Tips Mengatasi Sakit Kepala Saat Hamil
Konsumsi obat-obatan selama masa kehamilan sangatlah tidak dianjurkan sehingga menyembuhkan berbagai keluhan dengan cara alami merupakan solusi yang tepat. Termasuk ketika ibu hamil merasakan sakit kepala, maka penting untuk diketahui mengenai cara alami mengatasi sakit kepala saat hamil.
Sakit kepala, baik itu kepala tegang ataupun migrain merupakan keluhan wajar yang kerap dialami ibu hamil dikarenakan adanya perubahan hormon.
Apakah Sakit Kepala Pada Ibu Hamil Berbahaya?
Sakit kepala menjadi keluhan umum yang kerap dirasakan oleh ibu hamil, terlebih dalam masa kehamilan muda atau memasuki trimester pertama. Pada masa ini, sakit kepala pada umumnya akan semakin memburuk atau terasa semakin berat.
Meski demikian, tidak perlu khawatir berlebihan ya Moms karena kondisi tersebut tidak akan banyak berpengaruh pada Si Kecil di dalam perut. Sakit kepala ini nantinya akan membaik atau hilang dengan sendirinya dalam 6 bulan terakhir kehamilan atau ketika hormon sudah kembali stabil seperti semula.
Pada dasarnya, apa yang menjadi penyebab ibu hamil kerap mengalami sakit kepala di awal kehamilan belum diketahui secara pasti. Namun, adanya peningkatan produksi darah selama awal kehamilan kerap dianggap menjadi salah satu pemicu munculnya sakit kepala.
Selain itu, terdapat beberapa kemungkinan lain yang bisa memicu sakit kepala pada ibu hamil trimester 1 seperti misalnya kurang tidur, stress, kelaparan, depresi, dehidrasi, sinus dan alergi.
Sakit kepala yang diakibatkan oleh beberapa hal tersebut berpotensi menjadi lebih berat dibandingkan sakit kepala yang dialami sebelum hamil.
Bagaimana Cara Alami Mengatasi Sakit Kepala Saat Hamil?
Mengingat ibu hamil sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan, maka beberapa cara alami mengatasi sakit kepala saat hamil di bawah ini bisa menjadi solusi yang tepat.
Istirahat Cukup
Istirahat dengan cukup merupakan salah satu cara alami yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai macam keluhan saat hamil. Dalam hal ini, ibu hamil bisa berbaring di tempat tidur dalam ruangan yang gelap dan tidak berisik.
Dengan kondisi tersebut, maka mata dapat dengan mudah terpejam dan tubuh akan merasakan rileks.
Pijat
Selain istirahat cukup, ibu hamil juga bisa melakukan pijatan ringan di bagian kepala yang terasa pusing. Selain itu, minta tolong kepada orang lain untuk memijat leher juga bisa dilakukan untuk mengatasi ketegangan kepala.
Bahkan, ibu hamil juga bisa mengunjungi tempat pijat relaksasi agar mendapatkan pijatan yang sesuai dan rasa sakit kepala bisa berkurang.
Kompres
Tidak hanya berkhasiat untuk menurunkan panas atau demam, kompres juga bisa dilakukan untuk mengatasi pusing ya Moms. Kompres bisa dilakukan dengan menggunakan handuk yang telah direndam air hangat lalu ditempelkan pada wajah, jidat ataupun bagian belakang leher.
Ketika 3 hal di atas sudah dilakukan dan sakit kepala belum juga membaik, maka ibu hamil bisa mengonsumsi paracetamol sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter dan hindari minum obat sakit kepala lain yang tidak dianjurkan oleh dokter.
Cara Mencegah Sakit Kepala Saat Hamil
Mengetahui cara mencegah sakit kepala saat hamil juga tidak kalah pentingnya dibandingkan cara alami mengatasi sakit kepala saat hamil. Hal ini penting untuk dipahami mengingat mencegah jauh lebih baik dibandingkan mengobati bukan?
