Ketentuan Mengkonsumsi Durian Saat Hamil

Durian punya banyak penggemar di Tanah Air bahkan di sejumlah negara. Buah dengan aroma tajam ini memang membuat pencintanya selalu tergoda untuk memakan. Tak jarang juga para ibu hamil ngidam buah durian. Tapi, ada yang mengatakan bahwa makan durian saat hamil dapat membahayakan janin.

Selain nanas, durian sering disebut sebagai salah satu buah yang wajib dihindari selama masa kehamilan arena konon dapat menyebabkan keguguran. Apakah Moms pernah mendengar kabar yang sama? Atau justru Moms termasuk salah satu yang percaya dengan hal ini? Ini dia fakta soal durian untuk ibu hamil.

Berbagai Kandungan Gizi di dalam Buah Durian

Buah durian memiliki nama ilmiah Durio zibethinus, yang merupakan buah asli tropis dan paling banyak ditemukan di Asia Tenggara termasuk Nusantara. 

Buah eksotis ini memiliki ukuran yang cukup besar jika dibanding sejumlah buah lain dan bagian paling unik adalah seluruh kulit luarnya yang tertutup oleh duri-duri tajam.

Tapi sebaliknya, bagian dalamnya justru memiliki daging buah yang empuk dan lembut dengan aroma khas yang tajam dan cita rasa manis jika sudah matang. Aroma tajam dan rasa manis dari buah ini rupanya berasal dari kandungan gula, lemak, sulfur, dan alkohol.

Buah ini terasa lumer di mulut dan disebut-sebut sebagai ‘Raja Buah’ (king of fruits) karena saat dibelah, duri-duri yang mengelilingi buah terlihat seperti mahkota raja. Menurut situs alodokter.com, durian adalah buah yang kaya nutrisi karena secara alami memiliki komposisi gizi seperti berikut:

  • Serat makanan.
  • Zat besi
  • Vitamin C dan B kompleks
  • Protein
  • Vitamin A
  • Kalsium
  • Kalium
  • Folat
  • Flavonoid yang bersifat antioksidan
  • Fosfor
  • Magnesium
  • Tembaga
  • Zinc

Fakta Makan Durian Saat Hamil 

Ibu hamil harus lebih selektif dalam hal memilih makanan dan minuman karena apa yang dikonsumsi sang ibu akan terserap juga oleh plasenta. Terkadang ibu hamil sering mengalami mual tapi di waktu berbeda bisa menjadi sangat ingin makan sesuatu alias ngidam. 

Apakah Moms termasuk salah satu pecinta buah durian? Tapi Moms ragu apakah buah favorit ini bisa tetap dikonsumsi selama masa kehamilan? 

Keraguan ini dipicu dari beredarnya mitos di beberapa negara Asia termasuk Indonesia bahwa buah durian dipercaya dapat menimbulkan panas dalam tubuh sehingga memiliki dampak yang buruk untuk janin di dalam kandungan. Namun faktanya, tidak ada bukti ilmiah mengenai hal ini. 

Jadi, bolehkah makan durian saat hamil muda? Tak hanya saat hamil muda, buah ini bisa dikonsumsi selama masa kehamilan karena durian adalah buah yang memiliki banyak mineral, vitamin, organo-sulfur, dan triptofan yang memiliki efek antioksidan. 

Sifat antijamur, antibakteri, dan antimikroba juga membuatnya sangat aman untuk dimakan ibu hamil. Namun, ada yang Moms harus ingat nih, yaitu jangan makan dalam porsi yang berlebihan.

Berapa Biji Ibu Hamil Boleh Makan Durian?

Menurut pernyataan dari salah satu ahli gizi Indonesia bernama Rachel Olsen yang dipublikasikan di situs www.suara.com, ibu hamil sebaiknya hanya mengkonsumsi sekitar 3 biji saja dalam sekali makan. Bukan 3 buah durian utuh ya Moms, tapi hanya 3 butir dari bagian daging buah durian. 

Bahkan untuk non ibu hamil sekalipun, makan buah durian terlalu banyak akan membuat gula darah melonjak dan tekanan darah menjadi naik. Karena itu, ibu hamil harus membatasi untuk memakan buah ini meskipun sedang sangat ngidam.

