Macam-Macam Nutrisi Gizi Ibu Hamil yang Wajib Dipenuhi!

Macam-Macam Nutrisi Gizi Ibu Hamil yang Wajib Dipenuhi

Nutrisi gizi ibu hamil merupakan informasi penting yang perlu diketahui oleh semua orang, khususnya wanita. Hal ini dikarenakan ada janin dalam kandungan yang butuh nutrisi lebih untuk bisa berkembang secara optimal. Oleh sebab itu, Moms perlu memperhatikan asupan makanan setiap harinya. 

BMC Nutrition menyatakan, malnutrisi atau kekurangan gizi pada ibu hamil akan menyebabkan proses persalinan menjadi terhambat. Hal itulah yang mendorong dokter kandungan menganjurkan para ibu hamil untuk memperhatikan nutrisi gizinya mulai dari trimester awal kehamilan. 

Beragam Nutrisi Gizi Ibu Hamil yang Wajib Dipenuhi

Mulai dari masa kehamilan muda sampai tua, ada berbagai macam nutrisi penting yang perlu dipenuhi ibu hamil. Nutrisi tersebut bisa berasal dari makanan, suplemen vitamin atau minuman yang sudah direkomendasikan. Tujuan pemenuhan gizi yaitu agar kondisi kesehatan ibu dan janin selalu terjaga.

  • Asam Folat

Asam folat tergolong nutrisi pada ibu hamil yang sangat penting dan wajib dipenuhi. Hal tersebut diperkuat oleh pendapat American Pregnancy Association yang menyatakan, ibu hamil harus memenuhi asam folat sejak masih tahap program hamil. 

Wanita setidaknya perlu mengonsumsi sampai 400 mcg asam folat setiap harinya. Kekurangan nutrisi asam folat akan menyebabkan janin dalam kandungan mengalami risiko cacat tabung saraf atau cacat bagian sumsum tulang belakang. 

Menurut Sara Tingle, NP-C, praktisi perawat keluarga yang ada di Athens, Georgia menyatakan bahwa “Sebagian besar vitamin prenatal adalah 400-800 mcg asam folat. Namun ibu hamil jangan lupa untuk melihat label vitamin untuk memastikan keamanannya saat dikonsumsi”.

Selain bisa Moms dapatkan melalui suplemen, asam folat juga bisa diperoleh dari berbagai jenis makanan. Asupan makanan yang mengandung asam folat tinggi misalnya brokoli, kangkung, bayam, kacang-kacangan, roti, lentil, sereal, pasta, nasi dan buah jeruk. 

  • Kalsium

Apa khasiat kalsium bagi ibu hamil? Saat kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga, maka membutuhkan nutrisi gizi ibu hamil berupa kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi. Jika bayi masih dalam kandungan, berarti membutuhkan kalsium yang berasal dari tubuh ibunya. 

Oleh sebab itu, Moms perlu memenuhi kebutuhan kalsium saat hamil untuk melindungi tulang. Dosis kalsium harian yang dibutuhkan oleh ibu hamil mencapai 1.200 miligram. Kalsium bisa diperoleh dari sayuran hijau, susu rendah lemak, jus jeruk dan juga kedelai. 

Setidaknya konsumsi sumber kalsium sebanyak 1-2 kali dalam sehari. Tujuannya agar janin dalam kandungan bisa berkembang dengan baik dan sehat, sesuai dengan harapan. Jangan lupa sambil selalu periksakan kondisi kesehatan pada dokter kandungan. 

  • Zat Besi

Zat besi tergolong nutrisi untuk ibu hamil untuk meningkatkan 50% volume darah saat usia kehamilan memasuki trimester ketiga. Moms bisa menargetkan pemenuhan asupan zat besi saat hamil sampai 30 miligram per harinya. 

Bagaimana cara meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh? Kombinasikan makanan yang tinggi zat besi dengan sumber vitamin C. Keduanya merupakan nutrisi gizi ibu hamil yang sangat penting dan dibutuhkan untuk menunjang kesehatan ibu dan bayi. 

Menurut Dr. Hope Ricciotti, seorang profesor kandungan di Harvard Medical School menyatakan, “Sayang sekali karena zat besi tidak mudah diperoleh dari makanan. Solusinya, ibu hamil dapat mengkonsumsi suplemen zat besi atau vitamin prenatal dikombinasikan zat besi”.

Moms bisa mendapatkan nutrisi zat besi tambahan dengan konsultasi pada dokter. Jika ibu hamil memiliki riwayat anemia, maka dokter akan berusaha untuk meningkatkan dosis suplemen zat besi yang akan dikonsumsi.

  • Zinc

Dilansir pada laman WHO (World Health Organization) atau Organisasi Kesehatan Dunia, seng atau zinc tergolong mineral esensial penting untuk menunjang fungsi biologis. Fungsi biologis yang dimaksud seperti pembelahan sel, sintesis protein serta metabolisme asam nukleat. 

Ibu hamil yang kekurangan nutrisi zinc akan membuat perkembangan Si Kecil terhambat, sehingga bisa mendorong kelahiran prematur. Tidak hanya itu, kekurangan zinc bisa menyebabkan berat badan lahir rendah, cacat lahir dan pertumbuhan janin terbatas. 

Kebutuhan zinc akan meningkat dari 50% menjadi 15 miligram per harinya selama proses kehamilan. Moms bisa mendapatkan nutrisi zinc dari daging, makanan laut, biji-bijian, kacang-kacangan, avokad, apricot, kiwi, melon, delima, persik, berry dan masih banyak lagi. 

  • Asam Lemak Omega

Nutrisi gizi ibu hamil yang wajib dipenuhi berikutnya yaitu asam lemak omega. Jenis asam yang bermanfaat untuk janin seperti asam dokosaheksaenoat (DHA) serta asam elko pentanoat. Asam lemak tersebut dibutuhkan untuk mendukung perkembangan saraf, otak dan penglihatan.

 

Bayi yang lahir dari ibu dengan kadar DHA tinggi dalam darahnya, akan mendapatkan perhatian lebih baik pada enam bulan pertamanya. Asam lemak omega bisa Moms temukan dari biji chia, ikan berlemak, rami, tuna, ikan salmon, sarden, ikan lele, ikan nila dan jenis ikan lainnya. 

  • Vitamin B12

Perlu Moms ketahui bahwa vitamin B12 sangat penting untuk mendukung pembentukan DNA serta saraf janin. Vitamin B12 akan mencegah terjadinya kelainan tabung saraf serta cacat neurologis pada bayi pasca melahirkan. 

Dilansir dari National Institute of Health, ibu hamil perlu mengkonsumsi vitamin B12 sebanyak 2,8 mikrogram per harinya. Vitamin B12 bisa diperoleh pada produk makanan hewani mulai dari hati, daging sapi, susu, roti, ikan, telur dan juga sereal.

Nutrisi Ibu Hamil Trimester Pertama

Pada trimester awal, Moms pasti kebanyakan akan mengalami morning sickness yang bisa menyebabkan perubahan mood, mual, kulit kering dan sebagainya. Nutrisi yang wajib dipenuhi pada trimester awal kehamilan yaitu:

  • Ikan Salmon

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) serta Pedoman Diet tahun 2015-2020 bagi Amerika menyatakan, ibu hamil perlu mengkonsumsi ikan salmon sebanyak 8 ons-12 ons. Dengan begitu Moms dianjurkan membatasi asupan makanan laut setidaknya 2 kali dalam seminggu. 

Hal ini berkaitan dengan zat merkuri yang terdapat pada ikan berlemak. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk mengkonsumsi ikan salmon yang benar-benar matang agar nutrisi gizi ibu hamil trimester pertama bisa terpenuhi secara optimal. 

  • Produk Susu

Dilansir dari Nutrition Reviews, ibu hamil perlu mengkonsumsi kalsium ekstra dan protein untuk mendukung perkembangan janin. Susu mengandung fosfor, magnesium, vitamin B, yoghurt serta zinc yang bisa mencegah terjadinya kolik pada bayi pasca melahirkan. 

Nutrisi Ibu Hamil Pada Trimester Ketiga

  • Buah-Buahan

Biasanya ibu hamil akan rentan mengalami insomnia pada saat trimester ketiga. Hal tersebut akan membuat tubuhnya mudah lemas. Oleh sebab itu penuhi nutrisinya secara optimal lewat buah-buahan semacam stroberi, kiwi, melon, pisang dan lain-lain. 

  • Gandum

Gandum bisa menjadi asupan makanan untuk membuat Moms selalu berenergi. Mengapa demikian? Karena gandum memiliki kandungan serat dan karbohidrat tinggi yang tentunya baik untuk ibu hamil. 

Konsultasikan masalah kesehatan saat hamil bersama dengan program Dr. Brown’s Parents Club. Di sana Moms akan mendapatkan arahan dari dokter yang berpengalaman di bidangnya. Selain itu, dapatkan berbagai produk untuk Si Kecil yang berkualitas dari Dr. Brown’s seperti botol susu anti kolik

Kunjungi website resminya di sini untuk mengetahui informasi lengkap mengenai produk dan layanan dari DrBrowns. Moms juga bisa konsultasi terkait asupan nutrisi gizi ibu hamil yang tepat selama kehamilan, agar pertumbuhan Si Kecil bisa berjalan sesuai dengan harapan. 

 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Bolehkan Ibu Hamil Menyusui?

Bolehkan Ibu Hamil Menyusui?

Hamil lagi pada saat kondisi Si Kecil masih menyusu, tentunya mendatangkan kekhawatiran sendiri bagi para wanita. Banyak pertanyaan yang muncul, apakah boleh ibu hamil menyusui? Apa dampaknya menyusui saat hamil? Jawaban dari pertanyaan tersebut bisa ditemukan pada pembahasan kali ini. 

Menurut pendapat American Pregnancy Association, menyusui saat dalam kondisi hamil dapat menyebabkan terjadinya kontraksi rahim. Namun pada kondisi kehamilan sehat, kontraksi tersebut sangat jarang terjadi dan tidak akan menyebabkan persalinan prematur. 

Bolehkah Ibu Hamil Menyusui?

Ada sebagian wanita yang memilih untuk menyusui saat masih dalam kondisi hamil, bisa dikarenakan beberapa alasan. Terkadang ada wanita yang tidak mengetahui bahwa dirinya hamil, akan tetapi anak pertama masih membutuhkan ASI eksklusif dan tidak dianjurkan untuk menyapih. 

Jika melansir dari Pregnancy Birth Baby, menyusui saat dalam kondisi hamil sebenarnya aman untuk dilakukan. Hal tersebut juga diperkuat dan didukung oleh sebuah studi dari American Pregnancy Association. Tubuh Moms akan terus memproduksi susu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil. 

Sedangkan janin yang masih dalam kandungan tetap bisa memperoleh semua nutrisi yang dibutuhkan dari tubuh ibunya. Memang ada sebuah kasus dimana ibu hamil menyusui bisa menimbulkan terjadinya kontraksi ringan bahkan persalinan prematur. 

