Solusi Mengatasi Nyeri Vagina Saat Hamil

Memasuki masa kehamilan, Moms akan mengalami berbagai perubahan serta gangguan yang tentunya membuat tidak nyaman. Mulai dari morning sickness, punggung terasa pegal sampai nyeri vagina saat hamil. Nyeri vagina yang dialami wanita hamil terkadang terjadi pada tulang kemaluan kanan atau kiri. 

Dilansir dari laman bidankita.com yang dikelola oleh Bidan Yesie Aprillia S.Si.T.M.Kes menjelaskan bahwa, satu dari lima wanita hamil akan mengalami ketidaknyamanan akibat nyeri punggung. Bagian yang sering merasa nyeri tepatnya bagian depan panggul dan terjadi selama proses kehamilan. 

Nyeri Vagina Saat Hamil, Normalkah?

Memang belum diketahui pasti penyebab ibu hamil mengalami vagina nyeri, sakit ataupun tegang. Sebenarnya hal ini disebabkan oleh janin yang sedang berkembang dan memenuhi rongga bagian perut serta panggul. Semakin besar janin dalam kandungan, biasanya penekanan pada vagina makin terasa. 

Moms tidak perlu khawatir berlebihan saat mengalami gejala tersebut. Pada umumnya, nyeri vagina memang sering terjadi pada banyak ibu hamil. Dilansir dari American Pregnancy Association, rasa nyeri pada vagina disebabkan karena perut, rahim serta selangkangan. 

Seiring berkembangnya usia kehamilan, bagian tubuh lain yang akan mengalami penekanan meliputi kandung kemih, rektum dan usus. Namun dalam kondisi ini, Moms dianjurkan untuk selalu menjaga tubuhnya agar tetap sehat, agar tidak mempengaruhi pinggul sebagai organ pendukung kehamilan. 

Penyebab Nyeri Vagina Sebelah Kanan atau Kiri

Saat Moms mengalami nyeri tulang kemaluan pada bagian kanan atau kiri, bisa jadi tanda terkena simfisis pubis disfungsi (SPD). Apa itu SPD? SPD merupakan gejala yang akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada area pelvis atau panggul. 

Saat dalam kondisi hamil, wanita bisa mengalami simfisis pubis disfungsi pada bagian belakang, kanan, depan dan kiri panggul. Kondisi tersebut akan semakin terasa sakit saat ibu hamil telah memasuki trimester ketiga. Bahkan nyeri vagina saat hamil bisa dirasakan saat wanita sudah melahirkan bayinya. 

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, kondisi tersebut normal dan bisa terjadi pada semua wanita hamil. Nyeri vagina juga tidak menimbulkan risiko bahaya pada janin dalam kandungan. Akan tetapi, jika nyeri vagina selalu terjadi selama proses kehamilan, tentunya akan sangat mengganggu kenyamanan. 

Menurut Debra Rose PhD ahli dari Walden University, nyeri vagina disebabkan karena sambungan pada sendi yang menyambungkan panggul kanan dan kiri renggang. Kondisi sendi sudah longgar dan tidak stabil akibat peningkatan produksi hormon relaxin saat hamil.

Penyebab nyeri vagina atau SPD juga bisa karena posisi bayi yang tidak tepat, nyeri otot, sendi panggul tidak berfungsi dan otot tidak bekerja stabil. Risiko wanita hamil terkena SPD akan lebih besar jika pernah mengalami cedera, kelebihan berat badan dan hipermobilitas pada bagian sendi. 

Tips Mengatasi Nyeri pada Bagian Vagina Saat Hamil

Walaupun memang dianggap normal, akan tetapi nyeri vagina saat hamil pastinya akan sangat mengganggu. Menurut saran Meredith Shur, MD, FACOG sebagai ahli Clinical Instructor dari Mount Sinai School of Medicine, Amerika Serikat, cara mengatasi nyeri vagina adalah sebagai berikut. 

  • Berendam dengan Menggunakan Air Hangat

Saat wanita mengalami nyeri vagina pada sisi manapun, coba berikan efek relaksasi tubuh dengan cara berendam pada air hangat. Air hangat akan membantu area tubuh yang terasa tidak nyaman menjadi rileks, sehingga fungsinya bisa kembali berjalan stabil secara perlahan. 

Selain dengan berendam air hangat, Moms juga bisa mengompres nyeri pada vagina dengan handuk basah yang dicelupkan air hangat. Bisa juga dengan cara melilitkan handuk pada botol yang sudah diisi air panas.

