena dapat memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan ibu dan bayi melalui ASI yang Moms produksi. Sampai berapa lama konsumsi obat analgesik dihentikan? Setidaknya sampai Si Kecil sudah berhenti mendapatkan ASI.

  • Antibiotik

Selama menjadi ibu menyusui, Moms memang perlu menghindari konsumsi banyak obat-obatan termasuk antibiotik. Saat seorang ibu menyusui butuh obat antibiotik, sebaiknya pahami terlebih dahulu jenis obat apa saja yang dilarang dikonsumsi untuk ibu menyusui.

Berikut adalah nama-nama antibiotik yang sebaiknya tidak Moms konsumsi karena akan berpengaruh terhadap kualitas ASI, antara lain:

  • Doksisiklin, dapat terekstraksi ke dalam ASI dan jika diminum oleh bayi, efek jangka panjangnya dapat menimbulkan gangguan tulang.
  • Chloramphenicol, kandungan ini akan masuk ke ASI dan dapat membahayakan kesehatan bayi.
  • Ciprofloxacin, bahaya antibiotik yang satu ini adalah dapat memberikan efek samping pada ibu menyusui seperti penyakit sendi.

Sebelum mengonsumsi antibiotik, mintalah saran kepada dokter terlebih dahulu.

  • Obat Kemoterapi

Khusus untuk penderita kanker, obat kemoterapi sebaiknya jangan sampai dikonsumsi oleh ibu menyusui. Seperti yang dikutip dalam Pregnancy Birthbaby, seorang ibu tidak disarankan menyusui bayi saat sedang mengonsumsi obat-obatan kemoterapi.

  • Obat Tidur

Konsumsi obat penenang seperti obat tidur sebaiknya perlu Moms hindari saat sedang menjadi ibu menyusui. Jika konsumsi obat ini memang diperlukan, pastikan untuk konsultasi dahulu kepada dokter ahli sebelum menelan jenis obat tersebut.

  • Obat Alergi

Alergi memang kerap menyerang siapa saja tanpa pandang usia dan kondisi, termasuk ibu menyusui. Saat ibu menyusui terkena alergi, sebaiknya hindari konsumsi obat anti alergi yang dilarang oleh dokter seperti berikut ini:

  • Diphenhydramin, dapat menghambat produksi ASI
  • Chlorpheniramin maleat, mudah terserap dan mempengaruhi kualitas ASI
  • Alkaloid Pirolizidin (PA)

Bahaya obat herbal bagi ibu menyusui selanjutnya adalah herbal yang mengandung alkaloid pirolizidin. Kandungan tersebut dapat berpotensi membahayakan Si Kecil karena bersifat hepatotoksik.

  • Jenis Obat-Obatan Lainnya

Jenis-jenis obat yang dilarang untuk ibu menyusui selanjutnya antara lain :

  • Codein phosphate
  • Dekongestan dalam wujud bubuk, tablet, maupun cairan
  • Dekongestan hidung, yaitu semacam obat semprot atau obat tetes untuk hidung
  • Obat-obatan herbal lainnya yang tidak memiliki kandungan dan kualitas yang jelas serta tidak ada jaminan keamanan dari dokter untuk dikonsumsi
  • Qusthul Hindi, banyak orang menanyakan ‘bolehkah qusthul hindi diminum ibu menyusui?, jawabannya adalah tidak boleh.

Setelah Moms mengetahui bahaya obat herbal bagi ibu menyusui beserta jenis obat-obatan dan bahan herbalnya, pastikan untuk pahami betul karakter komposisi setiap obat herbal yang hendak dikonsumsi apakah aman untuk Si Kecil atau tidak.

Jika obat herbal tersebut tidak memenuhi standar keamanan dari dokter, sebaiknya harus Moms hindari. Dengan begitu, kesehatan Moms dan Si Kecil jadi lebih terjamin.

Berbicara masalah menyusui, setiap ibu perlu menyediakan suplai ASI secara kontinu dalam kondisi apapun demi memenuhi asupan nutrisi harian Si Kecil. 

Jika Moms tidak sempat memberikan ASI secara langsung kepada bayi, setidaknya sempatkan sedikit waktu Moms untuk memompa ASI dengan Dr. Brown’s Manual Breast Pump. 

Tenang saja, pompa ASI manual ini dapat memompa ASI dengan sangat cepat serta mudah untuk dirakit. Pompa ASI ini memiliki cup yang lembut dan fleksibel sehingga nyaman saat digunakan. Dan yang paling penting, Dr. Brown’s Manual Breast Pump aman untuk bayi karena BPA Free. 

Untuk pembelian dan detail lengkapnya, langsung saja kunjungi website resmi di sini.  

