Bagaimana Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil?

Masa kehamilan akan banyak mengubah penampilan fisik dari wanita. Misalnya dari perut yang semakin membuncit, kulit terlihat kusam sampai kaki bengkak saat hamil. Tubuh Moms akan mengalami perubahan drastis, sehingga terkadang akan menimbulkan rasa tidak nyaman. 

Menurut American Pregnancy Association, pada masa kehamilan, tubuh wanita akan memproduksi 50% darah serta cairan tubuh. Tujuannya tidak lain untuk memenuhi segala kebutuhan bayi yang masih tahap berkembang di dalam kandungan. 

Berbagai Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil

Sebelum membahas cara untuk mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil, Moms perlu mengetahui berbagai faktor penyebabnya. Pembengkakan kaki pada ibu hamil disebut edema. Selain disebabkan karena retensi cairan ekstra yang diproduksi tubuh, ada penyebab lain yang menyertainya. 

Menurut Journal of Nurse Midwifery, edema dapat terjadi pada 35-80% kelahiran normal. Memang kaki bengkak akan membuat Moms merasa tidak nyaman, terutama saat berjalan. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, 50% cairan ekstra akan menyiapkan jaringan panggul dan persendian saat persalinan. 

Selain itu, bengkak pada kaki juga didukung karena retensi cairan hormon. Semua cairan tersebut akan membantu mempersiapkan diri untuk melahirkan serta melembutkan tubuh. Cairan ekstra itu lama-kelamaan akan semakin berkurang secara bertahap setelah bayi dilahirkan. 

Faktor lain yang menyebabkan kaki bengkak saat hamil yaitu berdiri terlalu lama, pola makan tidak teratur, banyak asupan kafein, dehidrasi dan sebagainya. Terkadang kaki bengkak bisa menjadi tanda bahwa proses persalinan akan segera tiba

Cara Mengatasi Pembengkakan Kaki Saat Hamil

Walaupun kaki bengkak merupakan hal yang wajar terjadi pada ibu hamil, akan tetapi kondisi tersebut pastinya membuat Moms tidak nyaman. Menurut American Pregnancy Association, tips berikut bisa diterapkan untuk mengurangi bengkak pada kaki. 

  • Menggunakan Alas Kaki yang Nyaman

Selama kehamilan berlangsung gunakanlah alas kaki yang longgar dan nyaman dipakai. Hindari memakai hak tinggi, walaupun saat pergi ke acara pesta sekalipun. Saat perjalanan, bisa kenakan sepatu sesuai dengan ukuran kaki untuk mengurangi pembengkakan serta nyeri pinggul.

  • Mengurangi Konsumsi Garam

Tips mengurangi bengkak pada kaki saat hamil bisa dilakukan dengan membatasi asupan garam per harinya. Alasannya karena garam bisa menyebabkan Moms menahan air ekstra yang banyak dihasilkan tubuh saat hamil. 

Hindari jenis makanan instan yang biasanya memang dibuat dengan banyak campuran garam. Selain itu, asupan makanan di rumah juga perlu dibatasi penggunaan garam. Perbanyak konsumsi makanan yang bergizi seperti buah-buahan dan juga sayuran hijau. 

  • Perbanyak Asupan Kalium

Perlu diketahui, penyebab kaki bengkak saat hamil bisa karena kurang asupan kalium. Kalium berfungsi untuk membantu tubuh dapat menyeimbangkan jumlah cairan. Saat melakukan konsultasi pada dokter kandungan, biasanya Moms akan diberi vitamin prenatal. 

Vitamin tersebut biasanya banyak mengandung kalium ekstra. Tidak hanya penting untuk mengurangi pembengkakan, tetapi juga sumber kalium makanan yang terbaik. Beberapa makanan yang tinggi kalium seperti ikan salmon, ubi jalar, bayam, buah pisang, kacang, wortel dan yogurt.

  • Minum Air Dalam Jumlah Banyak

Memang kedengarannya agak aneh, tetapi banyak minum air merupakan salah satu cara mengatasi kaki bengkak saat sedang hamil. Hal ini disebabkan tubuh ibu hamil mengira sedang dalam kondisi dehidrasi, sehingga akan menahan banyak cairan untuk mengimbanginya. 

Coba untuk minum air putih sebanyak 10 gelas setiap harinya. Selain bisa mengatasi bengkak, konsumsi banyak air putih juga akan menjaga kesehatan ginjal. Banyak minum air putih juga dapat membuang hal buruk dalam tubuh ibu hamil.