Menyusui saat kondisi hamil memang dapat menimbulkan risiko, terutama bagi wanita yang memiliki riwayat penyakit dan persalinan prematur. Hal ini bisa disebabkan karena rangsangan pada puting memicu pelepasan hormon oksitosin dalam jumlah banyak, sehingga kontraksi tidak bisa terhindarkan. 

Oleh sebab itu, jika Moms memiliki riwayat persalinan prematur, maka tidak diperbolehkan untuk menyusui saat dalam kondisi hamil. Moms perlu menunggu sampai usia kehamilan menginjak usia 37 minggu, baru diperbolehkan untuk memulai menyusui kembali. 

Apakah Rasa ASI Saat Hamil Berubah?

Rasa ASI yang dimiliki pada ibu hamil bisa saja mengalami perubahan. Hal ini sudah dibuktikan langsung pada para wanita yang memiliki pengalaman menyusui saat hamil. Kondisi tekstur dan rasa ASI tiba-tiba mengalami perubahan, tidak seperti biasanya saat tidak dalam kondisi hamil

Menurut Lynnette Hafken, seorang konsultan laktasi bersertifikat Internasional (IBCLC) di Maryland menyatakan, “Karena pada kondisi itulah, tubuh akan memproduksi kolostrum, sehingga rasa dan komposisi ASI mengalami perubahan”. Perubahan tersebut akan membuat Si Kecil lepas dari ASI. 

Selain itu, saat dalam kondisi hamil jumlah ASI yang Moms hasilkan juga akan lebih sedikit. Mengapa demikian? Karena biasanya tubuh akan mencurahkan sumber daya yang ada untuk janin yang masih tahap berkembang di dalam kandungan. 

Saat nanti Moms sudah melahirkan, maka bisa menyusui kedua anak secara optimal. Kasus ini dalam dunia medis biasa disebut tandem nursing. Bayi baru lahir bisa tetap mendapatkan kolostrum yang dibutuhkan, jadi ibunya tidak perlu membatasi ASI untuk anak pertama yang masih butuh ASI eksklusif. 

Tanda-Tanda yang Menunjukkan Menyusui Saat Hamil Berbahaya

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa ibu hamil menyusui tidak diperbolehkan dan harus menghentikannya sampai kehamilan tua. Berikut ini tanda bahaya yang perlu Moms ketahui berdasarkan informasi dari Journal of Human Lactation

  • Ibu Hamil Mengalami Penurunan Berat Badan Drastis

Kehilangan berat badan dapat menunjukkan bahwa ibu hamil tidak dianjurkan untuk menyusui. Mual yang terjadi pada pagi hari, dapat menjadi saluran pembuangan. Apalagi dalam kondisi ini, Moms dianjurkan untuk banyak makan untuk menjaga kehamilan serta suplai ASI. 

Mual dan muntah akan membuat ibu hamil kehilangan banyak cairan dan nutrisi. Lama-kelamaan tentunya akan mempengaruhi turunnya berat badan. Segera periksakan kondisi tersebut pada dokter untuk memilih tindakan penyapihan sementara waktu sampai kondisi kesehatan stabil. 

  • Sering Mengalami Kontraksi

Tanda bahaya kedua yang bisa ibu hamil menyusui rasakan yaitu sering mengalami kontraksi. Walaupun memang kontraksi ringan tidak masalah, tetapi berbeda konteksnya pada ibu yang mengalami kehamilan rumit. 

Takutnya kontraksi akan memicu terjadinya persalinan prematur yang bisa saja membahayakan kondisi ibu dan bayi. Oleh sebab itu, tidak sedikit dokter yang menyarankan ibu hamil untuk berhenti menyusui sampai melahirkan. 

  • Sering Kelelahan

Hamil sambil menyusui merupakan dua hal yang sangat menguras tenaga. Jika Moms sering merasa mudah lelah mungkin bisa menjadi tanda bahaya. Walaupun kelelahan merupakan hal normal yang dihadapi para ibu hamil, namun kondisi tersebut pasti sangat mengganggu aktivitas. 

  • Anemia

Tanda menyusui saat hamil berbahaya selanjutnya yaitu mengalami anemia. Jika ibu hamil mengalami anemia, maka berisiko membuat berat badan Si Kecil turun. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan janin tidak optimal. 

Menurut Jody Segrave-Daly, seorang perawat NICU dan IBCLC Hershey, Pennsylvania mengungkapkan, “Diet dari asupan makanan yang mengandung suplemen zat besi pada masa kehamilan dapat membantu mengatasi anemia”. 

  • Mengalami Risiko Prematur

Menyusui saat kondisi hamil akan memperbesar resiko persalinan prematur. Hal ini dikarenakan stimulasi puting akan menyebabkan pelepasan hormon oksitosin. Hormon tersebut akan mendorong terjadinya kontraksi rahim, sehingga dapat mempercepat proses kelahiran. 

Tips Menyusui Saat dalam Kondisi Hamil

Menyusui saat hamil memang memerlukan perhatian yang cukup ekstra. Selain perlu memperhatikan nutrisi Si Kecil, janin yang ada di dalam kandungan juga harus terpenuhi gizinya. Untuk memudahkan proses menyusui, simak tips dalam memenuhi gizi keduanya berikut ini. 

  • Melakukan Konsultasi Dokter Berpengalaman

Ibu hamil menyusui perlu melakukan banyak konsultasi dokter kandungan untuk mengetahui kondisi kesehatan atau tips mudah dalam proses menyusui. Sehingga jika mengalami masalah tertentu. dokter akan segera memberikan solusi terbaik yang perlu dilakukan oleh ibu hamil. 

  • Menyusui Sambil Duduk atau Berbaring

Cara aman dalam proses menyusui yaitu dalam posisi berbaring atau duduk. Pastikan untuk berbaring atau duduk pada tempat yang santai agar bisa lebih ekstra istirahat sambil memompa ASI. Moms bisa mencari kreasi baru dalam proses menyusui agar Si Kecil merasa lebih nyaman. 

  • Menambah Asupan Selain ASI

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, bahwa ASI pada ibu hamil biasanya akan banyak berkurang terutama pada minggu ke-4 sampai 5. Oleh sebab itu, penting untuk memberikan nutrisi lain bagi Si Kecil. 

Jika asupan nutrisi pada bayi tidak terpenuhi, takutnya akan menimbulkan kolik pada bayi. Kolik tersebut akan membuat bayi rewel dan suka menangis dalam waktu lama. Hal itu pasti akan tambah mengganggu pikiran Moms. 

Coba gunakan produk botol susu anti kolik dari Dr. Brown’s untuk mengatasi masalah proses menyusui. Botol tersebut diformulasi khusus dengan teknologi Internal Vent System dan Silicone Nipple yang dapat membantu mengatur ritme aliran ASI secara teratur. 

Saat memiliki waktu luang coba pompa ASI kemudian masukkan dalam botol tersebut. Saat Si Kecil membutuhkannya, berikan ASI melalui botol tersebut. Botol sangat mudah digunakan serta aman untuk membantu memenuhi gizi Si Kecil secara optimal. 

Dapatkan seluruh produk Si Kecil yang berkualitas dari Dr. Brown’s melalui website resmi di sini.. Moms juga bisa mengikuti program Dr. Brown’s Parents Club untuk mendapatkan banyak edukasi dalam mengasuh Si Kecil agar tumbuh kembangnya dapat berjalan normal. 

Ibu hamil menyusui memang diperbolehkan. Akan tetapi, kondisi tersebut bisa membuat Moms merasa kelelahan dan mengalami risiko berbahaya lainnya. Oleh sebab itu, selalu konsultasikan kesehatan pada dokter untuk mendapatkan saran yang tepat saat terjadi suatu masalah pada ibu dan bayi. 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Cara Mengatasi Mual Saat Hamil, Goodbye Morning Sickness!

Cara Mengatasi Mual Saat Hamil, Goodbye Morning Sickness!

Morning sickness atau mual saat hamil memang kondisi yang cukup meresahkan. Namun pada dasarnya hal tersebut bersifat normal dan dapat terjadi pada semua wanita yang sedang hamil. Mungkin masih banyak wanita bingung bagaimana cara mengatasi mual saat hamil.

Cara Mengatasi Mual Saat Hamil dengan Bahan Alami

Beberapa wanita pada dasarnya menyukai bahan alami saat dalam kondisi hamil. Hal ini dikarenakan ibu hamil memang sering merasa sensitif terhadap jenis makanan atau bau tertentu. Nah, untuk mengatasi mual pada trimester pertama kehamilan, juga bisa menggunakan cara alami berikut ini. 

  • Banyak Mencium Aroma Segar

Cara pertama untuk mengatasi mual yaitu dengan mencium bau segar. Menurut Miriam Erick seorang ahli gizi senior Brigham and Women’s Hospital, Boston menyatakan “Mual yang terjadi saat hamil sering berhubungan dengan bau yang tidak sedap atau menyengat”.

Hormon estrogen berperan sebagai indra penciuman. Apabila ibu hamil memiliki hormon estrogen yang relatif tinggi, maka otomatis akan membuat indra penciumannya semakin peka. Cobalah untuk menghirup bau segar seperti dari rosemary atau ekstrak lemon segar. 

  • Memakan Sesuatu yang Rasanya Agak Asam

Cara mengatasi mual saat hamil yang kedua yaitu dengan mengkonsumsi makanan asam. Namun jika misalnya perut sudah terasa asam, apakah perlu rasa asam tambahan? Ternyata solusi ini bisa membantu mengatasi morning sickness pada ibu hamil, lho.

Menurut Michele Hakakha, seorang dokter kandungan Beverly Hills menyatakan “Memakan sesuatu yang rasanya asam, bisa membantu menghilangkan mual saat hamil”. Oleh sebab itu, Moms bisa mencoba untuk mengisap permen asam ataupun air lemon. 

  • Merubah Pola Makan yang Tidak Tepat

Mengatasi mual saat hamil bisa dilakukan dengan mengubah pola makan setiap harinya. Mungkin banyak ibu hamil yang belum mengetahui bahwa sebenarnya pola makan berpengaruh pada rasa mual yang dirasakan. Coba untuk mengisi perut yang masih dalam keadaan kosong. 

Banyak ibu hamil yang memutuskan untuk tidak makan dengan alasan merasa mual dengan bau apapun termasuk makanan. Padahal tindakan tersebut tidak tepat, justru akan membuat kondisi ibu hamil dan janin dalam kandungan semakin lemah. 

Menurut Dokter Hakakha “Coba untuk makan dalam porsi sedikit, namun dengan intensitas yang sering setiap harinya. Kalau bisa segera sarapan selepas bangun tidur”. Rasa mual perlahan-lahan akan hilang dan mungkin ibu hamil akan cenderung terbiasa untuk banyak makan seterusnya. 

  • Rutin Melakukan Olahraga Kecil

Tidak hanya bisa membantu menghilangkan rasa mual, akan tetapi dengan olahraga, tubuh Moms akan merasa segar bugar. Namun jangan melakukan olahraga berat seperti berlari kencang dan jauh atau olahraga lain yang intensitasnya tinggi. 

