Demam Saat Hamil? Inilah Beberapa Hal yang Wajib Diketahui

Demam termasuk kondisi yang biasa dan sangat umum terjadi pada orang di berbagai usia, mulai dari bayi sampai lansia. Demam ringan bahkan bisa sembuh sendiri tanpa minum obat dan demam berat cukup minum obat yang bahkan harganya tidak mahal. Tapi, bagaimana jika Moms mengalami demam saat hamil

Wanita yang sedang hamil memang perlu diperlakukan khusus dan sangat diperhatikan semua hal mulai dari makanan dan minuman hingga obat yang dikonsumsi. Selain bisa dengan minum obat dari dokter, demam yang terjadi saat hamil ternyata juga bisa diatasi secara alami, lho.

Apakah Demam Ketika Hamil Normal?

Menurut jurnal eprints.poltekkesjogja.ac.id, demam adalah respons normal dari tubuh yang terkena infeksi atau virus, dan sama seperti semua orang yang mengalami demam, wanita hamil juga bisa terserang penyakit yang dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat. 

Jadi, mengalami demam ketika hamil sebenarnya adalah hal yang sebenarnya sangat wajar. Namun, ada hal sangat penting yang harus digarisbawahi nih Moms. 

Ketika subuh tubuh Moms sudah 38 derajat Celcius atau bahkan lebih, maka Moms harus segera memeriksakan diri ke dokter. Apalagi jika demam ini terjadi saat usia kandungan pada trimester pertama.

Apa yang Bisa Menyebabkan Demam Ketika Hamil?

Saat hamil, seorang wanita umumnya akan lebih rentan terhadap semua penyakit karena imun tubuhnya tertekan. Sedangkan penyebab demam selama kehamilan sebenarnya tidak jauh beda dengan demam yang terjadi saat Moms tidak hamil. Beberapa kemungkinan penyebab demam selama kehamilan termasuk: 

  • Pilek Biasa

Sistem kekebalan tubuh pada ibu hamil akan mengalami perubahan secara alami dengan lebih melindungi janin agar tetap aman dan sehat, sehingga tubuh sang ibu akan cenderung mudah terserang virus seperti pilek. 

Namun demam yang sangat tinggi bisa menyebabkan flu yang lebih parah yang biasanya disertai nyeri tubuh dan menggigil.

  • Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri seperti saluran kemih bisa menjadi penyebab demam pada wanita hamil. Infeksi lainnya bisa berupa infeksi pada ginjal atau juga radang tenggorokan atau amandel.

  • Keracunan Makanan atau Minuman

Makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi dengan bakteri bernama Listeria monocytogenes bisa menyebabkan demam tidak hanya pada ibu hamil tapi juga kebanyakan orang. 

Bakteri ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan menimbulkan reaksi seperti mual dan muntah, hingga diare dan pada tingkat yang lebih parah bisa terjadi peradangan otak.

Selain karena pengolahan makanan / minuman yang tidak higienis, bakteri Listeria monocytogenes juga paling umum ditemukan pada makanan segar yang belum diolah seperti daging dan ikan mentah, serta pada keju yang tidak dipasteurisasi. Inilah alasan mengapa wanita hamil harus selektif makanan.

  • COVID-19

Salah satu tanda atau gejala COVID-19 adalah demam. Jika Moms merasa mungkin saja terpapar oleh virus Corona, maka Moms harus secepatnya pergi ke pusat medis wanita hamil memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi karena terpapar virus ini.

Apakah Panas Tinggi Bisa Menyebabkan Keguguran?

Menurut informasi dari situs www.babycenter.com, diketahui bahwa data kesehatan ibu hamil di Amerika Serikat menyebutkan bahwa sekitar 20% ibu hamil di negara tersebut mengalami demam setidaknya satu kali saat hamil, dan sebagian besar dari 20% ibu hamil tersebut memiliki bayi yang sehat. 

Artinya, demam ringan dan normal (tidak berlangsung sangat lama misalnya berminggu-minggu) sebenarnya tidak termasuk membahayakan janin. 

Namun menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Boston University dalam jurnal Slone Epidemiology Center, demam saat awal kehamilan harus ditangani dengan cepat karena meningkatkan risiko keguguran dan bayi mengalami cacat saraf seperti anencephaly, spina bifida, dan encephalocele.

