Penyebab Ukuran Perut Ibu Hamil Tampak Besar Atau Kecil
Orang yang sedang hamil sudah pasti perutnya akan membesar. Namun beberapa orang memiliki ukuran perut yang berbeda meskipun usia kandungannya sama. Lantas apa penyebab perbedaan ukuran perut ibu hamil tersebut?
Pada dasarnya, usia kandungan memang menjadi salah satu faktor membesarnya perut ibu hamil. Namun selain itu ternyata masih ada beberapa hal yang mempengaruhi ukuran perut pada ibu hamil ini. Sehingga ada ibu hamil yang perutnya masih tampak kecil meski sudah masuk usia 16 minggu lebih.
Faktor Penyebab Ukuran Perut Ibu Hamil Berbeda-beda
Moms pasti sudah tak asing dengan pemandangan bentuk perut ibu-ibu hamil yang ada di sekitarnya. Ada yang bentuknya bulat besar, lebar besar, lebat kecil, dan lain sebagainya. Ternyata dari perbedaan ukuran ini, ada faktor yang menjadi penyebabnya.
Banyak orang masih mengira bahwa patokan besar kecilnya perut hamil adalah karena usia kandungan. Lantas perut kecil saat hamil apakah bayinya kecil juga? Jangan salah, ternyata ada beberapa faktor yang jadi pengaruh. Apa saja itu? Ini dia penjelasannya:
Postur atau Bentuk Tubuh
Postur tubuh orang yang satu dengan lainnya mungkin berbeda-beda. Ada yang posturnya tinggi, pendek, gemuk, dan kurus. Postur ini ternyata akan membawa pengaruh terhadap penampakan besar atau kecilnya perut saat masa hamil.
Banyak para ibu yang bertanya-tanya apakah tinggi badan mempengaruhi bentuk perut saat hamil? Berdasarkan banyak pemeriksaan dokter kehamilan, postur tubuh tinggi atau pendek ternyata membawa pengaruh pada bentuk ukuran perut saat hamil.
Pada postur tubuh ibu hamil yang pendek, biasanya ukuran perutnya akan tampak lebih besar meskipun belum masuk usia kandungan tua. Sebaliknya ibu yang punya postur tubuh tinggi, biasanya penampakan perutnya akan lebih menyesuaikan dengan usia kandungan.
Namun bisa juga perut akan tampak lebih kecil jika ibu hamil tersebut punya kondisi tubuh kurus. Pada ibu hamil yang gemuk, penampakan perutnya juga bisa terlihat lebih kecil karena kondisi perutnya akan mengikuti postur gemuk badannya.
Kondisi Otot Perut
Selain postur tubuh, kondisi otot perut juga jadi faktor penampakan perut ibu hamil. Kondisi otot perut yang lebih kuat, biasanya lebih bisa menahan atau mengontrol kandungan. Sehingga ukuran perut jadi lebih kecil.
Namun pada usia kandungan tua, biasanya ukuran juga akan bisa terlihat menonjol dan meninggi atau tidak kendur. Berbeda halnya dengan otot perut yang tidak terlalu kuat, kondisi ini akan membuat perut hamil tampak lebih ke bawah atau kendur namun tetap aman
Urutan Kehamilan
Mungkin banyak orang yang tidak menyadari bahwa urutan Kehamilan ternyata berpengaruh pada penampakan besar atau kecilnya ukuran perut hamil. Otot perut ibu hamil anak pertama biasanya masih punya kekuatan otot yang bagus.
Sehingga perutnya dapat menahan pertumbuhan kandungan dengan baik. Sehingga besarnya ukuran perut dapat dikendalikan dengan baik. Sedangkan pada kehamilan selanjutnya, sudah pasti otot perutnya mengalami kelonggaran atau penurunan kekuatan.
Sehingga ototnya ini tidak dapat mengontrol pertumbuhan kandungan seperti saat pertama kali hamil. Kehamilan kedua dan seterusnya akan membuat perut tampak jadi lebih besar.
Posisi Bayi
Kondisi bayi yang bisa bergerak-gerak dalam kandungan, juga tentunya berpotensi membuat posisi bayi jadi berubah-ubah. Dalam hal ini jika posisi bayi jadi melintang, maka bentukan perutnya akan jadi lebih melebar.
