Langkah Mudah Menghilangkan Bekas Luka Jahitan Operasi Caesar

Langkah Mudah Menghilangkan Bekas Luka Jahitan Operasi Caesar

Bagi Moms yang pernah menjalani operasi caesar umumnya mempunyai bekas luka di bagian bawah perut. Biasanya, bekas luka jahitan operasi caesar dapat mengganggu penampilan, sehingga banyak yang berusaha mencari cara untuk memudarkannya. 

Operasi caesar akan dilakukan jika melahirkan secara normal tak memungkinkan. Umumnya, bekas luka tidak terlihat begitu jelas. Namun jika jahitan mengalami infeksi, kemungkinan besar dapat meninggalkan bekas luka yang terlihat begitu jelas.

Apakah Bekas Luka Operasi Caesar Bisa Hilang?

Berdasarkan penelitian dari Journal of Medical Ultrasound, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko mengalami ciri-ciri bekas jahitan caesar terbuka yakni:

  • Memang memiliki penyakit diabetes sebelumnya
  • Menjalankan operasi caesar secara darurat
  • Terjadi infeksi tepatnya pada luka sayatan
  • Teknik jahitannya ternyata kurang tepat
  • Penumpukan darah yang terdapat pada luar pembuluh darah (hematoma),

Bekas luka pasca operasi bisa memudar, namun memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Mengapa luka Caesar membekas? Luka adalah cedera yang mengaitkan rusaknya jaringan tubuh, dan secara garis besar terjadi di kulit sebagai lapisan perlindungan paling luar. 

Terbentuknya bekas luka sebenarnya sangat alami, karena bagian dari proses penyembuhan luka. Bagaimana bentuknya bekas luka tergantung dari perawatan penyembuhan luka, faktor genetik, usia, dan jenis luka.

Setelah jaringan yang rusak karena sayatan operasi caesar pulih, kulit Moms akan kembali seperti semula, sebelum dijahit. Walaupun begitu, penampilan kulit bekas luka tetap akan berbeda dengan kulit normal. Sebab, kulit tersusun atas dua protein, kolagen dan elastin.

Pada bekas luka jahitan operasi caesar, kulit tidak bisa memproduksi elastin baru, sehingga bekas luka seluruhnya berasal dari kolagen. Namun ketika tubuh memproduksi kolagen yang terlalu banyak, bekas luka operasi caesar akan kelihatan tebal dan berwarna gelap (keloid).

Jika mengalami keloid, bekas luka Moms akan menebal bahkan berukuran lebih besar daripada luka aslinya, ini akan terasa gatal. Bagi wanita, ini dapat menurunkan rasa percaya dirinya. Luka memang lebih pada masalah fisik, tetapi bekas luka adalah masalah emosional.

Cara Memudarkan Bekas Luka Jahitan Operasi Caesar

Obat oles menjadi salah satu cara yang bisa dicoba untuk mengurangi bekas luka operasi usai melahirkan. Sekarang, sudah banyak obat oles yang bertekstur gel di pasaran, kegunaannya untuk meratakan, menghaluskan, serta memudarkan bekas luka menonjol. 

Gel oles yang terdapat kandungan cyclopentacyloxane, dimethicone, dan vinyl dimethicone ascorbyl tetraisopalmitate adalah turunan silikon. Bahan-bahan ini bekerja dengan menekan produksi kolagen, dan melembapkan kulit, sehingga akan memperbaiki tampilan bekas luka yang ada pada kulit.

Kandungan tersebut termasuk aman dan ampuh, jarang sekali menimbulkan risiko iritasi pada kulit. Memang, penggunaan obat ini dapat membantu mengurangi tampilan bekas luka.

Tapi perlu diingat juga, untuk memudarkan bekas secara keseluruhan, seperti luka yang tebal dan luas, dibutuhkan penanganan lebih lanjut ke dokter. Lalu, perawatan seperti apa ya yang bisa dilakukan untuk mengurangi luka sesudah operasi Caesar? Begini caranya:

  • Jangan lupa untuk mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun sebelum membersihkan luka dan mengganti perban. 
  • Bersihkan luka dan keringkan. Tipsnya, basahi handuk Moms dengan air hangat yang sudah dicampur sabun, usapkan perlahan ke area luka. Keringkanlah dengan handuk bersih dan kering dengan cara menepuk-nepuknya secara perlahan.
  • Sementara waktu, sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan sabun antibakteri, iodine, alkohol, losion, dan bedak di sekitar luka, sebab bisa merusak kulit dan juga memperlambat penyembuhan.
  • Ganti perban secara rutin. Menutup luka menggunakan perban yang dapat melindungi luka dari infeksi. Moms disarankan, tidak mandi dalam waktu 24 jam sesudah melakukan operasi. Cukup bersihkan tubuh dengan mengelap menggunakan handuk kecil yang direndam air hangat.
  • Jangan dulu mengangkat beban berat, naik-turun tangga, atau berolahraga berat selama proses penyembuhan ya. Lalu, jika ingin berhubungan seks, dianjurkan melakukannya selama 4-6 minggu pasca operasi Caesar/sesuai petunjuk dokter.
  • Hindari paparan sinar matahari langsung ke arah luka, sebab bisa membuat luka berubah berwarna gelap. Lalu, gunakanlah pakaian dalam berbahan katun yang tidak terlalu ketat. Tahanlah luka bekas operasi caesar saat Moms ingin batuk, bersin, atau tertawa.

Bahan Alami untuk Menghilangkan Bekas Luka 

Bekas luka jahitan operasi Caesar bisa dihilangkan dengan menggunakan bahan alami. Tentunya bahan-bahan tersebut memiliki kandungan tertentu yang mampu menghilangkan bekas luka. Berikut daftar bahan alaminya:

  • Minyak Pijat

Pijat dengan menggunakan minyak pijat atau herbal membantu dalam menyembuhkan berbagai jenis bekas luka dikarenakan mampu memproduksi kolagen di bawah jaringan kulit. Pijat juga berguna sekali untuk melembutkan jaringan parut dan meluruskan serat kolagen, sehingga bekas luka memudar secara perlahan.

  • Gel Lidah Buaya

Jika dioleskan secara rutin 2-3 kali sehari, gel lidah buaya memiliki khasiat tersembunyi mampu membantu untuk menghilangkan stretch mark. Hal ini disebabkan, gel lidah buaya akan mendinginkan dan mengurangi ketegangan kulit sehingga mampu memudarkan bekas luka.

  • Vitamin E

Bukan rahasia lagi jika vitamin E kaya akan manfaat terutama untuk kulit. Termasuk berguna sekali untuk Moms yang berniat ingin memudarkan bekas luka. Jadi, oleskan minyak ini dan pijatlah di bekas luka operasi.

  • Jeruk lemon

Jeruk lemon membantu Mons untuk meringankan tanda ataupun bekas luka. Namun jangan pernah mengoleskan air jeruk lemon di atas luka yang masih sangat baru yang justru mampu memperlambat proses penyembuhan. Jadi cukup digunakan setelah beberapa lama usai Caesar dan konsultasikan dulu pada dokter.

  • Madu

Madu, bahan alami yang dipercaya sejak dahulu mengandung berbagai manfaat untuk mempercantik kulit. Salah satunya guna melembabkan kulit, serta mengurangi bekas luka.

  • Ekstrak licorice

Ekstrak licorice bersifat anti-inflamasi yang kuat, makai a mampu mempercepat regenerasi sel kulit dan mencerahkan kulit.

  • Silikon

Silikon adalah bahan yang disetujui oleh FDA atau badan pengawas obat dan makanan di Amerika. Silikon mampu menghidrasi bekas luka Moms atau sayatan dn juga mengurangi jaringan parut. Selain itu, silikon juga bisa mengurangi gejala lain seperti kemerahan, rasa seperti panas terbakar, bengkak, dan gatal berlebihan.

Sesudah perawatan rutin, maka luka jahitan akan mengering. Tetapi, bagaimana dengan bekas lukanya? Ingat, jangan hanya didiamkan ya tetap lakukan perawatan sampai luka benar-benar berkurang. Pasca melahirkan memang banyak yang perlu dipersiapkan ya Moms.

Disarankan untuk memilih produk dari Dr. Brown’s Indonesia yang bisa memenuhi berbagai kebutuhan Si Kecil, seperti Healthy Xylitol Wipes, Humidifier, dan Dental. Ada pula produk botol susu anti kolik untuk menghindari terjadinya kolik pada bayi.

Proses penyembuhan bekas luka jahitan operasi caesar memang membutuhkan waktu yang lama. Namun dengan Moms melakukan perawatan yang tepat dan telaten, kondisi kulit secara perlahan akan kembali membaik seperti semula. Jalani dengan santai dan rutin berkonsultasi ke dokter jika ada hal yang tidak dimengerti. Semoga bermanfaat dan membantu.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Jeruk Nipis untuk Kesuburan, Apakah Bisa?

Jeruk Nipis untuk Kesuburan, Apakah Bisa?

Apakah Moms pernah mendengar mengenai beragam manfaat yang terdapat pada jeruk nipis? Jeruk nipis memang memiliki banyak manfaat, mulai dari jeruk nipis untuk kesuburan hingga kesehatan tubuh. Menurut penelitian NCBI, jeruk nipis dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Bahkan, konsumsi jeruk nipis juga dipercaya mampu mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah. Tak heran ya kenapa sekarang ini sedang ramai dibicarakan mengenai terapi jeruk nipis yang baik untuk kesuburan. Tapi, bagaimana ya bentuk terapi yang dilakukan? Ini penjelasannya. 

Apakah Benar Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesuburan?

Bagaimana cara promil dengan jeruk nipis? Banyak yang memilih jeruk nipis, karena adanya pembahasan mengenai beberapa manfaat jeruk nipis yang baik untuk kesuburan. Bukan sekadar mitos belaka, jeruk nipis dipercaya memiliki banyak kandungan bermanfaat untuk membantu proses kehamilan.

Tak heran jika mulai banyak orang yang mencoba terapi jeruk nipis khususnya bagi Moms yang ingin segera hamil dan tidak mudah keguguran. Mendapatkan momongan hampir impian setiap pasangan yang telah berkeluarga apalagi sudah lama menikah. Berikut manfaatnya untuk promil:

  • Manfaat Terapi Jeruk Nipis untuk Atasi Kesuburan

Jeruk nipis punya sejuta khasiat untuk tubuh. Alasannya, jeruk nipis mempunyai kandungan mikronutrien dan vitamin yang banyak. Terdapat pula fungsi antioksidan, anti bakteri, yang dapat membantu dan memperbaiki tekanan darah pada tubuh Moms.

