Cara Mengatasi Mual Saat Hamil, Goodbye Morning Sickness!

Morning sickness atau mual saat hamil memang kondisi yang cukup meresahkan. Namun pada dasarnya hal tersebut bersifat normal dan dapat terjadi pada semua wanita yang sedang hamil. Mungkin masih banyak wanita bingung bagaimana cara mengatasi mual saat hamil.

Cara Mengatasi Mual Saat Hamil dengan Bahan Alami

Beberapa wanita pada dasarnya menyukai bahan alami saat dalam kondisi hamil. Hal ini dikarenakan ibu hamil memang sering merasa sensitif terhadap jenis makanan atau bau tertentu. Nah, untuk mengatasi mual pada trimester pertama kehamilan, juga bisa menggunakan cara alami berikut ini. 

  • Banyak Mencium Aroma Segar

Cara pertama untuk mengatasi mual yaitu dengan mencium bau segar. Menurut Miriam Erick seorang ahli gizi senior Brigham and Women’s Hospital, Boston menyatakan “Mual yang terjadi saat hamil sering berhubungan dengan bau yang tidak sedap atau menyengat”.

Hormon estrogen berperan sebagai indra penciuman. Apabila ibu hamil memiliki hormon estrogen yang relatif tinggi, maka otomatis akan membuat indra penciumannya semakin peka. Cobalah untuk menghirup bau segar seperti dari rosemary atau ekstrak lemon segar. 

  • Memakan Sesuatu yang Rasanya Agak Asam

Cara mengatasi mual saat hamil yang kedua yaitu dengan mengkonsumsi makanan asam. Namun jika misalnya perut sudah terasa asam, apakah perlu rasa asam tambahan? Ternyata solusi ini bisa membantu mengatasi morning sickness pada ibu hamil, lho.

Menurut Michele Hakakha, seorang dokter kandungan Beverly Hills menyatakan “Memakan sesuatu yang rasanya asam, bisa membantu menghilangkan mual saat hamil”. Oleh sebab itu, Moms bisa mencoba untuk mengisap permen asam ataupun air lemon. 

  • Merubah Pola Makan yang Tidak Tepat

Mengatasi mual saat hamil bisa dilakukan dengan mengubah pola makan setiap harinya. Mungkin banyak ibu hamil yang belum mengetahui bahwa sebenarnya pola makan berpengaruh pada rasa mual yang dirasakan. Coba untuk mengisi perut yang masih dalam keadaan kosong. 

Banyak ibu hamil yang memutuskan untuk tidak makan dengan alasan merasa mual dengan bau apapun termasuk makanan. Padahal tindakan tersebut tidak tepat, justru akan membuat kondisi ibu hamil dan janin dalam kandungan semakin lemah. 

Menurut Dokter Hakakha “Coba untuk makan dalam porsi sedikit, namun dengan intensitas yang sering setiap harinya. Kalau bisa segera sarapan selepas bangun tidur”. Rasa mual perlahan-lahan akan hilang dan mungkin ibu hamil akan cenderung terbiasa untuk banyak makan seterusnya. 

  • Rutin Melakukan Olahraga Kecil

Tidak hanya bisa membantu menghilangkan rasa mual, akan tetapi dengan olahraga, tubuh Moms akan merasa segar bugar. Namun jangan melakukan olahraga berat seperti berlari kencang dan jauh atau olahraga lain yang intensitasnya tinggi. 

Dokter Hakakha juga menambahkan “ Berjalan dalam waktu 20 menit sehari bisa membantu ibu hamil lebih sehat, karena terjadi pelepasan endorfin yang bisa menghilangkan mual dan rasa lelah juga”. Jadi, jangan malas untuk olahraga mulai dari sekarang Moms!

  • Membicarakan Rasa Mual dengan Orang Terdekat

Cara mengatasi mual saat hamil juga bisa dilakukan dengan cara membicarakannya pada orang tersayang. Memang terkadang ada ibu hamil yang ingin mandiri untuk mengatasi rasa mual yang muncul, akan tetapi dengan berbagi rasa pada orang terdekat membuat kondisi lebih baik. 

Moms bisa mencoba cerita pada ibu, suami atau kerabat lainnya mengenai kondisi yang sedang dirasakan. Dengan begitu, orang terdekat yang ada di rumah memahami bahwa bau yang menyengat setiap kali akan mendatangkan rasa mual bagi Moms. 

  • Santai Sambil Menghirup Aromaterapi

Menghirup aromaterapi akan membuat ibu hamil merasa lebih rileks dan tenang. Namun terkadang aroma minyak dapat memunculkan rasa mual yang semakin parah. Oleh sebab itu, untuk awal coba beberapa kali hirup untuk mengetahui reaksi tubuh. 