Manfaat Kesehatan Buah Durian Bagi Ibu Hamil

  1. Sumber Folat yang Baik

Kandungan asam folat yang cukup tinggi pada buah durian dapat membantu mencegah cacat lahir pada bayi, serta menunjang pembentukan otak, saraf, dan tulang belakang pada janin. Moms bisa mendapatkan sekitar 9% dari kebutuhan asam folat harian dengan mengkonsumsi sekitar 100 gr durian.

Lalu untuk sang ibu, kandungan asam folat pada durian dapat membantu menghasilkan sel darah merah, yang berarti bisa mencegah sang ibu menderita anemia yang umum terjadi selama masa kehamilan.

  1. Kaya Akan Serat Makanan

Mengalami sembelit semasa hamil adalah salah satu hal yang sangat wajar dan umum. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan membesarnya plasenta yang membuat usus di dalam sistem pencernaan menjadi tertekan, sehingga makanan di dalam usus menjadi lebih lambat untuk dicerna. 

Nah, buah durian bertindak sebagai salah satu pencahar alami yang dapat membuat makanan lebih mudah dicerna dan di saat yang sama membantu menghilangkan bahan-bahan kimia berbahaya yang mengendap di usus.

  1. Menambah Energi

Ibu hamil umumnya akan lebih cepat merasa lelah bahkan tanpa melakukan berbagai aktivitas berat. Karena itu, ibu hamil membutuhkan lebih banyak energi salah satunya dari durian. Buah ini memiliki kandungan gula, karbohidrat, dan kalori yang dapat menambah energi.

  1. Kaya Antioksidan

Kandungan triptofan, zick, dan organo-sulfur dalam buah durian memiliki efek antioksidan yang dapat membantu melindungi sang ibu serta janin dari serangan radikal bebas dan polutan.

  1. Membantu Menjaga Daya Tahan Tubuh

Buah durian memiliki kandungan vitamin C yang dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh serta membantu sang ibu dan janin untuk lebih mudah menyerap zat besi dan kalsium.

  1. Membantu Menjaga Stabilitas Kolesterol

Sebagian orang mungkin mengira bahwa buah durian tinggi kolesterol. Padahal, buah durian memang tinggi lemak tapi tidak dengan kolesterol. 

Faktanya, kolesterol berasal dari lemak hewani, bukan nabati. Fakta lainnya adalah kandungan serat yang ada di dalam durian justru dapat membantu mencegah kolesterol dalam tubuh meningkat.

Makan Durian Saat Hamil Harus Dihindari Jika 

Apakah durian dapat menyebabkan keguguran? Kesimpulannya adalah tidak jika dikonsumsi dalam porsi yang disarankan dan sang ibu memang aman untuk memakan buah ini karena tidak memiliki riwayat penyakit dalam daftar di bawah ini.

Kandungan karbohidrat dan gula yang cukup tinggi dalam buah durian terbukti membahayakan bagi sebagian ibu hamil dengan keadaan seperti berikut:

  • Ibu hamil yang menderita diabetes gestasional.
  • Ibu hamil yang pernah menderita diabetes gestasional meskipun saat hamil gula darahnya sudah normal.
  • Ibu hamil yang salah satu anggota keluarganya (terutama orang tua kandung) memiliki riwayat diabetes.
  • Ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih di atas rata-rata / mengalami obesitas.
  • Ibu hamil yang telah sudah disarankan oleh dokter untuk tidak menambah berat badan karena kondisi tertentu sesuai pertimbangan dokter.
  • Ibu hamil yang usia kandungannya sudah masuk di trimester ketiga.

Agar selalu memiliki pola hidup sehat selama masa kehamilan, Moms harus selalu memperhatikan makanan apa yang baik dan tidak untuk dikonsumsi. Untuk informasi seputar kehamilan hingga parenting lainnya, Moms bisa ikut Parenting Club Dr. Brown’s Indonesia

Nah, kalau Moms punya masalah menyusui seperti kolik pada bayi, kembung hingga bingung puting, botol susu Dr. Brown’s adalah solusinya. Botol susu yang didesain khusus untuk mengurangi berbagai masalah menyusui , dan memiliki cara kerja yang sama seperti saat menyusui melalui payudara sehingga membuat Si Kecil nyaman dan Moms pun tidak perlu khawatir lagi. 

Moms bisa dapatkan botol susu anti kolik dan botol susu Options+ melalui website atau media sosial Dr. Brown’s Indonesia.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.