Mari Mengenal Jenis USG dan Perbedaannya!

Saat hamil, Moms perlu mengenali jenis USG dan perbedaannya, supaya Moms bisa memilih metode USG yang paling sesuai dengan kebutuhan. Pada dasarnya, USG akan dilakukan untuk melihat kondisi si Kecil dalam kandungan.

Dengan metode ini Moms bisa melihat rupa, berat, panjang, hingga jenis kelamin si Kecil. Bahkan, ketika Moms melakukan metode ini pun juga bisa melihat apa yang sedang dilakukan oleh si Kecil dalam kandungan. Dengan begitu, Moms bisa semakin mengenal si Kecil sejak dalam kandungan.

Kenali Jenis USG dan Perbedaannya secara Tepat

Menurut penelitian yang dilakukan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists, pada dasarnya metode USG tidak akan membahayakan kondisi si Kecil di dalam kandungan, sehingga metode ini tidak akan mengganggu proses perkembangan janin di dalam kandungan.

Sementara itu, seiring teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini, maka akan semakin banyak jenis USG yang bisa Moms lakukan. Beberapa jenis di dalamnya ini juga akan memiliki perbedaannya masing-masing. Jadi, apa saja jenis jenis USG tersebut?

  • USG 2 Dimensi

Metode USG yang satu ini sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Mungkin Moms pernah bertanya-tanya, sebenarnya USG 2 dimensi seperti apa? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah, USG 2 dimensi merupakan metode USG paling tradisional.

Metode USG ini akan menghasilkan gambar janin yang lebih datar, berwarna hitam dan putih, serta bersifat 2 dimensi sesuai dengan namanya itu sendiri. Dengan melakukan metode USG 2 dimensi seperti ini, Moms bisa melihat tulang janin disorot dalam warna putih.

Meskipun metode USG ini sering dikatakan sebagai metode USG yang paling tradisional, tapi tetap saja untuk melakukannya, dokter tetap harus menggunakan teknologi yang canggih dan tepat.

Teknologi USG 2 dimensi ini akan menggunakan gelombang suara yang berfrekuensi tinggi dan perangkat lunak dengan pencitraan khusus, yang berguna untuk membuat gambar janin bisa ditampilkan pada monitor.

Biasanya, metode USG 2 dimensi ini akan digunakan untuk ibu hamil yang baru saja melakukannya, karena metode ini baik untuk mengukur statistik janin dalam kandungan. Sehingga, bisa dikatakan juga bahwa metode USG 2 dimensi sering dilakukan oleh ibu hamil yang masih ada di awal kehamilan.

  • USG 3 Dimensi

Dengan mengenali jenis-jenis USG dan perbedaannya secara satu per satu, dapat membuat Moms lebih mudah dalam memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Moms. Jika USG 2 dimensi merupakan jenis USG yang paling awal, untuk USG 3 dimensi ini bisa dibilang lebih canggih.

Pada dasarnya, USG 3 dimensi adalah metode pemindaian yang dilakukan dengan menangkap gambar 3 dimensi janin dalam kandungan. Bahkan, dengan melakukan metode ini Moms bisa melihat fitur wajah tertentu dari janin.

Maka dari itu, saat ini jenis USG 3 dimensi lebih sering dipilih oleh para ibu hamil, apalagi mengingat harganya pun juga masih tergolong cukup terjangkau.

Perbedaan yang paling bisa terlihat secara jelas dari USG 2 dimensi dengan USG 3 dimensi adalah untuk hasil gambar dari jenis USG ini terlihat lebih tajam dan hidup. Biasanya, dokter akan menggunakan metode ini untuk melihat anatomi janin secara lebih baik.

Dengan begitu, dokter dapat mendiagnosis sejak awal apakah ada potensi janin lahir dalam kondisi cacat ataupun memiliki kelainan tertentu. Dalam metode ini, nantinya janin akan tampak berwarna kuning atau coklat. Biasanya, hasil metode USG ini akan dijadikan kenang-kenangan oleh para ibu.

  • USG 4 Dimensi

Sebagai ibu, tidak mengherankan jika Moms pernah bertanya-tanya tentang USG apa yang bagus. Sebenarnya, semua jenis USG akan bagus untuk dilakukan oleh para ibu hamil, hanya saja umumnya jenis-jenis USG ini akan dibedakan dari hasil gambarnya.

