Hamil Anak Kedua Lebih Berat dari Anak Pertama, Mengapa?
Beberapa orang mengatakan jika hamil anak kedua lebih mudah dibandingkan dengan anak pertama. Tapi yang terjadi justru sebaliknya karena sebagian besar mengalami masalah yang cukup serius pada kehamilan kedua yang dijalani. Bahkan bisa menyebabkan risiko yang cukup besar pada dirinya dan janin.
Itulah kenapa ketika akan hamil atau merencanakan kehamilan yang kedua pasangan harus mempertimbangkan apapun dengan baik. Pertimbangan ini didasari oleh banyak hal, salah satunya berhubungan dengan usia dari wanita yang sedang hamil. Apabila usianya sudah sangat tinggi tentu akan berbahaya.
Mengapa Kehamilan Kedua Sulit?
Hamil anak kedua ternyata tidak terlalu menyenangkan bagi beberapa orang. Apakah jenis masalah sering terjadi salah satunya adalah beberapa hal yang akan dibahas berikut.
1. Janin Lebih Terasa
Kehamilan kedua akan menyebabkan janin yang ada di dalam rahim lebih terasa dibandingkan sebelumnya. Pergerakan janin seperti menendang atau meninju akan terasa lebih intens dan cukup menyakitkan apabila ukurannya sudah semakin sangat besar.
Bagi beberapa wanita kondisi seperti ini adalah tanda dari kesehatan anak yang mereka miliki. Tapi jika terjadi cukup sering juga akan menyebabkan mereka merasa tidak nyaman sehingga bisa mengganggu aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan.
Itulah kenapa beberapa wanita selalu mempertimbangkan ketika mereka akan hamil anak kedua. Apalagi orang wanita pernah menjalani operasi sesar, ketika janin tumbuh di perut bagian bawah dan melakukan pergerakan rasa sakitnya kemungkinan besar akan muncul kembali.
2. Janin Posisinya agak ke Bawah
Ketika wanita sudah mengalami persalinan biasanya bagian perut di bagian bawahnya akan sedikit menurun. Ketika janin akan mengalami pertumbuhan dan membesar bagian perut bawah akan terasa sedikit nyeri karena seperti jatuh ke bawah.
Inilah kenapa beberapa wanita tidak mau melakukan aktivitas yang terlalu berat atau melakukan mobilisasi yang intens. Selain itu mereka juga lebih banyak untuk melakukan aktivitas di dalam rumah dengan mengganjal perut di bagian bawah agar terasa lebih nyaman.
3. Perut Lebih Besar
Tips hamil anak kedua yang harus diperhatikan dengan baik adalah dengan menggunakan pakaian yang bisa memberi penyangga di bagian bawah. Ini dilakukan karena pada kehamilan kedua biasanya ukuran dari perut akan menjadi lebih besar dari biasanya.
Meski ukurannya terlihat sama, perut akan membesar dengan lebih mudah karena pernah mengalami pada kehamilan pertama. Kondisi ini akan membuat beberapa wanita merasa tidak nyaman khususnya mereka yang bekerja di luar rumah dan sering melakukan aktivitas yang cukup intens.
Kondisi inilah yang bisa menyebabkan seorang wanita hamil mengalami kelelahan yang cukup intens. Salah satunya adalah mereka merasa tidak nyaman dan bagian kaki di bagian bawah juga merasa tertekan lebih berat dibandingkan dengan sebelumnya.
4. Mudah Lelah dan Nyeri
Menyambung bagian sebelumnya, bagian tubuh dari wanita akan mengalami pembesaran yang cukup signifikan. Apabila masih digunakan untuk melakukan aktivitas yang intens bagian kaki akan tertekan ke bawah dan rasanya tidak nyaman.
Beberapa wanita bahkan bisa mengalami pembengkakan pada pembuluh darah dan memicu terjadinya varises. Selain itu mereka juga akan mengalami rasa lelah yang cukup berat karena tenaga yang digunakan akan mengalami proses penurunan.
Apalagi pada kehamilan anak kedua otomatis usia dimiliki oleh wanita akan bertambah. Usia yang terus bertambah ini akan menyebabkan tenaga yang dimiliki mengalami proses penurunan yang cukup intens. Bahkan penurunan ini bisa menyebabkan aktivitas harian tidak bisa dilakukan dengan sempurna.