Fungsi inilah yang nanti dapat membantu seseorang dalam proses kehamilan. Dengan mengonsumsi jeruk nipis yang mengandung fungsi antioksidan, sehingga sistem kardiovaskuler dalam tubuh juga akan turut diperbaiki.

Dengan begitu, tubuh Moms akan terhindar dari gangguan-gangguan sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan pembuluh darah. Dengan melakukan terapi jeruk nipis untuk kesuburan, sistem metabolisme yang terdapat pada tubuh dan peredaran darah juga akan ikut membaik.

Namun, perlu diimbangi dengan mengaplikasikan gaya hidup sehat seperti mengimbangi dengan konsumsi buah, sayur segar serta tidak merokok maupun meminum minuman yang mengandung alkohol ataupun soda.

Kandungan berkhasiat lain yang tersembunyi di dalam jeruk nipis yaitu isoflavon. Kandungan ini akan membantu Moms guna mengatasi berbagai masalah terkait kemandulan. Isoflavon sendiri juga berfungsi mengikat reseptor estrogen sehingga memberikan kesehatan di rahim perempuan.

  • Cara Mengonsumsi Jeruk Nipis yang Tepat

Apabila Moms masih belum familiar dengan terapi jeruk nipis yang dapat membantu proses kesuburan dan kehamilan, ada beberapa langkah atau tips yang dapat dilakukan. Sebelum mencoba, bisa tanyakan dulu pada dokter atau orang yang pernah mencobanya:

  • Sediakan 4 hingga 28 buah perhari jeruk nipis. Peras jeruk nipis dan tak perlu menambahkan bahan apapun pada perasan jeruk nipis tersebut. Tapi, jika Moms tak sanggup menahan rasa masam pada perasan air jeruk nipis, sangat diperbolehkan menambahkan madu murni.
  • Minum perasan air jeruk nipis dengan rutin, yakni 2 minggu berturut-turut tanpa adanya jeda. Adapun jumlah perasan air jeruk nipis yang diminum pada hari pertama, sebanyak 4 buah. Hari kedua, 8 buah. 
  • Hari ketiga 12 buah. Hari keempat 16 buah. Hari kelima kurang lebih 20 buah. Hari keenam siapkan 24 buah. Dan hari ketujuh 28 buah jeruk nipis. Setelah rutin selama tujuh hari konsumsi jeruk nipis, lanjutkan dengan mengonsumsinya selama seminggu selanjutnya. 
  • Jika pada 1 minggu pertama jumlah air perasan jeruk nipis yang dikonsumsi bertambah banyak, maka sebaliknya, memasuki 1 minggu kedua, jumlahnya dikurangi saja. Dengan demikian, pada hari ke-8 konsumsi 28 air perasan jeruk nipis. Hari kesembilan sejumlah 24 buah jeruk nipis dan berlanjut sampai hari ke empat belas sebanyak 4 jeruk.

Selain mengetahui terapi, ada hal lain yang perlu diketahui saat memilih jeruk nipis, hindari pilih ukuran buah yang terlalu besar. Karena, jumlah jeruk nipis yang diperlukan relatif banyak, jadi jeruk nipis berukuran kecil pun sudah sangat cukup untuk dikonsumsi.

Perlu diperhatikan dengan teliti, sebelum menerapkan langsung terapi jeruk nipis untuk kesuburan, sebaiknya Moms mencobanya dulu dengan konsumsi 2 perasan jeruk nipis terlebih dahulu. Tujuannya agar lambung mampu beradaptasi dan tidak kaget selama menjalankan terapi jeruk nipis.

Catat! Ini jadwal terapinya: 

Hari ke-1: 4 jeruk nipis

Hari ke-2: 8 jeruk nipis

Hari ke-3: 12 jeruk nipis

Hari ke-4: 16 jeruk nipis

Hari ke-5: 20 jeruk nipis

Hari ke-6: 24 jeruk nipis

Hari ke-7: 28 jeruk nipis

Hari ke-8: 28 jeruk nipis

Hari ke-9: 24 jeruk nipis

Hari ke-10: 20 jeruk nipis

Hari ke-11: 16 jeruk nipis

Hari ke-12: 12 jeruk nipis

Hari ke-13: 8 jeruk nipis

Hari ke-14: 4 jeruk nipis

  • Tanggapan Medis Tentang Terapi Jeruk Nipis untuk Promil

Sesuai dengan medis, penelitian tentang jeruk nipis pada program kehamilan memang belum ditemukan kepastiannya. Namun memang benar, jika jeruk nipis mempunyai banyak kandungan vitamin maupun mikronutrien yang amat berguna bagi kesehatan.

Fungsi antioksidan, anti bakteri, membantu Moms perbaikan pembuluh darah, perbaikan sistem kardiovaskuler. Dengan demikian, memberikan pengaruh langsung terhadap kehamilan belum dapat dipastikan.

Dengan mencoba terapi rutin jeruk nipis, maka gangguan metabolisme dan juga peredaran darah akan bertambah membaik, dengan catatan diimbangi dengan pola hidup, pola makan yang sesuai dan pastinya sehat.

Tak hanya bisa dimanfaatkan dalam bentuk terapi jeruk nipis untuk kesuburan, tapi beragam manfaatnya juga berguna untuk menjaga kesehatan tubuh Moms, beberapa di antaranya:

  • Meningkatkan Kekebalan Tubuh 

Adanya kadar vitamin C yang tinggi pada jeruk nipis, Moms bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan sistem kekebalan dalam tubuh. Vitamin C akan meningkatkan produksi sel darah putih, yang membantu melindungi tubuh dari infeksi maupun penyakit. 

Misalnya, dengan konsumsi vitamin C sangat membantu Moms dalam mempersingkat durasi dan tingkat keparahan pilek. Ditambah dapat membantu luka pulih lebih cepat dengan merangsang produksi kolagen. Kolagen sendiri merupakan protein penting yang membantu dalam proses perbaikan luka. 

  • Menyehatkan Kulit 

Manfaat jeruk nipis yang tak kalah menakjubkan, yaitu menyehatkan kulit. Tentu semua orang ingin memiliki kulit yang sehat. Cara untuk mewujudkannya, bisa dari jeruk nipis. Vitamin C diperlukan dalam memproduksi kolagen, senyawa protein yang membuat kulit Moms menjadi kencang. 

Jeruk nipis sedang (67 gram) saja, mampu menyimpan lebih dari 20 persen sumber kolagen. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada lebih dari 4.000 wanita, mereka yang makan lebih banyak vitamin C, risiko alami keriput dan masalah kulit lainnya seperti kerutan kecil kemungkinan terjadi dengan lambat.

Sambil menunggu penantian hadirnya Si Kecil, mulai dari sekarang Moms bisa Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pompa ASI. Disarankan untuk memilih Dr. Brown’s Manual Breast Pump. 

Pompa ASI manual ini hadir dengan cup yang sangat lembut dan fleksibel. Gunakan pula botol susu anti kolik DrBrowns untuk cegah kolik pada bayi.

Sebelum mencoba terapi jeruk nipis untuk kesuburan, sangat dianjurkan untuk konsultasi terlebih dahulu ya pada dokter jika Moms ingin menjalankan program hamil. Ini untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh apakah ada yang bermasalah atau tidak.




5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Obat Keputihan untuk Ibu Hamil yang Dianjurkan

Obat Keputihan untuk Ibu Hamil yang Dianjurkan

Tak selalu menandakan penyakit, cairan vagina juga bermanfaat untuk kesehatan area organ intim, salah satunya untuk menjaga fungsi reproduksi perempuan. Namun, yang perlu Moms waspadai jika keputihan sudah berbau tak wajar. Segera cari tau obat keputihan untuk ibu hamil ya.

Mengutip American Pregnancy Association, keputihan normal ketika Moms hamil disebut dengan leukorea/leukorrhea. Adapun ciri-cirinya seperti tipis, berwarna putih susu, dan berbau ringan. Keputihan saat hamil bisa saja hal normal, tapi bisa mengganggu jika keputihan sangat gatal.

Mengapa Ibu Hamil Alami Keputihan?

Perlu Moms ketahui, dasarnya cairan vagina tak berbau serta berwarna bening hingga agak putih. Beda halnya, bila cairan vagina yang keluar justru berwarna putih susu kekuningan, punya aroma tak sedap dan jumlahnya banyak, kemungkinan bisa menjadi tanda keputihan karena infeksi jamur.

Ketika memasuki masa kehamilan, leher rahim dan dinding vagina lebih lunak dari biasanya, sehingga tubuh Moms mengirimkan lebih banyak aliran darah dan memproduksi cairan vagina yang lebih banyak atau lendir untuk melindungi bagian ini.

Produksi lendir yang lebih banyak dari biasanya turut dipengaruhi oleh tingginya kadar hormon estrogen dalam tubuh Moms.Jika keputihan yang Anda alami lebih banyak dari biasanya, tidak perlu khawatir. Selama berwarna bening dan tidak berbau menyengat, itu normal.

Tetapi, jika keputihan berubah dari warna menjadi kuning, hijau, atau abu-abu, berbau tajam, dan disertai dengan gatal atau bengkak pada area vagina, waspadai. Karena bisa menjadi ini merupakan pertanda Moms alami gangguan kehamilan atau gejala infeksi.

Apa Saja Obat Keputihan untuk Ibu Hamil?

Jika Moms mengalami keputihan ketika hamil yang tidak biasa, ada beberapa obat keputihan untuk ibu hamil yang bisa dicoba. Namun perlu diingat untuk tetap berkonsultasi dulu dengan dokter ya. Berikut beberapa penjelasannya:

  • Krim atau Gel Antijamur

Obat yang sebaiknya Moms gunakan untuk atasi keputihan selama hamil bergantung pada apa saja faktor penyebabnya. Contoh, jika keputihan disebabkan karena infeksi jamur, umumnya akan diobati dengan menggunakan obat antijamur dalam bentuk krim ataupun gel.

Infeksi jamur yang mengakibatkan munculnya keputihan pada ibu hamil rentan terjadi dikarenakan terdapat perubahan pH atau tingkat keasaman di sekitar organ intim. Namun sebelum mengoleskan krim pada kulit, bacalah aturan pakai yang tertera terlebih dahulu.

  • Obat Antibiotic

Jika sudah memeriksakan diri ke dokter, lalu ternyata penyebab keputihan dikarenakan infeksi bakteri atau disebut dengan bacterial vaginosis, obat antibiotik dalam sediaan oral dapat dikonsumsi. Hanya saja, obat ini tidak boleh sembarangan diminum harus berdasarkan resep dari dokter.

