Posisi Tidur Ibu Hamil Muda yang Harus Diperhatikan dan Alasannya
Di tengah masa kehamilan, untuk bisa menemukan posisi tidur ibu hamil yang baik dan yang aman, sebenarnya bukanlah perkara yang mudah. Apalagi, pada saat masa hamil muda banyak yang harus diperhatikan untuk menjaga keadaan janin.
Lalu, posisi tidur apa saja yang dianjurkan untuk ibu yang hamil muda?
Penjelasan dan Alasan Mengenai Posisi Tidur Ibu Hamil
Berdasarkan penelitian oleh National Sleep Foundation, dinyatakan bahwa ada sekitar 79 persen, ibu hamil muda itu kerap sekali mengalami masalah saat akan tidur dengan nyaman.
Kondisi ini bahkan akan sering dirasakan karena memang ukuran janin dalam kandungan semakin hari pasti bertambah. Pada akhirnya membuat ibu hamil sulit untuk mendapatkan posisi tidur yang nyaman.
Bahkan, dr. Gde Suardana, SpOG juga menyatakan jika hal penting yang wajib diperhatikan ketika sedang masa hamil muda itu adalah menemukan posisi tidur yang tepat. Tidak sekedar tepat, namun juga posisi yang baik dan aman supaya ibu tidak merasa terganggu.
Supaya Moms bisa tidur dengan baik, benar, dan nyenyak, bagaimana posisi tidur yang aman untuk ibu hamil? Saat sedang tidur khususnya sedang hamil muda, berikut ini 4 posisi tidur untuk ibu hamil muda yang bisa dilakukan:
Posisi Miring Ke Kiri
Tidur miring memang kerap sekali menjadi pilihan posisi yang aman bagi para ibu hamil. Dengan tidur menggunakan posisi ini, Moms akan bisa merasa nyaman dan aman terhadap janin. Tidak hanya itu saja, namun posisi ini khususnya miring ke kiri ini begitu disarankan.
Diketahui jika posisi ini mampu meningkatkan jumlah darah dan nutrisi ke plasenta juga sangat berpengaruh baik kepada janin. Jika ingin lebih nyaman lagi, cobalah untuk meletakkan bantal di bagian punggung sebagai penyangganya.
Bisa juga dengan coba menyelipkan guling di antara paha supaya nanti tidur bisa lebih rileks lagi.
Posisi Telentang
Ada banyak yang bertanya, hamil 2 bulan bolehkah tidur terlentang? Jawabannya adalah boleh. Mengapa? Karena memang perut masih belum terlalu besar dan posisi ini bisa jadi pilihan lain.
Bukan hanya membuat nyaman saja, namun posisi ini dinilai aman bagi yang sedang hamil muda. Alasannya karena akan membebaskan perut dari tekanan apapun. Dengan begini, maka bukan Moms saja yang nyaman, janin pun akan merasakan hal yang sama.
Jangan khawatir sebab posisi tidur ibu hamil ini masih aman dilakukan sampai umur kehamilan 20-25 minggu.
Namun jika umur kandungan sudah memasuki 26 minggu, disarankan untuk menghindari posisi ini sebab bisa memberi tekanan yang berlebih pada yang namanya aorta dan vena cava inferior.
Tidur Setengah Duduk
Untuk beberapa ibu hamil, ketika sedang hamil muda maka sering sekali merasakan nyeri di ulu hati. Jika sudah seperti ini, tidur posisi apapun pasti tidak akan nyaman. Oleh sebab itu, salah satu posisi yang bisa membantu kenyamanan saat tidur adalah dengan tidur setengah duduk.
Caranya, cukup tempatkan beberapa bantal di punggung, lalu kemudian sandarlah jika sudah tinggi.
Menggunakan Bantal
Keluhan selanjutnya yang kerap sekali dialami ibu saat hamil muda yaitu rasa nyeri punggung dan pegal di mana ini sebenarnya wajar terjadi. Itulah mengapa, posisi tidur ibu hamil yang baik saat merasakan nyeri atau pegal, yaitu dengan posisi miring.
Lalu, menggunakan bantal di antara kedua lutut. Jika Moms ingin mencoba posisi ini, maka yang perlu diperhatikan ketika tidur yaitu gunakanlah beberapa bantal di kepala supaya posisi kepala lebih tinggi daripada badan.
Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda dan Solusinya
Biasanya, penyebab utama susah tidur ketika sedang hamil terjadi karena beberapa faktor, yaitu:
Perut Mulas
Kerap sekali ibu hamil mengalami yang namanya gangguan pencernaan karena diakibatkan oleh perubahan hormon selama kehamilan. Inilah yang akhirnya menimbulkan rasa mulas dan sering membuat Moms susah tidur.
Untuk mengatasinya, sangat disarankan untuk tidak makan dalam waktu dua jam sebelum tidur, khususnya tidak konsumsi makanan pedas. Bisa dengan cara menggunakan bantal yang lebih tinggi.
Cobalah untuk mengubah posisi tidur miring ke kiri agar asam tidak naik ke kerongkongan dan tidak menyebabkan rasa perih di dada.
Gerakan Bayi dalam Rahim
Gerakan bayi yang cukup aktif pun nyatanya bisa membuat ibu terbangun yang akhirnya menyebabkan insomnia saat hamil. Hal ini disebabkan karena bayi kerap sekali bergerak seperti menendang hingga memutar.
Apabila bayi menendang ke arah tulang rusuk, tentu saja ini akan membuat ibu terbangun dan menjadi nyaman. Untuk mengatasi masalah ini, caranya yaitu dengan mencoba tetap bersantai.
Mulailah untuk menarik napas dalam, lalu kemudian menghembuskannya perlahan supaya tubuh lebih rileks.
Sering Buang Air Kecil
Nyatanya bukan hal yang aneh lagi, apabila misalnya ketika hamil Moms akan sering buang air kecil sepanjang hari, baik itu pagi hari maupun ketika malam hari. Hal ini pun yang menjadi penyebab ibu hamil mengalami insomnia atau susah tidur.
Biasanya, kapasitas kandung kemih itu akan mulai menyusut seiring dengan berkembangnya rahim yang mana akan terus membesar.
Salah satu cara untuk mengatasi hal ini yaitu dengan meminum air sedikit saja. Kurangi minum air dalam satu atau dua jam sebelum tidur supaya intensitas buang air kecil di pertengahan tidur menjadi terbatas.
Perut Semakin Membesar
Pada umumnya dengan kondisi perut yang terus membesar, maka pasti akan menimbulkan ketidaknyamanan sehingga menyebabkan si ibu menjadi kesulitan untuk tidur.
Jika seperti ini, maka posisi tidur ibu hamil yang bisa coba yaitu dengan memanfaatkan bantuan bantal tidur untuk menambah kenyamanan tidur.
Kaki Kram dan Terasa Nyeri di Punggung
Kaki kram dan sering merasa nyeri di punggung memang sudah menjadi hal yang biasa terjadi pada ibu hamil. Inilah yang terkadang menyebabkan terjadinya susah tidur atau terbangun dari tidur nyenyak saat hamil muda.
Oleh sebab itu, untuk mengatasinya ini bisa dengan cara mencoba tidur dengan posisi menyamping dibantu dengan menempatkan bantal di antara kedua kaki untuk mengurangi tekanan. Sementara untuk mengatasi kram kaki, bisa coba melakukan peregangan saat duduk atau dalam posisi tidur.
Rasa Cemas
Penyebab terakhir yang menyebabkan susah tidur saat hamil yaitu faktor kecemasan bahkan sampai stres. Pada masa kehamilan, biasanya ada banyak yang mengalami kecemasan secara berlebihan.
Baik itu saat akan memikirkan perubahan bentuk tubuh, bahkan sampai membayangkan seperti apa proses persalinan pada trimester ketiga. Pada akhirnya, hal ini menyebabkan ketakutan tersendiri.
Untuk mengatasinya, maka bisa dengan memanjakan dan menenangkan diri dengan cara mandi air hangat sebelum tidur.
Selain masa kehamilan, Moms juga perlu memikirkan ketika Si Kecil saat lahir nanti. Untuk masalah ini, Moms bisa percayakan segala keperluannya kepada Dr. Brown’s melalui website resminya di sini. Salah satu produk andalannya adalah botol susu anti kolik yang mampu melawan kolik pada bayi.
Pada dasarnya, saat sedang hamil muda perlu perhatian lebih, khususnya mengenai posisi tidur ibu hamil. Ini adalah masa yang cukup rentan bagi ibu dan juga janin. Pastinya, setiap ibu hamil akan mengharapkan proses kehamilan yang lebih nyaman.