5 Jenis Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil
Pada dasarnya, buah banyak mengandung nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan ibu hamil. Namun, terdapat beberapa jenis buah yang dilarang untuk ibu hamil atau tidak dianjurkan dikonsumsi selama masa kehamilan.
Beberapa buah justru dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil karena dipercaya dapat mengakibatkan gangguan kehamilan ataupun gangguan dalam pertumbuhan janin. Berikut ialah penjelasan lengkapnya.
Fakta Tentang Beberapa Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil
Secara umum, buah merupakan salah satu jenis makanan yang baik dikonsumsi ibu hamil untuk mencukupi akan kebutuhan nutrisi dan vitamin. Namun, beberapa buah di bawah ini justru dilarang dikonsumsi saat hamil karena dinilai cukup berbahaya bagi kandungan.
Durian
Selain tergolong sebagai makanan yang berbau tajam sebagai pemicu sakit kepala pada ibu hamil, durian juga diyakini sebagai salah satu buah yang dapat memicu terjadinya keguguran dan pendarahan yang banyak ketika persalinan.
Pada dasarnya durian mengandung beberapa jenis senyawa sehat seperti antioksidan, tryptophan, antimikroba dan organo-sulfur yang baik untuk ibu hamil. Namun, konsumsi dalam jumlah yang berlebihan justru akan membahayakan.
Dengan begitu, ibu hamil harus memperhatikan dengan baik konsumsi durian saat masa kehamilan. Jangan sampai nantinya justru akan membahayakan diri dan si kecil di dalam kandungan.
Terlebih pada ibu hamil yang memiliki riwayat darah tinggi atau diabetes, maka konsumsi buah durian sangatlah tidak dianjurkan karena dapat memperparah kedua gejala tersebut.
Pepaya
Pepaya diyakini sebagai salah satu buah yang baik untuk melancarkan pencernaan. Namun, pada kondisi tertentu pepaya termasuk jenis buah yang dilarang untuk ibu hamil. Hal ini dikarenakan pepaya dapat memicu terjadinya keguguran dan sakit perut sebelum persalinan.
Adapun kondisi pepaya yang dimaksud ialah jenis pepaya yang masih muda atau pepaya yang kulitnya masih berwarna hijau. Dalam hal ini, pepaya memiliki kandungan lateks yang sangat tinggi sehingga mengakibatkan kontraksi rahim dan munculnya alergi.
Selain itu, pepaya muda juga mengandung papain yang memiliki efek samping hampir sama dengan prostaglandin atau hormon yang dapat merangsang persalinan dini.
Berbeda dengan pepaya yang sudah matang dengan kulit berwarna oren yang justru dianjurkan oleh ibu hamil. Pepaya matang ini memiliki kandungan folat dan vitamin A yang baik untuk ibu hamil dan Si Kecil di dalam kandungan.
Nanas
Nanas termasuk salah satu buah yang dilarang untuk ibu hamil. Selain dipercaya sebagai buah yang dapat menyebabkan keguguran, konsumsi nanas berlebihan saat hamil juga diyakini menambah resiko melahirkan bayi yang cacat.
Beberapa hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena konsumsi nanas dalam jumlah yang normal atau tidak berlebihan justru baik untuk ibu hamil. Konsumsi nanas dalam batas normal mampu memberikan suplai vitamin C dan Zat Besi untuk tubuh ibu hamil dan janin.
Dengan begitu, konsumsi nanas dalam jumlah banyak selama masa kehamilan sangat tidak dianjurkan. Hal ini dikarenakan kandungan bromelain dalam nanas bisa mengganggu keseimbangan protein dan menyebabkan pendarahan.
Selain itu, konsumsi nanas secara berlebihan juga diyakini dapat mengakibatkan meningkatkan kadar asam lambung.
Nangka
Sejauh ini, banyak ibu hamil yang mempercayai mitos mengenai larangan untuk mengkonsumsi nangka selama masa kehamilan. Hal ini dikarenakan nangka dipercaya mengganggu proses persalinan dan menyebabkan bayi lahir dengan tidak sempurna atau cacat.
Sedangkan sebagian mitos juga menyatakan bahwa mengkonsumsi nangka saat hamil dapat memicu keguguran. Meski demikian, belum terdapat penelitian ilmiah yang dapat membuktikan mitos-mitos tersebut.
