6 Manfaat Susu Kedelai Bagi Ibu Hamil

Susu kedelai yang rasanya manis dan teksturnya pekat, ternyata banyak diminati oleh ibu hamil. Perlu diketahui bahwa manfaat susu kedelai bagi ibu hamil ternyata sangat banyak. Hal ini dikarenakan pada susu kedelai banyak mengandung nutrisi baik bagi perkembangan ibu dan bayi dalam kandungan. 

Akan tetapi, susu kedelai sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil secara berlebihan, karena bisa menimbulkan beberapa efek samping. Sebelum membahas lebih jauh mengenai risiko susu kedelai bagi ibu hamil, ketahui pengertian serta manfaat susu kedelai bagi ibu hamil berikut ini. 

Pengertian Susu Kedelai

Apakah Moms termasuk penggemar susu kedelai? Ya, susu kedelai sendiri merupakan susu yang memang diperoleh dari hasil olahan kacang kedelai yang sebelumnya sudah direbus kemudian digiling halus. Setelah melalui proses penyaringan, maka akan ditambahkan dengan air. 

Pada satu gelas susu kedelai murni, terkadang juga ada sedikit tambahan pemanis. Selain itu dalam susu kedelai juga ada kandungan 8 gram karbohidrat, 130-140 kalori, 7 gram protein dan 4 gram lemak. Susu kedelai juga memiliki nutrisi vitamin B12, vitamin A, zat besi, folat, isoflavon dan zinch. 

Ketahui Berbagai Manfaat Susu Kedelai Bagi Ibu Hamil

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, susu kedelai yang terdiri atas berbagai nutrisi tentunya juga sangat bermanfaat bagi kesehatan janin dan ibu hamil. Dibawah ini ada beberapa manfaat dari susu kedelai yang dapat dirasakan oleh Moms serta janin dalam kandungan. 

  • Membantu Pembentukan Jaringan Serta Organ Tubuh Janin

Protein merupakan nutrisi yang sangat penting untuk menunjang pertumbuhan janin secara optimal. Protein yang terkandung pada susu kedelai dapat membantu mendukung pembentukan organ serta jaringan tubuh janin, salah satunya adalah otak. 

Asupan Protein yang cukup untuk janin selama proses kehamilan juga bisa mengurangi risiko janin terlahir dalam kondisi berat badan rendah. Protein pada susu kedelai juga berguna bagi perkembangan rahim serta payudara pada ibu hamil. 

  • Dapat Meminimalkan Risiko Depresi

Ada sebuah studi bernama “Soy Isoflavone Intake and Prevalence of Depressive Symptoms During Pregnancy in Japan” yang melakukan penelitian pada 1.700 perempuan. Studi tersebut fokus terhadap masalah suasana hati serta konsumsi susu kedelai. 

Pada hasil studi tersebut menyatakan bahwa, perubahan suasana hati perempuan bisa menuju ke arah yang lebih baik saat konsumsi susu kedelai. Hal itulah yang melatarbelakangi dokter banyak menyarankan susu kedelai bagi ibu hamil yang sering mengalami gelisah dan masalah lainnya. 

  • Mencegah Terjadinya Anemia

Anemia memang umum dan biasa terjadi pada ibu hamil apalagi saat mendekati trimester kedua. Gejala anemia dapat terlihat dari kondisi Moms yang tiba-tiba mudah merasa mudah lelah, lemas bahkan merasakan sakit kepala berkali-kali. 

Pada studi yang berjudul “Strong Negative Association Between Intake of Tofu and Anemia Among Chinese Adults in Jiangsu China” menunjukkan bahwa, konsumsi tahu dapat mengurangi risiko gejala anemia. Tidak hanya berdampak bagi kaum perempuan tetapi juga laki-laki. 

Akan tetapi, memang perlu ada penelitian lebih lanjut mengenai masalah ini. Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan untuk melakukan konsultasi lebih dulu kepada dokter yang berpengalaman. Apalagi bagi ibu hamil yang kandungannya sering lemah dan mengalami masalah tertentu. 

  • Membantu Perkembangan Saraf Janin

Folat yang terdapat dalam susu kedelai tergolong nutrisi yang bermanfaat untuk membangun otak janin serta sistem saraf secara optimal. Ibu hamil disarankan untuk mencukupi kebutuhan vitamin B12 serta folat untuk dapat mencegah kelainan bawaan lahir yang ada pada saraf bayi. 