  • Obat Antimikroba

Obat keputihan untuk ibu hamil berikutnya yaitu obat antimikroba. Terdapat jenis obat antimikroba yang bisa dipakai untuk mengatasi keputihan pada ibu hamil. Seperti, jika keputihan karena trikomoniasis, obat yang diberikan adalah antimikroba jenis metronidazole atau tinidazole

  • Rebusan Air Daun Sirih

Sirih memiliki banyak manfaat salah satunya bisa mengatasi keputihan. Daun sirih Moms manfaatkan guna membantu melawan bakteri, jamur, bahkan virus. Ekstrak daun sirih pun banyak dipakai sebagai obat alami untuk mengatasi keputihan sejak dahulu.

Daun sirih diyakini dapat membantu ibu hamil sebab mengandung senyawa khas yang bisa membantu melawan bakteri. Cara membuatnya, air rendaman daun sirih sebaiknya tidak diminum, ya. Namun gunakan air tersebut untuk membasuh area organ intim. Lakukan dengan teratur.

  • Cuka Sari Apel

Pernah mendengar bahwa cuka apel memiliki beragam manfaat? Ya, salah satunya mengatasi keputihan. Cuka sari apel terdapat bahan alami yaitu antioksidan dan zat asam yang tinggi. Komponen yang ada di cuka apel, diyakini bisa membantu Moms menjaga organ intim tetap bersih.

Hanya perlu mencampurkan sedikit cuka sari apel ke dalam air yang digunakan untuk membasuh organ intim. Lalu, gunakan campuran tersebut untuk membilas sampai benar-benar bersih. Cukup mencobanya seminggu dua kali saja ya.

  • Jus buah cranberry

Jus buah cranberry ternyata tak hanya enak dan segar, juga memiliki antibiotik yang bisa membantu mengatasi masalah organ intim akibat infeksi bakteri maupun jamur. Termasuk keputihan ketika hamil. Di samping itu, jus buah cranberry juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian Moms.

Seperti, serat, vitamin A, vitamin C, dan vitamin K, bahkan kandungan antioksidan sehingga berguna bagi kesehatan. Untuk membantu mengatasi keputihan secara alami. Hanya perlu minum jus buah cranberry dengan rutin setidaknya satu gelas saja per harinya.

  • Yoghurt

Jika Moms tidak terlalu suka buah cranberry, bisa mencoba yogurt untuk atasi keputihan. Yoghurt memiliki kandungan bakteri hidup yang membantu membuat bakteri sehat pada vagina tumbuh dengan baik. Beragam bakteri baik ini akan lebih mudah melawan jamur pemicu keputihan.

Agar mendapat berbagai manfaat yoghurt secara teratur, pilihlah yoghurt yang tidak memiliki rasa atau plain. Jika kurang menyukai rasanya, bisa mencampurnya dengan buah-buahan segar untuk tambahan nutrisi di dalamnya.

Perawatan untuk Atasi Keputihan Saat Hamil

Selain mengonsumsi beberapa jenis makanan sebagai obat keputihan untuk ibu hamil, Moms juga perlu menerapkan beberapa perawatan untuk menjaga kesehatan area organ intim dari luar. Catat dan simak ya, berikut caranya:

  • Pastikan area genital tetap kering dan memang bersih.
  • Apabila mengidap diabetes, jagalah kadar gula darah supaya tetap normal.
  • Sangat dianjurkan Moms tidak menggunakan produk pembersih alat kelamin wanita yang justru bisa menyebabkan perusahan keasaman dan juga keseimbangan bakteri vagina. Jika ingin mencobanya, tanyakanlah pada dokter terlebih dahulu produk apakah yang aman digunakan.
  • Sebaiknya tidak menggunakan semprotan higienis, wewangian, atau bedak di area genital.
  • Setidaknya konsumsilah yoghurt atau suplemen yang di dalamnya terdapat lactobacillus (tanyakan hal ini terlebih dahulu kepada dokter tentang suplemen yang dipilih).
  • Biasakan memilih celana berbahan katun dan juga hindari celana dalam yang terlalu ketat.
  • Sesudah berkemih, bersihkan vagina Moms dengan cara yang benar, yaitu dari depan ke belakang, bukan sebaliknya agar bakteri tidak masuk ke dalam vagina.
  • Kompres dengan menggunakan air dingin guna meredakan gatal dan pembengkakan.
  • Berendam dengan air hangat untuk membantu Moms meringankan gejala dan keringkan.
  • Hindari penggunaan panty liner, namun jika tetap ingin menggunakan panty liner lebih baik pilih yang tidak mempunyai pengharum dan tidak digunakan selama lebih dari 4 sampai 6 jam.
  • Sangat dianjurkan untuk tidak hubungan intim sementara waktu.
  • Bila keputihan memiliki gejala yang berbau menyengat dan berlangsung lebih dari seminggu, jangan ragu segera temui dokter.

Obat keputihan untuk ibu hamil di atas bisa Moms coba, namun tetap perhatikan aturan pakai dan tidak berlebihan dalam penggunaannya. Imbangi pula dengan melakukan perawatan miss V untuk mengurangi keputihan.

Sebelum melahirkan, Moms tidak hanya wajib menjaga asupan gizi serta kesehatan tubuh. Tapi perlu juga menyiapkan botol susu anti kolik untuk mengatasi terjadinya kolik pada bayi.

Sangat disarankan memilih botol susu anti kolik terbaik Dr. Brown’s Indonesia, pilihannya yakni Options+, Natural, Transition, Accessories, Nipples, dan Special Feeding System.


5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019

Mengapa Botol Susu Dr. Brown’s Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?

fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Waspadai Benjolan yang Muncul di Belakang Telinga Anak

Waspadai Benjolan yang Muncul di Belakang Telinga Anak

Munculnya benjolan di telinga anak terkadang menjadi salah satu penyebab kekhawatiran pada orang tua. Sebab, kondisi ini dapat berarti bahwa telinga si kecil mengalami infeksi atau justru tanda bahwa dia menderita penyakit berbahaya. Lantas, apa saja yang membuat benjolan ini muncul di bagian belakang telinga si kecil?

 

Mengapa Benjolan di Belakang Telinga Bisa Muncul

Dokter Ciputra Hospital Citra Garden City, dr. Paulus Linardi, Sp.A menyatakan bahwa benjolan di belakang telinga kemungkinan terjadi karena kelenjar getah bening. Akan tetapi, kondisi tersebut juga berasal dari jaringan lainnya yang bersifat abnormal. Untuk mengetahui penyebab mengapa hal tersebut bisa terjadi, anak harus mendapatkan pemeriksaan dari dokter yang tepat.

 

5 Penyebab Munculnya Benjolan di Telinga Anak

  1. Mastoiditis

Penyebab pertama yang kemungkinan membuat benjolan muncul di telinga anak adalah mastoiditis, sebuah peradangan yang terjadi pada tulang mastoid. Tulang tersebut berada di belakang telinga dan berfungsi untuk membantu proses pendengaran agar berjalan dengan lancar. Apabila terjadi benjolan di tulang mastoid, gejala yang muncul biasanya berupa keluarnya cairan dari telinga.

Kondisi ini harus segera mendapatkan perawatan yang tepat sehingga tidak menyebabkan telinga mengalami kondisi yang lebih buruk. Mastoiditis dapat diobati dengan memanfaatkan obat tetes telinga, antibiotik, atau meminta bantuan dokter untuk membersihkan telinga.

           2. Limfadenopati

Berdasarkan artikel yang dirilis oleh University of Rochester Medical Center, limfadenopati atau pembesaran kelenjar getah bening terjadi karena kelainan pada kelenjar itu sendiri. Kelenjar getah bening merupakan organ yang ada di seluruh tubuh manusia seperti di belakang telinga, panggul, leher, atau bawah lengan.

Secara berangsur-angsur dalam waktu yang perlahan, kelenjar getah bening itu akan membengkak yang mana kebanyakan disebabkan oleh adanya infeksi. Apabila jumlah sel yang melawan infeksi itu bertambah, maka sel tersebut akan menumpuk di kelenjar getah bening sehingga akan terjadi pembengkakan.

          3. Otitis Media dan Interna

Infeksi yang terjadi di telinga bagian tengah, yakni pada rongga yang ada di belakang gendang telinga dinamakan sebagai otitis media. Biasanya, kondisi ini terjadi karena adanya pembengkakan bagian belakang telinga, rasa sakit di telinga, atau penumpukan cairan di telinga. Jika kondisi ini sering terjadi dan tidak segera ditangani, kemungkinan akan menyebabkan terjadinya komplikasi.

Karena itulah, alangkah lebih apabila Anda segera membawa si kecil untuk mendapatkan penanganan dari dokter telinga agar kondisi tidak semakin memburuk. Antibiotik dapat menjadi obat yang sangat ampuh untuk mengakhiri infeksi atau menghilangkan benjolan yang muncul di bagian belakang telinga si kecil.

          4. Kista Sebasea

Penyebab terjadinya benjolan di belakang telinga si kecil yang selanjutnya adalah kista sebasea, sebuah benjolan yang muncul di bawah kulit namun tidak menjadi tanda adanya kanker. Kista ini paling sering muncul dan berkembang di bagian batang tubuh, leher, atau kepala. Dinamakan sebasea karena memang berkembang di sekitar kelenjar sebaceous.

Kelenjar tersebut berperan untuk memproduksi minyak yang mampu melumasi rambut dan kulit bayi. Meskipun begitu, kista ini terkadang tidak menimbulkan rasa sakit apapun atau hanya sedikit namun tidak terlalu kentara. Namun, si kecil kemungkinan tidak akan merasa nyaman karena keberadaan benjolan ini.

          5. Jerawat Vulgaris

Penyebab terakhir yaitu adanya jerawat vulgaris yang muncul karena folikel rambut yang ada di kulit bayi mengalami penyumbatan. Biasanya, kondisi ini terjadi pada banyak anak kecil sehingga termasuk dalam kondisi yang cukup umum.

Minyak dan sel kulit mati mampu menyumbat folikel rambut sehingga menyebabkan timbulnya benjolan atau jerawat. Pada beberapa kasus tertentu, apabila benjolan itu dibiarkan membesar maka akan semakin padat dan membuat si kecil merasa nyeri sehingga akan berpengaruh pada rasa nyaman.

 

Berapa Lama Anak Memiliki Benjolan di Bagian Telinga

Pada umumnya, benjolan di belakang telinga si kecil akan hilang dengan sendirinya selama 2 hingga 3 minggu apabila memang penyebabnya cukup normal dan bukan menjadi tanda penyakit berbahaya. Akan tetapi, apabila benjolan itu tetap tambah parah dan semakin membengkak, kemungkinan benjolan itu memerlukan bantuan dari dokter yang tepat.

