Perubahan Payudara Ibu Menyusui, Ini Wajar Moms!

Perubahan Payudara Ibu Menyusui, Ini Wajar Moms!

Masa menyusui merupakan proses yang membahagiakan dan menyenangkan bagi seorang ibu. Melalui proses menyusui, ibu bisa menyalurkan ASI kepada buah hatinya. Namun, ada beberapa tahapan perubahan payudara ibu menyusui. Informasi lengkapnya ada pada ulasan dibawah ini.  

Pasca Melahirkan Payudara Akan Tampak Kendur

Payudara wanita yang berukuran besar atau kecil, semuanya akan mengalami peregangan dan terus tumbuh saat kehamilan berlangsung. Hal tersebut dikarenakan terdapat hormon serta saluran ASI yang aktif masuk pada saluran payudara. Peristiwa tersebut normal terjadi pada semua wanita saat hamil.

Menurut Heather Bartos, MD, seorang konsultan laktasi dan obgyn Amerika Serikat menyatakan, wanita akan cenderung memperhatikan ukuran cup payudara yang tiba-tiba meningkat. Perubahan tersebut akan terlihat semakin jelas saat wanita menyusui, karena payudara sudah aktif dalam memproduksi ASI.”

Tahap awal perubahan payudara ibu menyusui yang mengalami kendur tidak sepenuhnya disebabkan karena proses kehamilan dan juga menyusui. Ada faktor lain yang menyebabkan payudara kendur, misalnya BMI yang tinggi, penuaan dini, riwayat merokok serta ukuran bra yang tidak sesuai. 

Jika ingin bentuk payudara kembali semula sebelum menyusui, ada latihan yang perlu dilakukan oleh para wanita. Seorang konsultan laktasi bersertifikat bernama Stephanie Nguyen.RN menyatakan, wanita ada baiknya sering melakukan olahraga yang bertujuan untuk memperkuat otot dada. 

Payudara Wanita Rentan Mengalami Kebocoran

Perubahan payudara ibu menyusui lebih terasa saat ASI mulai bertambah banyak dan terus keluar tanpa disengaja. Pada momen ini, payudara wanita akan berukuran lebih besar dan sering timbul rasa nyeri. Saat digunakan untuk menyusui, ASI yang dikeluarkan terasa seperti aliran hangat. 

Payudara wanita pada masa menyusui rentan mengalami kebocoran. Hal tersebut disebabkan karena kapasitas ASI didalam payudara penuh dan belum digunakan untuk menyusui. Payudara bocor juga bisa disebabkan oleh gerakan ibu yang terlalu aktif.

Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi payudara mengalami kebocoran yaitu dengan menggunakan bra olahraga. Memakai bra yang sedikit lebih ketat akan membantu untuk mencegah terjadinya stimulasi puting pada payudara yang tidak sengaja terjadi. 

Apa Penyebab Payudara Sebelah Kiri Sakit Saat Menyusui?

Perubahan payudara ibu menyusui pasca melahirkan memang sering menyebabkan rasa nyeri berlebih. Rasa nyeri pada payudara tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal dibawah ini.

  • Produksi ASI Pada Payudara terlalu Banyak

Payudara wanita sering merasa nyeri dikarenakan produksi ASI pada payudara semakin meningkat. Tapi biasanya rasa nyeri tersebut perlahan akan menghilang dalam waktu 3 bulan setelah melahirkan. 

  • Terjadinya Tongue-tie

Tongue-tie sering terjadi pada si kecil dimana terjadi kelainan bawaan yang membuatnya tidak bisa menghisap ASI dengan baik. Hal tersebut membuat payudara terasa nyeri saat menyusui.

  • Payudara Mengalami Bengkak

Apa penyebab payudara tampak bengkak dan nyeri? kondisi tersebut terjadi karena banyaknya ASI yang menumpuk pada payudara. Untuk mengatasinya, ibu harus sering menyusui bayi atau memeras ASI dalam botol. Jika dibiarkan akan memicu penyakit Abses Payudara yang berbahaya.

  • Penggunaan Bra yang Tidak Tepat

Pemakaian bra yang ketat akan membuat payudara tertekan, sehingga lama-kelamaan akan menimbulkan rasa nyeri. Ada baiknya ibu memakai bra yang agak longgar dan memiliki spon yang lembut agar lebih nyaman saat digunakan.

