Kegiatan Menyehatkan Bersama Anak

Di era teknologi seperti saat ini, banyak orang tua yang mengenalkan smartphone ke anak-anak mereka yang masih berusia balita. Melalui smartphone, orang tua bisa mengenalkan kepada anak tentang berbagai jenis hewan dan suara masing-masing hewan tersebut. Di samping mengenalkan smartphone untuk kegiatan positif, orang tua juga bisa mengajarkan hal lainnya tanpa smartphone. 

 

Beberapa Kegiatan Menyehatkan yang Bisa Dilakukan Bersama Anak 

Smartphone memang bermanfaat, namun jika anak sudah dikenalkan dengan smartphone terlalu dini, bisa menyebabkan kurangnya rasa sosialisasi. Selain itu, anak menjadi sedikit abai dengan lingkungan sekitar karena terlalu fokus dengan apa yang dilihatnya di smartphone. Untuk mencegah hal-hal tersebut, orang tua bisa melakukan kegiatan menyehatkan tanpa smartphone bersama anak seperti :

  1. Mengangkat anak 

Kekuatan otot lengan orang tua bisa menjadi lebih kuat dengan melakukan aktivitas ini. Untuk mengangkat anak, sebaiknya dilakukan dengan tepat dan aman yakni tubuh harus berdiri tegak dan kedua kaki bisa dibuka hingga selebar bahu. Setelah itu pegang anak menggunakan kedua tangan tepat di depan dada. 

Anak bisa diangkat secara aman dengan cara kedua siku dilipat sampai wajah anak berada dekat wajah orang tua. Gerakan ini sangat bermanfaat karena otot lengan bagian atas berupa otot bisep dan trisep menjadi lebih kuat. Orang tua bisa melakukan gerakan mengangkat anak ini secara perlahan sebanyak 8 kali kemudian tahan dalam waktu 5 detik. 

          2. Mendorong stroller 

Kegiatan menyehatkan lainnya bisa dengan mengajak anak berjalan-jalan keliling taman atau saat jogging menggunakan stroller. Namun, pastikan orang tua menggunakan jenis stroller yang memang dikhususkan untuk jogging karena strukturnya mendukung. Tempo berjalan maupun jogging bisa divariasikan dari mulai pelan, kemudian sedang, lalu cepat. 

Gerakan menyehatkan ini bisa dilakukan selama kurang lebih 20 menit. Kegiatan mendorong stroller dapat dilakukan sambil menekuk lutut ke arah depan atau lunge karena memiliki manfaat untuk menguatkan otot betis dan paha. Kegiatan jogging sambil mendorong stroller bisa meningkatkan kebugaran paru-paru dan jantung serta melancarkan sirkulasi darah.

          3. Menggoyangkan anak 

Ada juga kegiatan menyehatkan yang bisa dilakukan dengan cara kedua kaki dirapatkan, lutut sedikit ditekuk dan posisi tubuh dengan duduk. Orang tua bisa memegang anak menggunakan kedua tangan tepat di bagian depan dada. Selanjutnya anak digerakkan ke arah kanan dan ke arah kiri tanpa menggerakkan kedua kaki. 

Gerakan ini bisa dilakukan secara perlahan sebanyak 8 kali kemudian anak diposisikan di bagian samping tubuh dan menahannya selama 5 detik. Manfaat melakukan gerakan menggoyangkan anak tanpa menggerakkan kedua kaki bermanfaat agar otot lengan, bahu, dan perut samping menjadi lebih kuat. 

 

Tips Menerapkan Gaya Hidup yang Sehat untuk Anak

Anak yang masih berusia balita sangat mudah terpengaruh dengan apa yang dilakukan dan diucapkan orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya memberikan contoh yang baik baik dalam melakukan sesuatu hal maupun dalam berucap. Kualitas hidup pada anak dapat meningkat apabila gaya hidup sehat selalu diterapkan dalam kehidupan anak. Berikut beberapa tipsnya :

  1. Mengenalkan makanan sehat 

Anak-anak yang dikenalkan dengan makanan sehat sejak dini bisa membuat anak menjadi terbiasa untuk selalu makan makanan sehat ketika ia beranjak dewasa. Selain melakukan beberapa kegiatan menyehatkan bersama anak, makanan sehat juga sangat penting untuk dikenalkan kepada anak. Sayuran dan buah-buahan termasuk contoh makanan yang sehat.

