9 Cara Cepat Hamil Setelah Menikah

Ada sejumlah cara cepat hamil yang bisa Moms tiru agar bisa segera memperoleh keturunan pasca menikah. Memiliki si Kecil setelah berumah tangga memang menyenangkan ya? Tawa dan tangisnya serta pengalaman semasa hamil akan menjadi memori tak terlupakan bagi setiap pasangan.  

Meskipun memiliki si Kecil bukanlah hal yang wajib, karena faktanya ada juga pasangan yang lebih nyaman tanpa anak, namun sebagian besar pasangan terutama dari pihak istri sangat mendambakan menjadi ibu. Jika Moms dan pasangan termasuk tipe kedua, inilah sejumlah cara yang bisa Moms ikuti.

Cara Cepat Hamil

Jika Moms sudah tidak sabar untuk mendapat hasil test pack positif pasca menikah, inilah sejumlah kiat-kiat ahli yang dilansir dari berbagai sumber mulai dari mengubah pola makan hingga menghitung masa subur:

  • Olahraga Teratur

Salah satu cara terbaik yang merupakan langkah paling awal untuk memulai perjalanan kehamilan adalah menerapkan gaya hidup sehat agar tubuh selalu dalam kondisi prima. Salah satu yang identik dengan gaya hidup sehat adalah olahraga secara teratur. 

Moms tidak harus melakukan olahraga berat atau bahkan pergi ke gym lho. Bahkan hanya dengan berjalan kaki singkat atau lari di tempat beberapa menit namun rutin setiap hari juga sudah termasuk olahraga. 

Aktivitas ringan seperti ini sudah bisa meningkatkan detak jantung yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Meskipun olahraga baik bagi tubuh, tapi ingat untuk jangan berlebihan ya. Jika Moms sampai kelelahan karena olahraga yang berlebih, maka siklus menstruasi juga bisa kacau dan menyebabkan masalah kesuburan.

  • Jaga Berat Badan

Mungkin banyak yang tidak tahu nih, bahwa menjaga berat badan pada ukuran ideal masing-masing sangat penting dalam merencanakan kehamilan. 

Menurut Budi Wikeko yang merupakan dokter spesialis Onkologi dan Ginekologi, wanita dengan berat badan berlebih (obesitas) atau badan terlalu kurus (underweight) sangat berpengaruh pada kesuburan karena bisa membuat ovulasi tidak teratur, sehingga untuk bisa hamil akan membutuhkan waktu lebih lama. 

Menurut dr. Budi, jumlah hormon leptin yang terlalu sedikit atau berlebih yang diproduksi oleh jaringan lemak dapat mengganggu sinyal yang ada di otak untuk merangsang sel telur, sehingga sel telur yang sudah dibuahi tidak bisa cepat matang.

  • Jangan Merokok

Sudah jadi rahasia publik bahwa rokok sangat berbahaya bagi tubuh dan bisa menyebabkan kemandulan karena kandungan rokok mempengaruhi tingkat kesuburan, tidak hanya untuk wanita tapi juga pria.

Menurut seorang konsultan kesuburan asal India yakni Dr. Aswati Nair, perokok aktif dan pasif sama-sama beresiko untuk susah hamil, meningkatkan resiko keguguran, bayi lahir cacat, dan bisa menyebabkan kehamilan ektopik (hamil di luar rahim) yang lebih besar resikonya dalam mengancam jiwa. 

Dr. Aswati Nair menjelaskan bahwa orang yang merokok memiliki kadar estrogen jauh lebih rendah daripada non perokok, dan hormon ini menurunkan kemungkinan ovulasi dalam siklus menstruasi tertentu yang pada akhirnya berpotensi untuk mempersulit kehamilan. 

Sedangkan pada pria, rokok dapat mempengaruhi jumlah sperma, kemampuan berenangnya, dan bahkan dapat membuat impoten. Jadi, kebiasan merokok tidak hanya harus Moms hentikan tapi juga oleh pasangan Moms.

  • Perhatikan Jumlah Kafein Harian

Bagi Moms dan pasangan yang kebetulan adalah pecinta kopi, jangan khawatir karena minuman nikmat ini tetap bisa Moms nikmati tapi dengan jumlah yang harus sesuai takaran. Menurut Mayo Clinic, pria dan wanita dewasa sebaiknya hanya minum maksimal 2 cangkir kopi dalam satu hari.

Penelitian mengenai kafein dapat memperlambat kehamilan sebenarnya belum bisa dipastikan namun beberapa studi yang sudah ada menunjukkan hasil bahwa asupan kafein yang berlebihan dapat mempengaruhi kesuburan (untuk wanita dan pria).

