Tips Mengatasi Berat Badan Ibu Hamil yang Susah Naik

Berat badan ibu hamil merupakan salah satu indikator penting yang harus diperhatikan oleh semua orang. Apabila kenaikan berat badan tidak berjalan dengan baik atau terlalu sedikit, bisa saja memicu terjadinya masalah pada janin. Salah satunya adalah perkembangan dari janin yang tidak bisa berjalan dengan sempurna.

Itulah kenapa seorang wanita yang sedang hamil tidak masalah apabila mengkonsumsi makanan yang lebih banyak dari biasanya. Karena nantinya energi yang lebih banyak akan diberikan pada janin sehingga pertumbuhannya bisa berjalan dengan sempurna.

Berat Badan Ibu Hamil yang Normal

Berat badan ibu hamil yang normal sebenarnya sekitar 12 hingga 16 kilogram. Pertumbuhan ini biasanya berjalan cukup pesat pada trimester pertama dan kedua. Pertumbuhan ini ditandai dengan semakin membesarnya perut serta beberapa bagian lain.

Pertumbuhan ini biasanya sangat jelas terjadi sehingga ketika melakukan kontrol rutin kepada dokter setiap sebulan sekali akan terjadi kenaikan. Selanjutnya pada trimester ketiga biasanya terjadi pertumbuhan yang tidak terlalu besar tetapi tetap harus diperhatikan sehingga kontrol mingguan harus dilakoni.

Apabila pertumbuhan berat badan tidak berjalan dengan baik atau malah mengalami penurunan. Moms dan suami harus waspada karena bisa saja memicu masalah pada janin. Salah satunya adalah janin yang tidak bisa berkembang dengan baik karena berat badannya akan sulit bertambah.

Itulah kenapa pengecekan dengan USG harus dilakukan untuk mengetahui apakah ada perkembangan yang signifikan atau tidak. Jika tidak ada perkembangan biasanya dokter akan memberikan suplemen tertentu yang harus dikonsumsi secara rutin.

Intinya melakukan pengecekan mandiri harus dilakukan di rumah untuk mengetahui pertumbuhan berat badan. Selanjutnya pengecekan juga bisa dilakukan pada dokter untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan pertumbuhan pada janin yang ada di dalam rahim.

Penyebab Gangguan Berat Badan

Pada beberapa wanita pertumbuhan berat badan bisa berjalan dengan cepat. Tapi untuk beberapa wanita pertumbuhan itu tidak bisa berjalan. Biasanya gangguan pertumbuhan berat badan pada ibu hamil terjadi karena beberapa hal di bawah ini.

1. Sering Mual dan Muntah

Kondisi pertama yang bisa memicu sulitnya kenaikan berat badan pada ibu hamil adalah mual dan muntah. Pada trimester pertama kehamilan biasanya kondisi ini sering terjadi pada sebagian besar wanita. Kondisi bernama morning sickness ini sangat berbahaya apabila terjadi secara berkelanjutan.

Pada beberapa wanita biasanya kondisi mual dan muntah ini hanya terjadi selama beberapa minggu saja. Tetapi pada beberapa wanita lain bisa terjadi hingga trimester kedua sehingga mereka akan sulit untuk mengonsumsi makanan dengan baik. Apa saja yang masuk ke dalam tubuh akan dimuntahkan.

Kondisi ini akan membuat wanita sulit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi setiap harinya. Apalagi mereka hanya bisa minum atau mengonsumsi makanan yang tidak mengeluarkan bau yang terlalu menyengat. Kondisi ini harus segera diatasi untuk menghindari adanya pertumbuhan janin yang terhambat.

2. Gangguan Emosional

Wanita yang sedang hamil biasanya memiliki hormon yang tidak terlalu stabil. Ini bisa menyebabkan mereka mudah sekali mengalami marah atau mengalami sedih yang cukup dalam. Gangguan emosional ini wajar terjadi meski harus dikendalikan dengan baik.

Apabila tidak bisa dikendalikan bisa menyebabkan masalah yang cukup besar. Salah satunya adalah masalah yang berhubungan dengan kondisi mulus sehingga wanita terkadang malas untuk mengonsumsi makanan.

3. Kurang Gizi

Kalkulator berat badan ibu hamil harus diterapkan untuk mengetahui ada atau tidaknya kekurangan gizi. Biasanya seorang Ibu memang disarankan untuk meningkatkan beberapa bahan makanan seperti protein yang membantu pertumbuhan tulang dan juga otot bayi.