 

Hal yang Harus Dilakukan Jika Anak Memiliki Benjolan di Telinga

Apabila si kecil mengalami benjolan di telinga, usahakan untuk tidak terlalu panik karena Anda harus mampu menenangkan si kecil. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan apabila anak memiliki benjolan di bagian belakang telinga.

  • Jangan Memecahkan Benjolan di Telinga

Hal pertama yang wajib untuk dipahami oleh seluruh orang tua adalah untuk tidak berusaha memecahkan benjolan yang muncul di belakang telinga si kecil. Apabila Anda nekat memecahkan benjolan tersebut, maka bakteri atau cairan yang ada di dalamnya justru akan semakin melebar dan kemungkinan menyebabkan terjadinya infeksi.

Infeksi tersebut dapat diperburuk oleh bekas benjolan yang kemungkinan tidak bisa hilang secara otomatis meskipun sudah sembuh. Karena itu, jangan usik benjolan tersebut apalagi menggunakan tangan yang kotor atau memakai alat yang tidak higienis sehingga tidak terjadi infeksi yang tidak diinginkan.

  • Kompres Menggunakan Air Hangat

Agar benjolan di telinga dapat terjaga dan kempes dengan sendirinya, Anda dapat mengkompresnya menggunakan air hangat seperti ketika mengompres si kecil yang sedang sakit demam. Akan tetapi, pastikan untuk menggunakan handuk atau kain yang bersih dan tidak kotor sehingga benjolan itu tidak terkena apapun.

  • Gunakan Obat atau Antibiotik

Langkah selanjutnya adalah memakai obat atau antibiotik yang sebelumnya sudah diresepkan oleh dokter telinga sehingga Anda tidak salah pilih obat tersebut. Biasanya, apabila benjolan tersebut semakin besar maka dokter akan memberi resep antibiotik yang lebih ampuh sehingga bisa menekan perkembangan benjolan itu.

  • Beri Obat Oles

Terakhir yaitu berilah obat oles yang bisa dibeli di apotik terdekat ataupun resep obat dokter telinga. Obat oles memiliki kandungan tretinoin dan vitamin A yang mampu membuat benjolan bisa terkendali.

 

Kapan Waktu Tepat Menemui Dokter Saat Mengalami Benjolan di Telinga

Ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menemui dokter ketika anak mengalami benjolan di telinga. Melansir dari situs NHS UK, kondisi tersebut diantaranya adalah:

  1. Si kecil menunjukkan gejala lain seperti pusing dan sakit tenggorokan parah
  2. Keluarnya cairan dari dalam telinga si kecil
  3. Sakit pada telinga yang tidak kunjung membaik meskipun sudah berlangsung selama 3 hari
  4. Kondisi si kecil semakin melemah dan rewel 

 

Begitulah hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua apabila si kecil mengalami masalah benjolan pada bagian belakang telinganya. Penting untuk mengetahui cara untuk mengatasi kondisi ini, karena itu bergabunglah dengan parenting club di situs Dr. Brown’s Indonesia. Pada situs Dr. Brown’s Indonesia, Anda akan mendapatkan informasi lebih lanjut untuk mengatasi gangguan benjolan di telinga anak.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Tips yang Direkomendasikan Agar Demam Anak Turun

Tips yang Direkomendasikan Agar Demam Anak Turun

Menurut laporan yang tertulis di jurnal yang dikeluarkan oleh Persatuan Dokter Anak Amerika, ketika anak sedang demam orang tua harus berkonsentrasi penuh agar anak merasa nyaman saat sedang demam daripada menurunkan suhunya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh Anda saat si kecil demam, seperti yang ada di penjelasan di bawah ini.

 

Apa yang Harus Dilakukan oleh Orang Tua Saat Anak Demam

  1. Perhatikan Suhu Anak

Saat sedang demam, hal yang wajib untuk Anda lakukan adalah memperhatikan suhu anak dengan saksama setiap beberapa jam sekali untuk mengetahui apakah suhunya sudah turun. Apabila anak Anda berusia sekitar 4 bulan dan suhunya mencapai 38,5 derajat celcius, maka saat itu harus segera membawa si kecil untuk menghubungi dokter terdekat. 

          2. Perlukah Memberi Obat Penurun Panas?

Sebagai orang tua, sangat wajar untuk mengkhawatirkan terjadinya kejang demam pada anak yang sedang sakit. Akan tetapi, hingga saat ini obat penurun panas belum terbukti mampu mencegah terjadinya kejang demam yang disebabkan oleh adanya kenaikan suhu tubuh yang sangat pesat. 

Biarkan si kecil beristirahat total dan tenangkan dia agar tidak merasa ketakutan atau rewel. Jika ingin memberi obat, maka patuhi anjuran yang sudah dikeluarkan oleh dokter sehingga si kecil tidak mengalami overdosis akibat pemberian obat yang terlalu berlebihan.

 

Hal yang Harus Dihindari Ketika Anak Sedang Demam

Ketika anak sedang demam, Anda harus melakukan hal yang tepat dan tidak menyimpang dari kaidah kesehatan. Berikut ini adalah hal yang harus Anda hindari ketika ingin merawat si kecil yang sedang demam:

  • Memakaikan Baju yang Terlalu Tebal 

Banyak orang tua yang berpikiran apabila si kecil sedang demam, maka langkah yang tepat adalah memakaikan baju dengan bahan tebal. Hal tersebut diharapkan mampu membuat suhu tubuhnya menurun, namun ternyata hal itu bukanlah cara yang tepat karena pakaian yang terlalu tebal justru membuat suhu tubuhnya semakin naik dan membuatnya kepanasan.

Lebih baik Anda memakaikan si kecil pakaian yang tipis dan mampu membuat mereka bebas bergerak sehingga mereka merasa nyaman. Sementara itu, jika ruangan termasuk panas ajak si kecil pada ruangan yang lebih segar dan bersih agar suhunya menurun lebih cepat.

  • Tidak Memberi Asupan Cairan yang Tepat

Saat sedang demam, anak membutuhkan asupan cairan yang lebih tinggi agar kebutuhan mineralnya tercukupi dan mengembalikan energi yang sebelumnya terkuras untuk menghilangkan virus yang ada di dalam tubuh. Karena itu, Anda harus memberi asupan ASI yang mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh si kecil agar demam segera menghilang.

  • Mengompres Si Kecil dengan Air Dingin

Berdasarkan situs Hopkins Medicine, mengompres anak demam menggunakan air dingin atau air es memberikan efek berbahaya bagi kesehatannya dan membuat energinya terbuang sehingga si kecil akan menjadi lemas. Membiarkan si kecil terkena air dingin juga membuat suhu tubuhnya menjadi semakin tinggi sehingga bukannya menurun, demam tersebut justru semakin awet.

Karena itulah, alangkah lebih baik apabila Anda mengompresnya dengan air hangat yang terbukti mampu menurunkan suhu tubuh. Gunakan handuk yang dicampur air hangat lalu oles tubuh si kecil secara perlahan sehingga suhunya berangsur-angsur menurun.

 

Penyebab Demam pada Anak Kecil, Tidak Selalu Tanda Sakit

Ternyata demam terkadang bukanlah kondisi yang terjadi karena si kecil memiliki penyakit tertentu. Bisa saja demam ini terjadi karena beberapa penyebab tertentu seperti berikut ini:

  1. Efek Samping Setelah Imunisasi

Setiap bayi yang sudah mencapai usia tertentu diwajibkan untuk mendapatkan imunisasi sehingga mereka bisa tumbuh sebagai anak yang sehat dan terhindar dari ancaman virus tertentu. Akan tetapi, setelah mendapatkan imunisasi terkadang si kecil akan mengalami gejala demam ringan yang berlangsung selama sehari atau 2 hari.

Selain demam, efek samping yang lain juga meliputi bengkak atau kemerahan pada area yang sudah disuntik. Lalu ada pula ruam yang muncul selama beberapa minggu setelah memperoleh vaksin MMR.

          2. Gigi Anak Mulai Tumbuh

Ternyata, ketika gigi anak mulai tumbuh pertama kali hal tersebut juga akan diikuti oleh demam ringan meskipun kebenaran akan kondisi masih menjadi perdebatan diantara ahli kesehatan di dunia. Seorang dokter anak bernama Michael McKenna yang berasal dari Indiana University School of Medicine menyatakan bahwa demam sekitar 101 derajat fahrenheit bisa datang dari tumbuh gigi.

Meskipun begitu, terkadang anak yang mulai memiliki gigi terkadang juga tidak menunjukkan gejala apapun sehingga hal ini bukanlah hal yang pasti terjadi. Selain itu, Michael juga menambahkan bahwa tumbuh gigi juga tidak menyebabkan gejala demam tinggi yang mencapai lebih dari 102 derajat fahrenheit.

 

Makanan yang Bisa Menurunkan Panas Demam Anak

  • Kaldu

Kaldu yang berasal dari bahan yang sehat dapat menjadi sumber hidrasi yang sempurna ketika anak sedang terkena demam. Terlebih kaldu tulang yang mengandung beberapa kandungan penting seperti folat, kalsium, magnesium, dan fosfor mampu membuat si kecil terhindar dari dehidrasi yang bisa terjadi jika mereka kehilangan cairan.

  • Semangka

Semangka termasuk ke dalam golongan buah-buahan yang kandungan mineralnya sangat tinggi dan melimpah ruah sehingga bisa dijadikan pengganti air untuk memenuhi kebutuhan mineral. Selain itu, semangka mampu membuat tubuh menjadi dingin dan menghilangkan suhu tubuh yang terlalu tinggi. Berikanlah beberapa irisan semangka kepada si kecil sehingga panasnya pun hilang. 

  • Sup Ayam

Sama seperti halnya kaldu, sup ayam mampu menyediakan mineral dan nutrisi yang jumlahnya besar dan mampu membuat tubuh si kecil kembali kepada kondisi semula. Berdasarkan Health Line, sup ayam menjadi makanan penyedia mineral, protein, vitamin, kalori yang sangat baik untuk mengembalikan energi.

  • Jeruk

Jeruk menjadi sumber vitamin C yang sangat tinggi dan mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga bisa menghilangkan bakteri atau virus yang ada di dalam tubuh. Dengan begitu maka tubuh si kecil pun menjadi lebih sehat dalam waktu yang sangat singkat.

 

Langkah untuk Merawat Anak yang Sedang Demam

Ada beberapa tahap penting yang tidak boleh Anda lupakan ketika anak sedang demam seperti cara mengatasi kondisi hidung tersumbat dan lain-lain. Untuk itu, perhatikan tahapan dan langkah berikut ini sehingga Anda tidak merasa panik saat si kecil sedang sakit demam.

