Risiko Madu Untuk Ibu Hamil, Begini Penjelasannya
Madu dipercaya sebagai salah bahan alami yang banyak berkhasiat bagi kesehatan, salah satunya yakni untuk menjaga kekebalan tubuh. Meski demikian, terdapat beberapa risiko madu untuk ibu hamil yang bisa diperhatikan Moms.
Dengan menerapkan beberapa hal dan tips tertentu dalam mengkonsumsi madu, maka risiko madu untuk ibu hamil dapat diminimalisir. Dengan begitu, maka manfaat mengkonsumsi madu selama hamil dapat diperoleh secara maksimal.
4 Risiko Madu untuk Ibu Hamil
Sebagian ibu hamil kerap mempertanyakan mengenai boleh atau tidaknya konsumsi madu selama kehamilan. Hal ini dikarenakan banyaknya mitos yang menyatakan bahwa konsumsi madu selama hamil dapat berpengaruh buruk terhadap pencernaan Si Kecil.
Hal tersebut belum terbukti kebenarannya, justru mengkonsumsi madu akan memberikan banyak manfaat untuk ibu hamil seperti misalnya mengatasi insomnia, mencegah sakit tenggorokan, ataupun batuk dan pilek.
Beberapa manfaat tersebut dapat diperoleh ketika konsumsi madu dilakukan dalam batas normal. Meski tergolong sebagai bahan alami, namun konsumsi secara berlebihan justru akan meningkatkan munculnya beberapa risiko seperti:
Dapat Memicu Naiknya Kadar Insulin dalam Darah
Konsumsi madu secara berlebihan selama masa kehamilan sangatlah tidak disarankan kerana rasa manis dalam madu dapat mengakibatkan naiknya gula darah. Meski tergolong sebagai bahan alami, namun takaran konsumsinya tetap harus diperhatikan oleh ibu hamil.
Dapat Memicu Munculnya Kram
Konsumsi madu berlebihan juga dapat memicu rasa kram selama kehamilan. Hal ini dikarenakan kandungan di dalam madu dapat menyebabkan kondisi tubuh menjadi asam.
Tidak hanya kram, sebagian ibu hamil juga akan mengalami gangguan pencernaan ketika mengkonsumsi madu melebihi takaran yang disarankan.
Mampu Menaikkan Berat Badan
Membatasi konsumsi madu selama kehamilan sangatlah penting untuk diperhatikan karena jumlah yang berlebihan dapat memicu naiknya berat badan. Hal ini dikarenakan kadar gula dan kalori yang terkandung di dalam madu.
Selain takaran konsumsi hariannya, waktu konsumsi madu juga penting untuk diperhatikan Moms. Usahakan untuk tidak mengonsumsi madu di malam hari sesaat sebelum tidur.
Memicu Kerusakan Gigi
Madu sama halnya dengan beberapa makanan dengan kadar gula dan rasa manis yang tinggi. Meski tergolong sebagai bahan alami, madu tidak 100% sangat aman untuk kesehatan. Pasalnya, madu yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan resiko gigi berlubang sangat tinggi.
Apa Saja Manfaat Madu untuk Ibu Hamil?
Konsumsi madu dalam jumlah yang berlebihan memang dapat memicu munculnya beberapa risiko seperti yang telah disebutkan di atas. Namun, konsumsi dalam batas normal tentunya akan memberikan manfaat untuk kesehatan. Berikut ialah beberapa di antaranya:
Menjaga dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Terkena morning sick, mual, dan rasa cepat lelah merupakan suatu hal wajar bagi ibu hamil, namun tidak bisa dianggap remeh begitu saja. Beberapa kondisi akibat morning sick tersebut harus dijaga dengan baik agar tidak mudah terpapar virus ataupun bakteri.
Selain itu, juga untuk menghindari kondisi yang serius seperti penurunan berat badan, komplikasi, serta kekurangan nutrisi pada ibu dan janin. Dalam hal ini, madu merupakan solusi alami yang bisa mengatasi beberapa masalah tersebut.
Cara konsumsinya bisa dicampurkan dalam teh ataupun minuman jahe hangat.
Meredakan Nyeri Ulu Hati
Kerap merasa nyeri di bagian ulu hati atau kerap disebut heartburn merupakan suatu hal yang wajar dialami oleh ibu hamil. Hal ini biasanya akan semakin terasa ketika kandungan semakin membesar yang menyebabkan naiknya asam lambung.
