Produk Kecantikan untuk Ibu Hamil yang Aman dan Berbahaya

Tidak hanya asupan gizi, makanan, dan minuman serta pola istirahat yang cukup, produk skincare dan make up yang biasa Moms gunakan harus diseleksi lagi ketik Moms sedang hamil. Sudah menjadi rahasia umum bahwa produk kecantikan untuk ibu hamil memang tidak bisa sembarangan.

Hal ini karena semua zat (baik dari makanan atau produk kecantikan) yang diserap oleh tubuh sang ibu akan ikut terserap oleh janin dan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya. Sejumlah kandungan produk kecantikan mungkin aman-aman saja untuk Moms selama ini, tapi belum tentu untuk si Kecil.

Produk Kecantikan untuk Ibu Hamil yang Boleh Tidak Boleh Digunakan

Menurut pernyataan salah satu dokter di RS Mayapada Jakarta Selatan yakni Ardiansjah Dara Sjafruddin, Sp.OG, berbagai produk kecantikan yang ada di pasaran saat ini sebenarnya sudah mendapat izin BPOM yang berarti aman untuk konsumen. 

Tapi, dokter Ardiansjah menegaskan bahwa wanita hamil harus lebih memperhatikan kandungan pada produk kecantikan yang digunakan karena tidak semua kandungan yang aman tadi tetap aman untuk janin. Beberapa jenis bahan produk kecantikan bisa masuk ke dalam darah melalui pori-pori kulit.

Nah, aliran darah tersebut bisa membawa zat ke dalam plasenta dan akhirnya terserap oleh tubuh si janin, yang bisa menyebabkan cacat fisik atau gangguan lainnya bahkan kematian. Inilah sejumlah produk kecantikan untuk ibu hamil yang boleh dan tidak boleh digunakan:

  1. Lipstik

Lipstik menjadi salah satu produk make up yang bersifat wajib bagi sebagian besar perempuan. Apalagi saat hamil, wajah kadang terlihat pucat karena terus merasa mual dan muntah. Lipstik menjadi senjata paling ampuh untuk menutupi pucat pada wajah sehingga banyak ibu hamil yang tetap menggunakannya. 

Sebenarnya Moms tetap boleh menggunakan lipstik kok saat hamil. Tapi, lipstik yang Moms pilih harus yang tanpa kandungan timbal ya. Ciri paling umum dari lipstik yang mengandung timbal adalah warnanya lebih tahan lama. Sayangnya, hampir semua lipstik saat ini memiliki ciri seperti di atas. 

Menurut hasil analisis dari sekelompok mahasiswa di Departemen Kesehatan Lingkungan FKM USU di Medan yang dipublikasikan di jurnal ini, didapat kesimpulan bahwa 13 sampel listrik merk lokal berlabel BPOM yang sudah diperiksa di lab mengandung timbal seluruhnya dengan kadar 0,8146 – 5,5916 mg/kg. 

Takaran ini termasuk diperbolehkan oleh BPOM namun jika Moms ingin mencegah berbagai hal buruk yang mungkin terjadi, sebaiknya Moms sangat mengurangi penggunaan lipstik atau lebih baik lagi tidak menggunakannya sama sekali selama masa kehamilan.

Selain timbal, berbagai merek lipstik juga mengandung logam berat jenis lain seperti aluminium, kadmium, kobalt, mangan, titanium, kromium, merkuri, tembaga, dan nikel. 

Berbagai kandungan ini jika terserap oleh kulit dan masuk ke aliran darah, atau mungkin tertelan saat Moms minum / makan, dan hal ini terjadi terus menerus, maka si Kecil dalam kandungan bisa mengalami gangguan pada ginjal, saraf, otak, atau bahkan keguguran.

  1. Produk Perawatan Wajah (Skincare)

Bolehkah ibu hamil pakai skincare? Pertanyaan inilah yang paling sering ditanyakan dan jawabannya adalah boleh. Tapi ada catatannya nih Moms. Beberapa skincare dengan kandungan seperti di bawah ini tidak boleh Moms gunakan:

