Ibu Hamil Minum Kopi, Bahayakah?

 

Ibu Hamil Minum Kopi, Bahayakah?

Kopi menjadi tren yang sedang digandrungi oleh anak muda. Kalau dulu, kopi hanya dinikmati beberapa segmen saja, sekarang sudah banyak dikonsumsi dari berbagai kalangan, termasuk wanita. Namun, bolehkah seorang wanita yang sedang hamil minum kopi

Jika iya, apakah pengaruh kopi terhadap janin? Bagi Moms pecinta kopi namun bingung boleh atau tidak dikonsumsi saat hamil, berikut informasinya. 

Kandungan Kafein dalam Kopi

Sebenarnya yang lebih ditekankan adalah pengaruh kafein terhadap ibu dan janin yang ada di dalam kopi. Walaupun begitu, kafein tidak hanya terkandung dalam kopi saja, loh Moms, tapi juga terkandung di teh, soda, dan juga coklat. 

Kafein dalam kopi memiliki beberapa manfaat seperti menjaga stamina, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kerja saraf otak sehingga bisa fokus dalam mengerjakan sesuatu. Dalam medis, kandungan kafein dalam kopi dapat membantu mencegah penyakit pikun seperti alzheimer dan parkinson. 

Apapun jenis dan kandungan baik dari makanan dan minuman, sebaiknya memang dikonsumsi tidak berlebihan. Namun, bagaimana jika Moms sedang hamil dan memiliki ketergantungan dengan kopi? Ada beberapa orang yang bisa ketergantungan seperti ini. 

Jika tidak minum kopi di pagi hari kepala bisa pusing dan badan menjadi lemas. Apakah Moms harus mengurangi jumlah kopi yang diminum setiap harinya atau bahkan tidak boleh saat hamil minum kopi?

Takaran Konsumsi Kopi pada Ibu Hamil 

Dikutip dari website alodokter.com, terdapat batas kadar kafein yang sebaiknya dikonsumsi oleh ibu hamil yang ingin minum kopi. Karena setiap jenis kopi memiliki kandungan yang berbeda-beda, maka Moms wajib tahu kadar kafein yang ada pada label kemasan produk. Berikut adalah jumlah takarannya. 

  • 1 cangkir kopi seduh : 60-200mg 
  • 1 cangkir kopi saring : 140mg
  • 1 cangkir kopi instan : 100mg 

Untuk batas maksimum kadar kafein dalam kopi yang boleh dikonsumsi oleh Ibu hamil adalah sebanyak 200 mg atau setara dengan dua cangkir kopi. Namun perlu diperhatikan juga untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman lain yang juga mengandung kafein ketika minum kopi, ya.

Menurut para dokter, berikut beberapa takaran kafein yang terkandung dalam minuman selain kopi per 180ml (sekitar satu gelas atau cangkir). 

  • Teh Hijau : 15mg
  • Teh Hitam : 50mg
  • Coklat panas : 10mg
  • Minuman soda : +/- 40mg

Jika Moms sedang hamil dan ingin minum kopi, maka perlu menakarkan setiap kafein yang dikonsumsi dengan melihat jumlah kadar di atas, ya. 

Mengapa Kafein dalam Kopi Harus Dibatasi? 

Menurut American Pregnancy Association, Ibu hamil harus membatasi konsumsi kafein selama kehamilan karena dapat meningkatkan tekanan darah. Berikut adalah alasan selanjutnya mengapa Ibu hamil minum kopi namun harus dibatasi.

  • Meningkatkan Asam Lambung 

Para Moms yang sedang hamil muda dan senang mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan asam lambung meningkat. Peningkatan asam lambung ini akan berpengaruh pada mual muntah yang sering dialami oleh Ibu yang sedang hamil muda. 

  • Bersifat Diuretik 

Selain dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung yang cepat, sifat diuretik pada kafein dapat meningkatkan produksi urin sehingga menyebabkan yang mengonsumsi menjadi sering kencing. 

Bagi para Ibu hamil sudah tentu sering merasakan ingin buang air kecil terus menerus. Jika Ibu meminum kopi yang mengandung kafein maka otomatis akan membuat yang tadinya sudah sering kencing menjadi lebih sering lagi dan hal tersebut tentu akan mengganggu. 

  • Menyebabkan Dehidrasi 

Hal ini dapat terjadi pada Ibu yang usia kandungannya masih muda. Para Ibu biasanya mengalami gangguan mual muntah di trimester pertama. Seringnya mual muntah akan menyebabkan tubuh menjadi kurang cairan.

