Program Hamil yang Tepat bagi Pasangan Sah Newbie

Program Hamil yang Tepat bagi Pasangan Sah Newbie

Program Hamil yang Tepat bagi Pasangan Sah Newbie

Bagi para Ibu muda yang masih bingung dan tidak ada ide sama sekali mengenai program hamil yang tepat bagi diri sendiri, pasangan muda yang baru menikah biasanya memiliki program hamil yang diinginkan. 

Ada yang ingin langsung punya anak, namun tidak jarang juga yang menunda untuk memiliki momongan karena masih ingin fokus dengan karir. Berikut adalah beberapa informasi seputar program hamil yang bisa berguna bagi para pasangan newbie

Pengertian Program Hamil

Sebelum menentukan program hamil, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu tentang apa, sih program hamil itu. Dikutip dari rumah.com, program hamil ada serangkaian proses atau langkah yang harus diikuti oleh pasangan yang memiliki rencana terkait kehamilan. 

Sebelum berkonsultasi dengan pakar terkait, biasanya pasangan suami istri mendiskusikannya terlebih dahulu agar saling mengerti keinginan satu sama lain. Jika sudah sepakat, maka selanjutnya bisa memulai program hamil seperti yang diinginkan. 

Jika Moms benar-benar minim pengetahuan tentang kehamilan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar diberikan gambaran yang mudah dipahami. Namun jika ada yang ingin program hamil tanpa bantuan dokter pun tidak apa-apa, asal memahami sekali kondisi tubuh dan juga pasangan. 

Tes yang Dilakukan Sebelum Merencanakan Program Kehamilan

Apa saja yang harus dilakukan untuk program hamil? Sebelum merencanakan program hamil yang tepat, ada beberapa tes yang dapat dilakukan oleh pasangan muda. Berikut adalah enam tes yang bisa dijalani:

  • Tes Darah 

Tes darah dilakukan untuk mengetahui apakah ada kelainan genetik. Baik wanita maupun pria perlu melakukan tes darah sebelum merencanakan program kehamilan. 

Salah satu penyakit yang bisa dideteksi adalah cystic fibrosis, yaitu penyakit yang dapat menyebabkan penyumbatan pada berbagai saluran, terutama pencernaan dan pernapasan. Jika pria membawa gen resesif, maka bayi dapat berisiko mengalami masalah genetik yang serius. 

  • Tes Kadar Gula Darah

Ternyata, bayi yang dilahirkan dari Ibu yang memiliki riwayat diabetes memiliki risiko kematian yang lebih besar, loh Moms. Nah, jika memang Moms ada risiko mengalami diabetes maka sebaiknya lakukan tes kadar gula darah beberapa bulan sebelum merencanakan program hamil yang tepat.

  • Tes Fungsi Tiroid

Hormon tiroid diperlukan untuk pertumbuhan janin. Jika tubuh Ibu dan Ayah tidak memiliki hormon tiroid yang cukup, maka pertumbuhan janin bisa terhambat, loh Moms.

Namun jika produksi kelenjar tiroid berlebihan, hal ini juga bisa menjadi sangat berbahaya jika janin terkena hormone tiroid. Pengecekan tiroid ini dapat dilakukan dengan melakukan tes darah secara sederhana. 

  • Tes Pap Smear

Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada kelainan serviks pada wanita yang akan menikah. 

  • Tes Penyakit Menular Seks (PMS) & HIV 

Tes ini penting untuk dilakukan untuk mendeteksi penyakit menular seksual seperti sifilis, gonore, kandida, klamidia, HIV & AIDS, dan lain-lain. Infeksi klamidia sendiri bisa menyebabkan Ibu menjadi sulit hamil karena bisa menyebabkan jaringan parut pada saluran tuba falopi. 

  • Pemeriksaan Cross Check 

Jika Moms memiliki riwayat medis tertentu yang mengharuskan untuk mengonsumsi obat secara rutin, ada baiknya untuk dikonsultasikan ke dokter.

Hal ini bertujuan agar dapat memastikan jika obat-obatan yang diminum sebelum dan selama kehamilan aman untuk dikonsumsi dan tidak membahayakan janin. 

Program Hamil yang Tepat, Butuh Apa Saja? 

Menurut dr. H. Soffin Arfian, prinsip utama pada kehamilan adalah adanya peran serta antara suami dan istri. Pada istri diperlukan sel telur yang baik, saluran telur yang baik, dan juga rahim yang baik sehingga dapat dilakukan pembuahan. 

Sel telur yang baik melibatkan sebuah proses pematangan sel telur yang dipengaruhi oleh hormon dan sebagainya. Jika hal-hal ini bisa terpengaruh maka hal tersebut juga akan mempengaruhi tingkat kesuburan. 

Kualitas sel telur yang tidak baik dapat menyebabkan adanya gangguan pada haid, seperti tidak teratur, mundur, dan lain-lain. Begitu juga dengan saluran telur yang apabila terjadi gangguan penyumbatan di sana, maka akan mengganggu proses kehamilan. 

Jika rahim terganggu, seperti misalnya ada tumor atau polip maka akan mengganggu proses penempelan embrio pada dinding rahim. Sementara dari pria, dibutuhkan sel sperma yang bagus agar bisa membuahi sel telur dengan baik. 

Tips Program Hamil yang Tepat 

Bagi para pasangan muda yang ingin menjalani program hamil, bisa lakukan beberapa tips di bawah ini, ya.

  • Mengetahui Masa Subur 

Mengutip dari alodokter.com, terdapat alat bantu yang Bernama alat prediksi ovulasi atau metode suhu basal tubuh untuk mengenali masa subur. Biasanya, ovulasi terjadi kira-kira 14 hari sebelum haid, sehingga sangat baik melakukan hubungan intim pada masa tersebut. 

  • Melakukan Hubungan Intim Secara Teratur

Melakukan hubungan intim yang baik dan dapat meningkatkan potensi kehamilan adalah pada masa subur wanita. Hubungan intim dikatakan teratur jika dilakukan 2 hingga 4 kali dalam seminggu. 

  • Makan Makanan Sehat

Baik calon Ibu maupun Ayah wajib mengkonsumsi makanan sehat yang memiliki banyak nutrisi agar program hamil dapat terlaksana dengan baik. Ibu dan Ayah bisa mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, asam folat, dan zat besi yang baik untuk tubuh.

  • Berolahraga

Selain makan cukup, olahraga secara teratur juga diperlukan agar Ibu dan Ayah memiliki tubuh yang sehat dan prima untuk menjalani program kehamilan. 

Hal yang Perlu Dihindari Saat Program Hamil

Terdapat beberapa hal yang perlu dihindari untuk mewujudkan program hamil yang tepat, diantaranya:

  • Jangan Olahraga Berlebihan

Walaupun olahraga penting untuk menjaga badan agar tetap ideal, tetap bugar, memiliki efek pada kesuburan dan sehat. Namun jangan sampai melakukannya secara berlebihan. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, jogging, berenang, atau bersepeda.

  • Hindari Kafein Berlebihan 

Kafein tidak hanya ada pada kopi namun juga ada pada minuman lainnya seperti teh, minuman soda, dan coklat. Bagi Ibu yang menyukai kopi, sebaiknya mengurangi konsumsi per harinya. 

Menurut American Pregnancy Association, takaran yang aman untuk Ibu yang mengkonsumsi kafein adalah tidak lebih dari 200 mg per hari.

  • Jangan Konsumsi Ikan yang Tinggi Kadar Merkuri

Merkuri dapat mengganggu kesuburan. Contoh ikan yang tinggi merkuri adalah ikan tuna, hiu, makarel, dan marlin. Jika ingin makan ikan, pilihlah ikan yang banyak mengandung omega 3 seperti nila, lele, salmon, dan teri yang bagus untuk kesuburan. 

  • Tidak Terlalu Gemuk atau Kurus

Dengan menjaga berat badan ideal akan berdampak pada hormon yang stabil. Jika terlalu gemuk atau kurus dapat menyebabkan hormon menjadi tidak stabil. 

Setiap pasangan memiliki kondisi masing-masing dan tidak bisa disamakan. Jadi, jika ingin melakukan program hamil yang tepat, pastikan bahwa Ibu dan juga Ayah sama-sama sepakat program apa yang akan dijalani dan memiliki komitmen di sana. 

Bagi calon Ibu yang masih mempersiapkan produk-produk yang bagus untuk calon si buah hati, Moms bisa langsung cek ke website drbrowns.id yang menjual produk botol susu anti kolik yang sudah pasti sangat dibutuhkan oleh di kecil.

Dengan menggunakan botol jenis ini, si kecil pun bisa terhindar dari gejala kolik pada bayi.

Sumber :

Tanyakan Dokter. 2019, 09 Juni. Hindari Hal Ini Saat Program Hamil – Tanyakan Dokter – dr. Jeffry Kristiawan. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=e908d9L4GdA

RS PKU Solo. 2021, 10 Agustus. Tips Sukses Program Hamil dan Tahapan Promil Bagi Istri/Suami. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=jHZi7ZWU9lc

https://www.halodoc.com/artikel/ingin-program-hamil-sukses-ajak-pasangan-melakukan-ini

https://www.alodokter.com/merencanakan-kehamilan

https://www.alodokter.com/cara-program-hamil-yang-tepat-untuk-mendapatkan-momongan

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Jangan Bingung! Ini yang Harus Dilakukan Jika Hasil Test Pack Samar

Jangan Bingung! Ini yang Harus Dilakukan Jika Hasil Test Pack Samar

Jangan Bingung! Ini yang Harus Dilakukan Jika Hasil Test Pack Samar

Seseorang dinyatakan positif hamil ketika terdapat dua garis atau tanda plus. Yang jadi pertanyaan adalah, bagaimana jika hasil test pack samar? Apa yang sebaiknya harus dilakukan oleh Ibu yang mengalami kejadian ini? 

Bagi Moms yang masih minim informasi dan juga tidak mengerti bagaimana cara menggunakan test pack yang benar, yuk, simak informasi di bawah ini, ya!

Apa Itu Test Pack?

Mengutip dari peryataan dokter, test pack adalah alat uji kehamilan, dengan sistem kerjanya mendeteksi kadar HCG (human chorionic gonadotropin) pada urin. Hormon ini muncul ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel di dinding rahim. 

Jika alat tes tidak mendeteksi ada hormon HCG dalam urin Moms, maka alat akan menghasilkan satu garis saja. Sementara jika terdeteksi, maka akan muncul dua garis yang menunjukkan bahwa Ibu kemungkinan besar hamil.  

Namun yang banyak juga terjadi adalah hasil dari test pack samar. Garis yang dihasilkan menunjukkan dua garis, namun satu garisnya samar dan tidak sejelas garis yang pertama kali muncul.  

Jenis-Jenis Test Pack

Semakin berkembangnya zaman, terdapat beberapa jenis test pack yang semakin hari semakin modern. Ada tiga jenis test pack yang bisa dipilih oleh Moms untuk cek kehamilan. 

  • Strip

Jenis test pack ini merupakan yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Cara bekerjanya adalah dengan menyentuh urin saat Ibu buang air kecil.