Untuk hasil dari USG 4 dimensi ini sendiri akan menciptakan efek video seperti sebuah film. Jadi, kondisi-kondisi janin ketika menguap maupun tersenyum juga bisa terlihat secara jelas dengan menggunakan metode ini.

Sementara itu, meskipun USG 4 dimensi sering disamakan dengan USG 3 dimensi, kenyataannya kedua jenis USG ini akan memiliki perbedaan yang cukup besar.

Jika USG 3 dimensi hasilkan akan menampilkan gambar dalam kondisi diam, untuk USG 4 dimensi akan memberikan hasil gambar yang bergerak. Maka dari itu, jenis USG ini sering dikatakan hasil upgrade dari USG 3 dimensi.

Dengan memilih jenis USG ini, Moms bisa melihat si Kecil tersenyum, bergerak, dan melakukan beberapa gerakan lainnya, meski si Kecil masih berada dalam kandungan.

  • USG 5 Dimensi

Jenis USG yang satu ini merupakan yang paling terkini dan yang menggunakan teknologi paling tercanggih. Jadi, hasil gambar yang bisa Moms dapatkan dalam metode ini tentu yang paling berkualitas terbaik.

Banyak orang yang mengenal USG 5 dimensi sebagai ultrasonografi HD Live. Sebab, metode pemindaian yang satu ini dilakukan dengan menggunakan teknologi yang sangat canggih.

Umumnya, rentang waktu yang disarankan untuk melakukan metode ini adalah kehamilan 24 minggu-32 minggu. Dengan hasilnya yang terlihat sangat realistis, membuat Moms bisa melihat si Kecil secara lebih jelas.

Untuk warna janin dalam hasil gambar USG 5 dimensi sendiri adalah kemerahan atau merah muda. Jadi, warna ini akan semakin membuat si Kecil terlihat nyata dan tidak sedang berada di dalam kandungan.

Manfaat Melakukan Metode USG selama Masa Kehamilan

Ada beberapa manfaat yang bisa Moms dapatkan ketika melakukan metode USG selama masa kehamilan. Beberapa manfaat ini tidak hanya baik untuk pihak orang tuanya saja, tapi juga bisa bermanfaat untuk janinnya.

Ketika Moms selalu rutin melakukan metode USG, maka ketika terjadi kondisi yang aneh pada si Kecil dalam kandungan, hal ini bisa langsung terdeteksi dan bisa langsung ditangani dengan cara yang tepat. Selain itu, rutinitas ini juga masih memiliki manfaat lainnya, yaitu:

  • Mengonfirmasi kehamilan. Dalam hal ini, Moms bisa memastikan apakah sedang benar-benar hamil atau tidak. Sebab, terkadang kondisi kehamilan tidak hanya bisa dideteksi dari hasil test pack saja, tapi juga perlu diperiksakan menggunakan metode ini.
  • Mengetahui apakah terjadi kondisi kehamilan ektopik. Kondisi ini perlu dideteksi sejak awal, supaya tidak ada dampak lain yang bisa mempengaruhi masa kehamilan Moms.
  • Melihat kondisi janin apakah memiliki risiko terkena kelainan kromosom tertentu atau tidak, sehingga jika hal ini benar terjadi, dokter bisa segera menanganinya dengan cara yang tepat.
  • Mengamati perkembangan fisik si janin, apakah sudah sesuai dengan pertumbuhan yang semestinya.
  • Memeriksa posisi janin sebelum melahirkan, sehingga proses melahirkan bisa berjalan secara lebih lancar dan mudah.

Mengenali jenis-jenis USG dan perbedaannya serta manfaat dari metode ini sendiri memang penting untuk Moms lakukan. Setelah metode USG telah dilakukan dengan tepat, maka Moms bisa segera menyiapkan kebutuhan untuk si Kecil.

Beberapa kebutuhan seperti breastfeeding, cups solid feeding, botol anti kolik, hingga pacifiers teethers bisa Moms temukan di Dr. Brown’s.

Dengan memenuhi beberapa kebutuhan ini secara lengkap, si Kecil bisa tumbuh dengan nyaman dan aman. Apalagi, produk botol ini juga baik untuk mengatasi kondisi kolik pada bayi yang harus segera ditangani dengan tepat untuk kenyamanan si Kecil.

Untuk informasi mengenai produk Dr. Brown’s lainnya, Moms dapat langsung mengunjungi website resmi Dr. Brown’s Indonesia di sini

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.