  1. Gunakan alat penyedot lendir dan cairan saline sehingga hidungnya yang tersumbat bisa segera bersih
  2. Posisikan kepala si kecil lebih tinggi dari badannya saat sedang tidur
  3. Pergi menemui dokter anak ketika gejala demam mulai tampak terlebih jika mereka berusia di bawah 3 bulan

 

Begitulah tips dan informasi penting yang harus diperhatikan jika anak Anda terkena mulai terkena demam. Hindari merasa panik saat berhadapan dengan situasi tersebut, dan bergabunglah di parenting club yang bisa memberi Anda saran yang baik sebagai sesama orang tua. Salah satu situs yang bisa Anda kunjungi adalah Dr. Brown’s Indonesia yang sangat direkomendasikan.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Tips Ampuh Merawat Anak yang Sedang Pilek

Tips Ampuh Merawat Anak yang Sedang Pilek

Ketika sudah menjadi orang tua, akan ada masalah tertentu yang kemungkinan harus Anda hadapi, salah satunya ketika si kecil tiba-tiba tertular pilek. Tentu akan terasa menyiksa untuk melihat buah hati mengalami kesulitan, sehingga Anda akan melakukan berbagai macam cara agar pilek tersebut bisa segera teratasi. Agar mengetahui cara menghilangkan pilek anak, simaklah penjelasan berikut.

 

Cara Meredakan Pilek Anak Tanpa Mengkonsumsi Obat

  1. Gunakan Probiotik

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk meredakan pilek anak tanpa harus menggunakan obat adalah memanfaatkan alternatif lainnya, yaitu probiotik. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa anak yang senantiasa mengkonsumsi lactobacillus aktif secara rutin selama musim dingin akan terhindar dari pilek.

Anda dapat menemukan bakteri sehat tersebut pada makanan tertentu seperti kefir ataupun yoghurt. Bagi anak yang selalu mengkonsumsi probiotik atau lactobacillus aktif hanya akan terkena pilek dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan anak yang tidak mengkonsumsinya.

          2. Memberi Garam

Berdasarkan studi yang sudah dirilis oleh International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology, ternyata garam memiliki khasiat anti inflamasi. Khasiat tersebut mampu membantu tubuh untuk melegakan pernapasan dan mengeluarkan lendir, sehingga radang tenggorokan dan batuk pun menjadi lebih reda.

Anda dapat mencoba mengatasi hidung tersumbat pada anak dengan cara menggunakan larutan garam fisiologis yang bisa ditemukan pada toko obat ataupun apotek. Namun, Anda juga bisa mencoba membuat larutan garam sendiri dengan mencampurkan setengah liter air hangat dan setengah sendok teh garam. 

          3. Menggunakan Madu

Penelitian yang sudah disimpan di Archives of Pediatric and Adolescent Medicine menyebutkan bahwa madu sangat efektif untuk meredakan batuk dibandingkan dengan sirup obat batuk yang diberi rasa madu. Bahkan, madu juga terbukti ampuh untuk membuat anak tidur dengan lebih nyaman dan nyenyak.

Untuk dosis pemberian madu sendiri hampir sama seperti ketika ingin memberi obat batuk TBC kepada anak. Akan tetapi, madu tidak direkomendasikan bagi bayi yang masih berusia di bawah satu tahun karena dikhawatirkan akan menyebabkan keracunan makanan.

          4. Cari Ruangan yang Udaranya Lembab

Ruangan yang memiliki udara lembab berpotensi membuat saluran pernapasan menjadi lebih lancar sehingga anak kecil tidak akan mengalami hidung tersumbat lagi. Anda bisa menggunakan alat pelembab udara sehingga udara di dalam ruangan tetap bersih ketika si kecil ingin tidur.

Akan tetapi, pastikan bahwa alat pembersih udara itu berada dalam jangkauan yang jauh dari anak-anak agar tidak terjadi kecelakaan yang berbahaya. Ada pula alternatif yang lebih praktis, yaitu mandikan anak Anda di kamar mandi yang sebelumnya telah diuapkan.

          5. Gunakan Protein untuk Imunitas

Berdasarkan pernyataan Prof. Dr. dr. Purwantyastuti, SpFK, ternyata imun anak kecil yang baik memerlukan protein yang lebih besar. Karena itulah, ketika si kecil sedang batuk pilek, perlu imunitas tubuh yang kuat agar virus yang tertinggal di dalam tubuh bisa segera dibasmi.

Pastikan Anda memberi si kecil makanan yang memang mengandung protein tinggi sehingga daya tahan tubuhnya bisa kembali seperti sedia kala. Makanan dengan kandungan protein yang selalu digunakan adalah ikan, telur, ayam, dan lain sebagainya.

          6. Ajak Anak Tidur

Vandana Bhide, M.D, seorang dokter anak yang berasal dari Florida menjelaskan hubungan antara tidur yang cukup dengan sistem imunitas yang dimiliki anak. Beliau menyarankan orang tua untuk memberi minum yang banyak cairan dan membuat anak istirahat yang cukup sehingga tidak gampang terkena pilek.

 

Alasan Mengapa Anak Bisa Tertular Pilek

Terkadang, Anda akan penasaran bagaimana si kecil bisa tertular pilek meskipun dia bermain di lingkungan yang aman. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan alasan yang menyebabkan itu bisa terjadi.

  • Partikel virus tersebut ternyata mendarat pada tangan, kursi, mainan, mata, ataupun mulut anak yang sedang terbuka
  • Si kecil tidak membersihkan tangannya setelah menyentuh partikel virus yang menempel di tempat tertentu sehingga bisa masuk ke dalam tubuh
  • Virus batuk atau pilek tersebut akan memasuki tubuh melalui bulu hidung anak sehingga suatu sel akan terinfeksi dan menghasilkan lendir

 

Berapa Lama Pilek Pada Anak Bisa Sembuh

Pilek pada anak bukanlah hal yang perlu mendapatkan perhatian yang berlebihan karena kondisi ini sangat wajar terjadi pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan mereka sangat aktif untuk beraktivitas di lingkungan sekitar. Akan tetapi, lain halnya apabila pilek tersebut ternyata bertahan dalam waktu yang lama dan tidak segera sembuh.

Dalam kondisi normal, pilek pada anak bisa segera sembuh setelah kurang lebih 7 hari. Pilek tersebut bisa sembuh sendiri ataupun hilang secara otomatis karena virus ini memang tidak memerlukan antibiotik yang khusus. 

Akan tetapi, apabila pilek tersebut berlangsung lebih dari seminggu dan tidak segera hilang dikhawatirkan kondisi itu berubah menjadi sinusitis. Ada beberapa hal yang menyebabkan kondisi sinusitis ini, seperti:

  • Anak jarang membuang ingus yang ada di hidungnya
  • Infeksi kuman yang masuk secara tidak sengaja

Kondisi ini akan menyebabkan gejala pilek menjadi lebih berat seperti bau mulut, demam, nyeri di wajah, tidak bisa mencium bau, dan lain-lain. Ketika sudah berada pada kondisi ini, alangkah lebih baik apabila Anda membawa si kecil mendapatkan perawatan lebih lanjut di dokter terdekat.

 

Apakah Anak Boleh Mandi Saat Sedang Pilek

Terkadang muncul pertanyaan mengenai apakah anak kecil diperbolehkan untuk mandi ketika sedang pilek. Sebenarnya, apabila suhu tubuhnya sudah berangsur normal, anak tidak dilarang untuk mandi. Akan tetapi, usahakan untuk menggunakan air yang hangat dan tubuhnya tidak lagi demam.

 

Melindungi Anak Agar Tidak Tertular Virus Penyebab Batuk atau Pilek

  1. Ajak Anak Menjaga Kebersihan Tangan

Tips pertama yang bisa dilakukan agar anak tidak tertular virus adalah dengan mengajarkan kebersihan tangan. Ajak anak untuk selalu membersihkan tangan dengan sabun agar tidak ada virus yang pindah ke permukaan tangan.

          2. Selalu Bersihkan Peralatan Makan dan Mainan Anak

Anda pun harus selalu membersihkan peralatan makan dan mainan yang dimiliki anak. Hal ini untuk mengantisipasi ketika ternyata ada virus yang secara tidak kasat mata menempel pada benda-benda tersebut.

          3. Jauhkan dari Orang yang Sedang Pilek

Langkah paling ampuh adalah dengan mengajak anak untuk bermain di lokasi yang aman dan jauh dari orang yang sedang pilek. Anda bisa memperingati orang yang pilek untuk segera memakai masker agar Anda dan buah hati bisa terlindungi dari ancaman virus penyebab batuk pilek.

Begitulah tips dan trik yang bisa dilakukan ketika anak Anda terserang pilek. Apabila Anda masih membutuhkan bantuan, tidak perlu panik dan bergabunglah dengan parenting club pada situs Dr. Brown’s Indonesia untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan saat si kecil sedang sakit. Pada parenting club ini, Anda pun bisa mendapatkan informasi lain mengenai parenting yang bermanfaat.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Rekomendasi Permainan Asyik untuk Melatih Lokomotor Anak

Rekomendasi Permainan Asyik untuk Melatih Lokomotor Anak

Memiliki anak kecil tentunya harus membuat orang tua memutar otak agar mereka selalu merasa senang dan tidak gampang bosan. Permainan menjadi salah satu hal paling tepat untuk dilakukan karena kegiatan ini akan membuat anak kecil menjadi lebih aktif dan kemampuan lokomotornya pun semakin baik. Untuk itu, inilah rekomendasi permainan asyik yang bisa dimainkan dengan si kecil.

 

8 Games Asyik agar Kemampuan Lokomotor Anak Berkembang

  1. Lari Estafet Jarak Pendek

Game pertama yang bisa Anda mainkan bersama si kecil adalah lari estafet jarak pendek yang bisa dilakukan di rumah ataupun lingkungan sekitar yang luas dan sepi. Gunakan benda yang memang sudah bisa digenggam oleh anak kecil sehingga mereka tidak akan kesulitan dalam membawa benda tersebut.

Sebenarnya, permainan ini jauh lebih asyik apabila dimainkan dengan keluarga besar bersama si kecil. Dengan begitu, anak Anda dapat bergerak dengan lebih semangat sehingga kemampuan lokomotornya pun menjadi semakin berkembang.

          2. Races Game

Permainan selanjutnya adalah races game, dan sesuai dengan namanya permainan ini memang mengambil konsep yang sama seperti balapan. Anda bisa meminta anak untuk mencoba membayangkan bahwa dirinya merupakan sebuah mobil, lalu ajaklah dia untuk berjalan di atas pita atau tali.

