Langsung Hamil Setelah Keguguran Apakah Bisa?
Keguguran adalah hal yang pasti tidak diinginkan oleh para Ibu. Perasaan sedih dan kecewa pasti dirasakan untuk Ibu yang pernah mengalaminya. Namun, ikhtiar tetap perlu dijalankan apabila Moms memang menginginkan sekali hamil setelah keguguran.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah bisa, ya Moms langsung hamil setelah mengalami keguguran? Dan selanjutnya, bagaimana menjaga kehamilan setelah keguguran?
Pengertian dan Gejala Keguguran
Mengutip dari Dr. Jeffry Kristiawan, keguguran (abortus) merupakan kondisi keluarnya bakal janin kurang dari 20 minggu atau kurang dari lima bulan. Bakal janin tersebut tidak bertahan berada diluar rahim sehingga mengalami kematian yang bisa menyebabkan keguguran.
Terdapat dua gejala keguguran berdasarkan pemaparan dari dr. Jeffry Kristiawan:
Kram Perut
Gejala pertama ini disebabkan dari adanya kontraksi otot rahim, sehingga perut terasa sakit atau kram.
Keluarnya Darah
Darah yang keluar pada saat keguguran ini tidak hanya seperti bercak atau flek saja, namun bisa saja seperti darah haid. Bahkan, apabila usia kehamilan sudah cukup besar, maka yang keluar akan seperti gumpalan atau jaringan.
Penyebab Keguguran
Berbagai macam yang bisa menjadi penyebab seorang Ibu mengalami keguguran. Dilansir dari kanal Youtube kesehatan, sekitar 50% keguguran tidak diketahui penyebabnya. Namun jika ditelisik secara teori terdapat beberapa penyebab keguguran.
Penyakit Ibu
Ibu yang memiliki riwayat penyakit diabetes, hormon, infeksi tokso, dan lain sebagainya bisa menyebabkan keguguran.
Rahim Lemah
Kondisi mulut rahim Ibu yang lemah menyebabkan rahim tidak bisa menopang bakal janin dengan baik sehingga risiko terjadi keguguran tinggi atau bisa juga terjadi kelahiran yang prematur.
Penyakit Autoimun
Karena kondisi imun Moms menyerang tubuh sendiri, maka akan meningkatkan risiko keguguran. Misalnya ketika seorang Ibu hamil yang terkena lupus bisa mengalami keguguran.
Mengonsumsi Obat-Obatan
Ibu yang mengonsumsi obat-obatan yang ternyata tidak boleh dikonsumsi pada saat kehamilan juga bisa menyebabkan keguguran, loh Moms. Jadi hati-hati ya! Jika ingin mengonsumsi obat sebaiknya tanyakan dulu kepada dokter langganan yang tentunya sudah berpengalaman.
Kelainan Rahim
Selain itu keguguran dapat terjadi pada Ibu yang memiliki kondisi kelainan pada rahim. Seperti adanya miom, kista, atau penyakit pada rahim lainnya.
Kelainan Kromosom
Untuk bisa terjadi kehamilan terdapat sel telur dan sperma yang saling membuahi. Ketika terdapat kelainan kromosom pada sel telur dan sperma menyebabkan bakal janin yang tidak bagus sehingga rentan mengalami keguguran.
Kapan Bisa Hamil Setelah Keguguran?
WHO menyarankan jeda selama enam bulan bagi Ibu yang ingin hamil setelah keguguran. Terdapat juga berbagai penelitian yang menyebabkan bisa hamil kembali setelah jeda tiga minggu, Ibu harus haid dulu sebelum hamil.
Namun, yang terpenting dari itu semua adalah kondisi mental Ibu. Mengalami kehilangan calon bayi adalah sebuah pukulan yang dapat membuat mental si Ibu syok. Diperlukan beberapa waktu untuk untuk bisa hamil setelah keguguran kembali, baik dari sisi mental maupun fisik.
Menunggu 3 Hingga 6 Bulan
Beberapa dokter menyarankan untuk menunggu selama tiga hingga enam bulan jika ingin hamil kembali. Dilansir dari kanal Youtube Halosehat, alasannya adalah untuk menormalkan kadar hormon setelah keguguran. Tapi saran ini sifatnya teoritis saja.
Semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa menunggu 3 hingga 6 bulan sebenarnya tidak diperlukan kecuali pada Moms yang mengalami hamil anggur. Hal tersebut memang membutuhkan masa pemulihan selama enam bulan sebelum boleh hamil lagi.
Tanpa Didahului Haid Normal
Banyak juga Moms yang sudah hamil bahkan sebelum haid. Menurut dr. Erfenes Ho, ada hal yang harus dipahami lagi jika Moms malah sudah hamil setelah keguguran, bahkan sebelum haid.
