Ibu Menyusui dan Efek Jengkol Bagi Bayi
Olahan jengkol adalah menu yang begitu menggugah selera bagi sebagian orang, seperti semur jengkol, jengkol balado, atau apapun olahan bertema jengkol. Bahkan tak terkecuali untuk ibu menyusui. Tapi, pernahkah Moms berpikir tentang efek jengkol bagi bayi?
Jengkol memang enak ya Moms, namun jangan kaget bila mengkonsumsi makanan tersebut kemungkinan mempengaruhi rasa ASI. Benarkah ada efek jengkol bagi bayi? yuk simak ulasan berikut.
Nutrisi Bagi Ibu Menyusui
Ibu yang sedang menyusui sangat perlu adanya tambahan kalori sekitar 1800-2200 per harinya, bahkan bisa lebih. Namun, kebutuhan ini berbeda antara ibu menyusui satu dan lainnya, tergantung pada aktivitas yang dilakukan dan kondisi tubuhnya.
Meskipun demikian, asupan yang dikonsumsi sangatlah menentukan banyaknya ASI yang akan dihasilkan. Terlebih lagi ketika suatu momen tertentu. Moms wajib tahu jenis makanan tertentu yang bisa membuat ASI lancar dengan baik bagi ibu menyusui.
Kandungan Jengkol
Tidak sedikit orang percaya dengan mitos makanan tertentu yang bisa membuat ASI beraroma kurang sedap, jika ibu yang sedang menyusui mengkonsumsi jengkol. Lalu, apakah dibolehkan jika ibu yang saat ini menyusui mengkonsumsi jengkol?
Sampai saat ini, sebenarnya belum ada penelitian lebih lanjut tentang efek jengkol bagi bayi atau pada kualitas ASI ibu saat menyusui. Namun, jengkol diketahui memiliki jenis minyak atsiri yang terdapat senyawa allyl sulfur. Senyawa ini merupakan senyawa yang sama pada bawang putih.
Bawang putih mengandung zat allyl methyl sulfide (AMS), yaitu metabolit yang mempunyai bau khas dan dapat mengalir pada ASI. Dengan adanya penelitian tersebut menunjukkan bahwa makan makanan yang berbau khas seperti jengkol, juga kemungkinan bisa mengubah bau ASI.
Pernah ada penelitian studi pada tikus yang diterbitkan pada jurnal Science of Food and Agriculture jengkol bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mampu mengurangi kadar gula darah pada percobaan tikus dengan diabetes.
Dampak Negatif Jengkol
Meski ada zat positif di dalamnya, jengkol juga mempunyai dampak negatif yang buruk pada tubuh. Sebab, jengkol memiliki kandungan asam amino djenkolic yang bisa membentuk batuan kristal di kandung kemih didalam tubuh.
Selain itu, jengkol juga memiliki kandungan nitrogen yang begitu tinggi sehingga bisa mengganggu fungsi pada ginjal. Jika Moms ingin makan jengkol dan terlebih saat ini seorang ibu menyusui, lebih baik melakukan konsultasi dahulu kepada dokter.
Dengan bantuan dokter, Moms akan lebih terbantu dalam mempertimbangkan apakah makanan ini memberikan manfaat lebih banyak atau malah sebaliknya. Jika makanan tersebut aman, perlu diingat bahwa ibu menyusui lebih baik makan jengkol yang sudah matang.
Apabila makanan masih mentah sangat beresiko apabila dimakan, sebab bisa menyebabkan keracunan. Bakteri pada jengkol akan tetap hidup dikarenakan tidak melalui proses pemanasan. Selain itu, perlunya pembatasan asupan supaya tidak terlalu berlebihan.
Apakah Jengkol Baik untuk Ibu Menyusui?
Apabila seorang ibu menyusui mengkonsumsi jengkol dengan takar berlebihan, maka bisa menimbulkan beberapa penyakit yang berdampak pada ginjal, jantung, hati, dan bahkan pankreas.
Keracunan ini terjadi jika jengkol dimakan dalam keadaan bijinya masih mentah atau dalam keadaan setengah matang. Efek jengkol bagi bayi dari sisi keamanan, ada kalanya juga Moms mempertimbangkan dulu si kecil.
Jika terjadi perubahan ASI, baik itu rasa maupun aroma ASI, sebaiknya hentikan dulu kebiasaan moms gemar makan jengkol saat menyusui. Rasa dan bau ASI yang berubah dapat membuat bayi sulit untuk disusui.