Usahakan untuk membuat track balapan tersebut dengan bentuk yang menantang seperti bergelombang ataupun zig-zag sehingga mereka tidak merasa bosan. Agar bisa lebih seru, Anda juga bisa menambahkan beberapa benda lain seperti boneka ataupun bantal agar bisa dia loncati.

          3. Kaki Kuda

Permainan yang ketiga adalah kaki kuda, dengan konsep Anda harus mengajak si kecil untuk berpura-pura seperti kuda. Anggaplah kaki Anda merupakan kaki kuda yang ada di depan, sementara kaki si kecil menjadi kaki kuda yang berada di bagian belakang. 

Kemudian, lompatlah menggunakan satu kaki, dua kaki, meloncat, dan gerakan apapun dengan memastikan bahwa si kecil mengikuti gerakan Anda. Jika si kecil sudah terbiasa, Anda bisa memintanya untuk ganti memimpin di bagian depan dan ikuti langkah yang dia lakukan.

          4. Sepakbola Ringan

Sepakbola juga bisa dimainkan oleh anak-anak, namun alangkah lebih baik jika kegiatan ini dilakukan oleh anak yang usianya sudah mencapai 3 tahun. Anda bisa mengajak si kecil untuk melakukan gerakan bola yang ringan dan gunakan bola yang ukurannya sesuai.

Hal itu penting agar dia tidak mengalami kesulitan ketika ingin menendang bola tersebut. Ajak si kecil untuk melakukan beberapa gerakan seperti melompat, berlari, berjalan, dan lain-lain hingga menuju ke gawang.

          5. Simon Says

Simon Says adalah permainan yang begitu populer di kalangan anak-anak, karena memang mudah untuk dimainkan dan mampu melatih kemampuan si kecil. Kegiatan ini dimulai dengan cara membuat si kecil melangkah selama beberapa kali sesuai dengan apa yang menjadi perintah.

Anda bisa mengucapkan “Simon berkata, maju tiga langkah ke depan” ataupun gerakan variasi lain seperti “Simon berkata, berjalanlah pelan hingga menyentuh meja!”. Apabila si kecil merasa kesulitan mengikuti perintah tersebut, Anda bisa mencoba mempraktikannya terlebih dahulu sehingga dia bisa mencontohnya.

          6. Engklek

Engklek pasti sudah tidak asing di telinga Anda, karena permainan ini memang sering dimainkan ketika masih kecil bersama tetangga atau teman di sekolah. Anda bisa memainkan engklek di taman ataupun di dalam rumah, lalu gunakan kapur tulis untuk menggambar kotak-kotak di atas lantai. 

Permainan engklek ini sudah lama dianggap sangat seru dan menyenangkan serta menjadi permainan yang tidak lekang oleh waktu. Anda dapat membantu melatih kemampuan anak karena permainan ini memiliki gerakan yang banyak seperti melompat dengan dua kaki atau satu kaki.

          7. Menyelamatkan Boneka

Anak kecil sangat menyukai permainan lari karena memang mampu membuat mereka aktif dan tidak diam di tempat. Anda bisa mengajak mereka bermain permainan menyelamatkan boneka, dengan menyiapkan jejak kaki di lantai. Mintalah si kecil untuk mengikuti jejak kaki tersebut untuk menyelamatkan boneka yang ada di ujung jejak itu.

          8. Trampolin

Terakhir ada permainan trampolin yang begitu seru dan asyik, bahkan anak-anak tidak akan menolak untuk menaikinya. Gunakan trampolin yang ukurannya kecil dan minta si kecil untuk melompat di atasnya secara pelan-pelan.

 

Perbedaan Antara Motorik Halus dan Kasar

Motorik halus merupakan kemampuan yang ada hubungannya dengan keterampilan fisik si kecil. Hal ini meliputi koordinasi antara mata hingga tangan dan berhubungan dengan otot kecil, sehingga bisa dikembangkan secara rutin dengan melakukan kegiatan tertentu.

Sementara itu, motorik kasar adalah kegiatan yang berhubungan otot besar ataupun seluruh anggota tubuh. Perkembangan motorik kasar dapat dilakukan dengan beberapa kegiatan seperti berlari, naik turun tangga, atau menendang.

 

Tahapan Perkembangan Kemampuan Lokomotor Anak

  • 14 hingga 20 Bulan

Pada periode ini, anak sudah mampu merangkak untuk naik turun tangga dan berjalan mundur. Mereka juga mampu melangkah menaiki atau menuruni tangga sambil berpegangan menggunakan satu tangan. 

  • 21 hingga 24 bulan

Para periode selanjutnya ini, anak kecil mampu berjalan menyamping dan melompat ke depan memakai kedua kaki. Tidak hanya itu, mereka juga sudah bisa berdiri memakai dua kaki ataupun menendang bola yang ukurannya kecil.

 

Apa Itu Gangguan Kemampuan Motorik Anak Kecil?

Ada gangguan yang bisa dialami anak kecil dan berpengaruh pada motoriknya, seperti mengedipkan mata atau menyeringai yang dilakukan tanpa sadar. Berdasarkan pernyataan direktur media Boston yakni Claire McCarthy, M.D., gangguan ini belum diketahui apa penyebab yang mendasarinya. Meskipun begitu, ini adalah kondisi normal kecuali jika ada gejala yang cukup aneh dan tidak lazim.

 

Manfaat Bermain Secara Rutin dan Bebas Bagi Anak Kecil

Dunia anak-anak memang masih sebatas permainan yang seru saja. Namun, ternyata permainan itu membawa begitu banyak manfaat, seperti:

  1. Membantu anak kecil untuk mengembangkan kemampuan imajinasi yang dia miliki sehingga dia tumbuh menjadi anak yang kreatif
  2. Mengembangkan keterampilan dan kekuatan fisik yang dia miliki
  3. Melatih keterampilan emosional pada anak agar mereka menjadi pribadi yang simpatik dan bukan anak yang tidak memahami emosi orang lain
  4. Mengembangkan kemampuan kognitif untuk mengeksplorasi batasan dan tantangan serta kemampuan linguistik ketika ingin berinteraksi sosial dengan orang yang ada di sekitarnya
  5. Membuat si kecil agar menjadi lebih tangkas dan aktif ketika dia sudah tumbuh besar hingga usia tertentu

 

Itulah beberapa ide permainan seru yang bisa Anda mainkan dengan anak di rumah. Apabila Anda ingin memperoleh inspirasi dan bantuan agar si kecil bisa semakin aktif, cobalah untuk bergabung di parenting club yang bisa dikunjungi di Dr. Brown’s Indonesia. Anda akan mendapatkan informasi menarik yang bisa membantu si kecil agar bisa semakin lincah dan sesuai dengan anak lainnya.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Rekomendasi Makanan Kaya Protein bagi Anak-Anak

Rekomendasi Makanan Kaya Protein bagi Anak-Anak

Beberapa orang tua kemungkinan besar menganggap bahwa anak kecil lebih membutuhkan kebutuhan serat atau karbohidrat dibandingkan dengan protein. Kenyataannya, protein memiliki peran yang sangat besar untuk membantu proses pertumbuhan sel pada tubuh anak. Untuk itu, perhatikan beberapa makanan kaya protein dan alasan mengapa protein sangat penting.

6 Makanan yang Bisa Dijadikan Sumber Protein bagi Anak

  1. Tempe

Makanan pertama yang seringkali dijadikan sebagai sumber protein terhadap anak adalah tempe. Makanan tradisional Indonesia yang satu ini memang sangat populer sejak dahulu kala termasuk ke dalam golongan makanan lezat yang menyajikan kandungan protein tinggi karena bahan pembuatannya yang terbuat dari kedelai.

Makanan ini sangat disukai oleh anak kecil karena teksturnya lembut dan tidak terlalu keras untuk dikonsumsi. Apabila si kecil merupakan sosok yang tidak bisa mengkonsumsi daging maka tempat bisa menjadi alternatif sumber protein yang tepat.

2. Buncis

Buncis adalah sayuran dengan warna hijau yang seringkali membuat nafsu lapar kita menjadi meningkat terlebih apabila buncis diolah dengan metode yang tepat. Sayuran yang ukurannya cukup mungil ini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, bahkan satu cangkir buncis dikatakan memiliki 12 gram protein.

Tidak hanya protein saja, namun buncis juga memiliki kandungan lainnya yang tidak kalah menyehatkan mulai dari kalsium, seng, zat besi, vitamin K, mangan, magnesium, dan fosfat. Seluruh kandungan itu berfungsi untuk memelihara dan membangun kekuatan serta struktur tulang tubuh sehingga si kecil tumbuh menjadi anak yang aktif dan sehat.

3. Almond

Kacang jenis almond sudah mendapatkan pengakuan sebagai kacang yang sangat sehat dan memiliki kandungan protein tinggi. Seperempat cangkir almond diperkirakan mengandung 7,5 gram protein, sebuah jumlah yang sangat tinggi meskipun ukuran almond ini tidak terlalu besar.

Anda bisa mencoba mengolah almond sebagai makanan tertentu seperti camilan yang bisa dilahap dengan mudah oleh si kecil. Kandungan almond lainnya yang tidak kalah tinggi adalah magnesium dan vitamin E yang membantu memperkuat tulang anak. Selain itu, Anda bisa menjadikan almond sebagai topping ketika membuat smoothies.

4. Udang

Hewan yang berasal dari laut ini sudah tidak asing lagi karena sering dijadikan sebagai bahan makanan untuk anak-anak. Rasanya yang gurih dan lezat dengan daging bertekstur lembut membuat udang menjadi pilihan sempurna apabila Anda ingin mulai memperkenalkan makanan padat untuk anak kecil.

Per 3 ons udang memiliki kandungan protein sebesar 20 gram yang sangat berguna untuk membantu pertumbuhan anak. Tidak hanya lezat saja, namun udang pun memiliki kandungan rendah kalori sehingga tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan apapun terhadap anak kecil. Kenalkan udang dengan mencampurkannya bersama makanan yang sudah disukai anak agar dia mulai terbiasa.

5. Ikan Tuna

Dikutip dari mamikita.com Seorang ahli gizi yang berasal dari New York yakni Amy Shapiro, M.S., R.D., C.D.N, menyatakan bahwa ikan tuna adalah ikan yang sangat baik untuk anak-anak karena mampu memberi risiko penurunan kognitif dan memberikan perlindungan terhadap kesehatan jantung anak. Bahkan, 3 ons ikan tuna memiliki kandungan protein sebanyak 20 gram.