Hal ini akan semakin diperparah apabila Ibu juga tetap mengkonsumsi kafein dalam jumlah besar. Selain meningkatkan asam lambung yang dapat men-trigger mual muntah, sifat diuretik kafein juga membuat Ibu menjadi lebih sering kencing yang nantinya akan membuat Ibu menjadi dehidrasi. 

  • Menghambat Penyerapan Zat Besi 

Menurut Dr. Jeffry Kristiawan, Ibu hamil minum kopi yang mengandung banyak kafein di dalamnya menjadi agak susah untuk tubuh menyerap zat besi.

Seperti yang diketahui, pada saat hamil, mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan zat besi dapat mencegah Ibu mengalami anemia atau kurang darah. 

Risiko Ibu Hamil Minum Kopi

Wanita hamil yang mengkonsumsi kafein kurang dari 200 mg setiap hari tidak meningkatkan masalah pada kandungan. Namun jika mengkonsumsi lebih dari itu, maka akan membahayakan tidak hanya ibu, namun juga janin.

  • Meningkatkan Kecemasan, Susah Tidur, dan Jantung Berdebar

Jika Ibu hamil minum kopi itu biasanya akan lebih susah tidur, apalagi dalam jumlah banyak. Ditambah dada yang sering merasa sesak karena fungsi jantung bekerja lebih berat.

Apabila ditambah dengan mengonsumsi kopi berlebihan, Ibu tambah merasa cemas, susah tidur, dan juga jantung akan berdebar kencang.

  • Meningkatkan Risiko Keguguran 

Menurut American Pregnancy Association, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa wanita hamil yang mengkonsumsi kafein lebih dari 200 mg, dapat menyebabkan risiko keguguran yang lebih besar dibandingkan yang tidak mengonsumsi kafein. 

Namun ada juga penelitian yang dilakukan oleh Epidemiology yang mengungkapkan bahwa tidak ada peningkatan risiko keguguran terhadap Ibu hamil yang mengkonsumsi dalam jumlah 200 hingga 350 mg per hari. 

Karena adanya hasil dua penelitian yang berbeda ini, American College of Obstetricians and Gynecologists and the March of Dimes merekomendasikan Ibu hamil yang ingin mengkonsumsi kopi atau kafein harus menakar batasannya setiap hari, yaitu kurang dari 200 mg. 

  • Melahirkan Secara Prematur

Selain keguguran, risiko lain yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi kafein secara berlebihan adalah melahirkan bayi secara prematur. Bayi yang lahir prematur belum memiliki organ yang lengkap dan bertubuh kecil dengan berat dibawah 2,5kg. 

Tips bagi Ibu Hamil Penikmat Kopi 

Walaupun kafein juga dikandung oleh minuman lain selain kopi, namun kadar kafein pada kopi lebih tinggi dibanding minuman lainnya. Bagi para Ibu yang memang sudah ‘kecanduan’ kopi dari sebelum hamil, tentu untuk langsung menghentikan konsumsi kopi tidak bisa semudah itu. 

Biasanya, orang yang sudah ketergantungan minum kopi setiap harinya jika tidak minum kopi akan menimbulkan rasa pusing, tidak bisa konsentrasi, dan juga lelah. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi konsumsi bagi ibu hamil yang minum kopi. 

Daripada menakar sendiri, lebih baik Ibu melakukan diskusi dulu sebelumnya dengan dokter kandungan langganan, ya. Dokter yang berpengalaman akan lebih paham dan memberikan solusi yang tepat bagi Ibu karena kembali lagi, kondisi setiap Ibu hamil berbeda beda. 

Kesimpulannya adalah, minum kopi saat hamil tidak dilarang dan tetap bisa dikonsumsi. Namun yang harus diperhatikan adalah takarannya jangan sampai pada 200mg atau lebih, ya Moms. 

Bagi Moms yang sedang mempersiapkan kelahiran si kecil dan belum menemukan produk botol susu anti kolik yang tepat, silakan kunjungi website drbrowns.id yang menawarkan beragam produk botol susu aman dan dapat mencegah munculnya gejala kolik pada bayi.

Sumber : 

https://www.alodokter.com/ibu-hamil-minum-kopi-aman-atau-bahaya

https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/minum-kopi-saat-hamil/

Halosehat. 2018, 26 Desember. Konsumsi Minuman Kafein Saat Hamil? Apa Efeknya Bagi Kandungan. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=LLZYOFwHOKo

Tanyakan Dokter. 2020, 18 Februari. Bolehkah Ibu Minum Kopi atau Teh. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=sYAGG1hPqK4







5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.