Tips Sukses Menyusui dengan Berbagai Bentuk Puting (Besar, Datar dan Terbalik)

Tips Sukses Menyusui dengan Berbagai Bentuk Puting (Besar, Datar dan Terbalik)

Tips Sukses Menyusui dengan Berbagai Bentuk Puting (Besar, Datar dan Terbalik)

Mengapa menyusui dianggap momen penting? Karena pada masa ini, sumber utama makanan bayi hanya ASI. Bagi Moms yang memiliki anak pertama, maka perlu tahu tips sukses menyusui. 

Ada beberapa langkah-langkah sukses menyusui bagi Moms yang mengalami masalah, terutama pada bentuk puting. Tiap-tiap ibu menyusui pasti memiliki pengalaman berbeda. Oleh karenanya, kami telah merangkumnya, sebagaimana berikut.

Tips Sukses Menyusui dengan Puting Besar

Momen menyusui sangat berarti untuk si kecil dan ibu menyusui. Sejak lahir hingga berumur 6 bulan, makanan utama bayi adalah ASI eksklusif. Oleh karenanya, Moms harus menjaga betul sumber nutrisi supaya ASI berkualitas. 

Di masa menyusui, sering muncul masalah yang terjadi pada Moms, misal puting besar. Kondisi ini sering membuat kaum ibu cemas dan khawatir si kecil tidak bisa mendapatkan ASI eksklusif.  

Perlu, Moms ketahui, bahwa si kecil yang lahir normal atau dengan cukup bulan tidak akan mengalami kesusahan dalam menyusui meski puting Moms lebih besar dari biasanya. Kecuali si kecil yang lahir prematur, mulut si kecil lebih kecil dibanding yang lahir sembilan bulan.

Moms juga harus memastikan 60-70% areola dan puting bagian bawah masuk ke mulut si kecil. Biasanya pada teknik tersebut ASI akan keluar dengan optimal sesuai dengan kebutuhan si kecil. Berbagai tips menyusui dengan puting besar, diantaranya:

1.    Menyusui dengan Posisi Pegangan Sepak Bola

Pada posisi ini, Moms bisa mengapit si kecil di bawah lengan atau dekapan menyilang. Posisi ini baik untuk dipraktekkan ketika puting dilekatkan pada mulut si kecil.

2.    Menggunakan Pelindung

Saat menyusui sering merasakan nyeri dan sakit di bagian puting. Moms yang memiliki bayi prematur dan mengalami kesulitan dalam menyusui bisa menggunakan pelindung. Namun, terlebih dahulu lakukan konsultasi pada dokter.

3.    Memompa Payudara

Jika puting Moms lebih besar dan mengalami kesulitan menyusui, Moms bisa memompa ASI untuk mengurangi bentuk puting menjadi lebih kecil dan lebih mudah bagi si kecil menyusui. Lakukanlah selama 2-3 menitan sebelum menyusui si kecil.

Jika si kecil lahir prematur, Moms juga bisa menggunakan dot untuk membantu memberikan ASI pada si kecil. Selain itu bisa juga menggunakan botol ASI yang bagus seperti botol susu DrBrowns option plus.

4.    Konsultasi kepada Dokter

Masalah yang sering muncul dalam masa menyusui, sering membuat Moms khawatir berlebih. Karena ASI tidak dapat dikonsumsi oleh si kecil secara optimal. Untuk mengatasi masalah yang terjadi, Moms bisa konsultasi kepada dokter.

5.    Posisi C-hold

Posisi c-hold maksudnya menopang payudara membentuk huruf C, dan dapat mengarahkan payudara atau puting ke arah mulut si kecil. Posisi ini umum dipraktikkan oleh ibu-ibu menyusui. Moms juga bisa meniru posisi c-hold jika mengalami problem. Adapun langkah-langkahnya:

  1. Meletakkan jempol di atas payudara, jari-jari di bagian bawah payudara
  2. Tangan harus membentuk huruf C
  3. Jempol dan jari-jari tidak menutup areola supaya tidak menutup atau menghalangi mulut si kecil ketika mengkonsumsi ASI.

Namun jika Moms mengalami masalah payudara sebelah, cara mengatasinya cukup dengan menyusui secara bergantian, antara payudara sebelah kanan dan kiri.

