Apakah Posisi Tidur Ibu Hamil Dapat Mempengaruhi Janin?

Tidur merupakan kebutuhan pokok untuk semua orang, khususnya untuk ibu hamil harus memiliki pola tidur yang sehat untuk menjaga kestabilan tubuh supaya si Kecil tumbuh sehat dalam kandungan. Memang sulit untuk mencari posisi tidur ibu hamil yang pas.

Edukasi Mengenai Pentingnya Tidur untuk Ibu Hamil 

Memang sulit untuk ibu hamil untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, terlebih jika kandungan sudah mulai membesar maka akan semakin sulit mendapatkan tidur yang berkualitas. Jika Moms tidak bisa tidur di malam hari akan berakhir kelelahan dan merasa mengantuk di siang hari.

Bukan hanya itu saja jika ibu hamil tidak bisa tidur dimalam hari. Maka hal ini akan mempengaruhi suasana hati, nafsu makan dan memori yang nantinya akan berdampak pada kekebalan tubuh dan perkembangan janin.

Kualitas tidur sangatlah berdampak pada janin karena saat tidur, tubuh membantu mengatur gula darah, tidak heran jika ibu hamil yang terlalu sering mengalami insomnia akan menderita diabetes mellitus gestasional 

Bagaimana Jika Ibu Hamil Insomnia? Alasan Tepat Penyebab Insomnia pada Bumil

Jika Moms mengalami insomnia, tidak perlu khawatir karena tidak mengalaminya sendiri. Memang jika sudah menginjak trimester pertama perut sudah mulai membuncit dan berat. Penyebab Moms menjadi sulit tidur karena sering merasa : 

  • Mual atau muntah.
  • Sakit dibagian payudara.
  • Peningkatan detak jantung.
  • Sesak nafas.
  • Sering buang air kecil pada malam hari.
  • Kram kaki.
  • Sakit punggung. 
  • Posisi tidur ibu hamil kurang nyaman.
  • Si Kecil aktif bergerak.
  • Mengalami gangguan tidur. 

Mengatasi insomnia sebenarnya cukup sulit, karena insomnia salah satunya disebabkan karena kebiasaan tidak tidur dimalam hari. Ditambah dengan gangguan tidur yang dialami Moms, untuk menghilangkan gejala sulit tidur seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Belum ada penelitian yang menyatakan bahwa gangguan tidur dapat disembuhkan dengan obat ataupun cara-cara lainnya. Namun ada yang harus diperhatikan supaya tidur lebih efektif yang pertama Moms harus menjaga kebersihan badan sebelum tidur supaya saat tidur merasa nyaman.

Para ahli di bidang medis menyarankan sering berolahraga supaya membuat badan lebih sehat saraf dalam tubuh lebih rileks. Jangan biarkan ada beban pikiran yang mengganggu sebelum moms tidur. Dengan cara begitu kemungkinan tidur anda menjadi optimal.

Saat Moms bangun akan merasa segar tubuh terasa bugar, bukan hanya itu tentu saja dengan memiliki pola tidur yang berkualitas akan membuat si Kecil tumbuh dengan sehat dalam kandungan.

 

Gangguan-gangguan Tidur Ringan Sampai Berat Selama Kehamilan 

Tanpa disadari saat di masa hamil terjadi beberapa hal yang berubah saat tidur. Mungkin orang akan menganggapnya sesuatu hal yang biasa, ternyata beberapa perubahan saat tidur termasuk gangguan dalam tidur. Berikut beberapa gangguan tidur yang dialami ibu hamil :

1. Sindrom Kaki Gelisa 

Sindrom kaki gelisa atau dalam bahasa inggris disebut restless legs syndrome (RLS), gejala ini sebuah keinginan untuk menggerakan kaki secara terus menerus, sebenarnya gejala ini sulit untuk dijelaskan karena tidak ada kepastian seperti apa gejala ini.

Jika digambarkan gejala ini seperti kaki terasa digelitik, gatal ataupun kesemutan sehingga si pelaku ingin selalu terus menggerakan kakinya, dan membuat geregetan. Akhirnya berakhir sulit mendapatkan tidur yang berkualitas.

2. Gangguan Refluks Gastroesofagus (GERD)

Gangguan refluks gastroesofagus atau gangguan pada asam lambung dalam bidang kesehatan memang bukan hal yang berbahaya, tetapi wajib diwaspadai bahkan hal ini juga diungkapkan dalam jurnal medis. Gangguan ini terjadi karena katup bagian bawah yang ada di kerongkongan lemah. 

