Mengenali Beberapa Tanda di Awal Kehamilan
Bagi pasangan yang sudah menikah, kehadiran anak pertama sangat dinanti-nanti. Namun, sebagian besar wanita yang belum pernah merasakan hamil tidak menyadari bahwa dirinya tengah hamil muda. Salah satu tanda awal kehamilan paling umum adalah terlambat menstruasi. Akan tetapi, hal tersebut bukanlah patokan tanda hamil karena beberapa wanita memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.
Beberapa Tanda yang Umum Terjadi di Awal Kehamilan
Tanda-tanda kehamilan muncul berdasarkan reaksi tubuh seorang wanita sehingga besar kemungkinan apabila setiap wanita mengalami beberapa tanda yang berbeda dengan wanita lainnya di awal kehamilannya. Namun ada beberapa tanda yang umum terjadi di hampir setiap wanita hamil sehingga dapat dikenali apakah tanda tersebut merupakan tanda awal kehamilan maupun bukan. Di bawah ini adalah beberapa tandanya :
- Suhu tubuh meningkat
Pada umumnya, suhu tubuh manusia ketika bangun tidur dan sebelum beraktivitas adalah sekitar 35,5 sampai dengan 36 derajat celcius. Akan tetapi, hal ini berbeda dengan suhu tubuh wanita yang sedang dalam masa subur antara 2-3 hari yang berada di angka 37-38 derajat celcius di pagi hari.
Oleh karena itu, wanita perlu curiga apabila suhu tubuh mereka terus meningkat, terlebih ketika masa subur sudah lewat. Tanda kehamilan ini umum terjadi di setiap wanita hamil sehingga bisa dikenali dari suhu tubuh yang meningkat dari biasanya ketika bangun tidur dan belum melakukan aktivitas sama sekali.
2. Sangat sensitif terhadap bau atau aroma tertentu
Jika biasanya hidung tidak bermasalah ketika mencium bau atau aroma tertentu, saat hamil wanita akan sangat sensitif terhadap hal tersebut. Misalnya saja, setiap hari mencuci piring kotor tidak ada masalah sama sekali terhadap indra penciuman, namun ketika hamil aroma cucian piring kotor justru menjadi aroma paling tidak enak saat tercium.
Apabila sudah dalam kondisi seperti itu dan dipaksakan untuk mencuci piring kotor, wanita hamil bisa saja merasa mual dan kemudian muntah. Tidak hanya aroma cucian piring kotor saja, ada beragam bau atau aroma lainnya yang membuat tingkat sensitivitas indra penciuman wanita hamil semakin meningkat.
3. Tes kehamilan menunjukkan hasil positif
Ketika wanita merasa ada beberapa tanda awal kehamilan, sebaiknya segera melakukan tes kehamilan. Anda bisa membeli alat untuk tes kehamilan seperti test pack di apotek terdekat. Cara penggunaan test pack bisa dibaca dengan teliti di kemasan. Apabila menunjukkan hasil positif, kemungkinan besar Anda positif hamil.
Hasil uji dari alat test pack akan menunjukkan garis dua berwarna merah bagi setiap wanita yang hamil. Sehingga tanda awal kehamilan bisa dicek dari hasil uji alat tersebut. Namun, jika hasil test pack menunjukkan garis satu, kemungkinan besar hasilnya negatif dan memang belum rezekinya untuk hamil.
Faktor Pengaruh Hasil Test Pack Positif
Test pack adalah alat yang paling banyak digunakan oleh wanita saat ingin mengetahui apakah dirinya sedang hamil atau tidak. Setelah pasangan suami istri berhubungan seksual dan wanita menunjukkan beberapa tanda awal kehamilan, test pack bisa sesegera mungkin digunakan agar hasilnya bisa diketahui, apakah positif hamil atau negatif. Hasil test pack bisa menunjukkan hasil positif apabila :
- Kadar hormon hCG yang ada di dalam darah
Di dalam darah terdapat hormon hCG yang mana kadarnya mempunyai tingkat variatif antara satu wanita dengan wanita lainnya. Hal ini dapat menjadi pengaruh akurat atau tidaknya hasil tes kehamilan menggunakan test pack.
