Rekomendasi Permainan Asyik untuk Melatih Lokomotor Anak
Memiliki anak kecil tentunya harus membuat orang tua memutar otak agar mereka selalu merasa senang dan tidak gampang bosan. Permainan menjadi salah satu hal paling tepat untuk dilakukan karena kegiatan ini akan membuat anak kecil menjadi lebih aktif dan kemampuan lokomotornya pun semakin baik. Untuk itu, inilah rekomendasi permainan asyik yang bisa dimainkan dengan si kecil.
8 Games Asyik agar Kemampuan Lokomotor Anak Berkembang
- Lari Estafet Jarak Pendek
Game pertama yang bisa Anda mainkan bersama si kecil adalah lari estafet jarak pendek yang bisa dilakukan di rumah ataupun lingkungan sekitar yang luas dan sepi. Gunakan benda yang memang sudah bisa digenggam oleh anak kecil sehingga mereka tidak akan kesulitan dalam membawa benda tersebut.
Sebenarnya, permainan ini jauh lebih asyik apabila dimainkan dengan keluarga besar bersama si kecil. Dengan begitu, anak Anda dapat bergerak dengan lebih semangat sehingga kemampuan lokomotornya pun menjadi semakin berkembang.
2. Races Game
Permainan selanjutnya adalah races game, dan sesuai dengan namanya permainan ini memang mengambil konsep yang sama seperti balapan. Anda bisa meminta anak untuk mencoba membayangkan bahwa dirinya merupakan sebuah mobil, lalu ajaklah dia untuk berjalan di atas pita atau tali.
Usahakan untuk membuat track balapan tersebut dengan bentuk yang menantang seperti bergelombang ataupun zig-zag sehingga mereka tidak merasa bosan. Agar bisa lebih seru, Anda juga bisa menambahkan beberapa benda lain seperti boneka ataupun bantal agar bisa dia loncati.
3. Kaki Kuda
Permainan yang ketiga adalah kaki kuda, dengan konsep Anda harus mengajak si kecil untuk berpura-pura seperti kuda. Anggaplah kaki Anda merupakan kaki kuda yang ada di depan, sementara kaki si kecil menjadi kaki kuda yang berada di bagian belakang.
Kemudian, lompatlah menggunakan satu kaki, dua kaki, meloncat, dan gerakan apapun dengan memastikan bahwa si kecil mengikuti gerakan Anda. Jika si kecil sudah terbiasa, Anda bisa memintanya untuk ganti memimpin di bagian depan dan ikuti langkah yang dia lakukan.
4. Sepakbola Ringan
Sepakbola juga bisa dimainkan oleh anak-anak, namun alangkah lebih baik jika kegiatan ini dilakukan oleh anak yang usianya sudah mencapai 3 tahun. Anda bisa mengajak si kecil untuk melakukan gerakan bola yang ringan dan gunakan bola yang ukurannya sesuai.
Hal itu penting agar dia tidak mengalami kesulitan ketika ingin menendang bola tersebut. Ajak si kecil untuk melakukan beberapa gerakan seperti melompat, berlari, berjalan, dan lain-lain hingga menuju ke gawang.
5. Simon Says
Simon Says adalah permainan yang begitu populer di kalangan anak-anak, karena memang mudah untuk dimainkan dan mampu melatih kemampuan si kecil. Kegiatan ini dimulai dengan cara membuat si kecil melangkah selama beberapa kali sesuai dengan apa yang menjadi perintah.
Anda bisa mengucapkan “Simon berkata, maju tiga langkah ke depan” ataupun gerakan variasi lain seperti “Simon berkata, berjalanlah pelan hingga menyentuh meja!”. Apabila si kecil merasa kesulitan mengikuti perintah tersebut, Anda bisa mencoba mempraktikannya terlebih dahulu sehingga dia bisa mencontohnya.
6. Engklek
Engklek pasti sudah tidak asing di telinga Anda, karena permainan ini memang sering dimainkan ketika masih kecil bersama tetangga atau teman di sekolah. Anda bisa memainkan engklek di taman ataupun di dalam rumah, lalu gunakan kapur tulis untuk menggambar kotak-kotak di atas lantai.