Atau bisa juga alat tes dicelupkan ke dalam wadah yang berisi urin selama lima sampai sepuluh detik. Tes pack jenis ini menghasilkan tanda garis yang biasanya berwarna merah. 

  • Wadah Urine

Bentuk dari alat tes ini sama dengan yang strip tapi ditambah dengan wadah kecil transparan untuk menampung urin.

Yang harus dilakukan adalah tampUng urin dalam wadah yang sudah disediakan, lalu sedot urin yang menggunakan pipet. Selanjutnya, teteskan urin di atas penampungan urin pada stik. 

  • Digital

Alat tes ini berbentuk stik dengan ujung yang dapat dipasang strip untuk nantinya menyerap urin. Yang membedakan dari alat tes kehamilan ini adalah bisa digunakan secara berulang dengan cara mengganti strip yang ada di dalam. 

Yang perlu untuk diketahui adalah jangan terburu-buru dalam melihat hasil. Biasanya, butuh waktu sekitar 5 menit untuk mendapatkan hasil yang akurat.  

Hasil Test Pack Samar

Ada dua hasil pada test pack yang dapat menunjukkan seorang Ibu hamil atau tidak. Yang masih menjadi favorit adalah hasil dengan satu atau dua garis. Jika menunjukkan satu garis maka dapat dipastikan Ibu belum hamil. 

Yang menjadi sedikit tricky adalah jika alat test menunjukkan dua garis merah. Apabila muncul dua garis biasanya Ibu sudah senang karena merasa pasti hamil. Namun ternyata, menurut dr. Boy Abidin, dua garis tidak selalu menunjukkan positif hamil atau biasa disebut positif palsu.

Hal ini disebabkan oleh sensitivitas test pack yang berbeda-beda. Untuk hasil samar biasanya terjadi jika waktu pengecekan sudah terlampau lama, yaitu di atas 10 menit, dimana hasilnya menjadi tidak akurat. 

Pada satu hingga dua menit awal menunjukkan hasil satu garis. Lalu jika dilihat lagi lebih dari 10 menit malah jadi ada garis kedua yang samar. Kemungkinan besar hasilnya bukan positif, namun negatif, karena yang menjadi patokan adalah hasil yang muncul pada satu hingga dua menit pertama. 

Sebaiknya setelah melakukan test pack, Ibu disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter, yaitu USG. Dari USG tersebut dapat dilihat apakah ada bentuk kantong kehamilan pada rahim. 

Cara Menggunakan Test Pack yang Benar

Banyak para Moms yang masih bingung dengan cara menggunakan test pack yang benar itu seperti apa. Karena jika penggunaannya kurang tepat, maka hasilnya juga bisa menjadi tidak akurat. 

  • Menggunakan Urin di Pagi Hari 

Hal paling baik jika ingin melakukan tes kehamilan melalui urin adalah saat pagi hari. Alasannya adalah karena urin di pagi hari adalah urin dengan konsentrasi paling pekat sehingga kadar HCG bisa dideteksi lebih baik. 

Jika Ibu melakukan tes di siang hari, umumnya konsentrasi kepekatan urin sudah turun sehingga ada kemungkinan test pack susah melacak kadar hormon HCG dan menghasilkan test pack samar.

  • Tidak Terlalu Buru-Buru Melakukan Test Pack

Beberapa test pack memang memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda. Ada yang sangat sensitif, sehingga dalam waktu seminggu atau empat hari saja setelah berhubungan intim, kenaikan hormon HCG sudah dapat terdeteksi. 

Namun selain alat tesnya, setiap wanita juga memiliki keadaan yang berbeda-beda, dimana tidak semua mengalami kenaikan hormon yang sama.

Lebih baik jika ingin melakukan tes kehamilan dengan test pack, tunggu beberapa minggu setelah berhubungan intim agar kadar hormon HCG pada urin dapat lebih akurat .

  • Tidak Terlalu Cepat atau Lambat dalam Melihat Hasil

Moms disarankan untuk tidak terlalu cepat dalam menyimpulkan hasil tes. Sebaiknya tunggu satu hingga lima menit untuk mendapat hasil yang akurat. Namun yang harus diperhatikan lagi, Moms juga jangan sampai terlalu lama menunggu hasil test pack. 

Selain hasil test pack samar, menunggu terlalu lama menyebabkan hasilnya menjadi kurang akurat. Pastikan Moms membaca instruksi penggunaan test pack secara teliti, ya!

  • Pilih Test Pack yang Paling Baik 

Selanjutnya, Moms sebaiknya memilih test pack yang paling baik. Jangan hanya ingin murah tapi kualitasnya buruk. Test pack dengan kualitas baik akan menunjukkan hasil yang akurat. Tapi jangan lupa untuk membaca instruksinya terlebih dahulu, Moms. 

Upaya yang Sebaiknya Dilakukan 

Buat para Ibu yang mengalami terlambat haid dan ingin mengetahui hamil atau tidak, upaya pertama yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan test pack. Namun jika masih merasa ragu atau hasil test pack samar, maka Moms bisa melakukan upaya selanjutnya yaitu melakukan pemeriksaan kadar HCG dalam darah. 

Pemeriksaan kadar HCG dalam darah itu lebih pasti dibandingkan dengan test pack lewat urin. Karena yang dihasilkan berupa angka, bukan hanya sekedar garis atau tanda positif dan negatif saja. Jika angkanya di atas 5, maka dipastikan hamil. 

Jika sudah pasti maka bisa dilakukan pemeriksaan USG pada satu hingga dua minggu kemudian. Bila sudah terlihat adanya kantung kehamilan maka dapat dipastikan ada kehamilan dalam rahim. 

Nah, jadi untuk para Moms yang masih ragu dengan hasil test pack samar, bisa dipikirkan dulu apakah cara pemakaiannya sudah benar atau belum. Namun, jika masih ragu juga, silakan lakukan pemeriksaan kadar hormon HCG dari darah dan juga USG di dokter kandungan, ya Moms.

Untuk Moms yang sedang mencari produk botol susu anti kolik sambil menunggu kelahiran si buah hati, Moms dapat mencarinya di website drbrowns.id. Disana sudah tertera lengkap produk botol susu yang pastinya berkualitas baik dan aman untuk si kecil.

Botol ini penting untuk mencegah terjadinya kolik pada bayi, pasalnya gejala ini cukup mengganggu kenyaman si kecil jika tidak diatasi sejak awal. 

Sumber : 

https://www.alodokter.com/hasil-test-pack-dua-garis-samar-apakah-pertanda-hamil

https://www.alodokter.com/tes-awal-kehamilan-dengan-testpack

https://www.alodokter.com/tips-dan-cara-menggunakan-test-pack-untuk-hasil-lebih-akurat

dr Boy Abidin. 2020, 22 Maret. Test Pack Dua Garis, apakah Pasti Hamil???? (dr. Boy Abidin). Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=bRWcDZ9EXR8

Gue Sehat. 2019, 13 November. 5 Kesalahan Saat Menggunakan Test Pack. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=d_GH5zzkza4




5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Ibu Hamil Minum Kopi, Bahayakah?

Ibu Hamil Minum Kopi, Bahayakah?

 

Ibu Hamil Minum Kopi, Bahayakah?

Kopi menjadi tren yang sedang digandrungi oleh anak muda. Kalau dulu, kopi hanya dinikmati beberapa segmen saja, sekarang sudah banyak dikonsumsi dari berbagai kalangan, termasuk wanita. Namun, bolehkah seorang wanita yang sedang hamil minum kopi

Jika iya, apakah pengaruh kopi terhadap janin? Bagi Moms pecinta kopi namun bingung boleh atau tidak dikonsumsi saat hamil, berikut informasinya. 

Kandungan Kafein dalam Kopi

Sebenarnya yang lebih ditekankan adalah pengaruh kafein terhadap ibu dan janin yang ada di dalam kopi. Walaupun begitu, kafein tidak hanya terkandung dalam kopi saja, loh Moms, tapi juga terkandung di teh, soda, dan juga coklat. 

Kafein dalam kopi memiliki beberapa manfaat seperti menjaga stamina, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kerja saraf otak sehingga bisa fokus dalam mengerjakan sesuatu. Dalam medis, kandungan kafein dalam kopi dapat membantu mencegah penyakit pikun seperti alzheimer dan parkinson. 

Apapun jenis dan kandungan baik dari makanan dan minuman, sebaiknya memang dikonsumsi tidak berlebihan. Namun, bagaimana jika Moms sedang hamil dan memiliki ketergantungan dengan kopi? Ada beberapa orang yang bisa ketergantungan seperti ini. 

Jika tidak minum kopi di pagi hari kepala bisa pusing dan badan menjadi lemas. Apakah Moms harus mengurangi jumlah kopi yang diminum setiap harinya atau bahkan tidak boleh saat hamil minum kopi?

Takaran Konsumsi Kopi pada Ibu Hamil 

Dikutip dari website alodokter.com, terdapat batas kadar kafein yang sebaiknya dikonsumsi oleh ibu hamil yang ingin minum kopi. Karena setiap jenis kopi memiliki kandungan yang berbeda-beda, maka Moms wajib tahu kadar kafein yang ada pada label kemasan produk. Berikut adalah jumlah takarannya. 

  • 1 cangkir kopi seduh : 60-200mg 
  • 1 cangkir kopi saring : 140mg
  • 1 cangkir kopi instan : 100mg 

Untuk batas maksimum kadar kafein dalam kopi yang boleh dikonsumsi oleh Ibu hamil adalah sebanyak 200 mg atau setara dengan dua cangkir kopi. Namun perlu diperhatikan juga untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman lain yang juga mengandung kafein ketika minum kopi, ya.

Menurut para dokter, berikut beberapa takaran kafein yang terkandung dalam minuman selain kopi per 180ml (sekitar satu gelas atau cangkir). 

  • Teh Hijau : 15mg
  • Teh Hitam : 50mg
  • Coklat panas : 10mg
  • Minuman soda : +/- 40mg

Jika Moms sedang hamil dan ingin minum kopi, maka perlu menakarkan setiap kafein yang dikonsumsi dengan melihat jumlah kadar di atas, ya. 

Mengapa Kafein dalam Kopi Harus Dibatasi? 

Menurut American Pregnancy Association, Ibu hamil harus membatasi konsumsi kafein selama kehamilan karena dapat meningkatkan tekanan darah. Berikut adalah alasan selanjutnya mengapa Ibu hamil minum kopi namun harus dibatasi.

  • Meningkatkan Asam Lambung 

Para Moms yang sedang hamil muda dan senang mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan asam lambung meningkat. Peningkatan asam lambung ini akan berpengaruh pada mual muntah yang sering dialami oleh Ibu yang sedang hamil muda. 

  • Bersifat Diuretik 

Selain dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung yang cepat, sifat diuretik pada kafein dapat meningkatkan produksi urin sehingga menyebabkan yang mengonsumsi menjadi sering kencing. 

Bagi para Ibu hamil sudah tentu sering merasakan ingin buang air kecil terus menerus. Jika Ibu meminum kopi yang mengandung kafein maka otomatis akan membuat yang tadinya sudah sering kencing menjadi lebih sering lagi dan hal tersebut tentu akan mengganggu. 