Jika Moms mengalami gejala ini, maka akan merasakan asam pada mulut dan sensasi terbakar yang mengganggu di kerongkongan. Ada baiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan Moms untuk berdiskusi perkara ini.

Gejala ini sangat mengganggu untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Hal ini karena Moms akan merasa tidak nyaman dan beberapa kali akan terbangun karena sesi terbakar pada kerongkongan yang sangat mengganggu.

3. Obstructive Sleep Apnea (OAS)

Gangguan yang terjadi pada organ pernapasan yang menyebabkan hidung tersumbat. Sehingga jika gejala ini terjadi lama akan menyebabkan si penderita mendengkur, sesak nafas dan terengah-engah saat terbangun.

Hidung tersumbat salah satu gejala yang sangat menyebalkan, bahkan gangguan ini mengganggu sebelum Moms tertidur sampai ketika bangun, terkadang telinga juga menjadi tuli sementara.

Mengetahui Posisi Tidur Ibu Hamil yang Tepat dan Tidak Membahayakan

mungkin tidak banyak orang tahu bahwa posisi tidur bagi ibu hamil akan berpengaruh pada janin, sehingga penting untuk kita mengetahui posisi tidur yang aman untuk ibu hamil 

1. Tidur Tubuh Miring Ke Kiri dengan Kaki Sedikit Menekuk

Menurut jurnal penelitian ibu dengan usia kandungan 16 minggu sangat cocok dengan posisi ini, karena si Kecil akan mendapatkan aliran darah yang lancar. Nutrisi tersalurkan secara maksimal serta meningkatkan pengiriman oksigen.

Hal ini terjadi karena jika Moms memilih posisi tidur miring ke kiri akan mengurangi tekanan pada darah balik besar atau vena cava inferior. Posisi tidur ibu hamil ini akan berpengaruh langsung dengan kesegaran Moms, jadi wajib menjadi perhatian.

2. Tidur dengan Tubuh Mengiring ke Kanan 

Apakah posisi tidur miring ke kanan sangat lah aman? Posisi ini terbilang yang paling cocok untuk semua usia kandungan. Hal ini dikarenakan tidur dengan posisi miring ke kanan akan melindungi jantung dan tidak membebani kinerja jantung.

Sehingga Moms tidak akan merasakan sesak nafas atau terengah engah saat bangun tidur. Bukan hanya itu saat tidur dengan posisi miring ke kanan maka akan mencegah tekanan atau hati terdesak lambung dan membantu mengosongkan isi lambung.

3. Tidur Miring dengan Penopang Bantal 

Dengan adanya bantal untuk menyangga perut yang semakin membesar sangatlah dianjurkan untuk posisi tidur ibu hamil. Karena akan mengurangi beban pada punggung dan moms tidak akan merasa keberatan pada perut. Sehingga tidak lagi merasa nyeri pinggul dan kram pada perut.

4. Tidur Posisi Terlentang 

Tidur dengan posisi terlentang saat hamil memang tidak begitu bermasalah. Namun, jika kandungan sudah mulai membesar posisi ini sangat tidak disarankan karena dengan posisi tidur terlentang akan menyebabkan nyeri pada punggung

Tekanan yang terlalu berat pada vena cava, jika vena cava terlalu tertekan akan berpengaruh pada si Kecil, aliran darah dan oksigen menuju janin menjadi tidak lancar. Selain itu jika Moms terlalu lama tidur dengan posisi terlentang akan menyebabkan pusing.

Sebelum si Kecil lahir tentu akan mempersiapkan berbagai kebutuhannya mulai dari pakaian, tempat tidur, mainan dan botol minum. Pilihlah botol susu anti kolik dari Dr. Brown’s yang sudah teruji kualitasnya. 

Kolik pada bayi dapat menjadi permasalahan yang serius karena bayi tidak mau minum, tidak bisa tidur bahkan terus menangis. Moms perlu cek produk Dr. Brown’s pada situs resminya di sini dan dapatkan penawaran terbaik.

Ternyata posisi tidur ibu hamil sangat berpengaruh untuk Si Kecil. Jadi ada beberapa yang perlu diperhatikan saat sedang dalam masa kehamilan mulai dari waktu tidur, menjaga kebersihan tubuh, sering berolahraga dan yang terpenting harus memperhatikan posisi tidur.

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.