Permainan engklek ini sudah lama dianggap sangat seru dan menyenangkan serta menjadi permainan yang tidak lekang oleh waktu. Anda dapat membantu melatih kemampuan anak karena permainan ini memiliki gerakan yang banyak seperti melompat dengan dua kaki atau satu kaki.
7. Menyelamatkan Boneka
Anak kecil sangat menyukai permainan lari karena memang mampu membuat mereka aktif dan tidak diam di tempat. Anda bisa mengajak mereka bermain permainan menyelamatkan boneka, dengan menyiapkan jejak kaki di lantai. Mintalah si kecil untuk mengikuti jejak kaki tersebut untuk menyelamatkan boneka yang ada di ujung jejak itu.
8. Trampolin
Terakhir ada permainan trampolin yang begitu seru dan asyik, bahkan anak-anak tidak akan menolak untuk menaikinya. Gunakan trampolin yang ukurannya kecil dan minta si kecil untuk melompat di atasnya secara pelan-pelan.
Perbedaan Antara Motorik Halus dan Kasar
Motorik halus merupakan kemampuan yang ada hubungannya dengan keterampilan fisik si kecil. Hal ini meliputi koordinasi antara mata hingga tangan dan berhubungan dengan otot kecil, sehingga bisa dikembangkan secara rutin dengan melakukan kegiatan tertentu.
Sementara itu, motorik kasar adalah kegiatan yang berhubungan otot besar ataupun seluruh anggota tubuh. Perkembangan motorik kasar dapat dilakukan dengan beberapa kegiatan seperti berlari, naik turun tangga, atau menendang.
Tahapan Perkembangan Kemampuan Lokomotor Anak
- 14 hingga 20 Bulan
Pada periode ini, anak sudah mampu merangkak untuk naik turun tangga dan berjalan mundur. Mereka juga mampu melangkah menaiki atau menuruni tangga sambil berpegangan menggunakan satu tangan.
- 21 hingga 24 bulan
Para periode selanjutnya ini, anak kecil mampu berjalan menyamping dan melompat ke depan memakai kedua kaki. Tidak hanya itu, mereka juga sudah bisa berdiri memakai dua kaki ataupun menendang bola yang ukurannya kecil.
Apa Itu Gangguan Kemampuan Motorik Anak Kecil?
Ada gangguan yang bisa dialami anak kecil dan berpengaruh pada motoriknya, seperti mengedipkan mata atau menyeringai yang dilakukan tanpa sadar. Berdasarkan pernyataan direktur media Boston yakni Claire McCarthy, M.D., gangguan ini belum diketahui apa penyebab yang mendasarinya. Meskipun begitu, ini adalah kondisi normal kecuali jika ada gejala yang cukup aneh dan tidak lazim.
Manfaat Bermain Secara Rutin dan Bebas Bagi Anak Kecil
Dunia anak-anak memang masih sebatas permainan yang seru saja. Namun, ternyata permainan itu membawa begitu banyak manfaat, seperti:
- Membantu anak kecil untuk mengembangkan kemampuan imajinasi yang dia miliki sehingga dia tumbuh menjadi anak yang kreatif
- Mengembangkan keterampilan dan kekuatan fisik yang dia miliki
- Melatih keterampilan emosional pada anak agar mereka menjadi pribadi yang simpatik dan bukan anak yang tidak memahami emosi orang lain
- Mengembangkan kemampuan kognitif untuk mengeksplorasi batasan dan tantangan serta kemampuan linguistik ketika ingin berinteraksi sosial dengan orang yang ada di sekitarnya
- Membuat si kecil agar menjadi lebih tangkas dan aktif ketika dia sudah tumbuh besar hingga usia tertentu
Itulah beberapa ide permainan seru yang bisa Anda mainkan dengan anak di rumah. Apabila Anda ingin memperoleh inspirasi dan bantuan agar si kecil bisa semakin aktif, cobalah untuk bergabung di parenting club yang bisa dikunjungi di Dr. Brown’s Indonesia. Anda akan mendapatkan informasi menarik yang bisa membantu si kecil agar bisa semakin lincah dan sesuai dengan anak lainnya.