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

6 Cara Menaikkan Berat Badan Saat Menyusui

6 Cara Menaikkan Berat Badan Saat Menyusui

Sebagian ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan secara signifikan. Kenaikan berat badan dapat terjadi hingga ibu menyusui. Namun, ada pula yang sebaliknya sehingga membutuhkan cara menaikkan berat badan saat menyusui.

Apakah ibu menyusui berat badan turun? Tidak semua perempuan dengan mudah menaikkan berat badan dan justru lebih mudah turun terutama pasca melahirkan atau menyusui. Terdapat berbagai pemicu dan penyebabnya, Moms harus mengetahui kondisi tubuh dengan baik. 

6 Cara Menaikkan Berat Badan Saat Menyusui yang Tepat

Kenapa berat badan ibu menyusui bertambah? Ada banyak faktor pemicunya, salah satunya adalah meningkatnya hormon selama mengandung yang menyebabkan ibu hamil suka makan. Menyusui menjadi cara ibu untuk diet atau menurunkan berat badan. 

Sayangnya tidak berlaku untuk semua orang. Terdapat ibu menyusui justru mengalami penurunan berat badan secara drastis. Melihat kondisi ibu menyusui yang mengalami penurunan berat badan secara drastis, lalu bagaimana cara menaikkan berat badan setelah melahirkan?

  • Tingkatkan Asupan Kalori

Kementerian Kesehatan menyarankan untuk menambahkan 330 kkal sekitar enam bulan pertama menyusui. Setelah enam bulan pertama, ditambah menjadi 400 kkal untuk enam bulan selanjutnya. Asupan kalori tersebut harus didapatkan dari makanan sehat.

Hindari makan makanan junk food, mie instan, dsb. Justru disarankan konsumsi susu, pisang, yoghurt dan makanan sehat lainnya.

  • Tingkatkan Asupan Protein

Tips menggemukkan selain meningkatkan asupan kalori, yang perlu diperhatikan untuk ibu menyusui adalah protein. Moms dapat mengkonsumsi oatmeal, bisa ditambahkan peanut butter, pisang atau biji-bijian lainnya. 

Moms juga dapat makan cemilan seperti kacang-kacangan, konsumsi yoghurt, makan tortilla chip dan masih banyak lagi. 

  • Tambahkan Lemak Sehat

Lemak tidak hanya meningkatkan kolesterol yang berakibat bagi kesehatan jantung. Melainkan ada pula lemak sehat yang bermanfaat bagi tubuh Moms dan si Kecil. Terutama bagi Moms yang sedang menyusui.

Lemak sehat sangat dibutuhkan bagi ibu menyusui untuk menjaga gizi Moms dan Si Kecil. Dimana bisa mendapatkan lemak sehat? Moms dapat mengkonsumsi alpukat atau kacang almond untuk memenuhi lemak sehat dalam tubuh.

  • Sering Ngemil

Saat menyusui bukan berarti Moms abai dengan asupan gizi. Apabila Moms tidak bisa makan banyak, Moms bisa mengimbangi dengan sering ngemil. Namun, ngemil disini bukan makan makanan tidak sehat seperti keripik dengan tinggi MSG.

Sebaiknya Moms meluangkan waktu untuk ngemil diantara waktu makan besar. Bisa dengan ngemil kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang tanah, dll. Selain itu dapat juga makan roti dengan selai peanut butter, madu atau yang lainnya.

  • Konsultasi ke Ahli Gizi dan Dokter

Agar mengetahui penyebab ibu menyusui cepat kurus, Moms sebaiknya konsultasi ke ahli gizi atau dokter. Biasanya ahli gizi akan memberikan saran kepada Moms untuk melakukan tips yang diberikan.

  • Konsumsi Susu/Suplemen Penambah Nafsu Makan

Selain Moms konsumsi makanan yang dijelaskan pada point di atas, Moms juga dapat mengkonsumsi susu atau suplemen penambah nafsu makan. Konsumsi susu atau suplemen tersebut dapat meningkatkan nafsu makan asalkan diminum secara rutin.

Kini di apotik banyak suplemen atau susu penambah berat badan yang bisa Moms konsumsi. Selain dapat menambah berat badan, dengan mengkonsumsi suplemen atau susu tersebut asupan gizi Moms juga terjaga.

Merk susu penambah berat badan pun beragam. Pastikan Moms memilih susu atau suplemen yang sesuai dengan kebutuhan Moms dan tidak menyebabkan masalah terhadap si Kecil.

Penyebab Berat Badan Ibu Menyusui Turun Drastis

Donna Murray, RN, BSN, seorang perawat bersertifikat pernah mengatakan, penurunan berat badan ibu pasca melahirkan dapat menyebabkan ibu kelelahan dan letih. Faktor tersebut dapat menyebabkan menurunnya produksi dan kualitas ASI untuk si Kecil.

