9 Dampak Merokok Saat Hamil
Merokok adalah sebuah kebiasaan yang sebaiknya Moms hentikan, apalagi jika saat ini sedang hamil. Faktanya, bukan hanya hanya buruk bagi kesehatan ibu, namun merokok saat hamil juga bisa mengancam keselamatan bayi dalam kandungan.
Mengapa Rokok Bahaya untuk Ibu Hamil?
Merokok ketika hamil tentu saja akan mempengaruhi kesehatan Moms juga calon bayi baik sebelum masa kehamilan, selama hamil, bahkan nanti setelah melahirkan.
Mengapa demikian? Karena Nikotin, karbon monoksida, serta berbagai racun lain yang terkandung dalam rokok yang dihisap, dapat terbawa ke aliran darah bahkan sampai menuju bayi yang berada di dalam rahim.
Menurut Robert Welch, dokter kandungan di Michigan, merokok saat ini bisa menjadi faktor paling utama yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan keselamatan bayi. Bukan hanya itu saja, namun ibu hamil yang merokok pun pasti akan mengalami kekurangan oksigen.
Hal ini disebabkan karena saat dihisap, rokok akan melepaskan gas karbon monoksida. Zat inilah yang nantinya akan menghambat penyerapan oksigen oleh tubuh.
Apabila tubuh kekurangan oksigen, maka bukan hanya membuat Moms merasa sesak, namun juga akan berdampak buruk pada tumbuh kembang si calon bayi.
Jika ini sudah menjadi kebiasaan, walaupun Moms mengisap satu atau dua batang rokok saja, tetap saja ini akan menutup pembuluh darah dengan parah. Semakin banyak rokok yang dihisap, tentu ini akan membuat janin mengalami masalah kesehatan yang parah.
Itulah mengapa, disarankan untuk ibu hamil berhenti total dari rokok. Pasalnya, ada banyak bahaya dan kerugian yang didapatkan.
Beberapa Dampak Merokok Saat Hamil
Baik hamil atau tidak, sangat disarankan sebenarnya untuk setiap wanita itu untuk tidak merokok. Hal ini disebabkan karena merokok bisa membuat wanita sulit mendapatkan keturunan. Ditambah lagi, jika dilakukan ketika sedang hamil.
Ini merupakan beberapa bahaya yang akan menyerang Moms ketika merokok pada saat hamil yang harus diwaspadai.
Keguguran dan Kematian Ketika Lahir
Apakah merokok bisa menyebabkan keguguran? Bahaya merokok saat hamil yang pertama adalah terjadinya keguguran. Bisa dikatakan ini merupakan mimpi buruk bagi setiap ibu hamil. Biasanya, masalah ini akan terjadi di tiga bulan pertama kehamilan.
Pada umumnya, ibu hamil yang suka merokok pasti akan mengalami risiko keguguran atau kematian bayi saat lahir. Mengapa bisa demikian? Hal ini terjadi karena rokok itu mengandung bahan kimia yang sangat berbahaya.
Selain itu, merokok akan menyebabkan masalah pada plasenta serta memperlambat perkembangan janin. Tentu saja kedua hal ini bisa membuat keguguran dan kematian ketika bayi lahir.
Kehamilan Ektopik
Berdasarkan sebuah studi dari Jurnal Plos One, bahaya merokok ketika sedang hamil pun bisa diakibatkan oleh nikotin. Inilah yang nantinya akan menyebabkan kontraksi pada tuba falopi, di mana pada akhirnya embrio akan sulit melewatinya.
Apabila misalnya hal ini terjadi, maka risiko kehamilan ektopik akan meningkat. Bagi yang belum mengetahui, ini merupakan komplikasi kehamilan yang terjadi pada saat sel telur yang sudah dibuahi justru tertanam di luar rahim.
Jika terjadi situasi ini, maka biasanya dokter akan mengambil embrio itu dari dalam perut ibu untuk mengatasi terjadinya komplikasi yang justru akan mengancam nyawa.
Prematur
Menurut penelitian dari CDC, ibu hamil yang merokok itu pasti akan mengalami kelahiran secara prematur. Ada banyak dampak kesehatan yang bisa terjadi apabila misalnya bayi terlahir prematur.
Contohnya bayi cacat mental, gangguan penglihatan dan pendengaran, gangguan perilaku dan sulit belajar, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Berat Badan Menurun
Biasanya, pada saat ibu hamil merokok maka ada kemungkinan jika bayinya akan terlahir dengan berat badan yang rendah. Faktanya, ini bukan hanya berdampak pada ukuran tubuhnya saja, namun juga bisa mengundang masalah kesehatan serta menyebabkan disabilitas.
