Cara Menyusui yang Benar, Agar Puting Payudara Tidak Mudah Lecet

Cara Menyusui yang Benar, Agar Puting Payudara Tidak Mudah Lecet

Bagi para ibu yang baru melahirkan anak pertama, tentunya belum memiliki cukup pengetahuan untuk menyusui bayi dengan cara yang benar. Ternyata ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh calon ibu mengenai cara menyusui yang benar, agar ASI pada bayi dapat terpenuhi dengan baik.  

Bagaimana Cara yang Benar untuk Menyusui?

Ada beberapa cara menyusui yang benar yang perlu dipraktekkan oleh seorang ibu setiap harinya agar membuat bayi merasa lebih nyaman. Cara tersebut juga akan membuatnya terhindar dari masalah puting payudara lecet dan kebutuhan ASI pada bayi dapat tercukupi dengan baik. 

  • Pahami Tanda Bayi Mulai Merasa Lapar

Menurut pendapat March of Dimes menyatakan, ketika bayi merasa lapar akan cenderung melakukan banyak gerakan dan menoleh ke arah mana pun. Bayi akan mudah merasa reflek saat bagian pipi dan mulutnya disentuh secara langsung.

Bagi para ibu bisa mengetesnya dengan meletakkan tangan pada mulut bayi. Ketika merasa lapar, bayi akan menghisap tangan ibu dengan mengeluarkan suara. Jika memang hal tersebut dilakukan, tandanya bayi sudah mulai merasa lapar dan ingin menyusui. 

  • Menyiapkan Bayi untuk Segera Menyusui

Cara menyusui yang benar perlu dilakukan saat bayi merasa lapar, segera gendong dan siapkan posisi yang nyaman di dekat ibu untuk segera menyusui. Pakailah bantal yang empuk dan berukuran agak tebal sebagai penyangga agar bayi merasa lebih nyaman saat menyusui.

  • Ibu Perlu Membujuk Bayi untuk Mau Menyusui

Terkadang ada momen di saat bayi rewel saat merasa lapar, oleh sebab itu sebaiknya tenangkan bayi terlebih dahulu. Biarkan bayi membuka mulutnya dengan lebar dengan mendekatkan puting payudara pada bibir bayi. Lakukan aktivitas tersebut sambil mengusap pipi bayi dengan lembut.

Metode yang sering digunakan biasanya dengan memeras sedikit ASI kemudian mengoleskannya pada puting payudara ibu. Cara tersebut dapat membantu menimbulkan rangsangan dan daya tarik bayi untuk segera menyusui karena bau ASI yang khas. 

  • Perhatikan Posisi Pelekatan yang Tepat

Agar posisi perlekatan dalam menyusui lebih tepat dan benar, silahkan gunakan jari telunjuk dan jempol membentuk huruf V di sekitar areola. Posisikan bibir bayi berada agak jauh dari puting, sehingga pelekatan saat menyusui bisa lebih dalam dan terletak tepat pada langit-langit lunak bayi.

Posisi demikian merupakan cara menyusui yang benar, karena jika pelekatan tidak dalam akan menyebabkan puting berada di mulut bayi bagian langit keras. Hal tersebut menimbulkan ketidaknyamanan bayi, karena bayi akan menghisap bagian ujung putingnya saja. 

Menurut Konsultan Laktasi Bersertifikat Wendi Wisner, pelekatan dengan posisi yang dalam adalah kunci yang tepat dalam menyusui. Dengan pelekatan yang dalam, bayi dapat menghisap ASI sebanyak mungkin dari jaringan payudara. 

Jika pelekatan saat menyusui dangkal, bayi akan menghisap ujung puting yang dapat menimbulkan rasa sakit pada payudara. Selain mempengaruhi kurang optimalnya bayi dalam menghisap ASI, puting payudara juga akan mudah lecet dan perih. 

Jenis-Jenis Posisi yang Benar Saat Menyusui

Memang pada dasarnya kenyamanan ibu dan bayi saat menyusui berbeda-beda, tidak ada posisi yang dianggap paling ideal untuk diterapkan. Tetapi mungkin dengan mengetahui berbagai posisi yang tepat dapat membantu ibu mengetahui cara menyusui agar tidak sakit dan bayi merasa nyaman.

  • Posisi Menyusui Lying-down atau Berbaring 

Cara menyusui yang benar agar bayi merasa nyaman saat menyusui bisa dilakukan dengan posisi berbaring. Caranya dengan menggendong bayi ke samping tubuh ibu dan posisikan mulut bayi lebih rendah dari puting payudara. 

