Wajib Tahu! Serba-Serbi Hamil Bayi Kembar

Wajib Tahu! Serba-Serbi Hamil Bayi Kembar

Melihat ada sepasang anak kecil yang memakai baju sama dengan wajah identik tentu membuat gemas banyak orang. Para Moms yang tertarik ingin memiliki bayi kembar yang lucu dan gemesin, berikut adalah beberapa informasi terkait hamil bayi kembar yang dapat menambah wawasan Moms.  

Apa Sih, Arti Hamil Bayi Kembar?

Masing-masing Ibu memiliki keinginan yang berbeda. Ada yang belum ingin memiliki anak dan ada juga yang ingin punya anak banyak. Terkait dengan fenomena anak kembar, seorang Ibu dapat memiliki bayi dalam rahim yang berjumlah lebih dari satu. Bisa dua, tiga, bahkan empat. 

Hamil anak kembar dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu kembar identik dan fraternal (tidak identik). Kenapa bisa hamil kembar? Menurut Dr. Jeffry Kristiawan, seorang Ibu dapat melahirkan anak kembar karena ketika terjadi pembuahan antara satu sel telur dengan satu sel sperma. 

Kemudian sel telur mengalami pembelahan menjadi dua atau lebih. Untuk kembar identik sendiri biasanya memiliki kondisi fisik dan juga karakteristik yang hampir sama, mulai dari jenis kelamin, mata, rambut, tinggi badan, warna kulit, dan juga kebiasaan.

Hal ini berbeda dengan kembar fraternal atau tidak identik. Biasanya, kembar fraternal memiliki perawakan seperti wajah, rambut, warna kulit, dan jenis kelamin yang berbeda satu sama lain. 

Faktor-Faktor Kehamilan Bayi Kembar

Walaupun semua Ibu memiliki kesempatan untuk bisa memiliki bayi kembar, namun memang ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan peluang Moms bisa memiliki bayi kembar, loh. 

  • Usia

Faktor pertama adalah usia. Seorang Ibu yang mengalami kehamilan di atas umur 30 hingga 40 tahun memiliki potensi memiliki bayi kembar fraternal yang besar.  Mengapa? Karena adanya hormon estrogen yang meningkat ketika pembuahan. 

Peningkatan hormon ini mengakibatkan sekali ovulasi menghasilkan beberapa sel telur yang bisa meningkatkan potensi terjadi kehamilan bayi kembar tidak identik. 

  • Keturunan 

Menurut Dr. Jeffry, biasanya faktor keturunan lebih banyak mempengaruhi kembar fraternal. Apabila ada keturunan dari keluarga Ibu yang kembar, maka peluang memiliki kembar tidak identik itu akan besar. 

  • Etnis atau Suku

Ternyata, suku bangsa juga bisa menjadi faktor mendapatkan keturunan kembar, loh, Moms. Dikutip dari kanal Youtube Tanyakan Dokter, orang Afrika memiliki peluang yang lebih besar untuk memiliki keturunan kembar dibanding orang Asia dan Eropa. 

Tanda-Tanda Kehamilan Bayi Kembar

Selanjutnya, nih Moms, biasanya Ibu yang sedang mengandung akan merasakan tanda atau gejala-gejala yang menyertai kehamilannya. Apa saja yang dirasakan ibu bayi kembar? Apakah memiliki gejala yang sama dengan kehamilan biasa atau malah jauh berbeda, ya?

  • Mual dan Muntah yang Sangat Berlebihan 

Jika Moms sudah pernah hamil sebelumnya dan gejala mual muntah saat ini dirasa lebih parah dibandingkan sebelumnya, maka hal tersebut dapat menjadi tanda Ibu hamil bayi kembar, meskipun tidak selalu

  • Ukuran Perut Melebihi Kehamilan pada Umumnya 

Ibu yang mengalami kehamilan bayi kembar umumnya memiliki ukuran perut yang tidak biasa jika dibandingkan dengan kehamilan satu anak. Misalnya, untuk usia kandungan tiga bulan, perut Moms sudah kelihatan seperti dua kali lipatnya. 

Hal ini dikarenakan ada lebih dari satu janin bayi di dalamnya. Agar tidak bertanya-tanya, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan yang tepat. 

  • Penambahan Berat Badan Drastis 

Walaupun tidak selalu, penambahan berat badan Moms yang drastis dapat menjadi tanda jika sedang mengandung bayi kembar. Untuk memastikan hal ini, bisa langsung diperiksakan ke dokter minimal pemeriksaan USG. 