Berikut ini ialah beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan:
Banyak Mengonsumsi Air Putih
Mengkonsumsi air putih yang cukup setiap harinya merupakan cara alami yang bisa menjauhkan dari berbagai macam penyakit, termasuk pusing atau sakit kepala. Dalam hal ini, konsumsi air putih yang disarankan ialah 8 gelas atau setara dengan 1,5-2 liter setiap harinya.
Terlebih jika banyak melakukan aktivitas, maka kebutuhan akan air putih tiap harinya bisa ditambah agar tubuh tidak mengalami dehidrasi yang dapat berakibat pada sakit kepala.
Konsumsi Makanan dan Porsi Sedikit
Mengkonsumsi makanan dengan porsi sedikit bukan berarti ibu hamil harus membatasi makan ataupun diet. Dalam hal ini, ibu hamil dianjurkan untuk mengurangi porsi makan dengan menambah intensitas makan.
Seperti contohnya ibu hamil bisa menambah intensitas makan yang sebelumnya 3 kali dalam sehari menjadi 4 kali, namun porsi di dalamnya disesuaikan atau dikurangi agar tubuh tidak cepat merasakan lapar yang nantinya dapat berakibat pada sakit kepala.
Olahraga Secara Rutin
Melakukan olahraga ringan secara rutin seperti jalan kaki, senam aerobik, bersepeda ataupun yoga bisa menjadi salah satu terobosan untuk mencegah terjadinya sakit kepala. Dengan melakukan beberapa olahraga tersebut, maka tubuh akan menjadi lebih rileks dan segar.
Hindari Makanan yang dapat Memicu Sakit Kepala
Untuk mencegah sakit kepala ibu hamil juga bisa menghindari untuk mengkonsumsi berbagai makanan pemicu sakit kepala.
Dikutip dari laman resmi Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, terdapat beberapa makanan yang dinilai dapat memicu sakit kepala seperti makanan yang banyak mengandung MSG, makanan asin dan gurih, daging olahan dan makanan dingin.
Selain beberapa makanan tersebut, ibu hamil juga bisa menghindari makanan dengan bau menyengat seperti daging kambing, durian, petai, jengkol dan sejenisnya untuk mencegah terjadinya sakit kepala.
Disamping beberapa cara di atas, ibu hamil juga disarankan untuk menghindari asap rokok, suara berisik serta cuaca yang terlalu panas ataupun dingin untuk mencegah munculnya sakit kepala.
Bagaimana Kondisi Sakit Kepala yang Harus Diwaspadai?
Meski terbilang sebagai suatu fenomena kehamilan yang wajar dan banyak terjadi pada ibu hamil, namun terdapat beberapa kondisi sakit kepala yang harus diwaspadai ya Moms.
Sakit kepala yang kerap muncul pada trimester pertama atau 12 minggu pertama masa kehamilan merupakan hal yang wajar. Namun, jika ibu hamil masih kerap mengalami sakit kepala sampai usia kandungan menginjak usia akhir kehamilan, maka hal tersebut wajib untuk diwaspadai.
Munculnya sakit kepala di akhir kehamilan bisa menjadi pertanda bahwa ibu hamil mengalami hipertensi dalam kehamilannya tersebut. Kondisi semacam itu harus segera ditangani agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
Adapun salah satu hal yang berpotensi bisa terjadi akibat sakit kepala berkelanjutan pada ibu hamil ialah Preeklamsia atau keadaan yang bisa mengganggu tumbuh kembang Si Kecil di dalam kandungan ataupun mengganggu proses persalinan.
Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan ya Moms ketika mengalami gejala tersebut.
—–
Selain memperhatikan kondisi kesehatan dan menerapkan cara alami mengatasi sakit kepala saat hamil, mempersiapkan berbagai kebutuhan dan keperluan si kecil juga bisa mulai dilakukan ya, Moms.
Mempercayakan kebutuhan dan peralatan untuk Si Kecil pada Dr. Brown’s merupakan solusi yang tepat. Moms dapat menemukan kebutuhan tersebut dengan aman dan lengkap, mulai dari botol susu anti kolik untuk mencegah kolik pada Si Kecil, cups solid feeding, pacifiers teethers, breastfeeding dan masih banyak lagi.
Untuk informasi selengkapnya, Moms dapat kunjungi laman resminya di sini.