Apabila hormon hCG dalam darah memiliki kadar yang rendah, kemungkinan besar hasil tes positif membutuhkan waktu yang lebih lama. Kadar hormon hCG dalam darah terbukti lebih akurat dibandingkan dengan kadar hormon hCG dalam urine.
2. Tes dilakukan di waktu yang tepat
Hasil test pack dapat menunjukkan hasil positif jika hormon hCG yang terdapat dalam urine wanita sudah mencapai pada tingkat tertentu. Namun, setiap wanita hamil tidak mempunyai tingkat hCG urine yang sama.
Sehingga tes sebaiknya dilakukan di waktu yang tepat supaya test pack bisa membaca kadar hCG dan menunjukkan hasil positif. Kehamilan dapat terdeteksi dengan alat test pack setidaknya satu minggu setelah Anda terlambat menstruasi.
3. Sel telur telah menempel di dinding rahim
Saat sel telur telah berhasil dibuahi oleh sperma dan menempel di dinding rahim, maka hormon hCG akan lepas serta jumlahnya akan terus bertambah. Dalam kondisi tersebut, wanita dapat menggunakan test pack dan memperoleh hasil positif.
Penggunaan alat test pack akan menghasilkan hasil negatif apabila digunakan terlalu dini. Hal ini dikarenakan sel telur memerlukan waktu kurang lebih seminggu untuk melepas hormon hCG dan menempel di dinding rahim.
Bergabung dengan Parenting Club Semenjak Menikah
Setelah menikah, tentunya pasangan suami istri ingin belajar ilmu parenting agar suatu saat ketika memiliki buah hati bisa menerapkan pola asuh yang baik kepada anak-anak. Anda bisa bergabung dengan parenting club dengan membuka website Dr. Brown’s Indonesia agar mengetahui segala informasi terkait ilmu parenting yang sangat penting untuk dipelajari semenjak menikah.
Trimester Pertama adalah Usia Kehamilan Awal
Setelah melakukan test pack dan mendapatkan hasil positif, maka bisa dikatakan usia kandungan sudah masuk ke trimester pertama. Fase trimester pertama dimulai dari hari pertama ketika wanita mengalami haid di hari terakhir sampai dengan akhir minggu ke-13. Di masa inilah hormon hCG sedang tinggi-tingginya karena memiliki peranan untuk mempertahankan kehamilan hingga fase ini berakhir.
Saat awal kehamilan, tidak sedikit wanita yang menyadari bahwa mereka sedang mengandung janin karena kondisi perut belum tampak besar. Fase trimester pertama adalah mulai dari usia 0 minggu sampai dengan 13 minggu dan bisa dilihat dari beberapa tanda awal kehamilan.
USG Penting pada Usia Kandungan Trimester Pertama
Tidak sedikit wanita yang lupa dengan kapan HPHT mereka. HPHT adalah Hari Pertama Haid Terakhir yang bisa menjadi patokan usia kehamilan. Jika benar-benar lupa, dibutuhkan bantuan dari alat USG untuk menghitung berapa usia kehamilan saat ini serta perkiraan waktu kapan persalinan akan berlangsung secara akurat. USG juga bisa mendeteksi bentuk rahim dan kantong kehamilan.
Selain itu, USG juga diperlukan saat usia kandungan masuk ke trimester pertama karena kondisi janin di dalam kandungan bisa diperiksa dengan lebih detail. Apakah kondisi janin terletak di luar atau di dalam kandungan, apakah hanya terdapat satu janin atau lebih, dan mengetahui detak jantung dari janin yang sedang dikandung. Ukuran organ tubuh dan alat kelamin janin juga bisa dilihat dari USG.