Mengapa Bumil Sering Kentut? Kenali Penyebabnya

Selama menjalani masa kehamilan, ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh. Salah satunya adalah peningkatan hormon progesteron yang membuat proses pencernaan menjadi lambat. Hal inilah yang menyebabkan bumil sering kentut.

Kondisi ini sebenarnya adalah hal normal dan tidak mengkhawatirkan. Akan tetapi, kebiasaan sering kentut hingga 18 kali sehari ini membuat bumil kurang nyaman karena kondisi perut yang kembung. Selain itu, ibu hamil juga akan sulit menahan kentut disebabkan karena kondisi usus yang melemah.

Penyebab Bumil Sering Kentut dan Mengeluarkan Bau Tak Sedap

Menurut pakar kesehatan wanita dari Pusat Kesehatan Providence Saint John, California, Sheryl Ross menyatakan bahwa gas merupakan salah bentuk hasil perubahan bentuk yang terjadi selama kehamilan. Sayangnya, hasil tersebut tidak membuat nyaman.  

Sebab itulah, banyak yang bertanya dan berusaha mencari tahu penyebab dari apakah normal ibu hamil sering kentut? Adapun penyebab dari kebiasaan sering kentut yang dialami wanita hamil adalah sebagai berikut:

  • Kondisi Rahim yang Membesar

Seiring dengan bertambahnya usia kandungan, kondisi rahim juga akan bertambah besar. Hal ini yang memicu penekanan berlebih pada perut yang akhirnya membuat Moms sering mengeluarkan kentut.

Di samping itu, rahim yang membesar juga mengakibatkan penumpukan gas pada perut. Oleh karena itu, kondisi perut akan terasa kembung dan menjadi tidak nyaman.

  • Konsumsi Makanan dan Vitamin Tertentu

Kenapa ibu hamil sering kentut bau? Salah satunya penyebabnya adalah mengkonsumsi makanan dan vitamin tertentu terutama yang mengandung zat besi. Memang nutrisi ini sangat diperlukan oleh bumil untuk mencegah anemia. 

Namun, ternyata zat besi bisa memicu kondisi perut menjadi kembung. Konsumsi zat besi akan mengakibatkan sembelit dan hal tersebut mengakibatkan penumpukan gas di perut. Itulah kenapa, ibu hamil menjadi lebih sering kentut dibandingkan kondisi sebelum menjalani masa kehamilan.

  • Peningkatan Hormon Progesteron

Produksi hormon progesteron secara berlebih selama masa kehamilan memiliki tujuan baik yaitu menjadikan otot-otot dalam tubuh terutama otot usus semakin rileks. Akan tetapi, hal tersebut justru membuat sistem pencernaan menjadi lambat dan memicu sembelit.

Kondisi itulah yang membuat gas dalam perut semakin menumpuk dan membuat Moms akan sering kentut. Tak hanya itu, kondisi otot panggul juga akan melemas dan membuat Moms kesulitan menahan kentut.

Cara Mencegah Sering Kentut Saat Hamil

Meski merupakan proses normal yang dialami selama kehamilan, kebiasaan bumil sering kentut ternyata juga bisa dicegah. Terutama bagi Moms yang sering keluar rumah, harus menerapkan cara pencegahan agar tidak merasa sungkan saat berada di keramaian.

Adapun beberapa cara untuk mencegah sering kentut saat hamil diantaranya adalah:

  • Mengkonsumsi Makanan Berserat

Lebih lanjut, Sheryl Ross mengatakan bahwa serat akan membawa banyak air ke sistem pencernaan dan membuat tinja menjadi lebih lunak. Kondisi ini mampu mencegah sembelit yang sering dialami ibu hamil sehingga kebiasaan sering kentut dapat dicegah.

Ada banyak jenis makanan berserat yang aman dikonsumsi oleh bumil. Mulai dari buah-buahan seperti pisang dan jeruk, serta berbagai jenis sayuran, biji-bijian, dan gandum.

  • Hindari Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Gas

Ada beberapa jenis makanan yang dapat merangsang sistem pencernaan untuk mengeluarkan gas. Kondisi ini bisa terjadi karena jenis makanan yang dikonsumsi mengandung banyak gas sehingga tubuh akan bereaksi dan mengeluarkannya melalui kentut.

Adapun jenis makanan yang mampu merangsang ibu hamil untuk sering kentut di antaranya seperti buah-buahan yang kaya akan kandungan sorbitol. Contohnya adalah durian, nangka, pir, apel, dan persik. 

