Penyebab dan Cara Mencegah Stretch Mark Saat Hamil
Stretch mark hamil memang salah satu gejala yang sering dialami oleh para ibu hamil. Kondisi kulit yang seperti ini sering membuat para ibu hamil merasa tidak percaya diri atau bahkan terganggu. Namun untuk Moms yang sedang mengalami kondisi seperti ini, tidak perlu khawatir.
Sebab pada dasarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyamarkan stretch mark yang muncul pada kulit saat hamil. Selain itu, dengan mengetahui penyebab dari kondisi ini juga akan membuat kecemasan para ibu hamil semakin menurun.
Penyebab Stretch Mark Hamil
Sebenarnya, kondisi stretch mark yang terjadi pada ibu hamil tidak termasuk kondisi yang membahayakan tubuh. Namun, terkadang kondisi ini membuat para ibu hamil merasa terganggu dan tidak percaya diri, jadi informasi tentang penyebab kondisi ini perlu diketahui oleh wanita.
Sementara itu, bagian tubuh yang rentan terkena stretch mark adalah perut, paha, pantat, payudara, pinggul, dan lengan bagian atas. Meskipun bagian-bagian tubuh ini termasuk bagian tubuh yang tertutup, akan tetapi munculnya kondisi sudah bisa membuat para ibu hamil minder.
Kenapa perut ibu hamil muncul stretch mark? Sebab ketika kehamilan terjadi maka kulit akan mengalami peregangan. Sementara itu, tingkat keparahan dari kondisi ini juga akan berbeda berdasarkan kondisi dari masing-masing ibu hamil.
Berikut ini merupakan beberapa penyebab lain dari kondisi ini adalah:
- Janin di dalam kandungan memiliki ukuran yang tergolong besar atau bahkan bayi kembar.
- Kehamilan dalam kondisi cairan ketuban berlebih.
- Ibu hamil memiliki riwayat stretch mark saat hamil pada keluarga kandung seperti nenek, ibu, dan kakak.
- Hamil di usia muda yang akhirnya membuat kulit lebih banyak mengalami kondisi peregangan.
Cara Mencegah Stretch Mark Hamil
Umumnya, stretch mark saat hamil muncul kapan? Pertanyaan ini biasanya sering diutarakan oleh para ibu hamil yang sedang hamil muda. Dan jawaban dari pertanyaan ini adalah, stretch mark saat hamil umumnya akan muncul ketika usia kehamilan memasuki bulan ke-6 atau ke-7.
Biasanya, kondisi ini akan diawali dengan perut yang terasa gatal dan kencang. Baru setelah itu, munculah garis-garis yang disebut dengan stretch mark ini.
Dikarenakan kondisi ini sering membuat para ibu hamil merasa tidak percaya diri dan terganggu, jadi Moms perlu mengetahui cara mencegahnya berikut ini:
Mengkonsumsi Makanan Bernutrisi
Menurut dr. Kevin Adrian untuk mencegah terjadinya stretch mark yang muncul ketika masa kehamilan sedang berlangsung, ibu hamil dapat mengkonsumsi makanan bernutrisi seperti buah atau sayuran. Dengan mengkonsumsi makanan bernutrisi ini, gizi ibu hamil akan terpenuhi dengan baik.
Selain untuk mencegah stretch mark muncul di masa kehamilan, para ibu hamil juga bisa berusaha menghindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam. Dengan menghindari jenis-jenis makanan ini, ibu hamil dapat menghindari kondisi stretch mark yang mengganggu juga.
Mencukupi Kebutuhan Cairan dalam Tubuh
Selain nutrisi, ibu hamil juga wajib memenuhi maupun mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuhnya. Sebab, cairan dalam tubuh akan sangat berperan penting ketika kulit mengalami peregangan di masa kehamilan.
Untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh ibu hamil, Moms bisa minum air putih secara rutin dengan jumlah setidaknya 8 gelas setiap harinya. Lakukan metode ini secara rutin, maka hal ini akan menjadi kebiasaan Moms, meski si Kecil sudah lahir nantinya.
Olahraga Rutin
Karena ibu hamil pada dasarnya tidak boleh melakukan olahraga maupun aktivitas lain yang terlalu berat, jadi jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil adalah olahraga-olahraga ringan saja.