  • Menyebabkan Dehidrasi 

Hal ini dapat terjadi pada Ibu yang usia kandungannya masih muda. Para Ibu biasanya mengalami gangguan mual muntah di trimester pertama. Seringnya mual muntah akan menyebabkan tubuh menjadi kurang cairan.

Hal ini akan semakin diperparah apabila Ibu juga tetap mengkonsumsi kafein dalam jumlah besar. Selain meningkatkan asam lambung yang dapat men-trigger mual muntah, sifat diuretik kafein juga membuat Ibu menjadi lebih sering kencing yang nantinya akan membuat Ibu menjadi dehidrasi. 

  • Menghambat Penyerapan Zat Besi 

Menurut Dr. Jeffry Kristiawan, Ibu hamil minum kopi yang mengandung banyak kafein di dalamnya menjadi agak susah untuk tubuh menyerap zat besi.

Seperti yang diketahui, pada saat hamil, mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan zat besi dapat mencegah Ibu mengalami anemia atau kurang darah. 

Risiko Ibu Hamil Minum Kopi

Wanita hamil yang mengkonsumsi kafein kurang dari 200 mg setiap hari tidak meningkatkan masalah pada kandungan. Namun jika mengkonsumsi lebih dari itu, maka akan membahayakan tidak hanya ibu, namun juga janin.

  • Meningkatkan Kecemasan, Susah Tidur, dan Jantung Berdebar

Jika Ibu hamil minum kopi itu biasanya akan lebih susah tidur, apalagi dalam jumlah banyak. Ditambah dada yang sering merasa sesak karena fungsi jantung bekerja lebih berat.

Apabila ditambah dengan mengonsumsi kopi berlebihan, Ibu tambah merasa cemas, susah tidur, dan juga jantung akan berdebar kencang.

  • Meningkatkan Risiko Keguguran 

Menurut American Pregnancy Association, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa wanita hamil yang mengkonsumsi kafein lebih dari 200 mg, dapat menyebabkan risiko keguguran yang lebih besar dibandingkan yang tidak mengonsumsi kafein. 

Namun ada juga penelitian yang dilakukan oleh Epidemiology yang mengungkapkan bahwa tidak ada peningkatan risiko keguguran terhadap Ibu hamil yang mengkonsumsi dalam jumlah 200 hingga 350 mg per hari. 

Karena adanya hasil dua penelitian yang berbeda ini, American College of Obstetricians and Gynecologists and the March of Dimes merekomendasikan Ibu hamil yang ingin mengkonsumsi kopi atau kafein harus menakar batasannya setiap hari, yaitu kurang dari 200 mg. 

  • Melahirkan Secara Prematur

Selain keguguran, risiko lain yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi kafein secara berlebihan adalah melahirkan bayi secara prematur. Bayi yang lahir prematur belum memiliki organ yang lengkap dan bertubuh kecil dengan berat dibawah 2,5kg. 

Tips bagi Ibu Hamil Penikmat Kopi 

Walaupun kafein juga dikandung oleh minuman lain selain kopi, namun kadar kafein pada kopi lebih tinggi dibanding minuman lainnya. Bagi para Ibu yang memang sudah ‘kecanduan’ kopi dari sebelum hamil, tentu untuk langsung menghentikan konsumsi kopi tidak bisa semudah itu. 

Biasanya, orang yang sudah ketergantungan minum kopi setiap harinya jika tidak minum kopi akan menimbulkan rasa pusing, tidak bisa konsentrasi, dan juga lelah. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi konsumsi bagi ibu hamil yang minum kopi. 

Daripada menakar sendiri, lebih baik Ibu melakukan diskusi dulu sebelumnya dengan dokter kandungan langganan, ya. Dokter yang berpengalaman akan lebih paham dan memberikan solusi yang tepat bagi Ibu karena kembali lagi, kondisi setiap Ibu hamil berbeda beda. 

Kesimpulannya adalah, minum kopi saat hamil tidak dilarang dan tetap bisa dikonsumsi. Namun yang harus diperhatikan adalah takarannya jangan sampai pada 200mg atau lebih, ya Moms. 

Bagi Moms yang sedang mempersiapkan kelahiran si kecil dan belum menemukan produk botol susu anti kolik yang tepat, silakan kunjungi website drbrowns.id yang menawarkan beragam produk botol susu aman dan dapat mencegah munculnya gejala kolik pada bayi.

Sumber : 

https://www.alodokter.com/ibu-hamil-minum-kopi-aman-atau-bahaya

https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/minum-kopi-saat-hamil/

Halosehat. 2018, 26 Desember. Konsumsi Minuman Kafein Saat Hamil? Apa Efeknya Bagi Kandungan. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=LLZYOFwHOKo

Tanyakan Dokter. 2020, 18 Februari. Bolehkah Ibu Minum Kopi atau Teh. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=sYAGG1hPqK4







5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Tidak Mual Muntah Saat Hamil Tanda Bahaya? Ini Dia Faktanya

Tidak Mual Muntah Saat Hamil Tanda Bahaya? Ini Dia Faktanya

Tidak Mual Muntah Saat Hamil Tanda Bahaya? Ini Dia Faktanya

Gejala umum para Moms ketika hamil adalah rasa mual dan muntah yang berbeda-beda. Namun, ada juga yang tidak merasakan gejala mual muntah saat hamil. Menurut Dr. Fitriyana, mual muntah di awal kehamilan adalah kejadian yang lumrah terjadi pada setiap Moms.  

Lalu, bagaimana dengan Moms yang tidak merasakannya? Apakah Moms perlu melakukan cek ke dokter? Berikut pemaparannya menurut Dr. Jeffry Kristiawan

Penyebab Mual Muntah Saat Hamil

Mual muntah pada saat hamil dialami hampir sebagian besar para Moms di seluruh dunia. Mual muntah ini  dikenal juga dengan istilah morning sickness. Mengapa kebanyakan Moms mengalaminya?

  • Perubahan Hormon Saat Hamil 

Pada saat hamil, terdapat perubahan hormon human chorionic gonadotropin (HCG), yaitu hormone yang dMomsat oleh plasenta dan dapat meningkat pada trimester pertama kehamilan. Hormon ini dapat terdeteksi melalui urin pada 1 atau 2 hari setelah proses implantasi. 

Perubahan hormon inilah yang menyebabkan Moms menjadi mual muntah. Selain itu gejala morning sickness yang lain adalah pegal, letih, lesu, dan pusing sehingga membuat Moms tidak ingin beraktivitas seharian. 

  • Kenaikan Asam Lambung

Selain perubahan hormon, mual muntah saat hamil bisa terjadi karena adanya kenaikan asam lambung juga Moms. Moms bisa mengalami mual muntah di pagi hari karena keadaan perut yang kosong sehingga menimbulkan gas dan juga meningkatkan asam lambung. 

Hal ini akan lebih parah dialami bagi Moms yang sudah memiliki riwayat penyakit lambung sebelum hamil. Jadi pastikan selalu makan teratur dan jangan diet berlebihan ya, Moms. 

Rentang Waktu Mengalami Mual Muntah

Pertanyaan yang sering muncul juga adalah berapa mual dan muntah saat hamil? Jika dilihat secara teori, Moms akan banyak mengalami gejala mual muntah pada trimester pertama kehamilan, yaitu di usia 8 hingga 16 minggu. 

Namun ada juga Moms yang mengalami mual muntah saat hamil hingga usia kandungan 4 sampai 5 bulan. Hal ini disebabkan oleh kurang dijaganya asupan gizi dan pola makan yang tidak teratur sehingga menyebabkan asam lambung naik. 

Penyebab Tidak Mual dan Muntah Saat Awal Kehamilan 

Ternyata, ada juga Moms yang tidak merasakan mual muntah saat awal masa kehamilan. Pada saat melakukan pengecekan ke dokter atau bidan telah dinyatakan positif hamil, namun sama sekali tidak mengalami mual dan muntah. Apakah berbahaya atau ada kelainan?

Setelah diteliti, ternyata hal tersebut wajar terjadi dan bukan pertanda adanya kelainan. Kebanyakan, Moms akan panik karena kondisi yang tidak seperti pada umumnya dirasakan oleh wanita hamil yang lain. Apa penyebabnya? 

  • Usia Kehamilan yang Masih Dini 

Kenaikan hormon HCG terjadi di usia kehamilan delapan minggu atau dua bulan. Biasanya, kehamilan bisa dideteksi pada usia kandungan dua hingga empat minggu sehingga ketika dicek belum merasakan gejala mual muntah. 

  • Kondisi Tubuh Bisa Beradaptasi dengan Kehamilannya

Bagi Moms yang tidak merasakan gejala mual muntah saat hamil, hal ini bisa disebabkan karena tubuh sudah siap menerima perubahan hormonal saat hamil, sehingga Moms dapat melakukan aktivitas seperti biasa. 

  • Kondisi Lambung yang Baik 

Mual muntah juga dapat dipicu dari kenaikan asam lambung. Nah, bagi Moms yang tidak merasakannya berarti keadaan lambungnya baik. Moms mungkin saja dapat menjaga pola makan teratur dengan asupan gizi seimbang.

  • Tidak Terlalu Sensitif Pada Bau 

Pada saat hamil, biasanya Moms lebih sensitif terhadap bau. Karena kadar sensitivitas yang meningkat ini bisa menyebabkan Moms menjadi pusing jika mencium bau, baik yang kurang sedap maupun harum dan bisa menyebabkan mual muntah. 

Banyak cerita Moms yang membuang parfum kesayangannya karena tidak tahan dengan baunya yang menyengat. Bahkan yang lebih menarik lagi, ada juga yang tidak mau dekat dengan suami karena bau badan yang dirasa terlalu mengganggu. 

Ada beberapa wanita hamil yang tidak terlalu sensitif pada bau dan indera penciuman tidak berubah sehingga tidak mengalami mual muntah saat hamil.

  • Masih Menyusui 

Banyak juga Moms yang sudah hamil namun masih menyusui anak sebelumnya. Ternyata, posisi nyaman pada saat menyusui bisa mengurangi risiko mual muntah, loh Moms. Tidak jarang hal ini menjadi penyebab Moms menyusui telat sadar jika dirinya hamil lagi. 

Hal yang Perlu Diwaspadai Jika Tidak Mual dan Muntah 

Walaupun wajar terjadi, namun Moms harus tetap waspada jika tidak mengalami mual dan muntah. Apa saja yang perlu diwaspadai oleh Moms?

Moms yang tidak merasakan mual muntah kemungkinan bisa disebabkan dari kadar hormon yang tidak terlalu tinggi. Padahal peningkatan hormon itu cukup diperlukan dan penting karena hal tersebut sebagai tanda bahwa kehamilannya baik dan kuat.

Tentunya ada risiko yang bisa terjadi, seperti kelahiran prematur, janin keguguran, atau memang ada masalah pada kehamilannya. Sebaiknya, jika mengalami hal seperti ini memang perlu melakukan cek ke dokter agar tidak menjadi masalah serius dan dapat ditangani dengan baik. 