Lalu Moms juga harus tahu nih, kalau minuman yang mengandung kafein bukan hanya kopi saja, tapi juga teh hitam seduhan, teh hijau seduhan, teh herbal, soda, minuman coklat dan camilan berbahan dasar coklat, serta berbagai jenis minuman berenergi.

  • Hindari Alkohol

Jika kebetulan Moms dan pasangan adalah non-Muslim, minum alkohol mungkin saja menjadi hal yang biasa. 

Namun saat sedang merencanakan kehamilan, Moms harus menghindari alkohol, bukan mengurangi ya, tapi menghindari karena sama sekali tidak ada jumlah takaran alkohol yang dianggap aman untuk diminum saat program dan selama hamil. 

Sama seperti rokok, konsumsi alkohol dalam jumlah banyak dan terus menerus juga sangat mempengaruhi jumlah dan kualitas sperma pria. Ingat, susah hamil tidak selalu disebabkan dari masalah kesehatan si istri tapi juga bisa dari suami.

  • Perbanyak Makanan Sehat

Harus banyak makan apa agar cepat hamil? Inilah pertanyaan yang paling sering diajukan para pejuang dua garis biru. Hindari junk food dan fast food serta aneka jenis gorengan jika Moms ingin memiliki tubuh sehat agar cepat hamil. 

Sebaliknya, Moms dan pasangan bisa mencoba makan makanan bergizi dan seimbang sebagai salah satu cara cepat hamil. Menurut dr. Reni Utari, makanan sehat sangat membantu dalam meningkatkan kadar progesteron yang merupakan hormon kunci dalam mempercepat kehamilan. 

Hormon ini mempengaruhi siklus menstruasi dan ovulasi, sehingga kadarnya di dalam tubuh harus dijaga. Kadar dari hormon ini sendiri sangat dipengaruhi oleh tingkat stres, berat badan, dan olahraga. Jika ingin merangsang hormon progesteron, Moms bisa konsumsi beberapa makanan seperti:

  • Brussel sprout
  • Brokoli
  • Kubis
  • Kale
  • Kol
  • Labu
  • Kacang-kacangan (misalnya kenari)
  • Biji-bijian
  • Pisang
  • Kerang

Sebagai informasi tambahan, berikut adalah tiga tanda paling umum jika tubuh mengalami kekurangan progesteron:

  • Gampang migrain.
  • Mood mudah berubah 
  • Menstruasi tidak teratur (sebulan bisa dua kali, atau kadang beberapa bulan hanya sekali).
  • Hindari Beberapa Jenis Makanan

Makanan apa saja yang harus dihindari agar cepat hamil? Selain mengkonsumsi makanan sehat seperti di atas, Moms juga perlu menghindari sejumlah makanan seperti berikut: 

  • Ikan yang mudah menyerap merkuri, contohnya ikan bass, marlin, tenggiri, todak, tilefish, tuna halibut, dan bluefish.
  • Karbohidrat tinggi gula yang bisa menaikkan kadar gula dan susah dicerna, seperti nasi putih dan tepung putih beserta turunannya (donat, popcorn, burger, pizza, roti bakar, mie, dll.).
  • Keju yang tidak dipasteurisasi.
  • Permen, aneka kue manis, dan berbagai minuman kemasan manis.
  • Perhatikan Masa Ovulasi 

Bagaimana agar cepat hamil setelah haid? Jawabannya adalah dengan memperhatikan jadwal menstruasi dan masa ovulasi. 

Menurut dr. Budi Wikeko, siklus haid normal adalah 26-35 hari, dan 3-7 hari untuk masa haidnya. Tergantung pada berapa lama siklus haid, ovulasi bisa terjadi di antara 11-14 hari setelah menstruasi terakhir. Jika ragu, Moms bisa membeli alat tes masa subur.

Bersamaan dengan menandai masa subur, Moms dan pasangan perlu melakukan aktivitas seks dengan rutin seperti 2-3 kali dalam seminggu untuk meningkatkan kemungkinan hamil.

  • Jadwalkan Prakonsepsi 

Jika dibutuhkan, Moms dan pasangan bisa menemui dokter obgyn untuk merencanakan kehamilan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Dokter mungkin juga akan memberikan vitamin serta menyarankan pola hidup sehat yang dibutuhkan.

Dapatkan informasi dan tips lainnya di laman resmi Dr. Brown’s Indonesia. Moms juga dapat mempersiapkan segala perlengkapan dan kebutuhan Si Kecil, seperti botol susu anti kolik, teether, dan lainnya dengan kualitas terbaik dan tentu juga aman. 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.