Hamil di Usia Kandungan Trimester Pertama

Ibu hamil yang mengalami perubahan terhadap emosional dan fisik saat memasuki usia kandungan trimester pertama termasuk tanda kehamilan yang normal. Di masa trimester pertama inilah masa terpenting dalam perkembangan janin. Hal ini dikarenakan masa tersebut merupakan masa terbentuknya organ-organ pada janin dan tubuh ibu hamil akan mengalami beragam perubahan.

 

Tanda Kehamilan yang Normal pada Usia Kandungan Trimester Pertama 

Tubuh ibu hamil akan berubah dan disertai dengan munculnya beberapa tanda kehamilan yang disebabkan karena adanya perubahan hormon. Tanda-tanda yang muncul pada kehamilan bisa jadi termasuk tanda kehamilan yang normal di trimester pertama. Jika ibu terlambat datang bulan dan hasil test pack menunjukkan garis dua, kemungkinan besar ibu positif hamil. 

Selain tanda tersebut, ibu hamil juga akan mengalami beberapa tanda-tanda hamil antara lain :

  1. Sering BAK 

Hamil trimester pertama memang belum terlalu menunjukkan perubahan tubuh ibu secara signifikan. Namun, ada tanda-tanda awal yang bisa dilihat, salah satunya adalah ibu akan sering BAK atau buang air kecil. Hal ini disebabkan karena adanya perkembangan pada rahim yang menyebabkan kondisi kandung kemih menjadi tertekan. 

Selain itu, ginjal bekerja secara terus-menerus dalam membuang kotoran yang ada di dalam tubuh. Walaupun sering BAK, ibu hamil tidak boleh mengurangi porsi minum dan tidak boleh menahan untuk BAK karena dapat menyebabkan infeksi pada saluran kemih. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan supaya frekuensi BAK ibu hamil berkurang di malam hari seperti :

  • Menghindari minuman yang mengandung kafein karena dapat merangsang organ kandung kemih
  • Sebelum tidur sebaiknya berhenti untuk minum selama beberapa jam
  • Sebelum lampu dimatikan dapat sekali lagi buang air kecil 

          2. Sensitivitas indera penciuman meningkat 

Ketika hamil, sebagian besar wanita akan mengalami peningkatan sensitivitas pada indera penciumannya. Kondisi tersebut membantu ibu hamil untuk menjauhkan diri dari berbagai jenis makanan yang mengandung racun alami atau bakteri. Racun alami atau bakteri tersebut dapat membahayakan perkembangan janin. 

           3. Morning sickness 

Tanda kehamilan ini merupakan keluhan mual serta muntah yang biasanya dialami oleh mayoritas ibu hamil. Tanda tersebut muncul ketika usia kehamilan memasuki minggu ke-4 sampai minggu ke-12. Walaupun disebut dengan morning sickness, namun keluhan ini dapat dirasakan ketika siang hari maupun malam hari. 

Agar mual yang dirasakan saat hamil bisa berkurang, ibu hamil dapat mengonsumsi makanan yang porsinya sedikit, akan tetapi intensitasnya sering. Selain itu, teh jahe juga baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Sebaiknya ibu hamil menghindari makanan yang berbau tajam, berlemak dan pedas karena ibu hamil lebih sensitif dengan aroma makanan karena keluhan ini.

           4. Kelelahan 

Ibu hamil lebih cepat merasa lelah karena janin yang semakin bertumbuh akan menambah beban tubuh. Hormon progesteron yang diproduksi oleh indung telur serta volume darah semakin meningkat sampai dengan 50% karena digunakan sebagai penyuplai darah menuju ke janin. Sebaiknya ibu hamil mengonsumsi suplemen zat besi agar tidak mengalami anemia.

           5. Ngidam atau tidak nafsu makan 

Sebagian wanita hamil merasakan ngidam ingin makan makanan tertentu ketika hamil. Namun, sebagian wanita lainnya yang sedang hamil malah tidak memiliki nafsu makan sama sekali. Saat sedang hamil, sebaiknya wanita hamil membatasi untuk mengonsumsi camilan sampai dengan sajian 75-100 kalori dalam sehari. 