Tips yang Perlu Dilakukan Jika Tidak Mual dan Muntah

Pada dasarnya, setiap Moms memiliki kondisi badan yang berbeda dan tidak bisa disamaratakan. Sehingga untuk berbicara apakah kondisi tidak mual saat hamil itu berbahaya atau tidak pun tidak bisa sembarangan. 

Bisa saja hal tersebut adalah hal yang patut disyukuri karena bisa makan dengan tenang dan jarang mengalami gangguan saat kehamilan. Namun bisa saja karena kondisi tubuh tertentu menyebabkan hormon HCG kurang mengalami peningkatan. 

Hal yang sebaiknya dilakukan oleh Moms jika mengalami hal seperti ini adalah segera periksa ke dokter. Jika dokter mengatakan bahwa tidak ada masalah pada kehamilan, justru sebaiknya harus bersyukur lebih banyak karena bisa menjalani kehamilan dengan tenang. 

Namun ketika dokter mengatakan ada sesuatu, maka lebih baik menjaga kondisi tubuh dengan makan teratur, asupan gizi seimbang, melakukan aktivitas olahraga ringan, dan juga tetap berpikir positif. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan ke dokter secara berkala. Lebih baik mencegah, bukan?

Apapun itu keadaannya, baik mual muntah saat hamil ataupun tidak, kedua-duanya perlu disyukuri karena Tuhan sedang memberikan anugerah yang luar biasa terhadap kehidupan keluarga Moms. Tetap jaga dengan baik dan selalu berjuang bagaimanapun keadaannya. 

Untuk Moms yang masih bingung dengan produk-produk bagus apa untuk si kecil, terutama botol susu anti kolik, Moms bisa mendapatkan informasinya di website drbrowns.id. Disitu banyak dijual botol susu dengan kualitas bagus dan dijamin aman untuk si kecil, serta bisa mencegah gejala kolik pada bayi.

Jadi, tetap menjadi pribadi yang positif, ya untuk para Moms diluar sana agar bisa menjadi Moms yang bahagia dan bisa melahirkan anak yang sehat, kuat, dan lucu nantinya. 

Sumber :

Tanyakan Dokter. 2019, 29 Juni. Mual Saat Hamil Muda – Tanyakan Dokter – dr. Jeffry Kristiawan. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=1U3RuBc95IQ

Tanyakan Dokter. 2020, 17 Maret. Bahayakah Jika Bumil Tidak Merasakan Mual? – Tanyakan Dokter. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=lBV5mg-j9I0

Gue Sehat. 2020, 10 Februari. Apakah Mual Muntah Pertanda Kehamilan Lebih Sehat? – dr. Fitriyana M. Nuryadi, SpOG. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=qLTKxjRYpSk

Nakita Channel. 2020, 16 Agustus. Tidak Mual dan Muntah Saat Hamil Muda Apakah Normal? Tanda Bahaya pada Kehamilan? Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=WXJ8dmUZgyY

https://www.orami.co.id/magazine/hormon-hcg/




5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Wajib Tahu! Serba-Serbi Hamil Bayi Kembar

Wajib Tahu! Serba-Serbi Hamil Bayi Kembar

Wajib Tahu! Serba-Serbi Hamil Bayi Kembar

Melihat ada sepasang anak kecil yang memakai baju sama dengan wajah identik tentu membuat gemas banyak orang. Para Moms yang tertarik ingin memiliki bayi kembar yang lucu dan gemesin, berikut adalah beberapa informasi terkait hamil bayi kembar yang dapat menambah wawasan Moms.  

Apa Sih, Arti Hamil Bayi Kembar?

Masing-masing Ibu memiliki keinginan yang berbeda. Ada yang belum ingin memiliki anak dan ada juga yang ingin punya anak banyak. Terkait dengan fenomena anak kembar, seorang Ibu dapat memiliki bayi dalam rahim yang berjumlah lebih dari satu. Bisa dua, tiga, bahkan empat. 

Hamil anak kembar dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu kembar identik dan fraternal (tidak identik). Kenapa bisa hamil kembar? Menurut Dr. Jeffry Kristiawan, seorang Ibu dapat melahirkan anak kembar karena ketika terjadi pembuahan antara satu sel telur dengan satu sel sperma. 

Kemudian sel telur mengalami pembelahan menjadi dua atau lebih. Untuk kembar identik sendiri biasanya memiliki kondisi fisik dan juga karakteristik yang hampir sama, mulai dari jenis kelamin, mata, rambut, tinggi badan, warna kulit, dan juga kebiasaan.

Hal ini berbeda dengan kembar fraternal atau tidak identik. Biasanya, kembar fraternal memiliki perawakan seperti wajah, rambut, warna kulit, dan jenis kelamin yang berbeda satu sama lain. 

Faktor-Faktor Kehamilan Bayi Kembar

Walaupun semua Ibu memiliki kesempatan untuk bisa memiliki bayi kembar, namun memang ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan peluang Moms bisa memiliki bayi kembar, loh. 

  • Usia

Faktor pertama adalah usia. Seorang Ibu yang mengalami kehamilan di atas umur 30 hingga 40 tahun memiliki potensi memiliki bayi kembar fraternal yang besar.  Mengapa? Karena adanya hormon estrogen yang meningkat ketika pembuahan. 

Peningkatan hormon ini mengakibatkan sekali ovulasi menghasilkan beberapa sel telur yang bisa meningkatkan potensi terjadi kehamilan bayi kembar tidak identik. 

  • Keturunan 

Menurut Dr. Jeffry, biasanya faktor keturunan lebih banyak mempengaruhi kembar fraternal. Apabila ada keturunan dari keluarga Ibu yang kembar, maka peluang memiliki kembar tidak identik itu akan besar. 

  • Etnis atau Suku

Ternyata, suku bangsa juga bisa menjadi faktor mendapatkan keturunan kembar, loh, Moms. Dikutip dari kanal Youtube Tanyakan Dokter, orang Afrika memiliki peluang yang lebih besar untuk memiliki keturunan kembar dibanding orang Asia dan Eropa. 

Tanda-Tanda Kehamilan Bayi Kembar

Selanjutnya, nih Moms, biasanya Ibu yang sedang mengandung akan merasakan tanda atau gejala-gejala yang menyertai kehamilannya. Apa saja yang dirasakan ibu bayi kembar? Apakah memiliki gejala yang sama dengan kehamilan biasa atau malah jauh berbeda, ya?

  • Mual dan Muntah yang Sangat Berlebihan 

Jika Moms sudah pernah hamil sebelumnya dan gejala mual muntah saat ini dirasa lebih parah dibandingkan sebelumnya, maka hal tersebut dapat menjadi tanda Ibu hamil bayi kembar, meskipun tidak selalu

  • Ukuran Perut Melebihi Kehamilan pada Umumnya 

Ibu yang mengalami kehamilan bayi kembar umumnya memiliki ukuran perut yang tidak biasa jika dibandingkan dengan kehamilan satu anak. Misalnya, untuk usia kandungan tiga bulan, perut Moms sudah kelihatan seperti dua kali lipatnya. 

Hal ini dikarenakan ada lebih dari satu janin bayi di dalamnya. Agar tidak bertanya-tanya, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan yang tepat. 

  • Penambahan Berat Badan Drastis 

Walaupun tidak selalu, penambahan berat badan Moms yang drastis dapat menjadi tanda jika sedang mengandung bayi kembar. Untuk memastikan hal ini, bisa langsung diperiksakan ke dokter minimal pemeriksaan USG. 

Risiko Pada Kehamilan Bayi Kembar

Meski terlihat menyenangkan, namun Moms perlu tahu bahwa kehamilan anak kembar ini juga memiliki beberapa resiko yang patut diwaspadai.

  • Kelahiran Prematur

Menurut Dr. Jeffry Kristiawan, terdapat penelitian yang menyatakan bahwa sekitar lebih dari 60% wanita yang hamil kembar melahirkan secara prematur atau kurang dari 37 minggu, dimana kondisi janin belum memiliki organ yang lengkap sepenuhnya. 

Selain itu, bayi yang lahir prematur memiliki ukuran yang lebih kecil, yaitu di bawah 2,5 kilogram. Kenapa bisa prematur? Karena ada lebih dari satu janin, otot rahim meregang lebih dari yang seharusnya sehingga bisa memicu kontraksi lebih dini. 

  • Posisi Janin Sungsang atau Melintang 

Hal ini bisa terjadi karena adanya dua janin sehingga menyebabkan pergerakan yang kurang bagus. Biasanya di usia kehamilan 7 bulan, kepala bayi sudah memutar ke bawah. Kebanyakan pada kehamilan kembar tidak seperti itu sehingga perlu diambil tindakan cesar. 

  • Preeklamsi Pada Ibu 

Bagi Ibu yang mengandung anak kembar akan rentan memiliki tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan kondisi preeklamsia. Hal ini bisa menjadi masalah serius bagi Ibu karena bisa menyebabkan kerusakan hati, stroke, dan juga kejang. 

  • Diabetes Gestasional 

Selain preeklamsia, Momsbisa memiliki risiko terkena kencing manis. Hal ini juga cukup berbahaya jika tidak segera ditangani dengan serius oleh dokter ahli.

  • Janin Cacat Fisik

Karena janin berebut asupan nutrisi dari Ibu, hal ini bisa meningkatkan risiko janin tidak dapat berkembang dengan baik sehingga menyebabkan cacat ketika lahir. Untuk itu, Moms yang sedang mengandung bayi kembar, pastikan cek ke dokter kandungan secara berkala, ya. 

Tips Penting Ketika Mengalami Hamil Bayi Kembar 

Menurut Dr. Jeffry Kristiawan, ada beberapa tips penting bagi para Moms yang sedang hamil bayi kembar. 

  • Asupan Gizi yang Baik 

Karena menghidupi lebih dari satu janin, gizi setiap hari harus bagus. Utamakan karbohidrat, lemak, dan protein. Utamakan juga untuk mengonsumsi makanan tinggi protein seperti daging, kacang-kacangan, telur, dan ikan karena akan menunjang pertumbuhan dari janin kembar. 

Selain itu bisa perbanyak zat besi yang bisa didapatkan dari sayuran hijau, kacang-kacangan, hati ayam, dan hati sapi. Terkait dengan kondisi preeklamsia, sebaiknya Moms mengurangi kadar garam dalam makanan, ya. 

  • Lakukan Olahraga Ringan

Hal penting selanjutnya adalah dengan melakukan olahraga ringan. Olahraga adalah hal yang diperlukan dan tidak boleh di-skip pada saat hamil, baik kembar ataupun tidak.

Apalagi untuk Moms yang sedang mengandung bayi kembar, maka dibutuhkan tenaga yang ekstra untuk membawa lebih dari satu janin dalam perut. Olahraga yang bisa dilakukan adalah berenang, yoga, jalan kaki. Namun, jangan terlalu diforsir, ya!  

  • Kontrol Secara Berkala ke Dokter 

Karena lumayan banyak risiko yang dapat terjadi baik kepada Ibu maupun buah hati, maka Moms perlu melakukan cek atau kontrol ke dokter secara berkala. Hal ini untuk mengurangi potensi terkena berbagai risiko yang sudah disebutkan di atas. 

