Si Kecil yang Rewel dan Cara Mengatasinya

Si Kecil yang Rewel dan Cara Mengatasinya

Cara menghadapi bayi mogok ASI, merupakan tujuan mengapa artikel ini dibuat. Namun, sebelum lanjut ke topik inti pembahasan kenali dulu, apa saja yang membuat si Kecil susah disusui? apa penyebabnya? Tanpa berlama-lama yuk, simak penjelasannya. 

Nursing Strike

Menurut AIMI, nursing strike atau si Kecil tidak mau disusui, sebagai orang tua kita harus tau dan peka terhadap permasalahan pada si Kecil. Bisa jadi ia telah mengalami yang namanya nursing strike atau tidak mau menyusu.

Hal yang kerap terjadi disebabkan karena adanya sesuatu yang salah di dalam tubuh si Kecil, yang mempengaruhi rasa nyamannya saat proses menyusui. Bagi para Moms yang ingin menyusui dengan ASI eksklusif ketika si Kecil mogok disusui, pasti begitu menguras pikiran dan emosi.

Orang tua dituntut tetap sabar dan selalu memberikan perhatian yang ekstra, meskipun melelahkan dan bisa membuat stress. Perlu Moms ketahui, apa saja penyebab si Kecil susah untuk disusui.

Alasan kenapa si Kecil susah disusui terkadang begitu sulit untuk ditebak dikarenakan gejalanya yang terlalu mendadak. Namun sebenarnya tidak sesulit apa yang Moms bayangkan untuk mencari alasan si si Kecil tidak mau menyusu.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini penyebab mogoknya pada si Kecil ketika akan disusui:

1. Aroma Asing atau ASI Berubah Rasa

Kejadian lain yang mungkin menyebabkan si Kecil tidak mau menyusu adalah rasa ASI berubah. Rasa pada ASI bisa berubah bisa dari perubahan hormonal dengan kembali menstruasi, mengonsumsi pil KB, atau makan-makanan tertentu yang bisa mengubah rasa ASI.

Si Kecil mampu merasakan perubahan aroma dari Moms. Hal yang bisa saja membuat si Kecil menolak untuk disusui karena bau sang moms berbeda. Bukan hanya itu saja, si Kecil juga sensitif terhadap gantinya sabun, perlengkapan mandi, bahkan parfum yang.

Usahakan Moms menghindari jenis parfum dan deodoran berbau menyengat selama satu atau dua hari hingga si Kecil mau kembali disusui.

2. Si Kecil Sedang Sakit

Jika Moms peka terhadap sikap si Kecil, sebenarnya si Kecil memberikan sinyal dengan cara mogok menyusu untuk memberi tahu ketika si Kecil sedang mengalami hal-hal tidak membuatnya nyaman. Jika sulit untuk disusui, kemungkinan mengalami kolik pada si Kecil,

Kolik yaitu rasa yang tidak nyaman, bisa karena kembung atau gangguan pada pencernaan. Pertumbuhan gigi pada si Kecil merupakan masalah yang serius pada si Kecil, sebab bersamaan dengan timbulnya berbagai masalah seperti, infeksi telinga atau sariawan.

Periksalah mulut si Kecil, pernah ada kasus Moms yang tidak sengaja menemukan potongan kertas yang menempel pada langit-langit mulut si Kecilnya. Setelah moms mengeluarkan kertas dari mulut, si Kecil langsung dapat menyusu secara normal.

3. Stres pada Si Kecil

Si Kecil dapat mengalami stres apabila ada perubahan rutinitas jadwal menyusu. Oleh sebab itu, usahakan menjaga pola dan rutinitas si Kecil senormal mungkin. ASI yang berkurang juga bisa membuat si Kecil merasa frustasi.

Usahakan jangan memberi efek kejut jika si Kecil menggigit puting, bisa jadi hal itu membuat si Kecil takut menyusu setelahnya. Si Kecil akan sangat mudah terdistraksi oleh hal sederhana sekalipun. Jadi, hindari hal-hal yang dapat mengagetkannya atau membuatnya tak nyaman.