Cara Memperlancar ASI dalam Kondisi Puting Datar

Masalah-masalah dalam menyusui di antaranya ialah puting datar. Banyak ibu-ibu mulai mencari solusi mengatasi masalah dalam menyusui. Kondisi puting datar merupakan kondisi ketika puting tidak dapat menonjol dari areola.

Kondisi ini dapat menyebabkan si kecil mengalami kesulitan dalam mengonsumsi ASI. Pada kondisi ini, si kecil cenderung mengalami kesulitan mengonsumsi ASI. Kami rangkum beberapa langkah-langkah atau tips sukses menyusui dengan kondisi puting datar:

  1.   Menarik puting pelan-pelan
  2.   Menyentuh puting dengan menggunakan kain yang lembab dan dingin
  3.  Ketika menyusui, Moms bisa memegang payudara. Memudahkan pelekatan puting pada mulut si kecil.
  4.  Memegang payudara dengan bentuk V di sekitar areola. Caranya, ibu jari dan telunjuk di atas puting, jari lainnya berada di area bagian bawah. Kemudian tekan jari dengan pelan ke bagian tulang dada.
  5.  Moms bisa menggunakan breast shells. Breast shells adalah alat bantu yang terbuat dari plastik, digunakan dan diletakkan ke dalam bra. Menggunakan alat bantu ini cukup 30 menit saja tidak perlu berlebih.

Menggunakan breast shells tidak perlu menggunakan secara terus menerus. Breast shells memiliki banyak manfaat karena memberikan tekanan dari bra pada areola, sehingga bisa meregangkan daerah puting.     

  1.  Memakai Nipple shield. Nipple shield merupakan alat bantu yang berguna membuat puting terasa makin panjang ketika Moms menyusui. Alat ini berguna digunakan saat menyusui, karena dapat memicu reflek si kecil untuk mengisap puting.

Moms bisa menggunakan alat bantu ini sesering mungkin jika mengalami masalah saat menyusui si kecil. Alat bantu ini juga bisa digunakan saat memompa ASI dengan double pump.

Tips Menyusui dalam Kondisi Puting Terbalik

Bagaimana cara perawatan payudara untuk ibu menyusui? Supaya ASI keluar dengan lancar, kesehatan bayi juga terjaga, maka Moms disarankan melakukan perawatan terhadap payudara.

Konselor ASI, Siska Broto Utomo dari Asosiasi Ibu menyusui Indonesia (AIMI), dalam seminarnya yang membahas tentang persiapan menyusui bersama New Parent Academy (23/3/2014), menyatakan:

“Bentuk Puting sebetulnya tidak berpengaruh pada ASI, sebab anak menyusui melalui payudara. Puting yang menonjol dan ukurannya kecil, memudahkan si kecil menyusui dengan memposisikan mulut dan lidahnya pada payudara. Posisi ini memudahkan si kecil mengkonsumsi ASI dengan optimal dan lancar.”

Moms para pejuang ASI tentu tahu rasanya jika mengalami masalah dalam menyusui, misal kondisi payudara terbalik. Inilah beberapa tips sukses menyusui:

1.    Konsultasi kepada Dokter

Moms tidak perlu panik jika mengalami masalah. Terlebih dahulu Moms bisa melakukan konsultasi kepada dokter spesialis. Moms juga bisa bertanya atau konsultasi tentang jenis-jenis alat bantu yang tepat digunakan untuk mengatasi masalah ketika menyusui.

Namun, jika suatu hari mengalami masalah lain, misal nyeri saat menyusui, Moms juga bisa konsultasi lebih lanjut.

2.    Menggunakan Pemompa ASI

Sebelum Moms menyusui, gunakan pemompa ASI supaya puting bisa keluar saat si kecil ingin mengonsumsi ASI. Si kecil cenderung lebih rewel jika tidak mengkonsumsi ASI dengan optimal. Tumbuh kembang si kecil juga tidak berlangsung bagus.

Moms yang tidak bisa bersama si kecil dalam 24 jam dapat juga memberikan ASI dengan memompanya terlebih dahulu kemudian menyimpannya di lemari pendingin.

Selain mengatasi masalah pada puting ibu menyusui. Selain menerapkan tips sukses menyusui, jika muncul masalah lain seperti kolik pada bayi, Moms juga bisa menggunakan bantuan botol susu anti kolik dari Dr. Brown’s. Karena kolik pada bayi berbahaya jika tidak segera diatasi.  

 

 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.