Hal ini akan mengakibatkan asupan gizi dan nutrisi pada anak bisa menurun bahkan mampu mengganggu pertumbuhan si kecil. Oleh sebab itu, penting sekali menjaga kualitas ASI agar tidak mengganggu asupan nutrisi si kecil dan mengganggu pertumbuhannya.
Manfaat Jengkol Bagi Ibu Menyusui
Manfaat jengkol bagi ibu yang menyusui sebenarnya cukup banyak, buah yang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan bagi ibu menyusui namun memiliki bau yang khas. Berikut manfaat-manfaat makan jengkol pada ibu menyusui:
- Mencukupi zat besi sehingga mampu mencegah anemia, dapat meningkatkan jumlah kalsium pada ASI sehingga menunjang kebutuhan kalsium pada si kecil. Memberikan manfaat berupa peningkatan daya tahan tubuh karena kaya akan vitamin C.
- Jengkol mampu mencegah sembelit, dan mencukupi asupan protein, vitamin, dan mineral. soalnya jengkol mengandung protein yang begitu tinggi, seperti vitamin A, B, C dan bahkan mineral seperti fosfor hingga zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Dibalik banyaknya manfaat yang dimiliki jengkol, pertimbangkan juga dengan dampak mengkonsumsi jengkol secara berlebihan bisa memberikan efek samping terutama bagi tubuh yang serius ya Moms.
Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah, tidak ada makanan yang diharuskan secara khusus dilarang atau diwajibkan untuk dikonsumsi selama kondisi masih menyusui. Semua ibu itu sama, jadi tidak ada perbedaan, oleh sebab itu dianjurkan untuk memakan makanan yang sehat dan juga bergizi seimbang.
Sampai saat ini, belum ada penelitian yang mengemukakan secara medis yang berpendapat tentang efek samping atau bahaya mengkonsumsi jengkol ketika menyusui bayi, jadi bagi ibu menyusui memungkinkan aman bila dikonsumsi.
Namun, pada sebagian orang yang begitu sensitif atau memiliki riwayat penyakit tertentu mengkonsumsi jengkol secara berlebihan dapat memicu peningkatan produksi asam lambung oleh sel-sel parietal tersebut.
Jika hal ini tidak ditangani secara tepat, dapat menimbulkan berbagai macam keluhan, seperti perih, nyeri, kembung, mual di ulu hati, dan bahkan sampai sesak sekalipun.Bisa jadi, keluhan ini mampu menyebabkan produksi hormon stress yang berlebihan yang mampu menurunkan produksi pada ASI.
Jadi Moms, bagi Moms yang gemar sekali mengkonsumsi masakan yang serba jengkol harap dibatasi agar kesehatan Moms dan si kecil selalu terjaga dengan baik. Tidak hanya jengkol saja sebenarnya, makanan jenis apapun jika dikonsumsi secara berlebihan merupakan sesuatu yang tidak baik.
Peralatan Bayi Terbaik
Nah, bagi Moms yang memiliki keluhan kolik pada bayi ataupun ingin memiliki perlengkapan bayi yang aman buat si kecil tidak perlu khawatir dan bingung. Kami sarankan Dr. Brown’s yang memiliki produk bayi terbaik, seperti botol susu anti kolik, dot, empeng, teether, pompa susu, dan sebagainya.
Perusahaan ini menciptakan produk-produk bayi yang inovatif sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan dan pemberian gizi yang optimal.
Perusahaan terus melakukan terobosan dan inovasi yang dapat mengembangkan produk yang berfokus kepada apa yang dibutuhkan demi kesehatan si kecil. Dengan kepercayaan orang tua di seluruh dunia.
Dan akan terus meneliti secara mendalam untuk membuat produk perlengkapan penunjang kesehatan si kecil. Dengan mendapat kepercayaan orang tua dari seluruh dunia, kami terus-menerus berjuang di garda depan untuk selalu menghasilkan produk perlengkapan si kecil yang dapat diandalkan.
Demikian Moms, dengan beberapa pertimbangan sebagaimana diatas semoga dapat membantu para Moms yang ingin mengetahui apakah ada efek jengkol bagi bayi. Tetap jaga pola makan dan gunakan peralatan bayi terbaik ya Moms!