Nah, bagi Moms yang sedang hamil bayi kembar dan mencari produk-produk botol susu anti kolik yang bagus untuk si kecil, sehingga si kecil terhindar dari gejala kolik pada bayi. Moms bisa langsung intip website drbrowns.id, ya! Karena disana lengkap menjual berbagai jenis botol susu.

Kesehatan fisik maupun mental adalah hal paling penting bagi para Ibu yang sedang hamil bayi kembar maupun tidak. Tetap rileks dan nikmati langkah kehidupan yaitu kehamilan. Karena Ibu sudah dipercayakan oleh Tuhan untuk dititipkan suatu anugerah yang tidak terkira. 

Sumber : 

Tanyakan Dokter. 2019, 25 September. Hamil Kembar – Tanyakan Dokter. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=Q6-FFWeK8Tg

https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/hamil-anak-kembar/



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Salah Kaprah Perihal Haid Saat Hamil, Ini Beda Flek Darah Haid dan Hamil

Salah Kaprah Perihal Haid Saat Hamil, Ini Beda Flek Darah Haid dan Hamil

Salah Kaprah Perihal Haid Saat Hamil, Ini Beda Flek Darah Haid dan Hamil

Salah satu tanda kehamilan yang umum terjadi pada setiap wanita adalah terlambat mengalami haid pada saat tanggalnya di siklus menstruasi. Namun, ternyata ada beberapa kasus seorang Ibu mengalami haid saat hamil. Nah, kok bisa?

Menurut Dr. Jeffry Kristiawan, masih banyak orang yang awam mengenai pendarahan di awal masa kehamilan. Banyak yang masih salah paham dengan mengatakan bahwa keluarnya bercak darah itu adalah haid, padahal sebenarnya bukan. Berikut informasi seputar pendarahan di awal masa kehamilan. 

Apa Itu Flek Implantasi?

Suatu proses kehamilan dimana telah terjadi pembuahan antara sel sperma dengan sel telur akan membentuk bakal janin. Bakal janin yang ada dalam saluran tuba akan dibawa ke rahim setelah proses pembuahan. 

Saat awal kehamilan akan terjadi perubahan hormon yang menyebabkan dinding rahim menebal sehingga banyak pembuluh dan juga lapisan darah baru yang dapat memudahkan bakal janin untuk menempel pada dinding rahim atau proses implantasi. 

Lalu mengapa flek implantasi bisa terjadi? Hal ini sebagai akibat dari proses bakal janin yang menempel pada dinding rahim sehingga menyebabkan beberapa bagian darah di dalam rahim menjadi luruh. Jadi inilah yang disebut dengan haid saat hamil.

Perbedaan Flek Saat Haid dan Hamil

Dikutip dari kanal Youtube Tanyakan Dokter, flek saat hamil disebut dengan flek implantasi. Flek ini yang sering disalah artikan oleh beberapa Ibu sebagai flek haid, padahal sebenarnya bukan. Lalu, apa saja perbedaan dari kedua flek tersebut?

  • Dari Kemunculannya 

Dalam siklus menstruasi, biasanya para wanita masuk ke dalam Premenstrual Syndrome (PMS) dua minggu sampai seminggu sebelum haid. Tidak jarang juga wanita yang mengalami flek sebelum haid. 

Flek implantasi biasanya muncul 5 hingga 12 hari setelah pembuahan. Jika mengalami hal tersebut setelah proses pembuahan, maka ada baiknya melakukan tes kehamilan terlebih dahulu untuk memastikan apakah hal tersebut dikarenakan haid atau hamil.

  • Dari Warnanya

Flek yang muncul karena haid biasanya berwarna merah, merah tua, dan pink yang kadang menggumpal kemudian disusul dengan haid. Jika flek terjadi karena implantasi, maka warna bercak darahnya adalah merah kecoklatan dan merah muda dalam jumlah yang lebih sedikit. 

  • Dari Jumlahnya 

Flek atau bercak darah yang diakibatkan dari haid akan muncul sedikit di awal namun setelahnya menjadi banyak. Biasanya kebanyakan wanita mengalami masa menstruasi selama tujuh hari, dimana pada hari pertama sampai ketiga darah yang keluar dalam jumlah yang banyak. 

Sedangkan untuk flek implantasi memiliki jumlah atau volume yang sedikit. Biasanya berupa bercak saja dengan durasi satu hingga dua hari. 

  • Gejala yang Menyertai 

Perbedaan darah saat haid atau hamil dapat diketahui melalui gejalanya, yaitu telat haid, mual muntah, payudara menjadi agak tegang, kram ringan perut, perubahan mood, mudah mengantuk dan juga lelah. Jika terdapat gejala seperti di atas pada saat flek, kemungkinan hamil bisa terjadi. 

Ketika akan haid, banyak wanita juga mengalami kejadian seperti perubahan mood, payudara menegang, dan kram perut dengan intensitas kuat. 

Menurut Dr. Ferry, membedakan kedua hal ini tidak mudah karena dari warna maupun gejala yang dialami hampir serupa. Saran yang diberikan adalah ketika muncul flek sebaiknya menunggu terlebih dahulu sebelum melakukan tes kehamilan selama paling tidak seminggu setelah telat haid.

Jika flek muncul sehari atau dua hari setelah berhubungan, maka dipastikan hal tersebut bukan flek implantasi. Nah, dari sini apakah sudah cukup mengerti mengenai haid saat hamil? Hal yang perlu digaris bawahi adalah mengenai persepsi darah keluar dari vagina yang kerap diartikan sebagai haid. 

Padahal, Moms tidak mungkin haid saat hamil. Menurut Dr. Erfenes Ho dalam kanal Youtube Erfenes Ho, flek implantasi terjadi sebelum minggu keempat pada masa kehamilan. Namun, jika terdapat darah yang keluar pada minggu keempat atau kelima, maka ada kemungkinan mengalami keguguran. 

Kemungkinan Lain Adanya Pendarahan Saat Hamil

Pendarahan yang terjadi pada saat hamil muda disebabkan dari berbagai hal. Walaupun dianggap haid saat hamil namun kenyataannya tidak demikian. Pendarahan yang terjadi pun bisa karena memang lumrah terjadi tapi ada juga sebagai tanda ancaman. 

Kenapa hamil muda keluar darah seperti haid? Menurut Dr. Abi Noya, tidak semua pendarahan yang terjadi pada saat hamil muda disebabkan dari kondisi serius. Namun begitu, Moms tetap harus waspada dan hati-hati, ya. Berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan ketika mengalaminya. 

  • Perhatikan Banyak Darah Keluar

Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika mengalami pendarahan adalah cek banyaknya darah yang keluar. Darah yang keluar bisa saja hanya sedikit berupa flek atau bercak yang menempel pada pakaian dalam. Ini adalah keadaan yang sudah dibahas secara rinci di atas. 

Selain flek implantasi, darah dapat keluar karena adanya gesekan organ intim pada saat melakukan pembuahan atau juga karena adanya perubahan hormon. Ketiga hal ini pada umumnya tidak berpotensi buruk terhadap Ibu dan juga janin. 

  • Perhatikan Warna Darah 

Warna darah yang keluar juga perlu diperhatikan. Apakah warnanya pink muda, merah terang, merah kecoklatan, atau merah kehitaman.

Apabila jumlah darah yang keluar semakin lama semakin banyak seperti pada saat haid atau malah lebih dari itu, maka Moms wajib untuk waspada. Bisa saja hal ini menandakan bahwa kehamilan Moms sedang ada gangguan. 

Risiko yang dapat terjadi diantaranya adalah kehamilan ektopik (kehamilan diluar kandungan), hamil anggur, atau bahkan keguguran. Selain itu, perlu diperhatikan apakah ada gejala lain yang mengiringinya.

Misalnya seperti kram atau nyeri pada perut bagian bawah, keluarnya jaringan seperti gumpalan daging dari vagina, pusing atau pingsan, dan demam tinggi. Jika mengalami hal tersebut, sebaiknya segera mencari pertolongan pada dokter terdekat. 

Perlunya Kesehatan Fisik dan Mental yang Prima

Dari berbagai hal yang dapat terjadi disebabkan pendarahan yang sering disalah artikan sebagai haid saat hamil maka Moms perlu sangat memperhatikan kondisi kesehatan fisik dan juga mental.

Hal ini bisa didapat dari olahraga teratur, makan bergizi, relaksasi, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan mendapatkan dukungan dari orang-orang tercinta. 

Untuk menjaga kesehatan fisik, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan, ya Moms. Karena kondisi setiap Ibu berbeda-beda dan memiliki porsinya masing-masing. Jangan asal olahraga saja yang bisa menyebabkan burnout dan bisa berakibat fatal baik bagi Ibu dan juga calon bayi. 

Dukungan psikis dari suami dan juga orang terdekat juga sangat penting bagi perkembangan kehamilan Ibu karena hal tersebut sangat mempengaruhi mood dan kondisi kesehatan si Ibu, loh. Jadi biasakan untuk selalu berbagi cerita kepada suami tercinta juga, Moms. 

Bagi Moms yang sedang menanti kelahiran si kecil, ada baiknya mulai mencari produk-produk yang bagus dan aman digunakan untuk bayi, khususnya botol susu anti kolik, yaitu botol yang bisa mencegah kolik pada bayi.

Salah satu rekomendasinya adalah produk dari Dr. Brown’s yang memberikan solusi dan memudahkan Moms dalam merawat si kecil. Jadi, tidak ada keadaan haid saat hamil, namun yang terjadi adalah karena adanya perbedaan persepsi dalam memandang pendarahan yang sedang terjadi. Stay positive always, para Ibu hebat!

Sumber :

https://drbrowns.id/

https://www.alodokter.com/tidak-mungkin-mengalami-haid-tapi-hamil

Alodokter. 2018, 16 Desember. Keluar Darah Saat Hamil Muda, Apa yang Harus Dilakukan? Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=oEqCIgtq8Mg

Tanyakan Dokter. 2019, 28 September. Perbedaan Flek Karena Hamil dan Karena Haid – Tanyakan Dokter. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=jLv9luYyl4w

Erfenes Ho. 2020, 30 April. Mens Tapi Hamil Dr. Erfenes Ho. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=Fm3kKutnTo8



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Tips Melahirkan Normal yang Wajib Diketahui Para Calon Ibu Hebat

Tips Melahirkan Normal yang Wajib Diketahui Para Calon Ibu Hebat

Tips Melahirkan Normal yang Wajib Diketahui Para Calon Ibu Hebat

Pilihan cara melahirkan kerap kali masih menjadi perbincangan menarik diantara para Ibu yang sedang mengalami kehamilan. Tidak jarang, banyak yang masih takut untuk melahirkan normal karena cerita yang ‘menyeramkan’.

Mulai dari rasa mulas, mual, hingga cerita pembukaan membuat para calon Ibu menjadi takut. Namun dibalik itu, banyak kelebihan melalui kelahiran normal, loh, Moms. Apa saja, sih?  