Akan tetapi, jika wanita yang berhenti merokok sebelum ia hamil diketahui mampu menurunkan risiko berat badan menurun tersebut. Tentu saja ini jauh lebih baik daripada mereka yang masih merokok.
Lahir dengan Cacat
Merokok saat hamil juga diketahui akan meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi. Salah satu jenis cacat lahir kerap sekali terjadi yaitu adanya penyakit jantung bawaan serta timbulnya masalah pada struktur jantung.
Bukan hanya itu saja, namun cacat lahir lainnya yang bisa muncul ketika ibu masih merokok adalah mulut anak akan sumbing.
Paru-Paru Melemah
Terakhir, bayi yang ibunya masih merokok selama kehamilan atau masih menghirup asap rokok, bahaya yang akan terjadi adalah mempunyai paru-paru yang lemah. Hal ini jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan bayi yang terjaga dari asap rokok.
Ketika paru-paru melemah, maka risiko berbagai penyakit pun meningkat.
Solusi Berhenti Kebiasaan Merokok Sebelum dan Selama Kehamilan
Jika Moms saat ini sudah memiliki kebiasaan merokok dan dinyatakan hamil, maka mulai sekarang, berpikirlah untuk berhenti dari kebiasaan merokok itu. Merokok sebelum maupun selama kehamilan akan menyebabkan banyak risiko.
Memahami Ancaman dari Merokok
Sama seperti yang ada pada bungkus rokoknya, dikatakan bahwa merokok bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan. Misalnya saja permasalahan pada jantung, kanker paru-paru, bahkan sampai kanker mulut. Sama halnya ketika merokok selama kehamilan.
Merokok bisa menyebabkan masalah kesehatan baik pada calon bayi maupun kesehatan ibunya. Merokok ketika hamil, tentu saja akan membuat pertumbuhan bayi bisa terganggu, bahkan mungkin akan menyebabkan kehamilan ektopik meningkat.
Berhentilah Sebelum Merencanakan Kehamilan
Berhenti merokok ketika sudah dinyatakan hamil bisa dikatakan kurang berhasil, apalagi jika sudah terbiasa dengan kebiasaan itu. Oleh sebab itu lakukan proses bertahan untuk berhenti merokok supaya kesehatan bayi bisa terjaga.
Caranya yaitu dengan berhenti merokok setidaknya 14 minggu sebelum program kehamilan.
Alihkan Pikiran dan Ganti Kebutuhan
Ada baiknya jika Moms bisa berpikir kembali mengenai kebutuhanmu selama hamil. Usahakan untuk mengalihkan pikiran dan mulai untuk mengutamakan kesehatan janin daripada harus merokok.
Tidak perlu membuang uang untuk membeli rokok, Moms justru bisa mengalihkan uang tersebut untuk mendaftar diri ke kelas senam hamil yang jauh lebih menyehatkan.
Jangan Tunda Lagi
Tidak bisa dipungkiri jika saran yang paling baik untuk berhenti merokok sebelum atau selama kehamilan yaitu dengan menghentikan kebiasaan ini tanpa harus menundanya lagi. Tentu saja, kecanduan ini bisa dikatakan sulit, namun ingatlah jika bayi adalah prioritas di atas segalanya.
Tidak hanya berhenti saat sebelum hamil dan sedang hamil saja. Jika sudah berhasil, lebih baik untuk berhenti merokok seterusnya. Selain itu, Moms bisa mulai memikirkan kebutuhan si Kecil nanti.
Demikian, informasi mengenai 9 dampak merokok saat sedang hamil. Tentu sangat bahaya sekali ya Moms merokok saat hamil karena dapat membahayakan bagi calon bayi dan juga ibu.
Moms butuh perlengkapan untuk Si Kecil? Dr. Brown’s solusinya. Dr. Brown’s menawarkan berbagai perlengkapan untuk Si Kecil dari botol susu hingga produk baby care lainnya.
Untuk membantu pencernaan Si Kecil pada saat menyusui, Dr. Brown’s menghadirkan botol susu anti kolik. Botol susu ini bermanfaat untuk mengurangi berbagai masalah pada Si Kecil seperti masuk angin, kembung dan kolik.
Moms bisa dapatkan semua keperluan tersebut dengan langsung mengunjungi website resmi Dr. Brown’s Indonesia di sini.