Dalam hal ini, konsumsi madu bisa membantu menetralisir kandungan asam lambung yang muncul sehingga rasa nyeri bisa berkurang.
Mengobati Batuk
Madu termasuk salah satu bahan alami yang berkhasiat untuk meredakan batuk. Bahkan tidak hanya untuk ibu hamil saja, melainkan untuk semua kalangan usia. Selama kehamilan, banyak ibu hamil akan mengurangi atau membatasi konsumsi obat-obatan kimia dikarenakan beberapa alasan.
Dengan begitu, konsumsi madu bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa diterapkan. Adapun cara konsumsinya yakni dengan mencampurkan madu dengan 1 siung bawang putih yang sudah dikupas, lalu taruh dalam gelas tutup dan tutup rapat kemudian biarkan selama 24 jam.
Setelah itu, konsumsi campuran bahan tersebut satu sendok makan untuk meredakan batuk.
Mencegah Munculnya Sariawan
Jika ibu hamil merasakan gejala-gejala munculnya sariawan, maka mengoleskan madu di bagian yang sakit bisa berkhasiat untuk mencegah munculnya pylori penyebab sariawan. Lakukan cara ini beberapa kali sampai merasakan perubahannya ya Moms!
Mengatasi Masalah Sulit Tidur
Masalah susah tidur atau insomnia merupakan rahasia umum yang kerap dirasakan oleh ibu hamil. Hal ini dikarenakan ibu hamil mengalami kesulitan dalam menemukan posisi tidur yang nyaman, terlebih jika kandungan semakin membesar.
Untuk mengatasi masalah tersebut, konsumsi madu beberapa saat sebelum tidur bisa Moms lakukan sebagai cara mengatasinya. Tidak harus dikonsumsi secara langsung, namun bisa juga ditambahkan dalam air ataupun teh hangat.
Mengatasi Demam Selama Kehamilan
Demam dan bengkak kerap menjadi suatu permasalahan yang banyak diderita oleh Ibu hamil. Hal ini diakibatkan adanya penurunan sistem imun selama kehamilan sehingga mudah terpapar virus.
Masalah tersebut kerap kali menjadi suatu problematika karena demam pada sebagian ibu hamil sulit untuk diturunkan. Kondisi itu tentunya sangat tidak nyaman sehingga membutuhkan penanganan khusus.
Sebagai salah satu alternatif alaminya, Moms dapat mengkonsumsi campuran madu dengan teh hangat ataupun air lemon. Lakukan 2-3 kali dalam sehari sampai merasakan perbedaannya.
Itulah beberapa manfaat yang bisa dirasakan dengan mengkonsumsi madu selama masa kehamilan. Beberapa manfaat tersebut dapat dirasakan ketika madu dikonsumsi dalam jumlah dan takaran yang sesuai, mengingat konsumsi berlebihan justru membawa pengaruh buruk bagi kesehatan.
Tips Konsumsi Madu Selama Hamil
Beberapa risiko madu untuk ibu hamil pada dasarnya dapat diminimalisir dengan memperhatikan beberapa tips konsumsinya, seperti misalnya cermat dalam memilih madu yang benar. Dalam hal ini, ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi madu alami yang tidak mengandung bahan kimia.
Selanjutnya yakni memperhatikan takaran jumlah dan cara konsumsi madu setiap harinya. Usahakan untuk mengkonsumsi madu sesuai aturan yang diperbolehkan dengan mencampurkannya dalam makanan ataupun minuman seperti sereal, oat, teh hangat, air lemon dan air jahe.
Selain itu, tips lain yang dapat dilakukan yakni menghentikan konsumsi madu ketika dijumpai alergi. Hal ini dikarenakan kondisi sensitif saat hamil dapat mengakibatkan ibu hamil lebih rentan terkena alergi.
Adapun salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh Laura R. Viehmann, ahli pediatri BabyCenter di American Academy of Pediatric juga menyatakan bahwa konsumsi madu untuk ibu hamil dan menyusui terbilang cukup aman.
Setelah memahami mengenai manfaat, tips konsumsi dan risiko madu untuk ibu hamil, penting juga untuk Moms persiapkan peralatan si Kecil seperti misalnya botol susu anti kolik untuk mencegah kolik pada bayi. Untuk berbagai keperluan Si Kecil seperti botol susu anti kolik, teether, breastfeeding dan lainnya, Moms bisa langsung kunjungi di website resmi Dr. Brown’s Indonesia di sini.