 

Asupan Nutrisi untuk Ibu Hamil di Usia Kandungan Trimester Pertama 

Hamil merupakan momen yang sangat dinanti-nanti oleh pasangan suami istri. Mengandung sang buah hati terutama anak pertama pasti sangat dijaga sepenuh hati agar perkembangan janin di dalam kandungan tetap normal dari mulai trimester pertama sampai dengan trimester ketiga atau trimester akhir. Ada beberapa nutrisi yang harus dijaga selama hamil terutama trimester pertama antara lain :

  • Vitamin D dan kalsium 

Kedua nutrisi tersebut dibutuhkan oleh bayi dalam pertumbuhan gigi dan tulang. Sumber makanan yang mengandung nutrisi vitamin D dan kalsium adalah brokoli kale, salmon, sarden, ikan teri, yoghurt dan keju. 

  • Vitamin A 

Nutrisi ini dibutuhkan dalam perkembangan penglihatan sang buah hati serta meningkatkan sistem imun tubuh bayi. Vitamin A banyak didapatkan dari buah-buahan dan sayuran.

  • Protein 

Asupan protein dibutuhkan untuk zat yang membangun tubuh seperti jaringan, organ dan sel-sel tubuh janin. Sumber makanan yang mengandung protein adalah susu, tahu, ayam, ikan, tempe dan telur. 

  • Folat 

Folat dibutuhkan sebagai pendukung perkembangan sumsum tulang belakang dan otak bayi. Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi ini, ibu hamil bisa mendapatkannya dari sayuran brokoli, sayuran bayam hijau, kacang-kacangan dan buah sitrus di samping suplemen yang didapatkan dari dokter. 

 

Empat Pemeriksaan untuk Ibu Hamil di Trimester Pertama 

  1. Tes urine

Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk memastikan bahwa ibu memang benar positif hamil. Selain itu, tes urine juga bisa mendeteksi penyakit lainnya yang kemungkinan besar diidap oleh ibu hamil. 

          2. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik juga harus dilakukan secara menyeluruh baik pemeriksaan tinggi badan, abdomen, hingga berat badan agar kondisi kesehatan ibu hamil bisa diketahui. Pemeriksaan fisik dapat digunakan sebagai persiapan untuk menjalani proses kehamilan sampai dengan proses melahirkan.

          3. Pemeriksaan riwayat kesehatan 

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya resiko penyakit yang berkaitan dengan genetik maupun segala hal yang kemungkinan memiliki dampak terhadap kehamilan. 

          4. Tes darah 

Penyakit tertentu bisa diketahui dengan melakukan tes darah. Sehingga ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan seperti tes darah hemoglobin, hepatitis B, hepatitis C, pemeriksaan rubella dan tes golongan darah.

 

Perkembangan Janin dalam 3 Bulan Pertama 

  1. Bulan pertama 

Di bulan ini, fisik janin sudah mulai terbentuk. Selain itu, plasenta juga sudah mulai terbentuk di masa ini. 

          2. Bulan kedua 

Di bulan kedua, jaringan sistem di saraf pusat seperti jaringan saraf tepi, saraf tulang belakang dan bagian otak juga mulai terbentuk. Di masa ini, sistem peredaran darah terbentuk bersamaan dengan jantung. 

          3. Bulan ketiga 

Organ dalam juga mulai berkembang di bulan ketiga. Selain itu, empedu mulai diproduksi oleh organ hati. Sistem peredaran darah dan sistem urine juga sudah mulai bekerja. Di bulan ini tubuh janin telah terbentuk dengan lebih lengkap mulai dari tungkai, tangan, telinga, lengan, gigi dan kaki. 

 

Mendapatkan Berbagai Informasi Parenting Melalui Parenting Club 

Bergabung dengan parenting club sangat disarankan agar setiap pasangan suami istri selalu up-to-date dengan segala hal yang berkaitan dengan ilmu parenting. Salah satu parenting club yang recommended bisa dilihat informasinya di website Dr. Brown’s Indonesia

Di website tersebut ibu akan mendapatkan beragam informasi tentang kehamilan di trimester pertama sampai ketiga. Perlu diketahui bahwa kehamilan harus selalu dijaga terutama ketika trimester pertama karena di usia kandungan tersebut janin di dalam kandungan mudah mengalami keguguran. 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.