Dokter Hakakha juga menambahkan “ Berjalan dalam waktu 20 menit sehari bisa membantu ibu hamil lebih sehat, karena terjadi pelepasan endorfin yang bisa menghilangkan mual dan rasa lelah juga”. Jadi, jangan malas untuk olahraga mulai dari sekarang Moms!

  • Membicarakan Rasa Mual dengan Orang Terdekat

Cara mengatasi mual saat hamil juga bisa dilakukan dengan cara membicarakannya pada orang tersayang. Memang terkadang ada ibu hamil yang ingin mandiri untuk mengatasi rasa mual yang muncul, akan tetapi dengan berbagi rasa pada orang terdekat membuat kondisi lebih baik. 

Moms bisa mencoba cerita pada ibu, suami atau kerabat lainnya mengenai kondisi yang sedang dirasakan. Dengan begitu, orang terdekat yang ada di rumah memahami bahwa bau yang menyengat setiap kali akan mendatangkan rasa mual bagi Moms. 

  • Santai Sambil Menghirup Aromaterapi

Menghirup aromaterapi akan membuat ibu hamil merasa lebih rileks dan tenang. Namun terkadang aroma minyak dapat memunculkan rasa mual yang semakin parah. Oleh sebab itu, untuk awal coba beberapa kali hirup untuk mengetahui reaksi tubuh. 

Minyak esensial yang terkadang dapat membantu meredakan mual seperti jeruk mandarin, lemon, spearmint dan peppermint. Ada dokter kandungan yang melarang ibu hamil untuk tidak menghirup minyak esensial varian jahe. 

Penggunaan aromaterapi tersebut dapat memicu terjadinya pendarahan serta kontraksi. Oleh sebab itu, Moms tidak boleh ceroboh dalam mencari cara mengatasi mual saat hamil. Tidak semua varian bahan alami aman digunakan saat kondisi hamil. 

  • Jangan Takut untuk Ngemil

Sering ngemil tidak selalu berpengaruh buruk bagi ibu hamil, karena solusi tersebut bisa dicoba untuk mengatasi rasa mual yang sering terjadi. Setelah bangun tidur saat pagi, coba untuk ngemil semacam roti panggang, biskuit untuk mengisi perut kosong. 

Akan tetapi, jangan ngemil sembarangan dan terlalu berlebihan. Apalagi banyak mengonsumsi makanan tidak sehat seperti gorengan, junk food dan sejenisnya. Cukup makan dengan takaran enam porsi dalam sehari, daripada tiga porsi besar yang biasa dilakukan. 

Bagaimana Mengatasi Mual Berdasarkan Medis?

Selain dapat menerapkan cara alami, Moms juga dapat mengatasi mual melalui pendekatan medis. Namun lakukan semua metode sesuai dengan konsultasi dokter agar lebih aman. 

  • Mengonsumsi Suplemen Jahe

Menurut British Journal of Anaesthesia, mengonsumsi suplemen jahe dapat mengurangi gejala mual yang terjadi selama hamil. Lakukan konsultasi pada dokter sebelum membeli, pilih penjual terpercaya atau kunjungi toko kesehatan.

  • Melakukan Akupresur

Akupresur merupakan penerapan tekanan pada titik tubuh tertentu untuk mengendalikan kondisi yang sedang dirasakan. Menurut studi Scandinavian Journal of Primary Health Care, akupresur bisa membantu mengurangi gejala muntah dan mual saat wanita sedang hamil. 

Pernyataan juga diperkuat oleh National Health Service bahwa dengan memberikan tekanan pada bagian pergelangan tangan menggunakan gelang khusus, akan meringankan morning sickness. Moms bisa mencobanya dengan membeli gelang akupresur yang original. 

  • Mengonsumsi Minuman Elektrolit

Cara mengatasi mual saat hamil melalui pendekatan medis, bisa dilakukan dengan mencoba mengonsumsi minuman elektrolit. Minuman elektrolit yang bisa digunakan seperti jus buah, air kelapa, larutan air gula atau garam dan sebagainya. 

Minuman isotonik mengandung sekitar 12-16% karbohidrat, air, 200 mg gula, 19 gr gula, 80 kalori per 250 ml serta 200 mg sodium. Menurut American Pregnancy Association, ketidakseimbangan larutan cairan elektrolit bisa karena hiperemesis gravidarum. 

Gejala morning sickness dapat menurunkan berat badan Moms bahkan menyebabkan terjadinya gangguan elektrolit. Oleh sebab itu, dokter banyak menyarankan untuk mengkonsumsi minuman isotonik secukupnya saat hamil. 

Larutan elektrolit juga dapat digunakan untuk menyembuhkan kolik pada bayi. Kolik menyebabkan Si Kecil merasa rewel dan sering tidak diketahui penyebabnya. Akan tetapi tingkat konsumsinya perlu dibatasi dan berdasarkan rekomendasi dokter. 

Mengatasi kolik pada bayi bisa dilakukan dengan menggunakan botol susu anti kolik dari DrBrowns. Hal ini dikarenakan penyebab kolik bisa saja dikarenakan jumlah ASI dari Moms belum terpenuhi dengan baik.

Kunjungi website resmi di sini untuk mengetahui berbagai produk berkualitasnya bagi bayi serta pelayanan dalam dunia parenting. Dr. Brown’s Parent Club hadir untuk memberikan Moms edukasi serta tips yang bermanfaat untuk mengasuh Si Kecil, agar pertumbuhannya selalu sehat. 

Cara mengatasi mual saat hamil menggunakan cara alami memang dikatakan agak sulit. Hal ini dikarenakan Moms terkadang merasa sensitif terhadap segala jenis bau. Oleh sebab itu, bisa langsung konsultasikan pada dokter untuk bisa mendapatkan solusi medis yang lebih mudah. 

 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Penyebab Perut Kencang Saat Hamil

Penyebab Perut Kencang Saat Hamil

Pasangan yang baru saja menikah tentunya sangat bahagia saat momen kehamilan terjadi. Tidak hanya menimbulkan perasaan bahagia, akan tetapi juga mengharukan. Seorang ibu akan mengalami berbagai perubahan tubuh, salah satunya perut mulai kencang. Apa saja penyebab perut kencang saat hamil?

Pada kehamilan pertama kali, wanita pasti akan penasaran kenapa perut bisa kencang saat hamil. Sebenarnya perut kencang merupakan hal yang sifatnya normal dan terjadi pada semua ibu hamil. Menurut American Pregnancy Association, perut yang kencang saat hamil disebabkan oleh faktor berikut. 

Penyebab Perut Kencang Saat Hamil

  • Terjadi Perkembangan Janin dan Rahim

Alasan utama yang menyebabkan perut kencang yaitu karena terjadi perkembangan pada janin yang ada di dalam rahim ibu. Saat Moms sedang hamil, maka perut akan membesar seiring dengan bertambahnya ukuran janin dalam kandungan. 

Apa yang terjadi? Perut ibu akan mulai melebar dan otot perut dapat tertarik. Hal itulah yang terkadang membuat perut ibu merasa nyeri. Namun, tidak semua gejala perut kencang adalah hal sepele yang tidak perlu diperhatikan. 

Ibu hamil harus tetap berjaga-jaga, karena penyebab perut kencang bisa menunjukkan tanda persalinan keguguran atau prematur. Jika memang perut kencang tanda keguguran, maka akan disertai perut kram, punggung bawah sakit, terjadi pendarahan serta keluar cairan vagina. 

  • Terjadinya Round Ligament

Memang belum banyak yang mengetahui penyebab perut kencang saat hamil adalah round ligament. Apa yang Moms ketahui tentang round ligament? Istilah tersebut menunjukkan ketika pada proses kehamilan ada beberapa ligament yang mengelilingi serta menahan uterus. 

Kondisi tersebut akan membuat ibu hamil sering merasakan efek nyeri pada pinggul, perut sampai dengan pangkal paha. Istilah tersebut disebut juga dengan round ligament pain yang sering terjadi pada kebanyakan wanita hamil. 

  • Bisa Disebabkan Karena Pergerakan Bayi

Perut yang terasa kencang saat hamil bisa dikarenakan terjadinya pergerakan bayi dalam rahim ibu. Semakin sering pergerakan bayi, biasanya akan mempengaruhi perut ibu semakin kencang. Kejadian tersebut biasanya memang sering dialami pada ibu hamil memasuki trimester ketiga

  • Terjadi Abrupsio Plasenta atau Plasenta Terpisah

Plasenta merupakan penopang untuk janin yang ada dalam kandungan. Plasenta akan membuat janin dapat memperoleh nutrisi makanan serta oksigen secara optimal. Hal ini tentunya akan menjadi penyebab perut kencang saat hamil.

  • Terjadinya Kontraksi

Perut kencang saat sedang hamil bisa disebabkan karena terjadinya kontraksi. Proses kontraksi sebenarnya tergolong hal yang umum dan sering kali terjadi saat usia kehamilan memasuki trimester ketiga. Semakin tinggi frekuensi kontraksi, maka Moms akan merasa perut sangat sakit. 

Kontraksi yang terjadi pada saat hamil umumnya dibagi atas 2 macam. Ada yang dinamakan kontraksi sebenarnya serta kontraksi palsu. Kontraksi sebenarnya maksudnya yang akan dialami ibu hamil ketika akan melalui proses persalinan. 

Kontraksi dalam dunia medis disebut Braxton Hicks. Bagaimana cara mengatasi kontraksi? Moms perlu banyak beristirahat dan sering berganti posisi tidur. Jika kedua hal tersebut sudah dilakukan, namun kontraksi tidak hilang maka ibu hamil harus segera dibawa ke rumah sakit. 

Ketika proses kehamilan sudah masuk masa persalinan, maka kontraksi akan terasa sangat kuat dan lama. Namun jika yang terjadi kontraksi palsu, biasanya ibu hamil akan merasa tidak nyaman dalam beberapa menit, kemudian akan hilang dan datang kembali. 

  • Terjadinya Irritable Uterus

Pernah dengar dengan istilah irritable uterus? Kondisi itu terjadi ketika otot rahim pada ibu hamil mengalami kontraksi, sehingga dapat menyebabkan perubahan dalam serviks. Gejala yang dialami ibu hamil ketika menghadapi irritable uterus sama dengan gejala kontraksi palsu. 

Bedanya, jika pada irritable uterus disebabkan karena kurang istirahat atau kurang cairan. Oleh sebab itu, Moms perlu memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuhnya, agar rasa nyeri akibat irritable uterus bisa teratasi dengan baik. 

  • Ibu Hamil Mengalami Dehidrasi

Penyebab perut berubah kencang saat hamil berikutnya yaitu dehidrasi. Ibu hamil harus banyak minum air mineral secara rutin setiap harinya. Mengapa demikian? Karena saat kondisi hamil volume darah pada tubuh ibu hamil akan meningkat drastis. 

Bukan hanya itu, air ketuban yang ada dalam kandungan juga terbentuk dari air mineral. Oleh sebab itu, ibu hamil harus banyak minum agar kandungan tidak rentan mengalami keguguran. Banyak minum juga perlu disertai dengan pemenuhan nutrisi baik dari makanan sehat. 

