Mengenal Lebih Detail Proses Melahirkan Normal

Menjelang masa akhir kehamilan, seorang ibu hamil harus mempertimbangkan mengenai metode apa yang harus dipilih untuk membawa si kecil ke dunia. Hal tersebut harus disesuaikan dengan kondisi tubuh ibu agar tidak muncul masalah atau risiko lain yang mampu membuat persalinan menjadi sulit. Untuk itu, inilah informasi detail mengenai proses melahirkan normal.

 

Kondisi Janin untuk Melahirkan Normal

  1. Melihat Kekuatan Jantung Janin

Berdasarkan penjelasan seorang dokter dari Bunda International Clinic yakni dr. Caroline Hutomo, SpOG, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melahirkan normal. Salah satunya adalah melihat kekuatan jantung janin yang ada di dalam kandungan. Terkadang, akan ada masa dimana janin mengalami kondisi yang cukup gawat karena sudah berada di dalam kandungan terlalu lama.

Dokter Caroline menyebutkan bahwa waktu persalinan dapat ditaksir kira-kira ketika usia janin sudah mencapai sekitar 40 minggu, namun bisa juga mundur atau maju dari waktu tersebut. Meskipun setelah berusia 40 minggu janin sudah semakin sehat, namun kondisi plasentanya menjadi lebih lemah sehingga asupan makanan dan pertukaran aliran darah menuju bayi pun berkurang.

Karena itulah, dokter pun memberi saran agar segera mengakhiri masa kehamilan dengan cara operasi. Meskipun ketika ibu hamil di kondisi ini masih memungkinkan untuk melakukan persalinan normal, namun jika bayi tidak segera lahir maka ahli kesehatan pasti akan lebih menyarankan untuk melakukan operasi.

          2. Posisi Janin

Posisi janin di dalam rahim menjadi salah satu hal yang paling mempengaruhi untuk mempertimbangkan apakah persalinan normal bisa dilaksanakan atau tidak. Dokter Caroline menyatakan bahwa pada usia kehamilan 37 minggu, bayi kemungkinan besar tidak terlalu sering berputar lagi karena ukurannya sudah cukup besar.

Jika bayi semakin membesar, maka rahim yang melindunginya pun tidak bisa menampung bayi itu lagi apabila dia tetap berputar. Dalam beberapa kondisi tertentu, dikhawatirkan kontraksi yang membuat bayi terdorong menuju keluar akan terjadi. Kontraksi tersebut akan berisiko mampu membuat rahim tersobek.

Karena itulah, posisi janin yang paling tepat apabila ingin melakukan persalinan normal adalah ketika posisinya melintang. Posisi itu menjadi indikasi mutlak bahwa persalinan normal dapat dilakukan dengan risiko bahaya yang cukup ringan. Sementara itu, posisi bayi sungsang tidak terlalu direkomendasikan bagi ibu hamil yang masih pertama kali hamil.

 

Kelebihan Melahirkan Normal Bagi Ibu Hamil 

Ada begitu banyak kelebihan yang bisa dirasakan oleh ibu hamil ketika melakukan persalinan normal. Berikut ini adalah sejumlah kelebihan melahirkan normal yang perlu diketahui oleh seluruh ibu hamil:

  • Lebih Cepat Berinteraksi dengan Si Kecil

Kelebihan pertama yang bisa dirasakan oleh ibu hamil yang melahirkan normal adalah mampu membantu Anda untuk bonding lebih cepat dengan si kecil. Hal ini sesuai dengan penelitian yang ditemukan di Pregnancy to Parenting Australia, dimana informasi tersebut menyebutkan bahwa ibu mampu membangun ikatan lebih kuat dengan anak setelah melahirkan normal.

  • Mampu Memproduksi ASI dengan Lebih Lancar

Ibu hamil yang melahirkan normal mampu memproduksi ASI lebih cepat dan lancar, karena terjadi peningkatan hormon ibu. ASI yang lancar tentu tidak akan mengganggu perkembangan tubuh bayi dan tidak membuat Anda merasa kesakitan ketika memasuki masa menyusui.