  • Membantu Perkuat Jaringan Tulang serta Gigi Janin

Susu kedelai memiliki kandungan vitamin D dan kalsium yang baik untuk mendukung kesehatan gigi serta tulang. Kedua nutrisi tersebut merupakan bahan dasar dalam pembentukan gigi dan jaringan tulang janin pada kandungan. 

  • Bisa Membantu Kontrol Gula Darah

Manfaat susu kedelai bagi ibu hamil berikutnya yaitu dapat membantu untuk mengontrol gula darah. Tidak hanya bermanfaat bagi ibu hamil, para penderita penyakit diabetes Gestational juga bisa mengandalkan kedelai untuk mengendalikan kolesterol dan gula darah dalam tubuh. 

Pada sebuah studi bernama “The Effect of Soy Intake on Metabolic Profiles of Women With Gestational Diabetes Mellitus”, dilakukan dengan partisipan mengkonsumsi susu kedelai 50 gram. Penelitian tersebut dilakukan oleh perempuan saat memasuki usia 26 kehamilan. 

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa perubahan pada kolesterol dan gula darah memang nyata terjadi. Walaupun demikian, para peneliti tetap menyarankan ibu hamil untuk melakukan konsultasi lebih dulu pada dokter yang berpengalaman sebelum mengganti menu harian. 

Selain beberapa manfaat yang telah dijelaskan diatas, manfaat susu kedelai bagi ibu hamil juga memperkuat daya tahan tubuh dan janin. Hal ini disebabkan pada susu kedelai terdapat kandungan nutrisi zinc, vitamin A serta Protein. 

Risiko atau Efek Samping Konsumsi Susu Kedelai Berlebihan

  • Dapat Mengganggu Serapan Mineral yang Diperlukan Janin

Susu kedelai memiliki kandungan asam fitat yang berisiko mencegah penyerapan mineral esensial. Mineral tersebut seperti zinch, zat besi dan juga kalsium yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin. 

  • Menurunkan Kolesterol Baik Ibu dan Gejala Kolik Bayi

Saat susu kedelai dikonsumsi dalam jumlah banyak, dikhawatirkan dapat menurunkan kadar kolesterol alami. Padahal jenis kolesterol tersebut dapat membantu pembentukan vitamin D, hormon estrogen, hormon progesteron dan lain-lain. 

 

Tidak hanya itu, saat Si Kecil sudah dilahirkan konsumsi susu kedelai berlebih dapat memicu terjadinya kolik pada bayi. Jika kolik tidak segera diatasi dan tidak diketahui penyebabnya, maka bisa berpengaruh pada berat badan bayi menurun drastis. 

 

Jika terjadi kolik, maka coba gunakan produk botol susu anti kolik dari Dr.Brown’s dengan memenuhi kebutuhan ASI. Inovasi Internal Vent System pada botol tersebut, akan membuat aliran cairan didalamnya bersifat konstan dan terkontrol. 

  • Dapat Berisiko Mengganggu Sistem Reproduksi Janin

Isoflavon yang terdapat dalam kandungan kedelai memiliki struktur kimia yang mirip seperti hormon estrogen. Maka dari itu, kandungan isoflavon pada susu kedelai disebut juga dengan istilah fitoestrogen. 

Bagi Moms yang memiliki janin berjenis kelamin laki-laki, asupan isoflavon berlebihan diyakini dapat meningkatkan risiko kelainan pada janin. Kelainan tersebut biasanya terjadi pada organ vital atau sistem reproduksi. 

Sedangkan bagi janin perempuan, konsumsi susu kedelai berlebih berisiko meningkatkan janin mengalami pubertas dini saat kelak sudah lahir dan mulai tumbuh. Beberapa efek tersebut dapat diketahui dari hasil penelitian laboratorium dan studi dalam skala kecil. 

Batasan Konsumsi Susu Kedelai bagi Ibu Hamil

Walaupun manfaat susu kedelai bagi ibu hamil sangat beragam, akan tetapi sebaiknya sesuaikan dengan batasan sewajarnya saja saat mengonsumsinya. Susu kedelai aman dikonsumsi sebanyak 1-2 gelas saja per harinya. 

Lakukan konsultasi dalam dunia kehamilan dan parenting melalui program Parenting Club yang dilaksanakan oleh Dr.Brown’s. Daftarkan diri melalui website resmi di sini untuk membeli produk atau perlengkapan Si Kecil dan nikmati berbagai layanan lainnya.

Manfaat susu kedelai bagi ibu hamil bisa diperoleh secara optimal bagi Moms jika jumlah konsumsinya tidak berlebihan. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk memeriksakan diri dan berkonsultasi lebih dulu pada dokter agar mendapatkan rekomendasi terbaiknya. 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.