Bolehkah Ibu Hamil Berpergian dengan Pesawat?

Satu pertanyaan yang sering sekali diajukan oleh banyak orang khususnya wanita yang ingin menikah adalah, bolehkah ibu hamil naik pesawat terbang? Padahal mereka masih memiliki aktivitas lain sehingga harus ke luar pulau atau ke luar negeri dengan menggunakan moda transportasi tersebut.

Apabila memang diperbolehkan kira-kira apa saja syaratnya agar masih bisa menjaga kesehatan dari janin? Apabila Moms memiliki pertanyaan yang hampir sama dengan itu. Ada baiknya untuk menyimak ulasan yang akan disajikan di bawah ini. Dengan begitu, perjalanan bisa berjalan dengan aman dan tidak was-was.

Bolehkan Ibu Hamil Naik Pesawat Terbang?

Ketika wanita sedang hamil mereka tidak akan membatasi aktivitas. Apalagi memiliki pekerjaan yang cukup intensif sehingga harus melakukan perjalanan ke banyak kota. Salah satunya dengan menggunakan pesawat terbang yang mungkin bisa berisiko pada kehamilannya.

Sebenarnya dokter tidak menerangkan seorang wanita yang sedang hamil untuk naik pesawat terbang. Itulah kenapa batas ibu hamil naik pesawat ditetapkan oleh beberapa dokter kehamilan. Jadi apabila ingin melakukan perjalanan ke luar negeri atau keluar pulau harus mematuhi syarat ini.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah tidak melakukan perjalanan pada trimester ke-1 atau hingga minggu ke-12. Apabila hal ini dilakukan maka risiko untuk mengalami masalah seperti pendarahan hingga ke keguguran akan tinggi. Jadi bisa berbahaya pada ibu dan juga janin.

Selanjutnya pada kehamilan memasuki usia 36 minggu juga tidak disarankan untuk naik pesawat terbang. Pada kondisi ini biasanya ukuran perut dari seorang wanita akan membuncit sehingga sulit untuk membuat mereka melakukan perjalanan. Belum lagi tekanan udara di dalam pesawat juga cukup tinggi.

Dokter menyarankan untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat apabila usia kehamilannya ada pada rentang 13-28 minggu. Artinya pada trimester kedua wanita bisa melakukan perjalanan ke mana pun mereka mau asalkan masih menjaga kondisi kehamilannya dengan baik.

Risiko Naik Pesawat Terbang

Larangan ibu hamil naik pesawat terbang bukan tanpa alasan. Apabila tetap dilakukan pada dalam kondisi yang tidak baik, bisa menyebabkan beberapa risiko di bawah ini.

1. Oksigen di Darah Turun

Hal pertama yang bisa saja terjadi apabila wanita melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang adalah oksigen di dalam darahnya mengalami penurunan. Seperti yang diketahui bersama jika sedang hamil maka apapun yang dimiliki oleh seorang ibu akan dibagi dengan janinnya.

Tidak hanya pemberian berupa makanan yang sudah di konsumsi setiap harinya tetapi juga oksigen. Apalagi peredaran darah juga berlangsung sehingga apabila terjadi penurunan kadar oksigen di dalam tubuh akan terjadi masalah salah satunya tubuh akan terasa lemas atau sulit bernapas.

Apabila hal ini terjadi bisa memicu terjadinya masalah yang cukup serius pada ibu hamil. Itulah kenapa sangat disarankan untuk menunda terlebih dahulu perjalanan dengan menggunakan pesawat apabila kondisi kesehatan sedang tidak baik. Apalagi sedang hamil muda atau sedang hamil tua.

2. Paparan Radiasi di Pesawat

Di dalam pesawat tinggi sekali radiasi yang bisa didapatkan oleh seorang ibu dan juga janin yang sedang dikandung mereka. Radiasi ini cukup tinggi sehingga bisa saja berbahaya pada tumbuh kembang janin yang masih sangat kecil.

Itulah kenapa banyak sekali praktisi yang menyarankan seorang ibu hamil untuk naik pesawat sesekali saja apabila memang benar-benar membutuhkan. Jika tidak lebih baik banyak di rumah atau melakukan aktivitas yang tidak terlalu intens lainnya.