  • Retinoid / Retin-A (paling banyak ditemukan di dalam obat jerawat dan skincare anti-aging).
  • Asam hidroksi alfa (AHA) dan asam hidroksi beta (BHA) yang paling umum ditemukan dalam obat kulit iritasi, inflamasi, dan obat jerawat.
  • Accutane (isotretinoin).
  • Asam retinoat.
  • Differin (adapalene).
  • Tetrasiklin.
  • Aluminum chloride hexahydrate (biasanya ada di dalam produk antiperspirant).
  • Diethanolamine (DEA) / Lauramide DEA / Oleamide DEA / Cocamide DEA.
  • Dihydroxyacetone (paling banyak ditemukan pada produk self-tan).
  • Formaldehyde (kebanyakan ada di produk lem bulu mata, pelurus rambut, dan cat kuku).
  • Quaternium-15
  • Dimethyl-dimethyl (DMDM)
  • Hydantoin
  • Imidazolidinyl urea
  • Diazolidinyl urea
  • Sodium hydroxymethylglycinate
  • Bronopol.
  1. Cat Kuku

Cat kuku atau disebut juga kuteks juga termasuk dalam kategori produk kecantikan meskipun bukan untuk area wajah. Jika Moms ingin menggunakan kuteks, pastikan tidak mengandung phthalates, yang kadang zat ini juga ada di dalam produk minyak wangi sintetis dan hairspray.

Jadi saat membeli kuteks, pastikan ada label “Phthalate-free”, dan aplikasikan di area terbuka seperti teras agar kuteks cepat kering dan Moms tidak terlalu lama menghirup zat kimia.

  1. Cat Rambut

Informasi mengenai penggunaan cat rambut selama hamil masih simpang siur karena sebagian ahli memperbolehkan dan sebagian lagi menyarankan tidak. 

Sebaiknya Moms menghindari dulu menggunakan produk ini terutama pada trimester pertama, khususnya yang mengandung amonia karena aromanya yang tajam bisa memperparah rasa mual.

  1. Sunscreen

Sunscreen alias tabir surya, yang kadang juga disebut sunblock oleh sebagian orang, adalah salah satu produk kecantikan yang tetap boleh digunakan oleh ibu hamil menurut situs alodokter berdasarkan pernyataan dr. Kevin Adrian

Tapi sama seperti semua produk sebelumnya, sunblock untuk ibu hamil juga harus dipilih dengan hati-hati karena setiap merk punya kandungan yang berbeda-beda. 

Sunblock yang tetap boleh Moms gunakan adalah yang mengandung titanium dioksida dan zinc oxide. Sedangkan sunblock dengan kandungan berikut adalah yang wajib Moms hindari:

  • Avobenzone atau octinoxate
  • Octisalate
  • Oxybenzone
  • Homosalate
  • Ensulizole
  • Octocrylene
  • Octinoxate

 

  1. Obat Jerawat

Perubahan berbagai hormon yang signifikan sering membuat kulit wajah dan tubuh ibu hamil ikut berubah, yang kadang justru semakin terlihat tidak sehat. 

Bahkan, beberapa ibu hamil yang sebelumnya memiliki kulit wajah yang berjerawat bisa tiba-tiba muncul banyak jerawat semasa hamil karena terjadi peningkatan pada hormon estrogen. Obat jerawat yang boleh dan tidak boleh Moms gunakan adalah:

Boleh

Tidak Boleh

Asam salisilat

Tretinoin

Asam azaleat

Tetrasiklin

Benzoil peroksida

Isotretinoin

 

Jika menemukan obat jerawat yang tepat terlalu susah, maka Moms bisa meredakan jerawat dengan bahan alami yang dijamin tidak membahayakan janin seperti masker oatmeal yang dicampur madu. Namun, efek masker alami biasanya akan lebih lama dari obat.

  1. Shampo dan Sabun Mandi

Kedua produk ini jika mengandung sodium lauryl sulfate (SLS) harus Moms hindari, karena diklaim dapat meningkatkan resiko cacat pada janin. Kandungan lain yang juga berbahaya adalah phthalate, methylisothiazolinone, paraben, dan pewangi.

Sebagai gantinya, Moms bisa gunakan sabun dan shampo yang lebih banyak mengandung bahan alami, yang saat ini sudah banyak dipasaran. Tapi jika Moms kesulitan memilih sendiri, maka Moms juga bisa berkonsultasi dengan dokter agar lebih yakin memilih produk yang tepat.

Sangat bermanfaat bukan mengetahui apa saja produk kecantikan untuk ibu hamil yang boleh dan tidak boleh digunakan?

Untuk informasi lain seputar kehamilan, parenting dan masalah pada Si Kecil, Moms bisa join Parenting Club Dr. Brown’s Indonesia. Selain itu, tersedia juga perlengkapan Si Kecil seperti botol susu anti kolik, teether dan cup feeding dengan bahan yang berkualitas dan tentu aman.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.