  • Ibu Terlalu Banyak Konsumsi Susu Hamil

Minum susu terlalu berlebihan akan menyebabkan perut ibu hamil terasa kencang. Walaupun memang baik jika dikonsumsi secara rutin, tetap pastikan bahwa jumlah asupan yang masuk ke dalam tubuh tidak berlebihan. 

  • Banyak Gas dalam Perut

Faktor berikutnya yang membuat perut terasa kencang saat hamil yaitu gas dalam perut. Hal tersebut berkaitan dengan makanan yang dikonsumsi oleh Moms selama proses kehamilan. Jika gas dalam perut tinggi, ibu hamil juga akan merasa tidak nyaman, kembung dan susah tidur. 

Selain itu, tidak sedikit wanita yang berpendapat bahwa saat hamil porsi makan harus ditambah dua kali lebih banyak. Padahal sebenarnya pendapat tersebut belum tepat. Makan berlebihan saat hamil akan membuat Moms merasa overeating, sehingga perut akan kenyang dan kaku. 

  • Mengalami Sembelit

Penyebab perut kencang saat hamil bisa dikarenakan sembelit. Jika tidak segera diobati, maka Moms akan merasa tidak nyaman. Hal ini dikarenakan feses menumpuk pada usus, kemudian tertekan oleh rahim. Oleh sebab itu, perbanyak konsumsi serat serta air putih setiap harinya. 

Kapan Kondisi Perut Kencang Harus Diperiksakan ke Dokter?

Ibu hamil perlu memperhatikan periode waktu saat perut terasa kencang. Jika kehamilan sudah masuk usia 37 minggu, maka biasanya disertai gejala keluar cairan dari ketuban serta bercak darah. Saat kondisi tersebut telah terjadi, jangan menunda waktu untuk segera periksa ke dokter. 

Namun saat usia kehamilan Anda di bawah 37 minggu, maka tetap pantau perut yang terasa kencang. Periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab perut kencang yang membuat Moms merasa tidak nyaman. Apalagi jika perut kencang sampai membuat ibu hamil merasakan sakit dan sesak napas. 

Kondisi perut kencang tidak hanya mengganggu ibu hamil, tetapi juga Si Kecil yang nantinya semakin tumbuh dan berkembang. Perut kencang akan menyebabkan terjadinya kolik pada bayi. Kolik akan menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan sering menangis. 

Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kolik yaitu menggunakan botol susu anti kolik dari Dr. Brown’s. Selain dapat membantu memenuhi nutrisi ASI pada bayi setiap harinya, botol susu tersebut juga dapat memudahkan Si Kecil saat proses menyusui. Hal ini dikarenakan botol susu mudah digunakan. 

Moms juga bisa rutin melakukan konsultasi dan mengikuti program parenting club didampingi dengan para dokter yang berpengalaman. Cek informasi lengkapnya melalui website resminya di sini untuk mengetahui berbagai pelayanan serta produk Si Kecil yang berkualitas.

Perut kencang saat hamil memang adalah hal yang normal terjadi pada setiap wanita. Akan tetapi, Moms perlu memperhatikan dari segi frekuensi terjadinya serta gejala yang menyertai. Lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Tanda-Tanda Kehamilan Kosong

Tanda-Tanda Kehamilan Kosong

Kehamilan kosong identik dengan mengalami keguguran. Hal ini dikarenakan janin sudah tidak lagi mengalami perkembangan dalam kandungan. Kondisi tersebut tentunya patut diwaspadai oleh para ibu hamil untuk mengenali berbagai tanda – tanda kehamilan kosong. 

Hamil kosong atau blighted ovum bisa terjadi saat sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma tidak mampu berkembang normal pada embrio. Peristiwa ini bisa saja dialami wanita saat memasuki trimester pertama proses kehamilan. Kenali tanda kehamilan kosong dari pembahasan dibawah ini. 

Tanda – Tanda Kehamilan Kosong yang Perlu Diketahui

Hamil kosong bukanlah sebuah kondisi yang tidak dapat dicegah. Biasanya penyebab kehamilan kosong karena kelainan kromosom, kualitas sperma atau sel telur yang kurang baik. Jika Moms merasakan hal-hal berikut ini saat hamil, segera lakukan pemeriksaan pada dokter. 

  • Panjang Fundus Berukuran Kecil

Pada umumnya, selama proses kehamilan panjang fundus atau rahim akan selalu diukur oleh dokter. Pengukuran fundus saat hamil dilakukan mulai dari bagian atas rahim sampai dengan tulang kemaluan. Tujuan pengukuran tersebut untuk mengetahui janin berkembang atau tidak. 

Memasuki usia 16 minggu kehamilan, dokter akan rutin mengecek apakah panjang fundus sudah sesuai dengan usia kehamilan. Jika misalnya panjang fundus tidak sesuai, maka kemungkinan terjadi masalah dengan kehamilan tersebut. 

Panjang fundus yang tidak sesuai bisa karena air ketuban yang jumlahnya terlalu sedikit atau janin pada posisi sungsang. Kemungkinan terparahnya dapat menandakan bahwa janin sudah tidak berkembang dan Moms mengalami kehamilan kosong. 

  • Sering Mengalami Kram Saat Hamil

Tanda-tanda kehamilan kosong berikutnya yaitu sering merasakan kram perut. Ibu hamil yang mengalami kram terlalu sering, menandakan bahwa sedang ada yang tidak beres pada kondisi kehamilan. Kram tersebut bisa menunjukkan terjadinya kehamilan kosong pada wanita

Jika ibu hamil sering mengalami rasa sakit yang lama sembuh, maka tidak menutup kemungkinan semakin hari kram akan semakin parah. Hal tersebut bisa berhubungan dengan masalah plasenta. Saat merasakan gejala ini, maka jangan menunda waktu untuk melakukan pemeriksaan dokter. 

  • Tingkat HCG Turun

HCG kepanjangan dari Human Chorionic Gonadotropin. HCG merupakan sejenis hormon yang memang banyak diproduksi saat wanita sedang dalam kondisi hamil. Memang wajar saat kehamilan hormon tersebut mengalami naik turun. 

Akan tetapi, apabila HCG sudah sangat rendah dibawah angka normal perlu diwaspadai gejala kehamilan kosong. Maka dari itu, pemeriksaan kehamilan secara rutin sangat penting dilakukan ibu hamil terutama yang sering merasakan gejala aneh. 

  • Janin Terdiagnosis Intrauterine Growth Restriction (IUGR)

Tanda-tanda kehamilan kosong bisa diketahui dari ukuran janin yang lebih kecil dari ukuran normal. IUGR merupakan istilah pada janin yang ada dalam rahim berukuran sangat kecil dari harapan yang diinginkan. Kondisi ini bisa mendatangkan banyak masalah saat kehamilan.

Apa yang menyebabkan terjadinya IUGR? Penyebab yang paling umum yaitu plasenta. Plasenta seharusnya memberikan semua hal yang dibutuhkan oleh bayi, namun saat plasenta tidak dapat berfungsi dengan baik, maka bisa menjadi tanda terjadinya kehamilan kosong. 

Plasenta tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, bisa disebabkan karena anemia, ginjal serta diabetes. Jika Moms sudah ter diagnosis IUGR, maka sebaiknya bersikap tenang dan memperhatikan segala ketentuan dari dokter. 

  • Detak Jantung Bayi Berhenti

Tanda-tanda kehamilan kosong yaitu tidak adanya detak jantung pada bayi dalam kandungan. Tanda janin yang tidak berkembang bisa dideteksi dengan mudah melalui detak jantung. Detak jantung bayi biasanya dapat terdengar pada minggu ke sembilan sampai sepuluh kehamilan. 

Pada awal minggu kehamilan, dokter dapat menganggap wajar apabila detak jantung janin tidak terdengar. Hal tersebut dikarenakan bisa saja dipengaruhi oleh posisi bayi atau letak dari plasenta, sehingga detak jantungnya tidak terdengar. 

Jika dalam beberapa kali pemeriksaan, tetapi dokter tidak menemukan detak jantung, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan USG. Dari situlah nantinya akan terdeteksi dengan jelas bagaimana perkembangan bayi dalam kandungan. 

  • Mengalami Pendarahan

Bagi beberapa ibu hamil biasanya ada yang mengalami pendarahan pada saat kehamilan berlangsung. Namun yang menjadi masalah disini yaitu jumlah pendarahan yang keluar. Jika pendarahan cukup banyak bisa mengindikasikan telah terjadi keguguran. 

Wanita yang mengalami pendarahan akibat kehamilan kosong, biasanya disertai dengan rasa nyeri pada punggung. Jika memang masalah tersebut terjadi, segera lakukan pemeriksaan dan konsultasi pada dokter kandungan. 

  • Ibu Hamil Tidak Sensitif atau Ngidam

Tanda-tanda kehamilan kosong bagi ibu hamil yaitu tidak merasakan ngidam atau sensitif. Wanita hamil pasti cenderung ngidam dan merasa sangat sensitif terhadap kondisi tertentu. Apalagi saat kondisi tersebut terjadi setelah melakukan hubungan badan. 

Jika saat awal kehamilan Moms merasakan ngidam kemudian hilang, hal tersebut bisa menjadi tanda terjadinya kehamilan kosong. Segera konsultasi kepada dokter kandungan untuk dilakukan pemeriksaan intensif dan mengecek kondisi janin pada kandungan. 

  • Berkurangnya Kondisi Morning Sickness

Wanita hamil cenderung sering mengalami muntah dan mual setiap paginya. Morning sickness terjadi karena kadar HCG tinggi, sehingga bayi dapat berkembang seperti seharusnya. Namun jika Moms tidak merasakan mual, hal ini patut diwaspadai. 

Apalagi jika bersamaan dengan terjadinya keguguran, maka dokter perlu melakukan tes HCG untuk melihat kadarnya tinggi atau rendah. Tetapi memang terkadang ada wanita yang dari awal kehamilan tidak merasakan morning sickness dan kondisi janin baik-baik saja. 

Apa Saja Penyebab Terjadinya Kehamilan Kosong?

  • Terjadinya Kelainan Kromosom

Kelainan kromosom dipengaruhi oleh gen. Masalah ini dapat terjadi ketika kualitas sel telur dan sperma buruk atau tidak normal. Pada kelainan kromosom, kondisi kesehatan suami istri juga bisa berpengaruh.

  • Mengalami Infeksi Serta Penyakit

Ibu hamil terkadang ada yang terinfeksi sifilis atau semacam infeksi bakteri menular. Selain itu, ada juga infeksi parasit toksoplasmosis yang tertular dari hewan. Infeksi tersebut tidak hanya membahayakan janin, tetapi juga ibu hamil. 

  • Plasenta Tidak Berfungsi dengan Baik

Kondisi plasenta yang tidak normal akan membuatnya tidak dapat memenuhi segala kebutuhan bayi dalam kandungan. Lama-kelamaan akan membuat janin tidak berkembang dan gagal menjadi embrio, sehingga memicu terjadinya kehamilan kosong. 

  • Gaya Hidup

Kebiasaan ibu dalam kehidupan sehari-hari juga akan menyebabkan janin tidak dapat berkembang dengan baik. Hindari mengkonsumsi sejenis obat-obatan, alkohol, berat badan, pola diet yang tidak tepat, merokok dan kebiasaan buruk lain yang dapat mempengaruhi kualitas sel telur dan sperma.