Saat ini, sudah ada banyak kelas senam hamil yang bisa diikuti setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu. Dengan melakukan aktivitas ini secara rutin, hal ini dapat membuat kulit tetap terjaga keelastisannya.
Dengan begitu, ketika kulit mengalami kondisi peregangan di masa kehamilan, hal ini dapat mengantisipasi munculnya stretch mark yang berlebih di kulit ibu hamil.
Menggunakan Lotion Khusus
Selain sudah ada banyak kelas senam hamil yang bermunculan di Indonesia, saat ini juga sudah ada banyak lotion khusus. Lotion ini mampu membantu para ibu hamil untuk mencegah munculnya kondisi stretch mark pada kulit tubuhnya.
Lotion khusus ini dibuat dengan kandungan-kandungan yang akan sangat berguna untuk kesehatan kulit sehingga dapat membuat kulit tetap lembab, elastis, dan kenyal. Bahkan, bisa juga untuk mengurangi rasa gatal yang sedang dialami oleh para ibu hamil.
Maka dari itu, jika Moms tidak mau kondisi ini terjadi pada saat kehamilan, maka bisa mempersiapkan lotion khusus ini sejak awal kehamilan.
Mengkonsumsi Vitamin E
Saat ini sudah ada beberapa jenis vitamin E yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mencegah munculnya stretch mark pada kulitnya. Dalam hal ini, produk-produk seperti suplemen vitamin E dan krim vitamin E bisa digunakan oleh para ibu hamil untuk mencegah stretch mark hamil.
Konsumsi asupan vitamin E secara lengkap dilakukan supaya kesehatan kulit dapat terjaga dengan baik selama masa kehamilan. Namun, sebelum mengkonsumsi produk vitamin E dalam jenis apapun itu, ada baiknya jika Moms mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Cara Mengatasi Stretch Mark Setelah Melahirkan
Muncul stretch mark di paha apakah tanda hamil? Jawabannya adalah bisa iya atau tidak. Meskipun stretch mark termasuk salah satu ciri-ciri kehamilan, tetapi hal ini tidak bisa dijadikan sebagai acuan utama untuk mengetahui sedang hamil atau tidak.
Stretch mark merupakan salah satu kondisi yang akan muncul di bulan ke-6 atau ke-7 masa kehamilan, jadi hal ini tidak bisa dijadikan sebagai acuan yang tepat.
Sementara itu, bagaimana jika kondisi ini tidak kunjung hilang meski ibu hamil yang mengalaminya sudah melahirkan si Kecil? Berikut cara mengatasinya:
Gel Asam Hialuronat dengan Ekstrak Bawang Merah
Ketika kondisi ini tidak kunjung reda atau bahkan tidak menghilang sedikitpun, maka Moms bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan. Umumnya, dokter akan memberikan penanganan yang berbeda, tetapi hal ini sama-sama ampuh dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Dengan menggunakan gel asam hialuronat dan ekstrak bawang merah, hal ini dapat memudarkan gurat garisan pada kulit tersebut. Tetapi, pemakaian ini harus dilakukan selama 12 minggu secara rutin terlebih dahulu.
Laser
Untuk cara yang satu ini merupakan cara mengatasi stretch mark pada ibu hamil yang paling ampuh dan instan. Efek sinar panas yang berasal dari laser mampu meningkatkan pertumbuhan kolagen sehingga hal ini dapat mengecilkan pembuluh darah yang melebar.
Karena keampuhan dari metode ini sangatlah tinggi, jadi untuk melakukannya Moms perlu menyiapkan dananya terlebih dahulu.
Jika stretch mark hamil adalah kondisi yang paling sering dialami oleh para ibu hamil, kolik adalah sebuah kondisi yang sering dialami oleh si Kecil semasa bayi. Untuk mengatasi kondisi kolik pada bayi ini, Moms bisa membeli botol susu anti kolik.
Botol susu jenis ini sudah terbukti ampuh untuk mengatasi kondisi kolik yang terjadi pada Si Kecil. Produk ini bisa didapatkan dengan mengunjungi website resminya di sini. Tidak hanya botol susu, masih ada banyak perlengkapan Si Kecil lainnya yang sangat berguna.
Moms tidak perlu khawatir dengan stretch mark hamil. Dengan perawatan yang teratur, stretch mark ini bisa dikurangi. Walaupun begitu, hal ini merupakan hal yang wajar terjadi pada ibu hamil dan ibu yang baru melahirkan.