          2. Tidak menyediakan smartphone pribadi untuk anak 

Apabila anak terbiasa dengan smartphone sejak balita, maka ia akan sulit bersosialisasi karena lebih cenderung fokus dengan smartphone-nya. Smartphone juga bisa mengganggu konsentrasi anak sehingga bisa menurunkan daya ingat serta membuat anak malas untuk belajar. Sebaiknya orang tua tidak menyediakan smartphone pribadi untuk anak balita. 

          3. Tidak menggunakan makanan tertentu untuk hadiah 

Sebagian orang tua sering memberikan hadiah untuk anak berupa makanan junk food yang disukai anak. Sebenarnya hal tersebut tidak perlu dilakukan karena motivasi anak untuk berprestasi di sekolah hanya agar bisa mendapatkan makanan tersebut. Hari-hari kedepannya pasti anak akan terbiasa untuk meminta dibelikan makanan junk food yang tidak menyehatkan.

 

Peran Orang Tua dalam Penerapan Gaya Hidup Sehat 

Dalam membiasakan penerapan gaya hidup sehat untuk anak, membutuhkan kesabaran dan waktu. Apabila kebiasaan tersebut diajarkan kepada anak sejak dini, maka anak akan terbiasa untuk selalu hidup dengan gaya yang sehat. Orang tua berperan penting dalam menerapkan gaya hidup yang sehat ini. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait hal ini antara lain :

  1. Melibatkan semua anggota keluarga 

Apabila semua anggota keluarga ikut terlibat dalam menerapkan gaya hidup sehat baik dengan melakukan gerakan menyehatkan maupun mengonsumsi makanan sehat, anak akan terbiasa dan menjadi sebuah rutinitas. Beberapa contoh kegiatan yang bisa dilakukan bersama semua anggota keluarga adalah olahraga bersama, makan makanan sehat bersama dan lain-lain.

          2. Orang tua menjadi panutan 

Di mata anak, segala hal yang dilakukan orang tua secara rutin adalah suatu panutan. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya selalu menerapkan gaya hidup yang sehat seperti rajin berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat dengan konsisten, dan lain sebagainya. Hal tersebut akan membuat anak ingin melakukan hal yang sama seperti orang tuanya. 

          3. Melakukan kebiasaan sehat secara perlahan namun pasti 

Hidup sehat akan dicontoh anak sehingga orang tua bisa mengajarkan kepada anak terkait penerapan gaya hidup yang sehat dengan perlahan namun pasti. Sedikit demi sedikit anak balita akan terbiasa dengan gaya hidup tersebut. Misalnya saja, orang tua bisa mengajak anak olahraga bersepeda dan memasak makanan yang sehat. 

 

Beberapa Hal yang Bisa Mendorong Anak agar Tidak Malas Bergerak   

Salah satu faktor yang bisa membuat anak malas untuk bergerak adalah smartphone. Melakukan aktivitas menyehatkan dengan rutin bisa membantu anak agar terbiasa menerapkan gaya hidup yang sehat. Smartphone bisa menghambat pertumbuhan anak secara sehat karena bisa membuat anak kecanduan dengan smartphone. Ada hal-hal yang dapat mendorong anak agar aktif bergerak :

  1. Menyeimbangkan antara aktivitas rutin yang dilakukan anak dan asupan kalori pada makanannya 
  2. Memberikan anak kebebasan untuk bereksperimen melakukan berbagai aktivitas fisik sehingga anak menemukan aktivitas yang disukainya
  3. Mendorong anak untuk melakukan aktivitas yang disukainya secara rutin setiap harinya antara 30-60 menit
  4. Mengenalkan aktivitas fisik untuk membantu pekerjaan rumah seperti berkebun, bermain sepeda, mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan, dan lain sebagainya 

 

Bergabung dengan Parenting Club 

Untuk mengetahui berbagai tips melalui artikel seputar mengajarkan anak untuk melakukan kegiatan menyehatkan setiap harinya, bisa membuka website parenting club di Dr. Brown’s Indonesia. Dalam website Dr. Brown’s Indonesia, ada banyak informasi terkini yang membahas tentang kegiatan menyehatkan.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.