Moms bisa menerapkan metode tersebut diatas tempat tidur agar lebih nyaman. Selanjutnya, gunakan tangan untuk mendorong punggung bayi agar mulutnya mencapai puting, kemudian posisikan lengan lain untuk melingkari sekeliling bayi. 

  • Posisi Menyusui Cradle Hold atau Diatas Pangkuan

Silahkan gendong bayi pada pangkuan memakai satu lengan untuk menopang kepala. Kemudian Lengan satunya untuk menopang bagian tubuh bayi. Posisikan tangan sesuai dengan keinginan dan dekatkan mulut bayi secara pelan-pelan untuk memasukkan puting payudara lebih dalam.

  • Posisi Menyusui Football Hold atau Mengapit 

Posisi ini sering dilakukan oleh ibu yang pernah menjalani operasi Caesar, caranya dengan mengapit bayi di bawah lengan dengan menghadap ke atas. Jadi bayi akan terbaring diatas lengan kemudian moms bisa mengarahkan kepala bayi mendekat puting payudara.  

  • Posisi Menyusui Bersandar (Laid Back)

Gunakan posisi menyusui ini bagi bayi yang cukup umur dan sehat. Jadi konsepnya ibu akan bersandar dengan sudut 450 dan bayi diletakkan pada posisi bersandar pada tubuh bagian depan.

Menurut Konsultan Laktasi Bersertifikat Tamara Hawkins menyatakan, “Saat menggunakan posisi Laid Back, sebaiknya pastikan tempat tidur aman dari segala bentuk gangguan misalnya semut, benda tajam, hewan peliharaan. Kemudian jangan tertidur saat menyusui bayi yang baru lahir”

  • Posisi Menyusui Sitting Baby (Bayi Duduk)

Sesuai dengan namanya sitting Baby, berarti posisi menyusui tersebut dilakukan saat bayi sedang dalam kondisi duduk. Jadi moms tidak perlu menopang tubuh bayi saat menyusui seperti posisi lainnya. Tapi sebaiknya posisi satu ini dilakukan saat bayi memang sudah kuat duduk sendiri. 

Caranya, ibu bayi duduk dalam keadaan tegak, kemudian posisikan bayi untuk duduk menghadap payudara. Ibu bisa memberikan bantal atau tangan di belakang tubuhnya, agar bayi bisa nyaman bersandar saat menyusui. Kemudian pastikan punggung dan leher bayi dalam kondisi sejajar. 

Selanjutnya, dekatkan mulut bayi pada puting payudara. Pastikan hidung si kecil tidak terlalu tertekan agar bisa tetap bernafas dengan baik saat menyusui. Posisi sitting Baby biasanya cocok dilakukan saat bepergian atau saat bayi terburu-buru ingin menyusui dalam kondisi duduk.  

Apa Penyebab Payudara Bengkak Saat Menyusui?

Payudara bengkak disebabkan oleh Mastitis yang merupakan infeksi pada jaringan payudara saat ibu menyusui. Infeksi disebabkan oleh bakteri yang masuk pada puting payudara saat luka kemudian menyerang saluran ASI. 

Ketika payudara mengalami bengkak dapat diatasi dengan cara mengompresnya menggunakan air hangat serta mengosongkan payudara dengan mengeluarkan ASI sebanyak mungkin. Masalah lebih lanjut segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan terbaik.

Produk Rekomendasi Berkualitas yang Cocok Bagi Bayi

Dr. Brown’s berdedikasi menciptakan produk bayi dengan teknologi inovatif guna mendukung kesehatan serta memenuhi gizi bayi dengan optimal. Moms bisa menggunakan produk botol susu anti kolik dari Dr. Brown’s. 

Botol susu Dr. Brown’s dapat mencegah terjadinya kolik pada bayi. Kolik dapat disebabkan karena bayi terlalu kenyang, usus bayi sensitif, haus atau karena ASI yang diberikan terlalu sedikit. Silahkan kunjungi website resmi https://drbrowns.id// untuk mengetahui berbagai produk dan layanannya.

Berdasarkan pembahasan diatas, cara menyusui yang benar agar puting payudara tidak lecet perlu memperhatikan posisi serta pelekatan yang tepat. Perkirakan juga waktu yang tepat untuk menyusui yaitu saat bayi merasa lapar. Cara tersebut dapat mencegah bayi merasa kembung kemudian muntah. 

 




5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.