Selain itu bisa juga memilih moda transportasi lain yang bisa memberikan kenyamanan. Jadi tidak akan ada risiko yang besar pada janin yang sedang mereka kandung apalagi radiasi bisa memicu terjadinya kelainan pada tumbuh kembang anak.

3. Menyebabkan Varises

Makanan di dalam pesawat terbang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan tekanan yang ada di luar. Apalagi seorang ibu hamil berada di ketinggian selama beberapa jam. Besar kemungkinan terjadinya penumpukan atau penggumpalan darah di salah satu bagian tubuh khususnya kaki.

Apabila hal ini terjadi maka area di sekitar kaki bisa saja mengalami varises atau pembengkakan pada pembuluh darah. Varises ini biasanya muncul pada kaki dan akan menyebabkan ibu hamil merasa tidak nyaman atau mengalami perubahan pada penampilannya.

4. Posisi yang Tidak Nyaman

Berada di dalam pesawat selama beberapa jam untuk perjalanan yang sangat jauh bisa menyebabkan masalah. Apalagi wanita memiliki perut yang sudah mulai membesar. Area di sekitar pinggang akan merasa tidak nyaman. Apalagi mereka duduk dengan posisi yang sama.

Biasanya hal ini terjadi apabila sedang naik pesawat terbang dengan kelas ekonomi. Apabila kelas yang sedang dinaiki merupakan kelas bisnis sepertinya tidak akan ada masalah sama sekali.

5. Mengalami Kelelahan

Terakhir yang tidak kalah penting adalah kelelahan yang sangat besar dan akan dialami oleh banyak sekali wanita. Moms harus benar-benar mempertimbangkan hal ini dengan baik untuk mencegah terjadinya Kondisi badan yang drop dan memicu masalah pada janin.

Tips Naik Pesawat Terbang

Menurut Medical News Today, apabila ingin naik pesawat terbang seorang wanita harus mempersiapkan atau melakukan beberapa hal ini.

  • Pastikan untuk selalu mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup banyak untuk menghindari terjadinya dehidrasi yang cukup parah.
  • Tidak disarankan untuk menggunakan pakaian yang terlalu ketat tetapi pakaian yang lebih longgar untuk menghindari adanya pembengkakan pada pembuluh darah.
  • Memilih tempat duduk yang bisa memberikan banyak sekali ruang gerak sehingga posisinya bisa diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
  • Selalu mengencangkan sabuk pengaman ketika sedang akan terbang atau mendarat.
  • Banyak atur posisi atau ketika sudah merasa tidak nyaman bisa berdiri untuk pergi ke toilet atau hanya sekedar jalan-jalan.

Konsultasi pada Dokter

Kondisi seorang wanita akan berbeda-beda. Itulah kenapa sebelum naik pesawat terbang tidak bisa digeneralisasi apakah dengan usia kehamilan tertentu bisa naik atau tidak sama sekali.

Itulah kenapa pentingnya melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu apabila ingin melakukan perjalanan yang cukup jauh. Dengan melakukan konsultasi ini maka Moms bisa tahu kapan saja boleh melakukan perjalanan dan kapan saja tidak boleh melakukan itu.

Ibu hamil naik pesawat terbang memang masih diperbolehkan tetapi dengan beberapa syarat yang sudah dikasih apa. Jadi intinya seorang wanita yang memang sudah merencanakan hamil disarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat. Salah satunya adalah dengan melakukan perjalanan yang jauh.

Selain itu wanita yang sedang hamil juga harus mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan anak, seperti kolik pada bayi. Kondisi ini bisa saja berbahaya pada tumbuh kembang anak sehingga Moms harus memikirkannya dengan baik. Salah satunya adalah dengan menggunakan botol susu anti kolik.

Botol susu ini bisa didapatkan dengan mudah di Dr. Brown’s. Seluruh produk perlengkapan bayi ada di sana sangat berkualitas dan terjamin keasliannya. Jadi, si kecil akan terjaga dengan baik dan bisa tumbuh dengan sempurna. Jadi perhatikan dengan baik apa yang akan diberikan pada bayi.

Moms dapat mengunjungi website resminya di sini.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.