Kebutuhan Popok Bayi dalam Satu Tahun

Popok bayi termasuk dalam salah satu perlengkapan bayi yang dibutuhkan dalam sehari-hari. Bayi membutuhkan popok karena intensitas buang air besar dan buang air kecilnya belum terkontrol dengan baik. Sebelum bayi lahir, berbagai perlengkapan untuk menyambut bayi harus dipersiapkan secara lengkap. Termasuk popok khusus bayi yang pasti dibutuhkan setiap hari, bahkan sejak kelahirannya. 

 

Kebutuhan Popok Bayi Berdasarkan Usia dan Ukurannya

Jika sudah siap menyambut buah hati, orang tua juga harus siap untuk mengeluarkan budget yang cukup banyak untuk membeli berbagai perlengkapan bayi. Popok bayi wajib ada dalam daftar perlengkapan bayi yang harus dibeli sebelum kelahiran sang buah hati. Orang tua perlu mengetahui bahwa popok bayi memiliki beberapa ukuran yang harus disesuaikan dengan usia bayi.

  1. Usia Newborn 

Sejak kelahiran bayi, popok bayi jenis kain yang paling sering digunakan. Akan tetapi, melihat frekuensi buang air besar dan buang air kecil bayi yang belum terkontrol, membuat sebagian orang tua memilih untuk menggunakan popok untuk sekali pakai. Biasanya frekuensi buang air besar pada bayi new born adalah sekitar 4 hingga 12 kali dalam sehari. 

Sedangkan untuk buang air kecil frekuensinya adalah sekitar 10-20 kali dalam satu hari untuk bayi newborn. Sehingga, apabila dirata-rata, kebutuhan pokok harian untuk popok bayi adalah antara 10-12 popok. Jika ditotal, maka dalam satu bulan penuh, kebutuhan popok bayi adalah sekitar 372 popok. 

          2. Usia 1 bulan lebih 

Ketika memasuki usia 1 bulan lebih, bayi mulai menggunakan popok tipe celana. Di usia 2 bulan sampai dengan 5 bulan, popok yang cocok digunakan untuk bayi adalah popok celana berukuran S. Bayi di usia ini sudah mulai dapat melakukan aktivitas tengkurap dan berguling-guling. Dalam sehari, rata-rata bayi membutuhkan popok sebanyak 8-10 buah. 

Hal tersebut dikarenakan frekuensi buang air besar bayi di usia 1 bulan dalam sehari lebih paling tidak 4-10 kali, sementara itu frekuensi buang air kecilnya antara 10 hingga 20 kali dalam sehari. Oleh sebab itu, kebutuhan popok dalam sebulan adalah sekitar 310 popok dan dalam usia 2-5 bulan membutuhkan popok kurang lebih 1240 buah. 

          3. Usia 5-9 bulan 

Di usia 5-9 bulan, feses bayi mulai mengeras. Orang tua bisa memberikan popok berukuran M karena di usia ini bayi sudah mulai bisa duduk dan juga merangkak. Selain itu, bayi berusia 5-9 bulan sudah bisa mengonsumsi MPASI. Di usia yang sudah memasuki 5-9 bulan, frekuensi harian buang air besar pada bayi yakni 2-4 kali dan frekuensi buang air kecilnya 10-15 kali. 

Ketika dihitung, penggunaan popok jenis sekali pakai yang dibutuhkan bayi di usia ini adalah kurang lebih 7-8 popok. Sehingga dalam sebulan bayi membutuhkan total sekitar 248 popok. Apabila dikali dengan 5 bulan, maka kebutuhan popok bayi adalah sekitar 1240 buah. 

          4. Usia 9-12 bulan 

Popok berukuran L sudah bisa digunakan oleh bayi berusia 9-12 bulan. Di usia ini, frekuensi buang air besar maupun kecil pada bayi sudah mulai berkurang. Bayi sudah bisa merangkak dan sebagian bayi bahkan sudah bisa berdiri. Bayi yang memasuki usia 9-12 bulan frekuensi buang air kecilnya mulai berkurang sampai dengan 5-10 kali dalam sehari. 

