Tips yang Direkomendasikan Agar Demam Anak Turun
Menurut laporan yang tertulis di jurnal yang dikeluarkan oleh Persatuan Dokter Anak Amerika, ketika anak sedang demam orang tua harus berkonsentrasi penuh agar anak merasa nyaman saat sedang demam daripada menurunkan suhunya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh Anda saat si kecil demam, seperti yang ada di penjelasan di bawah ini.
Apa yang Harus Dilakukan oleh Orang Tua Saat Anak Demam
- Perhatikan Suhu Anak
Saat sedang demam, hal yang wajib untuk Anda lakukan adalah memperhatikan suhu anak dengan saksama setiap beberapa jam sekali untuk mengetahui apakah suhunya sudah turun. Apabila anak Anda berusia sekitar 4 bulan dan suhunya mencapai 38,5 derajat celcius, maka saat itu harus segera membawa si kecil untuk menghubungi dokter terdekat.
2. Perlukah Memberi Obat Penurun Panas?
Sebagai orang tua, sangat wajar untuk mengkhawatirkan terjadinya kejang demam pada anak yang sedang sakit. Akan tetapi, hingga saat ini obat penurun panas belum terbukti mampu mencegah terjadinya kejang demam yang disebabkan oleh adanya kenaikan suhu tubuh yang sangat pesat.
Biarkan si kecil beristirahat total dan tenangkan dia agar tidak merasa ketakutan atau rewel. Jika ingin memberi obat, maka patuhi anjuran yang sudah dikeluarkan oleh dokter sehingga si kecil tidak mengalami overdosis akibat pemberian obat yang terlalu berlebihan.
Hal yang Harus Dihindari Ketika Anak Sedang Demam
Ketika anak sedang demam, Anda harus melakukan hal yang tepat dan tidak menyimpang dari kaidah kesehatan. Berikut ini adalah hal yang harus Anda hindari ketika ingin merawat si kecil yang sedang demam:
- Memakaikan Baju yang Terlalu Tebal
Banyak orang tua yang berpikiran apabila si kecil sedang demam, maka langkah yang tepat adalah memakaikan baju dengan bahan tebal. Hal tersebut diharapkan mampu membuat suhu tubuhnya menurun, namun ternyata hal itu bukanlah cara yang tepat karena pakaian yang terlalu tebal justru membuat suhu tubuhnya semakin naik dan membuatnya kepanasan.
Lebih baik Anda memakaikan si kecil pakaian yang tipis dan mampu membuat mereka bebas bergerak sehingga mereka merasa nyaman. Sementara itu, jika ruangan termasuk panas ajak si kecil pada ruangan yang lebih segar dan bersih agar suhunya menurun lebih cepat.
- Tidak Memberi Asupan Cairan yang Tepat
Saat sedang demam, anak membutuhkan asupan cairan yang lebih tinggi agar kebutuhan mineralnya tercukupi dan mengembalikan energi yang sebelumnya terkuras untuk menghilangkan virus yang ada di dalam tubuh. Karena itu, Anda harus memberi asupan ASI yang mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh si kecil agar demam segera menghilang.
- Mengompres Si Kecil dengan Air Dingin
Berdasarkan situs Hopkins Medicine, mengompres anak demam menggunakan air dingin atau air es memberikan efek berbahaya bagi kesehatannya dan membuat energinya terbuang sehingga si kecil akan menjadi lemas. Membiarkan si kecil terkena air dingin juga membuat suhu tubuhnya menjadi semakin tinggi sehingga bukannya menurun, demam tersebut justru semakin awet.
Karena itulah, alangkah lebih baik apabila Anda mengompresnya dengan air hangat yang terbukti mampu menurunkan suhu tubuh. Gunakan handuk yang dicampur air hangat lalu oles tubuh si kecil secara perlahan sehingga suhunya berangsur-angsur menurun.