Apabila tidak dilakukan dengan baik dan hanya mengkonsumsi nasi atau beberapa makanan lainnya. Kemungkinan untuk mengalami kekurangan gizi akan besar sehingga pertumbuhan dari janin tidak akan berjalan dengan sangat pesat. Bahkan bisa memicu terjadinya masalah yang lebih berat.

Itulah kenapa ibu hamil harus mempertimbangkan apa saja yang masuk ke dalam mulutnya. Selain mempertimbangkan nilai gizi yang nantinya terkandung. Beberapa hal yang menjadi pantangan juga harus dihindari sehingga tidak terjadi masalah seperti pendarahan hingga keguguran.

4. Faktor Genetik

Beberapa wanita yang memang memiliki faktor genetik yang tidak bisa gemuk biasanya akan mengalami perubahan pada bagian perut saja. Sementara itu untuk bagian tubuh lainnya tidak akan mengalami kenaikan berat badan.

5. Aktivitas Terlalu Intens

Seorang wanita memang tidak disarankan untuk melakukan aktivitas yang terlalu intens. Apabila mereka melakukan aktivitas yang terlalu berat seperti berolahraga atau aktivitas pekerja lainnya. Cadangan makanan yang ada di dalam tubuh akan mengalami penurunan.

Kemungkinan besar wanita akan sulit mengalami kenaikan berat badan ketika mereka hamil. Kondisi ini bisa saja berbahaya apabila janin tidak ikut mengalami pertumbuhan dengan pesat di dalam rahim. Bahkan mengalami masalah lain seperti gangguan perkembangan organ.

Itulah kenapa, Moms selalu disarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat ketika hamil. Kerja masih boleh dilakukan tetapi dengan intensitas yang cukup rendah. Apalagi jika aktivitas itu berhubungan dengan aktivitas fisik. Benar-benar harus dibatasi dengan maksimal.

Cara Mengatasi Masalah Berat Badan

Untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan sulitnya kenaikan berat badan. Moms harus melakukan beberapa cara atau langkah sesuai arahan Healthline di bawah ini dengan cermat.

  • Menghindari mengonsumsi makanan yang terlalu banyak dalam satu hari. Apabila terbiasa makan 3 kali sehari bisa dibuat menjadi 6 kali sehari tetapi porsinya dibuat menjadi lebih sedikit.
  • Selalu mengganti menu setiap hari untuk menghindari terjadinya kebosanan sehingga kecukupan gizi akan selalu terjaga.
  • Memilih makanan yang sehat seperti sayuran dan beberapa lemak hewani yang baik untuk meningkatkan kenaikan berat badan ibu dan janin.
  • Lebih banyak mengonsumsi air ketika merasa sudah dehidrasi. Lebih baik air ditambahkan dengan sedikit garam atau gula untuk menghindari terbuangnya cairan.
  • Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang dimasak sendiri dan tidak banyak beli di luar karena tidak diketahui kandungan nutrisi apa saja yang ada di dalamnya.
  • Tidak kalah penting lagi, ibu hamil harus berusaha untuk melakukan konsultasi dengan spesialis gizi. Dengan begitu apa saja yang boleh dimakan dan tidak boleh dikonsumsi bisa diketahui dengan baik.

Berat badan ibu hamil harus diperhatikan dengan baik oleh pasangan khususnya pada wanita itu sendiri. Apabila tidak diperhatikan maka pertumbuhannya tidak bisa berjalan dan hal ini akan mempengaruhi perkembangan atau kenaikan berat badan yang dimiliki oleh janin.

Selain mempertimbangkan berat badan seorang wanita juga harus mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan kolik pada bayi. Hal ini harus dipersiapkan dengan baik bersama beberapa hal penting lain. Jadi ketika sudah melahirkan seorang wanita tidak akan merasa kebingungan.

Selain itu, Moms juga harus mempersiapkan beberapa produk berkualitas lain yang akan diberikan pada bayi. Salah satunya adalah botol susu anti kolik yang bisa didapatkan dengan kualitas baik dari Dr. Browns. Dengan menggunakan produk ini tumbuh kembang dari bayi akan selalu terjaga dengan sempurna.

Untuk informasi produk lebih langsung, Moms dapat langsung mengunjungi website resmi di sini

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.