  • Bayi Cenderung Aktif dan Lebih Sehat

Seorang ahli dari Wyckoff Heights Medical Center bernama Ninad M. Desai mengungkapkan tentang kelahiran normal, dimana tubuh bayi mampu meningkatkan fungsi endokrin. Hormon endokrin berperan besar untuk mendukung fungsi pernapasan, mengatur suhu tubuh, dan melancarkan peredaran darah.

  • Prosedur yang Sederhana

Secara sederhana, persalinan secara alami tidak memerlukan tindakan medis yang terlalu rumit karena bisa dilakukan di klinik bersalin atau puskesmas terdekat. Dengan demikian, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi untuk melahirkan sebab sudah tersedia tenaga ahli yang mampu membantu persalinan alami dengan mudah.

 

Hal yang Harus Dilakukan Ibu Hamil Setelah Melahirkan

Meskipun proses persalinan sudah selesai, bukan berarti Anda bebas untuk melakukan segala hal. Terdapat beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan jika sudah melahirkan, seperti berikut:

  1. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi

Anda harus tetap mengontrol makanan yang ingin dikonsumsi dan tidak memilih makanan yang membawa efek buruk terhadap tubuh. Usahakan untuk selalu mengkonsumsi banyak biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran secara rutin sehingga organ di dalam tubuh bisa bekerja seperti semula. Jangan lupa untuk meminum air putih sehingga proses buang air bisa selalu lancar.

          2. Saat Ingin Ke Kamar Mandi

Apabila Anda ingin ke kamar mandi, gunakan pispot apabila toilet yang ada di rumah adalah toilet jongkok. Memakai toilet duduk lebih aman bagi ibu hamil karena tidak membahayakan bekas persalinan, selain itu gunakan air hangat jika ingin membersihkan untuk menjaga luka perineum sehingga tidak terasa nyeri.

 

Berapa Lamakah Proses Melahirkan Normal Pada Umumnya?

Pada dasarnya, proses melahirkan normal membutuhkan waktu selama kurang lebih 12 hingga 18 jam bagi ibu yang melahirkan untuk pertama kali. Namun, ada pula persalinan yang memakan waktu terlalu lama hingga 20 jam, yang disebabkan oleh beberapa hal yakni:

  • Masalah psikologis yang dirasakan oleh ibu hamil
  • Pembukaan jalan lahir yang cukup lambat
  • Kondisi CPD atau cephalopelvic disproportion, yakni bayi yang ukurannya ternyata terlalu besar untuk melewati jalan lahir 
  • Ibu hamil melahirkan anak kembar
  • Posisi bayi yang kurang normal seperti
  • Kontraksi yang dirasakan ternyata tidak cukup kuat untuk mendorong bayi keluar

 

Tips Tambahan Agar Ibu Hamil Bisa Melahirkan Lebih Mudah

  1. Temukan Bidan yang Tepat

Ketika ingin melahirkan, lebih baik jika Anda mencari bidan atau dokter yang bisa dipercaya dan mampu membuat diri merasa nyaman. Seorang bidan bernama Michele Buchmann menyebutkan bahwa menemukan bidan yang nyaman akan mengurangi rasa takut atau cemas yang Anda rasakan.

          2. Ikut Kelas Prenatal

Kelas prenatal menjadi salah satu kelas yang wajib diikuti oleh ibu hamil karena hal ini mampu membantu Anda memperoleh informasi mengenai persalinan dan kehamilan. Tidak hanya itu, namun Anda juga bisa bersosialisasi dan mendengarkan pengalaman dari ibu yang lain.

          3. Menjaga Kebugaran Tubuh

Terakhir, jangan lupa untuk menjaga kebugaran tubuh Anda sebelum memasuki masa kehamilan. Anda harus tetap aktif bergerak secara ringan meskipun memang terasa sedikit sulit untuk melakukannya, sebab hal ini bisa membantu meningkatkan stamina, mencegah obesitas, dan membuat suasana hati menjadi lebih baik lagi.

 

Begitulah informasi detail mengenai persalinan alami atau normal yang dapat Anda jadikan sebagai panduan sebelum melahirkan. Jika Anda masih merasa kurang yakin, tidak ada salahnya untuk mengikuti parenting club yang ada di situs Dr. Brown’s Indonesia. Melalui parenting club, Anda bisa mendapatkan informasi tambahan dan menanyakan hal mengenai persalinan yang lebih nyaman.

 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.