Penyebab Demam pada Anak Kecil, Tidak Selalu Tanda Sakit
Ternyata demam terkadang bukanlah kondisi yang terjadi karena si kecil memiliki penyakit tertentu. Bisa saja demam ini terjadi karena beberapa penyebab tertentu seperti berikut ini:
- Efek Samping Setelah Imunisasi
Setiap bayi yang sudah mencapai usia tertentu diwajibkan untuk mendapatkan imunisasi sehingga mereka bisa tumbuh sebagai anak yang sehat dan terhindar dari ancaman virus tertentu. Akan tetapi, setelah mendapatkan imunisasi terkadang si kecil akan mengalami gejala demam ringan yang berlangsung selama sehari atau 2 hari.
Selain demam, efek samping yang lain juga meliputi bengkak atau kemerahan pada area yang sudah disuntik. Lalu ada pula ruam yang muncul selama beberapa minggu setelah memperoleh vaksin MMR.
2. Gigi Anak Mulai Tumbuh
Ternyata, ketika gigi anak mulai tumbuh pertama kali hal tersebut juga akan diikuti oleh demam ringan meskipun kebenaran akan kondisi masih menjadi perdebatan diantara ahli kesehatan di dunia. Seorang dokter anak bernama Michael McKenna yang berasal dari Indiana University School of Medicine menyatakan bahwa demam sekitar 101 derajat fahrenheit bisa datang dari tumbuh gigi.
Meskipun begitu, terkadang anak yang mulai memiliki gigi terkadang juga tidak menunjukkan gejala apapun sehingga hal ini bukanlah hal yang pasti terjadi. Selain itu, Michael juga menambahkan bahwa tumbuh gigi juga tidak menyebabkan gejala demam tinggi yang mencapai lebih dari 102 derajat fahrenheit.
Makanan yang Bisa Menurunkan Panas Demam Anak
- Kaldu
Kaldu yang berasal dari bahan yang sehat dapat menjadi sumber hidrasi yang sempurna ketika anak sedang terkena demam. Terlebih kaldu tulang yang mengandung beberapa kandungan penting seperti folat, kalsium, magnesium, dan fosfor mampu membuat si kecil terhindar dari dehidrasi yang bisa terjadi jika mereka kehilangan cairan.
- Semangka
Semangka termasuk ke dalam golongan buah-buahan yang kandungan mineralnya sangat tinggi dan melimpah ruah sehingga bisa dijadikan pengganti air untuk memenuhi kebutuhan mineral. Selain itu, semangka mampu membuat tubuh menjadi dingin dan menghilangkan suhu tubuh yang terlalu tinggi. Berikanlah beberapa irisan semangka kepada si kecil sehingga panasnya pun hilang.
- Sup Ayam
Sama seperti halnya kaldu, sup ayam mampu menyediakan mineral dan nutrisi yang jumlahnya besar dan mampu membuat tubuh si kecil kembali kepada kondisi semula. Berdasarkan Health Line, sup ayam menjadi makanan penyedia mineral, protein, vitamin, kalori yang sangat baik untuk mengembalikan energi.
- Jeruk
Jeruk menjadi sumber vitamin C yang sangat tinggi dan mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga bisa menghilangkan bakteri atau virus yang ada di dalam tubuh. Dengan begitu maka tubuh si kecil pun menjadi lebih sehat dalam waktu yang sangat singkat.
Langkah untuk Merawat Anak yang Sedang Demam
Ada beberapa tahap penting yang tidak boleh Anda lupakan ketika anak sedang demam seperti cara mengatasi kondisi hidung tersumbat dan lain-lain. Untuk itu, perhatikan tahapan dan langkah berikut ini sehingga Anda tidak merasa panik saat si kecil sedang sakit demam.
- Gunakan alat penyedot lendir dan cairan saline sehingga hidungnya yang tersumbat bisa segera bersih
- Posisikan kepala si kecil lebih tinggi dari badannya saat sedang tidur
- Pergi menemui dokter anak ketika gejala demam mulai tampak terlebih jika mereka berusia di bawah 3 bulan
Begitulah tips dan informasi penting yang harus diperhatikan jika anak Anda terkena mulai terkena demam. Hindari merasa panik saat berhadapan dengan situasi tersebut, dan bergabunglah di parenting club yang bisa memberi Anda saran yang baik sebagai sesama orang tua. Salah satu situs yang bisa Anda kunjungi adalah Dr. Brown’s Indonesia yang sangat direkomendasikan.