Sementara itu, frekuensi buang air besarnya hanya 1-3 kali saja dalam satu hari. Sehingga kebutuhan popok hariannya adalah 6-7 popok. Jika ditotal, dalam sebulan kebutuhan popok si kecil adalah sekitar 217 popok. Sehingga dalam satu tahunnya, bayi berusia 9-12 bulan membutuhkan 868 popok. 

 

Jenis Popok Khusus untuk Bayi 

Bagi orang tua baru, memilih popok bayi tidak boleh sembarangan. Ada panduan pemilihan popok bayi yang didasarkan pada ukuran sesuai usia bayi. Selain itu, bahan popok juga harus diperhatikan agar kulit bayi tidak mengalami ruam. Kulit bayi masih sangat sensitif sehingga orang tua harus memilih jenis popok dengan bahan yang tepat. 

  1. Popok bayi jenis sekali pakai 

Jenis popok bayi ini lebih praktis dibandingkan dengan popok kain. Dengan menggunakan jenis popok ini, orang tua dapat menggantinya hanya ketika popok telah penuh tanpa harus mencucinya. Popok sekali pakai bisa diganti beberapa jam sekali. Orang tua harus memastikan bahwa popok yang dipilih menyesuaikan ukuran tubuh buah hati. 

          2. Popok celana 

Jenis popok celana dapat digunakan untuk menentukan apa ukuran popok yang tepat untuk bayi. Popok ini mempunyai lapisan penyerap yang kuat sehingga bisa membantu agar kulit bayi tetap selalu kering dan juga bebas dari ruam. Untuk popok celana, tersedia dalam berbagai macam ukuran mulai dari S-XL sehingga bisa disesuaikan ukuran tubuh dan BB bayi.

          3. Popok kain 

Jenis popok kain termasuk popok yang netral dan bisa digunakan untuk semua usia. Selain itu, harga popok ini lebih hemat dan terjangkau. Bahannya pun cukup lembut sehingga cocok untuk kulit bayi yang sensitif. Bahan pembuatan popok kain antara lain wol, flanel padat, terry dan bulu kapas yang sangat menyerap. 

 

Perlengkapan saat Mengganti Popok Bayi 

Ketika akan mengganti popok bayi, orang tua harus melakukannya dengan ekstra hati-hati. Hal ini dikarenakan kulit bayi sangat sensitif terutama kulit bayi perempuan. Pada bayi perempuan, mereka rentan terkena infeksi saluran kencing apabila cara membersihkan area genitalnya kurang bersih dan tidak tepat. Ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan ketika akan mengganti popok bayi:

  • Bedak bayi 
  • Salep untuk ruam popok 
  • Handuk kering atau waslap 
  • Kapas lembut 
  • Waslap basah atau tisu 
  • Popok bersih 

 

Waktu Terbaik agar Anak Siap untuk Lepas Popok 

Semakin bertambah usia anak, tentu mereka tidak akan selamanya menggunakan popok untuk menampung feses atau urin. Setelah dirasa usia anak sudah siap untuk lepas popok, orang tua harus pintar melatih dan mengajarkan anak untuk menggunakan toilet. Berdasarkan penelitian, usia anak yang tepat untuk lepas popok adalah usia 18 sampai dengan 24 bulan. 

Orang tua bisa mengajari anak menggunakan toilet apabila anak sudah mulai bisa mengatur keinginan ketika mereka ingin buang air. Biasanya anak yang sudah siap lepas popok akan buang air besar setiap hari di waktu yang sama. Pastikan anak sudah bisa berbicara, melepas pakaian, serta memanjat karena aktivitas tersebut merupakan beberapa kemampuan motorik dalam penggunaan fungsi toilet. 

 

Bergabung dengan Parenting Club Dr. Browns 

Orang tua yang membutuhkan panduan terkait penggunaan popok berdasarkan usia dan berat badan bayi bisa bergabung dengan parenting club Dr. Brown’s Indonesia. Pada website Dr. Brown’s Indonesia, ada beragam informasi yang bisa diterapkan oleh orang tua dalam penggunaan popok untuk anak mereka. Jenis popok yang sesuai, tips mengganti popok dan informasi lainnya bisa didapatkan disana. 



5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.