Hamil Kembar atau Tunggal
Sudah pasti faktor yang satu ini menjadi penyebab perbedaan penampakan ukuran perut ibu hamil. Jika moms mengandung anak kembar, maka secara otomatis ukuran perut akan lebih besar dibandingkan hamil anak tunggal atau tidak kembar.
Ukuran atau BB Janin
Berat badan janin dalam kandungan bisa berubah-ubah tergantung pada asupan gizi yang diterima janin. Namun hal tersebut juga bisa saja dipengaruhi oleh genetik. Dari ukuran atau BB janin dalam kandungan ini, bisa memberi pengaruh pada ukuran kandungan atau perut.
Semakin besar asupan yang dikonsumsi ibu hamil, akan membuat ukuran janin jadi tampak lebih besar. Sebaliknya jika asupannya kurang, janin juga bisa berukuran lebih kecil sehingga perut juga akan tampak lebih kecil.
Intensitas Air Ketuban
Kondisi intensitas air ketuban ini juga kerap dikenal dengan sebutan preeklampsia. Saat cairan ketuban diproduksi banyak, maka hal ini akan berpengaruh pada ukuran perut yang lebih besar.
Sebaliknya saat produksi cairan ketuban ini sedikit atau bahkan kurang, maka ukuran perut juga akan terlihat lebih kecil. Pada beberapa kasus, preeklampsia ini juga berpengaruh pada gangguan plasenta dan menjadikan ukuran perut terlihat kecil saat hamil.
Kondisi tersebut memanglah bukan kondisi yang dibilang bagus, namun tak perlu terlalu khawatir. Moms bisa rutin memeriksakan kandungan ke dokter sehingga dokter juga dapat membantu memberikan solusi terbaiknya.
Berat Badan Ibu Hamil
Pada saat hamil, kenaikan berat badan menjadi hal yang sangat wajar. Bahkan dokter juga menyarankan agar ibu hamil memenuhi banyak asupan gizi. Banyak ibu hamil yang mengira bahwa kenaikan berat badan ini juga akan berpengaruh pada ukuran si bayi.
Padahal kenyataannya, berat badan ibu yang naik ini tidak akan mempengaruhi ukuran perut atau ukuran si jabang bayi. Saat berat badan naik dan badan menjadi gemuk, ukuran perut ibu hamil juga akan terlihat lebih besar.
Namun hal ini tidak memberi arti bahwa ukuran bayi juga besar. Sehingga faktor yang satu ini tidak menjadi patokan ukuran bayi yang ada dalam kandungan.
Kelainan Genetik Janin
Pada beberapa kasus, ada janin yang tumbuh dalam kandungan dan sudah dengan kondisi cacat secara genetik. Kelainan ini biasanya berdasarkan garis keturunan kedua orang tuanya. Dan kondisi cacat dalam kandungan ini akan berpengaruh pada ukuran perut ibu hamil.
Ukuran perut akan tampak lebih kecil karena perkembangan si janin yang tidak berjalan secara normal. Biasanya dokter akan mendeteksi hal ini pada trimester kedua dan perut dalam kondisi tampak kecil.
Organ Perut Menyesuaikan Rahim
Pada saat hamil, sudah pasti organ dalam perut akan mengalami pergeseran posisi karena perkembangan rahim itu sendiri. Pergeseran kesamping atau keatas inilah yang juga nantinya akan membawa pengaruh pada bentuk atau ukuran perut saat hamil.
Tidak hanya soal ukuran perut ibu hamil, lebih dari itu para Moms harus tahu banyak wawasan terkait mengurus bayi. Untuk bisa mendapatkan informasi tepat soal bayi dan perawatannya, Moms bisa kunjungi laman Dr.Brown’s.
DrBrowns.id ini sudah sangat populer dikenal sebagai laman online yang menyediakan beragam informasi terkait bayi dan produk-produk untuk bayi yang tepat dan sesuai ilmu kesehatan. Salah satu contoh produknya adalah botol susu anti kolik.
Seperti yang sudah moms kebanyakan tahu, ada potensi kolik pada bayi jika tidak menggunakan cara yang benar dalam memberikan penanganan asupan susunya. Untuk info lengkapnya, Moms bisa kunjungi DrBrowns.id.
*kedetect copas di judul saja