Risiko Pada Kehamilan Bayi Kembar

Meski terlihat menyenangkan, namun Moms perlu tahu bahwa kehamilan anak kembar ini juga memiliki beberapa resiko yang patut diwaspadai.

  • Kelahiran Prematur

Menurut Dr. Jeffry Kristiawan, terdapat penelitian yang menyatakan bahwa sekitar lebih dari 60% wanita yang hamil kembar melahirkan secara prematur atau kurang dari 37 minggu, dimana kondisi janin belum memiliki organ yang lengkap sepenuhnya. 

Selain itu, bayi yang lahir prematur memiliki ukuran yang lebih kecil, yaitu di bawah 2,5 kilogram. Kenapa bisa prematur? Karena ada lebih dari satu janin, otot rahim meregang lebih dari yang seharusnya sehingga bisa memicu kontraksi lebih dini. 

  • Posisi Janin Sungsang atau Melintang 

Hal ini bisa terjadi karena adanya dua janin sehingga menyebabkan pergerakan yang kurang bagus. Biasanya di usia kehamilan 7 bulan, kepala bayi sudah memutar ke bawah. Kebanyakan pada kehamilan kembar tidak seperti itu sehingga perlu diambil tindakan cesar. 

  • Preeklamsi Pada Ibu 

Bagi Ibu yang mengandung anak kembar akan rentan memiliki tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan kondisi preeklamsia. Hal ini bisa menjadi masalah serius bagi Ibu karena bisa menyebabkan kerusakan hati, stroke, dan juga kejang. 

  • Diabetes Gestasional 

Selain preeklamsia, Momsbisa memiliki risiko terkena kencing manis. Hal ini juga cukup berbahaya jika tidak segera ditangani dengan serius oleh dokter ahli.

  • Janin Cacat Fisik

Karena janin berebut asupan nutrisi dari Ibu, hal ini bisa meningkatkan risiko janin tidak dapat berkembang dengan baik sehingga menyebabkan cacat ketika lahir. Untuk itu, Moms yang sedang mengandung bayi kembar, pastikan cek ke dokter kandungan secara berkala, ya. 

Tips Penting Ketika Mengalami Hamil Bayi Kembar 

Menurut Dr. Jeffry Kristiawan, ada beberapa tips penting bagi para Moms yang sedang hamil bayi kembar. 

  • Asupan Gizi yang Baik 

Karena menghidupi lebih dari satu janin, gizi setiap hari harus bagus. Utamakan karbohidrat, lemak, dan protein. Utamakan juga untuk mengonsumsi makanan tinggi protein seperti daging, kacang-kacangan, telur, dan ikan karena akan menunjang pertumbuhan dari janin kembar. 

Selain itu bisa perbanyak zat besi yang bisa didapatkan dari sayuran hijau, kacang-kacangan, hati ayam, dan hati sapi. Terkait dengan kondisi preeklamsia, sebaiknya Moms mengurangi kadar garam dalam makanan, ya. 

  • Lakukan Olahraga Ringan

Hal penting selanjutnya adalah dengan melakukan olahraga ringan. Olahraga adalah hal yang diperlukan dan tidak boleh di-skip pada saat hamil, baik kembar ataupun tidak.

Apalagi untuk Moms yang sedang mengandung bayi kembar, maka dibutuhkan tenaga yang ekstra untuk membawa lebih dari satu janin dalam perut. Olahraga yang bisa dilakukan adalah berenang, yoga, jalan kaki. Namun, jangan terlalu diforsir, ya!  

  • Kontrol Secara Berkala ke Dokter 

Karena lumayan banyak risiko yang dapat terjadi baik kepada Ibu maupun buah hati, maka Moms perlu melakukan cek atau kontrol ke dokter secara berkala. Hal ini untuk mengurangi potensi terkena berbagai risiko yang sudah disebutkan di atas. 

Nah, bagi Moms yang sedang hamil bayi kembar dan mencari produk-produk botol susu anti kolik yang bagus untuk si kecil, sehingga si kecil terhindar dari gejala kolik pada bayi. Moms bisa langsung intip website drbrowns.id, ya! Karena disana lengkap menjual berbagai jenis botol susu.

Kesehatan fisik maupun mental adalah hal paling penting bagi para Ibu yang sedang hamil bayi kembar maupun tidak. Tetap rileks dan nikmati langkah kehidupan yaitu kehamilan. Karena Ibu sudah dipercayakan oleh Tuhan untuk dititipkan suatu anugerah yang tidak terkira. 

Sumber : 

Tanyakan Dokter. 2019, 25 September. Hamil Kembar – Tanyakan Dokter. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=Q6-FFWeK8Tg

https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/hamil-anak-kembar/



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.