Minyak esensial yang terkadang dapat membantu meredakan mual seperti jeruk mandarin, lemon, spearmint dan peppermint. Ada dokter kandungan yang melarang ibu hamil untuk tidak menghirup minyak esensial varian jahe. 

Penggunaan aromaterapi tersebut dapat memicu terjadinya pendarahan serta kontraksi. Oleh sebab itu, Moms tidak boleh ceroboh dalam mencari cara mengatasi mual saat hamil. Tidak semua varian bahan alami aman digunakan saat kondisi hamil. 

  • Jangan Takut untuk Ngemil

Sering ngemil tidak selalu berpengaruh buruk bagi ibu hamil, karena solusi tersebut bisa dicoba untuk mengatasi rasa mual yang sering terjadi. Setelah bangun tidur saat pagi, coba untuk ngemil semacam roti panggang, biskuit untuk mengisi perut kosong. 

Akan tetapi, jangan ngemil sembarangan dan terlalu berlebihan. Apalagi banyak mengonsumsi makanan tidak sehat seperti gorengan, junk food dan sejenisnya. Cukup makan dengan takaran enam porsi dalam sehari, daripada tiga porsi besar yang biasa dilakukan. 

Bagaimana Mengatasi Mual Berdasarkan Medis?

Selain dapat menerapkan cara alami, Moms juga dapat mengatasi mual melalui pendekatan medis. Namun lakukan semua metode sesuai dengan konsultasi dokter agar lebih aman. 

  • Mengonsumsi Suplemen Jahe

Menurut British Journal of Anaesthesia, mengonsumsi suplemen jahe dapat mengurangi gejala mual yang terjadi selama hamil. Lakukan konsultasi pada dokter sebelum membeli, pilih penjual terpercaya atau kunjungi toko kesehatan.

  • Melakukan Akupresur

Akupresur merupakan penerapan tekanan pada titik tubuh tertentu untuk mengendalikan kondisi yang sedang dirasakan. Menurut studi Scandinavian Journal of Primary Health Care, akupresur bisa membantu mengurangi gejala muntah dan mual saat wanita sedang hamil. 

Pernyataan juga diperkuat oleh National Health Service bahwa dengan memberikan tekanan pada bagian pergelangan tangan menggunakan gelang khusus, akan meringankan morning sickness. Moms bisa mencobanya dengan membeli gelang akupresur yang original. 

  • Mengonsumsi Minuman Elektrolit

Cara mengatasi mual saat hamil melalui pendekatan medis, bisa dilakukan dengan mencoba mengonsumsi minuman elektrolit. Minuman elektrolit yang bisa digunakan seperti jus buah, air kelapa, larutan air gula atau garam dan sebagainya. 

Minuman isotonik mengandung sekitar 12-16% karbohidrat, air, 200 mg gula, 19 gr gula, 80 kalori per 250 ml serta 200 mg sodium. Menurut American Pregnancy Association, ketidakseimbangan larutan cairan elektrolit bisa karena hiperemesis gravidarum. 

Gejala morning sickness dapat menurunkan berat badan Moms bahkan menyebabkan terjadinya gangguan elektrolit. Oleh sebab itu, dokter banyak menyarankan untuk mengkonsumsi minuman isotonik secukupnya saat hamil. 

Larutan elektrolit juga dapat digunakan untuk menyembuhkan kolik pada bayi. Kolik menyebabkan Si Kecil merasa rewel dan sering tidak diketahui penyebabnya. Akan tetapi tingkat konsumsinya perlu dibatasi dan berdasarkan rekomendasi dokter. 

Mengatasi kolik pada bayi bisa dilakukan dengan menggunakan botol susu anti kolik dari DrBrowns. Hal ini dikarenakan penyebab kolik bisa saja dikarenakan jumlah ASI dari Moms belum terpenuhi dengan baik.

Kunjungi website resmi di sini untuk mengetahui berbagai produk berkualitasnya bagi bayi serta pelayanan dalam dunia parenting. Dr. Brown’s Parent Club hadir untuk memberikan Moms edukasi serta tips yang bermanfaat untuk mengasuh Si Kecil, agar pertumbuhannya selalu sehat. 

Cara mengatasi mual saat hamil menggunakan cara alami memang dikatakan agak sulit. Hal ini dikarenakan Moms terkadang merasa sensitif terhadap segala jenis bau. Oleh sebab itu, bisa langsung konsultasikan pada dokter untuk bisa mendapatkan solusi medis yang lebih mudah. 

 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.