Cara Merencanakan Hamil Anak Kedua
Ada beberapa cara merencanakan kehamilan anak kedua yang aman untuk kedua belah pihak. Menurut Mayo Clinic, Moms pasangan harus mempertimbangkan hal-hal di bawah ini.
1. Status Kesehatan
Status kesehatan juga harus diperhatikan dengan baik oleh pasangan. Status kesehatan ini tidak hanya yang berhubungan dengan kesehatan wanita saja tetapi juga kesehatan pada pria. Wanita yang tidak sehat tidak akan mampu hamil dengan maksimal tanpa menyebabkan masalah pada dirinya.
Sementara itu pria yang tidak sehat juga tidak akan mampu melakukan proses pembuahan. Jadi isu kesehatan ini harus benar-benar dipikirkan dengan baik oleh kedua belah pihak agar proses kehamilan anak kedua bisa berjalan dengan lebih lancar.
2. Kondisi Fisik
Kondisi fisik juga harus dipertimbangkan khususnya pada wanita yang akan mengalami kehamilan selama 9 bulan. Apabila terjadi masalah pada fisik seperti terjadi luka pada kaki sehingga sulit berjalan atau lainnya kemungkinan besar akan sulit untuk melakukan kehamilan lagi.
Itulah kenapa melakukan proses pengecekan fisik harus dilakukan oleh pasangan. Apabila ketika melakukan proses pengecekan fisik tidak terjadi masalah sama sekali. Berarti aman untuk harus dijalankan dan mendapatkan anak kedua.
3. Kesiapan Mental dan Finansial
Kesiapan mental dan juga finansial yang dimiliki oleh pasangan juga harus dipertimbangkan dengan baik. Kesiapan mental ini harus dipertimbangkan dengan sempurna untuk menghindari terjadinya masalah.
Salah satunya adalah pasangan yang tidak mampu untuk merawat kedua buah hatinya. Jadi daripada terjadi masalah lebih baik untuk ditahan terlebih dahulu.
Apabila dua hal tersebut tidak menjadi masalah karena sudah memiliki finansial yang cukup stabil serta mental yang baik. Perencanaan kehamilan bisa langsung dilakukan saat itu juga.
4. Masalah Lainnya
Hal terakhir yang harus diperhatikan apabila ingin merencanakan anak kedua adalah kesempatan untuk mendapatkan kehamilan. Karena memiliki kondisi kesehatan tertentu seorang wanita hanya bisa hamil dalam jangka waktu terbatas sehingga mau tidak mau harus segera dilakukan.
Selain itu beberapa masalah pada pria juga bisa terjadi seperti adanya penurunan kualitas dari sperma. Seorang pria harus menyimpan spermanya terlebih dahulu untuk digunakan melakukan proses pembuahan.
Biasanya hal ini terjadi untuk mereka yang hanya bisa melakukan kehamilan dengan bayi tabung. Apabila dua hal ini yang terjadi maka perencanaan untuk kehamilan selanjutnya bisa segera dilakukan.
Paling tidak satu tahun setelah melakukan proses persalinan perencanaan bisa dilakukan kembali. Dengan melakukan ini resiko untuk mengalami gangguan kehamilan akan kecil. Hamil anak kedua ternyata cukup merepotkan bagi beberapa.
Salah satunya adalah masalah atau isu kesehatan yang dialami oleh ibu hamil. Apabila tidak diperhatikan dengan baik bisa saja memicu masalah yang cukup serius termasuk terjadinya perdarahan yang bisa sangat berbahaya apabila dibiarkan.
—
Selain memperhatikan kondisi kehamilan kedua seorang ibu juga harus mengetahui apa saja yang akan terjadi pada bayi yang lahir. Masalah seperti kolik pada bayi dan beberapa gangguan lain bisa saja muncul apabila kehamilan terlalu tua atau terjadi masalah selama proses mengandung.
Untuk mendukung tumbuh kembang bayi dan menghindari masalah selama pertumbuhan, disarankan untuk selalu menggunakan produk-produk yang berasal dari Dr. Brown’s. Produk ini sangat bermanfaat untuk semua orang salah satunya adalah botol susu anti kolik. Selain itu ada juga alat makan dan juga empeng yang berkualitas.
Informasi lebih lanjut mengenai produk Dr. Brown’s, Moms dapat langsung mengunjungi website resmi di sini.