  • Menggunakan Sabuk untuk Menopang Panggul

Saat masa kehamilan, panggul bisa merasakan beban yang cukup berat karena janin yang berkembang dalam kandungan. Kondisi tersebut juga bisa mempengaruhi terjadinya nyeri vagina saat hamil dan akan semakin parah saat janin bertambah besar. 

Moms bisa menggunakan sabuk untuk menopang panggul, sehingga beban otot semakin berkurang. Dengan memanfaatkan sabuk penopang panggul, maka Moms akan merasakan aktivitas gerak yang lebih nyaman. 

  • Melakukan Akupuntur

Cara meminimalkan nyeri vagina bisa dilakukan dengan mengikuti perawatan akupuntur. Stimulasi peredaran darah pada area tertentu, akan membantu mengurangi rasa sakit dan merasa aman selama proses kehamilan berlangsung. 

Meskipun demikian, pastikan bahwa praktisi yang melakukan akupuntur merupakan tenaga kerja yang terlatih, profesional dan sudah memiliki banyak pengalaman. Dengan begitu, Moms akan merasa lebih aman dan nyaman saat menjalankan perawatan. 

  • Hilangkan Kebiasaan Berdiri Terlalu Lama

Mengatasi nyeri vagina perlu dilakukan dengan menghilangkan kebiasaan terlalu lama beraktivitas dan menghabiskan waktu untuk berdiri. Saat melakukan aktivitas sehari-hari, Moms juga disarankan untuk menggunakan alas kaki yang nyaman dan empuk. 

 

Solusi ini akan membuat bagian panggul tidak terus menerus menahan beban berat, sehingga nyeri vagina bisa sedikit hilang. Penggunaan alas kaki juga bisa membantu memperbaiki postur tubuh ketika sedang berdiri. 

  • Sering Melakukan Latihan untuk Memperkuat dan Melenturkan Otot

Latihan peregangan akan sangat membantu mengatasi nyeri vagina pada sisi mana saja, baik depan, belakang, kanan atau kiri. Hal itulah yang menyebabkan banyak wanita hamil meluangkan waktu untuk mengikuti latihan peregangan seperti yoga. 

Walaupun begitu, konsultasikan latihan tubuh yang akan dilakukan ke bidan, dokter kandungan atau personal trainer. Tujuannya agar gerakan yang dilakukan bisa membantu mengatasi rasa nyeri atau ketidaknyamanan lainnya dalam tubuh. 

  • Melakukan Fisioterapi

Nyeri vagina saat hamil yang terjadi dalam waktu lama akan sangat membuat menderita pastinya. Apalagi jika rasa nyeri terjadi pada semua sisi, Moms terkadang susah untuk duduk dan mengalami gangguan tidur. 

Periksakan dulu pada dokter kondisi ketidaknyamanan tersebut untuk mengetahui penyebabnya. Setelah itu, coba untuk melakukan fisioterapi dengan melakukan gerakan khusus pereda nyeri. Moms bisa mempraktekkan gerakan tersebut secara mandiri di rumah untuk seterusnya. 

Nah, demikian beberapa penyebab serta cara untuk mengatasi rasa nyeri pada vagina saat sedang hamil. Bagaimanapun kondisinya, selalu jaga kesehatan dan tetap nikmati semua proses menjadi ibu dengan tenang. 

Moms juga bisa nih mengikuti program Dr. Brown’s Parents Club untuk menambah wawasan dalam menjaga kesehatan dan belajar mengenai parenting. Ada banyak hal yang harus Moms pelajari pada saat pertama kali menjadi ibu untuk mendukung perkembangan Si Kecil hingga tumbuh dewasa nantinya. 

Dr. Brown’s menyediakan layanan konsultasi dalam dunia parenting bersama dengan dokter profesional dan memiliki banyak pengalaman. Jadi Moms tidak perlu khawatir saat mengalami permasalahan tertentu ketika dalam kondisi hamil, karena dokter akan membantu memberikan saran terbaiknya. 

DrBrowns juga menjual berbagai macam peralatan bayi yang berkualitas dan aman untuk memenuhi gizinya. Misalnya saja botol susu anti kolik yang kegunaannya bisa membantu mengatasi kolik pada bayi. Moms bisa cari informasi lengkapnya melalui website resminya di sini.

Nyeri vagina saat hamil memang bukanlah masalah yang fatal. Dengan Moms aktif bergerak secukupnya, sering mengikuti latihan peregangan dan menjaga pola makan, maka nyeri tersebut bisa berkurang seiring berjalannya waktu. Jadi, Moms tidak perlu merasa khawatir berlebihan ya!

 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.