Berbagai Macam Penyebab Vagina Gatal

Kondisi vagina yang terasa gatal memang sering dialami oleh para wanita. Hal ini membuat banyak wanita yang mempertanyakan tentang penyebab vagina gatal, apakah berbahaya untuk kesehatan tubuh lainnya atau tidak.

Vagina sendiri merupakan salah satu organ tubuh yang paling sensitif dan rentan terkena serangan infeksi. Sementara itu, meskipun di luar sana sudah ada banyak obat gatal miss V, Moms tetap harus mengetahui penyebabnya dengan baik dan benar.

5 Penyebab Vagina Gatal yang Dapat Mempengaruhi Persiapan Kehamilan

Jika Moms terus mengabaikan kondisi vagina gatal seperti ini, maka kondisi ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari Moms. Bahkan, jika terus diabaikan seperti ini juga bisa membuat kesehatan Moms pada organ tubuh lainnya juga dapat terganggu.

Umumnya, ketika Moms memeriksakan kondisi ini ke dokter, maka dokter akan memberitahu secara lengkap apa yang menjadi penyebabnya. Namun, akan lebih baik lagi jika Moms juga mengetahui penjelasan tentang beberapa penyebab tersebut, dan antara lainnya adalah:

• Bacterial Vaginosis

Serangan bakteri ini dapat membuat kesuburan dalam tubuh Moms akan terhambat, sehingga kondisi ini akan sangat mengganggu persiapan kehamilan yang sedang Moms lakukan. Yang dimaksud dengan bakteri vaginosis itu sendiri adalah ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat.

Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan adanya perubahan ph pada vagina, sehingga hal ini bisa memberikan efek yang gatal pada bagian tubuh tersebut.

Bakteri jahat yang masuk ke tubuh Moms melalui vagina ini, akan menyebabkan infeksi dan menimbulkan rasa gatal yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Selain rasa gatal yang dirasakan, kondisi ini juga umumnya disertai dengan rasa perih dan keluarnya cairan yang beraroma tidak sedap.

Jika kondisi seperti ini sedang Moms alami, maka Moms perlu memeriksakannya dengan segera ke dokter. Dengan begitu, dokter akan segera memberikan resep antibiotik yang berupa krim atau kapsul, yang akan dimasukkan ke organ intim dengan penuh hati-hati.

• Dermatitis Kontak

Kondisi ini ditandai dengan munculnya kemerahan pada bagian organ intim Moms. Sebagai seorang wanita, tidak akan menjadi suatu hal yang mengherankan jika Moms pernah bertanya tentang kenapa kemaluan gatal tanpa keputihan? Sebab, kondisi seperti ini memang sering dialami oleh para wanita.

Salah satu penyebab vagina gatal adalah terjadinya kondisi dermatitis kontak. Yang dimaksud dengan dermatitis kontak itu sendiri adalah sebuah iritasi kulit yang disebabkan oleh terjadinya suatu alergi terhadap produk tertentu.

Dalam hal ini, produk-produk yang bisa menjadi penyebab dari kondisi ini adalah kondom, tisu toilet yang dilengkapi dengan pewangi, sabun mandi, atau bahkan sabun pencuci pakaian.

Cukup berbeda dengan rasa gatal dari penyebab sebelumnya yang bisa dibilang cukup parah, untuk rasa gatal yang akan Moms rasakan ketika kondisi dermatitis kontak terjadi adalah tidak terlalu parah. Namun, hal ini tetap tidak diperbolehkan untuk diabaikan begitu saja.

Untuk mengantisipasi terjadinya kondisi ini yang menyerang organ intim Moms, sangat disarankan untuk Moms selalu menjaga kebersihan organ intim dan menghindari produk-produk kewanitaan yang menggunakan zat-zat wewangian.

• Eksim

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard Health Publishing, eksim juga bisa menjadi penyebab atas terjadinya kondisi vagina gatal.

Eksim sendiri adalah sebuah kondisi yang dimana kulit mengalami peradangan, dan kondisi ini dapat menyebabkan munculnya bercak merah, retakan tipis, atau pun kerak yang dapat menimbulkan rasa gatal luar biasa.

Kondisi eksim yang terjadi pada area vagina, dapat membuat organ intim Moms ini mengalami peradangan yang cukup parah. Maka dari itu, ketika Moms merasa kondisi ini sedang Moms alami, maka Moms perlu segera memeriksakannya.