Sekedar informasi, bahwa gaya hidup yang tidak tepat juga akan mempengaruhi terjadinya kolik pada bayi. Jadi walaupun kondisi kehamilannya baik, tapi belum tentu untuk perkembangan Si Kecil nantinya. Moms bisa mengatasinya dengan bantuan botol susu anti kolik Dr. Brown’s.

Dr. Brown’s merupakan perusahaan yang menyediakan berbagai perlengkapan Si Kecil dengan memperhatikan masalah pemenuhan gizinya secara optimal. Selain itu, ibu hamil juga dapat melakukan konsultasi bersama dengan dokter profesional yang sudah disediakan langsung oleh Dr. Brown’s.

Kunjungi website resminya di sini untuk melakukan konsultasi atau membeli segala kebutuhan bayi pasca melahirkan. Tanda-tanda kehamilan kosong hampir mirip dengan gejala saat hamil muda, oleh sebab itu Moms sebaiknya peka dan jangan menunda pemeriksaan saat merasakan gejala aneh. 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

6 Manfaat Susu Kedelai Bagi Ibu Hamil

6 Manfaat Susu Kedelai Bagi Ibu Hamil

Susu kedelai yang rasanya manis dan teksturnya pekat, ternyata banyak diminati oleh ibu hamil. Perlu diketahui bahwa manfaat susu kedelai bagi ibu hamil ternyata sangat banyak. Hal ini dikarenakan pada susu kedelai banyak mengandung nutrisi baik bagi perkembangan ibu dan bayi dalam kandungan. 

Akan tetapi, susu kedelai sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil secara berlebihan, karena bisa menimbulkan beberapa efek samping. Sebelum membahas lebih jauh mengenai risiko susu kedelai bagi ibu hamil, ketahui pengertian serta manfaat susu kedelai bagi ibu hamil berikut ini. 

Pengertian Susu Kedelai

Apakah Moms termasuk penggemar susu kedelai? Ya, susu kedelai sendiri merupakan susu yang memang diperoleh dari hasil olahan kacang kedelai yang sebelumnya sudah direbus kemudian digiling halus. Setelah melalui proses penyaringan, maka akan ditambahkan dengan air. 

Pada satu gelas susu kedelai murni, terkadang juga ada sedikit tambahan pemanis. Selain itu dalam susu kedelai juga ada kandungan 8 gram karbohidrat, 130-140 kalori, 7 gram protein dan 4 gram lemak. Susu kedelai juga memiliki nutrisi vitamin B12, vitamin A, zat besi, folat, isoflavon dan zinch. 

Ketahui Berbagai Manfaat Susu Kedelai Bagi Ibu Hamil

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, susu kedelai yang terdiri atas berbagai nutrisi tentunya juga sangat bermanfaat bagi kesehatan janin dan ibu hamil. Dibawah ini ada beberapa manfaat dari susu kedelai yang dapat dirasakan oleh Moms serta janin dalam kandungan. 

  • Membantu Pembentukan Jaringan Serta Organ Tubuh Janin

Protein merupakan nutrisi yang sangat penting untuk menunjang pertumbuhan janin secara optimal. Protein yang terkandung pada susu kedelai dapat membantu mendukung pembentukan organ serta jaringan tubuh janin, salah satunya adalah otak. 

Asupan Protein yang cukup untuk janin selama proses kehamilan juga bisa mengurangi risiko janin terlahir dalam kondisi berat badan rendah. Protein pada susu kedelai juga berguna bagi perkembangan rahim serta payudara pada ibu hamil. 

  • Dapat Meminimalkan Risiko Depresi

Ada sebuah studi bernama “Soy Isoflavone Intake and Prevalence of Depressive Symptoms During Pregnancy in Japan” yang melakukan penelitian pada 1.700 perempuan. Studi tersebut fokus terhadap masalah suasana hati serta konsumsi susu kedelai. 

Pada hasil studi tersebut menyatakan bahwa, perubahan suasana hati perempuan bisa menuju ke arah yang lebih baik saat konsumsi susu kedelai. Hal itulah yang melatarbelakangi dokter banyak menyarankan susu kedelai bagi ibu hamil yang sering mengalami gelisah dan masalah lainnya. 

  • Mencegah Terjadinya Anemia

Anemia memang umum dan biasa terjadi pada ibu hamil apalagi saat mendekati trimester kedua. Gejala anemia dapat terlihat dari kondisi Moms yang tiba-tiba mudah merasa mudah lelah, lemas bahkan merasakan sakit kepala berkali-kali. 

Pada studi yang berjudul “Strong Negative Association Between Intake of Tofu and Anemia Among Chinese Adults in Jiangsu China” menunjukkan bahwa, konsumsi tahu dapat mengurangi risiko gejala anemia. Tidak hanya berdampak bagi kaum perempuan tetapi juga laki-laki. 

Akan tetapi, memang perlu ada penelitian lebih lanjut mengenai masalah ini. Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan untuk melakukan konsultasi lebih dulu kepada dokter yang berpengalaman. Apalagi bagi ibu hamil yang kandungannya sering lemah dan mengalami masalah tertentu. 

  • Membantu Perkembangan Saraf Janin

Folat yang terdapat dalam susu kedelai tergolong nutrisi yang bermanfaat untuk membangun otak janin serta sistem saraf secara optimal. Ibu hamil disarankan untuk mencukupi kebutuhan vitamin B12 serta folat untuk dapat mencegah kelainan bawaan lahir yang ada pada saraf bayi. 

  • Membantu Perkuat Jaringan Tulang serta Gigi Janin

Susu kedelai memiliki kandungan vitamin D dan kalsium yang baik untuk mendukung kesehatan gigi serta tulang. Kedua nutrisi tersebut merupakan bahan dasar dalam pembentukan gigi dan jaringan tulang janin pada kandungan. 

  • Bisa Membantu Kontrol Gula Darah

Manfaat susu kedelai bagi ibu hamil berikutnya yaitu dapat membantu untuk mengontrol gula darah. Tidak hanya bermanfaat bagi ibu hamil, para penderita penyakit diabetes Gestational juga bisa mengandalkan kedelai untuk mengendalikan kolesterol dan gula darah dalam tubuh. 

Pada sebuah studi bernama “The Effect of Soy Intake on Metabolic Profiles of Women With Gestational Diabetes Mellitus”, dilakukan dengan partisipan mengkonsumsi susu kedelai 50 gram. Penelitian tersebut dilakukan oleh perempuan saat memasuki usia 26 kehamilan. 

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa perubahan pada kolesterol dan gula darah memang nyata terjadi. Walaupun demikian, para peneliti tetap menyarankan ibu hamil untuk melakukan konsultasi lebih dulu pada dokter yang berpengalaman sebelum mengganti menu harian. 

Selain beberapa manfaat yang telah dijelaskan diatas, manfaat susu kedelai bagi ibu hamil juga memperkuat daya tahan tubuh dan janin. Hal ini disebabkan pada susu kedelai terdapat kandungan nutrisi zinc, vitamin A serta Protein. 

Risiko atau Efek Samping Konsumsi Susu Kedelai Berlebihan

  • Dapat Mengganggu Serapan Mineral yang Diperlukan Janin

Susu kedelai memiliki kandungan asam fitat yang berisiko mencegah penyerapan mineral esensial. Mineral tersebut seperti zinch, zat besi dan juga kalsium yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin. 

  • Menurunkan Kolesterol Baik Ibu dan Gejala Kolik Bayi

Saat susu kedelai dikonsumsi dalam jumlah banyak, dikhawatirkan dapat menurunkan kadar kolesterol alami. Padahal jenis kolesterol tersebut dapat membantu pembentukan vitamin D, hormon estrogen, hormon progesteron dan lain-lain. 

 

Tidak hanya itu, saat Si Kecil sudah dilahirkan konsumsi susu kedelai berlebih dapat memicu terjadinya kolik pada bayi. Jika kolik tidak segera diatasi dan tidak diketahui penyebabnya, maka bisa berpengaruh pada berat badan bayi menurun drastis. 

 

Jika terjadi kolik, maka coba gunakan produk botol susu anti kolik dari Dr.Brown’s dengan memenuhi kebutuhan ASI. Inovasi Internal Vent System pada botol tersebut, akan membuat aliran cairan didalamnya bersifat konstan dan terkontrol. 

  • Dapat Berisiko Mengganggu Sistem Reproduksi Janin

Isoflavon yang terdapat dalam kandungan kedelai memiliki struktur kimia yang mirip seperti hormon estrogen. Maka dari itu, kandungan isoflavon pada susu kedelai disebut juga dengan istilah fitoestrogen. 

Bagi Moms yang memiliki janin berjenis kelamin laki-laki, asupan isoflavon berlebihan diyakini dapat meningkatkan risiko kelainan pada janin. Kelainan tersebut biasanya terjadi pada organ vital atau sistem reproduksi. 

Sedangkan bagi janin perempuan, konsumsi susu kedelai berlebih berisiko meningkatkan janin mengalami pubertas dini saat kelak sudah lahir dan mulai tumbuh. Beberapa efek tersebut dapat diketahui dari hasil penelitian laboratorium dan studi dalam skala kecil. 

Batasan Konsumsi Susu Kedelai bagi Ibu Hamil

Walaupun manfaat susu kedelai bagi ibu hamil sangat beragam, akan tetapi sebaiknya sesuaikan dengan batasan sewajarnya saja saat mengonsumsinya. Susu kedelai aman dikonsumsi sebanyak 1-2 gelas saja per harinya. 

Lakukan konsultasi dalam dunia kehamilan dan parenting melalui program Parenting Club yang dilaksanakan oleh Dr.Brown’s. Daftarkan diri melalui website resmi di sini untuk membeli produk atau perlengkapan Si Kecil dan nikmati berbagai layanan lainnya.

Manfaat susu kedelai bagi ibu hamil bisa diperoleh secara optimal bagi Moms jika jumlah konsumsinya tidak berlebihan. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk memeriksakan diri dan berkonsultasi lebih dulu pada dokter agar mendapatkan rekomendasi terbaiknya. 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Bolehkah Ibu Hamil Mengkonsumsi Mie Instant?

Bolehkah Ibu Hamil Mengkonsumsi Mie Instan?

Makanan ibu hamil tentu berbeda dengan makanan yang biasa dikonsumsi. Jika biasanya Moms dapat bebas memilih makanan kesukaan, saat hamil tentu harus lebih teliti dalam mengkonsumsi makanan. Termasuk dalam hal ini adalah bolehkah ibu hamil mengkonsumsi mie instan?

Mie instan adalah makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat. Makanan ini biasa disantap untuk mengganjal perut ketika lapar dan menjadi opsi saat malas masak. Namun, sebagaimana makanan instan lain, ada aturan mengkonsumsi mie instan agar tidak berdampak buruk ke tubuh.

Kandungan Mie Instan

Jika melihat susunan bahan pada mie, maka akan didapati bahwa bahan utama mie instan hanyalah tepung terigu. Dengan begitu, kandungan nutrisi mie instan sebenarnya adalah kandungan nutrisi yang ada pada tepung terigu tersebut.