Pikirkan apa betul setelah melakukan test pack dan positif, hasil tersebut merupakan pertanda kehamilan yang baru?
Jangan-jangan hasil positif dikarenakan dari sisa-sisa keguguran yang lalu. Hal yang perlu dilakukan adalah cek ke dokter ahli, ya Moms. Jika memang karena masih ada sisa-sisa keguguran, maka perlu dilakukan tindakan pembersihan.
Sementara untuk yang ternyata memang positif hamil, dokter akan melakukan pemeriksaan kembali dalam jangka waktu 2 hingga 3 minggu setelah cek pertama untuk mengecek perkembangannya.
Jadi, jika Moms sudah melakukan test pack dan hasilnya positif, ada baiknya untuk segera cek ke dokter untuk mengetahui apakah benar hamil atau tidak. Jika iya maka Moms bisa bersyukur namun jika tidak berarti ada beberapa hal yang memang harus diperhatikan.
Cara Pencegahan Agar Tidak Terjadi Keguguran dan Bisa Hamil Kembali
Berikut adalah beberapa tips agar Moms terhindar dari keguguran, atau ingin bisa hamil kembali pasca keguguran:
Cari Tahu Penyebabnya
Tidak ada seorang Ibu yang ingin mengalami keguguran untuk kedua kalinya. Untuk itu sebelum melakukan pencegahan, pastikan dulu mencari tahu penyebab terjadinya keguguran. Konsultasikan ke dokter ahli agar bisa membantu untuk menanganinya.
Menerapkan Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat yang banyak disepelekan ini memang memiliki banyak sekali dampak positif bagi tubuh, termasuk juga pada yang sudah mengalami keguguran. Dimulai dari memiliki tidur dengan kualitas yang baik.
Selanjutnya adalah menjaga pola makan dengan menetapkan jam makan teratur dengan menu seimbang, perbanyak asupan air putih setiap hari, dan juga melakukan olahraga teratur. Selain itu hindari konsumsi alkohol, obat-obatan, dan juga rokok, ya Moms.
Ini bukan hanya ditujukan bagi kaum Ibu saja, tapi Ayah juga harus menerapkan pola hidup yang sehat. Jangan lupa untuk tambah konsumsi vitamin asam folat, zat besi, protein, vitamin E jika ingin cepat hamil lagi setelah keguguran.
Mengapa pola hidup sehat diperlukan? Karena adanya penyebab keguguran yang berasal dari kelainan kromosom. Sel telur dan juga sel sperma dapat ditingkatkan kualitasnya dari pola hidup yang sehat.
Berhubungan Intim secara Intens
Rutin berhubungan terutama saat masa subur juga sangat penting Moms. Ada baiknya untuk memberikan jeda selama dua hari setelah berhubungan intim untuk melanjutkan kembali berhubungan agar sel sperma bisa dalam kondisi yang baik.
Yang paling terpenting jika Ibu ingin hamil setelah keguguran atau tidak adalah kondisi psikis dan juga fisik Ibu. Jangan terlalu terburu-buru ingin hamil lagi karena pemulihan psikis itu memerlukan beberapa waktu.
Ambil jeda untuk rileks dan melakukan penerimaan terhadap apa yang sudah terjadi adalah hal yang baik dan perlu dilakukan untuk kebaikan Moms. Ingat, Ibu yang sehat juga akan melahirkan si kecil yang sehat dan pintar, bukan?
Jika memang diberi rezeki lebih langsung hamil itu berarti memang anugerah Tuhan yang sangat besar bagi Moms. Bagi Ibu yang sedang menanti kelahiran si calon buah hati dan ingin mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, terutama botol susu anti kolik yang sangat penting bagi si kecil
Moms bisa langsung saja cek ke website drbrowns.id yang menjual berbagai produk botol susu yang aman serta dapat mencegah terjadinya kolik pada bayi.
Sumber :
Halosehat. 2020, 06 Agustus. Kapan Waktu Terbaik Hamil Lagi Setelah Keguguran? Ini 6 Tips yang Harus Diperhatikan. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=pif-R1jY_dU
Erfenes Ho. 2020, 13 Desember. Langsung Hamil Setelah Keguguran Tanpa Didahului Haid Norma dr. Erfenes Ho. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=n1f6fr_PNxw
Tanyakan Dokter. 2019, 18 Juli. Keguguran – Kapan Bisa Hamil Lagi Setelah Keguguran- Tanyakan Dokter. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=w6oyByl4NWw
Dokter Fransiska di Perancis. 2020, 14 Februari. Cara Cepat Hamil Setelah Keguguran. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=hYB-Di3uDhY