Jenis sayuran seperti kol, brokoli, kubis, dan lobak juga bisa memperbanyak produksi gas di perut. Konsumsi makanan yang memiliki kandungan pati cukup tinggi seperti gandum juga bisa menyebabkan kebiasaan bumil sering kentut

Selain itu, hindari konsumsi permen karet agar tidak terjadi penumpukan gas dalam tubuh.

  • Memperbanyak Konsumsi Air Putih

Konsumsi air putih 8 sampai dengan 10 gelas setiap hari merupakan cara termudah untuk mengurangi kadar gas berlebih dalam perut. Dengan begitu, frekuensi kentut yang dialami bumil bisa lebih diminimalisir.

Walaupun kentut merupakan hal normal yang terjadi selama kehamilan, akan tetapi jika saat mengeluarkan gas disertai dengan rasa sakit serta kembung yang parah sebaiknya Moms waspada. Kondisi ini bisa menjadi pertanda Moms menderita sindrom iritasi pada usus besar.

Cara untuk mengatasinya adalah dengan mengkonsumsi minuman yang rendah gula. Bisa juga dengan langsung konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

  • Rutin Berolahraga

Ibu hamil memang disarankan melakukan olahraga ringan setiap hari agar kondisinya tetap bugar dan memudahkan proses persalinan. Tak hanya itu, rutin melakukan jalan kaki selama kurang lebih 10 menit juga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan.

Dengan begitu, produksi gas berlebih dalam tubuh bisa dikurangi. Sebab itulah, jadikan olahraga sebagai rutinitas harian agar badan selalu sehat dan keadaan janin dalam kandungan semakin kuat.

  • Mengunyah Makanan Pelan-Pelan

Untuk mengurangi kebiasaan kentut, salah satu cara terbaik adalah dengan mengunyah makanan secara perlahan. Penumpukan gas yang memicu sering kentut terjadi karena kerja bakteri di usus besar yang lebih berat.

Bakteri tersebut bertugas untuk memecah makanan yang tidak dicerna secara maksimal oleh enzim di lambung. Dengan mengunyah makanan sampai lembut, maka kerja bakteri pada usus besar akan lebih ringan sehingga tidak menyebabkan penumpukan gas di perut.

Bernapas Secara Teratur

Seorang direktur dari medis persalinan Mount Sinai Beth Israel Medical Center, Michael R. Berman, MD berpendapat bahwa stres dapat menambah jumlah udara yang masuk dan mengakibatkan gas menumpuk pada perut bagian atas.

Jika Moms ingin mengurangi kebiasaan kentut saat hamil, cobalah mengelola stres dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan melakukan meditasi agar pikiran menjadi tenang. Selain itu, coba hirup nafas secara pelan-pelan lalu keluarkan secara perlahan agar kondisi badan semakin rileks.

  • Menggunakan Obat Pelancar BAB

Kurangnya asupan serat bisa membuat bumil sering mengalami sembelit akut. Kondisi ini akan membuat perut begah sehingga sering mengeluarkan angin melalui kentut.

Salah satu upaya untuk meredakan sembelit adalah dengan mengkonsumsi obat pelancar BAB, misalnya Docusate. Obat ini berkhasiat untuk melancarkan buang air besar sehingga sistem pencernaan menjadi sehat kembali.

Pemakaian jenis obat ini hanya diperuntukkan untuk penderita sembelit akut. Selain itu, harus seizin dari dokter agar kandungan kimia pada obat tersebut tidak berdampak buruk bagi kondisi janin dalam kandungan.

Kondisi sistem pencernaan selama kehamilan memang harus dijaga dengan baik. Namun, Moms jangan sampai lupa untuk menyiapkan keperluan Si Kecil nantinya seperti membeli botol susu anti kolik agar Si Kecil bisa menyusu dengan nyaman dan mudah.

Dr. Brown’s Natural Flow Bottle merupakan jenis botol susu yang dirancang khusus untuk mencegah kolik pada bayi. Selain itu, produk dari Dr. Brown’s ini menggunakan silicone nipple yang lembut sehingga aman untuk bayi yang baru lahir. Ketahui lebih lanjut dengan mengunjungi website resmi di sini.  

Bumil sering kentut bisa coba mempraktikkan salah satu cara di atas agar produksi gas berlebih bisa ditekan. Selalu konsumsi makanan sehat serta rutin melakukan olahraga ringan agar kesehatan sistem pencernaan tetap terjaga dan terhindar dari kebiasaan sering buang angin.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.