  • Membatasi Asupan Kafein

Walaupun memang mengonsumsi kafein tidak menyebabkan masalah kehamilan yang serius, akan tetapi tidak baik diminum dalam jumlah banyak. Moms perlu berhati-hati karena konsumsi kafein berlebih bisa memperparah pembengkakan serta tidak baik untuk janin. 

Kandungan yang ada pada kafein diuretik akan menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil dalam jumlah banyak. Hal itu dapat membuat tubuh berfikir untuk berusaha menahan cairan, sehingga metabolisme tubuh malah berjalan tidak lancar. 

Sebagai gantinya, coba jenis kopi non kafein dengan teh herbal atau susu semacam peppermint. Tujuannya untuk membuat Moms mendapatkan sedikit energi saat masih mengandung dan pembengkakan juga sedikit teratasi. 

  • Meletakkan Kaki pada Posisi Tinggi Saat Istirahat

Agar kaki bengkak saat hamil tidak semakin parah, maka Moms perlu membatasi aktivitas setiap harinya sebelum Si Kecil lahir. Letakkan bantalan pada kaki saat akan beristirahat tidur, sehingga sirkulasi darah berjalan lancar. 

Luangkan waktu untuk duduk santai, kemudian mengangkat kaki jika memang memungkinkan. Lakukan relaksasi dalam waktu beberapa menit saja untuk mengeringkan cairan yang mungkin terkumpul pada bagian kaki. 

  • Pakai Stocking Kompresi

Saat ibu hamil terpaksa melakukan banyak aktivitas berdiri dalam kondisi kaki bengkak, maka Moms bisa mencoba memakai stoking atau semacam kaos kaki kompresi setinggi pinggang. Stoking tersebut dapat membantu jalannya sirkulasi cairan bisa lancar dan tidak menumpuk. 

Hindari memakai stoking kompresi setinggi lutut, karena kadang terlalu ketat. Jika stoking menekan, nantinya akan membuat pembengkakan kaki semakin parah. Oleh sebab itu coba konsultasikan dulu pada dokter kandungan. 

  • Rutin Melakukan Olahraga

Lakukan olahraga renang selama beberapa menit untuk mengurangi pembengkakan kaki. Cobalah untuk berenang atau berdiri dalam kolam renang sampai kedalaman airnya mencapai leher. Solusi ini bisa dikatakan efektif dan membuat pembengkakan semakin berkurang. 

Menurut Andree Gruslin, Obgyn Ottawa Hospital menyatakan, 24 jam setelah melakukan persalinan, kaki ibu hamil yang bengkak akan segera membaik dan pulih kembali. Oleh sebab itu tidak perlu merasa khawatir dan coba rileks untuk mengistirahatkan kaki.

  • Sering Berjalan Kaki

Aktivitas berikutnya yang bisa membantu meredakan kaki bengkak saat hamil yaitu banyak berjalan. Luangkan waktu di pagi hari untuk berjalan 5-10 menit. Setelah itu diulangi kembali saat sore hari, karena kondisi saat itu panasnya sudah berkurang dan tidak menimbulkan kelelahan. 

Jika Moms tidak hanya mengalami pembengkakan pada bagian kaki saja, tetapi tangan, wajah dan bagian lainnya, maka segera diperiksakan pada dokter. Gejala tersebut dikhawatirkan mengarah pada preeklamsia. 

  • Sering Melakukan Pijat Kaki

Kaki yang bengkak saat hamil juga bisa diatasi dengan memijatnya secara rutin. Akan tetapi pemijatan sebaiknya dilakukan secara perlahan, agar Moms tidak merasa kesakitan. Pijat akan membantu cairan dalam kaki bisa mengalir dengan baik, sehingga bengkak dapat berkurang. 

Untuk mengisi waktu dengan hal yang lebih bermanfaat, Moms juga bisa mengikuti program Parent’s Club yang dilaksanakan oleh Dr. Brown’s. Perusahaan tersebut telah lama dipercaya memproduksi segala kebutuhan untuk Si Kecil yang berkualitas dan mendapatkan banyak penghargaan selama bertahun-tahun. 

Salah satu produk Dr. Brown’s yang banyak diminati yaitu botol susu anti kolik. Mengapa demikian? Karena botol tersebut telah diformulasi khusus untuk mencegah terjadinya kolik pada bayi. Langsung saja nikmati berbagai layanan produknya dengan mengunjungi website resminya di sini.

Kaki bengkak saat hamil memang hal yang sifatnya wajar dan sering dialami oleh kebanyakan wanita. Namun Moms tetap harus menjaga kondisi kesehatan dengan mencoba menerapkan tips diatas, kurangi aktivitas dan jangan terlalu lama terkena cuaca panas. 

 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.