Obat Keputihan untuk Ibu Hamil yang Dianjurkan

Tak selalu menandakan penyakit, cairan vagina juga bermanfaat untuk kesehatan area organ intim, salah satunya untuk menjaga fungsi reproduksi perempuan. Namun, yang perlu Moms waspadai jika keputihan sudah berbau tak wajar. Segera cari tau obat keputihan untuk ibu hamil ya.

Mengutip American Pregnancy Association, keputihan normal ketika Moms hamil disebut dengan leukorea/leukorrhea. Adapun ciri-cirinya seperti tipis, berwarna putih susu, dan berbau ringan. Keputihan saat hamil bisa saja hal normal, tapi bisa mengganggu jika keputihan sangat gatal.

Mengapa Ibu Hamil Alami Keputihan?

Perlu Moms ketahui, dasarnya cairan vagina tak berbau serta berwarna bening hingga agak putih. Beda halnya, bila cairan vagina yang keluar justru berwarna putih susu kekuningan, punya aroma tak sedap dan jumlahnya banyak, kemungkinan bisa menjadi tanda keputihan karena infeksi jamur.

Ketika memasuki masa kehamilan, leher rahim dan dinding vagina lebih lunak dari biasanya, sehingga tubuh Moms mengirimkan lebih banyak aliran darah dan memproduksi cairan vagina yang lebih banyak atau lendir untuk melindungi bagian ini.

Produksi lendir yang lebih banyak dari biasanya turut dipengaruhi oleh tingginya kadar hormon estrogen dalam tubuh Moms.Jika keputihan yang Anda alami lebih banyak dari biasanya, tidak perlu khawatir. Selama berwarna bening dan tidak berbau menyengat, itu normal.

Tetapi, jika keputihan berubah dari warna menjadi kuning, hijau, atau abu-abu, berbau tajam, dan disertai dengan gatal atau bengkak pada area vagina, waspadai. Karena bisa menjadi ini merupakan pertanda Moms alami gangguan kehamilan atau gejala infeksi.

Apa Saja Obat Keputihan untuk Ibu Hamil?

Jika Moms mengalami keputihan ketika hamil yang tidak biasa, ada beberapa obat keputihan untuk ibu hamil yang bisa dicoba. Namun perlu diingat untuk tetap berkonsultasi dulu dengan dokter ya. Berikut beberapa penjelasannya:

  • Krim atau Gel Antijamur

Obat yang sebaiknya Moms gunakan untuk atasi keputihan selama hamil bergantung pada apa saja faktor penyebabnya. Contoh, jika keputihan disebabkan karena infeksi jamur, umumnya akan diobati dengan menggunakan obat antijamur dalam bentuk krim ataupun gel.

Infeksi jamur yang mengakibatkan munculnya keputihan pada ibu hamil rentan terjadi dikarenakan terdapat perubahan pH atau tingkat keasaman di sekitar organ intim. Namun sebelum mengoleskan krim pada kulit, bacalah aturan pakai yang tertera terlebih dahulu.

  • Obat Antibiotic

Jika sudah memeriksakan diri ke dokter, lalu ternyata penyebab keputihan dikarenakan infeksi bakteri atau disebut dengan bacterial vaginosis, obat antibiotik dalam sediaan oral dapat dikonsumsi. Hanya saja, obat ini tidak boleh sembarangan diminum harus berdasarkan resep dari dokter.

  • Obat Antimikroba

Obat keputihan untuk ibu hamil berikutnya yaitu obat antimikroba. Terdapat jenis obat antimikroba yang bisa dipakai untuk mengatasi keputihan pada ibu hamil. Seperti, jika keputihan karena trikomoniasis, obat yang diberikan adalah antimikroba jenis metronidazole atau tinidazole

  • Rebusan Air Daun Sirih

Sirih memiliki banyak manfaat salah satunya bisa mengatasi keputihan. Daun sirih Moms manfaatkan guna membantu melawan bakteri, jamur, bahkan virus. Ekstrak daun sirih pun banyak dipakai sebagai obat alami untuk mengatasi keputihan sejak dahulu.

Daun sirih diyakini dapat membantu ibu hamil sebab mengandung senyawa khas yang bisa membantu melawan bakteri. Cara membuatnya, air rendaman daun sirih sebaiknya tidak diminum, ya. Namun gunakan air tersebut untuk membasuh area organ intim. Lakukan dengan teratur.