Sehingga ibu hamil tetap diperbolehkan mengkonsumsi nangka selama itu masih dalam batas normal. Faktanya, nangka justru mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk kehamilan. Bahkan biji buah nangka rebus juga dipercaya bagus untuk mengatasi sembelit.
Pare
Pare merupakan salah satu jenis buah yang kerap dianggap sebagai sayuran. Buah ini diyakini dapat memicu munculnya kontraksi pada rahim sehingga ibu hamil dilarang untuk mengkonsumsinya.
Keyakinan ini berawal ketika pare kerap digunakan sebagai obat aborsi tradisional. Meski demikian, sejauh ini belum terdapat penelitian relevan yang menyatakan bahwa pare dapat memicu keguguran dan kontraksi rahim selama konsumsinya masih dalam batas normal.
Hanya saja, bagi ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit diabetes, konsumsi pare harus benar-benar diperhatikan karena dapat mempengaruhi kadar gula darah di dalamnya.
Itulah beberapa fakta mengenai buah yang diyakini tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan. Pada dasarnya, beberapa buah yang telah disebutkan di atas tetap boleh dikonsumsi oleh ibu hamil selama masih dalam batas normal.
Meski demikian, sebagai ibu hamil tetaplah harus berhati-hati ya Moms, perhatikan dengan benar takaran makanan yang dikonsumsi. Jangan sampai berlebihan yang nantinya justru akan berbahaya bagi kesehatan.
Jenis Buah yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil
Selain membatasi konsumsi beberapa buah yang telah disebutkan di atas, terdapat sayur dan buah untuk ibu hamil yang dipercaya banyak berkhasiat untuk kehamilan.
Kelompok Buah Berry
Kelompok buah berry yang terdiri dari bluberi dan stroberi merupakan kelompok buah yang banyak mengandung vitamin C, kalium dan folat. Kandungan vitamin C yang ada di dalamnya dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil.
Selain itu, kelompok buah berry juga dipercaya dapat menjaga tekanan darah dan keseimbangan cairan dalam tubuh serta melancarkan sistem pencernaan ibu hamil.
Buah Naga
Buah naga menjadi salah satu jenis buah yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena banyak mengandung vitamin C dan zat besi yang bisa menambah kadar hemoglobin dalam darah. Dengan begitu, resiko anemia pada ibu hamil dapat diminimalisir.
Buah ini bisa dikonsumsi secara langsung ataupun dibuat jus. Dalam Indonesian Journal of Public Health disebutkan bahwasannya ibu hamil yang minum jus buah naga secara rutin setiap hari, maka kadar hemoglobin dalam darah akan terus mengalami peningkatan.
Pisang
Selain dipercaya sebagai buah yang mudah dicerna dan berkhasiat untuk menghilangkan mual saat hamil, pisang juga memiliki kandungan serat yang baik untuk mencegah kelelahan. Selain itu, pisang juga berkhasiat untuk menjaga tekanan darah ibu hamil agar tetap stabil.
Bayam
Bayam banyak mengandung zat besi, asam folat, vitamin A, C dan K yang baik dikonsumsi ibu hamil untuk mendukung jaringan normal pada janin dan mencegah terjadinya cacat lahir.
Wortel
Sebagai buah sekaligus sayur, wortel banyak mengandung beta karoten yang berkhasiat untuk perkembangan saraf janin. Selain itu, wortel juga kaya kandungan antioksidan yang dapat menangkal munculnya radikal bebas.
Selain beberapa buah dan sayur di atas, terdapat pula beberapa buah dan sayur lainnya yang baik untuk kesehatan ibu hamil seperti jeruk, lemon, alpukat, pir, semangka, mangga, brokoli, tomat dan jenis kacang-kacangan.
—
Selain memperhatikan beberapa jenis buah yang dilarang untuk ibu hamil, tidak ada salahnya jika Moms juga mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan dan keperluan persalinan. Mempercayakan berbagai kebutuhan Si Kecil pada Dr. Brown’s Indonesia merupakan pilihan yang tepat.
Berbagai produk unggulan dapat diperoleh di sini, salah satunya yakni botol susu anti kolik yang telah didesain untuk mencegah kembung dan kolik pada bayi. Selain itu, terdapat pula botol susu Options+ yang dapat memberikan cara kerja yang sama seperti payudara Ibu.
Untuk informasi selengkapnya, Moms dapat langsung mengunjungi laman resminya di sini.