Syarat Melahirkan Normal

Pada penelitian Wike Sri Yohana, Passage (Jalan Lahir), Power (Kekuatan Ibu), dan Passenger (Kondisi Bayi) mempengaruhi proses persalinan para Ibu diseluruh dunia. Ketiga hal ini adalah syarat yang wajib diketahui oleh para calon Ibu, terutama yang ingin melahirkan normal

  • Passage (Jalan Lahir)

Syarat pertama adalah memahami jalan lahir. Untuk jalan lahir ini dipengaruhi oleh besar kecilnya pinggul Ibu. Rata-rata, para Ibu yang memiliki tinggi di bawah rata-rata yaitu sekitar 145 cm ke bawah memiliki pinggul yang sempit. 

Ibu yang memiliki panggul sempit memiliki kesempatan lebih sedikit untuk melahirkan anak secara normal. Selain itu jika ada riwayat operasi tulang pinggul dan pernah ada trauma pada tulang pinggul dapat berpengaruh juga apakah bisa melakukan persalinan normal atau tidak.

Disamping besar pinggul, posisi ari-ari juga menentukan seorang Ibu bisa melahirkan secara normal atau tidak. Jika menutupi jalan lahir, maka otomatis akan sulit untuk melakukan prosedur persalinan normal.

  • Power (Kekuatan Ibu)

Syarat selanjutnya adalah kondisi Ibu ketika proses persalinan. Diperlukan kekuatan yang ekstra agar seorang Ibu dapat melahirkan secara normal. Kenapa? Karena Moms perlu mengejan untuk mendorong bayi supaya bisa keluar. 

Oleh karena itu, penting untuk para calon Ibu menjaga kondisi badan agar tetap sehat dan bugar menjelang proses persalinan. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa memungkinkan Ibu tidak bisa melahirkan normal

Walaupun tidak semua, namun kebanyakan Ibu yang memiliki mata minus tinggi tidak bisa melakukan proses persalinan normal karena syaraf mata yang tipis. Selain itu, memiliki riwayat penyakit seperti asma, hipertensi, dan lainnya dapat membuat Moms tidak bisa mengejan. 

  • Passenger (Kondisi Bayi)

Syarat terakhir untuk bisa melahirkan secara normal adalah kondisi bayi. Hal pertama adalah terkait ukuran bayi. Jika Moms ingin persalinan normal, maka ukuran bayi sebaiknya tidak terlalu besar, baik kepala maupun badannya. 

Bayi dengan berat badan di atas 3,5 hingga 4 kg memiliki risiko tidak bisa dilahirkan secara normal dibandingkan dengan berat badan bayi ideal. Untuk itu, Ibu perlu memperhatikan asupan gizi dan tidak sembarang mengonsumsi makanan yang bisa menyebabkan pertambahan berat badan yang signifikan. 

Karena hal tersebut bisa berpengaruh terhadap ukuran bayi. Penting sekali untuk para Ibu memperkirakan berat janin pada usia 34 atau 35 minggu sehingga bisa menentukan prosedur persalinan. 

Posisi bayi juga tidak kalah penting. Jika kepala bayi tidak di bawah atau dalam posisi sungsang, maka akan menimbulkan risiko susah keluar. Deteksi dini dengan memeriksakan janin secara berkala, terutama pada kehamilan usia 8 bulan perlu untuk dilakukan untuk mengetahui posisi bayi. 

Selain itu terdapat kondisi gawat janin, dimana bayi terancam akibat beberapa hal, seperti  kekurangan oksigen, ibunya mengalami penyakit, kelainan pada ari-ari, tali pusat, dan lain-lain. Jika hal mengancam seperti ini terjadi maka bayi tidak bisa dilahirkan secara normal.

Tips Melahirkan Normal 

Apa saja yang harus dilakukan agar mudah melahirkan normal? Selain harus memenuhi syarat melahirkan di atas, terdapat beberapa tips bagi para calon Ibu yang ingin bisa melahirkan secara normal. Berikut adalah tipsnya. 

  • Mempelajari Proses Melahirkan Secara Normal

Kebanyakan Ibu, khususnya yang sedang mengalami kehamilan pertama diliputi keresahan terkait proses persalinan. Banyak sekali yang ingin melahirkan secara normal, namun tidak jarang juga Ibu yang takut karena banyaknya cerita menakutkan yang beredar sehingga bisa membuat nyali ciut. 

Daripada hanya mendengar saja, sebaiknya Moms yang belum memutuskan mau menjalani proses melahirkan yang mana menambah pengetahuan mengenai proses, baik normal maupun cesar. Dikutip dari beberapa ahli, langkah pertama adalah pembukaan leher rahim. Dalam proses ini terdapat tiga fase, yaitu:

  • Laten (awal) dimana adanya pembukaan rahim selebar 3-4 cm dibarengi dengan kontraksi yang hilang dan timbul tidak menentu.
  • Fase aktif, dimana pembukaan berkembang menjadi 4-7 cm dengan kontraksi yang lebih kuat dari sebelumnya.
  • Fase transisi, dimana pembukaan sudah mencapai 10 cm dengan kontraksi yang jauh lebih kuat. 
  • Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental 

Tips kedua adalah dengan menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental. Bagi para Ibu hamil sebaiknya tetap melakukan olahraga teratur agar kesehatan fisik tetap terjaga dengan baik. 

Untuk jenis olahraga yang bisa dilakukan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Moms bisa mengikuti kelas yoga yang semakin banyak diminati oleh para Ibu hamil. 

Kesehatan mental adalah faktor paling penting bagi seorang Ibu yang akan memiliki anak, oleh karena itu harus sangat dijaga. Disamping melakukan yoga, metode pendekatan secara agama sangat berpengaruh secara signifikan ketika ingin mencari ketenangan dalam mempersiapkan kelahiran. 

  • Mencari Dokter atau Bidan yang Tepat

Menemukan dokter atau bidan yang sudah berpengalaman juga tidak kalah penting, apalagi untuk calon Ibu yang baru pertama kali mengalami kehamilan. Dengan menemukan dokter atau bidan yang tepat akan menolong Ibu mendapatkan informasi dan teknik menghadapi kehamilan dengan tepat. 

Biasanya, dokter atau bidang yang berpengalaman mampu membuat Ibu bisa menjadi lebih rileks dan tenang. Selanjutnya jika sudah menemukan dokter yang tepat, para Ibu wajib untuk cek ke dokter secara berkala, terutama pada kehamilan di usia 6 minggu. 

  • Menjaga Makanan 

Tips terakhir melahirkan normal adalah menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Para Ibu yang tidak menjaga asupan gizi  dan sembarang mengonsumsi makanan tidak hanya berdampak pada ukuran badan Ibu saja, namun juga bayi. 

Banyak terjadi ketika Ibu tidak mengontrol makanannya, bayi yang dikandung memiliki ukuran yang besar. Jika hal tersebut terjadi, maka melahirkan secara normal akan susah untuk dilakukan.

Sebagai informasi tambahan, untuk Ibu yang memiliki bayi dan masih bingung produk yang cocok digunakan, bisa mengunjungi website Dr.Brown’s. Banyak produk-produk yang sudah pasti aman bagi buah hati, termasuk salah satunya adalah botol susu anti kolik yang sangat berguna mencegah kolik pada bayi.

Sejatinya, baik proses melahirkan normal maupun cesar sama-sama baik dan tidak mengurangi pengorbanan menjadi seorang Ibu. Yang sangat disayangkan adalah masih banyaknya stigma jika Ibu yang melahirkan secara cesar pengorbanannya tidak sebesar normal.

Jadi, semangat untuk para Ibu hebat dan kuat diluar sana. Yuk, sama-sama berjuang untuk kebahagiaan dan kesejahteraan diri sendiri dan keluarga! Yang terpenting dalam proses persalinan adalah, kesehatan Moms sendiri dan si kecil.

Sumber :

https://hellosehat.com/kehamilan/melahirkan/persalinan/cara-melahirkan-normal/

https://www.haibunda.com/kehamilan/20201218194403-49-180801/13-tips-supaya-bunda-bisa-melahirkan-normal-dengan-mudah

http://journal.ummat.ac.id/index.php/MJ/article/view/122/96

Tanyakan Dokter. 2021, 06 Agustus. Syarat Supaya Bisa Lahiran Normal – Tanyakan Normal. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=9qqSorzTwCU



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Perut Bawah Sering Sakit, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Perut Bawah Sering Sakit, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Perut Bawah Sering Sakit, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Ibu hamil pasti pernah merasakan nyeri perut bawah sering sakit. Umumnya, rasa nyeri atau sakit yang terjadi ini ada pada bagian bawah kanan perut. Lantas kenapa ibu hamil sakit perut bagian kanan bawah? Hal ini kemungkinan besar terjadi karena faktor penambahan berat badan.  

Saat berat badan bumil naik, terjadi peregangan otot pada bagian perut. Peregangan otot inilah yang jadi sebab adanya nyeri pada bagian perut kanan bawah. Berdasarkan CDC (Centers for Disease Control and Prevention, kenaikan BB bumil berada kisaran 11-15 kg saat hamil muda. 

Beberapa Sebab Perut Bawah Sering Sakit Saat Hamil

Rasa nyeri perut bawah membuat banyak ibu hamil mempertanyakan, normalkah nyeri perut bawah saat hamil muda? Tenang saja, perut bagian bawah yang sering sakit yang terjadi pada bumil ini ternyata normal terjadi. 

Namun jika rasa sakitnya terasa parah hingga menimbulkan pendarahan, maka Moms bisa segera hubungi dokter terpercaya. Hal ini ditakutkan rasa nyerinya adalah karena sebab lain. Sedangkan sebab nyeri normal pada bagian perut bawah adalah sebagai berikut:

  • Terlalu Lelah

Ibu hamil memang disarankan untuk tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Hal ini karena otot-otot tubuh harus tetap digerakkan agar membantu menguatkan energi bumil itu sendiri. Namun aktivitas yang dianjurkan untuk dilakukan adalah yang kadarnya ringan. 

Jika memang aktivitas yang dilakukan tersebut terlalu melelahkan, maka biasanya perut bawah sering sakit. Aktivitas yang biasanya memicu kondisi terlalu lelah adalah seperti saat naik dan turun tangga terlalu sering. 

  • Pembuangan Sperma dalam Tubuh Bumil

Selama masa hamil, memang tidak ada larangan untuk melakukan hubungan seksual suami istri. Namun pembuangan sperma saat hubungan seksual tersebut, ternyata dapat memicu rasa sakit atau kontraksi pada perut bumil. 

Sperma sendiri punya kandungan prostaglandin. Kandungan tersebut ternyata dapat bereaksi membuat perut bumil berkontraksi. Maka sangat disarankan saat bumil ingin melakukan hubungan sex, maka sebaiknya suami tidak mengeluarkan sperma. 

  • Adanya Gejala Keputihan

Tidak hanya orang yang tak hamil, orang yang sedang hamilpun berpotensi mengalami keputihan. Pada dasarnya keputihan terjadi karena adanya infeksi. Hal ini normal terjadi pada ibu hamil. 

Namun keputihan yang sedikit berlebihan biasanya akan menimbulkan kontraksi ringan. Kontraksi ringan ini juga termasuk rasa nyeri pada bagian perut bawah yang sering terjadi pada bumil. 

  • Terjadi Sedikit Permasalahan Pada Organ Tubuh

Selama masa hamil, bumil memang harus sangat diwaspadai agar tidak terkena sakit lain yang berbahaya. Namun ada beberapa kondisi yang mana bumil sudah mengidap penyakit tersebut. 