Terkait dengan cacat janin, data kesehatan lain yang telah dipublikasikan oleh UC Berkeley menginformasikan bahwa demam yang dialami oleh ibu hamil pada pada trimester pertama meningkatkan risiko cacat jantung dan kelainan bentuk wajah pada bayi saat lahir seperti cacat rahang dan bibir sumbing. 

Namun hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut karena cacat tersebut sepertinya juga disebabkan oleh adanya infeksi pada tubuh ibu hamil saat demam berlangsung, yang akhirnya menyerang janin.

Apa yang Dilakukan Ibu Hamil Saat Demam?

Jika Moms mengalami demam saat hamil yang meskipun baru satu hari tapi sudah disertai dengan gejala seperti berikut:

  • Suhu tubuh sangat tinggi dan terus menerus menggigil
  • Demam disertai batuk sampai 7 hari.
  • Sakit perut dan diare biasa atau disertai darah.
  • Mual dan muntah.
  • Nyeri punggung.
  • Sesak nafas.
  • Sudah sangat lemas.
  • Kaku leher.

Maka Moms harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut yang tepat. 

Jangan pernah membeli obat demam sendiri tanpa resep dokter bahkan Moms juga tidak boleh asal minum jamu atau minuman herbal lain apapun, karena bisa saja ada kandungan di dalam minuman atau jamu yang justru membahayakan Moms dan janin.

Cara Lain untuk Mengobati Demam Saat Hamil

Bersamaan dengan konsumsi obat yang diberikan oleh dokter kandungan, Moms juga bisa lakukan beberapa hal berikut untuk membantu menurunkan demam:

  • Lebih banyak berbaring sambil kompres kening dengan lap lembab yang dingin atau hangat.
  • Gunakan air hangat untuk mandi (tapi jangan mandi terlalu lama misalnya berendam sampai setengah jam).
  • Mandi dengan air dingin perlu dihindari terlebih dahulu selama masih demam untuk mencegah tubuh lebih menggigil dan akhirnya malah menyebabkan lonjakan suhu.
  • Cukupi kebutuhan air putih harian untuk membuat tubuh tetap terhidrasi dan membantu mendinginkan tubuh dari dalam.
  • Gunakan kipas angin atau AC dengan suhu rendah, dan jika menggunakan kipas angin jangan arahkan kipas langsung ke tubuh karena akan membuat Moms kedinginan. 
  • Sebaiknya istirahat di ruangan yang memiliki sirkulasi udara bagus (berventilasi). Jangan berada di ruangan yang pengap.
  • Gunakan pakaian tipis satu lapis. Jika kedinginan, Moms bisa gunakan selimut tipis untuk membungkus diri, jadi tidak perlu selimut yang super tebal dengan jaket berlapis-lapis.

Mencegah Demam Saat Hamil

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini di situs klikdokter.com, ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan nih untuk terhindar dari demam ketika sedang hamil, yaitu:

  • Cukup minum air putih agar tubuh tidak mengalami dehidrasi / kekurangan cairan.
  • Jangan lakukan aktivitas berat yang bisa membuat tubuh Moms kelelahan.
  • Jangan begadang dan istirahat yang cukup agar sel-sel dalam tubuh tetap sehat sehingga saat Moms mengalami masalah kesehatan, tubuh bisa membaik lebih cepat.
  • Gunakan pakaian yang nyaman dan longgar (hindari pakaian berlapis-lapis selama hamil).
  • Makan minum bergizi dan jangan merokok serta konsumsi alkohol.
  • Olahraga ringan khusus untuk ibu hamil (jika kondisi memungkinkan).

Jika Moms ingin tahu lebih banyak informasi seputar kehamilan selain demam saat hamil, dan berbagai tips seputar parenting atau berbagai kondisi pada bayi misal kolik pada bayi, Moms dapat bergabung di  club parenting Dr. Brown’s Indonesia. 

Dr. Brown’s Indonesia juga menawarkan berbagai peralatan Si Kecil, seperti botol susu. Botol susu yang disediakan pun berbagai jenis, botol susu anti kolik dan botol susu Options+. Kedua botol susu ini memiliki berbagai manfaat untuk menghindari berbagai masalah menyusui Si Kecil. Untuk informasi selengkapnya dapat mengunjungi laman resmi di sini.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.