Solusi si Kecil Mogok ASI

Bagaimana cara agar si Kecil mau menyusu kembali? Berikut pembahasannya bagaimana cara menghadapi bayi mogok ASI ada beberapa tahapan dalam mengatasi si Kecil yang tidak mau menyusu:

  1. Pastikan si Kecil benar-benar menempel ke payudara Moms dengan cara dan posisi yang benar. Perah ASI ke dalam mulut si Kecil, namun jika si Kecil frustasi, berhenti sejenak dan bisa dicoba lagi nanti.
  2. Disaat si Kecil mengantuk atau dalam keadaan tertidur, cobalah untuk menyusuinya. Dari beberapa pengalaman si Kecil menolak menyusu saat mereka dalam keadaan terjaga. Bisa juga saat ia baru bangun tidur. Perlakukan dengan lembut ketika ia bangun dan memprotes.
  3. Susuilah si Kecil di tempat yang bersuasana gelap atau remang-remang, sepi dan sunyi, jauh dari suara-suara yang berisik.
  4. Carilah posisi yang nyaman saat menyusui agar ia juga bisa merasakan kenyamanan. Jika si Kecil mengalami flu atau pilek, susuilah dalam posisi tegak. Bisa juga dengan cara menyedot hidung si Kecil untuk mengeluarkan ingusnya.
  5. Bisa juga menyusui si Kecil dengan cara menggendongnya dan mengayun-ayunkan kan perlahan atau sambil berjalan-jalan merupakan salah satu teknik jitu cara menghadapi bayi mogok ASI.
  6. Buat si Kecil merasakan kontak langsung dari kulit ke kulit, misal ketika melakukan aktivitas menyusui tanpa menggunakan baju, bisa juga mandi air hangat bersama. Teknik ini dapat membantu si Kecil tetap dekat secara fisik dan emosional.
  7. Alunan musik yang lembut bisa membuat si Kecil tenang. Coba untuk memutar musik yang santai, atau dengan bersenandung sambil mendorongnya untuk menyusu. Tetaplah bersikap tenang dan coba untuk tidak stress sebab dapat mengurangi suplai dan kualitas ASI.
  8. Usahakan hindari pemberian dot atau botol saat ia mogok ASI. Mengisap merupakan kebutuhan alami dan hanya bisa melalui payudara. Jika terpaksa, berikan ASI ke dalam botol, dot, sippy cup, sendok atau pipet agar si Kecil tetap memperoleh gizi yang dibutuhkan.

Itulah beberapa penyebab dan cara menghadapi bayi mogok ASI. Sebagai orang tua, Moms dituntut harus bersabar dan tekun dalam mengatasi segala persoalan si Kecil.

Apabila mogok ASI berlangsung selama lebih dari lima hari dan popok si Kecil hanya basah sedikit tidak seperti dari biasanya, menandakan bahwa bayi Moms dehidrasi dan tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Sekurang-kurangnya dalam satu hari dia harus berganti sekitar lima hingga enam popok dalam sekali pakai atau enam sampai delapan popok kain. Pergantian popok ini merupakan bukti bahwa ia mengonsumsi cairan yang cukup. Dan jangan ragu untuk selalu berkonsultasi kepada dokter.

Peralatan Bayi Terbaik

Nah, bagi Moms yang ingin memiliki perlengkapan bayi yang aman buat si Kecil tidak perlu khawatir dan bingung. Kami sarankan Dr. Brown’s, yang memiliki produk bayi terbaik, seperti botol susu anti kolik, dot teether, pompa susu, dan sebagainya.

Dr. Brown’s menciptakan produk-produk bayi yang inovatif sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan dan pemberian gizi yang optimal.

Dr. Brown’s terus melakukan terobosan dan inovasi yang dapat mengembangkan produk yang berfokus kepada apa yang dibutuhkan demi kesehatan si Kecil. Dengan kepercayaan orang tua di seluruh dunia.

Dr. Brown’s akan terus meneliti secara mendalam untuk membuat produk perlengkapan penunjang kesehatan si Kecil. Dengan mendapat kepercayaan orang tua dari seluruh dunia.

Kami terus-menerus berjuang di garda depan untuk selalu menghasilkan produk perlengkapan si Kecil yang dapat diandalkan.

Demikian Moms, dengan beberapa tindakan dan cara seperti diatas semoga dapat membantu para Moms yang ingin mengetahui bagaimana cara menghadapi bayi mogok ASI dan selamat mencoba.

 

5 Tips Memilih Pompa ASI Manual Terbaik 2019
Mengapa Botol Susu Dr. Brown's Direkomendasikan oleh Para Dokter Anak?
fungsi pipa-min
Apa Kegunaan Internal Vent System?
Posted in Uncategorized.