Dengan adanya gangguan organ dari penyakit ini, maka kontraksi ringan juga bisa jadi lebih sering terjadi. Contoh penyakit atau masalah organ tubuh yang bisa jadi sebab perut bawah sering sakit misalnya seperti usus buntu, liver, dan lain sebagainya. 

  • Adanya Infeksi pada Saluran Kemih

Saluran kemih adalah saluran pembuangan air kencing. Saat hamil, Moms mungkin akan lebih sering merasa ingin buang air kecil. Hal ini wajar terjadi, namun keseringan tersebut terkadang membuat bumil jadi menahan untuk buang air kecil. 

Hal tersebut akhirnya memicu adanya rasa nyeri atau sakit pada bagian perut bawah. Infeksi saluran kemih bisa jadi lebih parah jika tidak segera ditangani. 

Kondisi perut bawah sering sakit pada bumil, memang pada dasarnya dipengaruhi oleh berat badan yang bertambah dan adanya peregangan otot. Namun beberapa faktor di atas juga turut menjadi sebab yang bisa memicu rasa nyerinya. 

Meskipun rasa nyeri ini kerap terjadi, namun berdasarkan healthline rasa nyeri ini sifatnya tidak permanen atau hanya sementara saja. Jadi bumil tidak perlu merasa terlalu khawatir atau cemas. 

Trik Mengatasi Nyeri Bawah Perut Saat Hamil

Meskipun rasa nyeri bawah perut saat hamil adalah hal yang wajar, namun tetap saja akan membuat Moms merasa tidak nyaman. Karenanya ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, diantaranya adalah:

  • Kompres dengan Air Hangat

Peregangan otot yang terjadi dan menyebabkan rasa nyeri, bisa diringankan dengan sentuhan air hangat. Air hangat akan membuat otot menjadi lebih rileks. Namun perlu diperhatikan dengan baik, air yang digunakan harus dipastikan hangat dan tidak terlalu panas. 

Suhu air yang terlalu panas justru akan membahayakan janin dalam kandungan. Cara kompresnya juga sangat mudah. Moms bisa gunakan kain bersih yang sudah direndam air hangat. Kemudian diletakkan pada bagian perut yang sakit. 

Jika tidak ada kain, Moms bisa gunakan botol yang berisi air hangat. Kemudian letakkan dan diamkan botol tersebut tepat di bagian perut yang nyeri atau sakit.

  • Yoga atau Olahraga

Gerakan yoga pasalnya dapat membuat tubuh bumil merasa lebih tenang dan terhindar dari perut bawah sering sakit atau merasa nyeri-nyeri.

Meski begitu, tetap saja Moms harus konsultasikan gerakan yoga dan olahraga pada dokter terpercaya. Pasalnya ada beberapa gerakan yang punya efek memberikan rasa sakit yang lebih parah. 

  • Lakukan Gerakan Adaptasi

Gerakan adaptasi adalah gerakan yang dilakukan saat rasa nyeri mulai menyerang bagian bawah perut. Saat sedang merasakan sakit atau nyeri, tentu Moms masih bisa melakukan aktivitas meski dengan menahan rasa sakit. 

Maka Moms harus belajar beradaptasi agar tidak bertambah sakit. Contohnya saat Moms merasa ingin batuk atau bersin, sebaiknya tubuh dibungkukkan sedikit. Hal ini dilakukan agar ligamen tidak bertambah sakit. 

Selain itu saat akan bangun dari tidur, rasa nyeri mungkin akan semakin bertambah. Maka yang bisa dilakukan adalah dengan bangun secara perlahan-lahan agar nyeri tak bertambah parah. 

  • Minum Obat Pereda Nyeri

Opsi tips yang satu ini bisa dijadikan sebagai alternatif terakhir, mengingat bumil yang disarankan untuk tidak konsumsi obat apapun selama hamil. Meski begitu, tetap ada pilihan obat yang dianggap masih aman dikonsumsi ibu hamil. 

Dalam hal ini, Moms bisa lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter terpercaya. Pastikan untuk tidak minum obat sembarangan. Ikuti saran dari dokter, baru kemudian meminum obat yang sesuai dengan resep dokter. 

Beberapa cara di atas memang tidak menjamin sembuhnya rasa nyeri secara total. Rasa nyeri bisa muncul kembali di lain waktu. Maka cara-cara di atas bisa dicoba untuk meredakan rasa sakitnya. Wawasan terkait kehamilan ini bisa Moms simak dalam beberapa situs online terpercaya. 

Salah satunya adalah situs drbrowns.id. Situs ini termasuk situs terpercaya yang menyediakan banyak sekali pengetahuan khusus ibu dan si kecil. Contohnya adalah wawasan tentang kolik pada bayi dan penggunaan botol anti kolik. Dan masih banyak lagi layanan menguntungkan yang disuguhkan. 

Moms bisa lakukan pendaftaran terlebih dulu, kemudian konsultasikan permasalahan kehamilan dengan dokter yang melayani melalui situs Dr. Brown’s ini. Menjadi ibu hamil bisa jadi lebih mudah dengan beragam informasi terpercaya dari situs terbaik ini. 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Makanan Penyubur Kandungan Agar Cepat Hamil

Makanan Penyubur Kandungan Agar Cepat Hamil

Makanan Penyubur Kandungan Agar Cepat Hamil

Hampir semua wanita yang sudah menikah pasti ingin segera memiliki momongan. Bagaimana cara menyuburkan kandungan agar cepat hamil? Salah satu yang membantu mempercepatnya adalah makanan. Pemilihan makanan penyubur kandungan yang tepat sangat penting diperhatikan. 

Berdasarkan pernyataan yang ada dari Tommy’s, kesuburan kandungan akan sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang masuk dalam tubuh. Secara umum nutrisi yang dibutuhkan tubuh adalah seperti protein, mineral, vitamin, lemak sehat, dan karbohidrat. 

Ini Makanan Penyubur Kandungan Agar Cepat Hamil

Seperti dikatakan sebelumnya, pada dasarnya ada banyak jenis makanan yang dapat menyuburkan kandungan agar cepat hamil. Namun masih banyak orang yang belum tahu, sehingga tidak bisa mengatur pola makannya sebelum kehamilan. Maka berikut di bawah beberapa macam pilihan makanan penyubur:

  • Buah Alpukat

Buah alpukat adalah satu jenis buah yang selama ini sudah dikenal sebagai buah kaya asam folat. Selain asam folat, dalam buah alpukat juga masih terdapat banyak sekali vitamin dan nutrisi lainnya. 

Seperti pada umumnya, asam folat punya khasiat yang sangat bagus untuk membantu penyuburan rahim. Dalam buah ini, ada kandungan vitamin K dengan fungsi penyerapan nutrisi lain yang sangat bagus. 

Tak hanya itu, alpukat juga mengandung vitamin E dengan fungsi perlindungan tubuh dari kerusakan oksidatif. Kerusakan oksidatif yang terjadi bisa mengurangi tingkat kesuburan sistem reproduksi. 

  • Greek Yogurt

Yogurt jenis ini berbeda dari yogurt biasa yang dijual di berbagai toko. Greek yogurt dikenal punya kandungan vitamin D yang tinggi. Vitamin D menjadi kebutuhan tersendiri untuk wanita, guna menyuburkan sistem reproduksi. 

Selain itu, probiotik yang ada dalam yogurt jenis ini, punya khasiat dalam membantu folikel cepat matang. Folikel yang dimaksud adalah yang letaknya sudah berada dalam indung telur ovarium. 

Keberadaan vitamin D yang tinggi dalam Greek yogurt ini juga akan membantu kinerja probiotik. Vitamin D ini akan memberikan bantuan pada folikel agar mudah dalam melepas sel telur terbaik kemudian siap dibuahi. 

  • Sayuran Hijau

Makanan penyubur kandungan yang ketiga yakni sayuran berwarna hijau. Sayuran hijau memang diperkaya dengan berbagai vitamin dan protein serta nutrisi lainnya. Salah satu kandungan terpenting untuk peningkatan kesuburan adalah vitamin E.

Vitamin E sendiri dikenal dapat memberikan efek penebalan pada rahim. Tak hanya berguna pada wanita, vitamin E dalam sayuran hijau ini juga punya manfaat yang besar bagi kesuburan si pria.

Semakin cukup asupan vitamin E yang dikonsumsi pria, akan semakin banyak pula sperma yang berkualitas. Saat kualitas sperma pria bagus, maka vitamin ini juga akan mulai bekerja untuk memperbesar peluang kehamilan. 

  • Telur

Hampir semua orang suka makan telur. Selain mudah diolah, telur juga lebih mudah ditemukan di berbagai tempat. Telur punya kandungan vitamin B6 dan asam amino. Keberadaan vitamin B6 dalam tubuh akan secara langsung terkait dengan homosistein.

Apa itu homosistein? Dilansir dari penelitian Nutrition Journal, homosistein dinyatakan sebagai asam amino yang ada dalam aliran darah. Jika homosistein terlalu banyak ada dalam aliran darah, maka hal ini akan mempengaruhi kualitas ovulasi. 

Maka disinilah vitamin B6 berperang penting. Vitamin ini akan membantu tubuh mengurangi kandungan homosistein yang ada. Dengan berkurang homosistein, proses ovulasi bisa berjalan lebih optimal. Sehingga peluang kehamilan bisa lebih mudah terjadi. 

  • Madu

Madu memang dikenal sebagai salah satu konsumsi paling bagus bagi kesehatan. Hal ini terbukti dari berbagai hal yang bisa diatasi dengan menggunakan madu. Madu dipercaya juga dapat menambah kadar kesuburan.

Hal ini karena keberadaan asam amino dalam madu. Tentu saja asam amino yang dikandung madu ini adalah nutrisi yang bekerja dengan baik. Asam amino ini akan bekerja memperbaiki kualitas ovarium. Memang madu adalah konsumsi yang sangat bagus. 

Namun dalam beberapa penelitian, konsumsi madu harus dibatasi untuk memperbaiki kualitas kesuburan. Setidaknya ada kadar yang membatasi karena kadar madu yang berlebih-lebihan, justru bisa membuat kesibukan menurun. 

  • Buah Zuriat

Kepastian terkait buah Zuriat yang menyuburkan kandungan, ternyata hal ini belum secara resmi dibenarkan. Namun perlu Moms tahu bahwa buah yang satu ini punya kandungan antioksidan yang cukup tinggi. 

Sedangkan antioksidan sendiri punya fungsi yang bagus untuk regenerasi sel reproduksi. Kinerjanya adalah dengan membantu menghilangkan oksigen reaktif. Tingginya kadar oksigen reaktif dalam tubuh kerap dikenal dengan istilah stress oksidatif. 

Stress oksidatif sangat berpengaruh pada rusaknya berbagai sel dalam tubuh. Salah satunya adalah merusak sel telur dan sperma yang sedang berusaha melaksanakan reproduksi. Maka disinilah fungsi antioksidan pada buah Zuriat yang sangat dibutuhkan. 