Selain itu, ketika Moms sedang mengalami kondisi seperti ini juga perlu menghindari pemakaian sabun pembersih vagina, karena dengan menggunakan produk seperti ini maka peradangan pada vagina bisa semakin parah.

Ketika Moms terus mengabaikan kondisi yang cukup mengganggu ini, maka kehidupan sehari-hari Moms pun juga bisa terganggu, terutama aktivitas hubungan intim dengan suami. Sebab, rasa sakit dan nyeri akan semakin terasa ketika kondisi seperti ini Moms alami saat berhubungan intim.

• Infeksi Jamur

Umumnya, para wanita yang mengalami kondisi vagina gatal akan disebabkan oleh kondisi ini. Infeksi jamur merupakan penyebab vagina gatal yang paling umum, sehingga Moms sangat perlu mengetahuinya secara jelas.

Selain membuat vagina terasa gatal, kondisi terkenanya infeksi jamur juga bisa membuat Moms mengalami kondisi dimana keluarnya cairan kental berwarna putih tulang, atau biasa kita sebut dengan keputihan.

Nama lain dari infeksi jamur yang membuat vagina gatal ini adalah vaginal candidiasis. Pada dasarnya, kondisi ini bisa terjadi ketika infeksi jamur tumbuh secara berlebihan di dalam vagina dan vulva.

Kondisi ini biasanya berisiko terjadi ketika sedang hamil, menggunakan antibiotik, aktif berhubungan seksual, dan juga ketika sistem kekebalan tubuh wanita sedang melemah.

Meskipun sebenarnya kondisi ini dapat diatasi dengan menggunakan obat antijamur, tapi akan lebih baik jika Moms segera memeriksakannya ke dokter. Sebab, tidak ada yang lebih baik dengan memeriksakan kondisi yang mengganggu kinerja organ tubuh ke dokter secara langsung.

• Infeksi Menular Seksual (IMS)

Penyebab lain dari rasa gatal yang muncul pada vagina adalah terjadinya kondisi Infeksi Menular Seksual (IMS). Kondisi ini umumnya akan dimulai dari herpes, chlamydia, gonorrhea, hingga kutu pubis. Rasa gatal yang dialami wanita ketika menderita infeksi ini akan menyerupai rasa terbakar.

Rasa gatal yang hingga menyerupai rasa terbakar ini akan semakin terasa ketika Moms berhubungan intim maupun ketika buang air kecil. Selain itu, vagina juga akan mengalami luka yang cukup parah dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Jika Moms ingin kondisi ini segera teratasi dengan cara yang tepat, maka Moms bisa segera memeriksakannya ke dokter. Nantinya, dokter akan melakukan beberapa rangkaian tes dan uji laboratorium untuk mendiagnosa penyakit kelamin apa yang sedang Moms alami.

Jika hasil tes menunjukkan positif, maka dokter akan langsung segera memberikan antibiotik, baik yang berupa kapsul maupun krim, untuk mengatasi permasalahan kesehatan organ kewanitaan tersebut.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Organ Kewanitaan dengan Baik

Bagi para wanita, organ intim harus dijaga dengan sebaik mungkin. Baik itu kesehatannya dan kebersihannya perlu dijaga dengan sebaik mungkin, supaya organ intim bisa selalu dalam kondisi yang sehat.

Selain itu, Moms juga perlu mengetahui penyebab vagina gatal, supaya Moms bisa menghindari kondisi ini

Apalagi, kehamilan juga pasti akan berpengaruh terhadap kesehatan organ intim Moms, sehingga jika Moms sedang melakukan program kehamilan, maka Moms harus lebih maksimal dalam menjaga kesehatan organ intim pada tubuh Moms.

Ketika program kehamilan yang Moms lakukan sudah berhasil, maka kebahagiaan pun juga akan semakin terasa. Selama menunggu si Kecil lahir, Moms bisa mulai mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan si Kecil, dengan melihat katalog dari DrBrowns.

Brand ternama ini akan menyediakan produk-produk bayi seperti breastfeeding, cups solid feeding, pacifiers teethers, hingga beberapa kebutuhan lainnya. Untuk produk andalannya sendiri adalah botol susu anti kolik, yang sangat bermanfaat untuk mengatasi kolik pada bayi.

Untuk informasi mengenai produk Dr. Brown’s lainnya, Moms dapat langsung mengunjungi website resmi di sini.