Payudara Wanita Mulai Menyusut

Fase yang dihadapi selanjutnya yaitu payudara wanita akan mulai menyusut. Setelah payudara berubah menjadi besar saat menyusui, lama-kelamaan ASI akan mulai mengering dan payudara mengempis. Akan tetapi hal tersebut tidak akan mempengaruhi payudara berubah ke bentuk semula.

Mengapa ukuran payudara berubah menjadi lebih kecil dan menyusut? Hal tersebut dikarenakan produksi ASI mulai menurun. Biasanya pada fase tersebut, payudara akan terasa lebih longgar dan tidak mudah nyeri seperti pada saat menyusui. 

Selain disebabkan karena beberapa hal tersebut, payudara menyusut juga dipengaruhi oleh kadar hormon, penggunaan bra yang tidak tepat serta melakukan diet ketat yang keliru. Jadi kesimpulannya payudara menyusut juga dapat dipengaruhi oleh berat badan ibu pasca melahirkan. 

Perubahan Payudara Ibu Menyusui Menyebabkan Stretch Mark Mulai Memudar

Setelah payudara wanita mulai menyusut, maka fase selanjutnya stretch mark yang awalnya muncul banyak pada bagian tubuh akan mulai memudar. Memang stretch mark biasa terjadi dan dihadapi oleh para wanita saat hamil dikarenakan kulitnya yang mengembang. 

Menurut penelitian Journal of American Academy of Dermatology menyatakan, 33% wanita akan mengalami stretch mark saat kehamilan berlangsung. Akan tetapi, tanda peregangan berupa garis-garis merah tersebut akan hilang dan pudar dalam jangka waktu satu tahun. 

Stretch mark dapat disebabkan karena faktor genetika dan juga pengaruh dari hormon didalam tubuh. Semenjak memasuki masa kehamilan, hormon tubuh akan menghasilkan serat elastin serta kolagen pada lapisan tengah kulit. Serat tersebut akan memungkinkan terjadinya peregangan. 

Memasuki masa hamil dan menyusui, elastisitas pada kulit wanita sering menurun. Hal itulah yang menyebabkan timbulnya banyak stretch mark pada fase tersebut. Untuk menghilangkannya, ibu bayi perlu banyak minum air putih, berolahraga atau menggunakan salep penghilang stretch mark. 

Perubahan Payudara Ibu Menyusui Mulai Memasuki New Normal

Payudara pasca melahirkan memang sulit untuk kembali ke bentuk semula, tetapi akan ada tahap dimana payudara memasuki kenormalan baru. Oleh sebab itu, wanita harus siap menghadapi segala bentuk perubahan yang terjadi. 

Seorang ibu hanya perlu membiasakan diri untuk menerima setiap perubahan yang terjadi pada payudara. Walaupun payudara tidak kembali normal, setidaknya harus tetap menjaga rasa percaya diri dengan kondisi tubuhnya tersebut.  

Produk Apa yang Cocok Bagi Bayi Saat Menyusui?

Ada beberapa rekomendasi produk dari Dr. Brown’s yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi. Produk tersebut yaitu botol susu anti kolik. Botol susu tersebut dilengkapi dengan Internal Vent System untuk mengatur aliran susu pada botol. 

Selain dapat membantu memberikan kemudahan moms saat menyusui, botol susu juga berfungsi untuk mencegah terjadinya kolik pada bayi. Tanda-tanda bayi terkena kolik yaitu sering menangis selama 2-3 jam, wajah si kecil berubah menjadi kemerahan, tangan sering mengepal dan perut seperti mengeras.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh moms untuk mencegah terjadinya kolik misalnya menjauhi asap rokok, tepuk punggung bayi setelah makan agar bersendawa, hindari sering mengkonsumsi kopi, teh atau minuman lain yang berkafein tinggi serta pakailah dot bayi yang aman dan lubangnya kecil.

Produk diatas dapat dipesan melalui website resmi https://drbrowns.id// . Dr. Brown’s juga memiliki program parenting club yang dapat memberikan pelayanan konsultasi mengenai ibu dan bayi yang didampingi langsung oleh para dokter professional. 

Perubahan payudara ibu menyusui adalah hal yang wajar terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan. Hal yang terpenting adalah kondisi kesehatan ibu dan bayi bisa tetap terjaga dengan baik saat melalui proses kehamilan hingga menyusui. 

 

Scan Plagiarisme

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.