Makan Kepiting Saat Hamil, Bolehkah?

Makan kepiting saat hamil menjadi salah satu pertanyaan yang kerap muncul di tengah-tengah masyarakat. Ibu hamil banyak berpikir mengenai apa yang salah dengan kepiting mengingat seafood atau makanan laut pada umumnya banyak akan zat gizi.

Beberapa penelitian telah menyatakan bahwa konsumsi beberapa jenis seafood selama kehamilan sangatlah dianjurkan karena bisa memberikan manfaat bagi tumbuh kembang si Kecil. Lantas bagaimana dengan kepiting? Simak penjelasannya di bawah ini.

Makan Kepiting Saat Hamil, Apakah Boleh?

Ibu hamil kerap kali kebingungan atau merasa khawatir mengenai makanan yang dikonsumsi. Hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa makanan yang tidak disarankan untuk ibu hamil. Sama halnya dengan seafood, ibu hamil juga kerap merasakan dilema.

Berdasarkan penjelasan dari Mayo Clinic, konsumsi seafood selama kehamilan sangatlah baik. Pasalnya, seafood bisa menjadi sumber protein, zat besi, dan zinc yang sangat berguna untuk perkembangan serta pertumbuhan si Kecil di dalam kandungan.

Kandungan asam lemak dan omega 3 yang banyak terdapat makanan laut, termasuk kepiting juga akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan otak si Kecil. Berdasarkan manfaat tersebut, maka ibu hamil ataupun ibu menyusui boleh makan kepiting.

Namun, Moms harus ingat bahwa kepiting harus dimasak sampai benar-benar matang dengan suhu diatas 63 derajat celcius. Hal ini perlu dilakukan agar tidak ada bakteri-bakteri dan merkuri berbahaya yang tersisa di dalamnya.

3 Manfaat Makan Kepiting Saat Hamil

Sebagai salah satu makanan laut yang banyak digemari, kepiting juga memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil. Tidak jauh berbeda dengan kebanyakan seafood pada umumnya, kepiting juga mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi selama kehamilan.

Adapun di bawah ini ialah beberapa manfaat yang akan diperoleh ketika mengkonsumsi kepiting selama masa kehamilan:

  • Meningkatkan Asupan Kalsium

Kepiting termasuk jenis makanan laut yang banyak mengandung kalsium dan fosfor. Kedua kandungan tersebut merupakan jenis mineral yang bisa membantu perkembangan tulang dan gigi si Kecil selama dalam kandungan.

Tidak hanya tulang dan gigi, kandungan fosfor juga akan bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan otak si Kecil. Selain bermanfaat bagi si Kecil, konsumsi kepiting juga memberikan manfaat untuk ibu hamil yakni sebagai penambah asupan kalsium.

Hal ini dikarenakan ibu hamil lebih rentan terkena osteoporosis selama kehamilan. Oleh sebab itu, pastikan kebutuhan kalsium dan fosfor terpenuhi.

  • Menjaga Kesehatan Organ

Manfaat lain yang bisa dirasakan ketika mengkonsumsi kepiting ialah dapat menjaga fungsi dan kinerja organ dengan baik. Hal ini dikarenakan adanya kandungan kalium yang terkandung dalam kepiting.

Kalium akan bekerja bersama natrium untuk menjaga keseimbangan kadar cairan yang berperan penting selama kehamilan. 

Selain itu, kalium juga berperan penting untuk menjaga kestabilan tekanan darah sehingga dapat meminimalisir terjadinya komplikasi kehamilan seperti tekanan darah tinggi ataupun preeklamsia.

  • Meningkatkan Perkembangan Otak

Fungsinya hampir sama dengan minyak ikan, kepiting juga bisa menjadi sumber asupan omega 3 pada ibu hamil. Kandungan omega 3 ini bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan otak serta penglihatan awal si Kecil.

Selain itu, manfaat lain yang akan diperoleh dari omega 3 adalah mampu mengatur tekanan darah, memperlancar saluran pencernaan dan mengontrol produksi hormon. 