Karena itulah, memperkenalkan ikan tuna pada anak-anak adalah hal yang sangat direkomendasikan karena kandungan proteinnya yang melimpah. Anda dapat mengkombinasikan ikan tuna dengan sayuran lain yang sudah dikenal oleh anak agar jantung mereka tetap sehat.

6. Greek Yogurt

Sesuai dengan namanya, greek yogurt adalah jenis yogurt yang berasal dari Yunani. Sebenarnya, yogurt yang satu ini tidak berbeda jauh dengan yogurt biasa hanya saja teksturnya jauh lebih kental dan kandungan proteinnya pun dua kali lebih banyak.

Greek yogurt dapat menjadi solusi paling utama ketika si kecil sedang malas mengkonsumsi makanan berat namun kebutuhan proteinnya harus tetap terpenuhi. Yogurt ini memiliki kandungan protein sebesar 17 gram dan mampu membantu menyeimbangkan mikrobioma yang ada di dalam tubuh.

Manfaat Protein Terhadap Tubuh Anak Kecil

  • Sumber Energi

Salah satu manfaat utama dari protein adalah sebagai kandungan yang mampu menghasilkan energi yang bisa digunakan oleh anak-anak dan manusia pada umumnya untuk beraktivitas. Terkadang, hanya lemak dan karbohidrat saja tidak akan cukup untuk membuat manusia mampu bekerja selama beberapa waktu tertentu.

Karena itu, protein harus selalu dipenuhi sehingga si kecil tidak akan merasa lemas atau letih. Karbohidrat dan lemak tidak bisa menggantikan peran protein karena tidak bisa memfasilitasi pertumbuhan atau perbaikan sel yang sudah lama.

  • Memproduksi Zat yang Dibutuhkan

Protein juga mampu memproduksi zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia mulai dari sumsum tulang, hormon, darah, enzim, dan berbagai zat yang diperlukan untuk membantu proses pertumbuhan. Jika kebutuhan protein tidak dipenuhi, kemungkinan zat tersebut tidak bisa dibentuk sehingga tubuh tidak bisa berkembang dengan baik.

  • Membantu Pertumbuhan dan Perkembangan

Menurut pakar National Institutes of Health, protein berperan untuk membentuk jaringan dan sel, serta memperkuat otot pada tubuh. Bahkan, protein pun menjadi peran vital dalam proses pembentukan sistem imun atau antibodi sehingga tubuh manusia tidak mudah terserang virus atau infeksi bakteri.

Seberapa Banyak Protein yang Dibutuhkan oleh Anak Setiap Hari?

American Heart Association telah memberi peringatan kepada orang tua untuk tidak memberikan makanan yang terlalu berlebihan kepada anak meskipun mereka berniat untuk mencukupi kebutuhan protein si kecil. Berdasarkan AKG atau Angka Kecukupan Gizi pada tahun 2013, maka kebutuhan protein untuk balita yang bisa dijadikan acuan adalah:

  • Balita yang berusia 1 hingga 3 tahun membutuhkan protein sebanyak 26 gram
  • Balita yang berusia 4 hingga 6 tahun memiliki kebutuhan protein sebesar 35 gram

Apa Saja Manfaat Protein yang Ada di Dalam Kandungan ASI?

Selain sumber makanan berupa hewan atau tumbuhan, ternyata kebutuhan protein juga bisa ditemukan di dalam ASI ibu. Kandungan ASI terdiri atas protein, vitamin, mineral, lemak, karbohidrat, enzim, antibodi, dan air. Dengan begitu, maka bayi yang diberi ASI mampu tercegah dari risiko tertentu seperti penyakit ISPA, diabetes, dan diare.

Sumber Protein Nabati untuk MPASI Bayi

Masih banyak orang tua yang menganggap protein hewan jauh lebih baik daripada protein nabati. Padahal, protein nabati lebih direkomendasikan sebagai menu MPASI karena tidak sulit ditemukan dan risiko alergi pun lebih ringan. Anda bisa memenuhi kebutuhan protein nabati untuk si kecil dengan memberikan tumbuhan seperti berikut ini:

  1. Selai kacang
  2. Kacang hijau
  3. Alpukat
  4. Kacang merah

Begitulah beberapa rekomendasi makanan yang bisa dipilih apabila Anda ingin memberikan makanan berprotein tinggi kepada si kecil untuk membantu proses pertumbuhannya. Apabila Anda masih bingung apakah makanan tertentu aman untuk si kecil, bergabunglah dengan parenting club yang ada di situs Dr. Brown’s Indonesia dan mendapat jawaban tepat dari kegelisahan tersebut.


5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019

Mengapa Botol Susu Dr. Brown’s Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?

fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Posisi Seks yang Aman di Masa Kehamilan

Posisi Seks yang Aman di Masa Kehamilan

Sebagian besar pasangan suami istri pasti pernah mendengar larangan untuk berhubungan seksual ketika istri sedang dalam masa kehamilan. Faktanya sebenarnya tidak demikian. Berhubungan seksual saat istri sedang hamil boleh-boleh saja, asalkan kondisi kehamilannya sehat dan tidak memiliki resiko apapun. Untuk posisi berhubungan seks saat hamil tidak boleh sembarangan agar rahim tetap aman.

 

Posisi Seks Menyesuaikan Trimester Saat Hamil 

Ketika kondisi sedang hamil, terkadang muncul rasa gairah pada wanita untuk melakukan hubungan seksual. Sebagian wanita ragu untuk melakukannya dengan suami karena khawatir berdampak buruk terhadap janin yang ada di dalam kandungan. Padahal, wanita hamil tetap aman berhubungan seksual asal mengikuti panduan yang tepat menyesuaikan posisi seks yang aman berdasarkan trimester. 

Semakin usia kehamilan bertambah, berat badan ikut bertambah. Selain itu, wanita hamil juga kerap mengalami nyeri di punggung sehingga bisa mempengaruhi kenyamanan dan gairah seksual ketika berhubungan intim. Berikut posisi seks yang tergolong aman dilakukan dalam kondisi hamil sesuai trimester :

  1. Usia kehamilan 0-13 minggu (trimester pertama) 

Ketika kehamilan memasuki usia 0-13 minggu atau trimester pertama, wanita hamil disarankan untuk tidak melakukan hubungan intim. Hal ini dikarenakan usia kehamilan trimester pertama dapat mempengaruhi plasenta atau ari-ari dan janin di dalam kandungan yang masih di tahapan perkembangan awal.

Bisa dikatakan bahwa usia kehamilan yang masih di bawah 3 bulan tergolong masa rawan yang dapat mengganggu perkembangan plasenta maupun janin. Apabila berhubungan intim ketika hamil di usia kandungan trimester pertama, resikonya sangat besar karena bisa memicu kontraksi rahim yang mengakibatkan gangguan pada implantasi embrio dan keguguran. 

          2. Usia kehamilan 14-27 minggu (trimester kedua)

Saat kehamilan memasuki usia 14-27 minggu, biasanya keluhan yang dirasakan oleh wanita hamil seperti morning sickness perlahan mulai menghilang sehingga gairah seks muncul kembali. Berhubungan intim dengan suami dalam kondisi hamil boleh dilakukan apabila usia kehamilan di atas 16 minggu karena kandungan suda lebih kuat dan aman. 

Ada beberapa posisi seks yang disarankan agar kondisi kandungan tetap aman :

  • Posisi seks woman on top

Posisi ini termasuk posisi seks ternyaman yang bisa dilakukan oleh wanita hamil karena tekanan di bagian perut bisa dihindari. Posisi seks woman on top juga bisa mengontrol kedalaman pada penetrasi. Akan tetapi, wanita hamil kemungkinan besar merasa lebih capek apabila berhubungan intim dengan posisi ini ketika hamil tua. 

  • Posisi seks side by side 

Dengan posisi side by side atau menyamping, kontak fisik memang lebih banyak dibandingkan dengan posisi menyendok atau spooning. Akan tetapi, kemungkinan besar penetrasi akan sulit dilakukan dengan posisi ini. Apabila badan pasangan tidak terbebani, posisi seks ini terbilang cukup aman dilakukan saat hamil trimester kedua. 

          3. Usia kehamilan 28-41 minggu (trimester ketiga)

Perut wanita hamil tampak semakin membesar di usia kehamilan trimester ketiga. Gairah seksual kemungkinan besar akan menurun di trimester akhir ini. Namun, ada juga sebagian wanita hamil yang justru malah semakin meningkat gairah seksualnya. Agar aman, berikut posisi seks yang bisa dilakukan : 

  • Posisi seks spooning 

Posisi ini bisa diartikan sebagai posisi menyendok dan merupakan posisi ternyaman untuk wanita hamil yang ingin melakukan hubungan intim ketika usia kehamilan sudah memasuki trimester akhir. Selain nyaman, posisi ini tergolong aman karena wanita hamil dapat bergerak lebih leluasa dan tanpa tekanan di bagian perut. 

  • Posisi seks woman on top

Posisi seks ini tergolong posisi seks yang ideal karena bisa dilakukan wanita hamil kapan saja. Akan tetapi, posisi tersebut menuntut keseimbangan. Wanita hamil sebaiknya berada di posisi berbaring ketika perut sudah mulai membesar sehingga keseimbangan tidak mengganggu ketika sedang berhubungan intim. 

 

Yang Perlu Diperhatikan dalam Hal Berhubungan Intim Saat Hamil 

Ketika usia kehamilan sudah memasuki trimester akhir tepatnya di usia kandungan 8 bulan, sebenarnya wanita hamil boleh berhubungan intim. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa sperma suami memiliki kandungan senyawa prostaglandin. Senyawa tersebut dapat merangsang persalinan terjadi. Sehingga wanita hamil diperbolehkan berhubungan intim namun perlu memperhatikan terkait hal tersebut. 

Posisi seks ketika hamil tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa mempengaruhi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Di bawah ini adalah beberapa kondisi dimana wanita hamil tidak dianjurkan untuk melakukan hubungan intim :

  1. Wanita hamil mempunyai riwayat terkait kelahiran prematur maupun persalinan prematur 
  2. Sebagian atau seluruh bagian plasenta menutupi plasenta previa atau pembukaan serviks 
  3. Ketidakmampuan serviks yang ditandai dengan sebelum waktunya serviks sudah mulai terbuka 
  4. Cairan ketuban bocor 
  5. Pendarahan pada vagina 
  6. Kelainan pada letak plasenta 

 

Janin Menjadi Aktif Ketika Wanita Hamil Berhubungan Intim 

Ketika berhubungan seks dalam kondisi hamil, janin yang ada di dalam kandungan akan menjadi lebih aktif. Hal ini dikarenakan detak jantung janin semakin meningkat ketika orang tuanya sedang berhubungan intim. Kemungkinan besar adanya dorongan ekstra yang dirasakan setelah wanita hamil mengalami orgasme disebabkan karena sirkulasi meningkat dan membuat bayi lebih aktif bergerak.