Penyebab ibu menyusui mengalami penurunan drastis bisa dari berbagai faktor, diantaranya:

  • Lelah dan Letih

Pasca melahirkan, aktivitas menjadi ibu berbeda ketika Moms masih berstatus sebagai istri. Moms banyak menghabiskan waktu untuk mengurus kecil bahkan hingga lupa makan, mandi dan waktu tidur yang sedikit.

Bagi ibu yang baru memiliki anak untuk pertama kalinya, aktivitas ini cukup membuatnya syok sehingga tidak sedikit yang mengalami gejala atau sudah terserang baby blues. Lelah yang Moms rasakan secara tidak langsung berimbas pada penurunan berat badan.

 

Sebaiknya Moms meminta tolong kepada pasangan untuk mengurus si Kecil. Moms bisa me time sejenak agar rasa lelah berkurang. Setidaknya Moms bisa menyeruput teh hangat sejenak dengan tenang saja sudah membuat tubuh lebih rileks.

  • Kelenjar Tiroid yang Meningkat

Setelah enam bulan melahirkan, Moms akan mengalami masalah gangguan kelenjar tiroid. Hal ini umum terjadi oleh ibu pasca melahirkan, jadi Moms tidak perlu khawatir. 

Bagaimana bisa terjadi? Hormon tiroid pada tubuh diproduksi dalam jumlah yang berlebih sehingga hormon tersebut masuk ke dalam aliran darah. Faktor inilah yang menyebabkan berat badan Moms cepat menyusut.

  • Kurangnya Asupan Kalori

Sebagai ibu yang baru saja melahirkan, Moms pasti disibukkan dengan mengurus bayi sehingga tidak cukup makan. Meskipun dalam keadaan menyusui, Moms tetap dapat menjaga asupan nutrisi bagi tubuh Moms.

Menjaga asupan nutrisi tidak hanya berdampak baik pada Moms saja, melainkan Si Kecil juga dapat menikmati dampak positif dari asupan nutrisi yang terserap ke tubuh Moms. Menjaga asupan nutrisi juga salah satu cara menaikkan berat badan saat menyusui.

Asupan Agar Gizi dan Nutrisi Ibu Menyusui Tetap Terjaga

Menjaga asupan makanan sangat penting bagi ibu menyusui. Aktivitas ibu baru bukan berarti Moms melalaikan asupan gizi diri Moms sendiri dan hanya fokus pada Si Kecil saja. Cara ini justru tidak dibenarkan. 

Moms harus imbang dalam menjaga tubuh Moms dan Si Kecil agar keduanya tetap sehat dan kuat. Berikut asupan atau makanan penambah energi bagi ibu menyusui yang disarankan:

  1. Daging merah
  2. Nasi
  3. Biji-bijian
  4. Kacang-kacangan
  5. Susu
  6. Ikan salmon
  7. Buah-buahan kering
  8. Dark chocolate
  9. Alpukat
  10. Telur, dll

Apakah Moms lelah karena menyusui Si Kecil setiap dua jam sekali? Solusi Moms dan Si Kecil tetap sehat dan berat badan ideal, Dr. Brown’s menawarkan botol susu khusus untuk Si Kecil dengan desain menarik dan dapat membantu Moms merawat Si Kecil.

Selain desainnya yang sederhana, Dr. Brown’s membuat botol yang nyaman di mulut dan digenggam Si Kecil. Salah satu produk botol susu Dr. Brown’s cocok untuk Si Kecil adalah Options+ Deco Bottle. Botol ini tidak memiliki pori-pori sehingga susu dan nutrisi ASIP dapat bertahan lama.

Rutin pumping bisa memproduksi ASI lebih lancar dan memudahkan Moms memberikan nutrisi yang cukup untuk si Kecil. Moms dapat menyimpan ASI di freezer dan menggunakan botol Dr. Brown’s untuk membantu Si Kecil meminum ASI dengan nyaman.

Bagaimana cara menaikkan berat badan ibu menyusui? Penting bagi Moms untuk selalu jaga kesehatan, asupan makan dan kondisi tubuh. Sebab, hal tersebut berpengaruh pada kualitas ASI dan berat badan Moms. Perhatikan makanan yang dikonsumsi agar si Kecil juga merasakan dampaknya.

Cara menaikkan berat badan saat menyusui di atas dapat menjadi solusi bagi Moms yang mengalami masalah dengan berat badan yang terus menyusut. Jangan lupa untuk selalu bahagia agar bahagia Moms mengalir kepada si Kecil.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?