Tepung terigu sendiri merupakan salah satu sumber karbohidrat bagi tubuh. Oleh karena itu, zat nutrisi yang lain seperti vitamin dan juga mineral tidak terdapat dalam mie instan. Padahal, banyak orang yang mengkonsumsi mie instan begitu saja tanpa diberi tambahan sayur ataupun lauk.

Menurut pedoman WHO sejak tahun 2001, produsen mie instan diharuskan untuk melakukan fortifikasi atau penambahan nutrisi ke dalam mie instan. Beberapa di antaranya, zinc, asam folat, zat besi, vitamin A, dan vitamin B untuk menaikkan kadar nutrisi dalam mie instan yang sangat rendah.

Mie instan mengandung pengawet, penguat rasa monosodium glutamate (MSG), pengatur keasaman kalium karbonat, serta natrium karbonat yang membuatnya terasa lezat. Mie instan juga mengandung pewarna yang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, tidak baik untuk tubuh untuk jangka panjang.

Meskipun mie instan telah difortifikasi dengan sejumlah zat gizi yang dibutuhkan tubuh, namun jumlahnya masih sangat rendah. 

Bahkan, lebih banyak mengandung zat yang tidak baik untuk pertumbuhan janin serta kesehatan ibu. Oleh karena itu, Moms tidak disarankan untuk mengkonsumsi mie instan terlalu sering.

Bolehkah Ibu Hamil Mengkonsumsi Mie Instan?

Terkait penelitian yang menjelaskan jumlah aman ibu hamil makan mie instan memang belum ada. Namun, berdasarkan penelitian yang dilakukan sejumlah ahli di Korea Selatan menunjukkan bahwa konsumsi mie instan 2 kali per minggu ternyata berisiko memunculkan sindrom metabolic.

Sindrom metabolic sendiri adalah sekumpulan gangguan metabolisme dalam tubuh yang menyebabkan penderitanya bisa mengalami tekanan darah tinggi. Selain itu, kadar kolesterol baik yang rendah, penumpukan lemak berlebih di perut, kadar gula darah tinggi, serta trigliserida tinggi.

Sindrom metabolisme bisa terjadi dikarenakan kadar lemak jenuh, garam, gula, kalori dan juga zat aditif dalam mie instan yang tinggi. Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi mie instan maksimal 2 kali dalam sebulan atau sekali dalam seminggu.

Tips Aman Ibu Hamil Makan Mie Instan

Jika Moms benar-benar dalam kondisi sangat ingin atau terpaksa mengkonsumsi mie instan sesekali selama masa kehamilan, hal ini masih bisa. Sebaiknya, Moms mengikuti beberapa tips mengolah mie instan agar lebih aman untuk kesehatan Moms dan janin.

  • Mengurangi Jumlah Bumbu

Zat aditif pada mie instan seperti penguat rasa, pengawet, dan sebagainya banyak terdapat di dalam bumbunya. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak negatif konsumsi mie instan, Moms sangat disarankan untuk mengurangi jumlah bumbu yang dimasukkan ke dalamnya.

Sebaiknya, gunakan setengah dari bumbu mie instan atau bahkan Moms bisa mengolah dan membuat bumbu sendiri yang lebih segar dan alami.

  • Hindari Mengkonsumsinya dalam Bentuk “Polosan”

Tips kedua yang sangat penting adalah hindari mengkonsumsi mie instan dengan sajian yang “polosan” atau hanya mie instan saja tanpa ditambahkan sayuran dan protein. Moms sangat disarankan untuk menambahkan protein seperti seafood, daging, ataupun telur.

Tambahkan juga sayuran seperti tomat, sawi, dan brokoli yang dimasak hingga matang. Untuk menambah cita rasa sebaiknya gunakan bawang dan cabai. Tambahan bahan alami ini diharapkan dapat menambah nilai gizi mie instan.

  • Merebus Mie dengan Jumlah Air Lebih Banyak

Untuk mengurangi kadar zat pengawet dan aditif lain di dalam mie instan, Moms sebaiknya merebus mie dengan jumlah takaran air lebih banyak dari yang disarankan. Misalnya, 2 kali jumlah air yang disarankan. Mie yang sudah direbus kemudian ditiriskan dan buang air sisa rebusan.

Panaskan air kembali dan masukkan mie ke dalam air panas tersebut beserta bahan pelengkap yang sehat, seperti telur dan sayuran.

Dampak Ibu Hamil Sering Makan Mie Instan

Moms tidak disarankan untuk sering mengkonsumsi mie instan. Moms boleh mengkonsumsi mie instan sekali-sekali saja ketika memang sedang lapar dan tidak ada makanan lain yang bisa segera disantap. 

Hal ini mengingat ada banyak dampak negatif apabila Moms terlalu sering mengkonsumsi mie instan:

  • Kelainan Pembentukan Organ Pada Janin

Mie instan mengandung beberapa zat aditif seperti zat pewarna, pengawet, dan penguat rasa yang memiliki dampak negatif terhadap jaringan otak apabila dikonsumsi terlalu berlebihan dan terus-menerus. Karena itu, Moms harus sangat menghindari konsumsi mie instan terlalu sering.

Ibu hamil sangat disarankan untuk menghindari konsumsi mie instan terlalu sering terutama di fase awal kehamilan atau trimester pertama. 

Hal ini karena pada fase awal kehamilan janin sedang berada di fase pembentukan organ sehingga kemungkinan terjadinya kelainan pembentukan organ sangat tinggi.

  • Gangguan Metabolisme

Efek negatif lainnya terlalu sering mengkonsumsi mie instan adalah gangguan metabolisme. Kandungan zat aditif di dalam mie instan dapat membuat gangguan sistem metabolisme dalam tubuh bisa berakibat tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga kadar gula darah tinggi.

Tekanan darah tinggi sangat berbahaya untuk ibu hamil terutama saat persalinan karena dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan. Untuk itu Moms diharapkan jangan terlalu sering mengkonsumsi mie instan.

  • Gangguan Pencernaan

Masalah berikutnya yang mungkin Moms rasakan apabila terlalu sering mengkonsumsi mie instan adalah gangguan sistem pencernaan. Mie instan mengandung sedikit serat sehingga berisiko menyebabkan terjadinya sembelit pada ibu hamil .

Sebagai calon orang tua, Moms dan pasangan tentu menginginkan yang terbaik untuk si Kecil.  Oleh karena itu, selalu cari informasi mengenai apa yang terbaik bagi kehamilan dan saat si Kecil lahir.

  • Risiko Kanker

Kandungan bahan kimia TBHQ dan BHA di dalam mie instan bersifat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker. Bagi Moms yang sedang mempersiapkan kebutuhan Si Kecil, bisa mendapat penawaran produk unggulan Dr. Brown’s dengan harga spesial seperti botol susu anti kolik. 

Produk botol bayi Dr. Brown’s bahkan mendapat penghargaan selama 13 tahun berturut-turut berkat desainnya yang unik untuk mencegah kolik pada bayi. Produk ini bisa didapatkan dengan mudah melalui website resmi di sini.

Boleh tidaknya ibu hamil makan mie instan tentu sangat bergantung kepada kondisi setiap orang. Secara umum, ibu hamil tidak dilarang untuk mengkonsumsi mie instan namun frekuensinya harus dikurangi. Moms sebaiknya mengganti konsumsi mie instan dengan membuat bumbu mie sendiri.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Manfaat Buah Mangga Untuk Ibu Hamil

Manfaat Buah Mangga Untuk Ibu Hamil 

Mangga adalah salah satu jenis makanan yang biasanya paling dicari oleh ibu hamil, terutama pada masa awal kehamilan. Umumnya, ibu hamil ngidam mangga muda yang terasa asam ini. Namun, ternyata ada banyak manfaat buah mangga untuk ibu hamil yang baik dikonsumsi secara rutin.

Buah mangga sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil terutama ketika memasuki kehamilan trimester ketiga. Mangga sendiri sangat kaya akan berbagai nutrisi baik itu multivitamin, mineral, dan juga kalori sehingga dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan.

10 Manfaat Buah Mangga Untuk Ibu Hamil

Buah mangga kaya akan berbagai vitamin seperti vitamin A, vitamin B6, dan vitamin C serta mineral seperti zat besi yang sangat baik untuk tubuh. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh ibu hamil serta janin apabila mengkonsumsi buah kaya serat satu ini.

  • Mencegah Anemia

Salah satu manfaat buah mangga untuk ibu hamil muda adalah kemampuan buah ini untuk mencegah anemia. Salah satu keluhan yang kerap dialami oleh ibu hamil muda adalah anemia atau kurang sel darah merah. 

Hal ini dapat membuat Moms menjadi mudah lelah bahkan pusing berkunang-kunang. Mangga sangat kaya akan kandungan zat besi dan juga vitamin C. Zat besi adalah nutrisi yang sangat baik untuk menjaga ketersediaan darah di dalam tubuh. 

Sementara vitamin C bermanfaat untuk membantu proses penyerapan zat besi di dalam tubuh. Sehingga dengan konsumsi buah mangga, dapat membantu ibu hamil mencegah terjadinya anemia selama kehamilan dan juga ketika proses persalinan.

  • Menjaga Kesehatan Organ Pencernaan

Mangga merupakan salah satu buah yang mengandung banyak serat. Dalam satu buah mangga dengan 52 kalori, terdapat serat sekitar 1,6 gram yang memang sangat baik untuk menjaga kesehatan organ pencernaan.

Apalagi selama masa kehamilan, salah satu keluhan yang paling sering dialami ibu hamil adalah sembelit atau sulit buang air besar. Hal ini dikarenakan perubahan hormon tubuh dan juga faktor tekanan dari ukuran rahim.

Serat dari sumber alami seperti mangga akan dapat menyerap air ke usus besar sehingga tinja dapat dibuang dengan lebih mudah.

  • Membantu Perkembangan Janin

Berdasarkan data Komposisi Pangan Indonesia, mangga mengandung asam folat sebanyak 43 mcg yang tentu sangat bermanfaat bagi kesehatan si Kecil di dalam rahim. 

Asam folat dikenal merupakan nutrisi yang memainkan peranan penting dalam perkembangan otak dan juga sumsum tulang belakang janin. Kandungan asam folat yang cukup banyak di dalam buah mangga membuat buah ini sebagai pilihan terbaik bagi ibu hamil.

Apalagi untuk ibu hamil yang berada di trimester pertama kehamilan. Buah mangga akan membantu perkembangan saraf janin yang memang sedang dalam tahap perkembangan cukup pesat di trimester pertama kehamilan.

Dengan mengkonsumsi buah mangga, maka dapat membantu mengurangi risiko terjadinya cacat tabung saraf yang sangat mengancam kesehatan janin di awal kehamilan. Namun, bukan berarti mengkonsumsi mangga berlebihan karena dapat menyebabkan penumpukan gas di perut.

  • Mencegah Preeklampsia

Preeklampsia merupakan kondisi dimana ibu hamil mengalami peningkatan tekanan darah serta ditemukan adanya protein di dalam urinnya. Preeklamsia umumnya terjadi setelah usia kehamilan mencapai lebih dari 20 minggu atau sudah memasuki trimester kedua kehamilan. 