Goyangan dan gerakan yang dilakukan orang tuanya saat berhubungan intim bisa membuat bayi bangun dari tidurnya. Kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena memang detak jantung janin akan meningkat dan janin menjadi aktif bergerak di dalam kandungan ketika orang tuanya sedang melangsungkan hubungan seksual. 

 

Kualitas Sperma Bisa Menyebabkan Keguguran 

Ketika suami istri sudah berdiskusi dan ingin melakukan hubungan intim saat usia kehamilan di atas 16 minggu, ada satu hal yang perlu diperhatikan yakni kualitas sperma bisa menjadi faktor keguguran janin yang ada di dalam kandungan. Sperma yang kurang berkualitas karena gaya hidup tidak sehat, kerusakan pada DNA sperma dan kerusakan pada kromosom bisa menyebabkan keguguran. 

Untuk mencegah keguguran, sebaiknya suami melakukan cek ke dokter terlebih dahulu, apakah spermanya memiliki kualitas yang bagus atau justru sedang dalam keadaan tidak bagus. Sehingga selain memperhatikan posisi seks, kondisi sperma juga perlu diperhatikan agar kesehatan istri dan janin yang dikandungnya tetap sehat sampai hari persalinan tiba. 

 

Mengikuti Parenting Club untuk Mendapatkan Beragam Informasi Terkini 

Dalam hal berhubungan intim ketika sedang hamil sudah banyak dibahas di berbagai grup parenting club. Salah satu parenting club yang direkomendasikan adalah Dr. Brown’s Indonesia. Parenting club tersebut memiliki banyak informasi baik seputar posisi seks yang disarankan saat hamil, ciri sperma yang memiliki kualitas baik, dan segala hal terkait ilmu parenting. 

Kesimpulannya adalah sebaiknya wanita hamil menghindari berhubungan seksual ketika usia kehamilan masih di usia 0-13 minggu karena bisa menyebabkan gangguan pada janin yang dikandungnya. Berhubungan seksual bagi wanita hamil bisa dilakukan ketika usia kandungannya sudah memasuki 16 minggu ke atas.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?

Pewarna untuk Makanan yang Kerap Digunakan

Pewarna untuk Makanan yang Kerap Digunakan

Menyesuaikan izin Permenkes No.33 tahun 2012, di Indonesia dikenal dua jenis pewarna yakni pewarna sintetis dan pewarna alami. Dari dua jenis pewarna tersebut, terdapat 11 jenis untuk pewarna sintetis dan 15 jenis untuk pewarna alami yang mendapatkan izin sehingga boleh digunakan untuk BTP. Beberapa jenis pewarna tersebut diizinkan sebagai pewarna makanan dan minuman yang aman.

 

Beberapa Jenis pada Pewarna Sintetis Berwarna Merah 

Salah satu jenis pewarna untuk makanan dan minuman adalah pewarna sintetis. Jenis pewarna ini menggunakan proses pembuatan menggunakan beberapa zat kimia sehingga melibatkan suatu reaksi kimia. Dinamakan pewarna sintetis karena merupakan pewarna buatan yang dibuat dari campuran bahan kimia. Pewarna sintetis merah terdiri dari beberapa jenis yang dianggap aman antara lain:

  • Merah allura  

Warna ini cenderung merah kekuningan sampai dengan merah oranye. Biasanya pewarna merah aluura CI. No. 16035 digunakan sebagai racikan untuk snack dengan rasa balado. Selain itu, warna merah allura juga digunakan untuk pewarna permen. Batasan penggunaan harian (ADI) pewarna per kg berat badan hanya boleh 0-7mg saja. 

Penggunaan pewarna merah allura mayoritas untuk snack yang berbahan dasar kentang, permen, minuman, puding, susu, serelia, dan umbi. Nama lain pewarna ini adalah EEC serial no. E129, Allura red AC, F.D and C red no.40 dan C.I. food red. 

  • Erythrosine 

Pewarna yang dikenal dengan nama Eritrosin CI. No. 45430 ini memberikan warna cenderung merah ke cherry-pink. Jumlah aplikasi penggunaan pewarna ini tidak sebanyak merah allura dan carmoisine di dalam industri pangan. Per kg berat badan boleh menggunakan pewarna ini dalam batasan ADI harian sebanyak 0-0,01 mg saja. 

Nama lain pewarna erythrosine adalah Acid Red 51, ECC serial no. E127, F.D and C red No.3, FD&C Red No.3 dan C.I. food red 14. Penggunaan pewarna erythrosine adalah untuk pewarna pada permen, produk olahan daging, udang, dan buah kaleng khususnya buah yang berwarna merah. 

  • Carmoisine 

Jenis pewarna carmoisine akan memberikan warna pada makanan mulai dari warna merah sampai dengan marun. Pewarna yang dikenal dengan nama karmoisin CI. No. 14720 biasanya digunakan sebagai tambahan pada produk pangan yang berperisa stroberi, blueberry, dan anggur. 

Pewarna ini hanya boleh digunakan sebanyak 0-4mg saja per kg berat badan dalam sehari. Adapun nama lain carmoisine adalah EEC serial no. E122, Acid Red 14, Brillantcarosisin O, Azorubin S, food red 3, dan Azorubine. Biasanya pewarna carmosisine digunakan sebagai pewarna untuk selai, permen, sereal, jeli, keju, yoghurt, hingga puding. 

 

Pewarna Sintetis untuk Menghasilkan Warna Biru 

Selain warna merah, pewarna sintetis juga bisa memberikan warna biru pada makanan dan minuman. Berdasarkan ijin dari Permenkes, jenis pewarna Brilliant Blue FCF akan memberikan warna biru berlian pada makanan maupun minuman. Dulu pewarna ini dianggap sebagai warna yang mirip dengan racun sehingga tidak boleh digunakan sebagai warna pada makanan maupun minuman. 

Namun, kini warna biru divariasikan mulai dari warna dark blue sampai dengan baby blue. Bahkan, kini pewarna biru justru malah membuat tampilan makanan atau minuman menjadi semakin memikat. Biasanya pewarna Brilliant Blue FCF digunakan sebagai pewarna pada sirup, permen, es krim, blueberry flavor, hingga minuman. 

Untuk batasan penggunaan hariannya hanya diperbolekan sebanyak 0-12,5mg per kg berat badan. Pewarna ini memiliki nama lain seperti EEC serial no. E133, F.D and C blue no.1, C.I. food blue 2, dan biru berlian FCF CI No. 42090. 

 

Pewarna Sintetis yang Memberikan Warna Kuning

Pewarna sintetis juga tersedia warna kuning yang mana warna tersebut paling umum digunakan dalam industri pangan. Tak hanya umum digunakan di Indonesia saja, namun pewarna kuning juga banyak digunakan di industri pangan di dunia lainnya. Pewarna kuning yang aman adalah sunset yellow dan tartrazine. Kedua jenis pewarna kuning tersebut kerap digunakan untuk makanan dan minuman. 

  1. Sunset yellow 

Pewarna sunset yellow atau dikenal dengan warna kuning FCF CI. No. 15985 akan memberikan efek pada makanan dan minuman dengan warna kuning semu oranye. Pewarna ini biasanya dalam aplikasinya kerap dikombinasikan dengan pewarna tartrazine sehingga warna kuning semu oranye sesuai dengan keinginan. 

Penggunaan harian pewarna sunset yellow hanya dibatasi sebanyak 0-4mg per kg berat badan. Nama lain pewarna ini adalah EEC serial E110, F.D and C yellow no.6, Orange Yellow S, dan CI Food Yellow 3. Penggunaan pewarna tersebut biasanya digunakan untuk makanan dan minuman seperti custard, bakery, sereal, yoghurt, puding, selai, biskuit, hingga jus jeruk.

          2. Tartrazine 

Pewarna tartrazine atau Tartrazin CI. No. 19140 akan memberikan warna kuning pada makanan dan minuman. Pengaplikasian pewarna tartrazine bisa dikombinasikan dengan pewarna lainnya seperti biru berlian sehingga menghasilkan warna yang variatif, contohnya gradasi dari warna hijau. 

Pewarna ini dapat menciptakan kesan pada produk bakery dengan warna kuning lemon. Batasan penggunaan harian atau ADI (Acceptable Daily Intake) untuk pewarna tartrazine per kg berat badan adalah 0-7,5mg. Biasanya pewarna tartrazine digunakan sebagai pewarna untuk snack rasa keju, mie, sirup, biskuit, crakers, sereal, selai, hingga produk bakery. 

 

Pencegahan Supaya Anak Tidak Mengonsumsi Makanan dengan Pewarna Sintetis

Meskipun beberapa jenis pewarna sintetis yang disebutkan di atas tergolong aman dikonsumsi, namun sebaiknya orang tua harus meminimalisir memberikan makanan dengan kandungan pewarna sintetis pada anak-anak. Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan supaya penggunaan makanan dengan pewarna sintetis bisa dibatasi :

  1. Mengurangi makanan kemasan 

Biasanya makanan kemasan telah melalui beberapa proses tertentu dan mayoritas menggunakan kandungan pewarna makanan. Sehingga orang tua sebaiknya membatasi penggunaan makanan olahan dalam kemasan. Solusinya adalah orang tua dapat membuat cemilan sehat di rumah supaya anak terbiasa dengan makanan yang sehat.

          2. Membiasakan mengonsumsi makanan sehat 

Dengan mengurangi jenis makanan kemasan, orang tua dapat membiasakan untuk memberikan makanan sehat kepada anak-anak. Sebagian besar anak-anak pasti lebih menyukai makanan dan minuman yang berwarna cerah, sehingga orang tua bisa menggunakan bahan yang sehat seperti buah-buahan dan sayuran. 

          3. Membuat pewarna makanan dari bahan alami 

Untuk mencegah resiko apapun dari makanan dan minuman yang mengandung pewarna sintetis, maka orang tua dapat membuat pewarna makanan sendiri dari bahan alami. Contohnya, warna biru dari bunga telang, warna oranye dari ubi jalar, paprika, dan wortel, warna merah dari tomat dan bit, hingga warna merah muda dari raspberry dan stroberi.

 

Parenting Club Dr. Browns sebagai Sumber Informasi  

Orang tua bisa membuka website Dr. Brown’s Indonesia untuk mengetahui beragam informasi terkait pewarna alami dan sintetis pada makanan maupun minuman. Parenting club tersebut sangat bermanfaat karena informasi-informasinya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?