Penyebab Ibu Menyusui Tidak Menstruasi

Penyebab Ibu Menyusui Tidak Menstruasi

Ketika masih dalam masa menyusui, mungkin Moms bertanya-tanya, mengapa periode menstruasi tidak kunjung datang? Apakah hamil adalah penyebab mengapa ibu menyusui jadi tidak bisa menstruasi? Eits, tenang saja, Moms! Penyebab ibu menyusui tidak menstruasi bukan karena hamil saja kok. 

Moms tidak perlu khawatir dan panik dahulu ketika di awal-awal menyusui dan tidak mendapatkan jadwal menstruasi yang tepat. Menyusui telah disebut sebagai “kontrasepsi alami,” dan sangat efektif dalam mencegah kehamilan, jadi Moms tidak perlu bingung jika belum menstruasi.

Normalkah Busui Tidak Haid? Berikut Faktor yang Mempengaruhinya!

Mungkin Moms bertanya-tanya tentang ‘apakah normal belum menstruasi selama berbulan-bulan?’. Meskipun jawabannya sudah jelas bahwa Moms tidak hamil, tapi pasti Moms merasa overthinking mengapa bisa tidak menstruasi dalam waktu yang lama.

Nah, Moms harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi setelah melahirkan untuk dapat menghadapinya.

Menurut Dr. Shruti Kainth seorang dokter di Obstetrician and Gynaecologist, di bawah ini adalah beberapa di antaranya yang mempengaruhi waktu menstruasi setelah melahirkan:

1.     Si Kecil Tidur dengan Waktu yang Tepat

Jika Moms ingin mendapatkan periode menstruasi yang tepat setelah melahirkan, pastikan bahwa si Kecil ini tidurnya cukup.

Patokannya adalah, si Kecil tidur lebih dari empat jam di siang hari atau lebih dari enam jam di malam hari. Artinya, ketika si Kecil tidur, maka ia tidak akan menyusu dan Moms juga bisa istirahat.

Ketika si Kecil tidur, maka hal itu akan mengakibatkan penurunan produksi ASI, dan siklus menstruasi mungkin bisa segera dimulai. Jika Moms masih menyusui bayi, penurunan ASI akan bersifat sementara, sampai hormon seimbang.

2.     Si Kecil Sudah Mulai Mengkonsumsi MPASI atau Susu Formula

Ketika si Kecil mulai mendapatkan nutrisi dari makanan luar, maka produksi ASI mulai berkurang. Nah, ketika produksi ASI ini berkurang maka akan menyebabkan perubahan hormonal yang memulai kembali siklus menstruasi Moms.

Perubahan serupa juga bisa terlihat ketika Moms melengkapi makanan si Kecil dengan susu formula. Jadi, jika Moms ingin segera menstruasi, maka tunggu sampai anak sudah masanya MPASI atau bisa diberikan susu formula.

3.     Tidak Terlalu Sering Tidur Bersama Si Kecil

Seringkali, para ibu menyusui ini selalu tidur di ranjang  yang sama sehingga akhirnya refleks menyusui bayinya di tengah rutinitas tidur si Kecil. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi ASI, yang selanjutnya menunda menstruasi.

Jadi, kalau bisa sih Moms menempatkan si Kecil di sebuah ranjang khusus bayi sehingga bisa menyusui jika memang si Kecil sedang lapar saja. Hal ini juga berlaku nih ketika Moms menggendong bayi setiap saat. Ketika Moms sepanjang waktu menggendongnya, maka Si Kecil dapat menyusu kapan pun ia mau.

Menggendong bayi dengan posisi kepalanya dekat dengan payudara akan membuatnya mudah menempel dan minum ASI meskipun sedang tidak lapar. Jika hal ini terjadi, maka pada gilirannya akan menunda periode menstruasi Moms.

Singkatnya, faktor-faktor yang mempengaruhi seberapa cepat menstruasi Moms kembali saat menyusui adalah cara pengasuhan, hormon, memberi susu formula atau MPASI dan tidak terlalu sering tidur di dekat si Kecil

Jika Moms mengalami menstruasi saat menyusui, maka Moms harus tahu bahwa hal itu kemungkinan besar terjadi karena penurunan produksi hormon prolaktin. Lalu apakah periode menstruasi dapat mempengaruhi cara Moms menyusui?

Penyebab Ibu Menyusui Tidak Menstruasi

Setiap ibu yang baru saja melahirkan memang memiliki periode menstruasi yang tidak bisa ditebak dan tentu saja jadwal haidnya menjadi berantakan. Moms akan mendapatkan menstruasi pertama setelah melahirkan pada waktu yang berbeda.