Maka tak heran jika buah ini banyak dijadikan konsumsi penyubur kandungan. Bahkan banyak saat ini kapsul atau suplemen yang dibuat dengan bahan buah Zuriat untuk dikonsumsi. 

  • Susu

Ada banyak sekali jenis susu yang bisa dikonsumsi. Untuk meningkatkan kesuburan, susu kaya lemak akan lebih bagus dikonsumsi. Hal ini juga diungkapkan oleh Academy of Nutrition and Dietetics, susu yang cocok untuk menyuburkan kandungan adalah susu tinggi lemak. 

Selain kadar lemaknya, Moms juga perlu mempertimbangkan kandungan nutrisi yang ada dalam susu tersebut. Setidaknya pertimbangkan juga kadar kalsium yang ada dalam susu tersebut. Kadar kalsium yang dibutuhkan untuk kesuburan adalah sekitar 1000 mg/hari. 

  • Spesies Buah Jeruk

Buah jeruk punya beragam spesies atau jenis. Berbagai jenis buah jeruk ini merupakan sumber vitamin C yang sangat bagus. Selain itu, jenis-jenis buah jeruk juga diperkaya dengan folat, kalsium, kalium, serta vitamin B. 

Semua kandungan nutrisi pada jenis buah jeruk tersebut, dipercaya dapat memberikan lingkungan sel telur yang lebih sehat. Proses ovulasi juga bisa berjalan lebih optimal dengan bantuan berbagai nutrisi yang ada pada grapefruit tersebut. 

Bagusnya lagi, grapefruit ternyata juga punya kandungan antioksidan. Seperti yang diketahui, anti oksidan ini dapat membantu memperbaiki proses ovulasi juga. Sehingga proses pembuahan bisa berjalan lebih optimal. 

  • Air Kelapa Muda

Air kelapa muda merupakan saripati dari buah kelapa. Air kelapa muda ini punya kandungan nutrisi yang cukup lengkap. Semua nutrisi yang terkandung di dalamnya juga terbilang sangat bagus dalam membantu kesuburan rahim wanita. 

  • Kurma

Satu lagi makanan penyubur kandungan yang sudah cukup populer, tak lain adalah buah kurma. Rasanya yang manis alami, tidak hanya dapat meringankan beberapa jenis penyakit. Lebih dari itu, buah ini juga akan membantu perbaikan kualitas ovulasi. 

Sebenarnya masih banyak sekali informasi terkait makanan penyubur kandungan. Untuk menggali lebih banyak info, Moms bisa kunjungi situs drbrowns.id. Situs terpercaya yang satu ini bersedia memberikan berbagai informasi terkait ibu dan si kecil.

Salah satu contoh kasusnya adalah konsultasi tentang kolik pada bayi. Kolik memang bukan tergolong gangguan kesehatan. Namun dengan menggunakan produk botol susu anti kolik, kemungkinan bayi bisa lebih tenang dan nyaman. Hal-hal seperti ini juga bisa dibagikan dalam Dr.Brown’s. 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Penyebab Susah Buang Air Besar Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Penyebab Susah Buang Air Besar Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Penyebab Susah Buang Air Besar Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Susah buang air besar saat hamil memang menjadi salah satu kesulitan yang kerap dialami. Namun gangguan sembelit ini tergolong sebagai hal yang wajar terjadi. Biasanya ibu hamil yang mengalaminya akan merasa kembung dan penuh. 

Sebelum membahas cara melancarkan BAB untuk ibu hamil, Moms perlu tahu bahwa ada beberapa penyebab yang membuat susah buang air besar saat hamil. Meskipun hal ini wajar, namun ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk kembali melancarkan sembelit tersebut.  

Penyebab Susah Buang Air Besar Saat Hamil

Seperti yang sekilas dijelaskan di atas, ada beberapa sebab dasar terjadinya kondisi susah BAB saat hamil. Sebab-sebab ini normal dialami oleh hampir semua ibu hamil. Lantas kenapa BAB susah dikeluarkan? Berikut ini jawabannya: 

  • Adanya Tekanan pada Usus dan Rektum

Usus dan rektum berperan penting dalam proses pengeluaran tinja. Usus dan rektum punya posisi yang dekat dengan rahim. Saat hamil, sudah pasti rahim akan mengalami pembesaran seiring usia janin dalam rahim. 

Ketika rahim ini berkembang, maka ukurannya secara otomatis akan mendesak hingga menekan usus dan rektum. 

Akibatnya tinja akan sulit dikeluarkan karena usus dan rektum mengalami penurunan fungsi. Inilah mengapa biasanya susah BAB dialami saat trimester awal. 

  • Kurangnya Asupan Air Putih Selama Hamil

Tidak jauh berbeda dengan efek sebab pertama, saat rahim mulai mengalami perkembangan usus akan bekerja dengan lebih lambat. Pergerakan fungsi usus yang melambat ini lantas membuat perut jadi mudah merasa kembung. 

Saat perut terasa kembung, secara otomatis gairah untuk minum air putih akan berkurang drastis. Para ibu hamil kurang menyadari bahwa minum air yang cukup akan membantu melancarkan sembelit yang dialaminya. 

  • Perubahan Pola Makan

Mungkin informasi terkait kebutuhan ibu hamil untuk konsumsi makanan berserat, sudah sangat umum didengar. Namun pada kenyataannya hormon ibu hamil biasanya berubah-ubah. Hal ini juga secara tidak langsung mempengaruhi gairahnya untuk makan makanan berserat sehingga susah buang air besar saat hamil.

Makanan berserat sendiri, adalah salah satu kebutuhan konsumsi selama hamil. Saat asupan makanan berserat ini tidak terpenuhi dengan baik, maka sudah pasti akan berpengaruh pada jalannya pencernaan. 

  • Adanya Kebiasaan Minum Suplemen Zat Besi

Zat besi memang merupakan salah satu jenis nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Zat besi bisa diperoleh dari beragam sayuran dan buah-buahan. Jika zat besi yang dikonsumsi ibu hamil adalah dari buah dan sayur, maka kemungkinan efek sembelit tidak ada. 

Namun apabila konsumsi zat besi ini dilakukan dengan meminum suplemen, maka hal ini bisa membentuk resiko sembelit. Pasalnya suplemen zat besi yang dijual di luar biasanya memiliki efek sembelit. 

  • Kurangnya Aktivitas Tubuh

Secara umum, meskipun hamil Moms akan diminta untuk tetap melakukan aktivitas ringan. Hal ini dimaksudkan agar tubuh tidak kaku dan saat persalinan nanti tubuh jadi lebih kuat dan mudah melahirkan. 

Namun ada beberapa kondisi ibu hamil yang mengharuskannya untuk bedrest. Akibatnya tubuh jadi kurang gerakan. Hal ini akan memicu kondisi usus menjadi susah buang air besar. 

Maka bagi Moms yang tidak dalam kondisi harus bedrest, usahakan untuk tetap melakukan aktivitas ringan meskipun perut sedang besar. 

  • Akibat Stress

Selama masa kehamilan, memang sudah menjadi fakta bahwa ibu hamil dilarang stress. Stress bisa diakibatkan oleh banyak hal termasuk kecemasan yang berlebihan. Stress tidak hanya akan berpengaruh pada janin dalam kandungan. 

Kondisi stress juga dapat berpengaruh pada pola buang air besar pada ibu hamil. Akibat Stress, kinerja usus dan rektum juga dapat terganggu. Sehingga ibu hamil jadi beresiko mengalami sembelit. Biasanya kecemasan tingkat tinggi dialami saat usia kehamilan tua. 

Bagaimana Cara Melancarkan BAB pada Ibu Hamil?

Setelah mengetahui sebab-sebab susah buang air besar saat hamil, selanjutnya Moms juga perlu tahu bagaimana solusi tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Berdasarkan Medical News Today ada beberapa cara mengatasi susah bab untuk ibu hamil, diantaranya adalah:

  • Mulai Konsumsi Makanan Berserat

Meskipun pada saat hamil hormon sering berubah-ubah, namun hal ini jangan sampai mempengaruhi tekad untuk tetap menjaga pola makanan sehat selama hamil. Makanan berserat ada banyak sekali jenisnya. 

Moms bisa konsumsi sumber serat yang memang masih difavoritkan selama hamil. Jika semua jenis makanan berserat terasa tidak diinginkan, Moms harus paksakan meski sedikit namun berusaha untuk rutin mengkonsumsinya. Setidaknya sekitar 28-34 gram serat setiap hari. 

  • Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Cairan tubuh yang dibutuhkan ibu hamil memang tidak hanya air putih. Namun dengan minum air putih secara cukup juga bisa membantu melancarkan sembelit yang terjadi pada ibu hamil. 

Jika minum air banyak sekali teguk terasa kurang nyaman bagi perut, maka bisa disiasati dengan minum satu tenggak sedikit saja namun kurun waktunya sering. 

Jika konsumsi air putih masih dirasa kurang, Moms bisa mulai konsumsi jus segar untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh sekaligus melancarkan pencernaan. Selain itu, Moms juga bisa konsumsi sayur berkuah seperti sayur bayam atau sayur bening. 

  • Senam Hamil

Senam merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan ibu semasa hamil. Tentunya senam ini gerakannya sudah disesuaikan dengan baik. Dengan rutin senam, maka akan membantu tubuh tetap bergerak dan juga membantu kinerja usus agar tetap optimal. 

Ada banyak jenis senam untuk ibu hamil. Jika senam dengan banyak gerak dirasa terlalu memberatkan, Moms bisa mencoba untuk hanya melakukan gerakan santai seperti jalan kaki di pagi hari. 

  • Penuhi Asupan Probiotik

Salah satu hal yang membantu kinerja usus untuk melancarkan pencernaan adalah bakteri baik. Bakteri baik ini dapat diperoleh dari asupan probiotik. Jika probiotik dalam tubuh terpenuhi dengan baik, maka pencernaan bisa terbantu jadi lancar selama hamil. 

Untuk memenuhi asupan probiotik ini, Moms bisa biasakan konsumsi yogurt dan kimchi. Kedua jenis konsumsi ini punya khasiat yang baik untuk membentuk bakteri baik yang membantu pencernaan. 

  • Kurangi Kadar Asupan Kalsium

Kalsium memang merupakan kebutuhan tubuh yang cukup penting bagi ibu hamil. Namun kondisi hamil berbeda dengan kondisi tubuh biasa. Kadar kalsium yang terlalu banyak justru bisa berpotensi menjadi sembelit. 

Biasanya kelebihan kalsium ini dikarenakan konsumsi susu hamil. Maka sebaiknya Moms cari asupan bernutrisi lain untuk mengurangi konsumsi susu. 

Informasi seputar susah buang air besar saat hamil, juga bisa diperoleh dari berbagai situs terpercaya. Salah satunya adalah situs drbrowns.id. Situs ini merupakan situs yang mengupas tentang kehamilan hingga kesehatan si kecil.

Contoh kasus konsultasi yang bisa diperoleh dari Dr.Brown’s ini adalah seperti masalah kolik pada bayi. Di sana juga bisa ditemukan salah satu solusinya adalah dengan menggunakan botol susu anti kolik saat masa menyusui. Sehingga gejala kolik bisa lebih berkurang. 



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?