  • Cuka Sari Apel

Pernah mendengar bahwa cuka apel memiliki beragam manfaat? Ya, salah satunya mengatasi keputihan. Cuka sari apel terdapat bahan alami yaitu antioksidan dan zat asam yang tinggi. Komponen yang ada di cuka apel, diyakini bisa membantu Moms menjaga organ intim tetap bersih.

Hanya perlu mencampurkan sedikit cuka sari apel ke dalam air yang digunakan untuk membasuh organ intim. Lalu, gunakan campuran tersebut untuk membilas sampai benar-benar bersih. Cukup mencobanya seminggu dua kali saja ya.

  • Jus buah cranberry

Jus buah cranberry ternyata tak hanya enak dan segar, juga memiliki antibiotik yang bisa membantu mengatasi masalah organ intim akibat infeksi bakteri maupun jamur. Termasuk keputihan ketika hamil. Di samping itu, jus buah cranberry juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian Moms.

Seperti, serat, vitamin A, vitamin C, dan vitamin K, bahkan kandungan antioksidan sehingga berguna bagi kesehatan. Untuk membantu mengatasi keputihan secara alami. Hanya perlu minum jus buah cranberry dengan rutin setidaknya satu gelas saja per harinya.

  • Yoghurt

Jika Moms tidak terlalu suka buah cranberry, bisa mencoba yogurt untuk atasi keputihan. Yoghurt memiliki kandungan bakteri hidup yang membantu membuat bakteri sehat pada vagina tumbuh dengan baik. Beragam bakteri baik ini akan lebih mudah melawan jamur pemicu keputihan.

Agar mendapat berbagai manfaat yoghurt secara teratur, pilihlah yoghurt yang tidak memiliki rasa atau plain. Jika kurang menyukai rasanya, bisa mencampurnya dengan buah-buahan segar untuk tambahan nutrisi di dalamnya.

Perawatan untuk Atasi Keputihan Saat Hamil

Selain mengonsumsi beberapa jenis makanan sebagai obat keputihan untuk ibu hamil, Moms juga perlu menerapkan beberapa perawatan untuk menjaga kesehatan area organ intim dari luar. Catat dan simak ya, berikut caranya:

  • Pastikan area genital tetap kering dan memang bersih.
  • Apabila mengidap diabetes, jagalah kadar gula darah supaya tetap normal.
  • Sangat dianjurkan Moms tidak menggunakan produk pembersih alat kelamin wanita yang justru bisa menyebabkan perusahan keasaman dan juga keseimbangan bakteri vagina. Jika ingin mencobanya, tanyakanlah pada dokter terlebih dahulu produk apakah yang aman digunakan.
  • Sebaiknya tidak menggunakan semprotan higienis, wewangian, atau bedak di area genital.
  • Setidaknya konsumsilah yoghurt atau suplemen yang di dalamnya terdapat lactobacillus (tanyakan hal ini terlebih dahulu kepada dokter tentang suplemen yang dipilih).
  • Biasakan memilih celana berbahan katun dan juga hindari celana dalam yang terlalu ketat.
  • Sesudah berkemih, bersihkan vagina Moms dengan cara yang benar, yaitu dari depan ke belakang, bukan sebaliknya agar bakteri tidak masuk ke dalam vagina.
  • Kompres dengan menggunakan air dingin guna meredakan gatal dan pembengkakan.
  • Berendam dengan air hangat untuk membantu Moms meringankan gejala dan keringkan.
  • Hindari penggunaan panty liner, namun jika tetap ingin menggunakan panty liner lebih baik pilih yang tidak mempunyai pengharum dan tidak digunakan selama lebih dari 4 sampai 6 jam.
  • Sangat dianjurkan untuk tidak hubungan intim sementara waktu.
  • Bila keputihan memiliki gejala yang berbau menyengat dan berlangsung lebih dari seminggu, jangan ragu segera temui dokter.

Obat keputihan untuk ibu hamil di atas bisa Moms coba, namun tetap perhatikan aturan pakai dan tidak berlebihan dalam penggunaannya. Imbangi pula dengan melakukan perawatan miss V untuk mengurangi keputihan.

Sebelum melahirkan, Moms tidak hanya wajib menjaga asupan gizi serta kesehatan tubuh. Tapi perlu juga menyiapkan botol susu anti kolik untuk mengatasi terjadinya kolik pada bayi.

Sangat disarankan memilih botol susu anti kolik terbaik Dr. Brown’s Indonesia, pilihannya yakni Options+, Natural, Transition, Accessories, Nipples, dan Special Feeding System.


5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019

Mengapa Botol Susu Dr. Brown’s Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?

fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.