Preeklampsia adalah kondisi yang berbahaya jika tidak segera diberi penanganan yang tepat karena dapat berkembang menjadi eklamsia yang mengancam nyawa janin dan ibu hamil. Manfaat buah mangga untuk ibu hamil dan juga janin adalah mencegah kondisi preeklampsia.

Hal ini karena kandungan magnesium di dalam mangga yang mencukupi yang merupakan obat alami untuk tekanan darah tinggi.

  • Mengandung Senyawa Antioksidan Alami

Dalam satu buah mangga, terkandung vitamin C alami mencapai 12 mg yang tergolong cukup tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan harian. Vitamin C dikenal merupakan salah satu senyawa antioksidan yang bisa melawan radikal bebas penyebab gangguan kesehatan Moms dan si Kecil.

Bahkan, penelitian yang diterbitkan melalui jurnal National Library of Medicine menyebutkan bahwa konsumsi vitamin C dari sumber alami memiliki manfaat untuk menurunkan kemungkinan kelahiran prematur pada bayi.

  • Mendukung Perkembangan Organ Janin

Buah mangga juga sangat kaya akan kandungan vitamin A di dalamnya. Dalam satu buah mangga seberat 100 gram, terkandung vitamin A sebanyak 1082 IU yang mempunyai manfaat sangat baik terhadap tumbuh dan kembang organ tubuh janin di dalam rahim.

Vitamin A bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan gigi, tulang, dan juga perkembangan organ tubuh seperti ginjal, paru-paru dan jantung. Bahkan, konsumsi mangga muda di trimester awal memiliki manfaat terhadap perkembangan otot janin karena kandungan vitamin E di dalamnya.

  • Mengatasi Keluhan Morning Sickness

Salah satu keluhan semasa hamil yang paling banyak dirasakan wanita, terutama pada trimester pertama kehamilan adalah adanya morning sickness atau mual di pagi hari. Keluhan mual ini hampir tidak bisa dihindari dan membuat pagi Moms menjadi berantakan.

Untuk mengurangi morning sickness, sebenarnya Moms bisa mengatasinya hanya dengan mengkonsumsi beberapa camilan sehat, seperti mangga yang sangat menyehatkan. 

Oleh karena itu, tidak heran jika banyak ibu hamil yang mengidam mangga terutama mangga muda ketika hamil trimester pertama. Apalagi buah mangga memang mengandung vitamin B6 yang memiliki khasiat untuk membantu mengurangi mual dan muntah

  • Mencegah Kram Kaki

Buah mangga kaya akan kandungan kalium yang memiliki manfaat sangat baik untuk mencegah kram kaki selama masa kehamilan. Di dalam 100 gram buah mangga, terdapat 140 mg kalium yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi kalium harian.

Kalium sendiri memiliki manfaat untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan dalam tubuh serta mengatur kontraksi otot pada tubuh.

  • Meningkatkan Kualitas Tidur

Manfaat mengkonsumsi buah mangga selanjutnya untuk ibu hamil adah dapat meningkatkan kualitas tidur. Di dalam satu buah mangga, terkandung vitamin B6 yang dapat merangsang pembentukan hormon serotonin untuk memperbaiki suasana hati serta membantu lebih cepat terlelap.

  • Mengontrol Tekanan Darah

Kandungan kalium serta natrium di dalam mangga memiliki manfaat terhadap kontrol tekanan darah dalam tubuh. Kedua nutrisi ini saling bekerja sama untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam sel.

Mangga ternyata tidak hanya baik untuk Moms selama kehamilan namun juga bisa menjadi opsi makanan bernutrisi yang baik bagi Si Kecil. Dapatkan informasi dan tips parenting terbaik dengan bergabung ke parenting club Dr. Brown’s. Moms bisa mendapat tips merawat Si Kecil seperti mengatasi kolik pada bayi.

Moms juga akan mendapatkan informasi produk terbaru Dr. Browns, termasuk penawaran produk unggulan seperti botol susu anti kolik dengan harga spesial. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, kunjungi website resmi di sini

Mengingat manfaat buah mangga untuk ibu hamil yang sangat besar, Moms disarankan untuk menjadikan buah ini sebagai salah satu alternatif konsumsi buah harian. Variasikan jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari agar Moms mendapatkan nutrisi yang beragam dan lebih seimbang. 

 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Gejala Kista Saat Hamil

Gejala Kista Saat Hamil

Munculnya kista saat hamil terutama di kehamilan pertama tentu membuat ibu hamil sangat khawatir. Sebenarnya, keberadaan kista ketika hamil tidak selalu menandakan bahaya. Kista masih dapat diatasi dengan pengobatan, bahkan beberapa tidak perlu penanganan khusus sama sekali.

Menurut BMH Medical Journal, kasus kista ovarium terjadi pada 1 dari 1.000 kehamilan dan sudah terbentuk sebelum terjadi pembuahan. Ukuran kista pada rahim sangat beragam bahkan beberapa tidak terdeteksi kecuali dengan pemeriksaan ultrasonografi atau USG.

Gejala yang Muncul Pada Penderita Kista Saat Hamil

Keberadaan kista pada rahim sebenarnya tidak selalu memiliki gejala yang khusus. Bahkan, pada beberapa kasus keberadaannya tidak terdeteksi sama sekali karena memang tidak memiliki gejala. 

Hal ini terjadi karena ukuran kista yang masih kecil. Jika kista semakin membesar, maka gejala yang muncul berupa:

  • Rasa sakit pada perut bagian bawah yakni perut di atas kemaluan atau nyeri bagian panggul.
  • Perut yang mudah terasa penuh atau tertekan seperti kembung.
  • Pendarahan pada vagina.
  • Nyeri saat melakukan hubungan seksual.
  • Nyeri ketika buang air besar.
  • Mual dan muntah yang tidak wajar ketika hamil.
  • Sakit perut yang sangat parah.
  • Napas cepat.
  • Mudah lelah dan lemah bahkan bisa menyebabkan pingsan.

Secara sekilas, gejala keberadaan kista di atas memang mirip dengan gejala wanita yang mengalami kehamilan di luar kandungan atau kehamilan ektopik. 

Selain itu, gejala yang semakin parah bisa merupakan tanda bahwa kista ovarium telah pecah ataupun ovarium bergeser karena pertumbuhan kista.

Penyebab Terbentuknya Kista Saat Hamil

Gejala kista saat hamil memang tidak selalu terdeteksi, terutama jika ukuran kista masih sangat kecil. Kista ovarium sendiri merupakan masalah pada kehamilan yang cukup sering ditemukan terutama pada trimester awal kehamilan. 

Berikut beberapa kista yang muncul selama masa kehamilan:

  • Kista Ovarium Fungsional

Dilihat dari penyebabnya, ada beberapa jenis kista ovarium yang muncul selama kehamilan, yakni kista ovarium fungsional dan kista non fungsional. Contohnya kista teratoma, endometrioma dan cystadenoma. 

Kista ovarium fungsional atau kista korpus luteum adalah jenis kista yang paling umum muncul pada ibu hamil. Kista ovarium sudah dapat terdeteksi di trimester pertama dan kemudian akan menyusut pada minggu ke 14 kemudian menghilang saat memasuki minggu ke 16 kehamilan. 

Kista ovarium fungsional terbentuk saat folikel gagal menyusut setelah melepaskan sel telur. Ketika terjadi proses pembuahan, folikel yang gagal menyusut tersebut akan tetap berada di dalam ovarium dan membentuk kista sampai kehamilan terjadi.

  • Kista Ovarium Non Fungsional

Kista ovarium non fungsional juga dikenal sebagai kista ovarium patologis. Kista ovarium patologis terbentuk disebabkan oleh faktor yang tidak terkait dengan fungsi normal pada siklus haid wanita. Kista ovarium non fungsional terjadi karena adanya riwayat penyakit tertentu yang diderita.

Kista ovarium non fungsional terdiri dari beberapa jenis seperti kista dermoid, kistadenoma, dan endometrioma. Masing-masing memiliki penyebab yang berbeda:

  • Kista dermoid dikenal dengan sebutan kista teratoma terbentuk karena sel-sel embrionik berkembang secara abnormal sehingga kita bisa menemukan adanya jaringan kulit, rambut dan gigi di dalam kista. Kista jenis dermoid jarang bersifat ganas.
  • Endometrioma adalah jenis kista yang muncul dikarenakan sel yang melapisi dinding bagian dalam rahim tumbuh pada bagian luar rahim, umumnya di bagian ovarium. Ketika seorang wanita menstruasi, sel ini akan terisi darah dengan isi jaringan endometrioma merah kecoklatan.

Sel yang terisi jaringan endometrioma dan darah ini membentuk kista berwarna coklat yang dikenal dengan kista coklat.

  • Sindrom ovarium polikistik adalah kondisi dimana banyak terbentuk kista kecil pada rahim. Hal ini terjadi karena masalah hormonal pada wanita yang merupakan faktor penyebab kemandulan paling sering pada wanita.

Diagnosa Kista Ovarium Selama Kehamilan

Untuk mendiagnosa keberadaan kista saat hamil, dokter akan melakukan pengecekan kandungan lewat pemindaian ultrasonografi atau USG. Dari gambar yang terlihat di USG inilah akan tampak ukuran kista dan juga lokasi kista pada rahim. 

Tes lanjutan terkadang dibutuhkan untuk memastikan kondisi ibu hamil:

  • Tes Darah

Tes darah pada ibu hamil dibutuhkan untuk mengecek keberadaan hormon FSH, testosterone dan hormon LH.

  • Tes Pencitraan

Untuk melihat lokasi dan bentuk dari kista secara lebih jelas, maka dokter akan melakukan tes pencitraan berikutnya. Misalnya PET scan, CT atau MRI yang mampu menghasilkan gambar pencitraan lebih akurat.

  • Tes CA-125

Tes CA-125 terkadang diterapkan oleh dokter apabila dokter mencurigai bahwa pasien memiliki potensi kanker. Umumnya, tes CA-125 dilakukan oleh dokter terutama pada wanita dengan usia lebih dari 35 tahun karena pada usia 35 tahun ke atas, risiko mengalami kanker ovarium lebih tinggi.

Prosedur Penanganan Kista Selama Kehamilan

Kista dengan ukuran kecil pada umumnya tidak berbahaya sehingga dokter biasanya hanya menganjurkan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan rutin USG ke dokter kandungan. 

Tujuannya agar dokter bisa memantau perkembangan kista apakah menghilang, mengecil, atau justru membesar.

  • Pemantauan Rutin

Prosedur pertama yang akan dianjurkan dokter kepada pasien ibu hamil apabila ditemukan kista di dalam ovariumnya adalah melakukan pemantauan rutin. Pemantauan rutin akan direkomendasikan terutama untuk kista yang terlihat tidak berbahaya dan tanpa gejala yang terdeteksi.

Kista jenis ini biasanya tidak memerlukan penanganan khusus karena bisa menghilang dengan sendirinya seiring perkembangan janin. Oleh karena itu, dokter hanya akan menganjurkan Moms untuk melakukan pemeriksaan USG rutin.