Dari beberapa manfaat tersebut, Moms tidak perlu ragu lagi untuk makan kepiting saat hamil. Terlebih jika sebelumnya memang suka atau sering mengkonsumsi kepiting.

Aturan Konsumsi Kepiting Saat Hamil

Secara umum, tidak ada larangan jelas yang menyatakan mengenai larangan konsumsi kepiting selama hamil. Namun, Moms tetap harus memperhatikan beberapa hal untuk menghindari risiko terjadinya komplikasi kehamilan atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Berikut ialah beberapa hal yang bisa Moms perhatikan saat mengkonsumsi kepiting:

  • Memperhatikan Batasan Konsumsi Kepiting

Selama hamil, terdapat anjuran untuk mengkonsumsi makanan laut, termasuk kepiting sebanyak 6-12 ons tiap minggunya. Anjuran tersebut berfungsi untuk menghindari penumpukan bakteri ataupun merkuri yang nantinya bisa masuk ke dalam aliran darah.

Tidak hanya selama kehamilan, melainkan ketika Moms sedang merencanakan proses kehamilan, maka membatasi konsumsi makanan mengandung merkuri juga perlu untuk diperhatikan. 

Selain itu, bagi Moms yang menderita kolesterol tinggi, maka sangat disarankan untuk membatasi jumlah konsumsi kepiting. Hal ini dikarenakan tiap 100 gram daging kepiting dinilai dapat memberikan kolesterol sebanyak 55-59 miligram.

Dengan begitu, konsumsi kepiting untuk ibu hamil dengan kolesterol tinggi sangat dianjurkan tidak melebihi 300 gram tiap harinya.

  • Memilih Jenis Kepiting yang Tepat

Kepiting memiliki beberapa jenis seperti misalnya kepiting salju, kepiting raja, ataupun kepiting biru. Dari beberapa jenis tersebut kerap kali menjadikan ibu hamil bingung untuk memilihnya. 

Dalam hal ini, Moms bisa memilih jenis kepiting biru karena jenis tersebut dinilai tidak banyak mengandung merkuri. Selain itu, usahakan untuk memilih kepiting segar yang belum dibekukan untuk menghindari adanya kontaminasi bakteri listeria.

  • Pastikan Daging Kepiting Benar-Benar Matang

Kebanyakan makanan laut, tidak hanya kepiting membutuhkan proses memasak dengan suhu tinggi yakni di atas 63 derajat celcius. Hal ini bertujuan untuk membunuh beberapa bakteri yang masih tertinggal di dalamnya.

Sama halnya dengan kepiting, jika tidak dimasak sampai benar-benar matang maka besar kemungkinan masih mengandung bakteri atau parasit yang berbahaya. Hal ini tentu dapat mengakibatkan munculnya infeksi bagi ibu hamil ataupun si Kecil dalam kandungan.

Itu sebabnya, makan kepiting merah atau setengah matang selama kehamilan sangat tidak dianjurkan. Meskipun Moms sebelumnya sudah terbiasa dan tidak memberikan efek, namun sebaiknya bisa dihindari terlebih dahulu selama kehamilan.

  • Pastikan Kondisinya Benar-Benar Higienis

Memastikan kondisi kepiting benar-benar bersih dan higienis juga tidak kalah pentingnya. Moms harus teliti dan cermat dalam mencuci kepiting sampai tidak ditemukan kotoran di dalamnya. Cuci secara berulang dengan air mengalir sampai tidak ada kotoran yang tersisa.

Selain itu, pastikan juga alat memasak dan alat makan yang digunakan bersih dan terbebas dari kotoran.

Selain memperhatikan asupan makanan yang baik selama masa kehamilan, tidak ada salahnya jika Moms mulai mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan si Kecil. Dr. Brown’s adalah solusi terbaik untuk perlengkapan Si Kecil. 

Adapun salah satu produk unggulan yang ditawarkan ialah botol susu anti kolik dengan desain khusus untuk mencegah munculnya kembung atau kolik pada bayi. Selain itu, masih terdapat banyak jenis produk yang bisa Moms dapatkan. 

Untuk informasi selengkapnya mengenai produk Dr. Brown’s, Moms dapat langsung mengunjungi website resminya di sini

 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.