Periode menstruasi dapat bervariasi dari antara 11 hingga 12 minggu setelah melahirkan, hingga satu tahun. Waktu rata-rata untuk periode menstruasi pertama Moms setelah bayi dilahirkan atau saat menyusui, biasanya enam bulan. Beberapa penyebab mengapa ibu menyusui tidak menstruasi adalah :

1.     Tingkat Progesteron Tinggi

Progesteron adalah hormon yang berhubungan untuk mengatur siklus haid seorang wanita. Nah, ketika progesteron yang dimiliki tinggi maka hal itu bisa menunda periode menstruasi untuk datang secara teratur.

Adapun ibu menyusui dengan progesteron rendah mungkin akan menstruasi lebih cepat dibandingkan yang tidak.

2.     Adanya Kadar Prolaktin dalam Tubuh

Prolaktin adalah hormon yang merangsang produksi ASI dan mempengaruhi permulaan menstruasi. Saat Moms menyusui, hormon membantu menghasilkan jumlah ASI yang dibutuhkan dan menghentikan tubuh dari berovulasi.

Pada akhirnya Moms belum bisa mendapatkan menstruasi tepat waktu. Sebaliknya nih, jika Moms mengalami menstruasi saat menyusui, maka kemungkinan besar karena terjadi penurunan produksi hormon prolaktin.

3.     Infertilitas Lebih Lama

Penyebab ibu menyusui tidak menstruasi yang terakhir adalah terjadinya infertilitas yang lebih lama. Ketika  seorang wanita “menyusui penuh” dan tidak kunjung mendapatkan periode menstruasinya, maka ia memiliki peluang kurang dari 2% untuk hamil dalam enam bulan pertama setelah melahirkan.

Jadi, Moms tidak perlu khawatir, nih kalau sedang mengandung. Sebuah artikel ulasan yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology menunjukkan bahwa menyusui yang lebih lama dan intensif dapat menyebabkan infertilitas lebih lama.

Pemberian ASI eksklusif menurut penelitian bisa 98 – 99,5% efektif dalam mencegah kehamilan ketika:

  •         Melahirkan kurang dari 6 bulan yang lalu.
  •         Menyusui secara eksklusif (tidak melengkapi dengan susu formula).
  •         Belum mulai menstruasi sejak melahirkan.

Jadi, jika periode menstruasi tidak segera datang, maka alasannya bukanlah karena sedang mengandung karena ternyata menyusui juga bisa menjadi metode untuk mencegah kehamilan.

Apakah Menstruasi Mempengaruhi Siklus Menyusui?

Jika Moms akhirnya mengalami menstruasi saat menyusui, tenang saja! Moms tidak perlu panik karena kemungkinan tidak ada perbedaan apapun yang terjadi. Meskipun sebenarnya ada beberapa kasus yang membuat ibu menyusui akan mengalami perubahan seperti:

  1.     Puting menjadi lebih lembut selama periode menstruasi.
  2.     Kekurangan suplai ASI beberapa hari sebelum menstruasi.
  3.     Sedikit perubahan dalam rasa ASI sehingga membuat bayi mungkin tidak mau menyusu.
  4.     Ukuran payudara yang mungkin tumbuh sedikit.

Meski demikian, menstruasi tidak boleh mengganggu atau menghentikan Moms untuk tetap menyusui si Kecil. Perubahan hormon itu normal terjadi, dan dalam beberapa hari, tubuh akan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.

Menyusui selama siklus menstruasi tidak akan membahayakan kesehatan Moms atau si Kecil. Jika Moms melihat penurunan pasokan ASI, pastikan Moms untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk memastikan bahwa si Kecil mendapatkan jumlah nutrisi yang tepat.

Moms juga harus berkonsultasi dengan dokter atau spesialis laktasi, yang mungkin merekomendasikan beberapa suplemen alami yang dapat meningkatkan produksi ASI. Beberapa suplemen untuk bisa meningkatkan produksi ASI juga bisa Moms dapatkan di Dr. Brown’s.

Selain produknya yang bisa meningkatkan ASI, Moms juga bisa menggunakan botol susu kolik yang bagus untuk si Kecil. Menggunakan botol anti kolik dari Dr. Brown’s akan sangat efektif meminimalisir adanya gangguan pada pencernaan si Kecil.

Moms bisa pesan botol dan produknya di https://drbrowns.id/products/botol-susu/. Jika ada yang Moms bingungkan dengan ilmu parenting anak seperti apa saja penyebab ibu menyusui tidak menstruasi, cara meningkatkan ASI dsb, Moms juga bisa ikut klub parenting Dr. Brown’s melalui situsnya.

 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.