  • Pemberian Obat

Pemberian obat biasa dilakukan oleh dokter apabila ibu hamil mengeluhkan rasa nyeri akibat keberadaan kista. Kista yang pecah misalnya akan membuat ibu hamil merasakan nyeri sehingga dokter harus memberikan obat pereda nyeri.

Pada kondisi ini, tubuh ibu hamil biasanya akan menyerap kista yang sudah pecah tersebut. Ibu hamil kemudian akan disarankan oleh dokter untuk beristirahat selama beberapa hari sembari dilakukan pemantauan untuk melihat apakah muncul gejala infeksi pada kehamilan.

  • Operasi Pengangkatan Kista

Kista yang berukuran besar dan dapat menghalangi jalan lahir bayi biasanya akan diambil prosedur operasi. Pengangkatan kista biasanya akan dilakukan oleh dokter pada trimester kedua kehamilan.

Dr. Brown’s sebagai produsen produk bayi yang inovatif kini hadir menawarkan kesempatan bagi para ibu di Indonesia untuk bergabung ke dalam parenting club Dr. Brown’s. Di sini, Moms berkesempatan memperoleh berbagai informasi, seperti tips mengurangi kolik pada bayi.

Tidak hanya memperoleh berbagai tips, Moms juga akan memperoleh informasi terbaru terkait produk Dr. Brown’s dan juga diskon-diskon menarik lainnya. Salah satu produk terbaik Dr. Brown’s adalah botol susu anti kolik yang telah memenangkan penghargaan selama 13 tahun berturut-turut.

 

Apabila Moms mengalami gejala kista saat hamil, segera konsultasikan ke dokter kandungan untuk menentukan tindakan apa yang harus dilakukan. Dengan pemantauan yang rutin oleh dokter kandungan, maka akan mengurangi risiko terjadinya masalah selama kehamilan. 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

10 Keluhan Saat Hamil 7 Bulan

10 Keluhan Saat Hamil 7 Bulan

Masa kehamilan merupakan masa yang penuh ujian bagi ibu hamil. Sejak trimester pertama kehamilan, tentu sudah merasakan berbagai keluhan mulai morning sickness hingga mudah lelah. Hingga memasuki trimester ketiga, beberapa keluhan hamil 7 bulan bisa jadi masih terus dialami.

10 Keluhan Hamil 7 Bulan yang Paling Sering Dirasakan

Keluhan saat hamil memasuki 7 bulan biasanya disebabkan oleh ukuran dan berat janin yang bertambah dan perkembangan janin yang semakin aktif. Selain itu, terjadi juga perubahan hormon menjelang persalinan yang signifikan dan sebagainya.

  • Sering Merasa Sakit Punggung

Rasa sakit pada punggung adalah keluhan yang paling sering dirasakan oleh hampir setiap ibu hamil ketika kehamilan sudah mencapai usia 7 bulan. Rasa sakit pada punggung disebabkan karena pertumbuhan janin dalam rahim yang semakin besar sehingga postur tubuh Moms menjadi berubah.

Selain disebabkan oleh perubahan postur tubuh, kinerja hormon relaxin juga membuat merenggangnya tulang panggul sehingga punggung terasa sakit. Kinerja hormon relaxin yang semakin meningkat dibutuhkan untuk membuka jalan lahir sebagai persiapan pada proses kelahiran.

Untuk mengurangi sakit punggung yang timbul di usia kehamilan 7 bulan, Moms sangat disarankan untuk menghindari posisi tidur terlentang. Sebaiknya, Moms tidur menyamping ke sisi kiri dan meletakkan bantal sebagai ganjalan perut di antara kedua paha.

  • Heartburn

Heartburn adalah perasaan panas atau seperti terbakar pada bagian dada. Moms mungkin akan merasa bagian ulu hati terasa seolah sedang ditusuk benda tajam yang membuat Moms merasa ingin muntah. Heartburn muncul karena dipengaruhi oleh hormon kehamilan.

Selain itu, pertumbuhan janin yang semakin besar juga membuat rongga perut terasa lebih tertekan yang menyebabkan cairan asam lambung naik ke bagian tenggorokan. Cairan asam lambung yang naik ke dada inilah yang menyebabkan rasa terbakar di bagian dada.

Untuk mengurangi rasa nyeri yang timbul pada ulu hati dan juga mual ketika makan, Moms disarankan untuk makan dengan porsi yang lebih sedikit namun dengan frekuensi yang lebih sering. 

Sebagai contoh Moms bisa mengurangi porsi makan setengah piring namun dikonsumsi sebanyak 5 kali dalam sehari.

  • Sering Merasakan Kontraksi Palsu

Salah satu keluhan hamil 7 bulan yang paling umum dirasakan adalah sering mulas yang mirip dengan kontraksi palsu. Rasa mulas yang mirip dengan kontraksi palsu ini disebabkan oleh pertumbuhan janin yang semakin besar serta si Kecil yang semakin aktif bertumbuh di dalam perut.

Apabila Moms merasakan mulas yang mirip dengan kontraksi palsu ini, tidak perlu merasa khawatir karena rasa mulas ini hanya muncul sebentar dan kemudian akan menghilang dengan sendirinya. 

Agar tetap kuat dan si Kecil sehat, Moms diminta untuk mengurangi aktivitas berlebih serta mengkonsumsi makanan sehat yang sesuai dengan usia kehamilan.

  • Sesak Nafas

Seiring dengan ukuran perut yang semakin membesar di usia kehamilan 7 bulan, Moms tentu merasakan keluhan berupa sesak napas yang membuat Moms kesulitan bernapas. 

Hal ini terjadi karena perkembangan si Kecil di dalam rahim yang terus bertumbuh sempurna sehingga menyita ruang di perut.

  • Wasir

Menurut penjelasan dokter spesialis kandungan dan kebidanan Rumah Sakit Pondok Indah, Muhammad Fadli, wasir adalah salah satu keluhan yang banyak dialami oleh ibu hamil dengan usia kehamilan memasuki 7 bulan.

Wasir timbul dikarenakan motilitas usus yang menurun. Hal ini menyebabkan ibu hamil kesulitan untuk buang air besar sehingga lebih sering mengejan dan menyebabkan timbulnya wasir. 

Apabila wasir yang timbul merupakan wasir sementara atau temporer, dokter akan memberi obat berupa salep wasir. Jika Moms mengalami gejala kesulitan buang air besar atau wasir temporer selama kehamilan, Moms sangat disarankan untuk menjalani diet tinggi serat. 

Jangan lupa juga untuk minum cukup air dalam sehari, yaitu 2,5 liter per hari.

  • Pembengkakan Pada Kaki

Pembengkakan pada kaki selama kehamilan atau edema terjadi karena ukuran rahim yang membesar sehingga rahim menekan pembuluh darah balik ke jantung. 

Tekanan oleh rahim ke pembuluh darah balik menuju jantung akan menyebabkan timbulnya bendungan sehingga kaki membengkak. Selain faktor ukuran rahim yang membesar, kurangnya konsumsi albumin oleh ibu hamil juga dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki. 

Moms juga harus memastikan tekanan darah tidak meningkat. Dokter spesialis kandungan dan kebidanan Rumah Sakit Pondok Indah, dr. Muhammad Fadli menyarankan agar wanita hamil tidur dengan posisi kaki yang sedikit lebih tinggi dari jantung. 

Ibu hamil juga diminta untuk mengkonsumsi protein dalam jumlah mencukupi dan mengurangi konsumsi garam.

  • Keputihan

Keputihan sebenarnya merupakan hal yang normal terjadi selama kehamilan. Keputihan sendiri lebih sering terjadi pada kehamilan trimester pertama. Keputihan pada wanita hamil terjadi karena peningkatan kadar estrogen serta tingginya aliran darah menuju vagina.

Namun, keputihan sendiri bisa jadi disebabkan oleh lingkungan vagina yang terlalu lembab sehingga menjadi tempat tumbuhnya jamur, bakteri, dan protozoa. Keberadaan bakteri dan jamur ini akan menyebabkan infeksi pada organ reproduksi.

Untuk menghindari infeksi di area vagina, Moms disarankan untuk lebih sering mengganti celana dalam. Jangan gunakan celana dalam yang lembab baik karena keringat dan sebagainya. 

Sering membersihkan area vagina menggunakan air bersih dan keringkan vagina menggunakan kain atau tisu toilet.

  • Perubahan Warna Pada Kulit

Keluhan lain yang sering dihadapi oleh wanita hamil usia 7 bulan adalah perubahan warna pada kulit. Perubahan pada kulit yang biasa dialami oleh wanita hamil tua adalah hiperpigmentasi atau menggelapkan bagian tertentu pada tubuh.

Beberapa area yang mengalami hiperpigmentasi seperti area genitalia, leher, puting. Beberapa wanita mungkin akan mengalami melasma atau munculnya bercak coklat tua di wajah serta rosacea yaitu gatal, kemerahan, dan bengkak.

Untuk mengurangi hiperpigmentasi, Moms disarankan untuk menggunakan pelembab. Jangan biarkan kulit terlalu kering. Tidak hanya itu saja, tapi sebaiknya juga mengurangi frekuensi mandi dengan air terlalu hangat.

  • Mood Swing

Selain keluhan fisik, keluhan psikis juga sering dialami oleh wanita hamil. Moms biasanya akan lebih mudah merasa khawatir dan juga was-was. Hal ini dipengaruhi oleh hormon kehamilan dan juga perubahan kondisi tubuh. Moms disarankan untuk senam hamil agar pikiran lebih tenang dan rileks.

  • Nyeri Payudara

Pada usia kehamilan memasuki trimester ketiga, payudara mulai memproduksi air susu yang menyebabkan rasa nyeri pada bagian dada. Moms bisa mengurangi nyeri dengan melakukan pemijatan menggunakan handuk hangat.

Sebagai calon orangtua, Moms harus membekali diri dengan pengetahuan yang mumpuni terkait perawatan Si Kecil. Oleh karena itu, Moms dapat bergabung ke parenting club yang akan membekali Moms dengan tips dan pengetahuan terkait parenting, seperti cara mengatasi kolik pada bayi.

Moms juga akan memperoleh penawaran spesial produk terbaik Dr. Brown’s berupa botol susu anti kolik yang telah dipercaya oleh ribuan ibu di Indonesia untuk memberi nutrisi Si Kecil. 

Dr. Brown’s menawarkan berbagai produk keperluan Si Kecil, seperti botol susu, teether, breastfeeding dan berbagai produk babycare lainnya. Semua produk Dr. Brown’s berasal dari bahan yang alami dan aman untuk Si Kecil. Lebih lanjut, Moms dapat langsung mengunjungi website resmi di sini

Disarankan untuk berkonsultasi ke dokter jika keluhan hamil 7 bulan tidak kunjung membaik dan dirasa mengganggu. Pastinya ibu hamil berharap bisa merasa nyaman selama masa kehamilan. Cobalah mulai berpikiran lebih positif dalam menghadapi setiap keluhan jika dirasa masih bisa diatasi.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?